Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

Hubungan Stres dengan Efikasi diri pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di wilayah

kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember: Ahmad Ridwan Jailani, 142310101163,

2016, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.

Berkembangnya zaman dan pola hidup masyarakat membawa dampak tersendiri

terutama masalah kesehatan pada masyarakat indonesia saat ini. Mulai muncul berbagai

macam penyakit infeksi ke penyakit degeneratif, diantaranya adalah diabetes melitus (DM).

DM merupakan penyakit gangguan metabolik akibat pankreas tidak memproduksi cukup

insulin atau di dalam tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadi

peningkatan glikosa di dalam darah (hiperglikemi). Terjadinya hiperglikemia dapat

mengakibatkan berbagai macam gangguan organ tubuh seperti neuropatik diabetik, ulkus

kaki, retinopati diabetik, nefropati diabetik dan gangguan pembulu darah.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada hubungan stres dengan efikasi diri pada

pasien diabetes melitus tipe 2 diwilayah kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Jenis

penelitian ini adalah penelitian deskriptif analtik dengan pendekatan cross sectional. Populasi

penelitian ini adalah sebanyak 50 pasien DM tipe 2 diwilayah kerja Puskesmas Patrang.

Tekni sampling dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan cara purposive

sampling. Lokasi penelitian dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember

dan kusioner sebagai alat pengumpulan data, sehingga data yang diperoleh data primer. Uji

statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah spearman rank correlation.

Hasil penelitian ini didapatkan pasien yang mengalami distress sedang sebanyak 20%

dan distres berat 80%. Pasien yang mengalami efikasi diri rendah 2%, mimiliki efikasi diri
sedang 28% dan memiliki efikasi diri tinggi 70%. Hasil uji statistik menggunakan spearman

rank correlation menunjukkan nilai p value = 0,021 ( < 0,05), artinya ada hubungan antara

stres dengan efikasi diri pada pasien DM tipe 2 diwilayah kerja Puskesmas Patrang

Kabupaten Jember. Nilai korelasi didapatkan sebesar 0,325 berarti arah korelasi positif

dengan kekuatan korelasi sedang.

Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan stres dengan efikasi diri diwilayah kerja

Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan perawat

dapat menerapkan pendidikan kesehatan tentang penanganan diabetes melitus tipe 2 meliputi

diet, latihan fisik dan pengobatan. Sebagai upaya pencegahan terjadinya komplikasi pada

pasien diabetes melitus tipe 2.

Anda mungkin juga menyukai