Anda di halaman 1dari 4

Pasal 14.2.

4 SNI 03-2847-2002 juga membolehkan menggunakan reduksi panjang


penyaluran apabila luasan tunlangan terpasang pada komponen lentur melebihi luasan
tulangan yang dibutuhkan dari analisis, dengan memakan daktor pengali luas tulangan F

berikut:

a) Struktur tidak direncanakan tahan gempa



f =
b) Struktur direncanakan tahan gempa
f = 1,0
2. Panjang penyaluran tulangan tekan
Panjang penyaluran untuk tulangan yang berada pada kondisi tekan diberi
notasi sama dengan panjang penyaluran untuk tulangan tarik, yaitu d, tetapi
nilainnya lebih kecil (minimal 200 mm). Panjang penyaluran tulangan untuk
tulangan tekan dihitung berdasarkan Pasal 14.3 SNI 03-2847-2002, dengan
persamaan berikut :

3. Angkur (kait) tulangan


Kait tulangan digunakan sebagai angkur tambahan pada suatu keadaan apabila
daerah angkur yang tersedia pada elemen struktur tidak mencukupi kebutuhan
panjang penyaluran tulangan kait diberi notasi dh. Bentuk kait standar yang
biasa digunakan pada struktur beton ada 2 macam, yaitu kait 90 dan kait 180
seperti terlukis pada gambar 4.18

Pada Gambar 4.18, jari-jari luar bengkongan tulangan (r) ditentukan berikut
(Pasal 14.5.3.SNI 03-2847-2002) :
a. Untuk diameter 10 mm hinggal 25 mm, r 4.db
b. Untuk diameter 29 mm hinggal 36 mm, r 5.db
c. Untuk diameter 43 mm hinggal 57 mm, r 6.db

Panjang penyaluran minimal yang dibutuhkan untuk tulangan kait ini lebih kecil
daripada panjang penyaluran tulangan tekan, yaitu 150 mm. Menurut Passal
14.5.1 SNI 03-2847-2002, panjang penyaluran tulangan kait ditentukan
berdasarkan persamaan berikut :

Mengontrol kuat dukung pondasi.

Kuat dukung pondasi dengan persamaa berikut Pasal 12.17.1 SNI 03-2847-2002) :

Agar lebih jelas dalam perencanaan pondasi, maka langkah hitungan dilukiskan dalam
bentuk skema pada Gambar 4.19.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai