Anda di halaman 1dari 3

RESUME PASIEN KEPERAWATAN JIWA

Nama mahasiswa : Noveriansyah Akbar


NIM : I4051161053

Hari/ tanggal : Rabu, 28 Desember 2016


Inisial pasien : Nn. L
Usia : 26 tahun
Ruang rawat : Mawar
Diagnose medis : Skizoprenia Paranoid/ F.20.0
1. Pengkajian
Nn. L berusia 26 tahun belum menikah, klien kooperatif dan kontak mata ada ketika
diajak bicara. Klien berpakaian seperti biasanya, berambut pendek dan kuku klien
pendek. Aktivitas yang klien lakukan diruangan kadang menyapu
Klien mengatakan masih mendengar suara-suara tanpa wujudnya, dalam satu minggu
kadang 2-3 kali suara itu ada. Yang klien lakukan saat suara itu datang, klien hanya
tidur dan menutup mata
Lidia, umur 26 tahun. Belum menikah. Senang karena dekat dengan teman teman. Menyapu kadang
tidak, satu porsi habis.

Dulu ada, suara tanpa wujud. Kadang tiap hari, 12 siang dan tengah malam. Terganggu, ibu tidak
takut. Ngapain kamu disini? Mendingan bunuh diri saja. Nanti saya makan darah kamu

2. Masalah keperawatan/ diagnosis


Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi

3. Rencana keperawatan
Masalah Keperawatan Data
Gangguan Persepsi Subjektif:
Sensori : Halusinasi
Klien mengatakan masih mendengar suara-suara.
Klien mengatakan suara itu muncul 2 kali dalam sehari
Klien takut dan berdebar saat mendengar suara itu datang. Yang
klien lakukan hanya diam saat suara itu datang
Objektif:
Klien tampak kooperatif ketika diajak bicara
Klien ada kontak mata ketika diajak bicara
Komunikasi verbal klien baik
Klien tampak melakukan aktivitas sesuai kemampuan seperti
bersih-bersih ruangan
Klien tampak ketakutan jika berbicara mengenai halusinasi yang
didengarnya.

Rencana tindakan keperawatan:


Tujuan :
Klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi.
Klien dapat mengidentifikasi isi halusinasi.
Klien dapat mengidentifikasi waktu halusinasi.
Klien dapat mengidentifikasi frekuensi halusinasi.
Klien dapat mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi.
Klien dapat mengidentifikasi respons klien terhadap halusinasi.
Klien dapat menghardik halusinasi.
Klien dapat memasukan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian.
SP 1:
Identifikasi jenis halusinasi klien.
Identifikasi isi halusinasi klien.
Identifikasi waktu halusinas klien.
Identifikasi frekuensi halusinasi klien.
Identifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi pada klien.
Identifikasi respons klien terhadap halusinasi.
Latih klien untuk mampu menghardik halusinasi.
Masukan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
4. Catatan keperawatan
Hari/ tanggal Waktu Evaluasi
Jumat, 23 Desember 14.30 WIB S: Klien mengatakan hanya mendengar suara
2016 tanpa wujudnya, suara itu dari iblis, dan kurang
jelas apa yang dikatakannya. Waktu munculnya
klien mengatakan jam 11.00 siang dan jam 01.00
subuh. Klien mengatakan bisa melatih cara
menghardik dan memasukkan dalam jadwal
harian yaitu jam 11 siang dan sebelum tidur

O:
Klien tampak kooperatif
Kontak mata klien ada, dan merespon apa yang
diajarkan
Klien mampu mengucapkan cara menghardik

A: Masalah Gangguan Persepsi Sensori :


Halusinasi teratasi sebagian

P: Lanjutkan rencana tindakan keperawatan:


a. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
b. Latih klien untuk mengendalikan
halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
c. Masukkan bercakap-cakap dengan orang
lain kedalam jadwal kegiatan

Singkawang, 23 Desember 2016


Mahasiswa Pembimbing Klinik

Noveriansyah Akbar Tri Mulyati S.Kep., Ners.


NPM. I4051161053 NIP. 198911092014022001

Anda mungkin juga menyukai