Anda di halaman 1dari 12

MATRIK USULAN

PENYEMPURNAAN NAMA JABATAN, TUGAS, DAN FUNGSI


PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VETIKAL KEMENTERIAN AGAMA (Sumatera Utara)

Usul/Saran Unit Eselon I


PMA 13 Tahun 2012 Konsep Biro Ortala
dan Kanwil
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi perumusan kebijakan teknis dan koordinasi penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan
pelaksanaan pelayanan, pembinaan administrasi tugas, pelayanan, pemberian dukungan dan bina
keuangan dan barang milik negara di lingkungan administrasi di lingkungan kantor wilayah berdasarkan
kantor wilayah berdasarkan kebijakan teknis yang kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Wilayah Kementerian Agama.
Agama.
Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha
menyelenggarakan fungsi: menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program a. koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan
dan anggaran, serta laporan; anggaran, serta laporan;
b. pelaksanaan urusan keuangan; b. pelaksanaan urusan keuangan;
c. penyusunan organisasi dan tata laksana; c. penyusunan organisasi dan tata laksana;
d. pengelolaan urusan kepegawaian; d. pengelolaan administrasi kepegawaian;
e. penyusunan peraturan perundang-undangan dan e. penyusunan peraturan perundang-undangan dan
bantuan hukum; advokasi hukum;
f. pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama; f. pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama;
g. pelayanan informasi dan hubungan masyarakat; g. pelayanan informasi dan hubungan masyarakat; dan
dan h. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga,
h. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pengelolaan barang milik/kekayaan
perlengkapan, dan pengelolaan barang negara pada Kantor Wilayah Kementerian Agama.
milik/kekayaan negara pada Kantor Wilayah
Kementerian Agama.
Susunan Organisasi Bagian Tata Usaha terdiri atas: Susunan Organisasi Bagian Tata Usaha terdiri atas:
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; a. Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi
b. Subbagian Organisasi, Tata Laksana, dan b. Subbagian Keuangan, Umum, dan BMN;
Kepegawaian; c. Subbagian Hukum dan Kepegawaian;
c. Subbagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama; d. Subbagian Organisasi dan Tata Laksana;
d. Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat; e. Subbagian Kerukunan Umat Beragama dan Hubungan
e. Subbagian Umum. Masyarakat.

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai (1) Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi
tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan rencana, program dan anggaran, koordinasi penyusunan rencana, program, kegiatan dan
1 / 12
evaluasi dan laporan, serta pelaksanaan urusan anggaran, evaluasi, pengelolaan data dan informasi serta
keuangan. pelaporan.
(2) Subbagian Organisasi, Tata Laksana, dan (2) Subbagian Keuangan, Umum, dan BMN mempunyai
Kepegawaian mempunyai tugas melakukan tugas melakukan urusan keuangan dan
penyiapan bahan penyusunan organisasi dan tata perbendaharaan, ketatausahaan, rumah tangga,
laksana serta pengelolaan urusan kepegawaian. perlengkapan, pemeliharan dan pengelolaan barang
(3) Subbagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama milik/kekayaan Negara, serta pelaporan keuangan dan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan BMN.
penyusunan peraturan perundang-undangan, (3) Subbagian Hukum dan Kepegawaian mempunyai tugas
bantuan hukum, dan pelaksanaan urusan melakukan penyiapan bahan penyusunan peraturan
kerukunan umat beragama serta pelayanan perundang-undangan, analisis dan advokasi hukum,
masyarakat Khonghucu. pengelolaan administrasi kepegawaian, fasilitasi
(4) Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat asesmen dan pengembangan pegawai.
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan (4) Subbagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai
pelaksanaan urusan pengelolaan informasi dan tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
hubungan masyarakat. penyusunan analisis, penyempurnaan, dan kinerja
(5) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan organisasi, analisis jabatan dan beban kerja,
urusan ketatausahaan, rumah tangga, penyusunan sistem dan prosedur kerja, tindak lanjut
perlengkapan, pemeliharan dan pengelolaan barang hasil penagwasan, monitoring pelayanan publik dan
milik/kekayaan Negara. fasilitasi pelaksanaaan reformasi birokrasi.
(5) Subbagian Kerukunan Umat Beragama dan Hubungan
Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan bina lembaga kerukunan agama dan lembaga
keagamaan, harmonisasi umat beragama dan pelayanan
masyarakat Khonghucu, serta pengelolaan hubungan
masyarakat.
Bidang Pendidikan Madrasah mempunyai tugas Bidang Pendidikan Madrasah mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanan
pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan,
madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan
Agama. oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pendidikan Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pendidikan Madrasah
Madrasah menyelenggarakan fungsi: menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
perencanaan di bidang pendidikan madrasah; kebijakan teknis serta perencanaan di bidang pendidikan
b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan madrasah;
di bidang kurikulum dan evaluasi, pendidik dan
tenaga kependidikan, sarana prasarana, b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional pendidikan
pengembangan potensi siswa, kelembagaan, kerja madrasah;
sama, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang kurikulum dan
madrasah; dan evaluasi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana

2 / 12
c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang prasarana, pengembangan potensi siswa, kelembagaan,
pendidikan madrasah. kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan
madrasah; dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan
madrasah.
Susunan Organisasi Bidang Pendidikan Madrasah Susunan Organisasi Bidang Pendidikan Madrasah terdiri
terdiri atas: atas:
a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi; a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi;
b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan; b. Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan;
c. Seksi Sarana dan Prasarana; c. Seksi Sarana dan Prasarana;
d. Seksi Kesiswaan; d. Seksi Kesiswaan;
e. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi e. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah.
Madrasah.
(1) Seksi Kurikulum dan Evaluasi mempunyai tugas (1) Seksi Kurikulum dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di pengembangan kurikulum dan evaluasi pada RA dan
bidang kurikulum dan evaluasi pada Raudlatul madrasah serta melakukan pelayanan, bimbingan
Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah teknis, dan supervisi pengembangan kurikulum dan
Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan evaluasi pada Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Aliyah Kejuruan (MAK).
(2) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (2) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang
pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pendidik dan tenaga kependidikan pada RA dan
pembinaan di bidang pendidik dan tenaga madrasah serta melakukan pelayanan, bimbingan
kependidikan pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK. teknis, dan supervisi Guru dan tenaga kependidikan
(3) Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pada Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan Kejuruan (MAK).
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di (3) Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas
bidang sarana dan prasarana pada RA, MI, MTs, melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang
MA, dan MAK. sarana dan prasarana pada RA dan madrasah serta
(4) Seksi Kesiswaan mempunyai tugas melakukan melakukan pelayanan, bimbingan teknis, dan penyeliaan
penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, sarana dan prarsana pada Madrasah Aliyah (MA) dan
bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
pengembangan potensi siswa pada RA, MI, MTs, (4) Seksi Kesiswaan mempunyai tugas melakukan
MA, dan MAK. penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang
pengembangan potensi siswa pada RA dan madrasah
serta melakukan pelayanan, bimbingan teknis, dan
(5) Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah penyeliaan pengembangan potensi siswa pada Madrasah
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan (5) Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah
pembinaan di bidang pengembangan kelembagaan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
kerja sama serta pengelolaan sistem informasi kebijakan teknis di bidang pengembangan kelembagaan,
3 / 12
pendidikan RA, MI, MTs, MA, dan MAK. kerja sama, pengelolaan data, dan sistem informasi
pendidikan pada RA dan madrasah serta melakukan
pelayanan, bimbingan teknis, dan penyeliaan
pengembangan kerja sama, pengelolaan data, dan sistem
informasi pendidikan pada Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan dan
bimbingan, dan pembinaan, serta pengelolaan sistem pelaksanan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis,
informasi di bidang pendidikan agama dan keagamaan dan pembinaan, serta pengelolaan sistem informasi di
Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam
oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pendidikan Agama Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pendidikan Agama dan
dan keagamaan Islam menyelenggarakan fungsi: keagamaan Islam menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
perencanaan di bidang pendidikan agama dan kebijakan teknis serta perencanaan di bidang pendidikan
agama Islam agama dan agama Islam
b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional pendidikan
di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan agama Islam;
anak usia dini, taman kanak-kanak, pendidikan c. bimbingan teknis dan penyeliaan di bidang pendidikan
dasar, pendidikan menengah, pendidikan diniyah, agama Islam pada pendidikan anak usia dini, taman
pendidikan al-Quran, dan pondok pesantren, serta kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah,
pengelolaan sistem informasi pendidikan agama pendidikan diniyah, pendidikan al-Quran, dan pondok
dan keagamaan Islam; pesantren, serta pengelolaan sistem informasi pendidikan
c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang agama dan keagamaan Islam;
pendidikan agama dan keagamaan Islam. d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan
agama dan keagamaan Islam.
Susunan Organisasi Bidang Pendidikan Agama dan Susunan Organisasi Bidang Pendidikan Agama dan
Keagamaan Islam terdiri atas: Keagamaan Islam terdiri atas:
a. Seksi Pendidikan a. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak
Agama Islam pada Pendidikan Anak Usia Dini dan Usia Dini dan Pendidikan Dasar;
Pendidikan Dasar; b. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan
b. Seksi Pendidikan Menengah;
Agama Islam pada Pendidikan Menengah; c. Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Quran;
c. Seksi Pendidikan d. Seksi Pendidikan Pesantren dan Kesetaraan;
Diniyah dan Al-Quran; e. Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan
d. Seksi Pondok Keagamaan Islam
Pesantren;
e. Seksi Sistem Informasi
Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
(1) Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan (1) Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak
4 / 12
Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar mempunyai Usia Dini dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas
tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis,
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di pelayanan, bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang
bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan kurikulum, pendidik, pengawas, sarana ibadah, dan
anak usia dini dan pendidikan dasar. kerja sama pendidikan agama Islam pada pendidikan
(2) Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.
Menengah mempunyai tugas melakukan penyiapan (2) Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan
bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, Menengah mempunyai tugas melakukan penyiapan
dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam bahan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis,
pada pendidikan menengah. dan penyeliaan di bidang kurikulum, pendidik,
(3) Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Quran pengawas, sarana ibadah, dan kerja sama pendidikan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan agama Islam pada pendidikan menengah
pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan (3) Seksi Pendidikan Diniyah dan Alquran mempunyai
pembinaan di bidang pendidikan diniyah tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis,
takmiliyah, diniyah formal dan kesetaraan serta pelayanan, bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang
pendidikan al-Quran. kurikulum, pendidik, sarana prasarana, kesantrian,
(4) Seksi Pondok Pesantren mempunyai tugas kelembagaan, dan kerja sama pada pendidikan diniyah
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan dan al-Quran.
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di (4) Seksi Pendidikan Pesantren dan Kesetaraan mempunyai
bidang pendidikan pondok pesantren. tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis,
(5) Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan
Keagamaan Islam mempunyai tugas melakukan penyeliaan di bidang kurikulum, pendidik dan tenaga
penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, kependidikan, sarana prasarana, kesantrian,
bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kelembagaan, dan kerja sama pada pendidikan
pengelolaan sistem informasi pendidikan agama pesantren dan kesetaraan.
dan keagamaan Islam. (5) Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan
Keagmaan Islam mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang sistem
informasi serta pelaksanaan pelayanan, bimbingan
teknis, dan penyeliaan di bidang pengelolaan data dan
sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan
Islam.
Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah mempunyai Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah mempunyai tugas
tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanan
pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan,
penyelenggaraan haji dan umrah berdasarkan dan pengelolaan sistem informasi di bidang penyelenggaraan
kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor haji dan umrah berdasarkan kebijakan teknis yang
Wilayah Kementerian Agama. ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penyelenggaraan Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penyelenggaraan Haji
Haji dan Umrah menyelenggarakan fungsi: dan Umrah menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
perencanaan di bidang penyelenggaraan haji dan kebijakan teknis serta perencanaan di bidang

5 / 12
umrah; penyelenggaraan haji dan umrah;
b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional
di bidang pendaftaran, dokumen, akomodasi, penyelenggaraan haji dan umrah;
transportasi, perlengkapan haji, pengelolaan c. bimbingan teknis dan penyeliaan di bidang pendaftaran,
keuangan haji, dan pembinaan jemaah haji dan dokumen, transportasi, perlengkapan, dan akomodasi
umrah serta pengelolaan sistem informasi haji dan haji reguler, dan bina haji dan advokasi, penyelenggara
umrah; umrah dan haji khusus, pengelolaan dana haji, serta
c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pengelolaan sistem informasi haji dan umrah;
penyelenggaraan haji dan umrah. d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang
penyelenggaraan haji dan umrah.
Susunan Organisasi Bidang Penyelenggaraan Haji dan Susunan Organisasi Bidang Penyelenggaraan Haji dan
Umrah terdiri atas: Umrah terdiri atas:
a. Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji; a. Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler;
b. Seksi Pembinaan Haji dan Umrah; b. Seksi Bina Kelompok dan Petugas Haji Reguler;
c. Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan c. Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji
Haji; Reguler;
d. Seksi Pengelolaan Keuangan Haji; d. Seksi Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus;
e. Seksi Sistem Informasi Haji; e. Seksi Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji
dan Umrah;
(1) Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji mempunyai (1) Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler
tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, dan
bidang pendaftaran dan dokumen haji. penyeliaan di bidang sinkronisasi data pendaftaran haji
(2) Seksi Pembinaan Haji dan Umrah mempunyai regular dan pengelolaan dokumen haji reguler.
tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan (2) Seksi Bina Kelompok dan Petugas Haji Reguler
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
bidang pembinaan haji dan umrah. kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, dan
(3) Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan penyeliaan di bidang bimbingan jemaah haji, bina
Haji mempunyai tugas melakukan penyiapan petugas haji dan pengelolaan dokumen haji reguler.
bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, (3) Seksi Transportasi, Perlengkapan, dan Akomodasi Haji
dan pembinaan di bidang akomodasi, transportasi, Reguler mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
dan perlengkapan haji. kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, dan
(4) Seksi Pengelolaan Keuangan Haji mempunyai tugas penyeliaan di bidang pengelolaan transportasi dan
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan perlengkapan haji, serta koordinasi penempatan
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di akomodasi haji reguler.
bidang pengelolaan keuangan haji. (4) Seksi Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
(5) Seksi Sistem Informasi Haji mempunyai tugas kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, dan
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyeliaan di bidang pemantauan dan rekomendasi
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di perizinan penyelenggara ibadah umrah dan haji khusus.
bidang pengelolaan sistem informasi haji dan (5) Seksi Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji
umrah. mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

6 / 12
kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, dan
penyeliaan di bidang pengelolaan dana haji, data, dan
sistem informasi haji dan umrah.
Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bidang Urusan dan Penerangan Agama Islam mempunyai
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, tugas melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanaan
bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan,
informasi di bidang urusan agama Islam dan dan pengelolaan sistem informasi di bidang urusan dan
pembinaan syariah berdasarkan kebijakan teknis yang penerangan agama Islam berdasarkan kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Agama.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Urusan Agama Dalam melaksanakan tugas, Bidang Urusan dan Penerangan
Islam dan Pembinaan Syariah menyelenggarakan Agama Islam menyelenggarakan fungsi:
fungsi: a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang urusan dan
perencanaan di bidang urusan agama Islam dan penerangan agama Islam
pembinaan syariah b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional penerangan
b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan dan urusan agama Islam;
di bidang kepenghuluan, pemberdayaan kantor c. bimbingan teknis dan penyeliaan di bidang hisab rukyah,
urusan agama dan keluarga sakinah, pemberdayaan kemasjidan, dan bina syariah dan faham keagamaan dan
masjid, produk halal, hisab rukyat, dan pembinaan evaluasi pustaka Islam, kepenyuluhan, dakwah, dan hari
syariah, serta pengelolaan sistem informasi urusan besar Islam, musabaqah alquran, alhadits, dan
agama Islam dan pembinaan syariah; dan kemitraan umat Islam, budaya dan siaran keagamaan
c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang urusan Islam serta pengelolaan sistem informasi urusan dan
agama Islam dan bina syariah. penerangan agama Islam; dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang urusan dan
penerangan agama Islam.
Susunan Organisasi Bidang Urusan Agama Islam dan Susunan Organisasi Bidang Urusan dan Penerangan Agama
Pembinaan Syariah terdiri atas: Islam terdiri atas:
a. Seksi Kepenghuluan; a. Seksi Hisab Rukyah, Kemasjidan, dan Bina Syariah;
b. Seksi Pemberdayaan Kantor Urusan Agama; b. Seksi Bina Faham Keagamaan dan Evaluasi Kepustakaan
c. Seksi Kemasjidan; Islam;
d. Seksi Produk Halal, Pembinaan Syariah dan Sistem c. Seksi Kepenyuluhan, Dakwah, dan Hari Besar Islam;
Informasi Urusan Agama Islam; d. Seksi Musabaqah Alquran, Alhadits, dan Kemitraan
Umat Islam;
e. Seksi Budaya dan Siaran Keagamaan Islam, dan Sistem
Informasi
(1) Seksi Kepenghuluan mempunyai tugas melakukan (1) Seksi Hisab Rukyah, Kemasjidan, dan Bina Syariah
penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, dan
kepenghuluan. penyeliaan di bidang pengelolaan dan bina lembaga
(2) Seksi Pemberdayaan Kantor Urusan Agama hisab rukyah, manajemen dan pemberdayaan masjid,
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan serta penyuluhan dan kekonomian syariah.
7 / 12
pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan (2) Seksi Bina Faham Keagamaan dan Evaluasi
pembinaan di bidang pemberdayaan kantor urusan Kepustakaan Islam mempunyai tugas melakukan
agama. penyiapan bahan kebijakan teknis, pelayanan,
(3) Seksi Kemasjidan mempunyai tugas melakukan bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang identifikasi
penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, dan bina faham keagamaan, penyelesaian dan advokasi
bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang penanganan konflik internal umat dan advokasi, serta
kemasjidan. pengendalian mutu naskah/buku agama dan
(4) Seksi Produk Halal, Pembinaan Syariah dan Sistem keagamaan Islam.
Informasi Urusan Agama Islam mempunyai tugas (3) Seksi Kepenyuluhan, Dakwah, dan Hari Besar Islam
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelayanan, bimbingan teknis, dan penyiapan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, dan
pembinaan di bidang produk halal, hisab rukyat, penyeliaan di bidang bina penyuluh agama Islam,
dan pembinaan syariah, serta pengelolaan sistem pengembangan metode dan materi, pengelolaan dan
informasi urusan agama Islam. pengembangan dakwah dan hari besar Islam.
(4) Seksi Musabaqah Alquran, Alhadits, dan Kemitraan
Umat Islam mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis,
dan penyeliaan di bidang pengelolaan musabaqah
Alquran dan Alhadits, bina lembaga tilawah, serta
pengelolaan ketenagaan majelis taklim/lembaga
dakwah, dan kemitraan ormas Islam.
(5) Seksi Budaya dan Siaran Keagamaan Islam, dan Sistem
Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis,
dan penyeliaan di bidang bina seni dan budaya, siaran
keagaman Islam, dan pengelolaan data dan sistem
informasi urusan dan penerangan agama Islam.
Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Bidang Bina Kantor Urusan Agama, Pemberdayaan Zakat
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, dan Wakaf mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis,pelayanan,
informasi di bidang penerangan agama Islam, zakat, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di
dan wakaf berdasarkan kebijakan teknis yang bidang bina kantor urusan agama, pemberdayaan zakat dan
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian wakaf berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh
Agama. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penerangan Agama Dalam melaksanakan tugas, Bina Kantor Urusan Agama,
Islam, Zakat, dan Wakaf menyelenggarakan fungsi: Pemberdayaan Zakat dan Wakaf menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
perencanaan di bidang penerangan agama Islam, kebijakan teknis dan perencanaan di bidang bina kantor
zakat, dan wakaf urusan agama, pemberdayaan zakat dan wakaf;
b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional bina kantor
di bidang penerangan dan penyuluhan agama urusan agama, pemberdayaan zakat, dan wakaf;

8 / 12
Islam, kemitraan umat dan publikasi dakwah, hari c. bimbingan teknis dan penyeliaan di bidang
besar Islam, seni budaya Islam, musabaqah al- kepenghuluan, sarana prasarana, bina lembaga KUA dan
Quran dan al-Hadits, zakat, dan wakaf, serta keluarga sakinah, pemberdayaan zakat dan wakaf; dan
pengelolaan sistem informasi penerangan agama d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bina kantor
Islam, zakat, dan wakaf; dan urusan agama, pemberdayaan zakat dan wakaf.
c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang
penerangan agama Islam, zakat, dan wakaf.
Susunan Organisasi Bidang Penerangan Agama Islam, Susunan Organisasi Bidang Bina Kantor Urusan Agama,
Zakat, dan Wakaf terdiri atas: Pemberdayaan Zakat dan Wakaf terdiri atas:
a. Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam; a. Seksi Kepenghuluan;
b. Seksi Kemitraan Umat Islam, Publikasi Dakwah, b. Seksi Sarana Prasarana Kantor Urusan Agama;
dan Hari Besar Islam; c. Seksi Bina Lembaga Kantor Urusan Agama dan Keluarga
c. Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Sakinah;
Musabaqah Al-Quran dan Al-Hadits; d. Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf;
d. Seksi Pemberdayaan Zakat; e. Seksi Sistem Informasi.
e. Seksi Pemberdayaan Wakaf
(1) Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam (1) Seksi Kepenghuluan mempunyai tugas melakukan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyiapan bahan kebijakan teknis, pelayanan,
pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang
pembinaan di bidang penerangan dan penyuluhan pengembangan kinerja penghulu, pengembangan metode
agama Islam. dan materi, serta fasilitasi angka kredit penghulu.
(2) Seksi Kemitraan Umat Islam, Publikasi Dakwah (2) Seksi Sarana Prasarana KUA mempunyai tugas
dan Hari Besar Islam mempunyai tugas melakukan melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis,
penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, pelayanan, bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang
bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan sarana prasarana kantor urusan agama.
kemitraan umat Islam, publikasi dakwah dan hari (3) Seksi Bina Lembaga KUA dan Keluarga Sakinah
besar Islam. mempunyai tugas mempunyai tugas melakukan
(3) Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, penyiapan bahan kebijakan teknis, pelayanan,
Musabaqah al-Quran dan al-Hadits mempunyai bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang bina
tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan lembaga kantor urusan agama dan pemberdayaan
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di keluarga sakinah.
bidang pengembangan seni budaya Islam, (4) Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf mempunyai tugas
musabaqah al-Quran dan al-Hadits. mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
(4) Seksi Pemberdayaan Zakat mempunyai tugas kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis, dan
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyeliaan di bidang bina lembaga, edukasi, monitoring
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di dan evaluasi lembaga zakat dan harta benda wakaf.
bidang pemberdayaan zakat. (5) Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas mempunyai
(5) Seksi Pemberdayaan Wakaf mempunyai tugas tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis,
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi
bidang pemberdayaan wakaf dan pengelolaan bina KUA, pemberdayaan zakat, dan wakaf.
sistem informasi penerangan agama Islam, zakat,
9 / 12
dan wakaf.
Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen mempunyai Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen mempunyai tugas
tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanan
dan pembinaan serta pengelolaan sistem informasi di kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis,
bidang bimbingan masyarakat Kristen berdasarkan dan pembinaan serta pengelolaan sistem informasi di bidang
kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor bimbingan masyarakat Kristen berdasarkan kebijakan teknis
Wilayah Kementerian Agama. yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama.
Dalam melaksanakan, Bidang Bimbingan Masyarakat Dalam melaksanakan, Bidang Bimbingan Masyarakat
Kristen menyelenggarakan fungsi: Kristen menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
perencanaan di bidang bimbingan masyarakat kebijakan teknis serta perencanaan di bidang bimbingan
Kristen; masyarakat Kristen;
b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional bimbingan
di bidang kelembagaan dan sistem informasi masyarakat Kristen;
bimbingan masyarakat Kristen, penyuluhan dan c. bimbingan teknis dan penyeliaan di bidang kelembagaan
budaya keagamaan, pendidikan agama Kristen pada dan sistem informasi bimbingan masyarakat Kristen,
pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah penyuluhan dan budaya keagamaan, pendidikan agama
serta dan pendidikan keagamaan Kristen; dan Kristen pada pendidikan anak usia dini, dasar, dan
c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang menengah serta dan pendidikan keagamaan Kristen; dan
bimbingan masyarakat Kristen. d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bimbingan
masyarakat Kristen.
Susunan Organisasi Bidang Bimbingan Masyarakat Susunan Organisasi Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen
Kristen terdiri atas: terdiri atas:
a. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Bimbingan a. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Bimbingan
Masyarakat Kristen; Masyarakat Kristen;
b. Seksi Penyuluhan dan Budaya Keagamaan; b. Seksi Penyuluhan dan Budaya Keagamaan;
c. Seksi Pendidikan Agama Kristen pada Pendidikan c. Seksi Pendidikan Agama Kristen pada Pendidikan Anak
Anak Usia Dini dan Dasar; Usia Dini dan Dasar;
d. Seksi Pendidikan Agama Kristen pada Pendidikan d. Seksi Pendidikan Agama Kristen pada Pendidikan
Menengah; Menengah;
e. Seksi Pendidikan Keagamaan Kristen e. Seksi Pendidikan Keagamaan Kristen.

(1) Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Bimbingan (1) Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Bimbingan
Masyarakat Kristen mempunyai tugas melakukan Masyarakat Kristen mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, penyiapan bahan kebijakan teknis, pelayanan,
bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang penguatan
kelembagaan gereja, serta pengelolaan sistem dan pemberdayaan lembaga, bina keesaan gereja, serta
informasi bimbingan masyarakat Kristen. pengelolaan data dan sistem informasi bimbingan
(2) Seksi Penyuluhan dan Budaya Keagamaan masyarakat Kristen.
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan (2) Seksi Penyuluhan dan Budaya Keagamaan pada
pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan Pendidikan Menengah mempunyai tugas melakukan
10 / 12
pembinaan di bidang penyuluhan dan budaya penyiapan bahan kebijakan teknis, pelayanan,
keagamaan. bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang
(3) Seksi Pendidikan Agama Kristen pada Pendidikan pengembangan program penyuluhan, bina penyuluh
Anak Usia Dini dan Dasar mempunyai tugas agama dan umat Kristen, pengembangan budaya
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan keagamaan, dan bina pesparawi/lembaga.
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di (3) Seksi Pendidikan Agama Kristen pada Pendidikan Anak
bidang pendidikan agama Kristen pada pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas
anak usia dini dan dasar. melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis,
(4) Seksi Pendidikan Agama Kristen pada Pendidikan pelayanan, bimbingan teknis, dan supervisi di bidang
Menengah mempunyai tugas melakukan penyiapan kurikulum, pendidik, sarana ibadah, dan kerja sama
bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, pendidikan agama Kristen pada pendidikan anak usia
dan pembinaan di bidang pendidikan agama Kristen dini dan pendidikan dasar.
pada pendidikan menengah. (4) Seksi Pendidikan Agama Kristen pada Pendidikan
(5) Seksi Pendidikan Keagamaan Kristen mempunyai Menengah mempunyai tugas melakukan penyiapan
tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bahan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis,
pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di dan supervisi di bidang kurikulum, pendidik, sarana
bidang pendidikan keagamaan Kristen. ibadah, dan kerja sama pendidikan agama Kristen pada
pendidikan menengah.
(5) Seksi Pendidikan Keagamaan Kristen mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis,
pelayanan, bimbingan teknis, dan penyeliaan di bidang
kurikulum, pendidik, sarana prasarana, kesiswaan,
kelembagaan, dan kerja sama pendidikan keagamaan
Kristen.
Pembimbing Masyarakat Katolik mempunyai tugas Pembimbing Masyarakat Katolik mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanan
pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan
masyarakat Katolik berdasarkan kebijakan teknis yang pengelolaan sistem informasi di bidang urusan agama,
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian pendidikan agama dan keagamaan Katolik berdasarkan
Agama. kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama.
Pembimbing Masyarakat Hindu mempunyai tugas Pembimbing Masyarakat Hindu mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanan
dan pengelolaan sistem informasi di bidang kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan, pembinaan,
bimbingan masyarakat Hindu berdasarkan dan pengelolaan sistem informasi di bidang urusan
kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala agama, pendidikan agama dan keagamaan Hindu
Kantor Wilayah Kementerian Agama. berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.

Pembimbing Masyarakat Buddha mempunyai tugas Pembimbing Masyarakat Buddha mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanan
pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan
11 / 12
masyarakat Buddha berdasarkan kebijakan teknis yang pengelolaan sistem informasi di bidang urusan agama,
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian pendidikan agama dan keagamaan Buddha berdasarkan
Agama. kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama.

12 / 12

Anda mungkin juga menyukai