APGAR SCORE
TAMPILAN 0 1 2 NILAI
KETERANGAN PENILAIAN :
MENIT 1 DAN 5
0-3 : ASFIKSIA BERAT
4-6 : ASFIKSIA SEDANG
7-10 : BAYI NORMAL (FAGIROUS BABY)
PENANGGULANGAN SYOK ANAPILAKTIK
TATA LAKSANA :
1. Baringkan klien pada posisi kaki lebih tinggi dari kepala (posisi tendelenbug)
2. Suntikan segera adrenalin bi trss (1:1000) sejumlah 0,4-0,6 cc (4-6 strip), subcutan pada bagian
tubuh yg mudah dicapai.
3. Pasang segera infus ringer lactate/glucose 5% tetesan 12 tetes per menit untuk memudahkan
tindakan selanjutnya, pasang oksigen pada hidung klien.
4. Amati kesadaran, denyut nadi, tekanan darah, dan frekuensi pernafasan, apakah ada tanda-tanda
kemajuan
5. Bila tidak ada kemajuan (tanda-tanda syok masih ada) ulangi pemberian adrenalin bi tras (1:1000)
sejumlah 0,4-0,6 cc tiap 15-20 menit, sub cutan, max 3 kali
6. Sementara itu segera siapkan transportasi untuk merujuk bila tidak terdapat tanda-tanda kemajuan
ke puskesmas atau rumah sakit.
PERHATIAN :
1. Syok anapilaktik dapat terjadi pada semua tindakan penyuntikan/ pembererian obat
2. Dapat dihindari dengan dilaksanakan anamnesa yang benar serta tindakan yang tepat
3. Dokter/bidan harus mengetahui tanda-tanda awal syok anapilaktik
Tanda subyektif : mual, pusing, sakit kepala, lemas, berdebar-debar, telinga berdenging
Tanda obyektif : keringat dingin, tekanan darah menurun, kesadaran menurun, denyut nadi
meningkat, frekuensi nafas naik.
4. Sediakan selalu : adrenalin di traras (1:1000) , spuit steril, infuse set, cairan infuse ringer lactate/
glucose 5%, oksigen
5. Syok anapilaktik adalah normovolemik syok, cairan yang paling tepat adalah glucose 5%, ringer
lactate.
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR
DENGAN ASFIKSIA
PENILAIAN
SEBELUM BAYI LAHIR :
1. Apakah kehamilan cukup bulan?
2. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium?
Jika bayi tidak cukup bulan dan atau tidak Jika air ketuban tercampur mekonium
bernafas megap-megap atau lemas.
NILAI NAFAS
POTONG TALI PUSAT
NILAI NAFAS
Jika bayi bernafas normal Jika bayi tidak bernafas atau bernafas megap-megap
VENTILASI
ASUHANPASCA RESUSITASI
1. Pasang sungkup, perhatikan lekatan
1. Pemantauan tanda bahaya
2. Ventilasi 2x dengan tekanan 30 cm air
2. Perawatan tali pusat
3. Jika dada mengembang lakukan ventilasi 20x dengan tekanan 20 cm air
3. IMD
selama 30 detik
4. Pencegahan hipotermi
5. Pemberian VIT K1
6. Pemberian salep/tetes mata
7. Pemeriksaan fisik
8. Pencatatan dan pelaporan. NILAI NAFAS
Jika bayi mulai bernafas normal Jika bayi tidak bernafas atau bernafas megap-megap
TIDAK
TIDAK
YA
UTERUS BERKONTRAKSI? PANTAU IBU DENGAN SEKSAMA SELAMA
PERSALINAN KALA EMPAT
TIDAK
1. SEGERA RUJUK
2. DAMPINGI IBU KETEMPAT RUJUKAN
3. LANJUTKAN INFUS RINGER LAKTAT 20 UNIT OKSITOSINDALAM 500 CC LARUTAN
DENGAN LAJU 500CC/JAM HINGGA DITEMPAT RUJUKAN ATAU HINGGA
MENGHABISKAN1,5 LITER INFUS. KEMUDIAN BERIKAN 125CC/JAM. JIKA TIDAK
TERSEDIA CAIRAN YANG CUKUP, BERIKAN 500CC KEDUA DENGAN KECEPATAN SEDANG.
58 LANGKAH APN
I. TANDA DAN GEJALA KALA 2 VI. TOLONG