Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PEMETAN GEOLOGI

LAMONGAN B

KECAMATAN PACIRAN DAN SEKITARNYA

KABUPATEN LAMONGAN

PROVINSI JAWA TIMUR

Di susun Oleh:

GILANG EKO PRASETIA

12.2013.1.00222

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

( ITATS)

2015
i
LEMBAR PENGESAHAN

PEMETAAN GEOLOGI KECAMATAN PACIRAN DAN SEKITARNYA


KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR

Disusun untuk praktikum mata kuliah metode pemetaan geologi pada

Jurusan teknik geologi

Fakultas teknologi mineral dan kelautan

Institut teknologi adhi tama surabaya

Surabaya, juli 2015

menyetujui

Dosen Pengampu Penyusun

Handoko Teguh Wibowo S.T, M.Sc Gilang Eko Prasetia


NIP. 143018 12.2013.1.00222

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan pemetaan geologi pada mata kuliah metode pemetaan
geologi, dengan judul pemetaan geologi wilayah lamongan B di daerah kecamatan paciran
kabupaten lamongan sampai kecamatan panceng kabupaten gresik propinsi jawa timur ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Pemetaan geologi ini merupakan syarat untuk menyelesaikan mata
kulia metode pemetaan geologi, jurusan teknik geologi, fakultas teknologi mineral dan kelautan,
institut teknologi adhi tama Surabaya.

Dalam kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak
yang membantu penulis dalam penyelesaian laporan pemetaan geologi ini secara baik secara
langsung maupun tidak langsung berupa moral dan material.

Penulis menyadari bahwa lapora ini masih banyak kekurangan yang harus ditambakan
dengan demikian laporan ini bisa lebih baik. Untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan
untuk menjadikan laporan ini lebih baik.

Akhir kata penulis ucapkan terimah kasih.

Gresik, 2 juli 2015

Penulis

(Gilang Eko P)

iii
INTISARI
Daerah penelitian secara administrative terlelak di kecamatan paciran dan sekitarnya,
kabupaten lamongan, provinsi jawa timur. Pemetaan geologi merupakan salah satu cara untuk
memahami ilmu geologi secara langsung dengan melakukan intergrasi ilmu geologi sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan dan pemahaman geologi daerah pemetaan. Dengan pemahaman
tersebut diharapkan agar dapat bercerita tentang geologi suatu daerah dalam skala ruang dan waktu
serta bercerita tentang bencana geologi yang ada.

Pemetaan ini dimaksutkan untuk mencari data geologi di daerah penelitian dengan melihat
gejala dan unsur geologi yang terdapat data di permukaan, berupa data geomorfologi, litologi,
struktur geologi, potensi positif dan negative sehingga dapat menyusun peta geologi daerah
penelitian serta dengan tujuan untuk mengetahui gejala dan proses geologi yang sedang dan telah
terjadi di daerah pemetaan. Merekontruksi gejala dan proses geologi yang terjadi di daerah
pemetaan sepanjang waktu geologi, terhitung sejak pembentukan batuan tertua hingga pada batuan
termuda di daerah pemetaan.

Berdasarkan hasil rekontruksi maka, geomorfologi daerah pemetaan dibagi menjadi 3


yaitu, satuan perbukitan berlereng landai structural, satuan perbukitan berlereng landai dan satuan
dataran alluvium. Serta litostatigrafi tidak resmi mulai tertua batu lempung, batu gamping, dan
endapan alluvium yang diendapakan mulai miosen awal sampai holosen, dengan lingkungan
pengendapan di rawa, laut dangkal, hingga daerah sungai dewasa. Serta potensi geologi positif
berupa potensi lahan, air, dan bahan galian dan potensi geologi negative berupa tanah longsor dan
banjir.

iv
DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Penjelasan Pertama Kali


digunakan halaman

KM2 kilometer persegi 2


M meter 7

KM kilometer 7

GPS global positioning system 4

MDPL meter diatas permukaan laut 15

HCL hidro klorida 5

LP lokasi penelitian 4

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................iii

INTISARI ....................................................................................................................iv

DAFTAR SINGKATAN ...............................................................................................v

DAFTAR ISI ...............................................................................................................vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................ix

DAFTAR FOTO ..........................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang .1


1.2 Maksud dan Tujuan 1
1.2.1 Maksud ..1
1.2.2 Tujuan .1
1.3 Letak Luas dan Kesampaian Daerah .2
1.3.1 Letak daerah pemetaan .2
1.3.2 Luas daerah pemetaan ..2
1..3.3Kesampaian daerah .2

BAB II METODOLOGI PENELITIAN .3

2.1 Metode Penelitian ..3

2.2 Tahapan pemetaaan ..4

2.2.1 Tahap Persiapan ..4

2.2.2 Tahap Pemetaan Lokasi ..4

2.2.3 Tahap Analisa ..4

2.2.4 Tahap Pembuatan Peta .4

2.2.5 Tahap Penyusunan Laporan ..5

2.3 Peralatan Yang Digunakan .5

vi
2.4 Peneliti Terdahulu ..6

BAB III GEOLOGI REGIONAL 7

3.1 Geomrfologi Regional 7

3.2 Stratigrafi Regional ..7

3.3 Struktur Geologi Regional ..11

BAB IV GEOLOGI DAERAH PEMETAAN .14

4.1 Geomorfologi Daerah Pemetaan 14

4.1.1 Satuan perbukitan berlereng landai structural ..15

4.1.2 Satuan perbukitan berlereng agak curam structural ..16

4.1.3 satuan dataran alluvium .16

4.2 Pola Penyaluran & Stadia Daerah .16

4.2.1 Pola Penyaluran Sungai ..16

4.2.2 Stadia Daerah Sungai 18

4.3 Stratigrafi Daerah Pemetaan .19

4.3.1 Satuan batu lempung ..21

4.3.2 Satuan batu gamping 22

4.3.3 Satuan dataran alluvium ..23

4.4 Geologi Sejarah Daerah Pemetaan ..23

4.5 Potensi Geologi Daerah Pemetaan ..23

4.5.1 Potensi Geologi Positif .23

4.5.2 Potensi Geologi Negatif ..24

BAB V KESIMPULAN .25

DAFTAR PUSTAKA ..26

LAMPIRAN ..27

vii
DAFTAR TABEL

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 kolom stratigrafi mandala rembang (harsono pringgo prawiro, 1983)

Gambar 3.2 kerangka tektonik cekungan jawa timur bagian utara (katili dan reinemud,1984)

Gambar 4.1 satuan geomorfologi daerah pemetaan

Gambar 4.2 peta pola aliran daerah pemetaan

Gambar 4.3 peta geologi satuan batuan daerah pemetaan

Gambar 4.4 kolom stratigrafi daerah pemetaan

ix
DAFTAR FOTO

Foto 4.1 kenampakan jenis stadia sungai dewasa

Foto 4.2 kenampakan jenis stadia sungai muda

Foto 4.3 batu lempung

Foto 4.4 batu gamping

Anda mungkin juga menyukai