Bab Iv
Bab Iv
BAB 4
METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan yakni Pretest Posttest Group Design. Pada
pertimbangan:
sebelumnya.
4.4.1 Populasi
ini adalah tikus putih (rattus norvegicus) jantan di Lab. Biokimia Fak.
4.4.2 Sampel
1. Kondisi fisik tidak sehat (mata buram, bulu rusak tidak mengkilap,
p (n-1) 15
P (n-1) 15
2 (n-1) 15
2n 2 15
2n = 15 + 2
2n = 17
rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, meliputi siapa yang akan diteliti
(subjek penelitian), variabel yang akan dilakukan dan variabel yang akan
Populasi
Tikus putih (Rattus Norvegicus) di Laboratorium Biokimia Fakultas
Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya yaitu
20 ekor pada bulan Februari 2017
Kesimpulan
Aziz, 2009).
- Penyembuhan
tidak baik:
a) Luas luka
semakin
melebar
b) Terdapat
eksudat
c) Kulit sekitar
luka tidak utuh,
kemerahan,
edem dan kulit
tidak kering.
d) Tepi pada luka
tidak utuh
e) Terdapat infeksi
pada luka.
tempat penelitian dari kampus dan mencari informasi dari beberapa petugas
hanya memadakan hasil pengamatan atau laporan orang lain peneliti yang
skripsinya.
cara pengumpulan data, baik data kualitatif maupun data kuantitatif yang
kualitatif yang berbentuk uraian akan diolah dan dianalisa secara deskriptif
perhitungan statistik.
menguji data membuktikan apa saja yang sudah ditetapkan sebagai hipotesa.
Dengan langkah yang demikian ini, akan diketahui kondisi hipotesa yang
sudah diajukan apakah dapat diterima atau bahkan mungkin ditolak sama
sekali.
Data yang diperoleh dari penjaga yang bertugas dan Kepala Lab.
sebagai berikut :
data yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan.
(Siregar, 2013).
4.8.1.2 Coding
62
4.8.1.3 Tabulating
2013).
uji Wilcoxcon merupakan alternatif bagi uji t-test berpasangan. Uji ini
postest ). Uji Wilcoxon khusus untuk dua sampel atau kelompok yang
berpasangan.
20.
63
Menurut (J.Indon Med Assoc, 2013) etika yang digunakan dalam penelitian
antara lain :
a) Replacement
komputer.
b) Reduction
c) Refinement
pemberian analgetik.