Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENGUMPULAN DATA

1.1 Perancangan Produk Berdasarkan Data Antropometri


Produk yang dirancang adalah papan tulis

1.2 Sampel Data Anthropometri Manusia(Papan Tulis)


Tabel 1.1 Sampel Data Anthropometri manusia(mm)

No Nama TBT TMT TBB TSB JTD JTA RT


1 Offi Sofiah 1560 1450 1270 970 540 1830 1600
2 Indri Yani 1620 1480 1340 1020 470 1880 1700
3 Septiani Meliana 1490 1390 1250 990 490 1640 1600
4 Miftah Arifin 1580 1450 1260 980 470 1870 1720
5 Dasep M Rohman 1720 1580 1400 1030 490 2040 1800
6 Fida Septiani 1640 1490 1230 970 510 1920 1680
7 Tegar Bijaksana 1740 1610 1420 1110 540 2120 1820
8 Ahmad Irvan 1670 1530 1350 1080 520 2000 1720
9 Hanna Dianti 1480 1380 1210 900 480 1670 1600
10 Ligia Aulia 1580 1470 1260 900 470 1790 1650
11 Ismah Desy Syukur 1570 1460 1260 950 500 1810 1720
12 Nelan Linarsah 1540 1440 1250 970 480 1790 1700
13 Wulan Sari 1630 1500 1330 1070 510 1930 1700
14 Agus Rohiman 1620 1480 1330 1020 480 1890 1670
15 Febi Muhamad R 1640 1500 1330 1040 430 1920 1680
16 Filly 1600 1490 1320 990 450 1890 1600
17 Ratna 1520 1440 1270 970 480 1760 1720
18 Endah 1620 1500 1330 1040 430 1920 1780
19 Aji 1670 1550 1360 1060 440 1950 1750
20 Rizki 1660 1530 1330 1050 460 1960 1720
21 suci 1650 1520 1320 1030 440 1880 1780
22 Edi 1680 1530 1340 1040 450 1900 1800
23 Wahyu 1690 1530 1360 1080 460 2010 1800
24 Edwin 1680 1560 1340 1050 460 1960 1750
25 Sasa 1660 1520 1320 1030 430 1890 1800
26 Tripradipta 1680 1550 1350 1050 520 1990 1740
27 Anisa Dewi 1640 1520 1360 1040 450 1940 1600
28 Ira 1490 1390 1240 960 430 1730 1780
29 Annisa 1650 1510 1330 960 470 1990 1800
30 Zulfanida 1700 1570 1420 1090 500 2080 1790
31 Deni Nurdiana 1660 1530 1340 1060 470 1960 1780
32 Deni Agus Topa 1720 1580 1410 1110 520 2140 1750
33 Taryono 1630 1500 1330 1050 460 1890 1600
34 Yurisa 1620 1490 1330 1020 460 1870 1740
35 Iis Kusmawati 1480 1380 1200 960 450 1630 1760
36 Denden Saepul 1620 1480 1330 1020 490 1960 1740
37 Eka Sumardani 1640 1510 1340 1060 500 1990 1820
38 Iman Rohman 1660 1520 1350 1060 480 2000 1760
39 Yosa S. Pratama 1700 1560 1420 1080 500 2020 1630
40 Dikdik Sodikin 1630 1500 1340 1030 500 1900 1750
41 Imas Fitri 1570 1450 1290 960 490 1790 1720
42 Dikdik Saeful malik 1620 1480 1330 1030 500 1890 1780
43 Nabil 1600 1480 1300 970 480 1880 1780
44 Anto Iryanto 1690 1540 1460 1080 500 2000 1650
45 Iwan Ridwan 1590 1480 1300 1000 480 1890 1650
46 Rifki Leimena .p 1670 1530 1430 1060 520 1960 1780
47 Nurfadila 1500 1340 1260 980 470 1700 1620
48 Lela Karmila 1500 1370 1250 970 480 1710 1730
49 Diki Sulaiman 1620 1480 1330 1000 480 1900 1650
50 Sastia Anggraeni 1490 1390 1260 970 470 1700 1630
51 Alma .N .A 1600 1470 1320 1000 480 1870 1730
52 sudihardi 1630 1480 1330 1030 510 1910 1750

Keterangan :
TBT : Tinggi Badan Tegak
TMT: Tinggi Mata Tegak
TBB: Tinggi Bahu Tegak
TSB: Tinggi Sikut Berdiri
JTD: Jatngkauan Tangan Depan
JTA: Jangkauan Tangan Atas
RT :Rentangan Tangan
BAB II
PENGOLAHAN DATA

2.1 Uji Keseragaman,Kenormalan dan Kecukupan Data


1. Langkah langkah Uji Keseragaman
Dimensi TBT (Tinggi Badan Tegak)

Keterangan: Pada dimensi TBT didapat batas atas 1799.44 mm , rata-rata


1617.50 mm , dan batas bawah 1435.56 mm dan data dikatakan seragam
karena tidak ada data yang out of control.

Dimensi TMT (Tinggi Mata Tegak)

Keterangan : Pada dimensi TMT didapat batas atas 1643.21 , rata-rata


1490.20 , dan batas bawah 1337.19 dan data dikatakan seragam karena
tidak ada data yang out of control.
Dimensi TBB (Tinggi Bahu Berdiri)

Keterangan : Pada dimensi TBB didapat batas atas 1496.49 mm , rata-rata


1319.62 mm , dan batas bawah 1152.80 mm , dan data dikatakan seragam
karena tidak ada data yang out of control.

Dimensi TSB (Tinggi Sikut Berdiri)

Keterangan : Pada dimensi TSB didapat batas atas 1142.15 mm, rata-rata
1018.08 mm , dan batas bawah 894.01 mm dan data dikatakan seragam
karena tidak ada data yang out of control.
Dimensi JTD (Jangkauan Tangan Depan)

Keterangan : Pada dimensi JTD didapat batas atas 548.99 mm , rata-rata


479.00 mm, dan batas bawah 409.01 mm dan data dikatakan seragam
karena tidak ada data yang out of control.

Dimensi JTA (Jangkauan Tangan Atas)

Keterangan: : Pada dimensi JTA didapat batas atas 2205.50mm , rata-rata


1894.60 mm , dan batas bawah 1583.70 mm dan data dikatakan seragam
karena tidak ada data yang out of control.
Dimensi RT (Rentangan Tangan)

Keterangan: : Pada dimensi RT didapat batas atas 1909.16 mm , rata-rata


1719.80mm, dan batas bawah 1530.44 mm dan data dikatakan seragam
karena tidak ada data yang out of control.

2. Langkah langkah Uji Kenormalan


Dimensi TBT (Tinggi Badan Tegak)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TBT

N 52
Mean 1617.50
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 67.762
Absolute .169
Most Extreme Differences Positive .093
Negative -.169
Kolmogorov-Smirnov Z 1.216
Asymp. Sig. (2-tailed) .104

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Keterangan : Pada dimensi TBT didapat Standar Deviasi sebesar 67.762


dan data di nyatakan normal karena hasil yang di dapat Asymp>0.05.
Dimensi TMT (Tinggi Mata Tegak)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TMT

N 50
Mean 1490.20
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 59.573
Absolute .152
Most Extreme Differences Positive .094
Negative -.152
Kolmogorov-Smirnov Z 1.075
Asymp. Sig. (2-tailed) .198

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Keterangan : Pada dimensi TMT didapat Standar Deviasi sebesar 59.573 dan
data di nyatakan normal karena hasil yang di dapat Asymp>0.05.

Dimensi TBB (Tinggi Bahu Berdiri)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TBB

N 52
Mean 1319.62
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 58.174
Absolute .148
Most Extreme Differences Positive .113
Negative -.148
Kolmogorov-Smirnov Z 1.066
Asymp. Sig. (2-tailed) .206

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Keterangan : Pada dimensi TBB didapat Standar Deviasi sebesar 58.174 dan
data di nyatakan normal karena hasil yang di dapat Asymp>0.05.
Dimensi TSB (Tinggi Sikut Berdiri)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TSB

N 52
Mean 1018.08
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 49.191
Absolute .115
Most Extreme Differences Positive .105
Negative -.115
Kolmogorov-Smirnov Z .829
Asymp. Sig. (2-tailed) .497

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Keterangan : Pada dimensi TSB didapat Standar Deviasi sebesar 49.191 dan
data di nyatakan normal karena hasil yang di dapat Asymp>0.05.

Dimensi JTD (Jangkauan Tangan Depan)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

JTD

N 50
Mean 479.00
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 27.866
Absolute .106
Most Extreme Differences Positive .106
Negative -.074
Kolmogorov-Smirnov Z .747
Asymp. Sig. (2-tailed) .632

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Keterangan : Pada dimensi JTD didapat Standar Deviasi sebesar 27.866 dan
data di nyatakan normal karena hasil yang di dapat Asymp>0.05.
.Dimensi JTA (Jangkauan Tangan Atas)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

JTA

N 50
Mean 1894.60
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 117.147
Absolute .157
Most Extreme Differences Positive .064
Negative -.157
Kolmogorov-Smirnov Z 1.109
Asymp. Sig. (2-tailed) .171

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Keterangan : Pada dimensi JTA didapat Standar Deviasi sebesar 117.147 dan
data di nyatakan normal karena hasil yang di dapat Asymp>0.05.

Dimensi RT (Rentangan Tangan)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RT

N 50
Mean 1719.80
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 67.808
Absolute .141
Most Extreme Differences Positive .088
Negative -.141
Kolmogorov-Smirnov Z .998
Asymp. Sig. (2-tailed) .272

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Keterangan : Pada dimensi RT didapat Standar Deviasi sebesar 67.808 dan


data di nyatakan normal karena hasil yang di dapat Asymp>0.05.
3. Langkah langkah Uji Kecukupan


( )
= [

]

Dimana:
N= Jumlah pengamatan yang dibutuhkan
N= Jumlah pengamatan
K= Tingkat kepercayaan,
tingkat kepercayaan yang di pakai 95% sehingga k= 1,96 2
S= Derajat ketelitian, apabila N<N, maka data di nyatakan cukup

1. Dimensi TBT


( )

=[ ]

2
50(131065200) (6541574400)
0,05
N =[ ]
80880

6553260000 (6541574400)
N = [40 ]
80880

11685600
N = [40 ]
80880
3418,42069
N = [40 ]
80880
136736,8275
N = [ ]
80880
N = [1,690613594]
N = 2,858174326
Keterangan : Pada perhitungan di atas di dapat hasil N=2,858174326 maka N<N
dan data dinyatakan cukup.
2.Dimensi TMT 3.Dimensi TBB

2 ( ) 2 ( )

=[ ]
=[ ]


2 2
(111208700) (5551740100) (87498800) (4366566400)
0,05 50 0,05 50
=[ ] =[ ]
74510 66080


(5560435000) (5551740100)
= [40 ] (4374940000) (4366566400)
74510 = [40 ]
66080
8694900
= [40 ] 8373600
74510 = [40 ]
66080
2948,71158
= [40 ] 2893,71733
74510 = [40 ]
66080
1179748,463
= [ ] 115748,693
74510 = [ ]
66080
= [1,58298837]
= [1,75164487]
= 2,50585217
= 3,06825977

Keterangan :Pada dimensi TMT didapat N=2,50585217 dan pada dimensi TBB
di dapat = 3,06825977 dari hasil akhir N TMT dan TBB maka N<N maka
data TMT dan TBB dinyatakan cukup.
4.Dimensi TSB 5.Dimensi JTD


2 ( ) 2 ( )

=[ ]
=[ ]


2 2
(2591828100) (573602500)
0,05 50(51959500) 0,05 50(11510100)
=[ ] = [ ]
50910 23950


2597975000 (2591828100) 575505000 (573602500)
= [40 ] = [40 ]
50910 23950

6146900 1902500
= [40 ] = [40 ]
50910 23950

2479,29425 1379,3114
= [40 ] = [40 ]
50910 23950

99171,7702 55172,457
= [ ] = [ ]
50910 23950

= [1,94798213] = [2,3036516]

= 3,794634 = 5,3068109

Keterangan :Pada dimensi TSB didapat N=3,794634 dan pada dimensi JTD di
dapat = 5,3068109 dari hasil akhir N TSB dan JTD maka N<N maka data
Dimensi TMT dan TBB dinyatakan cukup.
6.Dimensi JTA 7.Dimensi RT

2 ( ) 2 ( )

=[ ]
=[ ]


2 2
(180147900) (8973772900)
0,05 50 0,05 50(147770900)
(7377092100)
=[ ] =[ ]
94730
85890


9007395000 (8973772900)
= [40 ] 7388545000 (7377092100)
94730 = [40 ]
85890
33622100
= [40 ]
94730 11452900
= [40 ]
85890
5798,45669
= [40 ]
94730 3384,21335
= [40 ]
85890
231938,268
= [ ]
94730 135368,534
= [ ]
85890
= [2,4484141]
= [1,57606862]
= 5,9947316
= 2,4839923

Keterangan :Pada dimensi JTA didapat N=5,9947316 dan pada dimensi RT di


dapat = 2,4839923 dari hasil akhir N JTA dan RT maka N<N maka data
Dimensi JTA dan RT dinyatakan cukup.
2.2 Rekapitulasi Uji Keseragaman, Kecukupan dan Kenormalan Data
Tabel 2.1 Rekapitulasi Uji Keseragaman,Kecukupan dan Kenormalan Data

Variabel Uji Uji


No Uji keseragaman
Antropometri kenormalan kecukupan
1 TBT Seragam Normal Cukup
2 TMT Seragam Normal Cukup
3 TBB Seragam Normal Cukup
4 TSB Seragam Normal Cukup
5 JTD Seragam Normal Cukup
6 JTA Seragam Normal Cukup
7 RT Seragam Normal Cukup

Keterangan : Pada rekapitulasi data dinyatakan pada setiap Variabel


Antropometri saat di uji keseragaman semua data seragam dan tidak ada
data yang out of control ,pada saat di uji kenormalan semua data normal
karena hasil yang di dapat pada saat pengujian ini Asymp > 0,05, dan pada
uji kecukupan semua data dinyatakan cukup karena N<N dan tidak perlu
melakukan pengukuran kembali.

2.3 Penentuan Dimensi Produk Rancangan


Tabel 2.2 Rekapitulasi Uji Keseragaman,Kecukupan dan Kenormalan Data
Antopometri Persentil
No Variabel yang Dimensi
digunakan 5% 50% 95% Produk
Lebar Papan Rentangan
1 tulis Tangan 1608.25584 1719.8 1831.34416 RT
Panjang Papan Jangkauan
2 Tulis Tangan Atas 1701.893185 1894.6 2087.30682 JTA

Keterangan : Untuk menentikan panjang dan lebar papan tulis yang


ergonomi kami menghitung dengan menggunakan persentil dan untuk lebar
papan tulis di gunakan persentil 95% dan untuk papan tulis di gunakan
persentil 50%

Rumus Dimensi Produk

+
D=
= rata-rata
Z = lihat di lebel normal (5%,50%,95%)
S = standar deviasi
D = dimensi

1. Dimensi TBT
5% D =
X ZS
=1617,50 (1,645 x 67,762)
=1617,50 111,46849
=1506,03151
95% D =
X + ZS
=1617,50 + (1,645 x 67,762)
=1617,50 + 111,46849
=1728,96849
Keterangan : Pada perhitungan persentil diatas rata rata di dapat dari uji
keseragaman data pada dimensi yang sama dan untuk standar deviasi di dapat
dari uji kenormalan data pada dimensi yang sama, pada persentil 5% didapat
hasil 1506,03151 dan untuk persentil 95% didapat hasil 1728,96849.

2. Dimensi TMT
ZS
5% D = X
=1490,20 (1,645 x 59,573)
=1490,20 97,997585
=1392,202415
+ ZS
95% D = X
=1490,20 + (1,645 x 59,573)
=1490,20 + 97,997585
=1475,31623
Keterangan : Pada perhitungan persentil diatas rata rata di dapat dari uji
keseragaman data pada dimensi yang sama dan untuk standar deviasi di
dapat dari uji kenormalan data pada dimensi yang sama, pada persentil 5%
didapat hasil 1392,202415 dan untuk persentil 95% didapat hasil
1475,31623.
3. Dimensi TBB
ZS
5% D = X
=1319,62 (1,645 x 58,174)
=1319,62 95,69623
=1223,92377
+ ZS
95% D = X
=1319,62 + (1,645 x 58,174)
=1319,62 + 95,69623
=1475,31623
Keterangan : Pada perhitungan persentil diatas rata rata di dapat dari uji
keseragaman data pada dimensi yang sama dan untuk standar deviasi di dapat
dari uji kenormalan data pada dimensi yang sama, pada persentil 5% didapat
hasil 1392,202415 dan untuk persentil 95% didapat hasil 1475,31623.

4. Dimensi TSB
5% D =
X ZS
=1018,08 (1,645 x 49,191)
=1018,08 80,919195
=937,160805
95% D =
X + ZS
=1018,08 +(1,645 x 49,191)
=1018,08 + 80,919195
=1098,999195
Keterangan : Pada perhitungan persentil diatas rata rata di dapat dari uji
keseragaman data pada dimensi yang sama dan untuk standar deviasi di dapat
dari uji kenormalan data pada dimensi yang sama, pada persentil 5% didapat
hasil 937,160805 dan untuk persentil 95% didapat hasil 1098,999195.
5. Dimensi JTD
ZS
5% D = X
=449 (1,645 x 27,866)
=449 45,83957
=403,16043
+ ZS
95% D = X
=449 + (1,645 x 27,866)
=449 + 45,83957
=494,83957
Keterangan : Pada perhitungan persentil diatas rata rata di dapat dari uji
keseragaman data pada dimensi yang sama dan untuk standar deviasi di
dapat dari uji kenormalan data pada dimensi yang sama, pada persentil 5%
didapat hasil 403,16043dan untuk persentil 95% didapat hasil 494,83957.

6. Dimensi JTA
5% D =
X ZS
=1894,60 (1,645 x 117,147)
=1894,60 192,706815
=1701,893185
95% D =
X + ZS
=1894,60 + (1,645 x 117,147)
=1894,60 + 192,706815
=2087,306815
Keterangan : Pada perhitungan persentil diatas rata rata di dapat dari uji
keseragaman data pada dimensi yang sama dan untuk standar deviasi di
dapat dari uji kenormalan data pada dimensi yang sama, pada persentil 5%
didapat hasil 1701,893185 dan untuk persentil 95% didapat hasil
2087,306815.
7. Dimensi RT
ZS
5% D = X
=1719,80 (1,645 x 67,808)
=1719,80 111,54416
=1608,25584
+ ZS
95% D = X
=1719,80 + (1,645 x 67,808)
=1719,80 + 111,54416
=1831,34416
Keterangan : Pada perhitungan persentil diatas rata rata di dapat dari uji
keseragaman data pada dimensi yang sama dan untuk standar deviasi di
dapat dari uji kenormalan data pada dimensi yang sama, pada persentil 5%
didapat hasil 1701,893185 dan untuk persentil 95% didapat hasil
2087,306815.

2.4 Gambar Produk Hasil Perancangan


BAB III
ANALISIS

Pada sampel data antropometri kami mengambil 52 sampel dengan


antropometri yang diukur yaitu tinggi badan tegak,tinggi mata tegak,tinggi bahu
berdiri,tinggi sikut berdiri,tinggi jangkauan tangan depan,tinggi jangkauan tangan
atas,dan rentangan tangan.pada dimensi tinggi badan tegak saat di ukur, tinggi
badan tegak yang tertinggi yaitu Tegar Bijaksana dengan tinggi 1740 mm dan
tinggi badan terendah ada pada Hanna dianti Megumi yaitu 1480 mm.pada dimensi
tinggi mata tegak ukuran yang tertinggi ada pada Tegar Bijaksana yaitu 1610
mm,dan ukuran terendah ada pada Hanna Dianti megumi yaitu 1380 mm.pada
dimensi tinggi bahu berdiri ukuran yang tertinggi ada pada Tegar Bijaksana yaitu
1420 mm, dan ukuran yang terendah ada pada Hanna Dianti Megumi yaitu 1201
mm.pada dimensi tinggi sikut berdiri ukuran yang tertinggi ada pada Tegar
Bijaksana dan Deni Agus Topa dengan ukuran yang sama yaitu 1110 mm,dan
terendah ada pada Hanna Dianti dan Ligia Aulia dengan ukuran 900 mm.pada
dimensi jangkauan tangan depan ukuran tertinggi ada pada Tegar Bijaksana dan
Ofi Sopiah dengan jangkauan mencapai 540 mm,dan ukuran terendah ada pada
Febi Muhamad ,Endah ,Sasa dan Ira dengan jangkauan mencapai 430 mm.pada
dimensi jangkauan tangan atas ukuran tertinggi ada pada Tegar Bijaksana dengan
jangkauan mencapai 2120 mm,dan yang terendah ada pada Iis Kusmawati dengan
jangkauan 1630 mm.dan pada dimensi rentangan tangan terpanjang ada pada
Tegar Bijaksana dengan panjang 1820 mm dan yang terendah ada pada Hanna
Dianti,Ratna,dan Ira dengan panjang 1600 mm.Untuk semua ukuran di atas tinggi
rendahnya ukuran tergantung pada tinggi badan orang tersebut,dan tinggi badan
tergantung pada nutrisi yang dikonsumsi pola makan yang baik ,faktor lingkungan
dan olah raga.
Di pengolahan data saat uji keseragaman menggunakan SPSS,pada dimensi
TBT data yang diinput yaitu 50 data dan pada dimensi ini data tidak ada yang out
of control dengan batas atas 1799.44 mm , rata-rata 1617.50 mm , dan batas bawah
1435.56 mm dan data seragam.Pada dimensi TMT data yang diinput yaitu 50 data
dan pada dimensi ini data tidak ada yang out of control dengan batas atas 1643.21
, rata-rata 1490.20 , dan batas bawah 1337.19 dan data dikatakan seragam. Pada
dimensi TBB data yang diinput yaitu 50 data dan pada dimensi ini data tidak ada
yang out of control dengan batas atas 1496.49 mm , rata-rata 1319.62 mm , dan
batas bawah 1152.80 mm dan data dikatakan seragam. Pada dimensi TSB data
yang diinput yaitu 50 data dan pada dimensi ini data tidak ada yang out of control
dengan batas atas 1142.15 mm, rata-rata 1018.08 mm , dan batas bawah 894.01
mm dan data dikatakan seragam. Pada dimensi JTD data yang diinput yaitu 50 data
dan pada dimensi ini data tidak ada yang out of control dengan batas atas 548.99
mm , rata-rata 479.00 mm, dan batas bawah 409.01 mm dan data dikatakan
seragam. . Pada dimensi JTA data yang diinput yaitu 50 data dan pada dimensi ini
data tidak ada yang out of control dengan batas atas 2205.50mm , rata-rata 1894.60
mm , dan batas bawah 1583.70 mm dan data dikatakan seragam.
Pada dimensi RT data yang diinput yaitu 50 data dan pada dimensi ini data
tidak ada yang out of control dengan batas atas 1909.16 mm , rata-rata 1719.80mm,
dan batas bawah 1530.44 mm dan data dikatakan seragam.
Pengolahan data pada uji kenormalan menggunakan SPSS,dimensi TBT diperoleh
Standar Deviasi sebesar 67.762 dan hasil yang didapat Asymp = 0,104 dan pada
uji kenormalan ini Asymp harus lebih besar dari 0,05(Asymp>0,05),maka dimensi
TBT dari 50 sampel yang di ukur dinyatakan normal.
Pada dimensi TMT diperoleh Standar Deviasi sebesar 59.573dan hasil yang
didapat Asymp = 0,198 dan pada uji kenormalan ini Asymp harus lebih besar dari
0,05(Asymp>0,05),maka dimensi TMT dari 50 sampel yang di ukur dinyatakan
normal.
Pada dimensi TBB diperoleh Standar Deviasi sebesar 58.174 dan hasil yang
didapat Asymp = 0,206 dan pada uji kenormalan ini Asymp harus lebih besar dari
0,05(Asymp>0,05),maka dimensi TBB dari 50 sampel yang di ukur dinyatakan
normal.
Pada dimensi TSB diperoleh Standar Deviasi sebesar 49.191 dan hasil yang
didapat Asymp = 0,497 dan pada uji kenormalan ini Asymp harus lebih besar dari
0,05(Asymp>0,05),maka dimensi TSB dari 50 sampel yang di ukur dinyatakan
normal.
Pada dimensi JTD diperoleh Standar Deviasi sebesar 27.866 dan hasil yang
didapat Asymp = 0,632 dan pada uji kenormalan ini Asymp harus lebih besar dari
0,05(Asymp>0,05),maka dimensi JTD dari 50 sampel yang di ukur dinyatakan
normal.
Pada dimensi JTA diperoleh Standar Deviasi sebesar 117.147 dan hasil yang
didapat Asymp = 0,171 dan pada uji kenormalan ini Asymp harus lebih besar dari
0,05(Asymp>0,05),maka dimensi JTA dari 50 sampel yang di ukur dinyatakan
normal.
Pada dimensi RT diperoleh Standar Deviasi sebesar 67.808 dan hasil yang
didapat Asymp = 0,272 dan pada uji kenormalan ini Asymp harus lebih besar dari
0,05(Asymp>0,05),maka dimensi RT dari 50 sampel yang di ukur dinyatakan
normal

Di pengolahan data saat uji kecukupan dihitung dengan rumus :


2 ( )
= [

]

Dimensi TBT menggunakan sampel (N) sebanyak 50 data ,tingkat


kepercayaan 95% sehingga k=1,69 2 , derajat ketelitian s=0,05 dan di dapat
N=2,858174326 ,data dinyatakan cukup jika N<N dengan hasil ini maka untuk
dimensi TBT dinyatakan cukup karena 2,858174326<50 dan tidak perlu
melakukan pengujian kembali.

Dimensi TMT menggunakan sampel (N) sebanyak 50 data ,tingkat


kepercayaan 95% sehingga k=1,69 2 , derajat ketelitian s=0,05 dan di dapat
N=2,50585217 ,data dinyatakan cukup jika N<N dengan hasil ini maka untuk
dimensi TMT dinyatakan cukup karena 2,50585217 <50 dan tidak perlu
melakukan pengujian kembali.

Dimensi TBB menggunakan sampel (N) sebanyak 50 data ,tingkat


kepercayaan 95% sehingga k=1,69 2 , derajat ketelitian s=0,05 dan di dapat
N=3,06825977,data dinyatakan cukup jika N<N dengan hasil ini maka untuk
dimensi TBB dinyatakan cukup karena 3,06825977<50 dan tidak perlu
melakukan pengujian kembali.

Dimensi TSB menggunakan sampel (N) sebanyak 50 data ,tingkat


kepercayaan 95% sehingga k=1,69 2 , derajat ketelitian s=0,05 dan di dapat
N=3,794634,data dinyatakan cukup jika N<N dengan hasil ini maka untuk
dimensi TSB dinyatakan cukup karena 3,794634<50 dan tidak perlu melakukan
pengujian kembali.

Dimensi JTD menggunakan sampel (N) sebanyak 50 data ,tingkat


kepercayaan 95% sehingga k=1,69 2 , derajat ketelitian s=0,05 dan di dapat
N=2,4839923,data dinyatakan cukup jika N<N dengan hasil ini maka untuk
dimensi JTD dinyatakan cukup karena 2,4839923<50 dan tidak perlu melakukan
pengujian kembali.

Dimensi JTA menggunakan sampel (N) sebanyak 50 data ,tingkat


kepercayaan 95% sehingga k=1,69 2 , derajat ketelitian s=0,05 dan di dapat
N=5,9947316,data dinyatakan cukup jika N<N dengan hasil ini maka untuk
dimensi JTA dinyatakan cukup karena 5,9947316<50 dan tidak perlu melakukan
pengujian kembali.

Dimensi RT menggunakan sampel (N) sebanyak 50 data ,tingkat


kepercayaan 95% sehingga k=1,69 2 , derajat ketelitian s=0,05 dan di dapat
N=2,4839923,data dinyatakan cukup jika N<N dengan hasil ini maka untuk
dimensi RT dinyatakan cukup karena 2,4839923<50 dan tidak perlu melakukan
pengujian kembali.

Rekapitulasi uji keseragaman ,kenormalan , dan kecukupan data pada


dimensi TBT ,TMT ,TBB ,TSB ,JTD ,JTA ,dan RT semua data yang di uji
menggunakan SPSS dan hitungan manual dinyatakan bahwa data seragam ,normal,
dan cukup untuk membuat produk papan tulis.

Penentuan dimensi produk rancangan pada variabel lebar papan tulis


menggunakan antropometri Rentangan Tangan untuk menentukan lebar yang
ergonomi sesuai dengan ukuran pada sampel yang di ukur ,dengan menghitung
dimensi produk dengan rumus D= + didapat hasil pada persentil
5%=1608,25584mm untuk persentil 50%=1719,80mm dan untuk persentil
95%=1831,34416 mm. untuk lebar papantulis kami menyarankan untuk
menggunakan persentil 95% karena dengan ukuran ini papan tulis memiliki ukuran
yang luas untuk menulis .
Pada variabel panjang papan tulis menggunakan antropometri Jangkauan
Tangan Atas untuk menentukan ukuran panjang yang ergonomi sesuai dengan
sampel yang diukur , dengan menghitung dimensi produk dengan rumus D= +
didapat hasil pada persentil 5%=1701,893185mm untuk persentil
50%=1894,60mm dan untuk persentil 95%=2087,306815 mm.untuk panjang papan
tulis kami menyarankan agar menggunakan persentil 50% karena dikira ukuran ini
sesuai untuk tinggi sipenulis karena jika menggunakan persentil 95% maka yang
memiliki tinggi tubuh yang sedikit rendah tidak akan bisa terjangkau.
Untuk antropometri Tinggi Badan Tegak dapat digunakan untuk menentukan
penempatan tinggi papan tulis sesuai dengan tinggi tubuh sipenulis , dengan
menghitung dimensi produk dengan rumus D= + didapat hasil pada persentil
5%=1506,03151mm untuk persentil 50%=1617,50mm dan untuk persentil
95%=1728,96849 mm ,untuk tinggi penempatan dirasa akan tepat jika
menggunakan persentil 50%.
Untuk antropometri Tinggi Mata Tegak dapat digunakan untuk penglihatan
yang ergonomi pada saat menulis , dengan menghitung dimensi produk dengan
rumus D= + didapat hasil pada persentil 5%=1392,202415mm untuk persentil
50%=1490,20mm dan untuk persentil 95%=1588,197585 mm ,kami menyarankan
untuk menggunakan persentil 50% karena dengan tinggi rata rata mata saat tegak
akan lebih ergonomi bagi si penulis .
Untuk antropometri Tinggi Bahu Berdiri dapat digunakan untuk mengukur
tinggi jangkauan atas sipenulis , dengan menghitung dimensi produk dengan rumus
D= + didapat hasil pada persentil 5%=1223,92377mm untuk persentil
50%=1319,62mm dan untuk persentil 95%=1415,31623 mm.agar lebih tinggi
jangkauan yang di dapat persentil 95% akan tepat untuk dimensi ini.
Untuk antropometri Tinggi Sikut Berdiri dapat digunakan untuk jangkauan
tangan kedepan pada saat menulis , dengan menghitung dimensi produk dengan
rumus D= + didapat hasil pada persentil 5%=937,160805mm untuk persentil
50% = 1018,08 mm dan untuk persentil 95% =1098,999195 mm.agar nyaman saat
menulis dirasa akan lebih ergonomis menggunakan persentil 50%.
Untuk antropometri Jangkauan Tangan Depan digunakan untuk mengukur
jangkauan tangan para data menulis , dengan menghitung dimensi produk dengan
rumus D= + didapat hasil pada persentil 5% = 403,16043 mm untuk persentil
50% = 449 mm dan untuk persentil 95% = 494,83957 mm,untuk kenyamanan pada
saat menulis lebih baik digunakan persentil 50%.
BAB IV
KESIMPULAN

1. Mahasiswa mampu memahami kelebihan serta keterbatasan manusia dari


sisi antropometri dalam suatu system kerja. Agar dapat menciptakan produk
yang ergonomis pada saat bekerja maka pengukuran antropometri ini dapat
mengetahui keterbatasan pada manusia dan dapat memperbaiki
keterbatasan tersebut dengan memperbaiki produk kerja yang di gunakan
sesuai dengan dimensi tubuh yang diukur sesuai dengan produk dan dapat
menentukan persentil yang digunakan dimulai 5%,50%,dan 95%.
2. Mahasiswa dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk dapat
menghasilkan system kerja yang optimum.Dengan memanfaatkan
informasi seperti pengukuran antropometri pada dimensi tubuh ,mengetahui
langkah pembuatan produk yang ergonomic maka kita dapat
mengoptimalkan kinerja kita dengan tingkat kenyamanan keamanan dan
keselamatan yang tinggi.
3. Mahasiswa mampu menerapkan Ergonomi Antropometri melalui
kemampuan pengukuran dan penggunaan data Antropometri untuk
mengoptimalkan system kerja yang sesuai dengan karakteristik ukuran
tubuh manusia.untuk penerapan Ergonomi Antropometri diawali dengan
menentukan dimensi yang sesuai dengan produk kemudian kita menghitung
persentil dengan rumus D= + untuk mengoptimalkan system kerja dan
menentukan persentil perdimensi yang digunakan sesuai ukuran tubuh si
pekerja.
4. Mahasiswa mampu menggunakan dan mengolah data data antropometri
untuk merancang peralatan kerja yang ergonomis.Dengan pengukuran
antropometri dimensi TBT, TMT, TBB,TSB , JTD, JTA, RT pada produk
papantulis ini , kemudian menguji keseragaman,kenormalan dan kecukupan
data, dan menentukan variabel serta antropometri yang digunakan serta
menentukan persentil yang sesuai dengan ukuran tubuh sampel maka kita
akan menghasilkan papantulis yang ergonomis.

Anda mungkin juga menyukai