CA.CERVIX
Disusun oleh :
ZUMROTUL MASRUROH
(P1337420615018)
1 5 menit Pembukaan:
1. Menjelaskan
pengertian kanker 1. Masyarakat
serviks. (Ibu-ibu)
2. Menjelaskan memahami
penyebab kanker dan
serviks. mendengark
3. Menjelaskan tentang an dengan
tanda dan gejala baik.
kanker serviks.
4. Menjelaskan tentang
deteksi dini kanker
serviks.
5. Menjelaskan tentang
pencegahan serta
pengobatan kanker
serviks.
3 15 menit Evaluasi :
a. Memberi kesempatan Peserta bertanya
kepada peserta untuk
mengenai
bertanya
masalah yang
belum dipahami
4 5 menit Penutup:
TOOL EVALUATION
1. Kemoterapi Induksi.
Ditujukan untuk secepat mungkin mengecilkan massa
tumor atau jumlah sel kanker, contoh pada tomur ganas yang
berukuran besar (Bulky Mass Tumor) atau pada keganasan darah
seperti leukemia atau limfoma, disebut juga dengan pengobatan
penyelamatan.
2. Kemoterapi Adjuvan.
Biasanya diberikan sesudah pengobatan yang lain seperti
pembedahan atau radiasi, tujuannya adalah untuk memusnahkan
sel-sel kanker yang masih tersisa atau metastase kecil yang ada
(micro metastasis).
3. Kemoterapi Primer
4. Kemoterapi Neo-Adjuvan
2. Pencegahan
a. Lakukan pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran,
buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh.
Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C,
dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena
kanker leher rahim.
b. Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan
tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker
serviks.
c. Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda
atau belasan tahun.
d. Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif
untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan
berkembangnya kanker serviks.
e. Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
f. Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah
terinfeksi HPV. Vaksin HPV dapat mencegah infeksi HPV
tipe 16 dan 18. Dan dapat diberikan mulai dari usia 9-26
tahun, dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali (0-2-6 bulan).
g. Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan
istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat
juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk
membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan
penyakit.