Gaya Gravitasi
Gaya Gravitasi
Gaya Gravitasi
Make You Smarter - Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan
gerak dan bentuk benda. Sebuah benda jika dikenai gaya akan menyebabkan benda berubah
bentuk, arah gerak. Gaya digolongkan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya
sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda melalui sentuhan. Contohnya: gaya otot dan gaya
pegas. Adapun gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa melalui sentuhan.
Contohnya: gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya listrik.
Gaya bisa membuat sebuah benda diam menjadi bergerak, membuat sebuah benda mengalami
percepatan dan perlambatan dan juga membuat sebuah benda dapat bergerak melingkar. Gaya
juga akan menyebabkan perubahan bentuk atau biasa disebut dengan deformasi.
Seorang ilmuwan yang bernama Sir Isaac Newton melakukan percobaan dan penelitian
mengenai kecenderungan gerak benda di angkasa. Kemudian beliau menyimpulkan bahwa
planet-planet tetap berputar mengelilingi matahari karena kedua benda itu saling tarik
menarik. Tarikan demikian dalam suatu jarak tertentu disebut sebagai gravitasi.
Kemudian Newton mengemukakan Hukum Gravitasi Umum yang berbunyi Setiap partikel di
alam ini menarik setiap partikel lain dengan gaya yang sebanding dengan massa partikel dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara partikel tersebut.
Secara matematis Hukum Gravitasi Newton dinyatakan dengan persamaan
Keterangan:
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
r = jarak antara kedua benda (meter)
G = Konstanta gravitasi Umum (G = 6,673 x 10-11Nm2/kg2)
F = gaya gravitasi antara kedua benda (N)
Gaya gravitasi yang bekerja antara antara dua buah benda merupakan gaya aksi-reaksi.
Benda A menarik benda B dan sebagai reaksinya benda B menarik benda A. Sesuai dengan
hukum III Newton maka kedua gaya tarik ini sama besar tetapi berlawanan arah.
Konstanta gravitasi pertama kali diukur oleh Sir Henry Cavendish dengan menggunakan alat
yang terdiri dari dua bola kecil yang bermassa m. Kedua bola tersebut dihubungkan oleh
sebatang tongkat kecil mendatar. Tongkat digantung dengan seutas kawat logam kecil. Dua
benda yang massanya lebih besar didekatkan pada kedua benda. Gaya tarik antara massa besar
dan massa kecil akan memutar tongkat tersebut. Sudut simpangan tongkat diukur dengan
mengukur besarnya sudut simpangan sinar yang dipantulan oleh cermin.
Dengan menentukan sudut simpangan maka Cavendish mampu menentukan nilai konstanta
gravitasi yang besarnya 6,67259 x 10-11 Nm2/kg2
Contoh Soal
Seorang astronot di bumi memiliki berat 800 N. Kemudian astronot itu naik pesawat
meninggalkan bumi hingga mengorbit pada ketinggian R (R = jari-jari bumi = 6.380 km). G =
6,67.10-11 Nm2kg-2. Berapakah berat astronot tersebut pada orbit tersebut?
Penyelesaian
F2 = 200 N
Tugas Mandiri
1. Percepatan Gravitasi
Gravitasi bumi merupakan sifat bumi yang menarik semua benda ke arah pusat bumi. Gaya
tarik bumi terhadap benda-benda ini dinamakan gaya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi atau
kuat medan gravitasi adalah gaya gravitasi per satuan massa. Percepatan gravitasi dapat ditulis
dengan:
Keterangan:
M = Massa bumi ( kg)
r = jarak titik ke pusat bumi (m)
g = percepatan gravitasi di permukaan bumi (m/s2)
R = jari-jari bumi (m)
Percepatan akibat gravitasi tidak tergantung pada bentuk, ukuran, sifat dan massa benda yang
ditarik. Tetapi percepatan benda bergantung pada:
1. ketinggian
Dari kedua persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa percepatan gravitasi bumi
berkurang jika seseorang naik dari permukaan bumi.
1. kedalaman
persamaan di atas menunjukkan bahwa semakin dalam suatu tempat maka akan
semakin kecil percepatan gravitasinya
2. letak lintang.
Bentuk bumi tidaklah bulat, akan tetapi pepat. Jari-jari bumi pada kutub bumi lebih kecil
dibanding jari-jari di katulistiwa. Dengan fakta sedemikian rupa maka percepatan
gravitasi di kutub lebih besar daripada percepatan gravitasi pada ekuator.
Penyelesaian
Diketahui: mA = 2 kg
mB = 4,5 kg
AB = 5 m
EC = 0
Ditanya: AC = ?
Jawab:
m
Hukum gravitasi dapat digunakan untuk menghitung massa bumi dan kecepatan satelit
satelit merupakan benda yang bergerak mengelilingi benda lain yang bermassa lebih
besar. Banyak sekali satelit yang diluncurkan untuk kepentingan komunikasi, militer dan
riset teknologi. Hukum gravitasi newton dapat digunakan untuk menentukan kecepatan
satelit. Gaya yang digunakan untuk mengeliligi benda lain disebut dengan gaya
sentrifugal. Sehingga besarnya kecepatan satelit ditentukan dengan persamaan
Contoh Soal
Sebuah satelit berputar mengorbit bumi dengan ketinggian 3600 km, jika jari-jari bumi
adalah 6400 km dan percepatan grafitasi di permukaan bumi adalah 10 m/s 2.
Tentukanlah kelajuan linier satelit mengorbit bumi
Penyelesaian
Diketahui h = 3600 km = 3,6.106 m
r = 6400 km =6,4.106 m
g = 10 m/s2
Ditanya; v = ?
Jawab:
m/s
Tugas Mandiri
1. Percepatan grafitasi pada permukaan bumi adalah 10 m/s2, jika planet Mars memiliki
jari-jari dari jari-jari bumi, dan massa planet Mars 1/5 massa bumi, tentukan
percepatan grafitasi di permukaan planet Mars!
2. Dua benda A dan B masing-masing bermassa 25 kg dan 4 kg. Keduanya berjarak 7 m.
Tentukan letak titik P yang kuat medannya nol! Jarak titik P ke A adalah 5 m
3. Percepatan akibat gravitasi di planet jupiter 25,9 m/s2. Hitung jari-jari planet jika massa
jenis planet 1,33 gr/cm3! 6,97 x 107 m
Energi potensial gravitasi yang dimiliki benda m jika dipengaruhi oleh medan gravitasi
besarnya:
Keterangan :
Ep = energi potensial gravitasi (J)
M = massa benda yang menimbulkan medan gravitasi ( kg)
m = massa benda yang berada di dalam medan gravitasi (kg)
r = jarak antara m dengan m (m)
Contoh Soal
Sebuah pesawat antariksa bermassa 1 ton akan diluncurkan dari permukaan bumi. Jari-jari bumi
R = 6,38.106 m dan massa bumi 5,98.1024kg. Tentukan energi potensial pesawat saat di
permukaan bumi,
Penyelesaian
Diketahui: m = 1 ton = 103 kg
R = 6,38.106 m
M = 5,98.1024 kg
Ditanya: Ep = ?
Jawab:
Energi potensial pesawat sebesar:
Energi potensial gravitasi per satuan massa disebut dengan potensial gravitasi. Besarnya
potensial gravitasi dapat dinyatakan dengan
Potensial gravitasi merupakan besaran skalar, jadi jika ada beberapa titik yang ditimbulkan oleh
dua pusat massa atau lebih dihitung dengan cara menjumlahkan potensial gravitasi masing-
masing.
Tugas Mandiri
1. Hukum Keppler
Dengan a menyatakan setengah sumbu panjang dan b menyatakan setengah sumbu pendek. Jika
e menyatakan eksentrisitas elips maka
Titik Perihelium merupakan titik terdekat dari matahari yang dapat ditentukan dengan persamaan
Titik aphelium meyatakan titik terjauh dari matahari yang dapat ditentukan dengan persamaan
Hukum II Kepler menyatakan bahwa garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet
menyapu luas juring yang sama dalam waktu yang sama.
atau
Keterangan :
T = Periode revolusi planet
R = jarak antara planet dan matahari
G = Tetapan gravitasi umum
M = Massa planet
Contoh Soal
Sebuah planet A yang berada di tata surya berjarak 4.1011 m dari matahari dan periode revolusi
plante tersebut adalah 1000 hari, jika planet B terletak sejauh 1011 m dari matahari, maka
berapakah periode revolusi planet B
Penyelesaian
Diketahui; R1 = 4.1011 m
T1 = 1000 hari
R2 = 1011 m
Ditanya; T2 = ?
Jawab
hari
Tugas Mandiri
1. Planet jupiter memiliki jarak orbit ke matahari yang diperkirakan sama dengan empat kali
jarak orbit bumi ke matahari. Periode revolusi bumi mengelilingi matahari 1 tahun.
Berapakah periode jupiter tersebut mengelilingi matahari?
2. Dua planet P dan Q mengorbit Matahari. Perbandingan antara jarak planet P dan planet Q
ke matahari adalah 4 : 9. Apabila periode planet P mengelilingi matahari adalah 24 hari,
tentukan periode planet Q! 81 hari
3. Jarak rata-rata Mars dan Matahari adalah 1,52 kali jarak rata-rata Bumi dan Matahari.
Dari hukum Keppler, hitung berapa tahun diperlukan Mars untuk membuat satu putaran
mengitari Matahari! 1,87 tahun
4. Dua buah partikel terpisah pada jarak 10-15 m. Hitunglah gaya tarik menarik ke dua
partikel, jika massa partikel 1,7 x 10-27 kg. Tetapan umum gravitasi G=6,7 x 10-11
Nm2/kg. (mengidentifikasi permasalahan)
5.
6. Diketahui : (Representasi masalah)
7. m1= m2 = 1,7 x 10-34
8. r = 10-15 m
9. Ditanya : F ? (merencanakan sebuah solusi)
10. Jawab : Pengambilan keputusan (merealisasikan rencana)
11. = 1 2 2
1,7 1027 1,71027
12. = 6,7 1011 2 / (mengevaluasi rencana)
(1015 )2
13. F = 6,7 x 1,7 x 1,7 x 10-34
14. F = 1,9 x 10-34 N (mengevaluasi solusi)
15.
16.