Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

( RPP )
Satuan Pendidikan : SMP...
Mata Pelajaran : Rekayasa
Kelas/Semester : VIII /satu
Materi pokok : Memahami prosedur jenis produk rekayasa yang dibuat berdasarkan
komponen elektronika aktif dan pasif
Alokasi Waktu : 1 pertemuan(2 x 40 )

A. Komptensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator :


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami prosedur jenis produk 3.1.1 Menjelaskan macam-macam sumber
rekayasa yang dibuat berdasarkan arus listrik
komponen elektronika aktif dan pasif 3.1.2 Menyebutkan jenis bel listrik
3.1.3 Mengidentifikasi macam-macam bel
listrik
3.1.4 Menyebutkan macam-macam
komponen aktif dan pasif

3.2 Memahami bahan, material dan alat 3.2.1 Menentukan kebutuhaan komponen
bantu yang digunakan untuk pembuatan untuk membuat produk bel listrik
produk rekayasa berdasarkan komponen 3.2.2 Mampu menentukan kebutuhaan
elektronika aktif dan pasif peralatan untuk membuat produk bel
listrik
3.2.3 Menterjemahkan simbul / bentuk
komponen aktif dan pasif
3.2.4 Menyebutkan fungsi alat-alat praktik
3.2.5 Membedakan alat-alat praktik

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:

1. Menunjukkan sifat syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk rekayasa dengan
komponen elektronika aktif dan pasif
2. Menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan percaya diri, toleransi, tanggung jawab, jujur
dan santun
3. Menyebutkan macam-macam sumber arus listrik.
4. Mengidentifikasi macam-macam bel listrik
5. Menyebutkan macam-macam komponen aktif dan pasif
6. Menentukan kebutuhaan komponen untuk membuat produk bel listrik
7. Menterjemahkan simbul / bentuk komponen aktif dan pasif
8. Mampu menentukan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk bel listrik
9. Menyebutkan fungsi alat-alat praktik

D. Materi Pembelajaran

1. Jenis / macam macam sumber arus listrik


2. Jenis / macam macam bel listrik
3. Macam-macam komponen aktif dan pasif
4. Simbul dan fungsi komponen aktif/pasif
5. Macam-macam komponen untuk membuat bel listrik
6. Macam-macam peralatan praktik
7. Bentuk dan fungsi peralatan praktik

E. Metode Pembelajaran.
Pendekatan saintifik (Scientific Methode)

F. Sumber Belajar

Sumber belajar ditulis mengikuti acuan berikut:


1. Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 8. Jakarta: Dikbud, (hal .........).
2. Paresti, S. Dkk. 2013. Buku GuruPrakarya SMP/MTS Kelas 8. Jakarta: Dikbud, (hal ..........)

G. Media pembelajaran

1. Media
a. Video pembuatan bel listrik tersedia di youtube.
b. Contoh macam macam bel listrik
c. Contoh macam-macam komponen dan peralatan praktik

2. Alat dan bahan


1.1. Alat :
2.1.1 Tang
2.1.2 Obeng
2.1.3 Solder

2.2. Bahan :
2.2.1. Resistor
2.2.2. Condensator
2.2.3. Transistor
2.3.4. Tenol
2.3.5. Loud speaker
2.3.6. Kabel

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN 1
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Melalui tayangan video pembuatan bel listrik, peserta didik diharapkan
memiliki pengertian betapa besar karunia Tuhan.
c. Apersepsi
Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang
macam-macam bel listrik.
d. Tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pembuatan bel listrik.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang macam-macam bel
listrik dan rangkaian bel listrik..
2. Kegiatan inti Pertemuan 1 (60 menit)
Mengamati
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (misal: 5 peserta didik/kelompok) untuk
mengamatiel macam-macam komponen pasif, aktif dan pewralatan praktik.
Menanya
b. Peserta didik dibimbing untuk menyusun identifikasi masalah berkaitan dengan bel
listrik
Menalar
c. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas bermacam-macam komponen
dan peralatan praktik untuk membuat bel listrik .
d. Berdasarkan contoh yang ada di litertur peserta didik dapat merumuskan komponen
dan peralatan untuk membuat bel listrik
Menyaji
e. Peserta didik membuat rangkuman tentang bel listrik
f. Peserta didik melalukan diskusi kelas dan merumuskan kriteria minimal bahan dan
peralatan yang digunakan untuk membuat bel listrik.

3. Kegiatan Penutup Pertemuan 1 (10 menit)

a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang pengertian macam-macam sumber arus
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang pengertian macam-macam kkomponen aktif dan pasif
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan
tentang pengertian macam-macam speralatan praktik
Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman membuat bel listrik
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang macam-macam
sumber arus
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang macam-macam
komponen aktif / pasif
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang macam-macam
peralatan praktik
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang
telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi
wawasan lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan bel
listrik dan cara pembuatannya
e. Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian disusun berdasarkan KI dan KD dan disusun menjadi tabel kisi-kisi instrumen berikut:

Penilaian
No Aspek Indikator Butir yang dinilai
Teknik Instrumen
1 Spiritual - Bersyukur kepada Tuhan atas Cinta tanah air Obser Lembar
anugerah keberagaman Rasa syukur vasi penilaian
produk rekayasa penghasil Percaya diri ovservasi
bunyi dengan di daerah
sekitar. Lamp. 1

2 Sosial - Dalam menyampaikan Menghargai


pendapat dalam berdiskusi Kerjasama
dengan santun. Menyatakan Toleransi
perbedaan pendapat secara santun
santun saat berdiskusi dalam
kelompok.
- Tidak melakukan perbuatan
yang menyimpang dari
kejujuran dan percaya diri
dalam merancang dan
membuat produk rekayasa

3 Pengetahuan - Dapat mengidentifikasi Jenis Menjelaskan Test Soal test


perangkat elektronik Membedakan uraian
penghasil bunyi bersumber Analisis Lamp. 2
arus listrik DC kebutuhan
- Dapat mengemukakan Jenis
Komponen aktif dan pasif.
- Dapat mengidentifikasi jenis
material dan alat bantu yang
digunakan untuk pembuatan
produk rekayasa berdasarkan
komponen elektronika aktif
dan pasif
- Dapat mengidentifikasi jenis
lalat praktik yang digunakan
untuk pembuatan produk
rekayasa berdasarkan
komponen elektronika aktif
dan pasif

Mengetahui, Karanganyar, 15 juni 2014


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra.Hj. Purwatiningsih, M.Pd Jaka Widada, S.Pd. MM.Pd


NIP. NIP. 19650605 198803 1 023
Lampiran 1
Materi Bahan Ajar.
1, Sumber Arus Searah
Sumber listrik DC (Direct Current), atau yang dikenal dengan sebutan sumber arus searah,
merupakan sumber daya listrik arus searah yang dihasilkan oleh baterai,maupun akumulator.
Dikatakan arus searah karena arus listrik mengalir terus menerus dari kutub positif ke kutub
negatif. Kutub positif dari setiap baterai dibuat dengan menggunakan batang granit yang
berbentuk silinder yang dipasang pada posisi tepat di tengah-tengah baterai. Sedangkan bagian
yang menonjol keluar ditutup dengan lapisan kuningan yang merupakan bahan penghantar
listrik. Kemudian pada kutub negatifnya merupakan tabung seng yang dibuat menurut bentuk
dari baterai yang bersangkutan. Zat perantara antara kutub positif dengan kutub negative
tersebut merupakan bahan elektrolit. Bahan elektrolit dari baterai kering adalah bubuk salmiak
yang mampu mengalirkan arus listrik. Kemudian untuk depolarisator dipakai batu kawi yang
berfungsi menyerap zat cair yang timbul pada kutub positif setelah terjadi proses kimia. Batu
ini dimasukkan dalam sebuah kantong yang mengelilingi batang arang tersebut
Sumber arus searah yang lainnya adalah akumulator atau yang lebih dikenal dengan aki
(accu). Sumber listrik dari benda ini banyak sekali dipakai dalam kehidupan seharihari. Misalnya
saja untuk sumber listrik pada sepeda, motor, mobil, atau barang-barang elektronika lainnya
yang kebetulan pada daerah di mana belum ada arus listrik dari PLN yang masuk. Akumulator
atau aki yang banyak digunakan sebagai sumber listrik DC tersebut sebagai bahan pembangkit
arus listriknya atau elektrolitnya adalah menggunakan asam belerang cair atau asam sulfat
(H2SO4). Bahan-bahan yang berada dalam aki itu akan menghasilkan tegangan antara terminal-
terminal karena adanya proses kimia dari pelat-pelat dan asam belerang yang terdapat di
dalamnya. Terdapat dua cara dalam melakukan penyambungan pada sumber arus listrik DC ini,
yaitu sambungan secara seri dan sambungan cara paralel. Pada cara penyambungan seri pada
baterai kering tegangan total yang di dapat merupakan jumlah dari tegangan masing-masing
baterai tersebut. Sedangkan pada cara penyambungan parallel maka jumlah tegangan totalnya
sama dengan tegangan total pada masing-masing baterai. Beberapa produk rekayasa bersumber
energi listrik dapat menghasilkan :
a. Bunyi, contohnya : bel listrik
b. Gerak, contohnya : mobil mainan
c. Panas, contohnya : setrika
d. Dingin, contohnya : kulkas
e. Angin, contohnya : kipas angin

2. Komponen elektronika aktif dan pasif


Berdasarkan cara dan sistem kerjanya komponen elektronika dibagi manjadi dua macam yaitu
komponen pasif dan aktif. Komponen pasif adalah komponen yang bekerja tanpa harus diberi arus
atau tegangan listrik, sedangkan komponen aktif adalah komponen yang dapat beroperasi jika
mendapatkan arus atau tegangan listrik.

Perhatikan gambar berikut:

1. Komponen elektronika pasif


i. Resistor
Resistor adalah komponen elektronik yang memiliki fungsi untuk menghambat arus listrik.
ii. kapasitor
Kapasitor sering disebut juga dengan kondensator, kapasitor adalah komponen elektronik yang
memiliki fungsi untuk menyimpan energi listrik.

iii. Induktor
Induktor sering juga disebut dengan kumparan atau coil. Induktor merupakan komponen elektronika
yang mampu menyimpan energi listrik dalam bentuk medan magnet.

1. Komponen elektronika aktif


i. Dioda
Fungsi umum dari dioda adalah sebagai penyearah arus listrik bolak-balik. Namun pada peralatan
elektronika sering kita temui dioda jenis LED (Light Emitting Diode) yang digunakan sebagai lampu
indikator.

ii. Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat, modulasi sinyal, penstabil
tegangan, pemutus dan penghubung sirkuit (switching), serta fungsi lainnya.

iii. IC (integrated Circuit)


IC merupakan komponen elektronika yang cukup unik, Sebuah IC dapat terdiri dari ratusan omponen
elektronika, bahkan lebih. IC berisi rangkaian yang dikemas dalam sebuah chip.

Gambar Diode dan IC

3. Material dan alat bantu yang diperlukan


a. Solder
Solder berfungsi memanaskan timah untuk menyambungkan kaki komponen dengan PCB /
proto board untuk menyambung antar kaki komponen atau antar terminal kabel.

b. Obeng
Obeng berfungsi untuk melepas dan mengencangkan baut dan sekrup atau sejenisnya.

c. Tang
Tang adalah alat yang digunakan untuk mencengkram dan memotong benda.

d. Tinol
sejenis kawat campuran alumunium sebagai perekat komponen elektroniks dengan PCB
dengan cara dipanaskan hingga meleleh dan merekat.

e, PCB
Papan bagi sejenis papan yang dilengkapi bagan rangkaian elektronika sebagai tempat
menempel komponen komponen baik aktif maupun pasif.
Contoh : Solder tang obeng gunting tenol
Lampiran 2
Pedoman Pengamatan
Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas
peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.

Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial


Butir penilaian
Spiritual Sosial

atau Skor rerata


Nilai akhir (NA)
Cinta tanah air

Menghargai
Rasa syukur

Percaya diri

Jml Skor
Kerjasama

Toleransi
No. Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst

Skor terentang antara 1-4


Jumlah skor keseluruhan rentang antara 6 24.
Nilai 1 6 = Kurang
7 12 = Cukup
13 18 = Baik
19 24 = Sangat Baik

Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok


Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya
berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk
memperoleh nilai teman kalian!

No Nama Siswa No Hal yang dinilai


Presensi 1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4
Keterangan : Hal yang dinilai
No Hal yang dinilai
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik

Lampiran 4
Contoh Instrumen Sikap Sosial

Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok


Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya
berilah nilai 1bila sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai
teman kalian!

No Nama Siswa No Hal yang dinilai


Presensi 1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai


No Hal yang dinilai
1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau
sekolah
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Dapat menerima kekurangan orang lain
5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya

Lampiran 5. Contoh; Test Uraian.

Teknik Penilaian : Tes Tertulis


Bentuk Instrumen : Tes Uraian

CONTOH SOAL URAIAN


A. Soal
1. Sebutkan 2 contoh sumber arus DC yang ada disekitar kalian
2. Sebutkan 2 produk rekayasa elektronika yang menghasilkan bunyi
3. Berikan contoh 2 buah komponen pasif
4. Berikan contoh 2 buah komponen aktif
5. Berikan contoh 2 buah alat yang dibutuhkan untuk membuat rekayasa elektronika bel listrik dc

B. Kunci Jawaban
1. a. accu
a. batu baterai
2. a. bel listrik
b.amplifier
c. loadspeaker
3. a.resistor
b.capasitor
c. inductor
4. a.transistor
b.diode
c, IC
5. a. tang
b.obeng
c. solder

Pedoman Penilaian:

A. Kriteria Pensekoran:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-4
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 20

B. Kriterian Penilaian:
a. Perolehan Skor 1-5 ; nilai = 1
b. Perolehan Skor 6-10 ; nilai = 2
c. Perolehan Skor11 -15 ; nilai = 3
d. Perolehan Skor 16-20 ; nilai = 4
Soal Diskusi
TUGAS 1.
Cermati lembar gambar berikut :

Amati dan diskusikan kepada teman-temanmu dalam satu kelompok. Catat hasil
diskusi kalian masukkan pala lembar pengamatan sebagai berikut ;

NO NAMA FUNGSI
KOMPONEN
PASIF DAN
AKTIF
1
2
3
4
5

--------------------------------------------------------POTONG DISINI --------------------


-----------
TUGAS 2.
Cermati lembar gambar Berikut ;
Amati dan diskusikan kepada teman-temanmu dalam satu kelompok. Catat hasil
diskusi kalian masukkan pala lembar pengamatan sebagai berikut ;

NO NAMA FUNGSI
BAHAN/ALAT
1
2
3
4
5

DAFTAR CEK PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK

Nama penilai : Tidak diisi


Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan
2 Tidak melakukan plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa
adanya
JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai