PENDAHULUAN
Gambar 1. (Kiri) Struktur dinding lateral hidung. (Kanan) Anatomi septum nasi
Setiap kavum nasi terhubung dengan nostril dibagian depan dan choana
dibagian belakang. Didalam cavum nasi anterior inferior terdapat vestibulum yang
berisi kelenjar sebasea dan rambut hidung dan dibagian lateralnya terdapat tiga
susun turbin konka yang disebut konka nasalis superior, media dan inferior.5
Vaskularisasi hidung berasal dari arteri karotis baik eksterna maupun
interna. Persarafan hidung terdiri atas fungsi sensorik dan autonom. Cabang
sensorik nya terbagi tiga yaitu, nervus ethmoidalis anterior, cabang ganglion
sphenopalatina dan cabang saraf infraorbitalis, sedangkan fungsi autonomnya
yang berasal dari serat saraf parasimpatis yang berasal dari nervus petrosus
superfisial terbesar.5
Secara umum fungsi hidung terdiri atas fungsi respirasi, indera penciuman sebab
didalamnya terdapat nervus olfaktorius dan bulbus olfaktori, konka dan vaskular
didalamnya melembabkan udara inspirasi, cilia dan rambut hidung yang terdapat
pada anteroinferior cavum nasi melindungi saluran pernapasan atas, memperbaiki
kualitas resonansi suara yang dikeluarkan, serta fungsi refleks nasal.5
I. Identitas Pasien
Nama : Bp.DR
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : -
Alamat : Plaju
Tanggal datang : 4 Mei 2017
No.RM : 53-75-78
II. Anamnesis
Anamnesis : Autoanamnesis
Keluhan Utama : Keluar cairan kental berwarna kehitaman sejak 13 hari
yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Os mengeluh keluar cairan kental berwarna kuning bercampur darah
berwarna kehitaman sejak 13 hari yang lalu. 14 hari lalu Os mengalami
kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dengan kecpatan 70 km/jam. Os
terjatuh miring ke sisi kiri dan terdapat bekas luka di regio supraorbital sinistra
dan di regio zigomaticum sinistra. Os memakai helm saat kecelakaan terjadi, dan
saat helm dilepas terdapat darah segar mengalir melalui lubang hidung sebelah
kiri. Os langsung dibawa ke IGD terdekat, namun Os mengaku bahwa keluar
darah dari hidungnya tidak berlangsung lama sehingga tidak diberikan tampon
dan hanya dibersihkan luka pada wajah lalu diperbolehkan pulang. Keesokan
harinya Os mengaku sering mengeluarkan cairan kental berwarna kekuningan
bercampur darah berwarna kehitaman. Os juga mengatakan sakit kepala di sebelah
kiri sejak kecelakaan sampai Os datang ke Rumah Sakit.
Sejak 18 hari yang lalu Os mengaku mengalami batuk, pilek, hidung
tersumbat dan belum sembuh sampai Os berobat ke Rumah Sakit. Tidak ada rasa
nyeri di hidung, namun pasien mengeluh sesak. Os pernah berobat untuk batuk
pilek 1 minggu yang lalu namun masih belum sembuh.
Riwayat Penyakit Dahulu
Os tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat trauma 14 hari
yang lalu.
Riwayat Pengobatan
Setelah kecelakaan Os langsung dibawa ke IGD, namun tidak diberikan
tampon karena darah sudah tidak mengalir ketika sampai di IGD. Luka pada
tubuh Os dibersihkan.
Status lokalis
Telinga
Auris
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
Kelainan kongenital - -
Preaurikula Radangdantumor - -
Trauma - -
Kelainan kongenital - -
Aurikula Radang dan tumor - -
Trauma - -
Edema - -
Retroaurikula
Hiperemis - -
Nyeritekan - -
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
Nyeri pergerakan - -
Palpasi aurikula
Nyeri tekan tragus - -
Kelainan kongenital - -
Kulit Tenang Tenang
Sekret + (keruh) + (keruh)
Canalis Serumen + +
Acustikus Edema - -
Externa Jaringangranulasi - -
Massa - -
Cholesteatoma - -
Hidung
Rhinoskopi Cavum nasi kanan Cavum nasi kiri
anterior
Mukosa hidung Hiperemis (-), sekret Hiperemis (-), sekret (+), massa (-
(+), massa (-) )
Septum nasi Deviasi (-), dislokasi (-) Deviasi (-), dislokasi (-)
Konka inferior Edema (-), hiperemis (-) Edema (-), hiperemis (-)
dan media
Meatus inferior Polip (-) Polip (-)
dan media
Mukosa Tenang
Faring Granula (-)
Post nasal drip (-)
Maksilofasial
Bentuk : Simetris
Nyeri tekan :-
Leher
Kelenjargetahbening : Tidak teraba pembesaran KGB
Massa : Tidakada
V. DIAGNOSIS
Epistaksis Anterior