Anda di halaman 1dari 10

3.

Rencana tindakan keperawatan


Tgl No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
D Keperawatan
X
Resiko 1. Sp1p Tanda-tanda 1. Bina hubungan
perilaku a. Membina percaya kepada saling percaya
kekerasan. hubungan perawat: Beri salam setiap
saling 1. Wajah cerah, berinteraksi.
percaya. tersenyum. 2. Perkenalkan nama,
2. Mau panggilan perawat,
berkenalan. dan
3. Ada kontak tujuan perawat
mata. berinteraksi.
4. Bersedia 3. Tanyakan dan
menceritakan panggil
perasaan. nama kesukaan
klien.
4. Tunjukan sikap
empati, jujur dan
menepati janji
setiap kali
berinteraksi.
5. Tanyakan perasaan
klien dan masalah
yang dihadapi
klien.
b. Mengiden 1. Klien dapat 1. Beri kesempatan
tifikasi mengungkap mengungkapkan
penyebab kan perasaannya.
perilaku perasaannya. 2. Bantu klien dapat
kekerasan. 2. Klien dapat mengungkapkan
mengungkap penyebab
kan penyebab marah.
perasaan
jengkel atau
kesal (diri
sendiri, orang
lain,
lingkungan).
c. Mengiden Klien dapat 1. Anjurkan klien
tifikasi tanda menyimpulkan untuk
dan gejala tanda dan gejala mengungkapkan
perilaku kesal/jengkel rasa
kekerasan yang dialami. jengkel/marah yang
dialami.
2. Simpulkan bersama
klien tanda dan
gejala marah.
d. Mengiden 1. Klien dapat 1. Tanyakan
tifikasi mengungkap kebiasaan
perilaku kan perilaku perilaku kekerasan
kekerasan kekerasan yang yang dilakukan
yang dilakukan pasien.
dilakukan. 2. Klien dapat 2. Beri kesempatan
bermain peran pada klien untuk
dengan bermain peran
perilaku dengan perilaku
kekerasan kekerasan yang
yang biasa biasa dilakukan.
dilakukan. 3. Bicarakan dengan
3. Klien dapat klien
mengetahui apakah perilaku
perilaku kekerasan
kekerasan yang biasa
yang biasa dilakukan
dilkukan dapat dapat
menyelesaikan menyelesaikan
masalah atau masalah yang
tidak dihadapi
klien.
e. Mengiden Klien dapat 1. Bicarakan
tifikasi menjelaskan akibat/kerugian
akibat akibat perilaku dari perilaku
perilaku kekerasan yang kekerasan yang
kekerasan. biasa dilakukan dilakukan.
oleh klien. 2. Bersama klien
simpulkan
akibat/kerugian dari
perilaku kekerasan
yang dilakukan
klien.
3. Diskusikan dengan
klien:
a) Apakah klien
mau
mempelajari cara
baru
mengungkapkan
marah yang sehat.
b) Jelaskan
berbagai
alternatif pilihan
untuk
mengungkapkan
marah selain
perilaku
kekerasan yang
diketahui klien.
f. Mengajar Klien dapat 1. Tanyakan pada
kan cara melakukan cara klien
mengontrol mengontrol apakah klien ingin
perilaku perilaku mempelajari cara
kekerasan kekerasan secara baru mengontrol
konstruktif perilaku kekerasan
secara konstruktif.
2. Berikan pujian jika
klien mengetahui
cara yang lain
mengontrol
perilaku
kekerasan secara
konstruktif.
3. Diskusikan dengan
klien
cara mengontrol
perilaku
kekerasan secara
konstruktif :
a. Secara fisik: tari
nafas dalam jika
klien sedang
kesal/marah,
memukul
bantal/kasur, olah
raga atau pekerjaan
yang memerlukan
tenaga.
b. Secara verbal:
katakan bahwa
anda sedang
marah/kesal/
tersinggung /
jengkel.
c. Secara sosial:
lakukan dalam
kelompok caracara
marah yang sehat,
latihan asertif,
latihan
menejemen
perilaku
kekerasan perilaku
kekerasan.
d. Secara spiritual:
anjurkan klien
untuk
sembahyang,
berdoa/ ibadah
lain: meminta
kepada Tuhan
untuk diberi
kesabaran
g. Melatih Klien dapat 1. Berikan
klien cara mendemonstrasi reinforcement
mengontrol kan cara positif atas
perilaku mengontrol keberhasilan dan
kekerasan marah usaha klien dalam
fisik I (nafas dengan cara mencoba
dalam) menarik nafas melakukan cara
dalam. mengontrol marah
dengan menarik
nafas dalam.
2. Motivasi klien
untuk
melakukan tarik
nafas
dalam sebanyak 5x
atau lebih
h. Membim Klien mau 1. Motivasi klien
bing pasien memasukan untuk
memasuk kegiatan yang memasukan
kan kegiatan telah dilakukan kegiatan yang telah
ke dalam ke dilakukan ke dalam
jadwal harian dalam jadwal jadwal harian.
harian 2. Beri reinforcement
positif pada klien
setelah memasukan
kegiatan yang
telah dilakukan ke
dalam jadwal
harian.
2. Sp2p Kilen dapat 1. Motivasi klien
a. Mem menyebutkan dan untuk
validasi mendemonstrasi menyebutkan dan
masalah kan latihan yang mendemonstrasikan
dan latihan diajarkan latihan sebelumnya.
sebelum nya sebelumnya. 2. Beri pujian atas
jawaban yang
benar.
b. Melatih 1. Klien dapat 1. Motivasi klien
klien cara mendemons untuk
mengontrol trasikan cara melakukan cara
marah dengan mengontrol mengontrol marah
cara fisik marah dengan dengan memukul
II cara memukul bantal atau kasur
bantal atau atau benda lunak
kasur atau lainnya.
benda lunak 2. Anjurkan klien
lainnya. untuk
2. Klien merasa mengikuti lalu
lega. mempraktikan cara
mengontrol marah
(memukul bantal).
3. Beri reinforcement
positif atas tindakan
benar yang
dilakukan klien.
c. Meng Klien bersedia 1. Motivasi klien
anjurkanklien untuk untuk
untukmemasu memasukan memasukan
k kegiatan yang kegiatan yang telah
kankegiatan telah dilakukan dilakukan ke dalam
yang telah ke dalam jadwal jadwal kegiatan
dilakukan ke kegiatan harian. harian.
dalam jadwal 2. Beri reinforcement
kegiatan positif atas tindakan
harian. benar yang
dilakukan klien.
3. Sp3p 1. Klien dapat 1. Motivasi klien
a. Mem mengungkap untuk
validasi kan apa yang mengungkapkan
masalah dirasakan. masalah
dan 2. Klien dapat dan
latihan menyebutkan mendemonstrasikan
sebelum dan kembali latihan
nya mendemons sebelumnya.
trasikan 2. Beri reinforcement
kembali positif
latihan atas tindakan yang
sebelumnya. dilakukan klien.
b. Melatih 1. Klien mau 1. Motivasi klien
cara mengikuti dan untuk
mengon mempraktikan mengikuti apa yang
trol marah apa yang telah telah diajarkan.
dengan diajarkan. 2. Berikan contoh cara
cara 2. Klien merasa mengontrol
verbal. lega. perilaku
kekerasan dengan
menolak,
mengungkapkan
marah secara
verbal. saya marah
sama kamu.
3. Beri reinforcement
positif atas tindakan
klien yang benar.
c. Meminta Klien bersedia 1. Motivasi klien
klien untuk memasukan untuk
memasuk kan kegiatan yang memasukan
kegiatan telah dilakuakn kegiatan yang telah
yang telah ke dalam jadwal dilakukan ke dalam
dilakukan kegiatan harian. jadwal kegiatan
ke dalam harian.
jadwal 2. Beri reinforcement
kegiatan positif atas tindakan
harian. benar yang
dilakukan klien.
4. Sp4p 1. Klien dapat 1. Motivasi klien
a. Mem mengungkap untuk
validasi kan apa yang mengungkapkan
masalah dirasakan. masalah
dan 2. Klien dapat dan
latihan menyebutkan mendemonstrasikan
sebelum dan kembali latihan
nya. mendemonstr sebelumnya.
a 2. Beri reinforcement
sikan kembali positif atas tindakan
latihan yang dilakukan
sebelumnya. klien.
b. Melatih Klien dapat 1. Diskusikan kembali
pasien mengontrol bersama klien
mengontrol perilaku latihan yang
perilaku kekerasan telah diberikan
kekerasan dengan sebelumnya.
secara salah satu cara 2. Bersama klien buat
spiritual yang diajarkan. daftar efektif yang
(berdoa, Contoh: dapat dilanjutkan
shalat, berwudhu. pelaksanaannya.
wudhu). 3. Beri pujian atas
usaha yang telah
dilakukan.
c. Meminta Klien bersedia 1. Motivasi klien
klien memasukan untuk
untuk kegiatan yang memasukan
memasuk telah dilakuakn kegiatan yang telah
an ke dilakukan ke dalam
kegiatan dalam jadwal jadwal kegiatan
yang telah kegiatan harian. harian.
dilakukan 2. Beri reinforcement
ke dalam positif atas tindakan
jadwal benar yang
kegiatan dilakukan klien.
harian.
5. Sp5p 1. Klien dapat 1. Motivasi klien
a. Mem mengungkap untuk
validasi kan apa yang mengungkapkan
masalah dirasakan. masalah
dan 2. Klien dapat dan
latihan menyebutkan mendemonstrasikan
sebelum dan kembali latihan
nya. mendemonstra sebelumnya.
sikan kembali 2. Beri reinforcement
latihan positif
sebelumnya atas tindakan yang
dilakukan klien.
b. Menjelas Klien dapat 1. Memotivasi klien
kan cara meminum obat untuk menyebutkan
mengon sesuai aturan dan kembali latihan
trol cara yang telah mengontrol perilaku
perilaku diajarkan. kekerasan yang
kekerasan telah diajarkan.
dengan 2. Diskusikan bersama
minum klien tentang
obat latihan yang telah
diajarkan
sebelumnaya.
3. Ajarkan klien untuk
meminum obat
secara teratur.
4. Beri reinforcement
positif
atas tindakan benar
yang
dilakukan klien.
c. Meminta Klien bersedia 1. Motivasi klien
klien untuk memasukan untuk
memasuk kegiatan yang memasukan
kan kegiatan telah dilakuakn kegiatan yang telah
yang telah ke dilakukan ke dalam
dilakukan ke dalam jadwal jadwal kegiatan
dalam jadwal kegiatan harian. harian.
kegiatan 2. Beri reinforcement
harian. positif atas tindakan
benar yang
dilakukan klien.
6. Sp1k 1. Keluarga 1. Bina hubungan
a. Mendisku dapat: saling
sikan - Menjelaskan percaya dengan
masalah perasaannya. keluarga.
yang - Menjelaskan - Salam perkenalan.
dirasakan cara merawat - Jelaskan tujuan.
keluarga klien perilaku - Buat kontrk.
dalam kekerasan. - Eksplorasi perasaan
merawat - Mendemonstra keluarga klien.
klien sikan cara 2. Motivasi keluarga
dengan perawatan klien untuk
perilaku klien perilaku menyetujui dan
kekerasan. kekerasan. mengikuti kontrak.
b. Menjelas - Berpartisipasi 3. Diskusikan dengan
kan dalam anggota keluarga
pengertian perawatan tentang:
perilaku klien perilaku - Perilaku kekerasan.
kekerasan, kekerasan. - Penyebab perilaku
tanda dan 2. Keluarga kekerasan.
gejala mengerti dan - Akibat yang akan
serta menyebutkan terjadi jika perilaku
proses kembali kekerasan tidak di
kejadian pengertian, tangani.
nya. tanda dan - Cara keluarga
c. Menjelas gejala, dan menghadapi perilaku
kan cara proses kekerasan klien.
merawat terjadinya 4. Dorong anggota
klien perilaku keluarga untuk
perilaku kekerasan. mengikuti cara
kekerasan. merawat klien
perilaku
kekerasan.
5. Beri reinforcment
positif pada keluarga.
7. Sp2k 1. Keluarga 1. Diskusikan bersama
a. Melatih mampu keluarga dalam
keluarga mempraktikan mempraktikan cara
mempraktik cara merawat merawat klien
kan cara klien perilaku perilaku kekerasan.
merawat kekerasan. 2. Motivasi keluarga
klien 2. Keluarga untuk
perilaku mampu mempraktikan cara
kekerasan. melakukan merawat klien
b. Melatih cara merawat perilaku kekerasan.
keluarga langsung klien 3. Beri reinforcement
melakukan cara perilaku positif pada
merawat kekerasan. keluarga untuk
langsung respon baik dari
pada klien anggota keluarga.
perilaku
kekerasan.
8. Sp3k 1. Keluarga 1. Diskusikan bersama
a. Membantu mampu keluarga dalam
keluarga membuat membuat
membuat jadwal jadwal aktivitas di
jadwal aktivitas di rumah.
aktivitas di rumah 2. Motivasi keluarga
rumah termasuk untuk membuat dan
termasuk minum obat memenuhi jadwal
minum secara aktivitas yang
obat. mandiri. dibuat
(discharge 2. Keluarga 3. Beri reinforcement
planning). mematuhi positif.
b. Menjelas jadwal yang 4. Motivasi keluarga
kan follow telah dibuat untukmenerima
up klien untuk klien.
sebelum kesembuhan 5. Diskusikan follow
pulang. klien. up
3. Keluarga untuk keluarga.
mengerti/
memahami
follow up
yang telah
diarahkan
pada klien.

4. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


Diagnosa keperawatan Pasien Keluarga
Resiko Perilaku SP Ip SP I k
Kekerasan 1. Mengidentifikasi 1. Mendiskusikan masalah
penyebab perilaku yang dirasakan
kekerasan keluarga dalam
2. Mengidentifikasi tanda merawat pasien
dan gejala perilaku 2. Menjelaskan pengertian
kekerasan perilaku kekerasan,
3. Mengidentifikasi tanda dan gejala, serta
perilaku proses terjadinya
kekerasan yang perilaku kekerasan
dilakukan 3. Menjelaskan cara
4. Mengidentifikasi akibat merawat pasien dengan
perilaku kekerasan Perilaku Kekerasan
5. Mengajarkan cara
mengontrol perilaku
kekerasan
6. Melatih klien cara
mengontrol perilaku
kekerasan fisik I (nafas
dalam)
7. Membimbing pasien
memasukan dalam
jadwal kegiatan harian
SP Iip SP II k
1. Memvalidasi masalah 1. Melatih keluarga
dan latihan mempraktikkan cara
sebelumnya. merawat pasien dengan
2. Melatih pasien cara perilaku kekerasan
mengontrol perilaku 2. Melatih keluarga
kekerasan fisik II melakukan cara
(memukul bantal / merawat langsung
kasur / konversi energi) kepada pasien Perilaku
3. Membimbing pasien Kekerasan
memasukan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP IIIp SP III k
1. Memvalidasi masalah 1. Membantu keluarga
dan latihan membuat jadwal
sebelumnya. aktivitas di rumah
2. Melatih pasien cara termasuk minum obat
mengontrol Perilaku (discharge planning)
Kekerasan secara 2. Menjelaskan follow
verbal Up pasien setelah
(meminta, menolak dan pulang
mengungkapkan marah
secara baik)
3. Membimbing pasien
memasukan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP Ivp
1. Memvalidasi masalah
dan latihan sebelumnya
2. Melatih pasien cara
mengontrol Perilaku
Kekerasan secara
spiritual (berdoa,
berwudhu, sholat)
3. Membimbing pasien
memasukan dalam
jadwal kegiatan harian
SP Vp
1. Memvalidasi masalah
dan latihan sebelumnya
2. Menjelaskan cara
mengontrol perilaku
kekerasan dengan
meminum obat (prinsip
5 benar minum obat)
3. Membimbing pasien
memasukan dalam
jadwal kegiatan harian

Anda mungkin juga menyukai