Anda di halaman 1dari 4

Prophet Adam

Nabi Adam

Allah menciptakan gunung gunung dan lautan.


Dia menciptakan seluruh binatang.
Dia menciptakan lagit dan bintang.
Dia menciptakan matahari dan bulan dan menciptakan para malaikat.
Para Malaikat itu seperti hamba Allah dan mengerjakan segala sesuatu yang di
perintahkan oleh Nya.
Lalu Allah menciptakan seorang manusia.
Dia dipanggil dengan nama Adam.
Dia mengajarkan kepadanya banyak hal sehingga Adam memiliki pengetahuan
yang lebih daripada para malaikat.
Disana juga ada golongan Jin, yang disebut sebagai Iblis dan dia ( Iblis) merasa
lebih baik dari pada Adam sehingga Allah tidak ingin membiarkan dia tinggal
bersama malaikat lainnya.
Dia dipanggil dengan Syaitan , di Neraka.
Syaitan menyalahkan Adam atas apa yang terjadi kepadanya dan dia sangat marah.
Allah membiarkan Adam tinggal di tempat yang indah karena dia baik. Tempat ini
disebut dengan Surga.
Ini adalah tempat yang sangat bagus tetapi Adam sangat kesepian, dalam
menghabiskan seluruh waktunya.
Allah ingin membantu Adam.
Dia menciptakan Hawa yang akan menjadi Istrinya.
Mereka sangat bahagia dan sangat senang tinggal di Surga.
Disana , apapun yang mereka lakukan, mereke tidak sendirian.
Disana ada sebuah pohon yang sangat istimewa dan Allah telah mengatakan
kepada mereka supaya mereka jangan memakan buah dari pohon itu.
Awalnya Adam dan Hawa sangat baik dan menjaga supaya tidak mendekati pohon
itu.
Shaytan mencoba melakukan sesuatu yang sangat bodoh.
Dia (syaitan) mengatkan kepada mereka bahwa mereka akan abadi apabila jauh
dari pohon itu.
Dia mengatakan bahwa tidak akan terjadi apa apa jika mereka memakan buah
pohon itu.
Dia mengatakan bahwa buah itu sangat enak dan mereka pun mencoba untuk
memakannya.
Setelah mereka mendegarkan shaytan dan mereka mencoba sedikit rasa dari buah,
kita lihat apa yang akan terjadi.
Syaitan sangat senang karena telah berhasil membuat mereka dimurkai oleh Allah.
Segera setelah memakan buah, Adam dan Hawa mengatakan bahwa mereka telah
melakukan sesuatu yang sangat bodoh dan mereka menyesal dengan apa yang telah
mereka lakukan.
Allah memaafkan mereka tetapi, Dia tidak ingin lagi melihat mereka tinggal di
dalam Surya.
Jadi Dia mengirimkan mereka untuk tinggal di BUMI.
Apa itu Alquran???
By Anwer Ali.
Preface to the Holy Qur'an.
Published by TahrikeTarsile Qur'an, Inc.
Short explanation of the role and purpose of the Qur'an.
Memahami Al-Quran secara lengkap merupakan cara bagi muslim untuk
hidup lebih baik, suci, berlimpah dan bermanfaat dalam ketaatan kepada perintah
perintah Allah di dalam kehidupan ini dan untuk memperoleh keselamatan di
akhirat. Ini adalah bagian hidup bagi setiap Muslim dan ini adalah konstitusi/
peraturan di surga dan di bumi.
Al-Quran adalah Kitab abadi umat Islam. Setiap generasi Muslim telah
menemukan sumber sumber baru kekuatan, keberanian dan inspirasi di dalamnya.
Hal ini juga, bagi mereka,merupakan petunjuk dalam menjalani kehidupan,
seperti yang telah dijelaskan sendiri dalam ayat-ayat berikut:

Memang, telah datang kepada kamu cahaya dan sebuah buku yang jelas dari
Allah; Dengan ini Allah membimbing dia, barang siapa yang mengikuti
perintahnya maka akan medapatkan keselamatan dan membawa mereka keluar dari
kegelapan menuju cahaya oleh kehendaknya dan menuntun mereka ke jalan yang
benar. (V: 15-16)

Ini telah diciptakan semuanya tapi dengan pemikiran manusia yang baru dan
karakter yang berbeda beda. Ini layak mendapatkan pujian yang tertinggi untuk
konsepsi tertinggi untuk konsepsi tentang alam ilahi mengacu pada atribut power,
pengetahuan dan takdir menyeluruh dan Unity- bahwa kenyakinan dan
kepercayaan adalah satu Allah.Pencipta langit dan bumi dalam dan kuat, dan
bahwa hal itu mewujudkan banyak dari kesungguhan mulia dan moral.

Ini adalah Quran yang mengubah pengembala sederhana dan berkeliaran


Badui Arab menjadi pendiri kerajaan, pembangunan kota, kolektor perpustakaan.
Jika system teknik agama di evaluasi dengan perubahan yang mana
memperkenalkan kedalam cara hidup, kebiasaa dan kepercayaan dari pengikutnya,
maka Al-Quran sebagai pedoman didalam hidup tidak ada duanya.
Hal ini tidak aneh lagi bahwa semakin terjemahan dan lebih banyak
penafsiran Al-Qur'an telah diterbitkan daripada buku-buku lain yang diklaim
sebagai Wahyu Ilahi.

Anda mungkin juga menyukai