Nama : Nur Enizan

Nim : 140204007

Matkul : Teknopreneurship

Dosen Pengampu : Aulia Ardhi, M.Sc

Baru-baru ini jasa transportasi ojek online Gojek menjadi topik hangat untuk
diperbincangkan para netizen di media sosial. Gojek diperkirakan akan segera beroperasi di
kota Pekanbaru. Selain itu, transportasi ojek online ini atau disebut juga dengan gojek sudah
mulai membuka lowongan di kota Pekanbaru dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dalam waktu dekat, akan semakin banyak operator ojek online menyerbu kota Pekanbaru
untuk memperebutkan pasar transportasi ini. Diharapkan dengan adanya ojek online ini akan
membantu dan mempermudah kegiatan masyarakat dalam kesehariannya.

Seperti yang kita ketahui, bahwa transportasi umum di kota Pekanbaru sangat minim.
Masyarakat kota Pekanbaru lebih mengandalkan kendaraan pribadi untuk pergi kemana-mana
dibandingkan angkutan umum (bagi yang punya kendaraan pribadi). Beberapa contoh
angkutan umum di kota Pekanbaru seperti taksi yang bisa diandalkan di segala situasi kecuali
dalam keadaan bokek. Angkutan umum lainnya yaitu transmetro (busway) yang plusnya
yaitu aman dan murah cuma Rp. 4000,-, tetapi minusnya nunggunya lama dan tidak semua
jalan di Pekanbaru dilalui oleh transportasi ini.

Oplet/angkot juga menduduki sebagai angkutan umum di kota Pekanbaru, dari segi
harga, termasuk murah sama dengan transmetro. Tetapi, selain pengap dan panas, transportasi
ini tidak semua jalan di Pekanbaru dilaluinya. Angkutan umum di Pekanbaru selanjutnya
yaitu bus kota. Untuk angkutan umum yang satu ini, saya belum pernah merasakan naik
angkutan ini. Jadi, rutenya saya gak tahu kemana. Untuk posisi angkutan umum selanjutnya
yaitu ojek. Sebelum saya menggunakan kendaraan pribadi, saya termasuk pelanggan setia
ojek. Tetapi, sekarang ojek kayaknya sudah menghilang satu-persatu ditelan oleh waktu.
Tidak selalu stay di pangkalan, jadi pergi ke kantor dan ke kampus pun susah dan sering telat.

Sekarang, akan tersedia transportasi ojek online atau gojek yang bisa digunakan untuk
antar jemput penumpang, delivery makanan, dan juga bisa antar jemput dokumen/barang
yang ketinggalan. Menurut saya, ketersediaan ojek online di Pekanbaru ini ada positif dan
negatifnya. Dari segi positif, bagi yang tidak mempunyai kendaraan pribadi atau tidak bisa
mengendarai motor, mobil atau sejenisnya (khususnya emak-emak) sangat membantu untuk
bepergian ke suatu tempat, karena saat ini angkutan umum di Pekanbaru sangat minim. Ojek
online juga menerapkan tarif yang cukup jelas untuk pengguna jasanya. Mereka bukan
menetapkan harga atas kemauan mereka sendiri, tetapi diatur oleh berapa jarak yang
ditempuh oleh pengguna jasanya. Para pengguna jasanya tidak perlu takut oleh permainan
harganya, karena semua sudah di kontrol dari kantor pusatnya.

Bagi saya yang paling penting sikap drivernya, jika menggunakan ojek pangkalan
belum tentu kita mengenal drivernya, kita baru kenal pada saat itu. Kita juga tidak tahu jika
drivernya berniat menculik atau mencelakai kita. Sedangkan dengan menggunakan gojek,
kita bisa mengetahui nama dari driver gojek itu sendiri dan terlacak lokasi kita. Sehingga bisa
menimbulkan rasa aman bagi yang menggunakan jasanya. Dari segi negatifnya, biasanya
akan ada cekcok antara ojek online dengan ojek pangkalan atau transportasi umum lainnnya
karena merasa tersaingi.