A. Pendahuluan
oleh kurang atau tidak adanya hormon tiroid sejak dalam kandungan.
anak.
Gejala hipotiroid pada bayi baru lahir biasanya tidak terlalu jelas
B. Definisi Hipotiroid
(TSH).
1
Secara umum, hipotiroidisme dibagi menjadi dua kelompok
1. Anatomi
2
2. Fisiologi
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama yaitu
3
Gambar 2. Regulasi Kelenjar Tiroid
dari hipotalamus.
berikut.
4
tingkat konsumsi O2 dan pengeluaran energi tubuh pada keadaan
istirahat.
b) Efek kalorigenik
produksi panas.
d) Efek simpatomimetik
5
f) Efek pada pertumbuhan
pertumbuhan rangka.
orang dewasa.
D. Epidemiologi
E. Etiologi
6
yodium, yaitu komponen pokok tiroksin (T4) dan triidotironin (T3).
ekonomi, maupun iklim, dan tidak ada predileksi untuk golongan etnis
termasuk mutasi pada TSH subunit beta, reseptor TSH, dan faktor
2. Dishormogenesis
dan utilisasi hormon tiroid sejak lahir. Hal ini disebabkan oleh
7
Kelainan ini diturunkan secara autosomal resesif dan mencakup
tiroid perifer.
5. Defisiensi yodium pada ibu atau paparan yodium pada janin atau
8
hipotiroid. Pemakaian yodium berlebihan pada ibu hamil seperti
pada bayi.
8. Idiopatik
9
9. Kelainan kongenital perkembangan otak tengah
atau palatum.
12. Infark diakibatkan oleh adanya riwayat trauma lahir, hipoksia dan
hipotensi.
13. Autoimun
membrane sel tiroid hingga terjadi reaksi inflamasi dan lisisnya sel.
F. Patofisiologi
10
1. Agenesis tiroid
struma.
2. Defisiensi yodium
3. Semua hal yang terjadi pada kelenjar tiroid dapat mengganggu atau
11
dengan kadar TSH yang tinggi dengan atau tanpa struma,
tergantung penyebabnya.
terukur.
12
G. Manifestasi klinis
penting dalam tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, ketika sudah
memperlihatkgn gejala klinis yang khas, dan bila ada biasanya sangat
transferase hati
- Letargi
- Konstipasi
- Hipotermia
13
- Pangkal hidung rata dengan pseudohipertelorisme
- Makroglossi
- Hipotonia
- Hiporefleksia
- Galaktorea
14
H. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
b. T3 total
c. TSH, dan
Pemeriksaan urin
1. Yodium urin (bila dicurigai defisiensi atau kelebihan yodium)
Pemeriksaan radiologis:
1. Scan tiroid: Tc99m atau I123
2. Bone age untuk menilai umur tulang
15
a. Kadar T4 bebas yang rendah dan meningkatnya kadar TSH
meninggi
16
fisiologi pada bayi prematur maupun bayi aterm yang mendapat
hipotiroid.
Tabel 3. Nilai rujukan untuk kadar T4 total, T3,T4 bebas, dan thyroid-
stimulating hormone (TSH)
Nilai
Hormon Usia
normal
T4g/dl Bayi prematur (26-30 minggu, hari ke 3-4) 2,6 - 4,0
Bayi aterm
Usia 1-3 hari 8,2 - 19,9
1 minggu 6,0 - 15,9
1-12 bulan 6,1 14,9
Prepubertas
1-3 tahun 6,8 13,5
3-10 tahun 5,5 12,8
Anak pubertas (11-18 bulan) 4,9 13,0
FT4g/dl Bayi prematur (26-30 minggu, hari ke 3-4) 0,4 - 2,8
Bayi aterm
Usia 1-3 hari 2,0 4,0
1-12 bulan 0,9 2,6
Prepubertas 0,8 2,2
Anak pubertas 0,8 2,3
T3g/dl Bayi prematur (26-30 minggu,hari ke 3-4) 24 132
Bayi aterm
Usia 1-3 hari 89 405
1 minggu 91 300
1-12 bulan 85 250
Prepubertas (1-10 tahun) 119 218
Anak pubertas (11-18 tahun) 80 - 185
TSH Bayi prematur (26-30 minggu, hari ke 3-4) 0,8 6,9
U/ml Bayi aterm
4 hari 1,3 16
1-12 bulan 0,9 7,7
Usia prepubertas 0,6 5,5
Usia pubertas 0,5 4,8
17
g. Pengukuran tiroglobulin. Kadar tiroglobulin serum secara tidak
hipotiroid kongenital.
2. Pemeriksaan Urin
transien.
3. Pemeriksaan radiologis
18
Gambar 5. Hasil skintigrafi pasien dengan gangguan tiroid
19
pengaruh goiterogen tersebut harus dihilangkan terlebih dulu
tahun.
20
b. Penilaian umur tulang
menderita hipotiroid.
21
denyut jantung dan amplitude gelombang R yang rendah. Pada
H. Penatalaksanaan
22
3. Mengembalikan tingkat maturitas biologis yang normal, khususnya
neuron.
a. Tiroksin
23
bila pada hasil pemeriksaan serum didapatkan kadar T4 rendah
dengan TSH normal atau kadar T4, normal dengan kadar TSH
sedikit meninggi. Bila hal ini terjadi pada bayi cukup bulan maka
24
d. Terapi dengan dosis penuh atau bertahap
hari dinaikkan 1/3 dosis lagi sampai dosis penuh yang dianjurkan
tercapai.
I. Prognosis
tahun sebesar 115, usia 18 bulan sebesar 104, dan usia 36 bulan
Kasus berat dan yang tidak mendapatkan terapi adekuat pada 2 tahun
25
pertama kehidupan akan mengalami gangguan perkembangan
kasar dan halus, ataksia, tonus otot meninggi atau menurun, gangguan
26