Abstract
Paper waste is one type of municipal solid wastes that is not properly manage yet.
It contributes about ten percent of MSW. Indonesia paper waste generation is
about 1.6 million ton per year which 70 percent of them was recovered by
scavengers and sold to the recycling paper industries. To optimize the paper
waste management, it is needed cooperation between community, private sectors
and government in the MSW management. In this article, the author talks about
paper waste generation and its potency, prospect and route of its market, and
strategy of paper waste management.
276 Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 2 No. 3, September 2001 : 276 - 280
meningkat bersamaan dengan meningkatnya 3. JENIS, SUMBER DAN DAUR ULANG
jumlah sampah jenis lainnya. KERTAS
Tabel 2. Jenis, sumber dan produk daur ulang Saat ini pemanfaatan sampah kertas
sampah kertas melibatkan sektor formal dan informal seperti
industri kertas, pemulung, lapak, bandar, dsb.
Jenis Sampah Produk Daur Jalur pemanfaatan sampah kertas, menurut
Kertas Sumber Ulang hasil survei di Jakarta (Direktorat Cipta Karya,
Kertas Komputer Perkantoran Kertas komputer 1999), dapat dilihat pada gambar 1. Menurut
dan Kertas Tulis Percetakan dan kertas tulis survei tersebut, masyarakat sebagai
Sekolah Art paper penghasil kertas masih jarang yang
Kantong kraft Pabrik Karton memanfaatkan langsung kertasnya.
Pasar Art paper
Saat ini sebagian besar sampah kertas
Pertokoan
Karton dan box Pabrik Karton
dijual oleh pemulung ke lapak, sedangkan
Pasar Art paper sebagian kecil lainnya dijual langsung ke
Pertokoan industri kecil daur ulang kertas. Dari lapak,
Koran, majalah Perkantoran Kertas koran sampah kertas atau kertas bekas dijual ke
dan buku Pasar Art paper bandar, selanjutnya ke supplier atau
Rumah tangga pemasok. Oleh supplier sampah kertas dijual
Kertas bekas Rumah tangga Kertas tissue kepada industri kecil daur ulang kertas atau
campuran Perkantoran Kertas tulis industri kertas.
TPS/TPA kualitas rendah Pemulung adalah orang yang
Pertokoan Art paper
mengumpulkan bahan baku daurulang dari
Kertas Pertokoan Tidak dapat
pembungkus Rumah tangga didaur ulang
tempat sampah dan menjualnya kepada
makanan Perkantoran lapak. Pemulung rata-rata memperoleh
Kertas tissue Rumah tangga Kertas tissue barang bekas sebanyak 10 35 kg/orang/hari
Perkantoran (tetapi sangat dan menjualnya dengan keuntungan Rp.
Rumah makan jarang yang 3.000 Rp. 6.000/orang/hari. Kehidupannya
Pertokoan didaur ulang sangat tergantung dari lapak sebagai induk
kembali) semangnya dan harga jual barang bekas.
Lapak berperan dalam menyortir
Sumber: Ditjen Cipta karya, 1999
barang bekas berdasarkan permintaan
produsen daur ulang sesuai dengan harga
278 Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 2 No. 3, September 2001 : 276 - 280
6. STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH merupakan kunci utama dalam proses
KERTAS pemilahan. Penyebaran informasi tentang
pentingnya pemilahan sampah kertas dapat
Sampah kertas sebagai salah satu dilakukan dalam bentuk penyuluhan, brosur,
bahan baku industri daur ulang saat ini belum dsb. Kegiatan penyebaran informasi
terkelola dengan maksimal sehingga hanya sebaiknya dilakukan oleh pemerintah.
70% saja yang dapat dimanfaatkan kembali Tindak lanjut setelah terpilahnya
atau didaur ulang. Padahal jumlah timbulan sampah kertas adalah menjualnya langsung
sampah kertas bisa mencapai sekitar 10% ke lapak atau memanfaatkannya menjadi
dari jumlah keseluruhan sampah. Oleh karena kertas daur ulang atau art paper. Daur ulang
itu diperlukan strategi yang baik agar sampah kertas sebaiknya juga terintegrasi dengan
kertas dapat dikelola secara maksimal. kegiatan pemanfaatan jenis sampah yang lain
Seperti telah disebutkan dalam seperti plastik, logam, sampah organik yang
pendahuluan tulisan ini bahwa permasalahan terintegrasi dalam bentuk industri kecil daur
sampah kertas tidak terlepas dari ulang (IKDU) sampah.
permasalahan sampah secara keseluruhan Dalam IKDU, keterlibatan aktor-aktor
sehingga strategi pengelolaannya juga terkait pelaku pengelolaan sampah sangat penting.
dengan pengelolaan sampah kota secara Aktor-aktor pelaku tersebut antara lain
keseluruhan. Penanganan sampah di Jakarta pemerintah, masyarakat umum, LSM,
dan kota-kota lainnya saat ini menggunakan pengusaha daur ulang, dan pemulung. Aktor-
paradigma 3P (pengumpulan, pengangkutan aktor pelaku tersebut harus mempunyai
dan pembuangan). Sampah dikumpulkan di peranan yang seimbang dalam mendukung
dalam wadah, diangkut ke TPS dan kemudian pengelolaan sampah.
dibawa ke TPA untuk dibuang. Dalam
paradigma tersebut sampah belum dilihat 7. PENUTUP
sebagai sumber daya sehingga diperlukan
cara pandang baru yang melihat sampah Sampah kertas memang merupakan
sebagai sumber daya yaitu dengan konsep sumber daya yang belum dimanfaatkan
3R (reduce, reuse, dan recycle). secara optimal padahal jumlah dan potensi
Dengan cara pandang yang baru cukup besar. Pemanfaatan sampah kertas
tersebut kertas harus dilihat sebagai sumber baik itu untuk digunakan kembali (reuse)
daya yang berharga sehingga pemilihan dan maupun didaur ulang (recycle) mutlak
penggunaannya pun harus dilakukan secara dilakukan agar jumlah sampah dapat
bijak. Kegiatan mengurangi (reduce) dikurangi dan sumber daya pohon-pohonan
pemakaian kertas dapat berupa sikap (bahan baku kertas) dapat terselamatkan.
menghindari pemakaian kertas yang boros, Untuk mengoptimalkan pemanfaatannya
pemakaian kertas hendaknya dilakukan diperlukan sistem pengelolaan yang baik yang
seperlunya saja, misalnya untuk mencetak melibatkan berbagai pihak seperti
tulisan draft cukup menggunakan kertas masyarakat, industri, dan pemerintah. Tanpa
bekas. Sedangkan untuk guna ulang (reuse), sistem yang baik dan keterlibatan berbagai
misalnya, kertas atau box karton yang telah pihak, sampah kertas dan sampah kota
kita pakai bisa dipakai kembali untuk lainnya tidak akan tertanggulangi secara
keperluan lain. Untuk daur ulang (recycle) tuntas dan menyeluruh.
sampah kertas bisa dijadikan art paper atau
untuk bahan baku pulp kualitas rendah. DAFTAR PUSTAKA
Sementara itu, agar sampah kertas
dapat dimanfaatkan secara optimal proses 1. Deputi Bidang Analisa Sistem. 1990.
pemilahan sampah kertas sebaiknya Studi Komposisi dan Karakteristik
dilakukan langsung di sumbernya. Tanpa Sampah di Jakarta Pusat dan Jakarta
terpilah terlebih dahulu sampah kertas akan Timur. BPPT.
bercampur dengan sampah jenis lainnya 2. Direktorat Pengkajian Sistem Industri
sehingga akan mudah terdekomposisi atau Jasa. 1996. Sistem Pengelolaan Sampah
hancur. Akibatnya sampah kertas tersebut di Perkotaan. BPPT.
tidak dapat dimanfaatkan atau didaur ulang 3. Ditjen Cipta Karya .1999. Kajian Teknis
lagi. Pemilahan sampah kertas di sumbernya Pengelolaan Sampah Kertas Kawasan
perlu dioptimalkan entah itu di rumah tangga, Perkotaan. Departemen Pekerjaan
pertokoan, perkantoran atau industri yang Umum
memakai kertas. Peran aktif masyarakat
280 Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 2 No. 3, September 2001 : 276 - 280