A. PENGANTAR
Untuk mendukung efisiensi dan efektifitas kerja perlu dibuat struktur organisasi
lapangan, time schedule pelaksanaan pekerjaan yang dapat memberikan
informasi kapan dimulai dan kapan berakhir serta berapa lama pelaksanaan untuk
setiap item pekerjaan tersebut dilaksanakan.
D. MOBILISASI BAHAN
Mobilisasi Bahan kebutuhan Pekerjaan ke Lokasi Pekerjaan dimulai pada minggu
pertama dan seterusnya sampai pekerjaan selesai. Pekerjaan ini bisa dilakukan
sekali gus atau bertahap, asal tidak mengganggu pekerjaan atau asal dilapangan
tidak kekurangan material yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Dalam
Mobilisasi bahan ini yang perlu diingat yaitu pengangkutan bahan bahan utama
dari pekerjaan tersebut.
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pendahuluan ini mencakup pekerjaan Pengukuran, pemasangan
bowplank, Pembersihan Lokasi dan Pemasangan Papan Nama Proyek. Papan
nama proyek dipasang di depan tempat pekerjaan agar mudah terlihat dengan
jelas. Pengukuran dilakukan setelah lokasi ditetapkan atau sudah ditentukan oleh
Pengguna atau pemilik Proyek, pengukuran ini disaksikan oleh Direksi atau
pengawas lapangan yang telah ditunjuk dan langsung diberi patok dititik tertentu.
Pembersihan lokasi dilakukan sebelum pemasangan bowplank, bowplank ini
terbuat dari kayu dan papan yang berkualitas baik agar bowplank yang dipasang
tidak roboh dan runtuh karna bowplank inilah yang menentukan siku dari
bangunan tersebut dan juga berpengaruh pada bangunan yang akan didirikan
nantinya. Bowplank yang dipasang harus sesuai dengan gambar dan bestek yang
telah ada dan mendapat persetujuan dari Direksi atau pengawas lapangan yang
telah ditunjuk.
Metode Pelaksanaan
Urugan Tanah Kembali Bekas Galian
Galian Tanah yang telah digali untuk memperbesar dimensi parit maupun pondasi
bangunan, sebagian tanahnya di timbun kembali senagai pengisi celah antara
pasangan batu, dinding drainase dengan tanah asli. Hal ini dilakukan agar tidak
terjadi longsoran pada dinding saluran atau penurunan tanah pada sisi saluran.
Setelah pengurukan tanah dipadatkan agar meminimalisir terjadinya celah pada
tanah pada sisi luar saluran maupun dinding batu miring.
Metode Pelaksanaan
Dokumentasi dan Pelaporan.
Dokumentasi dan Pelaporan ini dibuat semenjak awal dari pekerejaan dimana
pekerjaan masih dalam kondisi 0% sampai dengan pekerjaan mencapai 100%
sedangkan Dokumentasi dari pekerjaan ini dibuat juga dari awal pekerjaan mulai
dari 0% sampai kondisi mencapai 100%, ini perlu untuk bukti dari pekerjaan yang
dilakukan.
PENUTUP
Demikian Metode Pelaksanaan berupa proposal teknis ini dibuat dengan harapan
agar pada waktu pelaksanaan dapat tercapai mutu dan kualitas yang baik bagi
pekerjaan ini.
EDDY FAHLEVI
Direktur
Metode Pelaksanaan