PENGAMBILAN KULTUR PUS PADA LUKA

No. Dok : 001/P/ICU/bulan/tahun Revisi ke : 0 Hal 1 dari 2

Ditetapkan oleh :

SPO Tanggal Terbit :

dr. Nurul Fathoni, M.Kes.

Direktur

I. PENGERTIAN
Pengambilan specimen drainase luka atau pus adalah tindakan yang dilakukan untuk
mendapatkan suatu bahan penelitian dan dilakukan sesuai dengan permintaan dari Dokter
Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
Cairan luka yang purulen atau pus dilakukan pengambilan secara aseptic dan dilakukan
pada setiap pasien yang mengalami peradangan pada luka dan dilakukan dengan
mengambil eksudat atau cairan purulen pada luka infeksi yang diderita pasien
II. TUJUAN
1. Untuk mendapatkan biakan / sampel dari setiap cairan purulen pada luka .
2. Untuk mengetahui sejauh mana infeksi yang dialami pasien.
3. Untuk mengetahui sejauh mana mikroorganisme pada luka berkembang

III. KEBIJAKAN
Pengambilan kultur pus dilakukan pada semua pasien yang mengalam infeksi
dan muncul pus pada luka.

IV.PROSEDUR
Persiapan Pasien
1. Jelaskan tentang maksud dan tujuan pengambilan specimen/pus pada luka secara
singkat dan dengan bahasa yang mudah dipahami pasien.
2. Berikan pasien posisi senyaman mungkin.
Persiapan Alat
Sarung tangan bersih
Sarung tangan steril
Kantong tahan lembab warna kuning untuk sampah.
Set balutan luka steril
Cairan Normal Salin
Disposible spoit 10 cc.
Tabung kultur dengan swab dan media kultur ( tabung aerob dan anaerob)
Spoit steril dengan dengan jarum untuk kultur anaerob.
Status pasien yang berisi imfo lengkap tentang pasien yaitu nama dan no MR
Langkah-langkah
1. Siapkan dan cek formulir laboratorium untuk menentukan apakah specimen yang
dibutuhkan untuk kultur aerob atau anaerob.
 JUDUL SPO
No. Dok : 001/P/ICU/bulan/tahun Revisi ke : 0 Hal 2 dari 2

2. Kolaborasi dengan DPJP tentang pemberian analgetik sekitaer 30 menit sebelum

tindakan bila ada keluhan nyeri.
3. Lakukan kebersihan tangan dengan air mengalir sebelum memakai sarung tangan
bersih
4. Angkat dan lepas setiap balutan luar yang lembab yang menutupi luka .
5. Observasi setiap drainase yang terdapat pada balutan.
6. Tentukan jumlah drainase, misalnya satu kassa ukuran 5x5 cm penuh dengan drainase
kuning pucat.
7. Buang balutan ketempat sampah medis infeksius.
8. Lepas sarung tangan bersih dan laakukan kebersihan tangan.
9. Kenakan sarung tangan bersih
10. Bersihkan luka dengan cara irigasi dengan menggunakan cairan Normal Saline
hingga semua eksudat yang terlihat menjadi bersih
11. Keringkan luka dengan menggunakan kasa steril.
12. Bersihkan luka dengan swab bila sebelumnya diberikan krim atau salep anti mikroba
topical.
13. Lepas sarung tangan dan lakukan kebersihan tangan.
14. Buka tabung specimen dan letakkan tutup dalam keadaan terbalik pada permukaan
yang kering dan keras sehingga bagian dalam tidak terkontaminasi , atau bila swab
menempel pada tutup putar tutup untuk melepaskan swab yang menempel pada tutup,
untuk melepaskan swab pegang tabung pada satu tangan dan ambil swab dengan
tangan lainnya.
15. Putar lisi swab kedepan dan kebelakang pada jaringan granulasi yang bersih dari sisi
atau dasar luka.
16. Ambil jaringan / eksudat atau pus yang mengumpul untuk keperluan kultur.
17. Hindari alat usapan menyentuh kulit yang utuh pada bagian pinggir luka.
18. Masukkan alat usapan kedalam tabung kultur , dan usahakan jangan sampai
menyentuh bagian atas /luar tabung.
19. Hancurkan bagian dalam ampul yang berisi media untuk pertumbuhan
mikroorganisme pada dasar tabung. Ini untuk memastikan swab yang mengandung
specimen berada dalam media kultur/
20. Tutup rapat tabung
21. Tulis lokasi pengambilan pada label tabung misalnya 4 hari , 3x2 bagian inferior
daerah drainase atau bagian bawah insisi.
22. Pastikan memasukkan setiap swab kedalam tabung dengan label yang sesuai jika
pengambilan swab lebih dari satu.
23. Bila specimen diambil dari tempat lain, ulangi langkah-langkah tersebut,
24. Beri obat yang sudah doprogram oleh DPJP
25. Tutup luka dengan balutan luka yang lembab,transparan dan steril.
26. Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah medis infeksius.
27. Lakukan kebersihan tangan.
28. Bereskan alat dan rapikan pasien.
V.UNIT TERKAIT
Rawat Inap, Rawat jalan, IGD, Kamar Operasi dan laboratorium.
 JUDUL SPO
No. Dok : 001/P/ICU/bulan/tahun Revisi ke : 0 Hal 3 dari 2