Daftar Pustaka

[1] World Health Organization,2012

[2] Departemen Kesehatan RI,2010

[3] Departemen Kesehatan RI, Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan

Kerja (K3) di Rumah Sakit. Viewed 24 october 2011
[4] Sumamur. 1981. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan.
Jakarta:Gunung Agung.
[5] Depkes RI bekerjasama dengan Perdalin. 2009. Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya. SK
Menkes No 382/Menkes/2007. Jakarta: Kemenkes RI

[6] Depkes RI. 2006. Pedoman Penatalaksanaan Flu Burung di Pelayanan Kesehatan.
Depkes RI: Ditjen Bina Yan Med

[7] Depkes RI. 2007. Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya. SK Menkes No
270/MENKES/2007. Jakarta: Depkes RI

[8] Notoatmodjo S. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rhineka Cipta

[9] Siegel JD et al. and HICPAC CDC. 2007. Guideline for Isolation Precaution:
Preventing Transmission of Infectious Agent in Healthcare Setting. CDC hal 1-92

[10] Riyanto, Ph.D. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 2013. Yogyakarta :
Deepublish.

[11] Keputusan MenKes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004

[12] Bung okles. 2008. Pengenalan Bahaya Di Lingkungan Kerja

[13] http://okleqs.wordpress.com/2008/05/23/pengenalan-bahaya-di-lingkungan-
kerja/. Diakses 08 November 2011
[14] Posted: Mei 23, 2008 in IDENTIFIKASI BAHAYA.
http://okleqs.wordpress.com/category/identifikasi-bahaya/ Diakses 08 November
2011

[15] Rusli Mustar.2008. Pengaruh Kebisingan Dan Getaran Terhadap Perubahan

Tekanan Darah

[16] Masyarakat Yang Tinggal Di Pinggiran Rel Kereta Api Lingkungan Xiv
Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2008.Managemen Kesehatan
Lingkungan Industri.USU. Sumatera Utara.

[17] Aria Gusti. 7 Januari 2011 Manajemen Risiko dalam Keselamatan dan
Kesehatan Kerja. http://ariagusti.wordpress.com/2011/01/07/manajemen-risiko-
dalam-keselamatan-dan-kesehatan-kerja/ Diakses 17 Desember 2011

[18] http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2016489-radiasi-pengertian-jenis-
jenis-dan/#ixzz1fpWSbEW8

[19] Tarwaka, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Surakarta. Harapan Press

[20] Rudi Suardi, 2007, Manajemen Risiko Panduan Penerapan Berdasarkan

OHSAS 18001 dan Permenaker 05/1996, Jakarta: PPM.

[21] Dapus: Menteri Kesehatan RI. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.https://drive.google.com/file/d/0B2ieVb7Js5Z1OUNMRIJRdHlPOVNHOTRsN
Vo3TTBPZk0wcnZr diakses: 13 Januari 2016

[22] Ballard, K.A. 2003. Patient safety. A shared responsibility. Online Journal of
Issues in Nursing. Vol. 8 No.3.
[23] Depkes RI. 2006. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta:
Depkes RI.
[24] Depkes RI. 2008. Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit. (konsep
dasar dan prinsip). Jakarta: Depkes RI.
[25] National Patient Safety Agency (NPSA). 2004. Seven Step to Patient Safetys.
An Overview Guide from NHS Staff. www.npsa.nhs.uk/. Diunduh 7 april 2013.
[26] Machi,Abdul.K3 RSJ Lawang.2016

[27] Permenkes.2008.Struktur Organisasi RSJ Lawang