Anda di halaman 1dari 1

Di Bulgaria kisah mengenai serangan vampir berawal dari cerita makhluk menyerupai

hantu yang bangkit dari kuburan. Mulanya makhluk penghisap darah itu tidak dapat
dilihat dengan jelas oleh manusia, namun saat matahari mulai tenggelam, 'tubuh'
mereka akan mengeluarkan cahaya yang membuat mereka kasat mata.

Pada 1863 Desa Dekekuoi dilaporkan diganggu oleh massa vampir muda dengan tubuh
berkilauan. Para penghisap darah itu menyerang warga, berteriak di luar rumah mereka,
dan melempar kotoran sapi pada foto-foto orang kudus (saint).

Walaupun vampir-vampir itu belum memiliki tubuh yang nyata, tapi kilauan yang mereka
pancarkan dapat terlihat jelas saat melintasi jalanan. Tak tahan dengan gangguan
tersebut akhirnya seorang penyihir memutuskan untuk mengakhiri gangguan tak
mengenakkan tersebut.

Dia akhirnya pergi ke pemakaman setempat dan menemukan lubang di makam para
vampir yang diduga menjadi alasan kenapa mereka bisa kabur. Penyihir itu kemudian
menyegel lubang itu, dan Dukekoui tidak pernah diganggu gerombolan 'pengganggu' itu
lagi.

Anda mungkin juga menyukai