Dalam praktiknya, peran teknik fisika adalah dalam hal perakitan dari piezoelectric itu
sendiri. Selain itu teknik fisika juga berperan dalam pengecekan ulang piezoelectric untuk
memastikan alat tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Dalam penggunaan piezoeletric, teknik sipil dapat berperan dalam pemasangan instalasi
piezoelectric dalam berbagai fasilitas umum yang mendapatkan banyak tekanan yang cukup
sering seperti polisi tidur, zebracross, rel kereta api, landasaran pesawat terbang,dan lain-lain.
Piezoelectric juga dapat dipasang pada fender yang ada di dermaga karena hentakan yang
sering diberikan oleh kapal yang berlabuh dan ombak yang terkena dermaga.
Selain itu, teknik sipil juga dapat membantu menghitung energi yang didapat dari
piezoelectric dengan survey untuk menghitung jumlah kendaraan atau pejalan kaki yang
melewati sarana dengan piezoelectric tersebut.
Teknik geologi memiliki peranan untuk memastikan bahwa piezoelectric ditempatkan pada
posisi yang cukup stabil atau tidak berada pada zona struktur geologi. Hal tersebut diperlukan
untuk menghindari adanya kerusakan yang parah pada lempeng piezoelectric di dalam tanah
karena kemungkinan piezoelectric tidak akan mampu menahan energy yang menyebabkan
kerak atau lempeng bumi bergerak, dan terdapat kemungkinan bahwa alat tersebut akan
hancur ketika terkena struktur geologi di dalam tanah.
Untuk menarik rasa keingintahuan serta minat masyarakat, pada permukaan lempeng
piezoelectric dapat dibentuk suatu motif atau relief yang menarik sehingga banyak masyarakat
yang tertarik untuk melewati jalan tersebut atau hanya sekedar mengamati saja. Hal-hal yang
berbau estetika dapat dikerjakan oleh teknik arsitektur.
Daftar Pustaka :
Afif Nurwahid, Ardian Alvin F, Damar Suryo W, Dwi Rizqi F, Hanifanuria M A, The Magic
of Rain : Convert Raindrops Into Electricity Energy, Yogyakarta
Anggota Kelompok :