Identitas Pasien
Nama : An. MN
pangalengan
Ayah
Nama : Tn. Y
Usia : 27 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Kejang
Kejang terjadi sejak 7 jam SMRS. Kejang muncul tiba-tiba dan hilang
timbul sebanyak 4 kali. Kejang terjadi di seluruh tubuh dengan mata
kaku tanpa disertai badan kelojotan, mulut terbuka tetapi tidak berbusa.
Kejang yang pertama terjadi pada pukul 04.00, 5 menit kemudian pasien
dibawa ke puskesmas dan terjadi kejang yang kedua pada pukul 05.30 2
menit. Setelah itu pasien dibawa pulang kerumah dan mengalami kejang
tidak sadar. Saat kejang berhenti pasien terlihat sadar namun terlihat
lemas.
terus menerus dan dirasakan tinggi sepanjang hari dan orang tua pasien
Ibu pasien juga mengeluhkan anaknya menjadi rewel dan muka anaknya
batuk dan pilek yang timbul sejak 3 hari yang lalu. Keluhan muncul secara
tiba-tiba dengan intensitas batuk tidak terlalu sering dan hilang timbul.
Batuk yang dialami pasien yakni batuk berdahak dengan dahak yang
dari 3 minggu, ataupun kontak dengan keluarga atau tetangga yang sedang
berat badan secara drastis disertai nyeri kepala yang hebat dan muntah
yang hebat. Kejang disertai mulut kebiruan yang disertai sesak nafas dan
anggota gerak sebagian. Orang tua pasien juga menyangkal adanya bintik-
Keluhan baru pertama kali dirasakan oleh pasien dan ibu pasien
mengalami batuk pilek yaitu ayah pasien. Ibu pasien menyangkal terdapat
V. Penyakit Terdahulu
sebelumnya.
Sejak 10 hari SMRS pasien mengalami keluar cairan dari telinga kiri
secara tiba tiba. Cairan berwarna kuning, encer dan sedikit berbau
vitamin yang diberikan oleh bidan. Selama hamil ibu pasien tidak pernah
mengalami sakit.
Pasien dilahirkan pada usia cukup bulan dengan berat badan lahir
3100 gram dan panjang badan lahir 49cm, lahir secara spontan ditolong
oleh bidan. Ketika lahir bayi langsung menangis, gerakan aktif, warna
ketuban jernih, dan tidak ada riwayat ketuban pecah sebelum waktunya.
X. Riwayat Perkembangan
Motorik kasar :
Tengkurap : 4 bulan
Duduk : 6 bulan
Berdiri : 12 bulan
Berjalan : 14 bulan
Motorik halus :
Memegang mainan : 3 bulan
Memasukkan mainan ke cangkir : 12 bulan
Bicara
Memanggil papa dan mama : 11 bulan
Sosial :
Meraih mainan : 5 bulan
Bermain dengan orang lain : 13 bulan
Antropometri
Panjang badan : 74 cm
Lingkar Kepala : 47 cm
cekung (-)
Thorax
Pulmo :
intercostal (-)
Cor :
Abdomen :
Perkusi : tympanic
Atas Bawah
Pemeriksaan Neurologis
o Refleks fisiologis :
Biseps +/+
Triseps +/+
Patella +/+
Achilles +/+
o Refleks patologis:
Babinski -/-
Chadok -/-
Oppenheim -/-
o Rangsang meningeal
o Saraf Kranial:
XII. Resume
kejang sejak 7 jam SMRS, Kejang seperti kejang klonik dan kejang terjadi
sebanyak 4 kali dengan jarak antar kejang > 30 menit. Selama kejang
pasien tidak sadar. Setelah kejang berhenti pasien sadar tetapi terlihat
lemas. Keluhan disertai demam, batuk, pilek, sejak 1 hari SMRS. Pada
perkembangan.
XVI. Penatalaksanaan
Umum
Tirah baring
Kebutuhan kalori : (89x10,6)-80 = 943,4 kkal/hari
Khusus
BILA KEJANG :
1. Bebaskan jalan nafas
2. Berikan oksigen
3. Antikonvulsi :
Diazepam per rektal
Diberikan 10 mg.
Dievaluasi dalam 5-10 menit
4. Antipiretik bila demam
Paracetamol: dosis 10-15 mg/KgBB/pemberian
(11 10,6) (15 x 10,6) = 106 mg 159 mg = 3 dd cth 1
5. Ambroxol
Ambroxol syr 1,2-1,6mg/kg bb perhari= 12,7 16 mg/hari:
Edukasi :
atau mulut
Ukur suhu, catat lama kejang
Tetap bersama pasien selama kejang
Berikan diazepam rektal
Bawa ke dokter atau RS bila kejang berlangsung 5 menit
atau lebih
XVII. Prognosis
Quo vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad Sanationam: dubia adbonam