Anda di halaman 1dari 2

Pemerintahan yang Terbuka

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata pemerintah berarti


lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan
rakyatnya. Sedangkan kata pemerintahan adalah hal cara, hasil kerja
memerintah dan mengatur negara dengan rakyatnya.

Pemerintahan yang transparan yaitu pemerintahan yang kinerja nya tidak


dapat di akses atau di ketahui oleh masyarakat seperti pemerintahan yang
membuka akses kepada masyarakat untuk dapat melihat dan mengawaso
kebijakan yang telah di buat pemerintah. Pemerintahan yang tidak transparan
yaitu pemerintahan yang kinerja nya tidak dapat di akses dan diketahui oleh
masyarakat dan biasa nya melanggar hukum seperti KKN (kolusi, korupsi, dan
nepotisme), tapi tak semuanya bersifat negatif.

A. Ciri ciri pemerintahan yang terbuka


1. Adanya peluang bagi publik dan pers untuk mendapatkan atau
mengakses berbagai dokumen pemerintah. Akses itu bisa dilakukan
baik secara langsungg maupun tidak langusng (misalnya, melalui
parlemen). Akses tersebut termasuk berbagai arsip pribadi mengenai
individu-individu yang menduduki berbagai jabatan
pemerintahan/publik.
2. Pemerintah menyediakan berbagai informasi faktual mengenai
kebijakan-kebijakan yang akan dan sudah dibuatnya.
3. Terbukanya rapat-rapat pemerintah bagi publik dan pers.
4. adanya konsultasi publik yang dilakukan secara sistematik oleh
pemerintah.
B. Dampak Pemerintahan yang Transparan

Suatu pemerintahan atau kepemerintahan dikatakan transparan (terbuka),


apabila dalam penyelenggaraan kepemerintahannya terdapat kebebasan aliran
informasi dalam berbagai proses kelembagaan sehingga mudah diakses oleh
mereka yang membutuhkan.
Berbagai informasi telah disediakan secara memadai dan mudah
dimengerti, sehingga dapat digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi
kinerja pemerintah.

Pemerintahan yang transparan memuat aspek-aspek fungsional dari


pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugasnya untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut. Pemerintahan yang baik dan transparan selalu
berorientasi pada 2 hal, yaitu:

Orientasi Ideal Negara

Orientasi yang diarahkan pada pencapaian tujuan nasional, yaitu mengacu


pada demokratis dengan elemen legitimacy, accountability, otonomi dan devolusi
(pendelegasian wewenang) kekuasaan kepada daerah dan adanya mekanisme
kontrol oleh masyarakat

Pemerintahan yang Befungsi secara Ideal

Yaitu secara efektif dan efisien melakukan upaya pencapaian tujuan


nasional. Hal ini tergantung pada sejauh mana pemerintah memiliki kompetensi,
struktur dan mekanisme politik serta administrasi yang berfungsi secara efektif
dan efisien.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemerintahan yang transparan


akan berdampak positif pada pelaksanaan pembangunan dan upaya mencapai
masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dengan lembaga negara yang kuat,
efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai