Anda di halaman 1dari 139

#PengusahaTangguh

Bisnis Ampuh-Rezeki Penuh


By Mr JOSS
PAHALA KEBAIKAN
Ebook #PengusahaTangguh senilai Rp100ribu ini
sengaja saya jadikan sebagai amalan kebaikan di bulan
Ramadhan.
Anda yang sudah mendapatkannya, segera baca
dan praktekkan ilmunya. Dan jangan pelit untuk
berbagi ke sesama. Kirimkan lewat email, facebook
atau sosial media yang lain sebagai hadiah untuk
teman Anda, sahabat Anda, saudara Anda yang ingin
dan mau menjadi pengusaha. Kita butuh banyak
pengusaha Indonesia bertumbuh dan bertambah.
Ebook #PengusahaTangguh ini ditulis dengan
hati dan akan sampai ke hati-hati pengusaha berhati
suci. Dan itu adalah Anda!
SELAMAT!!!
Anda sebentar lagi akan membaca ebook
#PengusahaTangguh yang ditulis oleh seorang
praktisi, akademisi dan seorang ahli motivasi. Ilmu
yang Anda baca disini senilai jutaan rupiah jika
Anda mengikuti seminarnya. Ilmu ini dirangkum
dari para pengusaha ternama yang langsung
berinteraksi dengan penulisnya. Kini saatnya Anda
bisa menjadi pengusaha. Kini saatnya Anda
berubah, lebih kaya, berkah dan berlimpah. Kini
saatnya Anda memasuki ZONA PENGUSAHA.
CARA MEMBACA EBOOK INI
Lapangkan diri Anda untuk selalu belajar, menuntut
ilmu dan rendah hati. Dengan begini Anda selalu
maju dan meraih prestasi tinggi.
Doakan penulis agar tetap ikhlas berbagi ilmu.
Dengan begini Anda tidak perlu membalas. Balasan
Allah SWT jauh lebih berkelas.
Jangan sekadar menjadi pengkoleksi ilmu,
pengumpul ilmu, atau pemulung ilmu. Pastikan Anda
melaksanakan dan membuktikannya bahwa ilmu itu
benar-benar membuat diri Anda maju dan bermutu.
Selamat membaca ebook #PengusahaTangguh!
PROFIL PENULIS
Akhmad Basori, SE, M.Si atau
yang biasa disapa Mr JOSS
adalah author, motivator dan
juga wakil rektor Umar Usman
Business School, Jakarta.
JOSS adalah singkatan dari
Jujur-Optimis-Semangat-
Simpatik.
Mr JOSS
Salam JOSS!
DAFTAR ISI
1. Aku Pengusaha
2. Multivitamin Pengusaha
3. Pengusaha Tangguh
4. Action Pengusaha
5. Amal Pengusaha
6. Ilmu Pengusaha
7. Berkah-Berlimpah
1. AKU PENGUSAHA
Perjalanan dari Jakarta menuju Bandung tidak terlampau jauh.
Berangkat pukul 07.00 pagi sampailah pukul 11.30 di bilangan Buah Batu
Bandung. Saat itu bus yang membawa rombongan mahasiswa Umar
Usman akan berkunjung ke pengusaha ternama di Bandung. Namanya
Mas Erwin. Mungkin namanya masih asing, tapi kalau saya sebut banana
tokyo, es pisang hijau, banana cake, dan sekarang yang lagi diboomingkan
banana Bandung adalah sederet brand yang sedang giat dikembangkan
dan bahkan sudah banyak yang menghasilkan pundi-pundi uang.
Mas Erwin dengan santai dan sederhana menceritakan sederet
kisah hidupnya menjadi pengusaha. Ya, orang-orang seperti inilah yang
sedari awal sudah menyebut dirinya Aku Pengusaha. Memang cukup
aneh di kampus Mas Erwin dulu kalau mau jadi pengusaha. Karena
memang kebanyakan mahasiswa maunya lulus cepet dan kerja dengan
gaji gedhe yang didapet. Tapi tidak bagi Mas Erwin.
Tidak itu saja, kedua orang tua Mas Erwin yang seorang PNS juga
ingin anaknya PNS juga. Karena ada kenyamanan disana. Anda keamanan
disana. Ada pensiun dan ada kepastian gaji di setiap bulannya. Yang
namanya orang tua, pengennya yang pasti-pasti saja buat anaknya. Dan
kadang tak tega melihat si buah hati harus berpeluh keringat, berjuang
darah membangun bisnis yang butuh spirit pantang menyerah dan
semangat. Namun Mas Erwin punya teori sendiri untuk ini.
Banana Tokyo,
oleh-oleh khas Bandung
Memang kalau dulu, di zaman agraris, orang yang bisa kaya dan
cepat kaya adalah tuan tanah. Siapa yang punya tanah paling banyak dan
paling luas, kayalah dia. Namun seiring perubahan teknologi yang
semakin canggih maka zaman bergeser menjadi zaman indutri. Siapa
yang punya pabrik, dialah yang cepat kaya. Punya banyak mesin dan
karyawan, siang-malam produksi barang maka itu adalah masa-masa
keemasan buat mereka untuk bisa di jalur kaya di zaman industri.
Makanya tak heran setiap zaman membutuhkan orang yang
berbeda-beda keahlian. Kalau di zaman agraris butuh orang yang punya
tanah dan butuh orang yang hanya bisa mengolah tanah. Tidak perlu
pendidikan tinggi, asal tekun menjadi petani pun bisa cepat kaya.
Lanjut di zaman industri, mesin-mesin butuh orang yang lebih
pinter. Jumlah karyawan yang banyak butuh manajemen industri yang
lebih ahli. Nah disini, dibutuhkan banyak orang pinter. Makanya sekolah
dan kampus banyak menghasilkan lulusan yang memang dibutuhkan di
zaman industri. Kalau mereka pinter dan ahli, hadiahnya bisa keserap
kerja dan dapat gaji tinggi. Semakin pinter, semakin IPK-nya bagus,
semakin dari lulusan ternama, semakin mudahlah mereka bekerja di
zaman industri ini. Pertanyaannya, apakah zaman sudah berhenti sampai
disini?
Oh tentu, tidak. Ada satu zaman lagi yang sekarang kita masuki.
Yaitu zaman informasi. Apa itu zaman informasi? Orang-orang yang bisa
mengetahui banyak informasi atau mengelola informasi yang berguna
untuk banyak orang, maka dialah yang akan cepat kaya. Maka tak heran
orang-orang yang berkreasi di digital informasi seperti pendiri google.
facebook, youtube, whatshap dan sejenisnya adalah orang-orang cepat
kaya di zaman ini.
Anda?
Nah, zaman berubah, maka cara mencari uang pun berubah.
Cara cepat kaya pun juga berubah. Kalau pilihan kita bekerja ya sesuaikan
dengan zamannya. Kalau mau cepat kaya dan pilihannya mau jadi
pengusaha, ya pastikan bidangnya sesuai dengan jamannya.
Oleh karena itu, lanjut Mas Erwin. Tidak mungkin tidak zaman
informasi yang dicirikan dengan informasi berlimpah, lalu lintas
komunikasi yang mudah, dan juga interaksi yang murah dengan apa yang
disebut sosial media harus kita kuasai. Jika tidak, lamalah kita untuk kaya.
Bahkan sosial media sekarang sudah berubah menjadi media penjual.
Apa saja, siapa saja, bisa jualan.
Makanya tak heran, anak SD sekarang sudah bisa beli online.
Anak SMP jualan kaos jersey dan hasilnya bisa jutaan. Anak SMA sudah
hasilin ratusan juta. Bahkan pas jadi mahasiswa di kampus dengan
mengusai ilmu ini maka bisa menjadi miliarder beneran.
Ilmu untuk menguasai informasi ini terutama lewat sosial media
sudah banyak mastahnya (ahlinya/masternya). Namanya internet
marketing. Senjata andalannya SEO (Search Engine Optimization).
Beberapa orang yang saya kenal langsung dan pernah berkomunikasi
dengannya sudah membuktikan hasilnya. Tidak hanya ratusan juta
dihasilkan, bahkan miliaran dan triliunan.
Merekalah Aku Pengusaha di zaman ini. Jangan sampai Anda
tidak mengenal mereka. Kejar mereka dan belajarlah dari mereka
walaupun harus bayar mahal. Bayar disini bukan berarti pemborosan.
Karena ini adalah investasi ilmu, investasi otak, investasi akal, investasi
leher ke atas, ke kepala Anda. Dengan menguasai ini, Anda akan cepat
suksesnya, cepat kayanya, cepat meraih apa yang Anda inginkan. Kalau
tidak, ya lama. Ingat, zamannya bukan agraris lagi, bukan zaman industri
lagi, tapi zaman informasi. Pikirkan dan kuasai ini.
Tetap yang namanya jadi pengusaha, tidak bisa berleha-leha
atau bermalas ria. Untuk jadi pengusaha di zaman informasi ini tetap
dibutuhkan kesungguhan belajar, ketekunan dan kegigihan. Tapi tenang,
Anda tidak memerlukan waktu selama di zaman agraris dan industri.
Karena dengan guru-guru internet marketing itu Anda akan dibimbing,
diberitahu, diarahkan cara-caranya. Mereka sudah mengalami pasang
surut, perjuangan berdarah-darah, dan kini Anda tinggal menikmati
hasilnya.
Nah mereka sudah menemukan pola suksesnya. Anda tinggal
mengikuti. Jangan ragu, karena itulah ilmu yang Anda butuhkan masa
kini. Tentunya dengan ketekunan dan kegigihan yang Anda punya
ditambah ilmu dari para mastah tersebut, potensi Anda kaya dan luar
biasa menjadi semakin mudah.
Disini saya tidak bermaksud promosi jika menyebutkan guru-
guru internet marketing yang layak dan pantas untuk Anda belajar
dengannya. Karena saya sendiri pun belajar dengan mereka. Oh, ternyata
kaya dari sosial media, kaya lewat internet marketing, kaya dengan online
itu ada dan nyata. Ini dia guru-guru tersebut:
1. Agus Piranhamas, beliau Raja No. 1 di bidang internet marketing.
Sudah hampir dua kali saya selalu mengikuti sesi pelatihan beliau.
Kuat di filosofi bisnis. Ilmu internet marketingnya menggunakan
madzab yang gratis-gratis. Mulai dari pakai youtube, twitter,
facebook, sampai blog yang membuat nongol di nomor satu google
sehingga banjir order karena banyak orang yang nemuin kita di
internet. Lo lagi, lo lagi, dan lo lagi. Ya, itu intinya. Beliau masih
sering memberikan pelatihan dan ikutin aja workshopnya yang bisa
memakan waktu satu sampai dua hari. Biarpun sampai jutaan, saya
jamin hasilnya akan balik lebih besar dari itu. Oh iya, jangan lupa
pesan saya, habis dapat ilmunya, praktek habis-habisan ya. Silahkan
sendiri googling untuk cari info tentang beliau dan seminarnya.
2. Yasirli Amri, Si Tukang Tidur. Nah ini dia si tukang tidur dapat duit
ratusan dolar. Mainannya dari google adsense. Apa itu? Intinya kalau
kita punya website dan banyak orang mengunjungi kita, maka kita
dapat duit beneran. Ya, beliau ahlinya. Saya dua hari sempat ikut
pelatihannya. Jangan lihat ribetnya, lihat duitnya yang berlipet-lipet.
3. Isa Kambali, founder komunitas Melek Internet ini juga salah satu
jagonya. Bahkan istri saya privat sama beliau. Alhamdulillah jualan di
instagram, di google plus hasilnya bisa plus-plus. Istri saya tidak perlu
keluar rumah namun duit datang ke rumah alias transferan. Enak
banget khan! Sekadar informasi Miss Isa ini sering mengasih tugas
yang bejibun dan terkenal tegas. Udah jangan mengeluh dan
melenguh, jalanin aja biar rejeki Anda tidak menjauh.
4. Bertho, pendiri Sekolah Bisnis 1 Miliar (SB1M). Alhamdulillah pernah
sekali bertemu dengan beliau. Alumni mahasiswa saya di Umar
Usman banyak yang lanjut sekolah disitu karena sifatnya bayar sekali
namun bisa ikut pelatihannya berkali-kali. Bahkan ada teman saya
yang hanya ikut kelas onlinenya. Sekolah ini bukan sekolah formal,
namun hasil uangnya dijamin legal dan halal. Segera cari infonya dan
daftar ya.
5. Nocky Sakti Muliawardi, ini adalah sahabat saya, murid dari Pak Agus
Piranhamas, yang mendalami samurai facebook marketing. Ilmu lain
yang dikembangkan adalah BBM Markering &Whatshap Marketing.
Masih banyak guru-guru yang lain ya. Silahkan dicari sendiri.
Ikuti kelasnya dan bayar harganya. Ini berarti Anda membayar masa
depan Anda untuk lebih bersinar. Oh iya selain itu, pernah juga Kampus
Umar Usman mengundang pakar internet marketing sesuai dengan
bidangnya. Misalnya Kevin yang kita diajarin bagaimana marketing di
instagram dan sekalian youtube adsense-nya. Maksudnya kita upload
banyak video di youtube dan youtube bayar kita. Enak tenan toh!
Ada lagi Rico Huang yang sangat jago di instagram dan twitter.
Bukunya juga ada, Instapreneur. Namun sayang, Rico Huang sekarang
lagi mengurangi banyak memberi seminar karena lagi fokus meraih target
omset pribadinya. Kita doakan ya. Mas Fikri dari YukBisnis.com juga saya
pernah mengikutinya. Waktu itu diajarin bagaimana dapat banyak
contact email dan melakukan apa yang dinamakan email marketing.
Sekali email blast maka duit transferan banyak sebagai balas. Ada Mas
Dewa Eka Prayoga yang jago banget di BBM Marketing. Buku-bukunya
sudah banyak dan saya saran kalau mau belajar dari beliau langsung bisa
menjadi resellernya di Billionaire Store. Orangnya rendah hati dan sabar
mengajari. Ilmu copy writingnya juga T.O.P. banget. Jago selling lah. (copy
writing : ilmu menulis iklan)
Jadi kalau Anda sudah mengikrarkan diri sebagai Aku
Pengusaha, tenang, Anda tidak sendirian. Sudah banyak yang memulai
lebih dulu. Dan tinggal berguru dengan mereka semua. Untungnya saya
sebagai wakil rektor di Kampus Bisnis Umar Usman bisa belajar dan
bertemu dengan mereka semua. Nah, saya beritahukan nama-nama
mereka untuk Anda bisa langsung belajar dengannya. Hati-hati juga
dengan guru-guru internet marketing gadungan yang dia sendiri belum
menghasilkan. Insyaallah nama-nama tadi bisa saya
pertanggungjawabkan.
Oke, sekarang siapapun Anda, dimanapun Anda, dan kapanpun
Anda baca ini, pastikan saat Anda berkomitmen Aku Pengusaha, segera
carilah guru pengusaha, mentor pengusaha. Kejar dan dapatkan mereka.
Jadilah murid dan siswanya. Bergurulah!
Itulah cara tercepat yang saya tahu untuk Anda makin maju.
Ilmu yang Anda terima dari mereka bukan trial-error lagi. Tapi kalau Anda
mencoba sendiri, kadang error kadang enggak, tapi seringnya kebanyakan
error..hehe. So makan waktu lama dan suksesnya jadi lebih lama. Tapi
kalau berguru dan bermentor, insyaallah lebih cepat suksesnya. Aamiin
Mastah-Mastah Internet Marketing Indonesia
2. MULTIVITAMIN PENGUSAHA
Banyak orang yang mau jadi pengusaha, tapi ibarat pepatah
hangat-hangat tahi ayam. Artinya sebentar doang. Yaiyalah, sekarang
komitmen jadi pengusaha. Besok rugi lalu kapok. Eh, lusanya jadi pegawai
lagi. Ini dinamakan bukan #PengusahaTangguh. Kalau memang jadi
pengusaha itu susah, ya itu sepaket dengan nanti saat bisa berjaya. Kalau
jadi pengusaha itu berat, ya itu sepaket dengan nanti saat bisnis menghebat.
Kapan saat nanti itu? Nah itu jawaban yang bisa memastikan adalah
Anda sendiri. Bukan saya dan bukan orang lain. Saya hanya memberi rambu-
rambu. Begini lho jadi pengusaha itu sehingga Anda sampai di tempat tujuan
dengan cepat dan selamat.
Nah, kenapa banyak pengusaha yang kemudian putar kemudi
akhirnya nggak lanjut usaha lagi? Kalau saya boleh jawab, karena dia kurang
multivitamin pengusaha. Coba dia baca #PengusahaTangguh ini, insyaallah
semangatnya akan terus terjaga.
Begini, yang jadi pengusaha itu memang sedikit. Oleh karenanya
nasehat ini perlu diinget bingit-bingit. Karena di luar sana banyak pemadam
kebakaran yang membuat semangat Anda jadi pengusaha menjadi padam.
Jadilah Pemadam Kebarakan
Dibilangnya jadi pengusaha itu susah. Ya memang kalau
ngelihatnya yang susah. Dibilangnya jadi pengusaha itu gampang
bangkrut. Ya memang kalau yang dilihatnya yang bangkrut-bangkrut.
Dibilangnya jadi pengusaha itu hanya untuk yang turunan pengusaha. Ya
memang kalau yang dilihatnya pengusaha-pengusaha turunan. Padahal
banyak juga yang tidak, seperti kisah Mas Erwin, owner Banana Bandung.
Gini aja, saat Anda berkata Aku Pengusaha, ingat lagi gambar
pemadam kebakaran tadi. Akan banyak yang mau memadamkan apinya.
Tapi api itu Anda nyalain lagi ya. Contoh, Anda yang sudah berkobar
semangat jadi pengusaha, pengennya segera langsung action jualan. Eh
ada teman yang ngolok-ngolokin. Lalu minder, gengsi dan akhirnya gak
jadi. Ngapain? Berarti Anda padam. Nyalain lagi apinya. Gampang toh!
Jadi kuatkan motivasi Anda jadi pengusaha dengan niat dari
dalam. Bukan hanya suntikan semangat dari luar. Kalau Anda yakin bisa
jadi pengusaha sukses, buktikan sukses Anda. Biarpun diremehkan dan
ditertawakan. Jalan aja. Suksesnya Anda, diamnya mereka. Betul khan?
Kalau Anda dibilang tidak bakat jadi pengusaha, terus asah
insting Anda, jualan lebih banyak lagi, gali ilmu pengusaha lebih dalam.
Maka kelak bakat akan ada karena memang Anda upayakan dapat. Kalau
Anda dibilang nggak mungkin jadi pengusaha karena sudah lama jadi
karyawan, maka sudah banyak bukti bahwa karyawan yang keluar kerja
atau resign dan mulai buka usaha, akhirnya sukses juga. Cari mereka dan
temukan pola suksesnya dan ikutin. Sederhana khan?
Tidak setiap omongan orang benar dan tidak pula setiapnya
salah. Yang penting Anda cerna dan lebih dengarkan lagi kata hati Anda.
Nggak usah banyak berdebat karena menghabiskan energi. Banyak aja
usaha, banyak aja aksi, ini yang benar-benar hasilin uang menjadi bukti.
Setiap ada pemadam kebakaran dari luar, selalu ingat asupan
multivitamin pengusaha ini. Niat dari dalam, bahwa Anda ingin dan mau
menjadi pengusaha.
Nah, ngomongin niat nih sebagai multivitamin pengusaha. Saya
akan memberikan Anda satu kalimat yang kalau Anda ingat, maka energi
dan semangat Anda akan berapi-api. Siap?
Bangkitkan Motivasi Dari Dalam Diri
Jika menjadi pengusaha adalah ibadah, maka menjadi yang
terkaya adalah dakwah.
Nah itu dia kalimatnya. Ces pleng khan? Saya ulangi lagi ya, Jika
menjadi pengusaha adalah ibadah, maka menjadi yang terkaya adalah
dakwah. Kini, Anda mau jadi pengusaha, bukan karena mau sekadar
gaya, cari harta untuk foya-foya, atau ingin ini-itu karena mau pamer ke
sesama. Bukaaaan dan jangaaan! Niatkan Anda jadi pengusaha untuk
ibadah. Nanti Allah SWT akan membersamai Anda, mempermudah usaha
Anda, dan menunjuki jalan jika Anda dapat masalah. Jika niat Anda yang
lain, maka Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kaya, Tuhan yang sangat bisa dan
sangat mudah membuat Anda kaya, akan berlepas tangan dari Anda.
Anda susah dan susah sendiri. Anda miskin dan tidak ada yang
memperhatiin. Apalagi nolongin. Sedih ya
Niat ini harus dilafal kuat, dingat-ingat, dan dibenamkan dalam
hati sampai terhujam. Niat ini sepertinya tidak terlihat namun hasilnya
paling terlihat. Niat ini sepertinya kecil, tapi dampaknya besar, dan niat
ini di awal dan tapi sangat menentukan akhir.
Dengan menjadi pengusaha, Anda dikutuk untuk cepat kaya.
Apalagi nanti punya banyak karyawan, banyak anak buah. Disinilah
tempat Anda bisa berdakwah. Berdakwah dalam arti mempengaruhi
kebaikan. Bahkan tidak itu saja, memaksa orang berbuat baik pun Anda
bisa. Gak papa dipaksa dalam kebaikan, daripada memaksa orang
berbuat jahat. Berarti yang memaksa itu lebih jahat toh.
Saya sudah banyak melihat, ada pengusaha yang menjadikan
sholat dhuha jam sembilan pagi sebagai absensi hariannya. Subhanallah
bukan? Saya sudah tahu, ada pengusaha yang setiap tahunnya umroh
dan mengumrohkan karyawan-karyawannya. Subhanallah bukan? Saya
juga sudah melihat dengan mata kepala sendiri, ada pengusaha yang
mewakafkan royalti bukunya bahkan profit bisnisnya full semua untuk
Dompet Dhuafa. Subhanallah bukan? Dan saya saksikan pula mereka
bukannya malah miskin, malah makin kaya, berkah dan berlimpah. Anda
pasti juga bisa!
Bahkan ada yang bermimpi punya puluhan mall yang lantai
satunya dibuat masjid semua, megah dan mewah. Dan itulah impian saya
. Insyaallah bisa. Aminkan ya.
Multivitamin pengusaha ini sangat penting. Saat Anda bangkrut
atau terseok atau terjerembab, Anda tidak akan kalang kabut, tidak akan
kalut, risau, galau atau mungkin gelisah tiada masa. Tidak! Niatkan bisnis
Anda, niatkan usaha Anda berada dalam koridor ibadah. Maka berkah
pun akan ada disana.
Berkah itu membuat yang sedikit menjadi banyak. Berkah itu
membuat yang kecil menjadi besar. Berkah itu membuat ketenangan dan
kedamaian. Jika bukan untuk ibadah, pasti ujung-ujungnya tidak ada
keberkahan dan akhirnya adalah kehancuran.
Banyak saya temui yang niatnya jadi pengusaha untuk gaya dan
sombong-sombongan. Saat usaha hancur jadinya linglung dan bingung.
Bahkan kapok. Yang parah, Tuhan pun turut disalah-salahkan atas segala
kebangkrutannya. Nah, ciri usaha yang bernilai ibadah dan ada
keberkahan disana adalah membuat Anda makin takwa. Makin jadi
pengusaha, makin takwalah dia. Dia bisa sedekah dengan istiqomah dan
terus bertambah. Sholatnya semakin tepat waktu dan khusyuk saja.
Tahajjudnya makin rajin. Karyawannya makin takwa sebagaimana bosnya.
Nah ini pengalaman saya pribadi yang membuat semangat saya
untuk menjadi pengusaha semakin membara. Apalagi ini di bulan
Ramadhan sebagai bulan keberkahan dan dimana kita diminta banyak
berbagi kebaikan. Saat itu 2012 silam tepat di bulan Ramadhan juga, saya
berkunjung ke Korea Selatan untuk kedua kalinya. Saat itu saya bersama
delapan binaan saya datang kesana dengan bekal pas-pasan. Kita
memang sedang belajar untuk keluar negeri. Belajar tentang kemajuan
negara lain dengan langsung merasakannya.
Saat penginapan mahal, transportasi mahal, makan pun juga
mahal. Saya dan rekan-rekan bertemu dengan Mr Bashir, muslim dari
Pakistan yang lama tinggal di Korea Selatan. Usahanya sukses sampai bisa
beli beberapa rumah dan punya mobil disana. Tahukah Anda bahwa saya
bertemu beliau saat di masjid dan beliau adalah marbotnya. Tepatnya di
masjid Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Bayangkan seorang pengusaha
sukses, off dari bisnisnya selama satu bulan dan menjamu tamu yang
buka puasa, menyiapkan, memasakkan bahkan sampai membersihkan.
Buka usaha 11 bulan untuk mengabdi 1 bulan full buat Penciptanya.
Bayangkan kalau kita jadi pegawai dan karyawan. Hal itu tidak
mungkin dilakukan. Tidak itu saja, selama sebulan Mr Bashir tinggal di
masjid jadi pelayan umat saat sahur dan berbuka. Beliau karena merasa
satu saudara, karena satu agama menawarkan rumahnya sebagai tempat
singgah kami bersembilan selama seminggu. Tidak itu saja, bahkan saat
berangkat acara ke Sungkyuwan University, beliau sendiri mengantarkan
kami tanpa sopir.
Nah, itulah yang saya maksud pengusaha dengan niat ibadah.
Usaha itu tidak harus selalu dijalankan terus. Ada saatnya menikmati.
Namun bukan untuk foya-foya pribadi. Namun mengabdi kepada sesama,
kepada umat. Biarpun kaya tetap sederhana, biarpun kaya raya tetap
rendah hati dan mau melayani sesama. Itulah Mr Bashir idola saya,
semoga saya bisa menirunya.
Pengusaha memang seakan-akan mengejar harta, mengejar
dunia. Memang benar. Tapi ada kelanjutannya. Untuk apa? Yaitu tadi,
untuk ibadah, dan caranya dibagikan kepada sesama. Nah ini yang harus
Anda, saya dan semua pengusaha Indonesia punya.
Kalau Anda pegawai, beli rumah bisa KPR bertahun-tahun, kredit
mobil juga bertahun-tahun, bahkan beli alat-alat konsumsi lain seperti tv,
kulkas, dan apapun juga kredit lagi. Kalau Anda pengusaha, bisa beli itu
semua dengan cash keras. Apalagi kalau Anda sedang laris manis dan
orderan deras. Tidak menutup kemungkinan Anda punya dua rumah, dua
mobil, dan bahkan lebih. Nah pengusaha yang diniat ibadah ini, yang
pernah saya tahu dengan mata kepala saya sendiri, ada tuh yang mampu
menyedekahkan salah satunya. Punya dua rumah, satu wakafin. Punya
dua mobil, satu sedekahin. Terus terang saya belum mampu dan ingin
menirunya seperti itu.
Dan apa akibatnya setelah itu terjadi? Bukannya bisnisnya makin
kisut dan ciut eh malah bertambah loh. Malah berlimpah loh. Beneran ini
realitanya. Mungkin kalo dianalogikan, dibuat perumpamaan, khan kita
bisnis itu untuk Allah SWT, maka apa-apa yang kita dapatkan dari Allah
SWT maka akan kita gunakan di jalan Allah SWT. Dan Allah SWT akan
membalasnya di dunia dan di akherat. Seperti barang dilempar ke atas
turun ke bumi, nah itu dia, yang disedekahkan pasti akan kembali.
Saya yakin, setelah membaca uraian multivitamin pengusaha ini
Anda sudah memperbaiki niat Anda menjadi pengusaha. Ya, perbaikilah
selalu. Niat itu ternyata tidak hanya di awal, juga di tengah, dan juga di
akhir. Saat kekayaan Anda sudah di tangan dengan jalan pengusaha, maka
jangan sampai itu Anda simpan di hati, cukup di tangan. Ingat dan selalu
ingat semua harta itu dariNya dan harus digunakan di jalanNya sehingga
kita selalu disayangiNya.
Oh iya, Allah Maha Penyayang Maha Pengasih, kalau Anda
disayang, apapun yang Anda minta akan dikasih. Apalagi Anda pengusaha
pasti banyak mintanya. So pastikan Anda menjadi salah satu hamba yang
disayangiNya. Gimana cara? Nanti di bab Amal Pengusaha akan banyak
dibahas. Sabar dan tenang dan terus membaca ya.
Jadi, multivitamin pengusaha itu adalah niatnya untuk ibadah
dan nanti saat sukses dijadikan dakwah. Dakwah untuk memaksa orang
dalam jadi baik, menyeru agar tetap bajik, dan Anda pun pasti akan
mendapat balasan yang terbaik. Pegang ini baik-baik yah! Saya yakin,
makin kaya Anda, makin takwalah Anda!
Terakhir, sebelum saya tutup bab multivitamin pengusaha ini,
saya mau memberikan Anda solusi. Setelah Anda tahu bahwa penguat
motivasi pengusaha itu ada di dalam diri Anda, kemudian Anda berhati-
hati terhadap pemadam kebakaran yang banyak di luar sana, lalu yang
terakhir adalah Anda mengikrarkan niat untuk menjadi pengusaha yang
karena ibadah.
Nah, solusi dari saya dalam Anda menghadapi banyaknya
pemadam kebakaran sekaligus menguatkan niat Anda menjadi
pengusaha yang ibadah adalah banyak-banyaklah bergaul dengan
pengusaha yang shaleh. Nah, sekarang Anda tidak perlu susah mencari
karena saat ini sudah banyak komunitasnya yang Anda tinggal mengikuti.
Beberapa komunitas ini sudah teruji dengan berbagai kegiatannya yang
tidak hanya untuk meningkatkan semangat pengusaha Anda atau
membekali ilmu-ilmu bisnis Anda, namun juga menjaga ketakwaan Anda.
Kira-kira apa saja komunitasnya?
Ini jawaban yang saya tahu dan beberapanya saya juga menjadi
anggotanya. Simak dan ikutin ya:
1. Komunitas Tangan Diatas (TDA). Saya pernah mengundang Pak Fauzi
sebagai presidennya. Insyaallah pengusaha-pengusaha disini shaleh-
shaleh semua. Ilmunya juga dijaga agar tidak terkadung unsur yang
haram dalam agama, seperti riba. TDA tersebar di sebagian besar
provinsi Indonesia dan menariknya setiap tahun ada Pesta
Wirausaha (PW) di Jakarta. Saya saran jika ada acara ini Anda datang,
ikutin seminarnya dan banyak kenalan dengan pengusaha yang buka
stand disana.
2. Jamaah Online Shop (JOS). Ini pendirinya satu angkatan saat saya
kuliah di FEUI dulu. Namanya Erik M Naris. Pengusaha online sampai
punya lapak di Tanah Abang. Berawal dari banyaknya teman-
temannya yang buka usaha online dan kesusahan, akhirnya dibentuk
jamaah yang intinya saling temu kumpul atau kopdar (kopi darat) dan
berbagi ilmu. Serunya ikut komunitas ini selain digrupin di whatshap
secara aktif, juga ada kopdar bulanannya. Bahkan JOS sekarang
sudah menjelma menjadi koperasi yang bertujuan semakin
memakmurkan anggota-anggotanya.
3. Komunitas Makelar Sedekah (MS). Komunitas yang dipelopori oleh
Mas Mono, owner dari Ayam Bakar Mas Mono ini memang tidak
hanya kumpul dan mengumpulin sedekah kemudian
membagikannya. Namun juga sering sharing ilmu di ruko Mas Mono
sendiri, di bilangan Tebet, Jakarta, tepatnya di Rumah Ilmu. Mas
Mono adalah pembicara tetap di Kampus Umar Usman dan yang
saya terngiang-ngiang kata-katanya dalam memotivasi bisnis adalah
Bisnis bukan masalah untung atau rugi. Tapi surga atau neraka. So,
salah-salah berbisnis akan menuai masalah dan akhirnya celaka.
Berkahnya berbisnis, tidak hanya mengantar kita menjadi kaya
namun juga berbuah surga. Enak tenan ya.
Masih banyak komunitas yang bisa Anda ikuti dan Anda sendiri bisa
menjadi membernya tanpa harus membayar. Banyak bergaul dengan
pengusaha di komunitas-komunitas tersebut, akan menjadi asupan
manjur multivitamin pengusaha Anda agar tetap membara. Ada
komunitas lain yang pernah saya ikut seperti komunitas Memberi,
komunitas Young On Top, komunitas Sukses Mulia, dan Majelis Taklim
Wirausaha bimbingan Valentino Dinsi. Anda pun bisa ikut beberapa
komunitas atau jadi lintas komunitas. Ikut ya
Komunitas-Komunitas Pengusaha
3. PENGUSAHA TANGGUH
Mas Ippho Santosa, guru saya pernah berucap dalam salah satu
kuliah umumnya di Kampus Bisnis Umar Usman. Bahwa untuk menjadi
pengusaha hanya dibutuhkan satu mental, satu karakter, satu sifat yakni
TANGGUH. Begitu juga sama dengan profesi dosen yang dituntut harus
cerdas atau investor harus sabar. Jadi saat Anda memutuskan bahwa
Anda adalah pengusaha, Aku Pengusaha, maka lekas instal mental,
karakter tangguh dalam diri Anda.
Apa itu tangguh? Sederhananya dia adalah orang yang pantang
menyerah dan pantang mengeluh. Jika sering menyerah, dia akan kalah.
Jika sering mengeluh, maka rezeki akan menjauh. Iya, ini beneran. Ini
nyata. Mereka yang sebelumnya karyawan, atau hanya anak
sekolahan/kuliahan, mungkin sekadar karakter rajin sudah cukup. Namun
saat bermetamorfosa, saat berubah ke jalur pengusaha, rajin saja tidak
cukup. Harus tangguh dan nggak gampang ngeluh.
Kalau karyawan, dikasih target, tercapai ya selamat dan happy.
Kalau pengusaha? Target ditentukan sendiri dan harus berjuang keras
untuk membuatnya menjadi nyata dan terbukti.
Ippho Santosa
- pengusaha-
Ketangguhan membutuhkan kerja keras dalam sunyi dan tanpa
perlu puji. Beda dengan karyawan atau saat jadi siswa/mahasiswa.
Kadang saat berprestasi kita mendapat penghargaan kemudian bangga
diri. Ya gak papa. Karena memang tempat kerja Anda dan juga
sekolah/kampus Anda juga akan bangga dengan prestasi Anda. Namun
saat Anda jadi pengusaha, cukup Anda bekerja sendiri dalam sunyi,
dengan karyawan yang Anda punyai, dan saat itu semuanya berhasil, ya
Anda yang menikmati, ya Anda yang harus memberi ucapan selamat
untuk diri Anda sendiri.
Anda juga tidak perlu harap banyak puja dan puji. Atau
penghargaan sana dan sini. Cukup karya dan bisnis Anda yang
bermanfaat buat sesama. Itulah penghargaan sejati. Dan itulah yang akan
menjadi loudspeaker sesungguhnya yang menaikkan Anda punya
reputasi, nama diri, dan juga harga diri yang mempermudah bisnis Anda
nanti. Dan saya jadi ingat Mas Jaya Setiabudi, coach bisnis, penulis buku
The Power of Kepepet, ilmu kepepet untuk jadi pengusaha, bahwa
beliau pernah bilang kalo pengusaha itu ya usaha aja supaya bisnisnya
punya impact dan banyak guna. Jangan malah sibuk jadi pembicara,
banyak membina dan akhirnya bisnis bermasalah. Jangaaaaaaan!!!!
Jaya Setiabudi
- Business Coach-
Nah, pertanyaannya, bagaimana supaya punya mental tangguh?
Paling tidak ada tiga hal yang bisa Anda lakukan. Pertama bangun lebih
awal. Kedua, lebih banyak orang yang Anda kenal. Dan ketiga, Anda
belajar yang namanya menjual, menjual, dan menjual. Ya, tiga itu yang
saya rekomendasikan untuk Anda segera aksi agar jadi tangguh.
Pada seminar Highway to Success, dimana disitu ada Tung
Desem Waringin yang menulis buku Marketing Revolution, Pak James
Gwee, trainer favorit dari Singapura yang jago jualan, dan Pak Andrie
Wongso yang juga punya beberapa bisnis. Mengungkapkan satu hal yang
diamini bersama yakni bangun lebih pagi. Pertanyaan itu dilontarkan
Ippho Santosa selaku moderator dan merupakan pertanyaan personal
namun sangat vital. Kalau mau sukses, maka bangun lebih pagi.
Apalagi jika Anda muslim, ada sholat subuh yang sekitar pukul
empat atau pukul lima pagi. Usahakan bangun dan segera gabung sholat
jamaah di masjid atau mushola terdekat dari rumah Anda. Karena
disinilah awal Anda untuk menjadi tangguh. Apalagi Anda yang masih
jomblo. Kalau bangun subuh aja nggak bisa, gimana nanti bangun rumah
tangga? Apalagi bangun bisnis dan usaha?
Andrie Wongso Tung Desem James Gwee Ippho Santosa
Ya, Anda jangan kalah dengan ayam berkokok yang malah
bangunin Anda sholat. Anda jangan kalah dengan makhluk lainnya yang
bangun lebih pagi untuk menjemput rezeki. Pepatah orang Jawa bilang,
kalau bangunnya kesiangan, maka rezekinya dipatok ayam. Alias diambil
sama orang. Nah, sekali lagi kalau Anda laki-laki dan masih jomblo dan
sendiri, wajib hukumnya bangun subuh dan sholat subuh jamaah. Kalau
tidak, Anda akan menjadi lelaki SALEH-A. hahabeneran, lelaki saleha.
Karena hanya wanita saja yang boleh sholat sendiri di rumah.
Kalau Anda wanita dan juga masih jomblo sendirian, pastikan
bangunnya juga lebih pagi. Karena lagi-lagi pepatah Jawa bilang,
perawan kok tangine awan (perawan kok bangunnya siang). Itu
pantang, itu ndak boleh, itu dilarang. Kalo masih dilanggar, akan susah
jodohnya, susah rezekinya dan juga susah bisnisnya. Jadi bagi Anda,
wahai laki-laki dan perempuan, wajib, kudu, dan harus bangun pagi,
bangun subuh, untuk bisa banyak rezeki dan menjadi pribadi tangguh.
Banyak pengusaha yang saya kenal, bahkan sudah istiqomah
bangun subuh, sehingga rezekinya bagai durian runtuh dan penuh. Ada
yang habis subuh malah setengah jam kemudian, ajarin anak-anak ngaji,
plus malah hafalin ayat Quran pengundang rezeki, yakni surat Al Waqiah.
Mulai dari anak usia dua tahun sampai anak SMP. Kadang yang datang
sepuluh sampai dua puluh anak. Abis itu mereka setoran satu sampai dua
ayat hafalan dan dapat uang saku sebagai beasiswa harian. Ada yang
dapat seribu sampai tiga ribu. Dan alhamdulillah, rezeki orang itu datang
melulu dan berkecukupan. Iya beneran, karena orang itu adalah saya
sendiri. Semoga ini bukan bagian dari ujub, riya, atau sombong diri. Tapi
saya niatkan sebagai motivasi, inspirasi dan semangat untuk Anda agar
bangun lebih pagi. Insyaallah rezeki akan datang lebih awal, dan sukses
bisnis Anda lebih kekal. Enak khan
Kalau bangun pagi susah, maka seharian jatuhnya juga susah.
Kalau di awal aja sudah masalah, gimana nanti di tengah dan di akhir
maka pasti lebih bikin gundah. Jadi, yuk awali hari dengan bangun lebih
dini, lebih pagi, dan lebih subuh. Nah ngomongin tangguh, ngomongin
bangun subuh nih ada hubungannya dengan pengusaha yang kebanyakan
pengen jadi orang kaya. Kata Nabi, kalau bisa sholat sunnah dua rakaat
saja sebelum subuh ternyata bisa mengangkat kita menjadi orang terkaya
yang malah lebih kaya dari seluruh bumi dan semesta. Hebat banget
yaMungkin maknanya, semoga hanya Allah SWT saja yang pertama kita
ingat, kita agungkan dalam sholat, kita pintakan segala doa dan hajat.
Sehingga, insyaallah segala impian kita dapat.
Jangan sampai bangun tidur, yang diingat uangnya, bisnisnya,
keluarganya, impiannya. Jangaaan! Ingatlah yang memberi uang itu siapa,
yang membuat bisnis sukses itu siapa, yang membuat keluarga bahagia
itu siapa dan yang membuat segala impian terwujud itu dari siapa. Allah
SWT khan? Jadi cukup ingat Dia, Tuhan Yang Maha Segalanya. Kita
ibadah, kita pinta doa, dan yakin pasti kita akan punya semangat yang
membaja dan membara untuk meraih segala target impian kita.
Itulah kunci pengusaha tangguh yang pertama, yakni bangun
subuh. Saya ingin Anda sekarang mengepalkan tangan ke atas, seperti
bertakbir, dan mengumandangkan kata-kata yang tertera dalam apa yang
saya tulis berikut ini. Ini adalah janji dan ikrar Anda dimana saya ingin
melihat Anda menjadi pengusaha tangguh yang sukses. Siap yaucapkan
dengan lantang dan resapi dalam hati.
Mulai hari ini, saya berjanji akan bangun lebih pagi, lebih
subuh, lebih dini hari. Hanya Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang saya
ingat pertama kali. Saya akan syukuri yang sudah Dia beri dan hanya
kepadaNyalah segala doa akan saya panjatkan sepenuh hati. Ini janji
saya, ini komitmen saya.
Yup, alhamdulillahingatlah barusan Anda sudah berikrar bukan
hanya di depan ebook #PengusahaTangguh ini, namun juga ada dua saksi
yang dikirim Allah SWT untuk memantau ikrar Anda yang memukau.
Yakni malaikat Raqib dan Atid. Malaikat pencatat amal kebaikan dan
keburukan. Semoga dengan niat yang sangat semangat tadi sudah
menjadi catatan baik yang menjadikan Anda pengusaha yang terbaik
(saya juga turut mendoakan dari sini).
Nah, sekarang Anda telah melewati step pertama menjadi
pengusaha tangguh dengan menjadi pejuang subuh. Tetap berjuang
sampai di akhir hayat yahSaya sendiri juga awalnya susah, tapi saya
paksa dan akhirnya bisa. Setelah bisa, alhamdulillah sekarang biasa saja.
Kalau sudah subuh beres, insyaallah seharian lebih mudah beres. Amin
Keutamaan Sunnah Sebelum Subuh
Step kedua yakni perbanyaklah orang yang Anda kenal. Baik
yang online maupun yang offline. Siapa yang mengenal Anda itulah
potensi rezeki Anda. Siapa yang Anda kenal, itulah potensi relasi Anda.
Saya sudah mendapatkan ilmu ini semenjak kuliah semester awal.
Bermula dari membaca buku Berpikir dan Berjiwa Besar karangan
David J. Schawrtz. Bahwa pribadi yang berjiwa besar akan besar
manfaatnya, besar rezekinya, dan besar pula suksesnya. Mau?
Lihat saja, jangankan diri Anda, produk yang mati dan bisu aja,
kalau besar dan terkenal, harganya jadi lebih mahal. Sebut merek air
minuman kemasan Aqua. Lihat harganya pasti lebih mahal dibanding
merek lain untuk produk yang sejenis dan tidak terkenal. Apalagi Anda
sebagai manusia. Pastikan Anda menjadi orang besar dan terkenal. Orang
mengenal Anda bahkan mengenal kebaikan Anda, kehebatan Anda, dan
kelebihan Anda. Kalau belum punya, ya banyak-banyaklah invest kebaikan
sama orang. Bantu orang menjadi hebat, bantu mereka lebih semangat.
Jika Anda suka menolong, jangan segan-segan tawarkan bantuan. Jika
Anda sedikit uang, jangan pelit-pelit dan gampanglah mentraktir orang.
Jika Anda pinter dalam suatu bidang pelajaran, ya ajarin teman-teman
yang membutuhkan. Itu cara invest jadi orang besar. Simpel khan
Buku Bacaan Wajib Pengusaha
Banyak pengusaha sukses yang saya amati itu menjadi besar,
selain usahanya ya itu tadi yang kedua, besar pula kebaikannya. Dan
kebaikan itu ditanam, bukan serta merta ada. Saya dulu malah pernah
target, satu hari kenal dengan dua orang baru. Caranya gimana? Saya
banyak baca buku sebagai senjata. Bukunya adalah Bagaimana Mencari
Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain karya Dale Carnegie. Ya, saya
memberanikan membuka percakapan dengan orang baru yang saya lihat
di halte bus dengan menanyakan sekarang jam berapa (dan saya pastikan
saya tidak mengenakan jam tangan). Atau sekadar mengomentari cuaca
dan bertanya dia mau kemana. Itu semua ilmu saya dapat dari buku dan
saya praktekkan untuk saya bisa maju.
Alhamdulillah target tercapai. Dan nanti saatnya saya jualan,
mereka-mereka itulah yang bisa membeli produk saya yang pertama.
Dulu di kampus saya jualan kaos, jualan buku agenda, jualan modem,
jualan apapun yang bisa saya jual dan alhamdulillah semua menghasilkan
dan cukup menjadi uang yang lumayan untuk seorang mahasiswa. Karena
apa? Karena teman saya banyak. Gara-gara itu pula saya bisa jadi
marketingin bisnis teman atau jualin barang punya teman. Hasilnya uang
datang dengan berdentang. Lalalalaaa..lalaaa
Buku Bacaan Wajib Pengusaha
Makanya sebelum jadi uang, kita harus mau berjuang menanam
banyak kebaikan. Kadangkala orang pun beli di kita bukan karena
barangnya, tapi karena kitanya yang jualan. Karena kita baik, dan orang
ingin membantu kita. Namun saya juga memastikan bahwa produk yang
saya jual harus terbaik dan membawa kebaikan buat orang yang
membelinya. Karena itulah sumber kepuasan. Jualan yang seperti inilah
yang mendatangkan kebaikan. Baik buat saya dan baik untuk pembelinya.
Kalau barang saya jelek, rusak dan mengecewakan maka itu
akan merusak reputasi saya yang sudah lama dibangun. Dan mending
saya tidak jualan. Makanya sebelum menjual ke teman, pastikan Anda
juga menjadi pemakai produk tersebut yang pertama. Saat Anda
mendapat manfaat, teman Anda pun juga akan mendapat manfaat yang
sama seperti yang Anda rasakan.
Jadi penting sekali khan mempunyai banyak teman, banyak
kenalan? Apalagi Anda targetkan melebihi apa yang sudah pernah saya
lakukan. Anda targetkan sehari mengenal lima, enam bahkan sepuluh
orang baru, insyaallah rezeki Anda akan banyak yang baru. Tidak usah
malu dan buang rasa malu jauh-jauh.
Nih ada satu rahasia lagi yang jarang saya buka. Selain saya
menambah jumlah kenalan baru, saya juga melakukan hal ini yang sangat
efektif menjaga pelanggan-pelanggan saya. Dan akhirnya menjaga
hubungan pertemanan kini dan sepanjang masa. Apa itu?
Sabar yabegini, saya pernah melakukan ini bahkan semenjak
SMA kelas tiga atau kalau sekarang kelas dua belas. Bahkan saya
lanjutkan di bangku kuliah. Apa itu?
Sabar yabegini membuat kebaikan yang terencana. Apa
maksudnya?
Sabar yabegini, saya tuliskan dalam buku agenda saya, sesiapa
saja yang harus saya invest berbuat baik hari ini. Bahkan saya tuliskan
nama dan perbuatan baik apa yang harus saya lakukan. Ini penting,
karena satu sekolah ada sekitar seribu orang. Kalo saya baikin 10%-nya
saja alias cuman seratus. Maka akan ada potensi 100 orang dengan 100
penjualan barang yang bisa saya lakukan. Lumayan toh! Nah gimana
caranya saya dikenal baik? Ya membuat rencana perbuatan baik. Buat
setiap hari. Lakukan secara berbeda-beda kepada masing-masing orang
sesuai dengan kebutuhannya.
Network-Jaringan-Pertemanan itu Penting
Contohnya, ada yang hanya kita samperin dan diajak ngobrol.
Karena yang kayak gini biasanya dia gak punya teman. Dan kita menjadi
temannya. Bisa juga dari rumah, kita siapkan snack atau makanan kecil
yang sengaja kita bawa lebih ke sekolah. Buat siapa? Ya buat dikasih ke
teman yang mau kita baikin. Lalu apa lagi? Banyak lah..pokoknya kalau
lihat orang, tanya aja yang dia butuhkan apa, dan coba penuhi.
Ingat, perbuatan baik ini usahakan niatnya tulus. Nanti lama-
lama pasti jadi fulus (uang). Kalaupun nggak dapat, akan jadi pertemanan
dan lingkar kerabat. Pernah, suatu ketika rumah saya kebakaran dan
bantuan datang tak karu-karuan. Butuhnya hanya sekian eh dapatnya
kebanyakan. Ya, alhamdulillah bisa nambah buat modal usaha. Jadi
usahakan mulai sekarang perbanyak pertemanan, perbanyak tebar
kebaikan, dan pastikan ada yang namanya ketulusan. Ini butuh
ketangguhan sampai benar-benar Anda dikenal orang baik. Kalau sudah
Anda orang baik, mau jualan apa pun hasilnya akan terbaik.
Nah, yang ketiga adalah menjual, menjual dan menjual. Ini
adalah dasar bisnis yang paling vital dan fatal. Siapapun Anda kalau ini
gagal, susah kayanya, susah usahanya. Iya, beneran ini saya bilang.
Sekadar punya produk bagus, tidak menjamin terjual dengan mulus,
kalau Anda tidak mempunyai kemampuan menjual.
Jangan takut menjual. Jangan takut! Sebenarnya yang Anda
takutkan bukan menjualnya, tapi penolakannya. Sakitnya tuh
disini..heheYaelah, ditolak itu bukan penyakit, tapi itu adalah timbal
balik. Boleh jadi cara menjual Anda belum yang terbaik. Anda harus
berpikir kalau diterima gimana, kalau dibeli dengan harga yang malah
lebih mahal gimana, kalau malah diborong laris gimana. Itu yang harus
Anda pikirkan.
Menjual itu sama dengan membantu orang yang sedang butuh
sesuatu. Orang lapar, jual makanan. Berarti Anda membantu orang itu
kenyang. Orang haus, butuh minum. Anda jual minuman, itu artinya Anda
membantu orang tersebut dari kehausan. Sungguh mulia bukan. Anda
membantu orang, itulah esensi dasar dari penjualan. Nah sekarang Anda
masih malu? Malu itu kalau Anda minta melulu, nggak bisa memberi dan
mandiri. Jangan gini ya
Sekarang Anda yang masih berpikiran malu, saya akan rombak,
runtuhkan dan hancurkan mental Anda yang begitu. Mau? Nih baca
dengan seksama ya. Kalau ndak, baca teriak sampai telinga Anda bisa
jelas terdengar riaknya. Kalau ndak juga, baca sambil jalan-jalan dan
rasakan betapa saya ingin sekali Anda tidak malu lagi dengan namanya
jualan. Karena jualan mendatangkan uang, uang mendatangkan apapun
yang Anda mau untuk bisa dibeli. Dan saya ingin Anda senang. Saya ingin
Anda meraih mimpi Anda dan saya sangat mau Anda tidak minta-minta
lagi. Berubah jadi mandiri bahkan memberi.
Kalau Anda sekarang yang sudah dewasa, gedhe, bahkan sudah
jenggotan, sudah kumisan, sudah punya bulu ketiak dan masih malu
jualan, ingat bayi. Lahir, ceprot, sudah berani jualan. Jualan apa? Jualan
tangisan, dapatnya ASI, Air Susu Ibu. Wahedan..enak tenan yah
Iya, dulu Anda bayi sudah berani jualan. Anda boleh menyangkal
ini jika Anda tidak pernah bayi..heheNggak mungkin khan. Jadi berani
aja. Jualan ajah gih sana. Yangan penting jangan ganja dan narkoba
Bayi aja, gak bisa jalan, nggak bisa ngomong, nggak bisa jelasin, oeeeeek
Bayi adalah Sales Sejati
bisanya cuman nangis dan teriak-teriak, eh bisa closing tuh sama ibu kita,
bapak kita untuk diperhatiin dan akhirnya dipenuhin kebutuhannya. Baik
mau minta nenen, mau ganti popok, atau mau bersihin pup-nya. Itu
bagian dari kita kecil dulu dan belajar jualan dulu. Tepatnya jualan
tangisan. Jadi jangan malu lagi ya...
Bahkan Anda yang sekarang beragama apapun, pasti dulu agama
Anda dibawa oleh seorang Nabi. Dan Nabi itu jualan apa coba? Surga dan
neraka! Barangnya ndak ada. Hanya iman dan keyakinan saja. Wujudnya
boro-boro bisa diraba, dipegang pun tidak. Dan Nabi melakukan jualan
yang paling sulit yang dinamakan dakwah. Dengan dakwah itu kita
sekarang jadi tahu beragam agama dan keyakinan.
Surga dan neraka yang jadi barang dagangan itu pun adalah
reward dan punishment dari Tuhan yang diberikan buat mereka yang
iman dan percaya. Kalau Nabi Anda saja bisa jualan, Anda sebagai
penganutnya, pengikutnya, dan penerusnya, harusnya juga bisa.
Apalagi Anda yang Islam. Hermawan Kertajaya, pakar marketing
dunia dari Indonesia, saat mengisi ceramah dengan Aa Gym, pernah
berujar bahwa Anda harusnya bisa jadi pengusaha, business man,.
pedagang, karena Nabi Anda adalah pedagang. Beda dengan saya yang
Nabinya tukang kayu. Nah itu adalah tamparan keras buat umat muslim
untuk mengikuti jejak Nabinya sebagai pedagang. Istilah kerennya
sekarang adalah pengusaha. Dan lagi pengusaha itu dituntut banyak
harus bisa jualan.
Tidak hanya itu, dalam salah satu seminar marketing yang saya
ikuti dengan pembicaranya seorang Chiness. Kebetulan yang hadir saat
itu banyak yang muslim, malah memotivasi untuk lebih hebat lagi belajar
marketing. Karena marketer yang paling hebat adalah Nabi, bukan yang
lainnya. Karena yang dia jual adalah sesuatu yang abstrak tapi banyak
orang yang mau membeli dan bahkan menjadi pemeluknya sampai rela
mati. Ini semakin meneguhkan saya, bahwa Nabi sebagai pedagang,
pengusaha, marketer ulung, maka saya dan Anda yang memilih di jalur
pengusaha harus lebih mengasah kemampuan marketing dan jualan,
lebih-lebih dalam. Semoga kita lebih paham ya.
Jadi gimana? Semakin muslim Anda, semakin Anda harus mau
belajar jualan. Berapapun usia Anda, ingat dan selalu ingat, dulu bayi
Anda adalah jago jualan untuk ibu, bapak dan keluarga Anda. Jadi tinggal
diulang saja kesuksesan di masa bayi itu. Gampang toh, mudah toh!
Nah, terakhir saya akan memberi bonus buat Anda yang sudah
komit bangun subuh, yang sudah niat invest banyak berbuat kebaikan,
dan semangat jualan untuk lebih dahsyat lagi meniti hidup sebagai
seorang #PengusahaTangguh. #PengusahaTangguh yang nggak gampang
mengeluh. Apa itu bonusnya? Yakni spirit jadi pengusaha untuk kini dan
sepanjang masa. Mau khan ya
Spirit ini saya dapatkan dari materi bisnis guru entrepreneur
Valentino Dinsi dalam sesi coaching. Bahwa Nabi Muhammad lebih lama
menjadi pengusaha dibanding menjadi Nabi. Menjadi Nabi saat usia 40
tahun dan berakhir saat beliau wafat diusia 63 tahun. Jadi total 23 tahun.
Bandingkan dengan beliau menjadi pengusaha mulai dari usia 12 tahun
sampai 37 tahun. Usia 12 tahun sempat menjadi penggembala dan
pedagang hingga ke negeri orang (luar negeri), bahkan di usia muda
dipercaya investor besar, Khadijah, yang akhirnya diperistri di usia 25
tahun. Total waktu menjadi pengusahanya adalah 25 tahun. Bandingkan
dengan usia menjadi Nabi tadi. Apa hikmahnya?
Hikmahnya, jadikan spirit menjadi #PengusahaTangguh itu lebih
lama dan lama. Setelah itu nggak usah jadi Nabi . Karena sudah tidak
ada Nabi lagi setelah Nabi Muhammad SAW. Lalu apa? Ya, jadilah
pengabdi buat umat, pengabdi buat sesama. Berdayakan seluruh
kemampuan Anda, bisnis Anda, pikiran Anda untuk kemajuan umat.
Bisnis Anda untuk membuka lapangan kerja, untuk mengurangi
pengangguran, untuk mensejahterakan orang, untuk membuat orang
lebih shaleh dan banyak kebaikan lagi yang lainnya yang bisa Anda buat.
Makanya jangan heran saat lahir pengusaha yang menjadikan
absen paginya adalah sholat dhuha, ada pengusaha yang rajin umroh dan
mengumrohkan pegawainya, ada pengusaha bahkan membuat rumah
tahfidz sampai puluhan itulah yang membuat dunia terasa surga.
Subhanallah, inilah spirit sejati dari #Pengusaha Tangguh. Inilah
#PengusahaTangguh, yang makin kaya, makin takwanya penuh.
Anda pun bisa mengikutinya. Saat Anda jadi pengusaha hotel,
rumah sakit, atau bahkan mall, buatlah tempat ibadah Anda yang terbaik
seperti Anda ingin mendapat nasib terbaik dari Sang Pencipta. Bisa ya
Sekali lagi, spirit #PengusahaTangguh ini akan dapat membawa
kesejahteraan buat ummah dan sesama. Pengusaha untuk ibadah. Ibadah
buat Allah SWT semata. Inilah yang membuat kehidupan di dunia lebih
indah. Saya akan coba lengkapi lagi spirit #PengusahaTangguh ini dari
guru saya, coach Adam Nova namanya. Beliau ini bisnisnya sudah
dimana-mana, dan alhamdulilah, tidak sekadar mengajari kaya semata,
namun juga menjadi semakin takwa. Apa tuh tambahan spiritnya?
Jadikan spirit Anda menjadi #PengusahaTangguh adalah
mengikuti sunnah Nabi. Tadi sudah diberitahu bahwa Nabi lebih lama
menjadi pengusaha dibanding menjadi Nabi. Maka saat kita memilih
jalan hidup menjadi pengusaha, tidak semata untuk kaya dari bisnis kita,
namun untuk meneladani Nabi kita, mengikuti jejaknya, ingin menjadi
pengikutnya dan kelak di akherat akan berpotensi besar mendapat
syafaat (pertolongan)-nya. Ya, kalau spirit kita seperti ini maka, setiap
usaha kita sebagai pengusaha, akan benar-benar bernilai ibadah karena
diniatkan untuk mengikuti sunnah. Ini sangat nyambung dengan
multivitamin pengusaha, Jika menjadi pengusaha adalah ibadah
Adam Nova
- Business Coach-
maka menjadi yang terkaya adalah dakwah
Sebagai penutup di bab #PengusahaTangguh ini, saya ingin Anda
benar-benar meneguhkan tiga hal yang sudah panjang lebar saya bahas
dan sudah Anda baca. Inilah penyuluh Anda supaya tetap teguh, inilah
yang membuat Anda akan terus bangkit walupun sempat runtuh. Inilah
yang akan mendekatkan rezeki Anda yang menjauh menjadi kembali
utuh.
1. Bangun lebih awal di waktu subuh
2. Banyak teman dan banyak berbuat kebaikan
3. Menjual, menjual, dan menjual sesuatu yang dibutuhkan
4. ACTION PENGUSAHA
Saya yakin saat Anda sudah sampai di bab ini, semangat
pengusaha Anda sudah sangat tersulut dan Anda ingin segera kalang
kabut menjadikan segala impian Anda terwujud dengan jalan menjadi
pengusaha. Namun yang pertama terlintas adalah harus mulai dari mana,
harus melakukan aksi seperti apa, atau sekarang harus jualan apa?
Sama, semua orang yang belajar ilmu start up bisnis juga
mengamini hal yang sama. Buka usaha di awal membutuhkan otak kanan.
Jalan dulu baru mikir. Kalau mikir dulu dan kebanyakan mikir biasanya gak
jalan-jalan. Betul khan? Satu lagi, biasanya buanyak nanya. Nanya terus,
dan nanya terus. Lha kalau nanya terus kapan usahanya? Jalan dulu baru
ditanyakan. Dan percuma nanya dengan banyak berandai-andai kalau aksi
saja belum dijalani. Jadi bisnis itu ujungnya ya action. Pengusaha itu
intinya ya terus usaha. Titik.
Nah, berikut ini saya akan berikan tips dengan cara yang pernah
saya tahu, saya lakukan, saya coba, dan juga pernah saya kasihkan tips ke
orang lain. Dan alhamdulillah sangat powerfull bekerja untuk Anda.
Action pertama pengusaha adalah cari barang apa saja. Bisa dari
teman, bisa dari pasar. Pokoknya dari mana saja barang tersebut
didapatkan asal halal, legal maka hajar saja. Itulah yang saya lakukan.
Barang itu peluang dan kalau Anda mau sedikit berpeluh akan menjadi
uang. Apa contohnya?
Saat saya baru masuk kuliah di kampus Universitas Indonesia,
kakak kelas saya tahu kalau saya ini menonjol, banyak kawan dan banyak
teman. Apa yang terjadi selanjutnya? Saya ditawarin peluang. Kebetulan
saat itu saya jadi ketua angkatan dari 800 mahasiswa baru Fakultas
Ekonomi. Sedangkan jumlah seluruh mahasiswa baru lintas fakultas ada
sekitar 3ribu. Ini semua peluang, ini semua uang.
Saya ucapkan terima kasih buat senior saya yang sudah
mengajarkan ilmu basic business ini. Saya dikasihnya ide untuk buat kaos
angkatan yang desainnya dari dia berupa gambar. Kemudian saya coba
tawarkan ke teman-teman. Harga dari kakak senior 25 ribu dan saya jual
35ribu sampai 40ribu. Hanya bayar DP 10ribu kaos sudah bisa dipesan.
Dan benar, kebanggaan angkatan adalah hal yang maya tapi nyata.
Kaos Angkatan Kampus UI
Akhirnya banyak yang pesen dan order. Jadilah saya mengambil
margin 10ribu-15ribu yang cukup untuk kebutuhan makan, bayar asrama
atau bantu biaya kuliah. Jangan lihat kecilnya 10ribu. Coba kalikan saja
jika kita punya teman 800 orang dan yang mau beli ada 100 orang. Sudah
1 juta kita dapatkan. Kalau yang mau beli 500orang? Sudah 5juta yang
diraup keuntungan. Itulah simplenya action pengusaha.
Lihat peluang dan kesempatan, dan tawarkan. Jika mereka lihat
itu bisa menjadi kebutuhan, maka mereka rela mengeluarkan uang. Hasil
dari situ bisa untuk DP order pakaian. Dan setelah jadi kaosnya, minta
teman-teman bayarin lunas. Baru dibagikan kaos pesanannya. Ilmu
sederhana ini baru saya sadari sekarang. Bisnis dengan risiko nol rupiah.
Karena kita tidak keluar uang sepeserpun, tidak keluar apapun.
Hal ini dengan bodoh pernah saya lupakan. Ceritanya, saya
dengan pede dan optimisnya langsung cetak kaos ratusan dengan order
yang belum ada. Bermodal keyakinan saja ternyata menjadi kehancuran.
Kaos berserakan di kosan. Harusnya itu jadi uang, eh malah jadi pel doang
(maksudnya hanya jadi kain pel ).
Supaya Anda tidak mengulang kesalahan itu dan mengubahnya
menjadi keberuntungan, ingatlah satu prinsip bisnis yang diajarkan oleh
guru entrepreneur kita, Valentino Dinsi. Pengusaha itu bukan risk taker,
atau orang yang suka mengambil risiko. Jatuhnya bisa judi dan bangkrut.
Bukan pula risk avoid, atau orang yang menghindari risiko. Biasanya ini
adalah karyawan. Namun pengusaha itu adalah risk calculated, atau
bagaimana mengelola risiko. Risiko tetap kita ambil, namun kita hitung
dengan matang dan cermat. Sehingga risiko itu benar-benar menjadi
rezeki.
Nah inilah pentingnya akal, pentingnya ilmu, pentingnya
pengetahuan bisnis. Bisnis yang dijalankan asal-asalan, grubak-grubuk,
kayak dewa mabuk, maka nggak akan bisa besar, asal-asalan hasilnya dan
kayak orang ketubruk (ditabrak). Hancur, penyot, dan gak karuan. Jangan!
Kalau tidak tahu, tanyalah ke orang yang sudah tahu. Kalau belum
berpengalaman, tanyakan ke orang yang sudah berpengalaman. Maka
hasilnya nanti juga akan menggembirakan. Jangan juga tanya ke orang
yang tidak tahu dan tidak punya pengalaman, walaupun dia teman.
hasilnya bisa ditakut-takuti dan mencemaskan. Sederhananya, mau jadi
pengusaha sukses, tanyalah ke pengusaha yang sudah sukses .
Saya jadi teringat dengan guru saya, Mas Ippho Santosa pernah
berujar. Bahwa bisnis itu bisa diukur dan dihitung. Kalau tidak bisa diukur
dan dihitung, bukan bisnis namanya. Nah, seperti kaos tadi, kalau kita
mau capek sedikit, kita akan dapat suplier yang lebih murah, yang
biasanya satu kaos seharga 25ribu, ternyata ada kok yang hanya 20ribu.
Tentunya dengan kualitas yang sama.
Atau, biar jualan lebih banyak nggak hanya kita sendirian yang
jual, bikin reseller, bina reseller. Dari saya 30ribu dan reseller bisa untung
10ribu. Jadi kita menjadi pengusaha dan melahirkan pengusaha baru.
Kita ajarin mereka cara jualan. Kalau tidak mau repot ngajarin, suruh aja
baca ebook #PengusahaTangguh ini.
Jadi, gampangnya, action pengusaha yang pertama adalah lihat
peluang dan ubah jadi uang. Bikin atau cari produk yang dibutuhkan dan
langsung jualan. Jangan sampai keluar uang banyak duluan kalau pasar
belum bisa dipastikan. Nggak boleh asal ambil risiko kalo belum ada
perhitungan. Targetkan angka penjualan, minta DP duluan baru buat
barangnya. Ingat DP bukan keuntungan. Itu nanti ada hitungannya.
Di prinsip action pengusaha pertama ini, kita harus berani
menunda kesenangan. Kita harus berani menderita duluan. Insyaallah
nanti senang kemudian. Tahu dirilah, kalau sudah nggak punya modal
maka banyak-banyakin teman dan jaga reputasi Anda mati-matian.
Jangan sampai rusak gara-gara uang DP yang tidak seberapa untuk jajan.
Kalo gini, Anda berarti tidak amanah. Uang DP itu orderan, bukan jajan.
Apalagi untuk senang-senang. Baru setelah barang dilunasin, hitung deh
untung Anda berapa. Nah itulah yang bisa Anda nikmati dan foya-foya.
Saran saya, sebagian disedekahkan, sebagian untuk investasi di
bisnis selanjutnya dan sebagian lagi untuk kebutuhan Anda sehari-hari.
Yang salah dan sering menjadi masalah adalah, banyak dari profit sudah
dihabiskan untuk konsumsi sehari-hari. Tanpa sedekah, usaha Anda
kurang berkah. Tanpa investasi lagi, usaha Anda akan mati karena tidak
berkembang, tidak kemana-mana dan hanya berdiam diri. Jangan ya!
Ini ilmu mahal, jadi pastikan Anda mengingatnya kekal-kekal.
Kesalahan yang ada, harus Anda hindari. Ini petuah sakti yang harus Anda
ikuti
Action pengusaha yang kedua adalah jual tenaga Anda. Saat
uang tidak ada, teman tidak ada, barang tidak ada, ya terpaksa jual
tenaga Anda. Apa bedanya dong dengan karyawan? Nah ini dia bedanya,
dengerin dan simak baik-baik ya
Suatu ketika saat bisnis saya sudah bisa punya karyawan, saya
lakukan open recruitmen atau semacam lowongan kerja. Nah si calon
karyawan ini sudah saya lihat cv-nya. Sudah saya wawancara dan
memang dia butuh banget kerjaan, tepatnya butuh banget uang. Namun
dari tampang dan kompetensinya, belum saya butuhkan. Namun saya
nggak tega kalau tidak bantu dia. Minimal solusi nasehat atau saran yang
bisa buat hidupnya selamat.
Sekadar Anda tahu, dia ini kuliah S2 di kampus negeri di Jakarta.
Tapi maklum, kadang pendidikan tinggi tidak menjamin ilmu dan action
bisnis tinggi. Karena apa yang dipelajari, kadang beda jauh dengan di
lapangan nanti. Apalagi mau jadi pengusaha, kadang di kampus tidak
diajarkan. Kebanyakan kampus mengajarkan ilmu karyawan. Namun ada
juga kok yang fokus ngajarkan ilmu pengusaha? Umar Usman namanya
Saat itu saya bilang bahwa nyari uang itu gampang. Jual tenaga
Anda. Acuhkan gelar dan ijazah sarjana Anda. Dan lamar kerja untuk level
yang terbawah dengan gaji tak seberapa. Tapi niatkan untuk belajar. Saat
itu pasti uang datang ke Anda. Saya yakin kalau untuk kebutuhan sehari-
hari, pasti mencukupi. Kebutuhan loh ya, bukan keinginan.
Eh, ternyata benar. Si orang ini langsung siapkan lamaran kerja
dengan ijazah SMA-nya untuk jadi tukang cuci piring atau apapun pekerja
rendahan yang ada. Gengsi dia tanggalkan. Status mahasiswa S2 dia
lupakan. Dan ternyata benar, setelah dia jual tenaga, banyak hal yang
dipelajari disini. Dia berhasil diterima di restoran-restoran asing dan
mahal di mall-mall elite jakarta. Berpeluh keringat, bekerja otot, dan
harus beragkat pagi setengah enam naik bus kota yang penuh sesak dan
pulang larut malam demi dapat lemburan.
Semua dinikmati sebagai proses action pengusaha. Tak terasa,
dia kuasai ilmu manajemen restoran, ilmu waiters restoran (pelayan),
plating makanan (tata letak makanan), rahasia bikin jus enak, bikin kopi
dan berbagai minuman, dan sebagianya. Dia belajar cepat disana karena
memang dia cerdas. Mahasiswa S2 gitu lho!
Jual Tenaga itu Belajar dan Dibayar
Dan benar saja, bosnya suka kerjaan dia. Dan akhirnya posisinya
naik. Gaji pun naik. Karyawan disana yang sudah 10 tahun kerja kalah
canggih dengan dia yang hanya dalam waktu seminggu sudah bisa
menghafal seluruh varian menu. Energinya tak terkuras untuk membantu
semua rekan sejawatnya dari bagian hulu sampai hilir. Ringan tangan
dirinya untuk membantu dari bagian pergudangan sampai bagian depan
yang melayani tamu. Sering dia bertanya dan jawaban itu menambah
wawasan seluk beluk bisnis restoran. Tak terasa sudah hampir enam
bulan dia bekerja dan akhirnya undur diri, mengajukan resign. Padahal
bosnya mau mengangkat dia ke posisi yang lebih tinggi lagi.
Dan sekarang, Anda tahu siapa dia? Dia adalah Kaprodi
Marketing Kampus Bisnis Umar Usman dan sekarang punya bisnis kuliner
sendiri. Pengetahuan yang mendalam dalam restoran membuat dia
mudah memulai bisnis kuliner yang dijalaninya. Jadi jangan takut Anda
menjual tenaga Anda untuk sekedar mendapat upah. Tapi dibalik itu
semua, niatnya adalah belajar untuk menjadi #PengusahaTangguh mulai
dari proses yang paling bawah. Saya yakin itu akan menjadi kenang-
kenangan yang tak akan pernah Anda bisa melupakan saat sukses besar
sudah Anda dapatkan.
Memang kebanyakan orang itu aneh, maunya jadi pengusaha
besar, tapi tidak mau memulai dari yang bawah. Padahal kita yang gedhe
dan dewasa berawal dari bayi yang kecil dan mungil. Kita maunya
menjadi pengusaha yang sukses, tapi ogah dan tidak mau mengikuti
proses. Ya jadinya nggak akan beres. Jadi selalulah Anda untuk mau
belajar, berproses, bahkan sampai harus menjual tenaga Anda. Walaupun
hasilnya tidak sepadan, namun dalam jangka panjang itu akan menjadi
wawasan dan pengetahuan yang pasti Anda butuhkan saat usaha Anda
membesar dan makin besar.
Jadi action pengusaha yang kedua adalah jual tenaga Anda, jadi
karyawan, jadi pegawai ke bisnis yang ingin Anda tekuni. Sabar dan tekun
menjalani. Belajarlah seluk-beluk bisnisnya. Jadilah karyawan yang baik
sebagaimana Anda nanti juga ingin mempunyai karyawan yang baik.
Disiplin, banyak bertanya dan tentunya banyaklah belajar. Ingatlah selalu
keuntungan bahwa Anda sedang belajar dan dibayar. Enak sekali bukan?
Jadi semangat berkobar ya, saat letih dan lelah kadang menyambar
tetaplah sabar!
Terakhir untuk action pengusaha ketiga yang bisa Anda lakukan
adalah belajar internet marketing. Titik. Ini adalah masa depannya bisnis.
Masa depan Anda ada di genggaman tangan Anda. Bukan telapak tangan
Anda, tapi handphone Anda, smartphone Anda. Ya, disitu ada sosial
media. Disitu ada facebook, twitter, youtube, instagram dan semuanya
sudah bertransformasi atau berubah menjadi facebook marketing,
twitter marketing, youtube marketing, instapreneur dan sebagainya.
Dan memang untuk mengikuti pelatihan internet marketing itu
mahal, namun itulah yang harus Anda lakukan untuk membeli masa
depan Anda yang lebih mahal lagi. Internet marketing sangat-sangat
penting. Dan sudah banyak pengusaha pemula yang membuktikan bahwa
dengan internet marketing, waktu yang dibutuhkan dalam usaha lebih
singkat dan uang yang didapat lebih berlipat-lipat. Ini dibanding bisnis
offline yang kadang butuh biaya besar. Saat Anda ketinggalan ilmu ini
jauh, maka bersiap-siaplah rezeki Anda menjauh. Anda tidak bisa sekadar
mengeluh dan mengaduh tapi harus siap belajar berpeluh-peluh..
Disini nanti saya akan berikan cerita Mas Zaky dan Mas William,
pemilik Bukalapak.com dan Tokopedia.com yang alhamdulillah saya
pernah bertemu langsung dan bertanya tentang perkembangan internet
marketing ke depannya. Ini ilmu yang maha penting untuk Anda dan
pastikan Anda juga mengetahui dan memanfaatkan informasi ini demi
menjadi #PengusahaTangguh nanti.
Mau usaha online atau offline jaman sekarang tidak bisa
dibedakan. Banyak barang offline sekarang bisa di-online-in. Begitu juga
sebaliknya, barang online yang sukses, berubah menjadi offline. Dua-
duanya harus jalan seirama, seiring dan saling melengkapi. Jika tidak,
maka usaha Anda akan cepat mati. Atau lambat suksesnya, lama
berhasilnya. Akhirnya nggak kaya-kaya. Sayang banget khan!
Dalam satu sesi coaching bisnis dengan mas Jaya Setiabudi,
pernah ditanya ke seluruh peserta seminar bahwa siapa yang pernah
belanja online? Ternyata hampir 100% peserta seminar coaching
mengangkat tangan dan mengiyakan. Ini artinya apa? Bahwa online dan
offline sudah tidak bisa dibedakan.
Marketplace karya Anak Indonesia
Kembali ke cerita Bukalapak dan Tokopedia. Sengaja saya cerita
karena ini adalah karya anak bangsa Indonesia. Lebih hebat lagi mereka
masih muda-muda. Spiritnya tinggi dan cita-citanya mendunia. Itulah
yang membuat saya terpana. Sederhananya kalau Tokopedia itu visinya
membuat Indonesia lebih baik dengan berjualan di internet. Kalau
Bukalapak adalah membuat setiap orang pengusaha bisa membuka
usahanya semudah membuka lapak di pinggir jalan.
Ya, Bukalapak dan Tokopedia adalah marketplace. Begitu orang
menyebutnya. Atau tempat jual-beli seperti pasar. Namun ini adalah
mallnya. Barang-barang apapun bisa dijual online. Mall online ini dalam
artian kita nggak perlu ribet bayar sewa atau keluar biaya mempercantik
outlet. Itu tidak perlu. Kita cukup daftar, posting gambar jualan, kasih
harga, deskripsi dan sudah deh kita bisa jualan. Nah berhubung dalam
bisnis online banyak penipuan, sebagaimana di offline, maka di dua
marketplace tersebut sistem pembayarannya menggunakan rekening
Bukalapak atau Tokopedia yang kalau barang kiriman sudah diterima
dengan benar, baru deh ditransfer ke rekening si penjual.
Dalam bisnis online ini, kalau Anda sudah main di sosial media
seperti facebook, twitter, instagram, dan lain-lain, tidak ada salahnya
Anda juga menggunakan dua marketplace tersebut. Kenapa? Karena
biayanya free alias gratis. Selain itu bisa menjadi leverage atau
percepatan bisnis Anda. Mengapa?
Nah, saya sendiri mengalami, kalau jualan di sosial media, ujung-
ujungnya orang yang mau beli akan nanya kalau nggak di bbm, whatshap
atau line. Udah gitu banyak nanya, banyak ngerayu yang ujungnya satu,
supaya harga di turunin. Udah deh makan waktu dan seringkali yang bikin
menggerutu, eh nggak jadi beli. Alias PHP (Pemberi Harapan Palsu).
Nah beda dengan dua marketplace tadi, Bukalapak dan
Tokopedia, dimana harganya sudah kayak di mall yang tidak bisa ditawar
dan kalau oke maka kita diberitahu untuk segera kirim barang. Nanti
ditunggu aja setelah pembeli sudah oke terima barang, dia akan klik dan
uang hasil jualan kita ditransfer. Bagi pembeli, risiko ditipu kecil kalau
barang tidak cocok, uang akan dikirim balik. Buat penjual dalam hal ini
pengusaha, akan dipaksa untuk jujur, tidak bohong apalagi dusta. Jadi
aman buat kedua-duanya.
Oke, sebelum saya tutup bab action pengusaha ini untuk Anda,
paling tidak sekarang Anda sudah punya ilmu untuk segera mulai aksi
Anda sebagai pengusaha. Tiga hal ini dijamin tidak keluar banyak biaya,
Anda pun bisa segera meng-action-kannya. Jadi kalau beneran Anda mau
jadi #PengusahaTangguh, maka saya harap Anda tidak bertele-tele lagi
untuk ogah melakukannya. Apa itu tiga hal action pengusaha:
1. Cari barang dan jual. Ubah peluang jadi uang. Ayo berjuang!
2. Jual tenaga Anda dan dapatkan uang dan pengetahuan. Ingat Anda
jual tenaga disini bukan untuk bekerja, tapi diniatkan jadi pengusaha.
Enaknya, Anda belajar sekaligus dibayar hehe..
3. Belajar internet marketing. Kalau tidak ada uang untuk ikut seminar,
training, atau workshop ya cari ebook gratisannya yang sudah banyak
tersebar. Sekali lagi Anda harus belajar. Dan kabar baik untuk Anda
yang sudah punya barang, segera pasarkan di Bukalapak atau
Tokopedia tadi. Nah cara mudah dan meriah ini paling tidak
membuat Anda bisa segera menyandang nama sebagai pengusaha,
atau istilah kerennya jadi internet marketer. Keren banget khan!
5. AMAL PENGUSAHA
Alhamdulillah, akhirnya Anda sampai juga di bab lima ini. Ya, ini
bab yang saya tunggu-tunggu Anda untuk segera memasuki dan Anda
segera aksi. Karena di bab ini, Anda bisa segera beraksi dan menunjukkan
diri bahwa Anda adalah #PengusahaTangguh. Tangguh dalam usaha dunia
dan tangguh dalam akherat. Kenapa? Karena ingat di bab-bab
sebelumnya, sudah berkali-kali dijelaskan bahwa niat kita jadi pengusaha
adalah untuk ibadah dan kalau nanti Allah SWT meridhoi kita menjadi
terkaya, semoga itu menjadi jalan dakwah. Belum lagi kita menjadikan
jalan hidup menjadi pengusaha adalah sebagai mengikuti sunnah Nabi
Muhammad SAW. Maka selain action pengusaha sebagai ilmu buminya,
maka saya akan memberikan Anda ilmu langitnya yang membuat jalan
Anda menjadi pengusaha menjadi berkah dan berlimpah.
Banyak amalan untuk pengusaha. Namun disini saya ucapkan
sebelumnya terima kasih tak terhingga buat sahabat saya Bobby
Sumantri, SE, developer di Genesis yang membagikan rahasia amal
pengusahanya ini kepada mahasiswa-mahasiswa Umar Usman saya
sehingga target omsetnya tercapai lebih cepat dan lebih hebat.
Pasti Anda akan bertanya-tanya siapa Bobby Sumantri itu,
sahabat saya yang kelahiran 1986 juga, jadi kalau sekarang (2015) usianya
sama dengan saya dan sudah mengelola aset sampai miliaran. Saya
sangat takjub dengan pencapaian-pencapaiannya. Bahkan mahasiswa
saya yang sempat magang di Mas Bobby, ternyata tidak sekadar diajarin
ilmu kaya namun juga semakin bertakwa. Buktinya, belum genap satu
tahun mahasiswa saya yang magang ini bisa umroh, hasil dari jualan
properti. Dan saat ketemu lagi dengan mahasiswa saya tersebut,
sekarang sedang berjuang mau umrohin ibunya. Subhanallah!
Padahal kalau Anda tahu, mahasiswa saya yang namanya Habib
itu, berasal dari keluarga yang tidak mampu, orang pendiem dan terlihat
agak lowbat. Tapi itu dulu, sekarang sudah berubah. Lebih percaya diri,
semangat dan terlebih lagi sering senyum, tidak diam lagi seperti dulu.
Lalu apa resep dari Mas Bobby terkait amal pengusaha ini? Sebenarnya
ini adalah rahasia yang khusus dibagikan untuk mahasiswa-mahasiswi
saya dalam mencapai target-target omset bisnisnya. Namun sengaja saya
bocorkan untuk Anda juga, karena efeknya tidak sekadar target tercapai
Namun juga pribadi Anda bisa menjadi semakin bertakwa. Inilah yang
saya rasakan di mahasiswa-mahasiswi saya saat menerapkan amal
pegusaha ini.
Saya pun juga sama, saya ingin Anda pembaca ebook
#PengusahaTangguh ini juga tidak sekadar jadi pengusaha saja, namun
menjadi pribadi yang bertakwa. Karena itu lebih penting, maha penting
bahkan. Karena itu lebih perlu, maha perlu bahkan. Penting dan perlu
untuk Anda sendiri sukses di dunia dan akherat sebagai pengusaha.
Namun sebelumnya, bolehkan Anda memenuhi dua permintaan
saya sebelum saya bocorkan rahasia yang super dahsyat ini? Dua saja,
dan saya yakin Anda bisa. Apa itu?
Pertama doakan saya, Mr JOSS dan Mas Bobby agar usahanya
semakin berkah dan berlimpah. Diberi kemudahan dan petunjuk selalu
oleh Allah SWT. Keikhlasan dalam berbagi dan berusaha sehingga pahala
dan surga sebagai hasilnya. Saya mohon Anda sisihkan tiga menit saja
dari waktu Anda sekarang untuk membacakan Al Fatiha buat saya dan
Mas Bobby.
AlhadiniyahAl Fatiha
Terima kasih untuk doa Anda yang tulus ikhlas dan saya pun
mendoakan Anda demikian. Semoga juga malaikat-malaikatNya juga
selalu mendoakan kita demikian.
Permintaan kedua adalah Anda janji untuk menjalankan amal
pengusaha ini. Karena apa? Jika ada hanya sekadar mengetahui, hanya
akan percuma dan sia-sia saya berbagi disini. Namun jika Anda menjalani,
maka akan ada perubahan besar dalam hidup Anda sebagai
#PengusahaTangguh. Janji ya Anda akan melakukan?
Agar lebih mantap lagi, tolong baca ikrar di bawah ini dengan
lantang dan teriak. Siap!
Bismillahirohmanirrohim. Dengan ini saya berikrar
bahwasannya saya, (sebutkan nama Anda), bersungguh-sungguh
berusaha menjadi #PengusahaTangguh dengan mengharapkan ridho
Allah SWT yang penuh. Untuk mencapai dan meraih target dan omset
saya. Saya akan melakukan action pengusaha, saya juga akan
bersungguh-sungguh melakukan amal pengusaha. Ini ikrar saya. Amin.
Terima kasih sekali lagi untuk ikrarnya. Oke saya langsung tancap
gas ke tiga amal pengusaha yang membuat target dan omset Anda
sebagai pengusaha tidak meleset. Saya juga sedang sungguh-sungguh
melakukan, dan alhamdulilah banget hasilnya. Banyak kebaikan dan
perubahan. Apalagi mahasiswa saya malah ada yang sudah berhasil
meraih target dan omsetnya.
Dalam bisnis, harus ada ukuran target yang kita tuju. Sama
seperti karyawan yang ada standar gajinya, maka sebagai pengusaha pun
Anda juga harus punya standar omset yang ingin diraih. Misalnya, dalam
sebulan, jika sehari saja omset Anda adalah 200ribu maka dalam sebulan
omset Anda adalah 6juta. Atau jika hariannya Anda bisa dapat 1juta
berarti omset Anda 30juta sebulan. Gambaran omset ini menunjukkan
sebarapa banyak uang yang Anda dapatkan dari hasil penjualan baik
berupa cash maupun piutang. Semakin besar omset Anda berarti
semakin banyak barang yang bisa Anda jual dan semakin besar pula
potensi profit yang Anda terima. Makanya banyak pengusaha pemula
fokus di omset dulu di awal-awal bisnisnya.
Dulu saat saya menjalankan bisnis jasa motivasi, omset per
bulan bisa mencapai 10-20 juta per bulan. Mahasiswa saya yang jualan
online di facebook biasanya sekitar 10-12 juta. Ini baru awalan ya. Nah
kalau yang sudah profesional atau udah lama bahkan bisa mencapai 30-
40juta per bulan. Bahkan ada mahasiswa saya, setelah dapat ilmu
internet marketing dari Kampus Bisnis Umar Usman bisa melesat lagi ke
angka 60-70juta per bulan. Inilah gambaran apa yang namanya omset.
Nah lalu, apa hubungannya dengan amal pengusaha ini? Sabar
dulu ya, amal pengusaha ini dimulai dengan doa. Ya, apapun akan lebih
berkah jika diawali dengan doa. Doa ini kita meminta kepada Allah SWT
agar target-target kita tercapai dan tidak meleset. Insyaallah disinilah
keberkahannya, kunci keberhasilannya.
Nah, sekarang Anda yang sudah action pengusaha, harus segera
menetapkan berapa target omset Anda per bulan. Tetapkan dulu aja yang
mudah, yang realistis, yang sehari-harinya Anda dapatkan. Jika Anda jual
gorengan dan sehari dapat 300ribu jadi sebulan Anda dapat 9juta.
Alhamdulillah toh!
Nah ini adalah target pertama Anda. Lalu tuliskan lagi target
medium Anda. Artinya target yang Anda jika bekerja lebih keras dikit
maka akan tercapai. Medium itu artinya menengah, tengah. Saya kasih
contoh lagi ya. Saya, dengan jasa motivasi sebulan bisa kecapai omset 10
juta. Ini adalah target yang pertama, yang realistis. Maka saya tulis target
medium, menengah saya adalah 30 juta. Tentunya untuk ini saya perlu
bekerja ekstra lagi.
Sudah?
Kalau sudah, tuliskan terakhir target omset tertinggi, terbaik,
teratas yang musykil atau mustahil Anda capai. Tapi masih
memungkinkan untuk tercapai. Ya tentunya dengan lebih keras lagi Anda
usaha dan adanya keajaiban Allah SWT yang diberikan ke Anda. Sekali lagi
saya contohkan ya, target tertinggi saya adalah omset 50juta sebulan.
Aamiin.
Jadi kalau direkap:
1. Target omset pertama 10 juta/bulan
2. Target omset kedua 30 juta/bulan
3. Target omset ketiga 50juta/bulan
#PengusahaTangguh Harus Punya Target Omset
Nah sebelum lanjut, saya review sedikit ya. Target pertama itu
yang biasanya Anda peroleh, pasti Anda peroleh, dan mudah Anda
peroleh. Dengan usaha yang biasa-biasa pun Anda bisa mendapatkannya.
Target kedua adalah target yang menuntut Anda lebih bekerja keras, lebih
ekstra usaha, dan Anda lebih dahsyat lagi usahanya. Dan target ketiga
adalah target impian, target pengennya banget, target yang benar-benar
wow banget bagi Ada. Kalau ini tercapai bahkan bisa sujud syukur Anda.
Nah, sekarang coba Anda lakukan, tuliskan!
Sudah (saya menunggu Anda untuk benar-benar melakukan!)
Sekali lagi tuliskan, bukan di notes hape Anda, bukan di catatan
smartphone Anda, tapi benar-benar tulisan dengan pensil/ballpoint dan
di kertas. Ya, ini lebih ada energi dan sensasinya, lalu setelah itu Anda
simpan di dompet boleh, ditempel di kamar boleh, dipajang di tempat
usaha juga silahkan.
Sudah?
Nah kalau sudah, sering-seringlah melihat tulisan kertas
tersebut dan berkata, Alhamdulillah target omset saya tercapai. ya
ucapkan sering-sering, Alhamdulillah target omset saya tercapai.
Dalam ilmu motivasi modern ini yang disebut dengan alam
bawah sadar. Ada juga yang menyebut afirmasi, mengulangi-ngulangi
kata-kata yang menjadi impian kita. Ada juga yang mengatakan LOA atau
Low of Attraction, yakni hukum yang menarik impian untuk datang
kepada kita karena kita sering mengatakannya. Sederhananya kalau
dalam bahasa agama, inilah bersyukur. Ya, bersyukur kepada Allah SWT
yang memberikan itu semua dengan mengatakan Alhamdulillah, segala
puji hanya buat Allah SWT. Dan ingat semakin Anda bersyukur maka
rezeki akan semakin bertambah tak terukur. Namun saat Anda ingkar
(menolak atau mengeluh atau tidak berterima kasih kepada Yang Maha
Pemberi Rezeki) maka rezeki Anda akan seret alias mampet. Ya, itulah
yang ada di firmanNya, di ayat-ayatNya.
Jadi setelah Anda tuliskan, maka sering-seringlah melihat,
membaca, dan mengucapkan target omset Anda tersebut dengan
penekanan Alhamdulilah bahwa target omset Anda sudah tercapai.
walaupun belum tercapai. Ya, belum dalam artian sedang dalam proses
menuju tercapainya target tersebut.
Nah, itu tadi baru masuk doa sebagai pembuka amal pengusaha.
Ini dia amal-amal yang harus Anda lakukan untuk bisa mempercepat
teraihnya target omset tersebut bahkan yang tertinggi sekalipun. Amal ini
kuncinya di istiqomah atau konsisten. Atau setiap hari harus Anda
lakukan dan tidak boleh bolong pun satu hari. Iya, kuncinya di konsistensi.
Atau disiplin tingkat tinggi. Setiap hari. Ya, setiap hari.
Jika ada yang bolong satu, lengah satu hari, lalai satu hari atau
lupa satu hari maka Anda harus mengulanginya dari awal lagi. Mas
Bobby, menceritakan bahwa setelah doa seperti cara tadi dilakukan dan
diiringin dengan tiga amal pengusaha ini, maka paling cepat tiga bulan
target omset tertinggi bisa tercapai. Enak tenan toh!
Bahkan mahasiswa saya, hanya dalam waktu satu bulan saja,
target nomor keduanya, atau target mediumnya, menengahnya tercapai.
Subhanallah ya..dan saya tahu mahasiswa saya tersebut serius dan
sungguh-sungguh melakukan amal-amal pengusaha ini dengan
konsistensi dan disiplin tingkat tinggi.
Nah apa itu amal-amal pengusaha itu? Hanya ada tiga kok,
tenang aja. Sederhana dan mudah.
Amal pertama adalah sholat dhuha. Ya, sholat dhuha. Gak usah
nanya harus berapa rakaatnya, yang penting tiada hari tanpa dhuha
selama tiga bulan usaha kita meraih target tertinggi tersebut. Anda bisa
lakukan 2 atau 4 atau 6 bahkan 12. Terserah Anda. Yang penting tiap hari
dan istiqomah. Untuk Anda yang wanita, Anda bisa libur dulu saat datang
bulan. Namun setelah selesai, Anda harus langsung melakukan dhuha ini.
Guru saya Mas Ippho Santosa bilang. Dhuha itu biangnya rezeki.
Kenapa? Karena dhuha punya kepanjangan, dhuit dan
harta..hahaaHayo, siapa yang ndak mau? Saya yakin semua mau dan
mengangguk setuju. Ya, kalau Anda ngakunya pengusaha tapi nggak
dhuha, masih belum afdhol tuh tandanya.
Bayangkan dalam dhuha, kita seakan menjadi orang yang
serakah harta. Tapi tak mengapa. Karena kita minta kepada Yang Maha
Kaya dan caranya halal dan syariah. Lihat saja doanya. Jika rezekiku di
langit, minta diturunkan. Jika di bumi minta dikeluarkan. Jika jauh minta
didekatkan. Jika susah minta dimudahkan. Bahkan jika masih haram pun
minta dihalalkan atau disucikan. Subhanallah sekali bukan?
Doa Sholat Dhuha
Jadi Anda siap dhuha? Harus siap, pasti siap.
Pesan saya, kalau nanti dhuhanya sudah terbiasa jalan di tiga
bulan dan alhamdulillah target omset tertinggi Anda tercapai, maka pliss
deh ya, jangan sampai dhuhanya ditinggalkan lagi. Tetap lakukan, karena
memang itulah yang Allah SWT kasih cara kepada kekasihNya, Rasulnya,
NabiNya, Muhammad SAW untuk mengejar dunia, mengejar rezeki,
mengejar harta yang disyariatkan, diperintahkan. Jadi Dhuha itu sumber
dhuit dan harta Anda. Dan memang bukan sholat dhuha untuk minta
dhuit dan harta, itu hanya efek sampingnya saja yang Allah SWT berikan.
Karena apapun ibadah, apapun sholat, tujuannya mengharap ridho Allah
SWT. Nah dengan dhuha, maka membuat Allah SWT ridho Anda tercapai
target omsetnya, makin kaya dan juga insyaallah makin takwa.
Janji ya, sekarang selalu dhuha! Setiap hari tiada lagi tanpa
sholat dhuha. Saya akan kasih tahu Anda satu rahasia lagi, bahwa saya
pernah mengundang pengusaha muda, usianya baru 23 tahun tapi sudah
bisa membeli properti senilai 3 miliar. Saya tanya strategi bisnisnya
seperti apa dan apa juga rahasia amalnya. Ternyata rahasia amalnya
adalah sholat dhuha 12 rakaat yang sudah dijalaninya dengan istiqomah.
Itulah amal pengusaha yang pertama, yakni sholat dhuha. Lalu
amal pengusaha yang kedua ini dijamin bakal membuat Anda selalu
dalam kondisi tenang dan damai. Bahkan mudah untuk mendapat
petunjuk dariNya. Seperti Anda tahu, bahwa menjadi pengusaha itu pasti
akan berhubungan dengan kondisi yang penuh ketidakpastian. Makanya
butuh pribadi yang matang dan penuh ketenangan. Nah amal pengusaha
kedua ini akan membawa Anda kesana. Selain itu sikap Anda, kata-kata
Anda, dan wajah Anda akan selalu tampak lebih cerah dan berkharisma.
Pasti Anda penasaran dengan amal pengusaha yang kedua ini.
Terus terang saya dulu juga pernah menjalani, tapi on-off dan on-off.
Tidak teguh, tidak tangguh, dan tidak istiqomah. Lalu saya dipaksa oleh
sistem yang membuat saya kena denda atau iqob jika tidak melakukan.
Tidak tanggung-tanggung uang 50ribu bahkan 100ribu bisa saya
keluarkan jika saya tidak melakukan amal ini. Alhamdulillah awalnya
terpaksa, setelah dipaksa akhirnya bisa dan terbiasa. Dan sekarang yang
saya rasakan sudah menjadi budaya. Life style. Dimanapun dan kapanpun
tidak akan saya tinggalkan.
Amal pengusaha kedua ini juga harus Anda lakukan selama tiga
bulan masa usaha meraih target omset tertinggi Anda. Tidak ada satu
hari pun yang boleh Anda tinggalkan. Kecuali Anda wanita. Boleh
meninggalkan kalau sedang datang bulan. Bagi cowok, kudu dan harus
terus hukumnya. Apalagi nggak pernah datang bulan khan . Apaan itu?
ODHALF, One Day One Half. Ya, Anda harus melakukan amal
pengusaha kedua adalah membaca Al Quran setengah juz setiap harinya.
Ya, setengah juz setiap harinya. Saya berkata ke Mas Bobby, kenapa tidak
satu juz aja? Katanya untuk awalan setengah juz cukup. Supaya tidak
memberatkan dan merepotkan. Walaupun idealnya adalah satu juz
sehari. Jadi jangan bilang keberatan lagi ya? Karena Anda sudah diberi
keringanan 50% lho! Baca yang harusnya 10 lembar, hanya menjadi 5
lembar. Baca yang harusnya 20 halaman, hanya jadi 10 halaman. Pliss,
lakukan saja, karena seperti yang saya rasakan, saya pun ingin Anda
mencapai target omset tertinggi Anda. Lakukan dengan serius, tulus, dan
terus-menerus. Baca, baca, baca, baca, baca, ya, bacalah terus hanya
sepuluh halamaaaaan saja
Yuk Baca Quran
Khusus amal pengusaha kedua ini, jika Anda tidak lancar baca,
ya teruslah berusaha baca. Nanti lama-lama juga lancar. Kalau Anda tidak
bisa, ya saya ndak tahu gimana cara Anda harus membaca. Sudah gedhe
masak masih diajarin lagi. Disinilah kepayahan Anda dalam membaca
menunjukkan semangat Anda dalam bisnis dan usaha. Anda capek usaha
dan capek baca Quran pun ini yang akan Allah SWT lihat sebagai
kesungguhan Anda mencapai target omset impian Anda. Lakukan saja,
paksa dan jangan menyerah. Rasakan berdua dengan kalam dan firman
Allah SWT itu adalah sumber ketenangan yang paling dalam dan tidak
akan tergantikan.
Pengalaman pribadi, dalam keraguan, dalam kebuntuan, dalam
kepayahan saat berbisnis dan usaha, ternyata saat membaca Al Quran
menjadi recharge yang paling luar biasa. Istilahnya kalau hape lowbat
kemudian dicharge dan nyala lagi. Ya, itulah kita perlu dicharge dengan
tilawah, membaca Quran. Quran sumber ketenangan, sumber petunjuk,
sumber semangat, sumber kesuksesan. Jadi baca agar Anda sukses jadi
pengusahanya dan sukses jadi orang yang bertakwa. Setuju ya
Khusus buat amal kedua ini, jika Anda melalaikan atau
meninggalkan atau satu hari ada yang bolong dan Anda tidak melakukan
ODHALF maka ada dendanya. Besarannya berapa? Terserah Anda.
Mahasiswa-mahasiswi saya yang menerapkan pun beda-beda. Ada yang
20ribu per hari, 25ribu per hari, bahkan ada yang 50ribu per hari. Denda
ini harus dikeluarkan saat kita tidak melakukan tilawah, membaca Al
Quran atau ODHALF ini. Dan uang denda tersebut silahkan Anda berikan
ke lembaga sedekah seperti Dompet Dhuafa misalnya atau ke orang fakir
miskin di lingkungan Anda.
Sekali lagi yuk sesuai judulnya #PengusahaTangguh, tunjukkan
pula ketangguhan Anda melakukan ODHALF ini dalam tiga bulan ke
depan. Pesan saya, sekali lagi sama. Jika akhirnya dalam tiga bulan ke
depan bahkan lebih singkat lagi, impian omset target tertinggi Anda
tercapai, pliss deh jangan tinggalkan amal pengusaha ODHALF yang sudah
baik ini. Teruskan dan bahkan tingkatkan. Sebagaimana Anda sebagai
pengusaha ingin bisnis dan usaha Anda terus berkembang dengan omset
yang semakin meningkat. Bahkan dari ODHALF menjadi ODOJ.
Apa itu ODOJ? One Day One Juz. Satu hari baca satu juz. Jadi
dalam sebulan kita bisa khatam. Dan memang ini standar idealnya
seorang muslim. Anda tahu, kalau karyawan sudah wajib bekerja sebulan
maka di akhir bulan dia punya hak untuk digaji. Dan ternyata kitab suci Al
Quran ini ternyata punya hak untuk kita khatamkan sebulan sekali lho!
Dan itu adalah kewajiban kita sebagai umat Islam yang meyakini Al
Quran adalah kitab suci, sumber petunjuk, pembawa rahmat dan
penerang hidup ini. Ya, kalau belum bisa ODOJ ya ODHALF tidak
mengapa. Namanya juga latihan. Jadi dengan kewajiban ODHALF tidak
boleh mengeluh lagi ya, karena ini masih setengah dari standar
#PengusahaTangguh yang dibutuhkan.
Hah!!!banyak bener nih amal pengusahanya. Hehe..iya, supaya
rezeki Anda dan omset Anda juga banyak. Jangan maunya omset usaha
banyak tapi omset ibadahnya defisit alias kurang bingit. Total waktu yang
dibutuhkan kalau Anda sholat dhuha hanya 2 rakaat sekitar 5 menit dan
ODHALF kalau Anda yang level biasa, paling hanya 30 menit. Jadi 35
menit Anda diminta kerja kepada Allah SWT untuk reward omset
tertinggi Anda nanti. Bahkan bisa lebih. Selain Anda sukses, insyaallah
Anda dapat ridho-Nya.
35 menit itu masih dikit banget khan. Bandingin dengan 24 jam
kali 60 menit atau hasilnya 1.440 menit waktu yang sudah Allah SWT
kasih kepada kita dalam sehari. Cuman 2,5% saja yang diminta dalam dua
amal pengusaha itu. Jadi jangan mengeluh dan melenguh lagi ya!
Insyaallah inilah yang menjadi rahasia sukses pengusaha-pengusaha
muda yang saya temui, termasuk rahasia saya, rahasia mahasiswa-
mahasiswi saya dalam meraih target omset tertingginya. Lakukan ya, dan
tenang di amal pengusaha yang ketiga tidak butuh waktu lagi..hehe
Nah, amal pengusaha yang ketiga adalah sedekah nasi bungkus.
Apaan tuh? Kalau dhuha, Anda keluar tenaga untuk sholat ibadah. Kalau
tilawah ODHALF, Anda keluar kata untuk penjernihan akal Anda. Maka
yang ketiga ini, Anda harus benar-benar keluar harta untuk mendapat
harta yang lebih besar lagi, yakni keridhoan Allah SWT. Maksudnya apa?
Ya, Anda bisa beli satu nasi bungkus dan kasihkan kepada orang disekitar
Anda yang membutuhkan. Singkat bukan? Tidak butuh banyak waktu
bukan? Dan sambil memberi sedekah nasi bungkus, Anda minta doa ke
orang tersebut agar target omset tertinggi Anda tercapai. Mudah khan
Sedekah Sehari Satu Nasi Bungkus
Pasti dari Anda ada yang nanya dan bikin ribet tentang sedekah
nasi bungkus ini. Lauknya apa? Harganya berapa? Harus dibungkus ya?
Hehesaya dan mahasiswa saya juga menanyakan hal yang sama ke Mas
Bobby. Ternyata jawaban Mas Bobby adalah ya, yang sederhana aja,
seperti yang Anda makan itulah yang Anda sedekahkan. Jadi gampang
banget khan?
Yang biasa makan di warteg ya beli sebungkus di warteg dan
sedekahkan. Jika biasa makan di rumah, ya beli kertas nasi bungkus dan
bungkus beserta lauknya dan keluarlah rumah dan sedekahkan. Bahkan
mahasiswa saya yang nge-kos rela menanak nasi di rice cooker lebih
banyak untuk dibungkus dan disedekahkan.
Nah, ini nih baru perjuangan pertama. Untuk membagikan nasi
bungkus bagi sebagian orang juga merupakan hal yang menantang.
Bahkan ada mahasiswa saya yang sudah niat sedekah nasi bungkus yang
menurutnya paling enak, paling mahal, karena lauknya ayam, eh pas
dikasih ke orang, orangnya malah curiga. Heheyaudah cari yang mau
terima aja. Gampang toh. Pokoknya, beli atau bikin nasi sendiri, pastikan
ada lauknya, dibungkus, dan disedekahkan. Mudah bin gampang
Nah, yang unik dari amal pengusaha yang ketiga ini adalah
seberapa lama? Kalau dhuha sepanjang tiga bulan, begitu juga dengan
ODHALF. Maka untuk sedekah nasi bungkus, hanya sebanyak hari usia
kita. Maksudnya? Nah, usia saya 29 tahun, maka saya wajib sedekah nasi
bungkus, sehari satu, sebanyak 29 hari. Jadi nggak nyampe sebulan khan!
Mudah dan memudahkan!
Nanti Anda rasakan sendiri sensasi dan menyenangkannya
berbagi makanan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Tidak
terlukiskan kebahagiaanya. Bahkan ada cerita dari mahasiswa yang harus
jam 11 malam cari orang untuk disedekahin nasi bungkus karena
siangnya kelupaan. Hehe..dapatlah orang jual nasi goreng malah dikasih
nasi pecel ayam. Hehe..gak apa-apa. Mungkin abangnya sudah bosen
sama nasi goreng
Jadi gimana? Siap sedekah nasi bungkus? Nggak usah sampai
tiga bulan full gak papa. Sesuai usia hari aja. Tapi lanjut Mas Bobby, kalau
Anda mau lanjutkan lagi ya gak papa. Insyaallah sedekahnya akan
membuat Anda terjamin kebutuhan makan dan pangannya.
Wah, tak terasa bulir-bulir ketiga amal pengusaha sudah saya
jelaskan semua kepada Anda dengan rinci, jelas dan disertai contoh. Saya
menjelaskan disini tidak mengada-ada karena sudah ada yang praktek
dan ada buktinya, ada hasilnya. Dan ternyata sukses dan saya pun ingin
Anda sukses, sesukses saya, sesukses mahasiswa saya dan bahkan lebih!
Jangan jadikan ini hanya pengetahuan tentang amal-amal pengusaha
yang tidak Anda amalkan dan jalankan. Jangan! Sangat sangat
disayangkan.
Jadi, siap ya melakukan amal pengusaha yang tiga tadi?
1. Sholat dhuha
2. One Day One Half (ODHALF)
3. Sedekah nasi bungkus
Sambil melakukan amal-amal pengusaha tersebut, pastikan Anda sering
berdoa dengan membaca tulisan Anda yang berisi tiga target omset dari
yang pertama, kedua sampai yang ketiga sebagai target omset tertinggi
Anda.
Doa saya menyertai kesungguhan istiqomah dan konsistensi
Anda. Disiplin dan tiap hari ya amal pengusahanya
Kunci Amal Pengusaha
6. ILMU PENGUSAHA
Memulai usaha memang dengan otak kanan. Tapi kalau kanan
terus bisa kebablasan dan berakhir kebangkrutan. Sama seperti
melangkah ke masjid, dahulukan kaki kanan baru kiri. Nah mulai bisnis
juga sama, kanan dulu aja, langsung buka usaha dulu aja, lalu mikir pakai
otak kiri. Selanjutnya gunakan kedua-duanya karena memang Allah SWT
menganugerahkan dua-duanya buat kita gunakan agar menjadi
#PengusahaTangguh.
Nah ilmu pengusaha yang saya bagikan disini adalah ilmu yang
sangat basic untuk Anda sebagai pengusaha. Namun sering terlupakan.
Mending lupa, malah banyak yang gak tahu. Saat ditanya untungnya
berapa, modalnya berapa, kapan balik modal eh dijawab kira-kira.
Padahal bisnis itu ya harus bisa dihitung dan diukur. Kalau tidak, bukan
bisnis namanya.
Disini, kita coba asah otak kiri kita dengan banyak hitungan.
Nggak banyak kok, cuman tiga. Namun tiga ini sudah bisa melihat
segalanya. Saat Anda bertanya tiga hal ini ke bisnis apapun dan Anda bisa
menerjemahkan maksudnya apa, maka Anda sudah menjadi
#PengusahaTangguh.
Apa hitungan tiga hal itu?
BEP, PBP dan ROI doang. Nah inilah ilmu pengusaha yang wajib
dan kudu Anda tahu dan kuasai. Yuk kita bedah dan pelajari satu persatu
ya. Nanti setelah tahu, tolong praktekkan dalam bisnis yang Anda geluti,
berapa BEP-nya, berapa PBP-nya dan berapa ROI-nya. Saat Anda sudah
bisa menjawab ini, maka sesama pengusaha pun ngomongnya hanya tiga
ilmu ini. Bahkan saat Anda mau menggandeng investor dan mau bekerja
sama dengan orang lain untuk tambahan modal, maka ketiga hal ini akan
menjadi pertanyaan dasarnya. Jadi pahami dan cari nilai ketiganya di
bisnis Anda.
BEP atau Break Event Point adalah jumlah yang harus terjual
untuk mendapatkan laba yang sama dengan biaya yang sudah Anda
keluarkan sebagai biaya tetap. Sangat pentingnya BEP ini adalah untuk
mengetahui berapa produk yang harus terjual per bulan, per hari bahkan
per jam supaya mencapai titik impas atau balik modal. Saya dan Anda
sebagai pengusaha pasti di awal keluar modal. Betul khan? Nah gimana
supaya balik modal, itulah yang akan dijawab oleh ilmu BEP.
Saya akan memberi contoh supaya Anda mudah memahaminya.
Tenang saja, nggak usah pake kerutan dahi. Ikuti dan hayati ceritanya.
Saya jamin Anda pasti mengerti. Ceritanya nih ada pengusaha namanya
Darel sedang mau buka usaha. Pasti dong Darel yang mau buka restoran
ini butuh uang untuk sewa tempat, membayar gaji karyawan, bayar
listrik, air dan lain-lain. Nah walaupun Darel menggunakan rumahnya
sendiri untuk usaha, tetap saja dalam ilmu BEP semua harus diuangkan,
dirupiahkan. Kenapa? Lha nanti kalau berkembang ya harus memasukkan
sewa tempat juga khan? Khan tidak setiap rumah adalah rumah Darel.
Kalau tidak tahu harganya, boleh dikira-kira dengan tanya tempat sewa di
tetangga sebelah rumah atau sekitarnya. Gampang toh!
Nah, Darel menggunakan angka 1 juta untuk sewa tempat per
bulan. Gaji pegawai, karena cuman Darel seorang diri maka dianggarkan
1 juta/bulan. Listrik dan air 1juta/bulan dan laba per porsi makanan yang
dijual restoran Darel adalah 10ribu. Darel jualan nasi goreng istimewa
20ribu dan untungnya per porsi 10ribu. Sudah semua ya, dianggap
sederhana kayak gitu dulu ya..biar mudah memahaminya
Pokoknya di awal usaha, tulis dan hitung semua biaya yang
dikeluarkan. Nominalkan dan jumlahkan. Untuk gampangnya bikin
hitungan per bulan. Dari restoran Darel keluar angka per bulan yang pasti
keluar adalah 1juta (tempat), 1juta (gaji Darel), 1juta (listrik dan air)
totalnya adalah 3 juta. Ini namanya biaya tetap. Apapun yang terjadi,
tetap dikeluarkan sebagai biaya. Nah untuk tahu BEP, tinggal jumlah biaya
tetap dibagi dengan laba bersihnya, yakni 10ribu.
Oke, BEP itu ilmunya sederhana khan! Apa tadi? Yap, betul
sekali. Biaya tetap dibagi laba bersih. Hafalkan mati ya. Ingat-ingat selalu
ini yah.
Hayo coba hitung berapa BEP restoran Darel? 3juta dibagi 10ribu
jadinya adalah 300 porsi/bulan. Artinya supaya restoran Darel balik
modal maka dalam sebulan harus menjual 300 porsi nasi goreng. Kalau
lebih gimana? Ya, alhamdulilah makin beruntung. Kalau kurang gimana?
Ya pasti buntung.
Dengan tahu target restoran Darel untuk menjual 300 porsi
sebulan maka Darel dapat merincinya lagi. Ternyata hanya perlu orang
beli 10 porsi per hari atau 1 porsi per jam (10 jam kerja). Sudah BEP!
Jadi ilmu BEP akan menjawab target Anda dalam sebulan harus
menjual berapa produk agar impas dan balik modal. Ini juga akan
menunjukkan harus seberapa gigih dan canggih Anda dalam jualan agar
tidak tekor, tidak buntung, tapi impas dan malah untung. Kalau tidak tahu
harus berapa banyak barang yang Anda harus laku terjual, biasanya
jualan pun akan asal-asal.
Nah, sekarang yang usahanya sudah jalan, coba lihat berapa
biaya tetap bulanan Anda. Biaya tetap adalah biaya yang harus Anda
keluarkan saat usaha Anda ingin terus jalan. Walaupun libur pun biaya
tetap akan terus berjalan. Apa contoh biaya tetap ini? Ya itu tadi, sewa
tempat, gaji, bayar listrik, air, dan lain-lain. Semua itulah yang harus Anda
hitung nilainya dan Anda jumlahkan untuk melihat total nilainya. Setelah
itu, lihat harga jual produk Anda. Bandingkan dengan biaya
pembuatannya. Selisihnya adalah profit Anda per produk. Nah sekarang,
bagikan biaya tetap Anda dengan profit per produknya. Itulah BEP untuk
produk Anda. Angka itu menunjukkan berapa seharusnya produk Anda
harus terjual dalam hitungan bulan.
Ilustrasi Grafik Break Event Point
Enaknya kita tahu BEP adalah Anda bisa memonitor usaha Anda
lebih teliti dan detil lagi. Saat BEP sudah diketahui otomatis Anda akan
menentukan target penjualan produk Anda. Lalu Anda bisa mikir
bagaimana dari orang yang lewat, harus berapa sih yang singgah dan
harus membeli. Katakanlah sehari ada 100 orang yang lalu lalang ,
minimal sekian mampir dan dari sekian itu closing membeli produk.
Bahkan Anda juga bisa melihat apakah di jam ini sudah BEP atau belum.
Kalau tidak Anda harus mengubah atau mencari strategi lain untuk
menggenjot penjualan agar BEP terpenuhi bahkan terlampaui.
Ilmu pengusaha kedua adalah PBP (Pay Back Period). Apa itu
PBP? Berapa lama sih modal kita kembali jika diketahui per bulan
mendapatkan laba tertentu. Nah, saat laba per bulan sudah diketahui
berapa, maka lebih mudah lagi mengetahui kapan laba itu mencapai nilai
total investasi. Investasi maksudnya modal awal yang harus dikeluarkan
saat memulai bisnis.
Contohnya restoran Darel itu dibuat di awal dan menghabiskan
total uang beserta tetek bengeknya sampai jadi dan siap jualan adalah
50juta. Dan Alhamdulillah setiap bulannya dapat mengantongi
keuntungan bersih 5juta. Nah, berapa lama sih agar 5juta ini mencapai
50juta? Yap, jawabannya butuh 10 bulan. Nah, angka 10 bulan inilah yang
disebut dengan PBP.
Jadi gimana untuk menghitung ilmu PBP ini? Sederhananya
adalah total investasi Anda dibagi dengan laba yang Anda peroleh per
bulan. Angka itulah yang akan menunjukkan berapa lama modal akan
kembali.
Enaknya kalau Anda sudah tahu PBP ini, Anda bisa menawarkan
investor untuk kerjasama dan meluaskan bisnis Anda. Nah investor itu
keluar uang berapa dan dalam sekian bulan sesuai nilai PBP maka total
investasi akan kembali. Memang, segalanya tidak berjalan dengan pasti,
namun ada acuan hitungan yang sudah teruji bahwa nilai investasi dapat
kembali. Kalau dibawah angka itu dan investor berhenti, maka akan rugi.
karena dana belum sepenuhnya kembali. Kalau lebih dari angka itu, maka
laba yang sudah terkumpul, bisa diputar lagi untuk ekspansi atau
mengembangkan usaha ke tempat lain. Hebat khan ilmunya?
Rumus Payback Period
Nah, ilmu terakhir sebagai pemungkas untuk Anda dan saya
selaku #PengusahaTangguh adalah ROI alias Return On Investment. Apaan
tuh? ROI adalah berapa persen laba yang didapat dari total investasi.
Maksudnya gini, khan tadi kita sudah tahu berapa laba yang sudah
didapat per bulan. Maka kita bandingkan aja dengan total investasinya.
Itulah ROI sesungguhnya. Besarnya ROI ini ternyata menunjukkan tingkat
risiko dari bisnis dan usaha yang dijalani.
Oke deh, langsung kasih contoh ya biar mudeng bin paham dan
ces pleng langsung ngerti gak perlu geleng-geleng lagi .
Masih inget tadi restoran Darel investasi totalnya berapa untuk
bisa buka pertama kali. Yah, bener 50juta. Dan kita tahu juga ternyata
bisnis retoran Darel tuh untungnya 5 juta sebulan. Jadi berapa persen tuh
5juta dari 50juta? Ya, tepat sekali 10% ROI-nya. Nah ini penting buat Anda
sebagai #PengusahaTangguh yang biasanya buka usaha pertama
bentuknya bisnis rintisan, bisnis yang dirintis dari bawah. Nah pegang
aturan ini, bahwa yang namanya bisnis rintisan maka nilai ROI-nya
minimum 10%. Nggak boleh kurang dari itu.
Ilustrasi Return of Investment
Jadi gimana setelah dapat ilmu BEP, PBP dan ROI? Tambah pinter
khan? Sebagai #PengusahaTangguh, pegang itu tiga ilmu. BEP berbicara
berapa jumlah produk agar impas. PBP bicara tentang berapa lama nilai
total investasi akan kembali dan biasanya dalam hitungan bulan, dan ROI
bicara tentang berapa persen bisnis itu harus memberikan keuntungan.
Dan khusus untuk bisnis rintisan harus minimal 10%.
Nah, apa pentingnya kita tahu hitungan ini? Masih inget dengan
amal pengusaha yang bicarain target omset? Nah disini setelah kita buka
usaha, bisnis sudah jalan, semua harus dihitung. Kenapa harus dihitung?
Ya karena hanya sesuatu yang bisa dihitung yang bisa ditingkatkan. Dan
kalau mau bisnis maju harus kayak gini caranya. Habis itu catat semua
biaya tetap bulanannya berapa, lalu lihat berapa laba per produk, dan
saat itu dibagi, kita dapat BEP. Sebulan jalan, dua bulan jalan, tiga bulan
jalan, akhirnya kita tahu laba per bulan. Lalu bagikan total investasi
dengan laba per bulan, maka kita akan dapatkan PBP atau seberapa lama
sih modal itu kembali menjadi total investasi. Terakhir. Total investasi
dibagi laba per bulan, dapat deh persentase ROI.
Memang sengaja ilmu pengusaha saya taruh hampir di bagian
akhir. Karena inilah kunci usaha Anda maju. Anda harus kerjasama atau
tambahkan modal baik dari bank syariah, saudara atau investor Anda.
Dan hitungan ini penting sebagai peneguh bahwa Anda
#PengusahaTangguh. Tidak sekadar percaya dan amanah yang akhirnya
dibelakang menuai masalah. Hitungan untung tidak jelas, total investasi
hanya kira-kira, dan bahkan kita tidak tahu berapa produk harus terjual
sebulan agar balik modal atau kapan sih bisnis ini mengembalikan uang
investasi kita nantinya. Semua tidak bisa dikira-kira namun hitung nyata!
Inilah beda pengusaha yang baca ebook ini dengan tidak. Saat
bisnis Anda diseriusin dan dikembangin dengan teliti, hati-hati dan
sepenuh hati, maka perhitungan semacam ini bukan hal yang rumit lagi.
Kalau dihitungnya sudah, seperti yang saya tadi Anda baca, maka bisnis
Anda bisa cerah. Entah untuk penjualan produknya, untuk dapat investasi
baru, atau untuk percepatan modal bisa kembali, semua keputusan ada
di tangan Anda. Saya hanya membantu bagaimana pola pikir untuk
mengembangkan bisnis Anda. Semangat ya!
Hanya yang Bisa Diukur yang Bisa Ditingkatkan
7. Berkah-Berlimpah
Akhirnya sampailah saya di bab terakhir ini. Hanya satu halaman
saja namun menunjukkan kualitas #PengusahaTangguh-nya Anda. Apa
itu? Pasti Anda sudah membaca sampai bab 7 ini. Anda tahu, saya
menulis ebook #PengusahaTangguh ini tidak asal-asalan, tapi sepenuh
hati dan teliti. Bahkan untuk referensi saya perlu mengingat ajaran guru-
guru saya yang kalau Anda ikut seminarnya bisa keluar uang jutaan
rupiah. Tidak itu saja, saya juga melahap banyak buku dan intisarinya saya
bagikan untuk Anda. Dan untuk beli buku itu Anda harus merogoh kocek
ratusan ribu. Waktu yang saya gunakan untuk menulis ini juga bukan satu
jam-dua jam. Bukan satu hari-dua hari. Tapi berminggu-minggu. Saya saja
kalau mengisi seminar dibayar 5 juta per sesinya. Nah kalau sekarang
Anda membayar saya berminggu-minggu, sudah berapa puluh juta uang
harus Anda keluarkan?
Sudahlah, saya hanya ingin Anda menjadi #PengusahaTangguh.
Itulah impian dan doa tulus dari saya. Saya yakin Anda dapat banyak
manfaat dari ebook ini. Tolong supaya berkah-berlimpah bayar saja lewat
sedekah ke Dompet Dhuafa minimal Rp100.000,00. Boleh sekarang atau
maksimal 1 minggu setelah Anda baca (supaya ingat). Saya yakin Allah
SWT memampukan Anda jika Anda meniatkannya. Salam JOSS!
PIN 7CB1C1DB
WA 0856-1578-136
akhmad-basori.blogspot.com
KARYA MR JOSS LAINNYA
1. Edisi lengkap
2. 100% kisah nyata
3. Bonus 9 #RichAction
4. Langsung praktek
5. Harga Rp 100.000,00
(seratus ribu rupiah)
Testimoni Ebook #MentalKaya
Sangat menginspirasi dan menggugah KEREEEEN ABIIS mas bukunya! Sangat
semangatBahasanya langsung dapat menginspirasiRUGI kalo nggak baca!
dicerna dan TO THE POINT! (Meli, Distributor Kangen Water)
(Supriadi, WNI yang kerja di Korea)
Ini cara cepat untuk REVOLUSI
Baca ebook #MentalKaya baru MENTAL..
halaman 56 sudah bikin MEWEK.. (nora_folina@yahoo.com)
(tommyfunz99@gmail.com)

Ebooknya sudah saya baca,


MANTAAAP pisan mas. Salam
#MentalKaya!!!!
(Syamsul Arifin Radja, Gorontalo)
Selamat berubah dan berbenah menjadi
#PengusahaTangguh

Salam JOSS
Akhmad Basori, SE,M.Si
Jakarta, 2 Juli 2015
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai