By Mr JOSS PAHALA KEBAIKAN Ebook #PengusahaTangguh senilai Rp100ribu ini sengaja saya jadikan sebagai amalan kebaikan di bulan Ramadhan. Anda yang sudah mendapatkannya, segera baca dan praktekkan ilmunya. Dan jangan pelit untuk berbagi ke sesama. Kirimkan lewat email, facebook atau sosial media yang lain sebagai hadiah untuk teman Anda, sahabat Anda, saudara Anda yang ingin dan mau menjadi pengusaha. Kita butuh banyak pengusaha Indonesia bertumbuh dan bertambah. Ebook #PengusahaTangguh ini ditulis dengan hati dan akan sampai ke hati-hati pengusaha berhati suci. Dan itu adalah Anda! SELAMAT!!! Anda sebentar lagi akan membaca ebook #PengusahaTangguh yang ditulis oleh seorang praktisi, akademisi dan seorang ahli motivasi. Ilmu yang Anda baca disini senilai jutaan rupiah jika Anda mengikuti seminarnya. Ilmu ini dirangkum dari para pengusaha ternama yang langsung berinteraksi dengan penulisnya. Kini saatnya Anda bisa menjadi pengusaha. Kini saatnya Anda berubah, lebih kaya, berkah dan berlimpah. Kini saatnya Anda memasuki ZONA PENGUSAHA. CARA MEMBACA EBOOK INI Lapangkan diri Anda untuk selalu belajar, menuntut ilmu dan rendah hati. Dengan begini Anda selalu maju dan meraih prestasi tinggi. Doakan penulis agar tetap ikhlas berbagi ilmu. Dengan begini Anda tidak perlu membalas. Balasan Allah SWT jauh lebih berkelas. Jangan sekadar menjadi pengkoleksi ilmu, pengumpul ilmu, atau pemulung ilmu. Pastikan Anda melaksanakan dan membuktikannya bahwa ilmu itu benar-benar membuat diri Anda maju dan bermutu. Selamat membaca ebook #PengusahaTangguh! PROFIL PENULIS Akhmad Basori, SE, M.Si atau yang biasa disapa Mr JOSS adalah author, motivator dan juga wakil rektor Umar Usman Business School, Jakarta. JOSS adalah singkatan dari Jujur-Optimis-Semangat- Simpatik. Mr JOSS Salam JOSS! DAFTAR ISI 1. Aku Pengusaha 2. Multivitamin Pengusaha 3. Pengusaha Tangguh 4. Action Pengusaha 5. Amal Pengusaha 6. Ilmu Pengusaha 7. Berkah-Berlimpah 1. AKU PENGUSAHA Perjalanan dari Jakarta menuju Bandung tidak terlampau jauh. Berangkat pukul 07.00 pagi sampailah pukul 11.30 di bilangan Buah Batu Bandung. Saat itu bus yang membawa rombongan mahasiswa Umar Usman akan berkunjung ke pengusaha ternama di Bandung. Namanya Mas Erwin. Mungkin namanya masih asing, tapi kalau saya sebut banana tokyo, es pisang hijau, banana cake, dan sekarang yang lagi diboomingkan banana Bandung adalah sederet brand yang sedang giat dikembangkan dan bahkan sudah banyak yang menghasilkan pundi-pundi uang. Mas Erwin dengan santai dan sederhana menceritakan sederet kisah hidupnya menjadi pengusaha. Ya, orang-orang seperti inilah yang sedari awal sudah menyebut dirinya Aku Pengusaha. Memang cukup aneh di kampus Mas Erwin dulu kalau mau jadi pengusaha. Karena memang kebanyakan mahasiswa maunya lulus cepet dan kerja dengan gaji gedhe yang didapet. Tapi tidak bagi Mas Erwin. Tidak itu saja, kedua orang tua Mas Erwin yang seorang PNS juga ingin anaknya PNS juga. Karena ada kenyamanan disana. Anda keamanan disana. Ada pensiun dan ada kepastian gaji di setiap bulannya. Yang namanya orang tua, pengennya yang pasti-pasti saja buat anaknya. Dan kadang tak tega melihat si buah hati harus berpeluh keringat, berjuang darah membangun bisnis yang butuh spirit pantang menyerah dan semangat. Namun Mas Erwin punya teori sendiri untuk ini. Banana Tokyo, oleh-oleh khas Bandung Memang kalau dulu, di zaman agraris, orang yang bisa kaya dan cepat kaya adalah tuan tanah. Siapa yang punya tanah paling banyak dan paling luas, kayalah dia. Namun seiring perubahan teknologi yang semakin canggih maka zaman bergeser menjadi zaman indutri. Siapa yang punya pabrik, dialah yang cepat kaya. Punya banyak mesin dan karyawan, siang-malam produksi barang maka itu adalah masa-masa keemasan buat mereka untuk bisa di jalur kaya di zaman industri. Makanya tak heran setiap zaman membutuhkan orang yang berbeda-beda keahlian. Kalau di zaman agraris butuh orang yang punya tanah dan butuh orang yang hanya bisa mengolah tanah. Tidak perlu pendidikan tinggi, asal tekun menjadi petani pun bisa cepat kaya. Lanjut di zaman industri, mesin-mesin butuh orang yang lebih pinter. Jumlah karyawan yang banyak butuh manajemen industri yang lebih ahli. Nah disini, dibutuhkan banyak orang pinter. Makanya sekolah dan kampus banyak menghasilkan lulusan yang memang dibutuhkan di zaman industri. Kalau mereka pinter dan ahli, hadiahnya bisa keserap kerja dan dapat gaji tinggi. Semakin pinter, semakin IPK-nya bagus, semakin dari lulusan ternama, semakin mudahlah mereka bekerja di zaman industri ini. Pertanyaannya, apakah zaman sudah berhenti sampai disini? Oh tentu, tidak. Ada satu zaman lagi yang sekarang kita masuki. Yaitu zaman informasi. Apa itu zaman informasi? Orang-orang yang bisa mengetahui banyak informasi atau mengelola informasi yang berguna untuk banyak orang, maka dialah yang akan cepat kaya. Maka tak heran orang-orang yang berkreasi di digital informasi seperti pendiri google. facebook, youtube, whatshap dan sejenisnya adalah orang-orang cepat kaya di zaman ini. Anda? Nah, zaman berubah, maka cara mencari uang pun berubah. Cara cepat kaya pun juga berubah. Kalau pilihan kita bekerja ya sesuaikan dengan zamannya. Kalau mau cepat kaya dan pilihannya mau jadi pengusaha, ya pastikan bidangnya sesuai dengan jamannya. Oleh karena itu, lanjut Mas Erwin. Tidak mungkin tidak zaman informasi yang dicirikan dengan informasi berlimpah, lalu lintas komunikasi yang mudah, dan juga interaksi yang murah dengan apa yang disebut sosial media harus kita kuasai. Jika tidak, lamalah kita untuk kaya. Bahkan sosial media sekarang sudah berubah menjadi media penjual. Apa saja, siapa saja, bisa jualan. Makanya tak heran, anak SD sekarang sudah bisa beli online. Anak SMP jualan kaos jersey dan hasilnya bisa jutaan. Anak SMA sudah hasilin ratusan juta. Bahkan pas jadi mahasiswa di kampus dengan mengusai ilmu ini maka bisa menjadi miliarder beneran. Ilmu untuk menguasai informasi ini terutama lewat sosial media sudah banyak mastahnya (ahlinya/masternya). Namanya internet marketing. Senjata andalannya SEO (Search Engine Optimization). Beberapa orang yang saya kenal langsung dan pernah berkomunikasi dengannya sudah membuktikan hasilnya. Tidak hanya ratusan juta dihasilkan, bahkan miliaran dan triliunan. Merekalah Aku Pengusaha di zaman ini. Jangan sampai Anda tidak mengenal mereka. Kejar mereka dan belajarlah dari mereka walaupun harus bayar mahal. Bayar disini bukan berarti pemborosan. Karena ini adalah investasi ilmu, investasi otak, investasi akal, investasi leher ke atas, ke kepala Anda. Dengan menguasai ini, Anda akan cepat suksesnya, cepat kayanya, cepat meraih apa yang Anda inginkan. Kalau tidak, ya lama. Ingat, zamannya bukan agraris lagi, bukan zaman industri lagi, tapi zaman informasi. Pikirkan dan kuasai ini. Tetap yang namanya jadi pengusaha, tidak bisa berleha-leha atau bermalas ria. Untuk jadi pengusaha di zaman informasi ini tetap dibutuhkan kesungguhan belajar, ketekunan dan kegigihan. Tapi tenang, Anda tidak memerlukan waktu selama di zaman agraris dan industri. Karena dengan guru-guru internet marketing itu Anda akan dibimbing, diberitahu, diarahkan cara-caranya. Mereka sudah mengalami pasang surut, perjuangan berdarah-darah, dan kini Anda tinggal menikmati hasilnya. Nah mereka sudah menemukan pola suksesnya. Anda tinggal mengikuti. Jangan ragu, karena itulah ilmu yang Anda butuhkan masa kini. Tentunya dengan ketekunan dan kegigihan yang Anda punya ditambah ilmu dari para mastah tersebut, potensi Anda kaya dan luar biasa menjadi semakin mudah. Disini saya tidak bermaksud promosi jika menyebutkan guru- guru internet marketing yang layak dan pantas untuk Anda belajar dengannya. Karena saya sendiri pun belajar dengan mereka. Oh, ternyata kaya dari sosial media, kaya lewat internet marketing, kaya dengan online itu ada dan nyata. Ini dia guru-guru tersebut: 1. Agus Piranhamas, beliau Raja No. 1 di bidang internet marketing. Sudah hampir dua kali saya selalu mengikuti sesi pelatihan beliau. Kuat di filosofi bisnis. Ilmu internet marketingnya menggunakan madzab yang gratis-gratis. Mulai dari pakai youtube, twitter, facebook, sampai blog yang membuat nongol di nomor satu google sehingga banjir order karena banyak orang yang nemuin kita di internet. Lo lagi, lo lagi, dan lo lagi. Ya, itu intinya. Beliau masih sering memberikan pelatihan dan ikutin aja workshopnya yang bisa memakan waktu satu sampai dua hari. Biarpun sampai jutaan, saya jamin hasilnya akan balik lebih besar dari itu. Oh iya, jangan lupa pesan saya, habis dapat ilmunya, praktek habis-habisan ya. Silahkan sendiri googling untuk cari info tentang beliau dan seminarnya. 2. Yasirli Amri, Si Tukang Tidur. Nah ini dia si tukang tidur dapat duit ratusan dolar. Mainannya dari google adsense. Apa itu? Intinya kalau kita punya website dan banyak orang mengunjungi kita, maka kita dapat duit beneran. Ya, beliau ahlinya. Saya dua hari sempat ikut pelatihannya. Jangan lihat ribetnya, lihat duitnya yang berlipet-lipet. 3. Isa Kambali, founder komunitas Melek Internet ini juga salah satu jagonya. Bahkan istri saya privat sama beliau. Alhamdulillah jualan di instagram, di google plus hasilnya bisa plus-plus. Istri saya tidak perlu keluar rumah namun duit datang ke rumah alias transferan. Enak banget khan! Sekadar informasi Miss Isa ini sering mengasih tugas yang bejibun dan terkenal tegas. Udah jangan mengeluh dan melenguh, jalanin aja biar rejeki Anda tidak menjauh. 4. Bertho, pendiri Sekolah Bisnis 1 Miliar (SB1M). Alhamdulillah pernah sekali bertemu dengan beliau. Alumni mahasiswa saya di Umar Usman banyak yang lanjut sekolah disitu karena sifatnya bayar sekali namun bisa ikut pelatihannya berkali-kali. Bahkan ada teman saya yang hanya ikut kelas onlinenya. Sekolah ini bukan sekolah formal, namun hasil uangnya dijamin legal dan halal. Segera cari infonya dan daftar ya. 5. Nocky Sakti Muliawardi, ini adalah sahabat saya, murid dari Pak Agus Piranhamas, yang mendalami samurai facebook marketing. Ilmu lain yang dikembangkan adalah BBM Markering &Whatshap Marketing. Masih banyak guru-guru yang lain ya. Silahkan dicari sendiri. Ikuti kelasnya dan bayar harganya. Ini berarti Anda membayar masa depan Anda untuk lebih bersinar. Oh iya selain itu, pernah juga Kampus Umar Usman mengundang pakar internet marketing sesuai dengan bidangnya. Misalnya Kevin yang kita diajarin bagaimana marketing di instagram dan sekalian youtube adsense-nya. Maksudnya kita upload banyak video di youtube dan youtube bayar kita. Enak tenan toh! Ada lagi Rico Huang yang sangat jago di instagram dan twitter. Bukunya juga ada, Instapreneur. Namun sayang, Rico Huang sekarang lagi mengurangi banyak memberi seminar karena lagi fokus meraih target omset pribadinya. Kita doakan ya. Mas Fikri dari YukBisnis.com juga saya pernah mengikutinya. Waktu itu diajarin bagaimana dapat banyak contact email dan melakukan apa yang dinamakan email marketing. Sekali email blast maka duit transferan banyak sebagai balas. Ada Mas Dewa Eka Prayoga yang jago banget di BBM Marketing. Buku-bukunya sudah banyak dan saya saran kalau mau belajar dari beliau langsung bisa menjadi resellernya di Billionaire Store. Orangnya rendah hati dan sabar mengajari. Ilmu copy writingnya juga T.O.P. banget. Jago selling lah. (copy writing : ilmu menulis iklan) Jadi kalau Anda sudah mengikrarkan diri sebagai Aku Pengusaha, tenang, Anda tidak sendirian. Sudah banyak yang memulai lebih dulu. Dan tinggal berguru dengan mereka semua. Untungnya saya sebagai wakil rektor di Kampus Bisnis Umar Usman bisa belajar dan bertemu dengan mereka semua. Nah, saya beritahukan nama-nama mereka untuk Anda bisa langsung belajar dengannya. Hati-hati juga dengan guru-guru internet marketing gadungan yang dia sendiri belum menghasilkan. Insyaallah nama-nama tadi bisa saya pertanggungjawabkan. Oke, sekarang siapapun Anda, dimanapun Anda, dan kapanpun Anda baca ini, pastikan saat Anda berkomitmen Aku Pengusaha, segera carilah guru pengusaha, mentor pengusaha. Kejar dan dapatkan mereka. Jadilah murid dan siswanya. Bergurulah! Itulah cara tercepat yang saya tahu untuk Anda makin maju. Ilmu yang Anda terima dari mereka bukan trial-error lagi. Tapi kalau Anda mencoba sendiri, kadang error kadang enggak, tapi seringnya kebanyakan error..hehe. So makan waktu lama dan suksesnya jadi lebih lama. Tapi kalau berguru dan bermentor, insyaallah lebih cepat suksesnya. Aamiin Mastah-Mastah Internet Marketing Indonesia 2. MULTIVITAMIN PENGUSAHA Banyak orang yang mau jadi pengusaha, tapi ibarat pepatah hangat-hangat tahi ayam. Artinya sebentar doang. Yaiyalah, sekarang komitmen jadi pengusaha. Besok rugi lalu kapok. Eh, lusanya jadi pegawai lagi. Ini dinamakan bukan #PengusahaTangguh. Kalau memang jadi pengusaha itu susah, ya itu sepaket dengan nanti saat bisa berjaya. Kalau jadi pengusaha itu berat, ya itu sepaket dengan nanti saat bisnis menghebat. Kapan saat nanti itu? Nah itu jawaban yang bisa memastikan adalah Anda sendiri. Bukan saya dan bukan orang lain. Saya hanya memberi rambu- rambu. Begini lho jadi pengusaha itu sehingga Anda sampai di tempat tujuan dengan cepat dan selamat. Nah, kenapa banyak pengusaha yang kemudian putar kemudi akhirnya nggak lanjut usaha lagi? Kalau saya boleh jawab, karena dia kurang multivitamin pengusaha. Coba dia baca #PengusahaTangguh ini, insyaallah semangatnya akan terus terjaga. Begini, yang jadi pengusaha itu memang sedikit. Oleh karenanya nasehat ini perlu diinget bingit-bingit. Karena di luar sana banyak pemadam kebakaran yang membuat semangat Anda jadi pengusaha menjadi padam. Jadilah Pemadam Kebarakan Dibilangnya jadi pengusaha itu susah. Ya memang kalau ngelihatnya yang susah. Dibilangnya jadi pengusaha itu gampang bangkrut. Ya memang kalau yang dilihatnya yang bangkrut-bangkrut. Dibilangnya jadi pengusaha itu hanya untuk yang turunan pengusaha. Ya memang kalau yang dilihatnya pengusaha-pengusaha turunan. Padahal banyak juga yang tidak, seperti kisah Mas Erwin, owner Banana Bandung. Gini aja, saat Anda berkata Aku Pengusaha, ingat lagi gambar pemadam kebakaran tadi. Akan banyak yang mau memadamkan apinya. Tapi api itu Anda nyalain lagi ya. Contoh, Anda yang sudah berkobar semangat jadi pengusaha, pengennya segera langsung action jualan. Eh ada teman yang ngolok-ngolokin. Lalu minder, gengsi dan akhirnya gak jadi. Ngapain? Berarti Anda padam. Nyalain lagi apinya. Gampang toh! Jadi kuatkan motivasi Anda jadi pengusaha dengan niat dari dalam. Bukan hanya suntikan semangat dari luar. Kalau Anda yakin bisa jadi pengusaha sukses, buktikan sukses Anda. Biarpun diremehkan dan ditertawakan. Jalan aja. Suksesnya Anda, diamnya mereka. Betul khan? Kalau Anda dibilang tidak bakat jadi pengusaha, terus asah insting Anda, jualan lebih banyak lagi, gali ilmu pengusaha lebih dalam. Maka kelak bakat akan ada karena memang Anda upayakan dapat. Kalau Anda dibilang nggak mungkin jadi pengusaha karena sudah lama jadi karyawan, maka sudah banyak bukti bahwa karyawan yang keluar kerja atau resign dan mulai buka usaha, akhirnya sukses juga. Cari mereka dan temukan pola suksesnya dan ikutin. Sederhana khan? Tidak setiap omongan orang benar dan tidak pula setiapnya salah. Yang penting Anda cerna dan lebih dengarkan lagi kata hati Anda. Nggak usah banyak berdebat karena menghabiskan energi. Banyak aja usaha, banyak aja aksi, ini yang benar-benar hasilin uang menjadi bukti. Setiap ada pemadam kebakaran dari luar, selalu ingat asupan multivitamin pengusaha ini. Niat dari dalam, bahwa Anda ingin dan mau menjadi pengusaha. Nah, ngomongin niat nih sebagai multivitamin pengusaha. Saya akan memberikan Anda satu kalimat yang kalau Anda ingat, maka energi dan semangat Anda akan berapi-api. Siap? Bangkitkan Motivasi Dari Dalam Diri Jika menjadi pengusaha adalah ibadah, maka menjadi yang terkaya adalah dakwah. Nah itu dia kalimatnya. Ces pleng khan? Saya ulangi lagi ya, Jika menjadi pengusaha adalah ibadah, maka menjadi yang terkaya adalah dakwah. Kini, Anda mau jadi pengusaha, bukan karena mau sekadar gaya, cari harta untuk foya-foya, atau ingin ini-itu karena mau pamer ke sesama. Bukaaaan dan jangaaan! Niatkan Anda jadi pengusaha untuk ibadah. Nanti Allah SWT akan membersamai Anda, mempermudah usaha Anda, dan menunjuki jalan jika Anda dapat masalah. Jika niat Anda yang lain, maka Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kaya, Tuhan yang sangat bisa dan sangat mudah membuat Anda kaya, akan berlepas tangan dari Anda. Anda susah dan susah sendiri. Anda miskin dan tidak ada yang memperhatiin. Apalagi nolongin. Sedih ya Niat ini harus dilafal kuat, dingat-ingat, dan dibenamkan dalam hati sampai terhujam. Niat ini sepertinya tidak terlihat namun hasilnya paling terlihat. Niat ini sepertinya kecil, tapi dampaknya besar, dan niat ini di awal dan tapi sangat menentukan akhir. Dengan menjadi pengusaha, Anda dikutuk untuk cepat kaya. Apalagi nanti punya banyak karyawan, banyak anak buah. Disinilah tempat Anda bisa berdakwah. Berdakwah dalam arti mempengaruhi kebaikan. Bahkan tidak itu saja, memaksa orang berbuat baik pun Anda bisa. Gak papa dipaksa dalam kebaikan, daripada memaksa orang berbuat jahat. Berarti yang memaksa itu lebih jahat toh. Saya sudah banyak melihat, ada pengusaha yang menjadikan sholat dhuha jam sembilan pagi sebagai absensi hariannya. Subhanallah bukan? Saya sudah tahu, ada pengusaha yang setiap tahunnya umroh dan mengumrohkan karyawan-karyawannya. Subhanallah bukan? Saya juga sudah melihat dengan mata kepala sendiri, ada pengusaha yang mewakafkan royalti bukunya bahkan profit bisnisnya full semua untuk Dompet Dhuafa. Subhanallah bukan? Dan saya saksikan pula mereka bukannya malah miskin, malah makin kaya, berkah dan berlimpah. Anda pasti juga bisa! Bahkan ada yang bermimpi punya puluhan mall yang lantai satunya dibuat masjid semua, megah dan mewah. Dan itulah impian saya . Insyaallah bisa. Aminkan ya. Multivitamin pengusaha ini sangat penting. Saat Anda bangkrut atau terseok atau terjerembab, Anda tidak akan kalang kabut, tidak akan kalut, risau, galau atau mungkin gelisah tiada masa. Tidak! Niatkan bisnis Anda, niatkan usaha Anda berada dalam koridor ibadah. Maka berkah pun akan ada disana. Berkah itu membuat yang sedikit menjadi banyak. Berkah itu membuat yang kecil menjadi besar. Berkah itu membuat ketenangan dan kedamaian. Jika bukan untuk ibadah, pasti ujung-ujungnya tidak ada keberkahan dan akhirnya adalah kehancuran. Banyak saya temui yang niatnya jadi pengusaha untuk gaya dan sombong-sombongan. Saat usaha hancur jadinya linglung dan bingung. Bahkan kapok. Yang parah, Tuhan pun turut disalah-salahkan atas segala kebangkrutannya. Nah, ciri usaha yang bernilai ibadah dan ada keberkahan disana adalah membuat Anda makin takwa. Makin jadi pengusaha, makin takwalah dia. Dia bisa sedekah dengan istiqomah dan terus bertambah. Sholatnya semakin tepat waktu dan khusyuk saja. Tahajjudnya makin rajin. Karyawannya makin takwa sebagaimana bosnya. Nah ini pengalaman saya pribadi yang membuat semangat saya untuk menjadi pengusaha semakin membara. Apalagi ini di bulan Ramadhan sebagai bulan keberkahan dan dimana kita diminta banyak berbagi kebaikan. Saat itu 2012 silam tepat di bulan Ramadhan juga, saya berkunjung ke Korea Selatan untuk kedua kalinya. Saat itu saya bersama delapan binaan saya datang kesana dengan bekal pas-pasan. Kita memang sedang belajar untuk keluar negeri. Belajar tentang kemajuan negara lain dengan langsung merasakannya. Saat penginapan mahal, transportasi mahal, makan pun juga mahal. Saya dan rekan-rekan bertemu dengan Mr Bashir, muslim dari Pakistan yang lama tinggal di Korea Selatan. Usahanya sukses sampai bisa beli beberapa rumah dan punya mobil disana. Tahukah Anda bahwa saya bertemu beliau saat di masjid dan beliau adalah marbotnya. Tepatnya di masjid Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Bayangkan seorang pengusaha sukses, off dari bisnisnya selama satu bulan dan menjamu tamu yang buka puasa, menyiapkan, memasakkan bahkan sampai membersihkan. Buka usaha 11 bulan untuk mengabdi 1 bulan full buat Penciptanya. Bayangkan kalau kita jadi pegawai dan karyawan. Hal itu tidak mungkin dilakukan. Tidak itu saja, selama sebulan Mr Bashir tinggal di masjid jadi pelayan umat saat sahur dan berbuka. Beliau karena merasa satu saudara, karena satu agama menawarkan rumahnya sebagai tempat singgah kami bersembilan selama seminggu. Tidak itu saja, bahkan saat berangkat acara ke Sungkyuwan University, beliau sendiri mengantarkan kami tanpa sopir. Nah, itulah yang saya maksud pengusaha dengan niat ibadah. Usaha itu tidak harus selalu dijalankan terus. Ada saatnya menikmati. Namun bukan untuk foya-foya pribadi. Namun mengabdi kepada sesama, kepada umat. Biarpun kaya tetap sederhana, biarpun kaya raya tetap rendah hati dan mau melayani sesama. Itulah Mr Bashir idola saya, semoga saya bisa menirunya. Pengusaha memang seakan-akan mengejar harta, mengejar dunia. Memang benar. Tapi ada kelanjutannya. Untuk apa? Yaitu tadi, untuk ibadah, dan caranya dibagikan kepada sesama. Nah ini yang harus Anda, saya dan semua pengusaha Indonesia punya. Kalau Anda pegawai, beli rumah bisa KPR bertahun-tahun, kredit mobil juga bertahun-tahun, bahkan beli alat-alat konsumsi lain seperti tv, kulkas, dan apapun juga kredit lagi. Kalau Anda pengusaha, bisa beli itu semua dengan cash keras. Apalagi kalau Anda sedang laris manis dan orderan deras. Tidak menutup kemungkinan Anda punya dua rumah, dua mobil, dan bahkan lebih. Nah pengusaha yang diniat ibadah ini, yang pernah saya tahu dengan mata kepala saya sendiri, ada tuh yang mampu menyedekahkan salah satunya. Punya dua rumah, satu wakafin. Punya dua mobil, satu sedekahin. Terus terang saya belum mampu dan ingin menirunya seperti itu. Dan apa akibatnya setelah itu terjadi? Bukannya bisnisnya makin kisut dan ciut eh malah bertambah loh. Malah berlimpah loh. Beneran ini realitanya. Mungkin kalo dianalogikan, dibuat perumpamaan, khan kita bisnis itu untuk Allah SWT, maka apa-apa yang kita dapatkan dari Allah SWT maka akan kita gunakan di jalan Allah SWT. Dan Allah SWT akan membalasnya di dunia dan di akherat. Seperti barang dilempar ke atas turun ke bumi, nah itu dia, yang disedekahkan pasti akan kembali. Saya yakin, setelah membaca uraian multivitamin pengusaha ini Anda sudah memperbaiki niat Anda menjadi pengusaha. Ya, perbaikilah selalu. Niat itu ternyata tidak hanya di awal, juga di tengah, dan juga di akhir. Saat kekayaan Anda sudah di tangan dengan jalan pengusaha, maka jangan sampai itu Anda simpan di hati, cukup di tangan. Ingat dan selalu ingat semua harta itu dariNya dan harus digunakan di jalanNya sehingga kita selalu disayangiNya. Oh iya, Allah Maha Penyayang Maha Pengasih, kalau Anda disayang, apapun yang Anda minta akan dikasih. Apalagi Anda pengusaha pasti banyak mintanya. So pastikan Anda menjadi salah satu hamba yang disayangiNya. Gimana cara? Nanti di bab Amal Pengusaha akan banyak dibahas. Sabar dan tenang dan terus membaca ya. Jadi, multivitamin pengusaha itu adalah niatnya untuk ibadah dan nanti saat sukses dijadikan dakwah. Dakwah untuk memaksa orang dalam jadi baik, menyeru agar tetap bajik, dan Anda pun pasti akan mendapat balasan yang terbaik. Pegang ini baik-baik yah! Saya yakin, makin kaya Anda, makin takwalah Anda! Terakhir, sebelum saya tutup bab multivitamin pengusaha ini, saya mau memberikan Anda solusi. Setelah Anda tahu bahwa penguat motivasi pengusaha itu ada di dalam diri Anda, kemudian Anda berhati- hati terhadap pemadam kebakaran yang banyak di luar sana, lalu yang terakhir adalah Anda mengikrarkan niat untuk menjadi pengusaha yang karena ibadah. Nah, solusi dari saya dalam Anda menghadapi banyaknya pemadam kebakaran sekaligus menguatkan niat Anda menjadi pengusaha yang ibadah adalah banyak-banyaklah bergaul dengan pengusaha yang shaleh. Nah, sekarang Anda tidak perlu susah mencari karena saat ini sudah banyak komunitasnya yang Anda tinggal mengikuti. Beberapa komunitas ini sudah teruji dengan berbagai kegiatannya yang tidak hanya untuk meningkatkan semangat pengusaha Anda atau membekali ilmu-ilmu bisnis Anda, namun juga menjaga ketakwaan Anda. Kira-kira apa saja komunitasnya? Ini jawaban yang saya tahu dan beberapanya saya juga menjadi anggotanya. Simak dan ikutin ya: 1. Komunitas Tangan Diatas (TDA). Saya pernah mengundang Pak Fauzi sebagai presidennya. Insyaallah pengusaha-pengusaha disini shaleh- shaleh semua. Ilmunya juga dijaga agar tidak terkadung unsur yang haram dalam agama, seperti riba. TDA tersebar di sebagian besar provinsi Indonesia dan menariknya setiap tahun ada Pesta Wirausaha (PW) di Jakarta. Saya saran jika ada acara ini Anda datang, ikutin seminarnya dan banyak kenalan dengan pengusaha yang buka stand disana. 2. Jamaah Online Shop (JOS). Ini pendirinya satu angkatan saat saya kuliah di FEUI dulu. Namanya Erik M Naris. Pengusaha online sampai punya lapak di Tanah Abang. Berawal dari banyaknya teman- temannya yang buka usaha online dan kesusahan, akhirnya dibentuk jamaah yang intinya saling temu kumpul atau kopdar (kopi darat) dan berbagi ilmu. Serunya ikut komunitas ini selain digrupin di whatshap secara aktif, juga ada kopdar bulanannya. Bahkan JOS sekarang sudah menjelma menjadi koperasi yang bertujuan semakin memakmurkan anggota-anggotanya. 3. Komunitas Makelar Sedekah (MS). Komunitas yang dipelopori oleh Mas Mono, owner dari Ayam Bakar Mas Mono ini memang tidak hanya kumpul dan mengumpulin sedekah kemudian membagikannya. Namun juga sering sharing ilmu di ruko Mas Mono sendiri, di bilangan Tebet, Jakarta, tepatnya di Rumah Ilmu. Mas Mono adalah pembicara tetap di Kampus Umar Usman dan yang saya terngiang-ngiang kata-katanya dalam memotivasi bisnis adalah Bisnis bukan masalah untung atau rugi. Tapi surga atau neraka. So, salah-salah berbisnis akan menuai masalah dan akhirnya celaka. Berkahnya berbisnis, tidak hanya mengantar kita menjadi kaya namun juga berbuah surga. Enak tenan ya. Masih banyak komunitas yang bisa Anda ikuti dan Anda sendiri bisa menjadi membernya tanpa harus membayar. Banyak bergaul dengan pengusaha di komunitas-komunitas tersebut, akan menjadi asupan manjur multivitamin pengusaha Anda agar tetap membara. Ada komunitas lain yang pernah saya ikut seperti komunitas Memberi, komunitas Young On Top, komunitas Sukses Mulia, dan Majelis Taklim Wirausaha bimbingan Valentino Dinsi. Anda pun bisa ikut beberapa komunitas atau jadi lintas komunitas. Ikut ya Komunitas-Komunitas Pengusaha 3. PENGUSAHA TANGGUH Mas Ippho Santosa, guru saya pernah berucap dalam salah satu kuliah umumnya di Kampus Bisnis Umar Usman. Bahwa untuk menjadi pengusaha hanya dibutuhkan satu mental, satu karakter, satu sifat yakni TANGGUH. Begitu juga sama dengan profesi dosen yang dituntut harus cerdas atau investor harus sabar. Jadi saat Anda memutuskan bahwa Anda adalah pengusaha, Aku Pengusaha, maka lekas instal mental, karakter tangguh dalam diri Anda. Apa itu tangguh? Sederhananya dia adalah orang yang pantang menyerah dan pantang mengeluh. Jika sering menyerah, dia akan kalah. Jika sering mengeluh, maka rezeki akan menjauh. Iya, ini beneran. Ini nyata. Mereka yang sebelumnya karyawan, atau hanya anak sekolahan/kuliahan, mungkin sekadar karakter rajin sudah cukup. Namun saat bermetamorfosa, saat berubah ke jalur pengusaha, rajin saja tidak cukup. Harus tangguh dan nggak gampang ngeluh. Kalau karyawan, dikasih target, tercapai ya selamat dan happy. Kalau pengusaha? Target ditentukan sendiri dan harus berjuang keras untuk membuatnya menjadi nyata dan terbukti. Ippho Santosa - pengusaha- Ketangguhan membutuhkan kerja keras dalam sunyi dan tanpa perlu puji. Beda dengan karyawan atau saat jadi siswa/mahasiswa. Kadang saat berprestasi kita mendapat penghargaan kemudian bangga diri. Ya gak papa. Karena memang tempat kerja Anda dan juga sekolah/kampus Anda juga akan bangga dengan prestasi Anda. Namun saat Anda jadi pengusaha, cukup Anda bekerja sendiri dalam sunyi, dengan karyawan yang Anda punyai, dan saat itu semuanya berhasil, ya Anda yang menikmati, ya Anda yang harus memberi ucapan selamat untuk diri Anda sendiri. Anda juga tidak perlu harap banyak puja dan puji. Atau penghargaan sana dan sini. Cukup karya dan bisnis Anda yang bermanfaat buat sesama. Itulah penghargaan sejati. Dan itulah yang akan menjadi loudspeaker sesungguhnya yang menaikkan Anda punya reputasi, nama diri, dan juga harga diri yang mempermudah bisnis Anda nanti. Dan saya jadi ingat Mas Jaya Setiabudi, coach bisnis, penulis buku The Power of Kepepet, ilmu kepepet untuk jadi pengusaha, bahwa beliau pernah bilang kalo pengusaha itu ya usaha aja supaya bisnisnya punya impact dan banyak guna. Jangan malah sibuk jadi pembicara, banyak membina dan akhirnya bisnis bermasalah. Jangaaaaaaan!!!! Jaya Setiabudi - Business Coach- Nah, pertanyaannya, bagaimana supaya punya mental tangguh? Paling tidak ada tiga hal yang bisa Anda lakukan. Pertama bangun lebih awal. Kedua, lebih banyak orang yang Anda kenal. Dan ketiga, Anda belajar yang namanya menjual, menjual, dan menjual. Ya, tiga itu yang saya rekomendasikan untuk Anda segera aksi agar jadi tangguh. Pada seminar Highway to Success, dimana disitu ada Tung Desem Waringin yang menulis buku Marketing Revolution, Pak James Gwee, trainer favorit dari Singapura yang jago jualan, dan Pak Andrie Wongso yang juga punya beberapa bisnis. Mengungkapkan satu hal yang diamini bersama yakni bangun lebih pagi. Pertanyaan itu dilontarkan Ippho Santosa selaku moderator dan merupakan pertanyaan personal namun sangat vital. Kalau mau sukses, maka bangun lebih pagi. Apalagi jika Anda muslim, ada sholat subuh yang sekitar pukul empat atau pukul lima pagi. Usahakan bangun dan segera gabung sholat jamaah di masjid atau mushola terdekat dari rumah Anda. Karena disinilah awal Anda untuk menjadi tangguh. Apalagi Anda yang masih jomblo. Kalau bangun subuh aja nggak bisa, gimana nanti bangun rumah tangga? Apalagi bangun bisnis dan usaha? Andrie Wongso Tung Desem James Gwee Ippho Santosa Ya, Anda jangan kalah dengan ayam berkokok yang malah bangunin Anda sholat. Anda jangan kalah dengan makhluk lainnya yang bangun lebih pagi untuk menjemput rezeki. Pepatah orang Jawa bilang, kalau bangunnya kesiangan, maka rezekinya dipatok ayam. Alias diambil sama orang. Nah, sekali lagi kalau Anda laki-laki dan masih jomblo dan sendiri, wajib hukumnya bangun subuh dan sholat subuh jamaah. Kalau tidak, Anda akan menjadi lelaki SALEH-A. hahabeneran, lelaki saleha. Karena hanya wanita saja yang boleh sholat sendiri di rumah. Kalau Anda wanita dan juga masih jomblo sendirian, pastikan bangunnya juga lebih pagi. Karena lagi-lagi pepatah Jawa bilang, perawan kok tangine awan (perawan kok bangunnya siang). Itu pantang, itu ndak boleh, itu dilarang. Kalo masih dilanggar, akan susah jodohnya, susah rezekinya dan juga susah bisnisnya. Jadi bagi Anda, wahai laki-laki dan perempuan, wajib, kudu, dan harus bangun pagi, bangun subuh, untuk bisa banyak rezeki dan menjadi pribadi tangguh. Banyak pengusaha yang saya kenal, bahkan sudah istiqomah bangun subuh, sehingga rezekinya bagai durian runtuh dan penuh. Ada yang habis subuh malah setengah jam kemudian, ajarin anak-anak ngaji, plus malah hafalin ayat Quran pengundang rezeki, yakni surat Al Waqiah. Mulai dari anak usia dua tahun sampai anak SMP. Kadang yang datang sepuluh sampai dua puluh anak. Abis itu mereka setoran satu sampai dua ayat hafalan dan dapat uang saku sebagai beasiswa harian. Ada yang dapat seribu sampai tiga ribu. Dan alhamdulillah, rezeki orang itu datang melulu dan berkecukupan. Iya beneran, karena orang itu adalah saya sendiri. Semoga ini bukan bagian dari ujub, riya, atau sombong diri. Tapi saya niatkan sebagai motivasi, inspirasi dan semangat untuk Anda agar bangun lebih pagi. Insyaallah rezeki akan datang lebih awal, dan sukses bisnis Anda lebih kekal. Enak khan Kalau bangun pagi susah, maka seharian jatuhnya juga susah. Kalau di awal aja sudah masalah, gimana nanti di tengah dan di akhir maka pasti lebih bikin gundah. Jadi, yuk awali hari dengan bangun lebih dini, lebih pagi, dan lebih subuh. Nah ngomongin tangguh, ngomongin bangun subuh nih ada hubungannya dengan pengusaha yang kebanyakan pengen jadi orang kaya. Kata Nabi, kalau bisa sholat sunnah dua rakaat saja sebelum subuh ternyata bisa mengangkat kita menjadi orang terkaya yang malah lebih kaya dari seluruh bumi dan semesta. Hebat banget yaMungkin maknanya, semoga hanya Allah SWT saja yang pertama kita ingat, kita agungkan dalam sholat, kita pintakan segala doa dan hajat. Sehingga, insyaallah segala impian kita dapat. Jangan sampai bangun tidur, yang diingat uangnya, bisnisnya, keluarganya, impiannya. Jangaaan! Ingatlah yang memberi uang itu siapa, yang membuat bisnis sukses itu siapa, yang membuat keluarga bahagia itu siapa dan yang membuat segala impian terwujud itu dari siapa. Allah SWT khan? Jadi cukup ingat Dia, Tuhan Yang Maha Segalanya. Kita ibadah, kita pinta doa, dan yakin pasti kita akan punya semangat yang membaja dan membara untuk meraih segala target impian kita. Itulah kunci pengusaha tangguh yang pertama, yakni bangun subuh. Saya ingin Anda sekarang mengepalkan tangan ke atas, seperti bertakbir, dan mengumandangkan kata-kata yang tertera dalam apa yang saya tulis berikut ini. Ini adalah janji dan ikrar Anda dimana saya ingin melihat Anda menjadi pengusaha tangguh yang sukses. Siap yaucapkan dengan lantang dan resapi dalam hati. Mulai hari ini, saya berjanji akan bangun lebih pagi, lebih subuh, lebih dini hari. Hanya Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang saya ingat pertama kali. Saya akan syukuri yang sudah Dia beri dan hanya kepadaNyalah segala doa akan saya panjatkan sepenuh hati. Ini janji saya, ini komitmen saya. Yup, alhamdulillahingatlah barusan Anda sudah berikrar bukan hanya di depan ebook #PengusahaTangguh ini, namun juga ada dua saksi yang dikirim Allah SWT untuk memantau ikrar Anda yang memukau. Yakni malaikat Raqib dan Atid. Malaikat pencatat amal kebaikan dan keburukan. Semoga dengan niat yang sangat semangat tadi sudah menjadi catatan baik yang menjadikan Anda pengusaha yang terbaik (saya juga turut mendoakan dari sini). Nah, sekarang Anda telah melewati step pertama menjadi pengusaha tangguh dengan menjadi pejuang subuh. Tetap berjuang sampai di akhir hayat yahSaya sendiri juga awalnya susah, tapi saya paksa dan akhirnya bisa. Setelah bisa, alhamdulillah sekarang biasa saja. Kalau sudah subuh beres, insyaallah seharian lebih mudah beres. Amin Keutamaan Sunnah Sebelum Subuh Step kedua yakni perbanyaklah orang yang Anda kenal. Baik yang online maupun yang offline. Siapa yang mengenal Anda itulah potensi rezeki Anda. Siapa yang Anda kenal, itulah potensi relasi Anda. Saya sudah mendapatkan ilmu ini semenjak kuliah semester awal. Bermula dari membaca buku Berpikir dan Berjiwa Besar karangan David J. Schawrtz. Bahwa pribadi yang berjiwa besar akan besar manfaatnya, besar rezekinya, dan besar pula suksesnya. Mau? Lihat saja, jangankan diri Anda, produk yang mati dan bisu aja, kalau besar dan terkenal, harganya jadi lebih mahal. Sebut merek air minuman kemasan Aqua. Lihat harganya pasti lebih mahal dibanding merek lain untuk produk yang sejenis dan tidak terkenal. Apalagi Anda sebagai manusia. Pastikan Anda menjadi orang besar dan terkenal. Orang mengenal Anda bahkan mengenal kebaikan Anda, kehebatan Anda, dan kelebihan Anda. Kalau belum punya, ya banyak-banyaklah invest kebaikan sama orang. Bantu orang menjadi hebat, bantu mereka lebih semangat. Jika Anda suka menolong, jangan segan-segan tawarkan bantuan. Jika Anda sedikit uang, jangan pelit-pelit dan gampanglah mentraktir orang. Jika Anda pinter dalam suatu bidang pelajaran, ya ajarin teman-teman yang membutuhkan. Itu cara invest jadi orang besar. Simpel khan Buku Bacaan Wajib Pengusaha Banyak pengusaha sukses yang saya amati itu menjadi besar, selain usahanya ya itu tadi yang kedua, besar pula kebaikannya. Dan kebaikan itu ditanam, bukan serta merta ada. Saya dulu malah pernah target, satu hari kenal dengan dua orang baru. Caranya gimana? Saya banyak baca buku sebagai senjata. Bukunya adalah Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain karya Dale Carnegie. Ya, saya memberanikan membuka percakapan dengan orang baru yang saya lihat di halte bus dengan menanyakan sekarang jam berapa (dan saya pastikan saya tidak mengenakan jam tangan). Atau sekadar mengomentari cuaca dan bertanya dia mau kemana. Itu semua ilmu saya dapat dari buku dan saya praktekkan untuk saya bisa maju. Alhamdulillah target tercapai. Dan nanti saatnya saya jualan, mereka-mereka itulah yang bisa membeli produk saya yang pertama. Dulu di kampus saya jualan kaos, jualan buku agenda, jualan modem, jualan apapun yang bisa saya jual dan alhamdulillah semua menghasilkan dan cukup menjadi uang yang lumayan untuk seorang mahasiswa. Karena apa? Karena teman saya banyak. Gara-gara itu pula saya bisa jadi marketingin bisnis teman atau jualin barang punya teman. Hasilnya uang datang dengan berdentang. Lalalalaaa..lalaaa Buku Bacaan Wajib Pengusaha Makanya sebelum jadi uang, kita harus mau berjuang menanam banyak kebaikan. Kadangkala orang pun beli di kita bukan karena barangnya, tapi karena kitanya yang jualan. Karena kita baik, dan orang ingin membantu kita. Namun saya juga memastikan bahwa produk yang saya jual harus terbaik dan membawa kebaikan buat orang yang membelinya. Karena itulah sumber kepuasan. Jualan yang seperti inilah yang mendatangkan kebaikan. Baik buat saya dan baik untuk pembelinya. Kalau barang saya jelek, rusak dan mengecewakan maka itu akan merusak reputasi saya yang sudah lama dibangun. Dan mending saya tidak jualan. Makanya sebelum menjual ke teman, pastikan Anda juga menjadi pemakai produk tersebut yang pertama. Saat Anda mendapat manfaat, teman Anda pun juga akan mendapat manfaat yang sama seperti yang Anda rasakan. Jadi penting sekali khan mempunyai banyak teman, banyak kenalan? Apalagi Anda targetkan melebihi apa yang sudah pernah saya lakukan. Anda targetkan sehari mengenal lima, enam bahkan sepuluh orang baru, insyaallah rezeki Anda akan banyak yang baru. Tidak usah malu dan buang rasa malu jauh-jauh. Nih ada satu rahasia lagi yang jarang saya buka. Selain saya menambah jumlah kenalan baru, saya juga melakukan hal ini yang sangat efektif menjaga pelanggan-pelanggan saya. Dan akhirnya menjaga hubungan pertemanan kini dan sepanjang masa. Apa itu? Sabar yabegini, saya pernah melakukan ini bahkan semenjak SMA kelas tiga atau kalau sekarang kelas dua belas. Bahkan saya lanjutkan di bangku kuliah. Apa itu? Sabar yabegini membuat kebaikan yang terencana. Apa maksudnya? Sabar yabegini, saya tuliskan dalam buku agenda saya, sesiapa saja yang harus saya invest berbuat baik hari ini. Bahkan saya tuliskan nama dan perbuatan baik apa yang harus saya lakukan. Ini penting, karena satu sekolah ada sekitar seribu orang. Kalo saya baikin 10%-nya saja alias cuman seratus. Maka akan ada potensi 100 orang dengan 100 penjualan barang yang bisa saya lakukan. Lumayan toh! Nah gimana caranya saya dikenal baik? Ya membuat rencana perbuatan baik. Buat setiap hari. Lakukan secara berbeda-beda kepada masing-masing orang sesuai dengan kebutuhannya. Network-Jaringan-Pertemanan itu Penting Contohnya, ada yang hanya kita samperin dan diajak ngobrol. Karena yang kayak gini biasanya dia gak punya teman. Dan kita menjadi temannya. Bisa juga dari rumah, kita siapkan snack atau makanan kecil yang sengaja kita bawa lebih ke sekolah. Buat siapa? Ya buat dikasih ke teman yang mau kita baikin. Lalu apa lagi? Banyak lah..pokoknya kalau lihat orang, tanya aja yang dia butuhkan apa, dan coba penuhi. Ingat, perbuatan baik ini usahakan niatnya tulus. Nanti lama- lama pasti jadi fulus (uang). Kalaupun nggak dapat, akan jadi pertemanan dan lingkar kerabat. Pernah, suatu ketika rumah saya kebakaran dan bantuan datang tak karu-karuan. Butuhnya hanya sekian eh dapatnya kebanyakan. Ya, alhamdulillah bisa nambah buat modal usaha. Jadi usahakan mulai sekarang perbanyak pertemanan, perbanyak tebar kebaikan, dan pastikan ada yang namanya ketulusan. Ini butuh ketangguhan sampai benar-benar Anda dikenal orang baik. Kalau sudah Anda orang baik, mau jualan apa pun hasilnya akan terbaik. Nah, yang ketiga adalah menjual, menjual dan menjual. Ini adalah dasar bisnis yang paling vital dan fatal. Siapapun Anda kalau ini gagal, susah kayanya, susah usahanya. Iya, beneran ini saya bilang. Sekadar punya produk bagus, tidak menjamin terjual dengan mulus, kalau Anda tidak mempunyai kemampuan menjual. Jangan takut menjual. Jangan takut! Sebenarnya yang Anda takutkan bukan menjualnya, tapi penolakannya. Sakitnya tuh disini..heheYaelah, ditolak itu bukan penyakit, tapi itu adalah timbal balik. Boleh jadi cara menjual Anda belum yang terbaik. Anda harus berpikir kalau diterima gimana, kalau dibeli dengan harga yang malah lebih mahal gimana, kalau malah diborong laris gimana. Itu yang harus Anda pikirkan. Menjual itu sama dengan membantu orang yang sedang butuh sesuatu. Orang lapar, jual makanan. Berarti Anda membantu orang itu kenyang. Orang haus, butuh minum. Anda jual minuman, itu artinya Anda membantu orang tersebut dari kehausan. Sungguh mulia bukan. Anda membantu orang, itulah esensi dasar dari penjualan. Nah sekarang Anda masih malu? Malu itu kalau Anda minta melulu, nggak bisa memberi dan mandiri. Jangan gini ya Sekarang Anda yang masih berpikiran malu, saya akan rombak, runtuhkan dan hancurkan mental Anda yang begitu. Mau? Nih baca dengan seksama ya. Kalau ndak, baca teriak sampai telinga Anda bisa jelas terdengar riaknya. Kalau ndak juga, baca sambil jalan-jalan dan rasakan betapa saya ingin sekali Anda tidak malu lagi dengan namanya jualan. Karena jualan mendatangkan uang, uang mendatangkan apapun yang Anda mau untuk bisa dibeli. Dan saya ingin Anda senang. Saya ingin Anda meraih mimpi Anda dan saya sangat mau Anda tidak minta-minta lagi. Berubah jadi mandiri bahkan memberi. Kalau Anda sekarang yang sudah dewasa, gedhe, bahkan sudah jenggotan, sudah kumisan, sudah punya bulu ketiak dan masih malu jualan, ingat bayi. Lahir, ceprot, sudah berani jualan. Jualan apa? Jualan tangisan, dapatnya ASI, Air Susu Ibu. Wahedan..enak tenan yah Iya, dulu Anda bayi sudah berani jualan. Anda boleh menyangkal ini jika Anda tidak pernah bayi..heheNggak mungkin khan. Jadi berani aja. Jualan ajah gih sana. Yangan penting jangan ganja dan narkoba Bayi aja, gak bisa jalan, nggak bisa ngomong, nggak bisa jelasin, oeeeeek Bayi adalah Sales Sejati bisanya cuman nangis dan teriak-teriak, eh bisa closing tuh sama ibu kita, bapak kita untuk diperhatiin dan akhirnya dipenuhin kebutuhannya. Baik mau minta nenen, mau ganti popok, atau mau bersihin pup-nya. Itu bagian dari kita kecil dulu dan belajar jualan dulu. Tepatnya jualan tangisan. Jadi jangan malu lagi ya... Bahkan Anda yang sekarang beragama apapun, pasti dulu agama Anda dibawa oleh seorang Nabi. Dan Nabi itu jualan apa coba? Surga dan neraka! Barangnya ndak ada. Hanya iman dan keyakinan saja. Wujudnya boro-boro bisa diraba, dipegang pun tidak. Dan Nabi melakukan jualan yang paling sulit yang dinamakan dakwah. Dengan dakwah itu kita sekarang jadi tahu beragam agama dan keyakinan. Surga dan neraka yang jadi barang dagangan itu pun adalah reward dan punishment dari Tuhan yang diberikan buat mereka yang iman dan percaya. Kalau Nabi Anda saja bisa jualan, Anda sebagai penganutnya, pengikutnya, dan penerusnya, harusnya juga bisa. Apalagi Anda yang Islam. Hermawan Kertajaya, pakar marketing dunia dari Indonesia, saat mengisi ceramah dengan Aa Gym, pernah berujar bahwa Anda harusnya bisa jadi pengusaha, business man,. pedagang, karena Nabi Anda adalah pedagang. Beda dengan saya yang Nabinya tukang kayu. Nah itu adalah tamparan keras buat umat muslim untuk mengikuti jejak Nabinya sebagai pedagang. Istilah kerennya sekarang adalah pengusaha. Dan lagi pengusaha itu dituntut banyak harus bisa jualan. Tidak hanya itu, dalam salah satu seminar marketing yang saya ikuti dengan pembicaranya seorang Chiness. Kebetulan yang hadir saat itu banyak yang muslim, malah memotivasi untuk lebih hebat lagi belajar marketing. Karena marketer yang paling hebat adalah Nabi, bukan yang lainnya. Karena yang dia jual adalah sesuatu yang abstrak tapi banyak orang yang mau membeli dan bahkan menjadi pemeluknya sampai rela mati. Ini semakin meneguhkan saya, bahwa Nabi sebagai pedagang, pengusaha, marketer ulung, maka saya dan Anda yang memilih di jalur pengusaha harus lebih mengasah kemampuan marketing dan jualan, lebih-lebih dalam. Semoga kita lebih paham ya. Jadi gimana? Semakin muslim Anda, semakin Anda harus mau belajar jualan. Berapapun usia Anda, ingat dan selalu ingat, dulu bayi Anda adalah jago jualan untuk ibu, bapak dan keluarga Anda. Jadi tinggal diulang saja kesuksesan di masa bayi itu. Gampang toh, mudah toh! Nah, terakhir saya akan memberi bonus buat Anda yang sudah komit bangun subuh, yang sudah niat invest banyak berbuat kebaikan, dan semangat jualan untuk lebih dahsyat lagi meniti hidup sebagai seorang #PengusahaTangguh. #PengusahaTangguh yang nggak gampang mengeluh. Apa itu bonusnya? Yakni spirit jadi pengusaha untuk kini dan sepanjang masa. Mau khan ya Spirit ini saya dapatkan dari materi bisnis guru entrepreneur Valentino Dinsi dalam sesi coaching. Bahwa Nabi Muhammad lebih lama menjadi pengusaha dibanding menjadi Nabi. Menjadi Nabi saat usia 40 tahun dan berakhir saat beliau wafat diusia 63 tahun. Jadi total 23 tahun. Bandingkan dengan beliau menjadi pengusaha mulai dari usia 12 tahun sampai 37 tahun. Usia 12 tahun sempat menjadi penggembala dan pedagang hingga ke negeri orang (luar negeri), bahkan di usia muda dipercaya investor besar, Khadijah, yang akhirnya diperistri di usia 25 tahun. Total waktu menjadi pengusahanya adalah 25 tahun. Bandingkan dengan usia menjadi Nabi tadi. Apa hikmahnya? Hikmahnya, jadikan spirit menjadi #PengusahaTangguh itu lebih lama dan lama. Setelah itu nggak usah jadi Nabi . Karena sudah tidak ada Nabi lagi setelah Nabi Muhammad SAW. Lalu apa? Ya, jadilah pengabdi buat umat, pengabdi buat sesama. Berdayakan seluruh kemampuan Anda, bisnis Anda, pikiran Anda untuk kemajuan umat. Bisnis Anda untuk membuka lapangan kerja, untuk mengurangi pengangguran, untuk mensejahterakan orang, untuk membuat orang lebih shaleh dan banyak kebaikan lagi yang lainnya yang bisa Anda buat. Makanya jangan heran saat lahir pengusaha yang menjadikan absen paginya adalah sholat dhuha, ada pengusaha yang rajin umroh dan mengumrohkan pegawainya, ada pengusaha bahkan membuat rumah tahfidz sampai puluhan itulah yang membuat dunia terasa surga. Subhanallah, inilah spirit sejati dari #Pengusaha Tangguh. Inilah #PengusahaTangguh, yang makin kaya, makin takwanya penuh. Anda pun bisa mengikutinya. Saat Anda jadi pengusaha hotel, rumah sakit, atau bahkan mall, buatlah tempat ibadah Anda yang terbaik seperti Anda ingin mendapat nasib terbaik dari Sang Pencipta. Bisa ya Sekali lagi, spirit #PengusahaTangguh ini akan dapat membawa kesejahteraan buat ummah dan sesama. Pengusaha untuk ibadah. Ibadah buat Allah SWT semata. Inilah yang membuat kehidupan di dunia lebih indah. Saya akan coba lengkapi lagi spirit #PengusahaTangguh ini dari guru saya, coach Adam Nova namanya. Beliau ini bisnisnya sudah dimana-mana, dan alhamdulilah, tidak sekadar mengajari kaya semata, namun juga menjadi semakin takwa. Apa tuh tambahan spiritnya? Jadikan spirit Anda menjadi #PengusahaTangguh adalah mengikuti sunnah Nabi. Tadi sudah diberitahu bahwa Nabi lebih lama menjadi pengusaha dibanding menjadi Nabi. Maka saat kita memilih jalan hidup menjadi pengusaha, tidak semata untuk kaya dari bisnis kita, namun untuk meneladani Nabi kita, mengikuti jejaknya, ingin menjadi pengikutnya dan kelak di akherat akan berpotensi besar mendapat syafaat (pertolongan)-nya. Ya, kalau spirit kita seperti ini maka, setiap usaha kita sebagai pengusaha, akan benar-benar bernilai ibadah karena diniatkan untuk mengikuti sunnah. Ini sangat nyambung dengan multivitamin pengusaha, Jika menjadi pengusaha adalah ibadah Adam Nova - Business Coach- maka menjadi yang terkaya adalah dakwah Sebagai penutup di bab #PengusahaTangguh ini, saya ingin Anda benar-benar meneguhkan tiga hal yang sudah panjang lebar saya bahas dan sudah Anda baca. Inilah penyuluh Anda supaya tetap teguh, inilah yang membuat Anda akan terus bangkit walupun sempat runtuh. Inilah yang akan mendekatkan rezeki Anda yang menjauh menjadi kembali utuh. 1. Bangun lebih awal di waktu subuh 2. Banyak teman dan banyak berbuat kebaikan 3. Menjual, menjual, dan menjual sesuatu yang dibutuhkan 4. ACTION PENGUSAHA Saya yakin saat Anda sudah sampai di bab ini, semangat pengusaha Anda sudah sangat tersulut dan Anda ingin segera kalang kabut menjadikan segala impian Anda terwujud dengan jalan menjadi pengusaha. Namun yang pertama terlintas adalah harus mulai dari mana, harus melakukan aksi seperti apa, atau sekarang harus jualan apa? Sama, semua orang yang belajar ilmu start up bisnis juga mengamini hal yang sama. Buka usaha di awal membutuhkan otak kanan. Jalan dulu baru mikir. Kalau mikir dulu dan kebanyakan mikir biasanya gak jalan-jalan. Betul khan? Satu lagi, biasanya buanyak nanya. Nanya terus, dan nanya terus. Lha kalau nanya terus kapan usahanya? Jalan dulu baru ditanyakan. Dan percuma nanya dengan banyak berandai-andai kalau aksi saja belum dijalani. Jadi bisnis itu ujungnya ya action. Pengusaha itu intinya ya terus usaha. Titik. Nah, berikut ini saya akan berikan tips dengan cara yang pernah saya tahu, saya lakukan, saya coba, dan juga pernah saya kasihkan tips ke orang lain. Dan alhamdulillah sangat powerfull bekerja untuk Anda. Action pertama pengusaha adalah cari barang apa saja. Bisa dari teman, bisa dari pasar. Pokoknya dari mana saja barang tersebut didapatkan asal halal, legal maka hajar saja. Itulah yang saya lakukan. Barang itu peluang dan kalau Anda mau sedikit berpeluh akan menjadi uang. Apa contohnya? Saat saya baru masuk kuliah di kampus Universitas Indonesia, kakak kelas saya tahu kalau saya ini menonjol, banyak kawan dan banyak teman. Apa yang terjadi selanjutnya? Saya ditawarin peluang. Kebetulan saat itu saya jadi ketua angkatan dari 800 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi. Sedangkan jumlah seluruh mahasiswa baru lintas fakultas ada sekitar 3ribu. Ini semua peluang, ini semua uang. Saya ucapkan terima kasih buat senior saya yang sudah mengajarkan ilmu basic business ini. Saya dikasihnya ide untuk buat kaos angkatan yang desainnya dari dia berupa gambar. Kemudian saya coba tawarkan ke teman-teman. Harga dari kakak senior 25 ribu dan saya jual 35ribu sampai 40ribu. Hanya bayar DP 10ribu kaos sudah bisa dipesan. Dan benar, kebanggaan angkatan adalah hal yang maya tapi nyata. Kaos Angkatan Kampus UI Akhirnya banyak yang pesen dan order. Jadilah saya mengambil margin 10ribu-15ribu yang cukup untuk kebutuhan makan, bayar asrama atau bantu biaya kuliah. Jangan lihat kecilnya 10ribu. Coba kalikan saja jika kita punya teman 800 orang dan yang mau beli ada 100 orang. Sudah 1 juta kita dapatkan. Kalau yang mau beli 500orang? Sudah 5juta yang diraup keuntungan. Itulah simplenya action pengusaha. Lihat peluang dan kesempatan, dan tawarkan. Jika mereka lihat itu bisa menjadi kebutuhan, maka mereka rela mengeluarkan uang. Hasil dari situ bisa untuk DP order pakaian. Dan setelah jadi kaosnya, minta teman-teman bayarin lunas. Baru dibagikan kaos pesanannya. Ilmu sederhana ini baru saya sadari sekarang. Bisnis dengan risiko nol rupiah. Karena kita tidak keluar uang sepeserpun, tidak keluar apapun. Hal ini dengan bodoh pernah saya lupakan. Ceritanya, saya dengan pede dan optimisnya langsung cetak kaos ratusan dengan order yang belum ada. Bermodal keyakinan saja ternyata menjadi kehancuran. Kaos berserakan di kosan. Harusnya itu jadi uang, eh malah jadi pel doang (maksudnya hanya jadi kain pel ). Supaya Anda tidak mengulang kesalahan itu dan mengubahnya menjadi keberuntungan, ingatlah satu prinsip bisnis yang diajarkan oleh guru entrepreneur kita, Valentino Dinsi. Pengusaha itu bukan risk taker, atau orang yang suka mengambil risiko. Jatuhnya bisa judi dan bangkrut. Bukan pula risk avoid, atau orang yang menghindari risiko. Biasanya ini adalah karyawan. Namun pengusaha itu adalah risk calculated, atau bagaimana mengelola risiko. Risiko tetap kita ambil, namun kita hitung dengan matang dan cermat. Sehingga risiko itu benar-benar menjadi rezeki. Nah inilah pentingnya akal, pentingnya ilmu, pentingnya pengetahuan bisnis. Bisnis yang dijalankan asal-asalan, grubak-grubuk, kayak dewa mabuk, maka nggak akan bisa besar, asal-asalan hasilnya dan kayak orang ketubruk (ditabrak). Hancur, penyot, dan gak karuan. Jangan! Kalau tidak tahu, tanyalah ke orang yang sudah tahu. Kalau belum berpengalaman, tanyakan ke orang yang sudah berpengalaman. Maka hasilnya nanti juga akan menggembirakan. Jangan juga tanya ke orang yang tidak tahu dan tidak punya pengalaman, walaupun dia teman. hasilnya bisa ditakut-takuti dan mencemaskan. Sederhananya, mau jadi pengusaha sukses, tanyalah ke pengusaha yang sudah sukses . Saya jadi teringat dengan guru saya, Mas Ippho Santosa pernah berujar. Bahwa bisnis itu bisa diukur dan dihitung. Kalau tidak bisa diukur dan dihitung, bukan bisnis namanya. Nah, seperti kaos tadi, kalau kita mau capek sedikit, kita akan dapat suplier yang lebih murah, yang biasanya satu kaos seharga 25ribu, ternyata ada kok yang hanya 20ribu. Tentunya dengan kualitas yang sama. Atau, biar jualan lebih banyak nggak hanya kita sendirian yang jual, bikin reseller, bina reseller. Dari saya 30ribu dan reseller bisa untung 10ribu. Jadi kita menjadi pengusaha dan melahirkan pengusaha baru. Kita ajarin mereka cara jualan. Kalau tidak mau repot ngajarin, suruh aja baca ebook #PengusahaTangguh ini. Jadi, gampangnya, action pengusaha yang pertama adalah lihat peluang dan ubah jadi uang. Bikin atau cari produk yang dibutuhkan dan langsung jualan. Jangan sampai keluar uang banyak duluan kalau pasar belum bisa dipastikan. Nggak boleh asal ambil risiko kalo belum ada perhitungan. Targetkan angka penjualan, minta DP duluan baru buat barangnya. Ingat DP bukan keuntungan. Itu nanti ada hitungannya. Di prinsip action pengusaha pertama ini, kita harus berani menunda kesenangan. Kita harus berani menderita duluan. Insyaallah nanti senang kemudian. Tahu dirilah, kalau sudah nggak punya modal maka banyak-banyakin teman dan jaga reputasi Anda mati-matian. Jangan sampai rusak gara-gara uang DP yang tidak seberapa untuk jajan. Kalo gini, Anda berarti tidak amanah. Uang DP itu orderan, bukan jajan. Apalagi untuk senang-senang. Baru setelah barang dilunasin, hitung deh untung Anda berapa. Nah itulah yang bisa Anda nikmati dan foya-foya. Saran saya, sebagian disedekahkan, sebagian untuk investasi di bisnis selanjutnya dan sebagian lagi untuk kebutuhan Anda sehari-hari. Yang salah dan sering menjadi masalah adalah, banyak dari profit sudah dihabiskan untuk konsumsi sehari-hari. Tanpa sedekah, usaha Anda kurang berkah. Tanpa investasi lagi, usaha Anda akan mati karena tidak berkembang, tidak kemana-mana dan hanya berdiam diri. Jangan ya! Ini ilmu mahal, jadi pastikan Anda mengingatnya kekal-kekal. Kesalahan yang ada, harus Anda hindari. Ini petuah sakti yang harus Anda ikuti Action pengusaha yang kedua adalah jual tenaga Anda. Saat uang tidak ada, teman tidak ada, barang tidak ada, ya terpaksa jual tenaga Anda. Apa bedanya dong dengan karyawan? Nah ini dia bedanya, dengerin dan simak baik-baik ya Suatu ketika saat bisnis saya sudah bisa punya karyawan, saya lakukan open recruitmen atau semacam lowongan kerja. Nah si calon karyawan ini sudah saya lihat cv-nya. Sudah saya wawancara dan memang dia butuh banget kerjaan, tepatnya butuh banget uang. Namun dari tampang dan kompetensinya, belum saya butuhkan. Namun saya nggak tega kalau tidak bantu dia. Minimal solusi nasehat atau saran yang bisa buat hidupnya selamat. Sekadar Anda tahu, dia ini kuliah S2 di kampus negeri di Jakarta. Tapi maklum, kadang pendidikan tinggi tidak menjamin ilmu dan action bisnis tinggi. Karena apa yang dipelajari, kadang beda jauh dengan di lapangan nanti. Apalagi mau jadi pengusaha, kadang di kampus tidak diajarkan. Kebanyakan kampus mengajarkan ilmu karyawan. Namun ada juga kok yang fokus ngajarkan ilmu pengusaha? Umar Usman namanya Saat itu saya bilang bahwa nyari uang itu gampang. Jual tenaga Anda. Acuhkan gelar dan ijazah sarjana Anda. Dan lamar kerja untuk level yang terbawah dengan gaji tak seberapa. Tapi niatkan untuk belajar. Saat itu pasti uang datang ke Anda. Saya yakin kalau untuk kebutuhan sehari- hari, pasti mencukupi. Kebutuhan loh ya, bukan keinginan. Eh, ternyata benar. Si orang ini langsung siapkan lamaran kerja dengan ijazah SMA-nya untuk jadi tukang cuci piring atau apapun pekerja rendahan yang ada. Gengsi dia tanggalkan. Status mahasiswa S2 dia lupakan. Dan ternyata benar, setelah dia jual tenaga, banyak hal yang dipelajari disini. Dia berhasil diterima di restoran-restoran asing dan mahal di mall-mall elite jakarta. Berpeluh keringat, bekerja otot, dan harus beragkat pagi setengah enam naik bus kota yang penuh sesak dan pulang larut malam demi dapat lemburan. Semua dinikmati sebagai proses action pengusaha. Tak terasa, dia kuasai ilmu manajemen restoran, ilmu waiters restoran (pelayan), plating makanan (tata letak makanan), rahasia bikin jus enak, bikin kopi dan berbagai minuman, dan sebagianya. Dia belajar cepat disana karena memang dia cerdas. Mahasiswa S2 gitu lho! Jual Tenaga itu Belajar dan Dibayar Dan benar saja, bosnya suka kerjaan dia. Dan akhirnya posisinya naik. Gaji pun naik. Karyawan disana yang sudah 10 tahun kerja kalah canggih dengan dia yang hanya dalam waktu seminggu sudah bisa menghafal seluruh varian menu. Energinya tak terkuras untuk membantu semua rekan sejawatnya dari bagian hulu sampai hilir. Ringan tangan dirinya untuk membantu dari bagian pergudangan sampai bagian depan yang melayani tamu. Sering dia bertanya dan jawaban itu menambah wawasan seluk beluk bisnis restoran. Tak terasa sudah hampir enam bulan dia bekerja dan akhirnya undur diri, mengajukan resign. Padahal bosnya mau mengangkat dia ke posisi yang lebih tinggi lagi. Dan sekarang, Anda tahu siapa dia? Dia adalah Kaprodi Marketing Kampus Bisnis Umar Usman dan sekarang punya bisnis kuliner sendiri. Pengetahuan yang mendalam dalam restoran membuat dia mudah memulai bisnis kuliner yang dijalaninya. Jadi jangan takut Anda menjual tenaga Anda untuk sekedar mendapat upah. Tapi dibalik itu semua, niatnya adalah belajar untuk menjadi #PengusahaTangguh mulai dari proses yang paling bawah. Saya yakin itu akan menjadi kenang- kenangan yang tak akan pernah Anda bisa melupakan saat sukses besar sudah Anda dapatkan. Memang kebanyakan orang itu aneh, maunya jadi pengusaha besar, tapi tidak mau memulai dari yang bawah. Padahal kita yang gedhe dan dewasa berawal dari bayi yang kecil dan mungil. Kita maunya menjadi pengusaha yang sukses, tapi ogah dan tidak mau mengikuti proses. Ya jadinya nggak akan beres. Jadi selalulah Anda untuk mau belajar, berproses, bahkan sampai harus menjual tenaga Anda. Walaupun hasilnya tidak sepadan, namun dalam jangka panjang itu akan menjadi wawasan dan pengetahuan yang pasti Anda butuhkan saat usaha Anda membesar dan makin besar. Jadi action pengusaha yang kedua adalah jual tenaga Anda, jadi karyawan, jadi pegawai ke bisnis yang ingin Anda tekuni. Sabar dan tekun menjalani. Belajarlah seluk-beluk bisnisnya. Jadilah karyawan yang baik sebagaimana Anda nanti juga ingin mempunyai karyawan yang baik. Disiplin, banyak bertanya dan tentunya banyaklah belajar. Ingatlah selalu keuntungan bahwa Anda sedang belajar dan dibayar. Enak sekali bukan? Jadi semangat berkobar ya, saat letih dan lelah kadang menyambar tetaplah sabar! Terakhir untuk action pengusaha ketiga yang bisa Anda lakukan adalah belajar internet marketing. Titik. Ini adalah masa depannya bisnis. Masa depan Anda ada di genggaman tangan Anda. Bukan telapak tangan Anda, tapi handphone Anda, smartphone Anda. Ya, disitu ada sosial media. Disitu ada facebook, twitter, youtube, instagram dan semuanya sudah bertransformasi atau berubah menjadi facebook marketing, twitter marketing, youtube marketing, instapreneur dan sebagainya. Dan memang untuk mengikuti pelatihan internet marketing itu mahal, namun itulah yang harus Anda lakukan untuk membeli masa depan Anda yang lebih mahal lagi. Internet marketing sangat-sangat penting. Dan sudah banyak pengusaha pemula yang membuktikan bahwa dengan internet marketing, waktu yang dibutuhkan dalam usaha lebih singkat dan uang yang didapat lebih berlipat-lipat. Ini dibanding bisnis offline yang kadang butuh biaya besar. Saat Anda ketinggalan ilmu ini jauh, maka bersiap-siaplah rezeki Anda menjauh. Anda tidak bisa sekadar mengeluh dan mengaduh tapi harus siap belajar berpeluh-peluh.. Disini nanti saya akan berikan cerita Mas Zaky dan Mas William, pemilik Bukalapak.com dan Tokopedia.com yang alhamdulillah saya pernah bertemu langsung dan bertanya tentang perkembangan internet marketing ke depannya. Ini ilmu yang maha penting untuk Anda dan pastikan Anda juga mengetahui dan memanfaatkan informasi ini demi menjadi #PengusahaTangguh nanti. Mau usaha online atau offline jaman sekarang tidak bisa dibedakan. Banyak barang offline sekarang bisa di-online-in. Begitu juga sebaliknya, barang online yang sukses, berubah menjadi offline. Dua- duanya harus jalan seirama, seiring dan saling melengkapi. Jika tidak, maka usaha Anda akan cepat mati. Atau lambat suksesnya, lama berhasilnya. Akhirnya nggak kaya-kaya. Sayang banget khan! Dalam satu sesi coaching bisnis dengan mas Jaya Setiabudi, pernah ditanya ke seluruh peserta seminar bahwa siapa yang pernah belanja online? Ternyata hampir 100% peserta seminar coaching mengangkat tangan dan mengiyakan. Ini artinya apa? Bahwa online dan offline sudah tidak bisa dibedakan. Marketplace karya Anak Indonesia Kembali ke cerita Bukalapak dan Tokopedia. Sengaja saya cerita karena ini adalah karya anak bangsa Indonesia. Lebih hebat lagi mereka masih muda-muda. Spiritnya tinggi dan cita-citanya mendunia. Itulah yang membuat saya terpana. Sederhananya kalau Tokopedia itu visinya membuat Indonesia lebih baik dengan berjualan di internet. Kalau Bukalapak adalah membuat setiap orang pengusaha bisa membuka usahanya semudah membuka lapak di pinggir jalan. Ya, Bukalapak dan Tokopedia adalah marketplace. Begitu orang menyebutnya. Atau tempat jual-beli seperti pasar. Namun ini adalah mallnya. Barang-barang apapun bisa dijual online. Mall online ini dalam artian kita nggak perlu ribet bayar sewa atau keluar biaya mempercantik outlet. Itu tidak perlu. Kita cukup daftar, posting gambar jualan, kasih harga, deskripsi dan sudah deh kita bisa jualan. Nah berhubung dalam bisnis online banyak penipuan, sebagaimana di offline, maka di dua marketplace tersebut sistem pembayarannya menggunakan rekening Bukalapak atau Tokopedia yang kalau barang kiriman sudah diterima dengan benar, baru deh ditransfer ke rekening si penjual. Dalam bisnis online ini, kalau Anda sudah main di sosial media seperti facebook, twitter, instagram, dan lain-lain, tidak ada salahnya Anda juga menggunakan dua marketplace tersebut. Kenapa? Karena biayanya free alias gratis. Selain itu bisa menjadi leverage atau percepatan bisnis Anda. Mengapa? Nah, saya sendiri mengalami, kalau jualan di sosial media, ujung- ujungnya orang yang mau beli akan nanya kalau nggak di bbm, whatshap atau line. Udah gitu banyak nanya, banyak ngerayu yang ujungnya satu, supaya harga di turunin. Udah deh makan waktu dan seringkali yang bikin menggerutu, eh nggak jadi beli. Alias PHP (Pemberi Harapan Palsu). Nah beda dengan dua marketplace tadi, Bukalapak dan Tokopedia, dimana harganya sudah kayak di mall yang tidak bisa ditawar dan kalau oke maka kita diberitahu untuk segera kirim barang. Nanti ditunggu aja setelah pembeli sudah oke terima barang, dia akan klik dan uang hasil jualan kita ditransfer. Bagi pembeli, risiko ditipu kecil kalau barang tidak cocok, uang akan dikirim balik. Buat penjual dalam hal ini pengusaha, akan dipaksa untuk jujur, tidak bohong apalagi dusta. Jadi aman buat kedua-duanya. Oke, sebelum saya tutup bab action pengusaha ini untuk Anda, paling tidak sekarang Anda sudah punya ilmu untuk segera mulai aksi Anda sebagai pengusaha. Tiga hal ini dijamin tidak keluar banyak biaya, Anda pun bisa segera meng-action-kannya. Jadi kalau beneran Anda mau jadi #PengusahaTangguh, maka saya harap Anda tidak bertele-tele lagi untuk ogah melakukannya. Apa itu tiga hal action pengusaha: 1. Cari barang dan jual. Ubah peluang jadi uang. Ayo berjuang! 2. Jual tenaga Anda dan dapatkan uang dan pengetahuan. Ingat Anda jual tenaga disini bukan untuk bekerja, tapi diniatkan jadi pengusaha. Enaknya, Anda belajar sekaligus dibayar hehe.. 3. Belajar internet marketing. Kalau tidak ada uang untuk ikut seminar, training, atau workshop ya cari ebook gratisannya yang sudah banyak tersebar. Sekali lagi Anda harus belajar. Dan kabar baik untuk Anda yang sudah punya barang, segera pasarkan di Bukalapak atau Tokopedia tadi. Nah cara mudah dan meriah ini paling tidak membuat Anda bisa segera menyandang nama sebagai pengusaha, atau istilah kerennya jadi internet marketer. Keren banget khan! 5. AMAL PENGUSAHA Alhamdulillah, akhirnya Anda sampai juga di bab lima ini. Ya, ini bab yang saya tunggu-tunggu Anda untuk segera memasuki dan Anda segera aksi. Karena di bab ini, Anda bisa segera beraksi dan menunjukkan diri bahwa Anda adalah #PengusahaTangguh. Tangguh dalam usaha dunia dan tangguh dalam akherat. Kenapa? Karena ingat di bab-bab sebelumnya, sudah berkali-kali dijelaskan bahwa niat kita jadi pengusaha adalah untuk ibadah dan kalau nanti Allah SWT meridhoi kita menjadi terkaya, semoga itu menjadi jalan dakwah. Belum lagi kita menjadikan jalan hidup menjadi pengusaha adalah sebagai mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Maka selain action pengusaha sebagai ilmu buminya, maka saya akan memberikan Anda ilmu langitnya yang membuat jalan Anda menjadi pengusaha menjadi berkah dan berlimpah. Banyak amalan untuk pengusaha. Namun disini saya ucapkan sebelumnya terima kasih tak terhingga buat sahabat saya Bobby Sumantri, SE, developer di Genesis yang membagikan rahasia amal pengusahanya ini kepada mahasiswa-mahasiswa Umar Usman saya sehingga target omsetnya tercapai lebih cepat dan lebih hebat. Pasti Anda akan bertanya-tanya siapa Bobby Sumantri itu, sahabat saya yang kelahiran 1986 juga, jadi kalau sekarang (2015) usianya sama dengan saya dan sudah mengelola aset sampai miliaran. Saya sangat takjub dengan pencapaian-pencapaiannya. Bahkan mahasiswa saya yang sempat magang di Mas Bobby, ternyata tidak sekadar diajarin ilmu kaya namun juga semakin bertakwa. Buktinya, belum genap satu tahun mahasiswa saya yang magang ini bisa umroh, hasil dari jualan properti. Dan saat ketemu lagi dengan mahasiswa saya tersebut, sekarang sedang berjuang mau umrohin ibunya. Subhanallah! Padahal kalau Anda tahu, mahasiswa saya yang namanya Habib itu, berasal dari keluarga yang tidak mampu, orang pendiem dan terlihat agak lowbat. Tapi itu dulu, sekarang sudah berubah. Lebih percaya diri, semangat dan terlebih lagi sering senyum, tidak diam lagi seperti dulu. Lalu apa resep dari Mas Bobby terkait amal pengusaha ini? Sebenarnya ini adalah rahasia yang khusus dibagikan untuk mahasiswa-mahasiswi saya dalam mencapai target-target omset bisnisnya. Namun sengaja saya bocorkan untuk Anda juga, karena efeknya tidak sekadar target tercapai Namun juga pribadi Anda bisa menjadi semakin bertakwa. Inilah yang saya rasakan di mahasiswa-mahasiswi saya saat menerapkan amal pegusaha ini. Saya pun juga sama, saya ingin Anda pembaca ebook #PengusahaTangguh ini juga tidak sekadar jadi pengusaha saja, namun menjadi pribadi yang bertakwa. Karena itu lebih penting, maha penting bahkan. Karena itu lebih perlu, maha perlu bahkan. Penting dan perlu untuk Anda sendiri sukses di dunia dan akherat sebagai pengusaha. Namun sebelumnya, bolehkan Anda memenuhi dua permintaan saya sebelum saya bocorkan rahasia yang super dahsyat ini? Dua saja, dan saya yakin Anda bisa. Apa itu? Pertama doakan saya, Mr JOSS dan Mas Bobby agar usahanya semakin berkah dan berlimpah. Diberi kemudahan dan petunjuk selalu oleh Allah SWT. Keikhlasan dalam berbagi dan berusaha sehingga pahala dan surga sebagai hasilnya. Saya mohon Anda sisihkan tiga menit saja dari waktu Anda sekarang untuk membacakan Al Fatiha buat saya dan Mas Bobby. AlhadiniyahAl Fatiha Terima kasih untuk doa Anda yang tulus ikhlas dan saya pun mendoakan Anda demikian. Semoga juga malaikat-malaikatNya juga selalu mendoakan kita demikian. Permintaan kedua adalah Anda janji untuk menjalankan amal pengusaha ini. Karena apa? Jika ada hanya sekadar mengetahui, hanya akan percuma dan sia-sia saya berbagi disini. Namun jika Anda menjalani, maka akan ada perubahan besar dalam hidup Anda sebagai #PengusahaTangguh. Janji ya Anda akan melakukan? Agar lebih mantap lagi, tolong baca ikrar di bawah ini dengan lantang dan teriak. Siap! Bismillahirohmanirrohim. Dengan ini saya berikrar bahwasannya saya, (sebutkan nama Anda), bersungguh-sungguh berusaha menjadi #PengusahaTangguh dengan mengharapkan ridho Allah SWT yang penuh. Untuk mencapai dan meraih target dan omset saya. Saya akan melakukan action pengusaha, saya juga akan bersungguh-sungguh melakukan amal pengusaha. Ini ikrar saya. Amin. Terima kasih sekali lagi untuk ikrarnya. Oke saya langsung tancap gas ke tiga amal pengusaha yang membuat target dan omset Anda sebagai pengusaha tidak meleset. Saya juga sedang sungguh-sungguh melakukan, dan alhamdulilah banget hasilnya. Banyak kebaikan dan perubahan. Apalagi mahasiswa saya malah ada yang sudah berhasil meraih target dan omsetnya. Dalam bisnis, harus ada ukuran target yang kita tuju. Sama seperti karyawan yang ada standar gajinya, maka sebagai pengusaha pun Anda juga harus punya standar omset yang ingin diraih. Misalnya, dalam sebulan, jika sehari saja omset Anda adalah 200ribu maka dalam sebulan omset Anda adalah 6juta. Atau jika hariannya Anda bisa dapat 1juta berarti omset Anda 30juta sebulan. Gambaran omset ini menunjukkan sebarapa banyak uang yang Anda dapatkan dari hasil penjualan baik berupa cash maupun piutang. Semakin besar omset Anda berarti semakin banyak barang yang bisa Anda jual dan semakin besar pula potensi profit yang Anda terima. Makanya banyak pengusaha pemula fokus di omset dulu di awal-awal bisnisnya. Dulu saat saya menjalankan bisnis jasa motivasi, omset per bulan bisa mencapai 10-20 juta per bulan. Mahasiswa saya yang jualan online di facebook biasanya sekitar 10-12 juta. Ini baru awalan ya. Nah kalau yang sudah profesional atau udah lama bahkan bisa mencapai 30- 40juta per bulan. Bahkan ada mahasiswa saya, setelah dapat ilmu internet marketing dari Kampus Bisnis Umar Usman bisa melesat lagi ke angka 60-70juta per bulan. Inilah gambaran apa yang namanya omset. Nah lalu, apa hubungannya dengan amal pengusaha ini? Sabar dulu ya, amal pengusaha ini dimulai dengan doa. Ya, apapun akan lebih berkah jika diawali dengan doa. Doa ini kita meminta kepada Allah SWT agar target-target kita tercapai dan tidak meleset. Insyaallah disinilah keberkahannya, kunci keberhasilannya. Nah, sekarang Anda yang sudah action pengusaha, harus segera menetapkan berapa target omset Anda per bulan. Tetapkan dulu aja yang mudah, yang realistis, yang sehari-harinya Anda dapatkan. Jika Anda jual gorengan dan sehari dapat 300ribu jadi sebulan Anda dapat 9juta. Alhamdulillah toh! Nah ini adalah target pertama Anda. Lalu tuliskan lagi target medium Anda. Artinya target yang Anda jika bekerja lebih keras dikit maka akan tercapai. Medium itu artinya menengah, tengah. Saya kasih contoh lagi ya. Saya, dengan jasa motivasi sebulan bisa kecapai omset 10 juta. Ini adalah target yang pertama, yang realistis. Maka saya tulis target medium, menengah saya adalah 30 juta. Tentunya untuk ini saya perlu bekerja ekstra lagi. Sudah? Kalau sudah, tuliskan terakhir target omset tertinggi, terbaik, teratas yang musykil atau mustahil Anda capai. Tapi masih memungkinkan untuk tercapai. Ya tentunya dengan lebih keras lagi Anda usaha dan adanya keajaiban Allah SWT yang diberikan ke Anda. Sekali lagi saya contohkan ya, target tertinggi saya adalah omset 50juta sebulan. Aamiin. Jadi kalau direkap: 1. Target omset pertama 10 juta/bulan 2. Target omset kedua 30 juta/bulan 3. Target omset ketiga 50juta/bulan #PengusahaTangguh Harus Punya Target Omset Nah sebelum lanjut, saya review sedikit ya. Target pertama itu yang biasanya Anda peroleh, pasti Anda peroleh, dan mudah Anda peroleh. Dengan usaha yang biasa-biasa pun Anda bisa mendapatkannya. Target kedua adalah target yang menuntut Anda lebih bekerja keras, lebih ekstra usaha, dan Anda lebih dahsyat lagi usahanya. Dan target ketiga adalah target impian, target pengennya banget, target yang benar-benar wow banget bagi Ada. Kalau ini tercapai bahkan bisa sujud syukur Anda. Nah, sekarang coba Anda lakukan, tuliskan! Sudah (saya menunggu Anda untuk benar-benar melakukan!) Sekali lagi tuliskan, bukan di notes hape Anda, bukan di catatan smartphone Anda, tapi benar-benar tulisan dengan pensil/ballpoint dan di kertas. Ya, ini lebih ada energi dan sensasinya, lalu setelah itu Anda simpan di dompet boleh, ditempel di kamar boleh, dipajang di tempat usaha juga silahkan. Sudah? Nah kalau sudah, sering-seringlah melihat tulisan kertas tersebut dan berkata, Alhamdulillah target omset saya tercapai. ya ucapkan sering-sering, Alhamdulillah target omset saya tercapai. Dalam ilmu motivasi modern ini yang disebut dengan alam bawah sadar. Ada juga yang menyebut afirmasi, mengulangi-ngulangi kata-kata yang menjadi impian kita. Ada juga yang mengatakan LOA atau Low of Attraction, yakni hukum yang menarik impian untuk datang kepada kita karena kita sering mengatakannya. Sederhananya kalau dalam bahasa agama, inilah bersyukur. Ya, bersyukur kepada Allah SWT yang memberikan itu semua dengan mengatakan Alhamdulillah, segala puji hanya buat Allah SWT. Dan ingat semakin Anda bersyukur maka rezeki akan semakin bertambah tak terukur. Namun saat Anda ingkar (menolak atau mengeluh atau tidak berterima kasih kepada Yang Maha Pemberi Rezeki) maka rezeki Anda akan seret alias mampet. Ya, itulah yang ada di firmanNya, di ayat-ayatNya. Jadi setelah Anda tuliskan, maka sering-seringlah melihat, membaca, dan mengucapkan target omset Anda tersebut dengan penekanan Alhamdulilah bahwa target omset Anda sudah tercapai. walaupun belum tercapai. Ya, belum dalam artian sedang dalam proses menuju tercapainya target tersebut. Nah, itu tadi baru masuk doa sebagai pembuka amal pengusaha. Ini dia amal-amal yang harus Anda lakukan untuk bisa mempercepat teraihnya target omset tersebut bahkan yang tertinggi sekalipun. Amal ini kuncinya di istiqomah atau konsisten. Atau setiap hari harus Anda lakukan dan tidak boleh bolong pun satu hari. Iya, kuncinya di konsistensi. Atau disiplin tingkat tinggi. Setiap hari. Ya, setiap hari. Jika ada yang bolong satu, lengah satu hari, lalai satu hari atau lupa satu hari maka Anda harus mengulanginya dari awal lagi. Mas Bobby, menceritakan bahwa setelah doa seperti cara tadi dilakukan dan diiringin dengan tiga amal pengusaha ini, maka paling cepat tiga bulan target omset tertinggi bisa tercapai. Enak tenan toh! Bahkan mahasiswa saya, hanya dalam waktu satu bulan saja, target nomor keduanya, atau target mediumnya, menengahnya tercapai. Subhanallah ya..dan saya tahu mahasiswa saya tersebut serius dan sungguh-sungguh melakukan amal-amal pengusaha ini dengan konsistensi dan disiplin tingkat tinggi. Nah apa itu amal-amal pengusaha itu? Hanya ada tiga kok, tenang aja. Sederhana dan mudah. Amal pertama adalah sholat dhuha. Ya, sholat dhuha. Gak usah nanya harus berapa rakaatnya, yang penting tiada hari tanpa dhuha selama tiga bulan usaha kita meraih target tertinggi tersebut. Anda bisa lakukan 2 atau 4 atau 6 bahkan 12. Terserah Anda. Yang penting tiap hari dan istiqomah. Untuk Anda yang wanita, Anda bisa libur dulu saat datang bulan. Namun setelah selesai, Anda harus langsung melakukan dhuha ini. Guru saya Mas Ippho Santosa bilang. Dhuha itu biangnya rezeki. Kenapa? Karena dhuha punya kepanjangan, dhuit dan harta..hahaaHayo, siapa yang ndak mau? Saya yakin semua mau dan mengangguk setuju. Ya, kalau Anda ngakunya pengusaha tapi nggak dhuha, masih belum afdhol tuh tandanya. Bayangkan dalam dhuha, kita seakan menjadi orang yang serakah harta. Tapi tak mengapa. Karena kita minta kepada Yang Maha Kaya dan caranya halal dan syariah. Lihat saja doanya. Jika rezekiku di langit, minta diturunkan. Jika di bumi minta dikeluarkan. Jika jauh minta didekatkan. Jika susah minta dimudahkan. Bahkan jika masih haram pun minta dihalalkan atau disucikan. Subhanallah sekali bukan? Doa Sholat Dhuha Jadi Anda siap dhuha? Harus siap, pasti siap. Pesan saya, kalau nanti dhuhanya sudah terbiasa jalan di tiga bulan dan alhamdulillah target omset tertinggi Anda tercapai, maka pliss deh ya, jangan sampai dhuhanya ditinggalkan lagi. Tetap lakukan, karena memang itulah yang Allah SWT kasih cara kepada kekasihNya, Rasulnya, NabiNya, Muhammad SAW untuk mengejar dunia, mengejar rezeki, mengejar harta yang disyariatkan, diperintahkan. Jadi Dhuha itu sumber dhuit dan harta Anda. Dan memang bukan sholat dhuha untuk minta dhuit dan harta, itu hanya efek sampingnya saja yang Allah SWT berikan. Karena apapun ibadah, apapun sholat, tujuannya mengharap ridho Allah SWT. Nah dengan dhuha, maka membuat Allah SWT ridho Anda tercapai target omsetnya, makin kaya dan juga insyaallah makin takwa. Janji ya, sekarang selalu dhuha! Setiap hari tiada lagi tanpa sholat dhuha. Saya akan kasih tahu Anda satu rahasia lagi, bahwa saya pernah mengundang pengusaha muda, usianya baru 23 tahun tapi sudah bisa membeli properti senilai 3 miliar. Saya tanya strategi bisnisnya seperti apa dan apa juga rahasia amalnya. Ternyata rahasia amalnya adalah sholat dhuha 12 rakaat yang sudah dijalaninya dengan istiqomah. Itulah amal pengusaha yang pertama, yakni sholat dhuha. Lalu amal pengusaha yang kedua ini dijamin bakal membuat Anda selalu dalam kondisi tenang dan damai. Bahkan mudah untuk mendapat petunjuk dariNya. Seperti Anda tahu, bahwa menjadi pengusaha itu pasti akan berhubungan dengan kondisi yang penuh ketidakpastian. Makanya butuh pribadi yang matang dan penuh ketenangan. Nah amal pengusaha kedua ini akan membawa Anda kesana. Selain itu sikap Anda, kata-kata Anda, dan wajah Anda akan selalu tampak lebih cerah dan berkharisma. Pasti Anda penasaran dengan amal pengusaha yang kedua ini. Terus terang saya dulu juga pernah menjalani, tapi on-off dan on-off. Tidak teguh, tidak tangguh, dan tidak istiqomah. Lalu saya dipaksa oleh sistem yang membuat saya kena denda atau iqob jika tidak melakukan. Tidak tanggung-tanggung uang 50ribu bahkan 100ribu bisa saya keluarkan jika saya tidak melakukan amal ini. Alhamdulillah awalnya terpaksa, setelah dipaksa akhirnya bisa dan terbiasa. Dan sekarang yang saya rasakan sudah menjadi budaya. Life style. Dimanapun dan kapanpun tidak akan saya tinggalkan. Amal pengusaha kedua ini juga harus Anda lakukan selama tiga bulan masa usaha meraih target omset tertinggi Anda. Tidak ada satu hari pun yang boleh Anda tinggalkan. Kecuali Anda wanita. Boleh meninggalkan kalau sedang datang bulan. Bagi cowok, kudu dan harus terus hukumnya. Apalagi nggak pernah datang bulan khan . Apaan itu? ODHALF, One Day One Half. Ya, Anda harus melakukan amal pengusaha kedua adalah membaca Al Quran setengah juz setiap harinya. Ya, setengah juz setiap harinya. Saya berkata ke Mas Bobby, kenapa tidak satu juz aja? Katanya untuk awalan setengah juz cukup. Supaya tidak memberatkan dan merepotkan. Walaupun idealnya adalah satu juz sehari. Jadi jangan bilang keberatan lagi ya? Karena Anda sudah diberi keringanan 50% lho! Baca yang harusnya 10 lembar, hanya menjadi 5 lembar. Baca yang harusnya 20 halaman, hanya jadi 10 halaman. Pliss, lakukan saja, karena seperti yang saya rasakan, saya pun ingin Anda mencapai target omset tertinggi Anda. Lakukan dengan serius, tulus, dan terus-menerus. Baca, baca, baca, baca, baca, ya, bacalah terus hanya sepuluh halamaaaaan saja Yuk Baca Quran Khusus amal pengusaha kedua ini, jika Anda tidak lancar baca, ya teruslah berusaha baca. Nanti lama-lama juga lancar. Kalau Anda tidak bisa, ya saya ndak tahu gimana cara Anda harus membaca. Sudah gedhe masak masih diajarin lagi. Disinilah kepayahan Anda dalam membaca menunjukkan semangat Anda dalam bisnis dan usaha. Anda capek usaha dan capek baca Quran pun ini yang akan Allah SWT lihat sebagai kesungguhan Anda mencapai target omset impian Anda. Lakukan saja, paksa dan jangan menyerah. Rasakan berdua dengan kalam dan firman Allah SWT itu adalah sumber ketenangan yang paling dalam dan tidak akan tergantikan. Pengalaman pribadi, dalam keraguan, dalam kebuntuan, dalam kepayahan saat berbisnis dan usaha, ternyata saat membaca Al Quran menjadi recharge yang paling luar biasa. Istilahnya kalau hape lowbat kemudian dicharge dan nyala lagi. Ya, itulah kita perlu dicharge dengan tilawah, membaca Quran. Quran sumber ketenangan, sumber petunjuk, sumber semangat, sumber kesuksesan. Jadi baca agar Anda sukses jadi pengusahanya dan sukses jadi orang yang bertakwa. Setuju ya Khusus buat amal kedua ini, jika Anda melalaikan atau meninggalkan atau satu hari ada yang bolong dan Anda tidak melakukan ODHALF maka ada dendanya. Besarannya berapa? Terserah Anda. Mahasiswa-mahasiswi saya yang menerapkan pun beda-beda. Ada yang 20ribu per hari, 25ribu per hari, bahkan ada yang 50ribu per hari. Denda ini harus dikeluarkan saat kita tidak melakukan tilawah, membaca Al Quran atau ODHALF ini. Dan uang denda tersebut silahkan Anda berikan ke lembaga sedekah seperti Dompet Dhuafa misalnya atau ke orang fakir miskin di lingkungan Anda. Sekali lagi yuk sesuai judulnya #PengusahaTangguh, tunjukkan pula ketangguhan Anda melakukan ODHALF ini dalam tiga bulan ke depan. Pesan saya, sekali lagi sama. Jika akhirnya dalam tiga bulan ke depan bahkan lebih singkat lagi, impian omset target tertinggi Anda tercapai, pliss deh jangan tinggalkan amal pengusaha ODHALF yang sudah baik ini. Teruskan dan bahkan tingkatkan. Sebagaimana Anda sebagai pengusaha ingin bisnis dan usaha Anda terus berkembang dengan omset yang semakin meningkat. Bahkan dari ODHALF menjadi ODOJ. Apa itu ODOJ? One Day One Juz. Satu hari baca satu juz. Jadi dalam sebulan kita bisa khatam. Dan memang ini standar idealnya seorang muslim. Anda tahu, kalau karyawan sudah wajib bekerja sebulan maka di akhir bulan dia punya hak untuk digaji. Dan ternyata kitab suci Al Quran ini ternyata punya hak untuk kita khatamkan sebulan sekali lho! Dan itu adalah kewajiban kita sebagai umat Islam yang meyakini Al Quran adalah kitab suci, sumber petunjuk, pembawa rahmat dan penerang hidup ini. Ya, kalau belum bisa ODOJ ya ODHALF tidak mengapa. Namanya juga latihan. Jadi dengan kewajiban ODHALF tidak boleh mengeluh lagi ya, karena ini masih setengah dari standar #PengusahaTangguh yang dibutuhkan. Hah!!!banyak bener nih amal pengusahanya. Hehe..iya, supaya rezeki Anda dan omset Anda juga banyak. Jangan maunya omset usaha banyak tapi omset ibadahnya defisit alias kurang bingit. Total waktu yang dibutuhkan kalau Anda sholat dhuha hanya 2 rakaat sekitar 5 menit dan ODHALF kalau Anda yang level biasa, paling hanya 30 menit. Jadi 35 menit Anda diminta kerja kepada Allah SWT untuk reward omset tertinggi Anda nanti. Bahkan bisa lebih. Selain Anda sukses, insyaallah Anda dapat ridho-Nya. 35 menit itu masih dikit banget khan. Bandingin dengan 24 jam kali 60 menit atau hasilnya 1.440 menit waktu yang sudah Allah SWT kasih kepada kita dalam sehari. Cuman 2,5% saja yang diminta dalam dua amal pengusaha itu. Jadi jangan mengeluh dan melenguh lagi ya! Insyaallah inilah yang menjadi rahasia sukses pengusaha-pengusaha muda yang saya temui, termasuk rahasia saya, rahasia mahasiswa- mahasiswi saya dalam meraih target omset tertingginya. Lakukan ya, dan tenang di amal pengusaha yang ketiga tidak butuh waktu lagi..hehe Nah, amal pengusaha yang ketiga adalah sedekah nasi bungkus. Apaan tuh? Kalau dhuha, Anda keluar tenaga untuk sholat ibadah. Kalau tilawah ODHALF, Anda keluar kata untuk penjernihan akal Anda. Maka yang ketiga ini, Anda harus benar-benar keluar harta untuk mendapat harta yang lebih besar lagi, yakni keridhoan Allah SWT. Maksudnya apa? Ya, Anda bisa beli satu nasi bungkus dan kasihkan kepada orang disekitar Anda yang membutuhkan. Singkat bukan? Tidak butuh banyak waktu bukan? Dan sambil memberi sedekah nasi bungkus, Anda minta doa ke orang tersebut agar target omset tertinggi Anda tercapai. Mudah khan Sedekah Sehari Satu Nasi Bungkus Pasti dari Anda ada yang nanya dan bikin ribet tentang sedekah nasi bungkus ini. Lauknya apa? Harganya berapa? Harus dibungkus ya? Hehesaya dan mahasiswa saya juga menanyakan hal yang sama ke Mas Bobby. Ternyata jawaban Mas Bobby adalah ya, yang sederhana aja, seperti yang Anda makan itulah yang Anda sedekahkan. Jadi gampang banget khan? Yang biasa makan di warteg ya beli sebungkus di warteg dan sedekahkan. Jika biasa makan di rumah, ya beli kertas nasi bungkus dan bungkus beserta lauknya dan keluarlah rumah dan sedekahkan. Bahkan mahasiswa saya yang nge-kos rela menanak nasi di rice cooker lebih banyak untuk dibungkus dan disedekahkan. Nah, ini nih baru perjuangan pertama. Untuk membagikan nasi bungkus bagi sebagian orang juga merupakan hal yang menantang. Bahkan ada mahasiswa saya yang sudah niat sedekah nasi bungkus yang menurutnya paling enak, paling mahal, karena lauknya ayam, eh pas dikasih ke orang, orangnya malah curiga. Heheyaudah cari yang mau terima aja. Gampang toh. Pokoknya, beli atau bikin nasi sendiri, pastikan ada lauknya, dibungkus, dan disedekahkan. Mudah bin gampang Nah, yang unik dari amal pengusaha yang ketiga ini adalah seberapa lama? Kalau dhuha sepanjang tiga bulan, begitu juga dengan ODHALF. Maka untuk sedekah nasi bungkus, hanya sebanyak hari usia kita. Maksudnya? Nah, usia saya 29 tahun, maka saya wajib sedekah nasi bungkus, sehari satu, sebanyak 29 hari. Jadi nggak nyampe sebulan khan! Mudah dan memudahkan! Nanti Anda rasakan sendiri sensasi dan menyenangkannya berbagi makanan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Tidak terlukiskan kebahagiaanya. Bahkan ada cerita dari mahasiswa yang harus jam 11 malam cari orang untuk disedekahin nasi bungkus karena siangnya kelupaan. Hehe..dapatlah orang jual nasi goreng malah dikasih nasi pecel ayam. Hehe..gak apa-apa. Mungkin abangnya sudah bosen sama nasi goreng Jadi gimana? Siap sedekah nasi bungkus? Nggak usah sampai tiga bulan full gak papa. Sesuai usia hari aja. Tapi lanjut Mas Bobby, kalau Anda mau lanjutkan lagi ya gak papa. Insyaallah sedekahnya akan membuat Anda terjamin kebutuhan makan dan pangannya. Wah, tak terasa bulir-bulir ketiga amal pengusaha sudah saya jelaskan semua kepada Anda dengan rinci, jelas dan disertai contoh. Saya menjelaskan disini tidak mengada-ada karena sudah ada yang praktek dan ada buktinya, ada hasilnya. Dan ternyata sukses dan saya pun ingin Anda sukses, sesukses saya, sesukses mahasiswa saya dan bahkan lebih! Jangan jadikan ini hanya pengetahuan tentang amal-amal pengusaha yang tidak Anda amalkan dan jalankan. Jangan! Sangat sangat disayangkan. Jadi, siap ya melakukan amal pengusaha yang tiga tadi? 1. Sholat dhuha 2. One Day One Half (ODHALF) 3. Sedekah nasi bungkus Sambil melakukan amal-amal pengusaha tersebut, pastikan Anda sering berdoa dengan membaca tulisan Anda yang berisi tiga target omset dari yang pertama, kedua sampai yang ketiga sebagai target omset tertinggi Anda. Doa saya menyertai kesungguhan istiqomah dan konsistensi Anda. Disiplin dan tiap hari ya amal pengusahanya Kunci Amal Pengusaha 6. ILMU PENGUSAHA Memulai usaha memang dengan otak kanan. Tapi kalau kanan terus bisa kebablasan dan berakhir kebangkrutan. Sama seperti melangkah ke masjid, dahulukan kaki kanan baru kiri. Nah mulai bisnis juga sama, kanan dulu aja, langsung buka usaha dulu aja, lalu mikir pakai otak kiri. Selanjutnya gunakan kedua-duanya karena memang Allah SWT menganugerahkan dua-duanya buat kita gunakan agar menjadi #PengusahaTangguh. Nah ilmu pengusaha yang saya bagikan disini adalah ilmu yang sangat basic untuk Anda sebagai pengusaha. Namun sering terlupakan. Mending lupa, malah banyak yang gak tahu. Saat ditanya untungnya berapa, modalnya berapa, kapan balik modal eh dijawab kira-kira. Padahal bisnis itu ya harus bisa dihitung dan diukur. Kalau tidak, bukan bisnis namanya. Disini, kita coba asah otak kiri kita dengan banyak hitungan. Nggak banyak kok, cuman tiga. Namun tiga ini sudah bisa melihat segalanya. Saat Anda bertanya tiga hal ini ke bisnis apapun dan Anda bisa menerjemahkan maksudnya apa, maka Anda sudah menjadi #PengusahaTangguh. Apa hitungan tiga hal itu? BEP, PBP dan ROI doang. Nah inilah ilmu pengusaha yang wajib dan kudu Anda tahu dan kuasai. Yuk kita bedah dan pelajari satu persatu ya. Nanti setelah tahu, tolong praktekkan dalam bisnis yang Anda geluti, berapa BEP-nya, berapa PBP-nya dan berapa ROI-nya. Saat Anda sudah bisa menjawab ini, maka sesama pengusaha pun ngomongnya hanya tiga ilmu ini. Bahkan saat Anda mau menggandeng investor dan mau bekerja sama dengan orang lain untuk tambahan modal, maka ketiga hal ini akan menjadi pertanyaan dasarnya. Jadi pahami dan cari nilai ketiganya di bisnis Anda. BEP atau Break Event Point adalah jumlah yang harus terjual untuk mendapatkan laba yang sama dengan biaya yang sudah Anda keluarkan sebagai biaya tetap. Sangat pentingnya BEP ini adalah untuk mengetahui berapa produk yang harus terjual per bulan, per hari bahkan per jam supaya mencapai titik impas atau balik modal. Saya dan Anda sebagai pengusaha pasti di awal keluar modal. Betul khan? Nah gimana supaya balik modal, itulah yang akan dijawab oleh ilmu BEP. Saya akan memberi contoh supaya Anda mudah memahaminya. Tenang saja, nggak usah pake kerutan dahi. Ikuti dan hayati ceritanya. Saya jamin Anda pasti mengerti. Ceritanya nih ada pengusaha namanya Darel sedang mau buka usaha. Pasti dong Darel yang mau buka restoran ini butuh uang untuk sewa tempat, membayar gaji karyawan, bayar listrik, air dan lain-lain. Nah walaupun Darel menggunakan rumahnya sendiri untuk usaha, tetap saja dalam ilmu BEP semua harus diuangkan, dirupiahkan. Kenapa? Lha nanti kalau berkembang ya harus memasukkan sewa tempat juga khan? Khan tidak setiap rumah adalah rumah Darel. Kalau tidak tahu harganya, boleh dikira-kira dengan tanya tempat sewa di tetangga sebelah rumah atau sekitarnya. Gampang toh! Nah, Darel menggunakan angka 1 juta untuk sewa tempat per bulan. Gaji pegawai, karena cuman Darel seorang diri maka dianggarkan 1 juta/bulan. Listrik dan air 1juta/bulan dan laba per porsi makanan yang dijual restoran Darel adalah 10ribu. Darel jualan nasi goreng istimewa 20ribu dan untungnya per porsi 10ribu. Sudah semua ya, dianggap sederhana kayak gitu dulu ya..biar mudah memahaminya Pokoknya di awal usaha, tulis dan hitung semua biaya yang dikeluarkan. Nominalkan dan jumlahkan. Untuk gampangnya bikin hitungan per bulan. Dari restoran Darel keluar angka per bulan yang pasti keluar adalah 1juta (tempat), 1juta (gaji Darel), 1juta (listrik dan air) totalnya adalah 3 juta. Ini namanya biaya tetap. Apapun yang terjadi, tetap dikeluarkan sebagai biaya. Nah untuk tahu BEP, tinggal jumlah biaya tetap dibagi dengan laba bersihnya, yakni 10ribu. Oke, BEP itu ilmunya sederhana khan! Apa tadi? Yap, betul sekali. Biaya tetap dibagi laba bersih. Hafalkan mati ya. Ingat-ingat selalu ini yah. Hayo coba hitung berapa BEP restoran Darel? 3juta dibagi 10ribu jadinya adalah 300 porsi/bulan. Artinya supaya restoran Darel balik modal maka dalam sebulan harus menjual 300 porsi nasi goreng. Kalau lebih gimana? Ya, alhamdulilah makin beruntung. Kalau kurang gimana? Ya pasti buntung. Dengan tahu target restoran Darel untuk menjual 300 porsi sebulan maka Darel dapat merincinya lagi. Ternyata hanya perlu orang beli 10 porsi per hari atau 1 porsi per jam (10 jam kerja). Sudah BEP! Jadi ilmu BEP akan menjawab target Anda dalam sebulan harus menjual berapa produk agar impas dan balik modal. Ini juga akan menunjukkan harus seberapa gigih dan canggih Anda dalam jualan agar tidak tekor, tidak buntung, tapi impas dan malah untung. Kalau tidak tahu harus berapa banyak barang yang Anda harus laku terjual, biasanya jualan pun akan asal-asal. Nah, sekarang yang usahanya sudah jalan, coba lihat berapa biaya tetap bulanan Anda. Biaya tetap adalah biaya yang harus Anda keluarkan saat usaha Anda ingin terus jalan. Walaupun libur pun biaya tetap akan terus berjalan. Apa contoh biaya tetap ini? Ya itu tadi, sewa tempat, gaji, bayar listrik, air, dan lain-lain. Semua itulah yang harus Anda hitung nilainya dan Anda jumlahkan untuk melihat total nilainya. Setelah itu, lihat harga jual produk Anda. Bandingkan dengan biaya pembuatannya. Selisihnya adalah profit Anda per produk. Nah sekarang, bagikan biaya tetap Anda dengan profit per produknya. Itulah BEP untuk produk Anda. Angka itu menunjukkan berapa seharusnya produk Anda harus terjual dalam hitungan bulan. Ilustrasi Grafik Break Event Point Enaknya kita tahu BEP adalah Anda bisa memonitor usaha Anda lebih teliti dan detil lagi. Saat BEP sudah diketahui otomatis Anda akan menentukan target penjualan produk Anda. Lalu Anda bisa mikir bagaimana dari orang yang lewat, harus berapa sih yang singgah dan harus membeli. Katakanlah sehari ada 100 orang yang lalu lalang , minimal sekian mampir dan dari sekian itu closing membeli produk. Bahkan Anda juga bisa melihat apakah di jam ini sudah BEP atau belum. Kalau tidak Anda harus mengubah atau mencari strategi lain untuk menggenjot penjualan agar BEP terpenuhi bahkan terlampaui. Ilmu pengusaha kedua adalah PBP (Pay Back Period). Apa itu PBP? Berapa lama sih modal kita kembali jika diketahui per bulan mendapatkan laba tertentu. Nah, saat laba per bulan sudah diketahui berapa, maka lebih mudah lagi mengetahui kapan laba itu mencapai nilai total investasi. Investasi maksudnya modal awal yang harus dikeluarkan saat memulai bisnis. Contohnya restoran Darel itu dibuat di awal dan menghabiskan total uang beserta tetek bengeknya sampai jadi dan siap jualan adalah 50juta. Dan Alhamdulillah setiap bulannya dapat mengantongi keuntungan bersih 5juta. Nah, berapa lama sih agar 5juta ini mencapai 50juta? Yap, jawabannya butuh 10 bulan. Nah, angka 10 bulan inilah yang disebut dengan PBP. Jadi gimana untuk menghitung ilmu PBP ini? Sederhananya adalah total investasi Anda dibagi dengan laba yang Anda peroleh per bulan. Angka itulah yang akan menunjukkan berapa lama modal akan kembali. Enaknya kalau Anda sudah tahu PBP ini, Anda bisa menawarkan investor untuk kerjasama dan meluaskan bisnis Anda. Nah investor itu keluar uang berapa dan dalam sekian bulan sesuai nilai PBP maka total investasi akan kembali. Memang, segalanya tidak berjalan dengan pasti, namun ada acuan hitungan yang sudah teruji bahwa nilai investasi dapat kembali. Kalau dibawah angka itu dan investor berhenti, maka akan rugi. karena dana belum sepenuhnya kembali. Kalau lebih dari angka itu, maka laba yang sudah terkumpul, bisa diputar lagi untuk ekspansi atau mengembangkan usaha ke tempat lain. Hebat khan ilmunya? Rumus Payback Period Nah, ilmu terakhir sebagai pemungkas untuk Anda dan saya selaku #PengusahaTangguh adalah ROI alias Return On Investment. Apaan tuh? ROI adalah berapa persen laba yang didapat dari total investasi. Maksudnya gini, khan tadi kita sudah tahu berapa laba yang sudah didapat per bulan. Maka kita bandingkan aja dengan total investasinya. Itulah ROI sesungguhnya. Besarnya ROI ini ternyata menunjukkan tingkat risiko dari bisnis dan usaha yang dijalani. Oke deh, langsung kasih contoh ya biar mudeng bin paham dan ces pleng langsung ngerti gak perlu geleng-geleng lagi . Masih inget tadi restoran Darel investasi totalnya berapa untuk bisa buka pertama kali. Yah, bener 50juta. Dan kita tahu juga ternyata bisnis retoran Darel tuh untungnya 5 juta sebulan. Jadi berapa persen tuh 5juta dari 50juta? Ya, tepat sekali 10% ROI-nya. Nah ini penting buat Anda sebagai #PengusahaTangguh yang biasanya buka usaha pertama bentuknya bisnis rintisan, bisnis yang dirintis dari bawah. Nah pegang aturan ini, bahwa yang namanya bisnis rintisan maka nilai ROI-nya minimum 10%. Nggak boleh kurang dari itu. Ilustrasi Return of Investment Jadi gimana setelah dapat ilmu BEP, PBP dan ROI? Tambah pinter khan? Sebagai #PengusahaTangguh, pegang itu tiga ilmu. BEP berbicara berapa jumlah produk agar impas. PBP bicara tentang berapa lama nilai total investasi akan kembali dan biasanya dalam hitungan bulan, dan ROI bicara tentang berapa persen bisnis itu harus memberikan keuntungan. Dan khusus untuk bisnis rintisan harus minimal 10%. Nah, apa pentingnya kita tahu hitungan ini? Masih inget dengan amal pengusaha yang bicarain target omset? Nah disini setelah kita buka usaha, bisnis sudah jalan, semua harus dihitung. Kenapa harus dihitung? Ya karena hanya sesuatu yang bisa dihitung yang bisa ditingkatkan. Dan kalau mau bisnis maju harus kayak gini caranya. Habis itu catat semua biaya tetap bulanannya berapa, lalu lihat berapa laba per produk, dan saat itu dibagi, kita dapat BEP. Sebulan jalan, dua bulan jalan, tiga bulan jalan, akhirnya kita tahu laba per bulan. Lalu bagikan total investasi dengan laba per bulan, maka kita akan dapatkan PBP atau seberapa lama sih modal itu kembali menjadi total investasi. Terakhir. Total investasi dibagi laba per bulan, dapat deh persentase ROI. Memang sengaja ilmu pengusaha saya taruh hampir di bagian akhir. Karena inilah kunci usaha Anda maju. Anda harus kerjasama atau tambahkan modal baik dari bank syariah, saudara atau investor Anda. Dan hitungan ini penting sebagai peneguh bahwa Anda #PengusahaTangguh. Tidak sekadar percaya dan amanah yang akhirnya dibelakang menuai masalah. Hitungan untung tidak jelas, total investasi hanya kira-kira, dan bahkan kita tidak tahu berapa produk harus terjual sebulan agar balik modal atau kapan sih bisnis ini mengembalikan uang investasi kita nantinya. Semua tidak bisa dikira-kira namun hitung nyata! Inilah beda pengusaha yang baca ebook ini dengan tidak. Saat bisnis Anda diseriusin dan dikembangin dengan teliti, hati-hati dan sepenuh hati, maka perhitungan semacam ini bukan hal yang rumit lagi. Kalau dihitungnya sudah, seperti yang saya tadi Anda baca, maka bisnis Anda bisa cerah. Entah untuk penjualan produknya, untuk dapat investasi baru, atau untuk percepatan modal bisa kembali, semua keputusan ada di tangan Anda. Saya hanya membantu bagaimana pola pikir untuk mengembangkan bisnis Anda. Semangat ya! Hanya yang Bisa Diukur yang Bisa Ditingkatkan 7. Berkah-Berlimpah Akhirnya sampailah saya di bab terakhir ini. Hanya satu halaman saja namun menunjukkan kualitas #PengusahaTangguh-nya Anda. Apa itu? Pasti Anda sudah membaca sampai bab 7 ini. Anda tahu, saya menulis ebook #PengusahaTangguh ini tidak asal-asalan, tapi sepenuh hati dan teliti. Bahkan untuk referensi saya perlu mengingat ajaran guru- guru saya yang kalau Anda ikut seminarnya bisa keluar uang jutaan rupiah. Tidak itu saja, saya juga melahap banyak buku dan intisarinya saya bagikan untuk Anda. Dan untuk beli buku itu Anda harus merogoh kocek ratusan ribu. Waktu yang saya gunakan untuk menulis ini juga bukan satu jam-dua jam. Bukan satu hari-dua hari. Tapi berminggu-minggu. Saya saja kalau mengisi seminar dibayar 5 juta per sesinya. Nah kalau sekarang Anda membayar saya berminggu-minggu, sudah berapa puluh juta uang harus Anda keluarkan? Sudahlah, saya hanya ingin Anda menjadi #PengusahaTangguh. Itulah impian dan doa tulus dari saya. Saya yakin Anda dapat banyak manfaat dari ebook ini. Tolong supaya berkah-berlimpah bayar saja lewat sedekah ke Dompet Dhuafa minimal Rp100.000,00. Boleh sekarang atau maksimal 1 minggu setelah Anda baca (supaya ingat). Saya yakin Allah SWT memampukan Anda jika Anda meniatkannya. Salam JOSS! PIN 7CB1C1DB WA 0856-1578-136 akhmad-basori.blogspot.com KARYA MR JOSS LAINNYA 1. Edisi lengkap 2. 100% kisah nyata 3. Bonus 9 #RichAction 4. Langsung praktek 5. Harga Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) Testimoni Ebook #MentalKaya Sangat menginspirasi dan menggugah KEREEEEN ABIIS mas bukunya! Sangat semangatBahasanya langsung dapat menginspirasiRUGI kalo nggak baca! dicerna dan TO THE POINT! (Meli, Distributor Kangen Water) (Supriadi, WNI yang kerja di Korea) Ini cara cepat untuk REVOLUSI Baca ebook #MentalKaya baru MENTAL.. halaman 56 sudah bikin MEWEK.. (nora_folina@yahoo.com) (tommyfunz99@gmail.com)
Ebooknya sudah saya baca,
MANTAAAP pisan mas. Salam #MentalKaya!!!! (Syamsul Arifin Radja, Gorontalo) Selamat berubah dan berbenah menjadi #PengusahaTangguh
Salam JOSS Akhmad Basori, SE,M.Si Jakarta, 2 Juli 2015 Terima Kasih
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang
Pendekatan sederhana terhadap krisis ekonomi di Yunani: Sebuah perjalanan untuk menemukan krisis ekonomi Yunani yang dimulai pada tahun 2008 dan menggemparkan dunia. Penyebab dan implikasinya