Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK BP S.

DENGAN CHF
DI RSUD dr SOETRASNO REMBANG

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
No Rm : 252591
Tnggal masuk :23/12/2016
Tanggal pengkajian:24/12/2016
Nama pasien BP. S Nama pjwb Ny.MU

Umur 78 Tahun Umur 38 tahun


Jenis kelamin Perempuan Jenis kelamin perempuan
Suku Jawa Suku Jawa
Agama Islam Agama Islam
Pendidikan smp Pendidikan Smp
Status perkawinan Nikah Status dengan pasien Anak
alamat pamotan alamat pamotan

2. Status Kesehatan Saat ini


Bp S. mengeluh pusing sejak pagi. Sakit kepalanya berdenyut-denyut. Pusing semakin
dirasakan jika Bp S berjalan dan berkurang jika istirahat. Kadang Bp S. merasakan
ada yang kaku di lehernya. Bp S. mengatakan kurang paham mengenai penyakitnya
.Keluarga mengatakan Bp S sudah mulai sedikit pikun BP S. mengatakan mempunyai
lebih banyak masalah dengan ingatan sering lupa.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu Bp S mengatakan beberapa tahun yang lalu pernah


mengalami sakit Gula dan hipertensi.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga BP S mengatakan di keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit gula. Bp S mengatakan ayahnya menderita penyakit tekanan darah
tinggi.
5. Obat obatan yang di gunakan saat ini:
D5 micro:16 tpm
02. 3 ltr/mnt.
Forosemid 2 amp /8 jm
Ranitidin 2x1 gr
Bisoprolol 1x5 mg
Aspilet 1x80 mg
B. Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum Keadaan bp S tampak sedikit lemah. Bersih dan rapi tampak
cenderung tertidur lebih banyak dari aktifitasnya
Kesadaran composmentis
GCS Eye : 4 Verbal: 5 Motorik : 4. Total = 13
BB 47 kg . tinggi badan: 160 cm
Skala nyeri 4 (Sedang) dari skala neyri : 1-6
TD:150/100mmHg Nd :87 x/menit. RR:26x/menit. SH: 38 oc

Kepala dan leher


a. Rambut
Inspeksi
Rambut agak keriting, warna ubanan, tidak berguguran, dan ada sedikit ketombe
di kulit kepala.
Palpasi
Rambut kering tidak rontok terdapat kembe pada kulit kepala
b. Mata
Inspeksi
Bentuk kiri dan kanan simetris , sclera berwarna putih agak kemerah-merahan,
pupil isokor apabila di sinari dengan cahaya, kunjungtiva agak pucat, lapang
pandang baik, iris berwarna kecoklatan, kornea hitam berkilau, kedua bola mata
bergerak sama pada satu arah.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada kedua bola mata, bola mata teraba lunak, tidak ada
benjolan.
c. Telinga
Inspeksi
Bentuk telinga kiri dan kanan simetris, tidak ada lesi, terlihat kotoran kekuning-
kuningan di lubang telinga bagian dalam.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada tragus dan prosesus mastoideus.
d. Hidung
Inspeksi
Bentuk agak mancung , serasi dengan warna kulit lainnya (kuning langsat), tidak
berlendir .
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada hidung, tidak ada penyumbatan.
e. Mulut
Inspeksi
Warna bukal merah muda, bibir kering, tidak ada lesi dan tidak ada stomatitis ,
lidah berwarna agak pink dan tidak ada lessi, gigi bersih, warna agak kuning, ada
lubang pada graham kiri dan kanan.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada daerah pipi, tidak ada teraba pembengkakan atau
benjolan pada dasar mulut, tidak ada nyeri tekan pada lidah.
f. Leher
Inspeksi
Warna sama dengan warna anggota tubuh lainnya (kuning langsat), tidak ada lesi,
gerakan flexi dan rotasi rentang baik (normal).terlihat vena jugularis
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada teraba benjolan.teraba vena jugularis
g. Dada
Inspeksi
Ekpansi dada simetris, frekuansi napas 24x/menit tidak ada retraksi otot dada
tidak ada lesi pada dada konfigurasi dada normal dengan perbandingan 2:1.
Palpasi
Tidak ada teraba benjolan, tidak terdapat nyeri tekan pada dada, pengembangan
dada pada saat inspirasi dan ekspansi dada simetris perbandinagn 2:1 .
Perkusi
Terdengar bunyi sonor pada dada dan pada daerah jantung perkusi redup
Auskultasi
Terdengar bunyi pernafasan vesikuler.pada intrakosta ke 2 dan ke 4 Terdengar
vokal fremitus simetris
h. Jantung
Inspeksi
terlihat ictus cordis di intracosta ke 4 dan 5 mid clavicula sinistra (karena pasien
kurus)
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, teraba ictus cordis di intracosta ke 5 mid clavicula sinistra.
Perkusi

Terdengar bunyi redup atau pekak pada daerah ictus cordis. .Batas jantung:
Kanan atas: ICS II Linea Para Sternal Dextra
Kanan bawah: ICS IV Linea Para Sternal Dextra
Kiri atas: ICS II Linea Para Sternalis Sinistra
Kiri bawah: ICS IV Linea Mid Clavicula Sinistra
Auskultasi
S1 dan S2 terdengar bunyi tunggal yang rentang normal (lub dub, lub dub).tidak
terdengar suara s 3
i. Abdomen
Inspeksi
Abdomen tampak, contur permukaan kulit mengencang, warna sama dengan
anggota tubuh lainnya (kuning langsat)
Auskultasi
Peristaltic usus 3-5 x per menit normal
Perkusi
Terdengar bunyi timpani dan tidak ada penumpukan cairan
Palpasi
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan baik pada daerah abdomen serta pada
area appendix atau pada daerah kudran kanan atas dan bawah (semua area
abdomen).
j. Inguinal dan genetalia
1. Sistem urinaria BP S, tidak sakit saat BAK dan keluar urin.
2. Ekstrimitas
Inspeksi
Kedua kaki BP S sama besar kanan -kiri. Tidak tampak adanya kifosis dan
scoliosis. Kemampuan mengubah posisi baik, kekuatan otot tangan pada saat
meremas agak lemah .
Palpasi
Akral hangat, denyut nadi perifer kuat tidak terdapat nyeri tekan pada kedua
tangan dan kedua kaki
Kekuatan otot
ROM: Pasien dapat melakukan aktivitas ROM sebagian : ekstrimitas atas
terdapat tremor. Ekstrimitas bagian atas dapat melakukan gerakan ; flexi,
extensi, abduksi, adduksi rotasi kedalam dan keluar. Ekstrimitas bawah dapat
melakukan gerakan :rotasi keluar dan kedalam, adduksi serta abduksi.fleksi
dan ekstensi dengan kekuatan otot

4 4
3 3
Keterangan: Mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong tetapi tidak
mampu melawan tekan/ dorongan dari pemeriksa.

1. Sistem syaraf pusat


Nervus I (Olfactorius) : BP S dapat membedakan bau dari minyak kayu putih
dan minyak wangi/parfum.
Nervus II (Opticus) : BP S sudah tidak dapat melihat jauh tulisan, orang dan
benda-benda yang kecil, tapi BP S tidak menggunakan bantuan kacamata.
Nervus III, IV, V (Oculomotoris, Trochlearis, Abdusen)
Nervus V (Trigeminus) : Sensasi sensorik kulit wajah klien baik, dapat
merasakan goresan kapas pada pipi kanan.
Nervus VII (Facialis) : BP S dapat, menggerakan alis dan mengerutkan dahi
Nervus VIII (Vestibulococlear) : Fungsi keseimbangan baik
Nervus IX, X (Glasopharingeus, Vagus) : Reflek menelan baik
Nervus XI (Accesorius) : BP S dapat menggerakkan kedua bahunya dan
menggerakkan kepalanya
Nervus XII : BP S dapat berbicara dengan jelas dan lidah berfungsi baik
2. Sistem endokrin
BP S mengatakan mempunyai penyakit Hipertensi.
3. Sistem reproduksi
BP S mengatakan menikah mempunyai anak 5 laki-laki 2 perempuan 3
4. Sistem integument
Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tidak tampak ada lesi, elastisitas
kulit berkuang.

C. Data penunjang
Pemeriksaan di RSUD rembang pada tanggal 23/12/2016
Hb : 15,3
Leokosit :9,7
Eritrosit :5,5
Trombosit :110
Ht :45,1
MCV :82
MCH :27,7
MCHC :34,0
RDV :14,6
MPV :7
tanggal 24/12/2016
Albumin : 3,85gr %
calsium : 8,7 /mm3
natrium : 140,6 /mm3 -
kalcium : 3,56 /mm3
clorida :98,2/mm3

D. Pengkajian Psikososial & Spiritual


1. Psikososial BP S mengatakan dapat bersosialisasi dengan masyarakat lainnya, karena
dengan bersosialisasi dapat membina hubungan yang baik dengan orang lain. Status
emosi BP S stabil dan kooperatif saat diajak bicara.
2. Spiritual BP S mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu. BP S
memasrahkan semuanya pada Allah SWT.

E. Pengkajian status sosial


APGAR keluarga
No Fungsi Uraian Skore
.
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- 1
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan
saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 2
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah
dengan saya
3.3 Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan 2
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah
baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan 2
waktu bersama-sama

Analisa hasil :
Skor : 8-10 : fungsi sosial normal
Skor : 5-7 : fungsi sosial cukup
Skor : 0-4 : fungsi sosial kurang/suka menyendiri
Berdasarkan data, maka BP S memperoleh nilai 8. Maka lansia tsb mempunyai fungsi
sosial normal.
F. Pengkajian Fungsional Klien
a. Katz index
No. Kegiatan Mandiri Bantuan Bantuan Penuh
Sebagian
1. Mandi
2. Berpakaian
3. Ke Kamar Kecil
4. Berpindah Tempat
5. BAK/BAB
6. Makan/Minum
.
b. Barthel index
NNo Kegiatan Dengan Bantuan Mandiri
1. Makan/Minum 5 5
2. Berpindah dari kursi roda ke tempat 10 5
tidur/sebaliknya
3. Kebersihan diri (cuci muka, gosok 3 2
gigi, menyisir rambut)
4 Keluara masuk kamar mandi 5 5
(menyeka tubuh, menyiram, mencuci
baju)
5. Mandi 10 5
6. Jalan-jalan di permukaan datar 0 5
7. Naik turun tangga 5 5
8. Memakai baju 0 10
9. Kontrol BAK 5 5
10. Kontrol BAB 0 10
Jumlah 57
Keterangan:
Jumlah skor 100 = mandiri
Jumlah skor 50-95 = ketergantungan sebagian
Jumlah skor kurang dari 45 = ketergantungan total
BP S dapat beraktivitas dengan ketergantungan sebagian

G. Pengkajian Status Mental Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ)


Benar Salah No. Pertanyaan
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang?
3. Apa nama tempat ini?
4. Dimana alamat anda?
5. Berapa umur anda?
6. Kapan anda lahir?
7. Siapa presiden Indonesia sekarang?
8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
9. Siapa nama ibu anda?
10. Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara berurutan
Jumlah Benar: 5 . salah: 6
Total Skor: Hasil:
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
BP S mengalami kerusakan intelektual sedang

H. Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental


No. Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Max Klien
1. Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan benar Tahun, Musim
,Tanggal , Hari , Bulan
2. Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan benar , Negara
Indonesia , Propinsi Jateng , Kota Rembang
3. Registrasi 5 4 Pemeriksa mengatakan nama 3 objek selama
1 detik kemudian klien mengulang nama
objek tersebut , Objek meja , Objek kursi ,
Objek lampu
4. Perhatian & 5 3 Minta klien untuk memulai dari angka 100
Kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 tahap , 100
, 93 , 86 , 79 , 72
5. Mengingat 5 3 Minta klien untuk menyebutkan atau
mengulang ketiga objek pada no.2 Objek
kursi Objek gelas Objek sendok
6. Bahasa 9 5 Tunjukkan pada klien suatu benda (2 objek)
tanyakan namanya! Objek Objek Minta
klien untuk mengulang kata berikut: Tak
ada jika Dan atau Tetapi (bila benar nilai
1) Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut: Ambil kertas di tangan anda Lipat
dua Taruh di lantai Perintahkan pada klien
untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai 1 Tutup mata anda
Perintahkan pada klien menilai satu kalimat
dan menyalin gambar: Tulis satu kalimat ,
Menyalin gambar
Total Nilai 21
Interpretasi hasil :
Nilai lebih dari 25 = aspek kognitif dan fungsi mental baik
Nilai 8-22 = kerusakan aspek fungsi mental ringan
Nilai kurang dari 17 = terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Ny T mengalami kerusakan fungsi mental ringan

I. Pengkajian Getriatrik Depression Scale


Pertanyaan
1. Apakah pada dasarnya Anda puas dengan kehidupan Anda?(tidak)(ya)
2. Sudahkah Anda mengeluarkan aktifitas dan minat Anda? (ya) (tidak)
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda kosong?(ya)(tidak)
4. Apakah Anda sering bosan?(ya) (tidak)
5. Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu?(tidak) (ya)
6. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada Anda?(ya) (tidak)
7. Apakah Anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda?(tidak) (ya)
8. Apakah anda merasa sering tidak berdaya? (ya), (tidak)
9. Apakah Anda lebih suka tinggal di kamar, daripada pergi dan melakukan sesuatu
yang baru? (ya) (tidak)
10. Apakah Anda merasa bahwa Anda mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan
Anda daripada yang lainnya?(ya) (tidak)
11. Apakah Anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ini?(tidak) (ya)
12. Apakah Anda merasa saya sangat tidak berguna dengan keadaan Anda sekarang?
(tidak) (ya)
13. Apakah Anda merasa penuh berenergi? (tidak) (ya)
14. Apakah Anda berfikir bahwa situasi Anda tak ada harapan?(ya) (tidak)
15. Apakah Anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada Anda? (ya)
Analisa hasil :
Jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi dinilai poin 1. (nilai poin 1 untuk
setiap respons yang cocok dengan jawaban ya atau tidak setelah
pertanyaan)
Nilai : 1- 5 : Depresi ringan
.6-10 : Depresi sedang
11-15 : Deprasi berat
Ny. T memperoleh nilai 8 Maka lansia tsb mengalami depresi sedang.

J. ANALISA DATA
No. symtom Etiologi problem
1. DS: Gangguan proses berpikir kemunduran
Keluarga atau kerusakan
mengatakan BP S memori
sudah mulai sedikit sekunder
pikun\
BP S mengatakan
mempunyai lebih
banyak masalah
dengan ingatan Anda
daripada yang lainny
DO:
Hasil pengkajian
status mental dan
aspek kognitif dari
fungsi mental
didapatkan hasil BP
S mengalami
gangguan intelektual
ringan dan
kerusakan fungsi
mental ringan

2. DS: Cemas Perubahan


Keluarga status
mengatakan BP S kesehatan
mengalami penyakit
hipertensi sudah
lama
BP S mengatakan
mempunyai riwayat
gula dan hipertensi
sejak dulu
DO:
Hasil dari
pengkajian
Geriatrik
drepression Scale
BP S mengalami
depresi sedang

3 DS: Kelelahan kondisi fisik


BP S mengatakan kurang
sering pusing saat mampu
berjalan (mengalami
penurunan)
BP S mengatakan
sering kakau
lehernya

DO:
Hasil pemeriksaan
fisik
ekstrimitas atas
terdapat tremor.
Mampu menahan
tegak walaupun
sedikit didorong tetapi
tidak mampu
melawan tekan/
dorongan dari
pemeriksa.

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan proses berpikir berhubungan dengan kemunduran atau kerusakan memori
sekunder
2. Cemas b.d perubahan dalam status kesehatan
3. Kelelahan b.d kondisi fisik kurang

L. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN


Diagnosa Rencana keperawatan
Keperawatan/
Masalah Tujuan dan Kriteria Intervensi
Kolaborasi Hasil

Gangguan NOC : NIC :


proses NOC : Setelah dilakukan NIC : Latihan Daya Ingat
berpikir intervensi keperawatan 1. Diskusi dengan pasien dan
berhubungan selama 224 jam pasien keluarga beberapa masalah
dengan diharapkan dapat ingatan
kemunduran meningkatkan daya ingat 2. Rangsang ingatan dengan
atau dengan criteria : mengulang pemikiran
kerusakan 1. Mengingat dengan pasien kemarin dengan
memori segera informasi yang cepat
sekunder tepat 3. Mengenangkan tentang
2. Mengingat inormasi pengalaman di masalalu
yang baru saja dengan pasien
disampaikan
3. Mengingat informasi
yang sudah lalu

Diagnosa Rencana keperawatan


Keperawatan/
Masalah Tujuan dan Kriteria Intervensi
Kolaborasi Hasil

Kelelahan NOC: NIC :


b.d kondisi Activity Tolerance Energy Management
fisik kurang Setelah dilakukan 1. Monitor intake nutrisi untuk
Yang ditandai intervensi keperawatan memastikan sumber energi
dengan: selama 2X24 jam yang adekuat
1. Peningkat diharapkan pasien dapat: 2. Tentukan keterbatasan fisik
an 1. Memonitor usaha pasien
kebutuhan bernapas dalam 3. Tentukan penyebab kelelahan
istirahat respon aktivitas 4. Bantu pasien untuk jadwal
2. Lelah 2. Melaporkan aktivitas istirahat
3. Penampila harian
n menurun 3. Memonitor ECG
dalam batas normal
4. Memonitor warna
kulit
Diagnosa Rencana keperawatan
Keperawatan/
Masalah Tujuan dan Kriteria Intervensi
Kolaborasi Hasil

Cemas b.d NOC: NIC :


perubahan Anxiety Control Anxiety Reduction
dalam status 1. Setelah dilakukan 1. Bantu pasien untuk
kesehatan, intervensi keperawatan menidentifikasi situasi
Yang selama 2X24 jam percepatan cemas
ditandai diharapkan pasien 2. Dampingi pasien untuk
dengan: dapat: mempromosikan kenyamanan
1. Ekspres 2. Memonitor intensitas dan mengurangi ketakutan
i yang cemas 3. Identifikasi ketika perubahan
mendalam 3. Melaporkan tidur yang level cemas
dalam adekuat 4. Instuksikan pasien dalam
perubahan 4. Mengontrol respon teknik relaksasi
hidup cemas
2. Mudah 5. Merencanakan strategi
tersinggung koping dalamsituasi
3. Ganggu stress
an tidur

M. IMPLEMENTASI & EVALUASI


Tanggal No.dx Implementasi Evaluasi
19/12/2007 1.
Menanyakan keluhan hari ini S:
08:10 dan kabar BP S mengatakan
Mengukur vital sing kepala terkadang
sakit timbul
mendiskusi dengan pasien dan
O:
keluarga beberapa masalah
ingatan: td :140/90 mmhg,
-menanyakan nd:
nama,alama,umur,dan tempat 84x/menit,sh:37,5
0
serta waktu dll c, RR:24x/menit
obat ranitidin 1
10:15 tab.oral
menentukan keterbatasan fisik
pasien: BP S tampak
-menyarankan untuk membatasi lemas
aktifitas berlebih BP S tampak
memberikan obat sesuai dengan koperatif
13:05 menjawab
adfis dr
pertanyaan dari
mendampingi pasien untuk perawat
memposikan kenyamanan dan kluarga BP S
mengurangi ketakutan tampak mengerti
apa yang di
sarankan oleh
perawat
A:
masalah teratasi
sebagian
P: lajutkan interfensi.
-
20/12/
2016 2. menanyakan keluhan hari ini S:
Jam: 08:15 menanyakan intake nutrisi BP S mengatakan
untuk memastikan sumber badan masih
energi yang adekuat terasa lemes
-menyarankan untuk selalu BP S mengatakan
sarapan pagi ,makan sedikit tapi makan sedikit
sering,makan yang mudah di jatah dari RS tidak
cerna. habis
O:
10:04 merangsang ingatan dengan BP S tampak
mengulang pemikiran pasien rileks
kemarin dengan cepat: BP S tampak
-menanyakan waktu,tgl,hari dll kooperatif
memberitaukan penyebab menjawab
kelelahan: pertanyaan dari
-menyarankan mengurangi perawat
aktifitas berlebih BP S tampak
mempraktekan
menginstuksikan/mengajarkan tehnik relaksasi
13:25 pasien dalam teknik relaksasi: A: masalah teratasi
-tarik nafas hembuskan pelan- sebagian
pelan atau mendengarkan P:lanjutkan interfensi
tivi,radio,musik, serta apa yang =
disukai untuk mengurangi
cemas

3 menanyakan keluhan yang S:


08:30 dirasakan hari ini BP S mengatakan
mengajarkan pada pasien untuk sudah tidak enak
mengidentifikasi situasi cemas di RS. Saya
pingin pulang
kerumah
10:15 Menayakan tentang BP S
pengalaman di masalalu pada menceritakan
pasien: pengalaman masih
-untuk melatih daya ingat muda dulu.
O:
12:10 Memberitaukan akibat baik dan BP S tampak
buruknya perasaan cemas: bercerita
-untuk menghindari perasaan kooperatif
cemas Kluarga BP S
tampak
menyarankan
Bantu pasien untuk mengatur untuk tetap sabar
13:45 jadwal istirahat: jika sudah sembuh
-untuk anjurkan istirahat yang pasti pulang
cukup A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan interfensi

EVALUASI

NO DX KEPERAWATAN EVALUASI PARAF


1 Dx. Gangguan S:
proses berpikir BP S mengatakan saya kalok saya
berhubungan ditanaya banyak saya sudah lupa tidak
dengan ingat lagi saya sudah tua
kemunduran atau O:
kerusakan memori BP S tampak menjawab pertanyaan
sekunder dari perawat dan kooperatif
A:
masalah teratasi sebagian
P:
lanjutkan interfensi
melatih daya ingat ajarkan
menyebutkan hari,tgl ,bulan ,jam,tahun
dll
anjurkan minum obat teratur sesuai
dengan adfis dr
saran kepada kluarga untuk
mendampingi pasien jika pergi jauh

2 Kelelahan b.d S:
kondisi fisik BP S mengatakan lemas sudah
kurang berkurang
BP S mengatakan setelah bangun tidur
badan terasa enak
O:
PB S tmpak rileks
BP S tampak kooperatif
BP S tampak tertidur nyaman
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan interfensi
Sarankan kepada kluarga untuk
membatasi aktifitas berlebih
Anjurkan untuk istirahat yang cukup
Periksakan ke tempat kesehatan jika
ada keluhan
3 Cemas b.d S:
perubahan dalam BP S mengatakan badan saya terasa
status kesehatan sudah enak ,ingin cepet sembuh dan
bisa pulang kerumah

O:
BP S tamapak rileks
BP S tampak duduk ngobrol bersama
kluarga
BP S tampak kooperatip menjawab
pertanyaan dari perawat
A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan interfensi
Saran kan untuk menjaga pola makan
Anjurkan untuk mendampingi setiap
beraktifitas
Sarankan istirahat cukup
Minum obat teratur sesuai dengan
adfis dr.

Anda mungkin juga menyukai