PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

RENCANA USAHA

TOPIK

Membuat Masker Beras

Oleh
Nama : Nunuk Yuli Setiyowati
Nomor : 25
Kelas : XI Kimia Analisi 1

Program Study : XI KIMIA ANALISIS 1

SMK TUNAS HARAPAN PATI
2014/2015
A. PEMILIHAN JENIS USAHA
1. Strenght (kekuatan)
Bahan baku pembuatan masker beras mudah didapat, murah, proses
pembuatannya mudah.
2. Weakness (kelemahan)
Proses pembuatan sangat tergantung dengan cuaca. Karena pembuatan masker
beras ini harus dikeringkan sehingga di bawah terik matahari. Dapat juga
menggunakan oven, akan tetapi akan mengelurkan biaya tambahan yang cukup
banyak.
3. Opportunity (kesempatan)
Seiring jalannya perkembangan zaman, penampilan menjadi nomor 1 dalam
kehidupan. Manusia selalu berkeinginan untuk selalu tampil menarik dan cantik.
Manfaat dari masker beras ini dapat membuat kulit wajah wenjadi harus dan putih
bersinar. Sehingga banyak dibutuhkan banyak orang.
4. Threat (ancaman)
Adanya pesaing yang banyak, cuaca yang tidak mendukung.

B. NAMA PERUSAHAAN
Dalam usaha pembuatan masker beras ini kita memberi nama usaha kami CV
Yuse. Mudah-mudahan nama itu bisa menarik banyak perhatian orang. Sehingga usaha
kami lancar.

C. LOKASI PERUSAHAAN
Lokasi usaha kami letakkan di pasar Tayu, alasannnya karena tidak jauh dari
bahan baku, tidak jauh dari lokasi rumah, dan disitu pusat belanja orang sekitar Tayu.

D. PERIJINAN USAHA

E. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipersiapkan terdiri dari 3 orang, yang
mempunyai tugas :
1. Penanggung jawab produksi
Nunuk Yuli Setiyowati
2. Penanggung jawab pemasaran
Nurvita Aprianti
3. Penanggung jawab administrasi dan keuangan
Ariska Avivah

F. ASPEK PRODUKSI
Dalam usaha produk kosmetik, selain menggunakan beras sebagai bahan
utamanya juga diperlukan alat-alat dalam proses pembuatannya. Berikut ini adalah biaya
 yang diperlukan dalam proses pembuatan beras bengkuang dengan asumsi beras yang
digunakan sebanyak 30 kg per produksinya.

1. Peralatan yang Digunakan Untuk Produksi

No Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga (Rp) Jumlah (Rp)

Baki Plastik (untuk
1. 25 Rp 10.000,00 Rp 250.000,00
pengeringan)
2. Baskom 25 Rp 10.000,00 Rp 250.000,00
3. Sendok 3 Rp 3.000,00 Rp 9.000,00
4. Lumpang Alu (Cobek) 3 Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
5. Mika Untuk Kemasan 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
Jumlah Rp 619.000,00

2. Bahan Baku yang Digunakan Dalam Sekali Proses Produksi

No Bahan Baku Jumlah Harga (Rp)

1. Beras 30 kg Rp 210.000,00
2. Madu Asli 10 botol Rp 100.000,00
3. Plastik 1 kantong Rp 10.000,00
4. Air Putih 500 liter Rp 15.000,00
Jumlah Rp 335.000,00

3. Jumlah Tenaga Kerja yang Digunakan Dalam Usaha

Jumlah Tenaga Kerja

Administrasi, produksi, dan pemasaran 3 Orang

4. Harga Hasil Produksi

No Satuan Harga (Rp)

1. 1 mika 40 gram Rp5.000,00

G. ASPEK KEUANGAN
 Diasumsikan dalam satu kali proses produksi digunakan 30 kg beras yang
akan menghasilkan sekitar 120 bungkus masker beras. Perhitungan biaya produksi dan
keuntungan adalah sebagai berikut.

1. Biaya Variabel

No Bahan Baku Jumlah @ (Rp) Harga (Rp)

1. Beras 30 kg Rp 5.000,00 Rp210.000,00
2. Madu Asli 10 botol Rp 10.000,00 Rp100.000,00
3. Plastik 1 kantong Rp 10.000,00 Rp10.000,00
4. Air Putih 500 liter Rp15.000,00
Jumlah Rp335.000,00

2. Biaya Tetap

Rp
Tenaga Kerja Rp 150.000,00
Penyusutan Alat Rp 15.000,00
Total Rp 165.000,00

3. Total Biaya
Total Biaya = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 335.000,00 + Rp 165.000,00
= Rp 500.000,00

4. Penerimaan Kotor
Penerimaan kotor = jumlah produksi x harga produksi

Jumlah (bungkus) Satuan (Rp) Total (Rp)

200 Rp 5.000,00 Rp 1.000.000,00

5. Pendapatan Bersih
Pendapatan = Penerimaan kotor total biaya
= Rp 1.000.000,00 Rp 500.000,00
= Rp 500.000,00
Jadi, perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 30kg beras akan
mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp 500.000,00.

H. ASPEK PEMASARAN
Ada banyak cara untuk memasarkan masker beras, disesuaikan dengan
kapasitas produksi yang sudah dibuat/
 1. Tahap pertama dimulai dengan hal kecil, mengenalkan masker beras kepada guru-
guru, teman-teman kelas, tetangga, di sekitar rumah, atau teman main. Dengan cara
memberikan sedikit keterangan tentang manfaat dari masker beras.
2. Jika masker beras sudah bisa mulai diterima dan banyak penggemar, memulai
menambah pasar baru dengan menitipkan masker beras di koperasi sekolah, warung,
dan toko.
3. Memanfaatkan teknologi internet dan media sosial untuk menjangkau pembeli yang
berjarak jauh.

A. Nama Produk

Masker Beras

B. NUTRISI
Nutrisi yang terkandung dalam beras yang bermanfaat tidak hanya bagi kecantikan tetapi juga
kesehatan kita adalah, serat, minyak esensial, mineral, fosfor, selenium, kalium, mangan,
magnesium, serta vitamin B dan A. Sesungguhnya penggunaan beras sebagai bahan
perawatan kecantikan telah dilakukan sejak dahulu oleh nenek moyang kita. Selain untuk
masker, beras juga dimanfaatkan sebagai lulur atau scrub untuk mengangkat sel kulit mati
sehingga tubuh menjadi bersih dan harum.

C. MANFAAT

Kemungkinan dapat mengurangi Risiko Kanker Colon

Diperkirakan karena kadar selenium serta polifenol yang tinggi, beras merah dikaitkan
dengan penurunan risiko kanker usus besar. Beras merah lebih banyak mengandung Fenol
dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada beras putih. Tingginya kandungan serat
makanan juga akan menyehatkan sistem pencernaan dan ususu besar.

Pencegahan penyakit jantung

Karena kandungan serat yang tinggi, makan beras merah dalam diet tinggi mungkin
menawarkan beberapa perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular.

Dalam beras merah ditemukan juga fitonutrisi yang disebut Lignan, yang dipercaya dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker pay*dara.

Menurunkan kolesterol jahat

Beras merah merupakan sumber serat larut yang sangat baik, sehingga dapat membantu untuk
menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterool jahat) di dalam darah .

Minyak esensial yang terdapat dalam beras merah yang diyakini membantu menurunkan
kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Sementara itu juga meningkatkan kadar kolesterol
HDL (kolesterol baik), yang sangat diperlukan tubuh.

Menjaga berat badan yang sehat

Diet tinggi serat akan mengenyangkan lebih lama, dan ini telah dikaitkan dengan diet
penurunan berat badan kearah yang sehat. Beras merah juga merupakan sumber serat
makanan yang baik, juga memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan beras
putih. Hal ini berarti akan membuat gula darah lebih stabil dan bertahan lebih lama.

Mencegah sembelit

Karena tinggi serat larut, maka beras merah membantu melancarkan pencernaan dan
pembuangan. Jenis serat larut adalah lebih banyak memberikan cairan ke usus, sehingga
gerakan usus lebih halus dan mencegah sembelit.

Mengontrol kadar gula darah

Serat dalam beras merah akan membuat karbohidrat ini lebih lambat dicerna dibandingkan
dengan biji-bijian olahan lain termasuk nasi putih. Dengan demikian artinya, Ini berarti
bahwa gula darah lebih lambat masuk ke dalam aliran darah. Beras merah memiliki indeks
glikemik rendah ( GI ) dari jenis biji-bijian lainnya.

Diet yang kaya indeks glikemiks rendah, serta makanan berserat tinggi dikaitkan dengan
kadar glukosa darah lebih stabil, dimana yang dapat membantu mengurangi risiko
pengembangan diabetes tipe 2 .

Mempertahankan sistem saraf yang sehat

Beras merah juga mengandung mangan, yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan asam
lemak dan hormon yang diperlukan untuk menjaga sistem saraf yang sehat.

Mencegah timbulnya batu empedu

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menemukan

bahwa diet tinggi serat larut, seperti yang ditemukan dalam beras merah, dikaitkan dengan
rendahnya risiko batu empedu pada wanita.

Membantu menjaga kesehatan tulang

Beras merah merupakan sumber magnesium, yang dianggap sebagai nutrisi kunci yang
diperlukan untuk kesehatan tulang bersama dengan kalsium dan vitamin D.

Magnesium adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk membangun tulang dan mencegah
kekurangan kalsium, yang telah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang rendah dan
pengembangan osteoporosis di kemudian hari. Satu cangkir beras merah mengandung sekitar
21 % magnesium dari kebutuhan harian .

Beras merah adalah alternatif dari nasi putih yang bergizi, yang jika dikombinasi dengan diet
sehat kaya buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak dan lemak sehat, dapat membantu
melindungi tubuh kita dari banyak penyakit akibat gaya hidup. Selain itu juga akan
membantu menjaga berat badan yang ideal, sehingga membuat Anda merasa segra dan hebat .
D. TAHAP PEMBUATAN
1. Bahan-bahan :

Beras Air Putih

Madu Asli

2. Alat :
 Baskom Lumpang Alu / Cobek

Wadah Untuk Masker

3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) :

1. Jas Lab. / Dapur / Clemek
2. Masker
3. Serbet
4. Cempal
5.
4. Langkah Kerja /Proses Pembuatan :
1. Rendam beras dengan air secukupnya.
2. Diamkan rendaman beras selama satu malam.
3. Tumbuk hasil rendaman sampai halus.
4. Simpan hasil tumbukkan beras / masker beras didalam wadah.

5. DiagramAlur Proses Produksi ...................

Rendam Beras dalam Air Rendam beras selama 1 malam

Simpan masker beras Tumbuk Hasil Rendaman

F. Kemasan dan logo.

#Kemasan

#Logo

Masker Beras
Sehat dan Cantik Alami
 JL. Tayu Pati Km. 50

KATA PENGANTAR

Atas Rahmat dan Hidayah Allah SWT akhirnya penulis dapat menyelesaikan proposal
usaha yang berjudul MASKER DAUN BINAHONG.

Proposal usaha ini dibuat untuk memenuhi tugas Semester Genap Kelas XI SMK
Tunas Harapan Pati Tahun Pelajaran 2014/2015 dan dapat digunakan sebagai tambahan
pengetahuan dan referensi pembaca tentang Masker Daun Binahong.

Dalam penulisan proposal usaha ini penulis mengalami banyak kesulitan namun
berkat kerja keras serta dukungan dan bimbingan dari bebagai pihak, penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama Ibu Tris selaku guru
Prakarya dan Kewirausahaan yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan proposal usaha ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal usaha masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu, kritik dan sumbang saran yang bersifat konstruktif senantiasa penulis
harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan proposal usaha yang telah penulis susun.

Semoga proposal usaha ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca.
Pati, Mei 2015

Penulis