Anda di halaman 1dari 3

(Analisa/istimewa) DIABADIKAN: Ketua DPD Aklindo Sumut Martua Sinurat ST diabadikan

bersama Ketua Umum DPP Aklindo Andi Amir Husry, Ketua LPJKP Sumut Murniati Pasaribu dan
lainnya usai pelantikan di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Kamis (18/8).

Medan, (Analisa). Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia


(Aklindo) mendukung penuh PT PLN (Persero) di Sumut untuk
mengatasi krisis listrik yang hingga saat ini belum juga berakhir.

Aklindo berkomitmen meningkatkan hubungan kemitraannya dengan


PLN dan siap menempatkan diri menjadi bagian dari solusi permasa-
lahan yang ada.

Hal itu dikatakan Martua Sinurat ST didampingi Henry S Simorangkir


SE yang terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum DPD
Aklindo Sumut periode 2016-2021 pada Musyawarah Daerah (Musda)
III Aklindo Sumut di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Kamis
(18/8). Martua dilantik Ketua Umum DPP Aklindo Dr Andi Amir Husry
SE MS.

Musda III yang dibuka Kadis Pertambangan dan Energi Sumut Ir Eddi
Saputra Salim MSi melalui Kabid Kelistrikan Nasril itu, diikuti seluruh
pengurus dan anggota DPD dan DPC Aklindo se-Sumut. Pada saat
yang sama, dilakukan pelantikan pengurus DPC se-Sumut yang
sebelumnya telah melaksanakan musyawarah cabang (Muscab).
Lebih lanjut Martua Sinurat mengaku siap menyukseskan program
pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW di Medan. Perusahaan
yang berhimpun di Aklindo terus meningkatkan kompetensinya me-
nyukseskan program pemerintah menerangi Indonesia, khususnya
Sumut, kata Martua.

Sebelumnya Ketua Umum DPP Aklindo Dr Andi Amir Husry SE MS saat


pembukaan mengatakan, komitmen Aklindo untuk mendukung pa-
sokan energi listrik yang cukup bagi rakyat. Aklindo terus
menunjukkan konsistensinya membantu pemerintah menerangi bumi
pertiwi, ujarnya.

Selain kompetensi, penguasaan keselamatan bekerja oleh


perusahaan di Aklindo juga diperkuat agar masyarakat sebagai
pelanggan listrik tidak menjadi korban dari salah satu contoh
pekerjaan listrik, yakni instalasi dan pemasangan jaringan listrik.
Artinya kami bekerja sesuai prosedural, katanya.

Tidak Sanggup

GM PT PLN (Persero) Wilayah Sumut Agung Nugraha diwakili Manager


Niaga dan Pelayanan Pelanggan Jadima Purba mengakui pihaknya ti-
dak sanggup sendirian melaksanakan program dan pembangunan
kelistrikan di Sumut. Harus dengan bermitra, salah satunya ya
dengan Aklindo, sebutnya.

Misalnya di 2016, proyek listrik perdesaan di Sumut senilai Rp 82,4


miliar, membutuhkan mitra yang siap membangunnya tepat waktu dan
tepat mutu. Pengalaman tahun 2015, sampai tiga kali program listrik
perdesaan gagal ditenderkan. Kita tidak ingin seperti itu, tetapi butuh
perusahaan yang siap kerja, katanya.

Ir Rickson B Simarmata MSEE selaku Ketua Konsuil Sumut menyata-


kan kesiapannya mendukung kerja-kerja anggota Aklindo di Sumut,
semisal dengan menerbitkan sertifikat laik operasi (SLO) dalam tiga
hari kerja.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi


(LPJK) Provinsi Sumut Ir Murniati Pasaribu MPsi mengharapkan
Aklindo memberi warna baru dalam jasa konstruksi Sumut, khususnya
pada infrastruktur kelistrikan.

Dia berharap Aklindo bisa memetakan sekaligus memberi solusi ter-


hadap permasalahan kelistrikan di Sumut. Tantangan kita ke depan
semakin kompleks, karenanya dibutuhkan tenaga-tenaga yang
kompeten dan profesional yang lebih banyak lagi dari Aklindo,
katanya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumut


Ir Eddi Saputra Salim MSi melalui Kabid Kelistrikan Nasril mengajak
Aklindo sama-sama menjawab pertambahan pelanggan 14,5% di
Sumut per tahun.

Karenanya Aklindo diharapkan turut berkontribusi pada penyediaan


energi listrik melalui pemanfaatan potensi listrik yang cukup besar di
Sumut, seperti tenaga air, tenaga uap, tenaga panas bumi dan
lainnya. (rel/nai)

Anda mungkin juga menyukai