Peer Ozaena
Peer Ozaena
menyebabkan rhinitis antara lain perubahan terhadap regulasi otonom pada mukosa dan
pembuluh darah hidung, perubahan terhadap aktifitas platelet, efek system imun, dan efek
mempunyai efek samping menyebabkan rhinitis yang berhubungan dengan gangguan dari
tonus simpatetik yang menyebabkan vasokonstriksi dari pembuluh darah local. Obat-obatan
vasodilatasi dan menimbulkan gejala kongesti hidung. Obat-obat antipsikotik juga dapat
menyebabkan efek ke hidung karena efeknya yang menghambat alfa dan beta reseptor. Topikal
dekongestan dapat menyebabkan rebound vasodilatasi. Pengobatan lain yang juga dapat
Sten/prostesis hidung yang dibuat dari polimer akrilik dan resin telah digunakan untuk
rhinitis atrofi dan dapat ditoleransi dengan baik. Keuntungan penggunaan prosthesis adalah
teknik ini adalah teknik yang tidak infasif, cost effective, nyaman digunakan, perawatan yang
mudah.
Cetakan dari bagian luar dan dalam hidung dibuat dari bahan khusus, kemudian cetakan
tersebut dituang ke dalam dental stone untuk membentuk hidung tiruan. Secara keseluruhan
prosed ini mirip dengan proses pembuatan gigi palsu. Prostesis dicetak sedemikian rupa hingga
sesuai dengan hidung pasien dan nyaman dipakai. Pada prosthesis tersebut terdapat lubang
sebesar 3 mm untuk jalan masuk udara. Pasien diinstruksikan untuk memakai prosthesis
tersebut secara terus-menerus dan hanya dibuka sesekali untuk dilakukan pembersihan.
Prostesis dibuat dari bahan yang inert, tidak beracun, muedah dilepas, dan mudah dibersihkan.
Terapi dengan menggunakan prosthesis hidung mengurangi volume udara yang masuk melalui
hidung, sehingga silia hidung dapat beristirahat dan dapat memicu perbaikan dari mukosa
hidung. Pemasangan prosthesis sebagai rehabilitasi rhinitis atrofi secara signifikan dapat
meringankan gejala.
Kumar NS, Chandra TS. Prosthetic management of atrophic rhinitis. Indian Journal of Otolaryngology and
Head & Neck Surgery. 2008;60(4):379-381. doi:10.1007/s12070-008-0120-z.
Operasi ini dilakukan dengan menggunakan local anestesi dengan 2% lidocain dan adrenalin yang diinjeksi
di dinding lateral dari hidung secara submukosa dibelakanga batas alar dan titik limen nasi.
Insisi di limen nasi di dinding lateral hidung. 2 insisi prependikular kemudian dibuat diatas dan
dibawah insisi pertama kearah depan sampai 5 mm dari alar margin. Flap dielevasi kearah
Poddar SK, Jagade MV. Modification of modified youngs operation in the management of
primary atrophic rhinitis. Indian Journal of Otolaryngology and Head & Neck Surgery.
2001;53(3):252-254. doi:10.1007/BF03028570.