Dasar Teknik Elektro 17
Dasar Teknik Elektro 17
Dasar
B agian yang dapat didengar pada suatu program yang dipancarkan oleh
pembawa televisi yang termodulasi adalah dalam bentuk sinyal
sinambung atau sinyal analog. Amplitudo atau frekuensi sinyal dapat
mempunyai nilai berapa saja dalam rentang yang luas. Sebaliknya, informasi yang
memicu pemindaian (scanning) tabung gambar televisi adalah dalam bentuk
diskrit atau digital. Sinyal pemicu itu ada atau tidak ada. Keunggulan utama
rangkaian elektronika adalah kemudahan dan kecepatan dalam mengolah sinyal-
sinyal digital, dan penggunaan sinyal-sinyal semacam itu semakin cepat meluas
dalam pengendalian, komputasi dan instrumentasi. Kemajuan yang pesat dalam
teknik elektro dipicu oleh penggunaan sinyal-sinyal digital.
Informasi, dalam bentuknya yang paling sederhana, dapat dikatakan sebagai
besaran yang diperlukan oleh suatu sistem guna menyelesaikan suatu tugas.
Karena informasi itu didefinisikan sebagai suatu besaran, maka informasi itu
dapat diukur. Sebagai contoh, jika kita (dalam hal ini sistem adalah orang) ingin
menghubungi orang lain melalui telepon (tugas di sini adalah menghubungi orang
lain), informasi yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas itu
adalah nomor telepon (besarnya
nomor telepon itu dapat 6 angka
untuk telepon rumah di Malang, atau
11 angka untuk telepon seluler pada
umumnya).
Komputer mengolah informasi yang
dinyatakan dalam bentuk digital
sebagai bilangan biner yang terdiri
atas 0 dan 1. Pewakilan informasi
dalam bentuk bilangan biner itu
mempunyai keunggulan karena
kebal terhadap degradasi. Sebagai
contoh, andaikan diinginkan untuk
merekam catatan penting guna
diketahui generasi yang akan datang.
Saat ini yang paling umum
digunakan adalah menuliskannya di
atas kertas, tetapi kertas akan rusak
dan tinta akan pudar dengan Gambar 17. 1 Prasasti jaman
perjalanan waktu. Di masa lampau Sriwijaya
www.southeastasianarchaelogy.com
telah dilakukan orang dengan
menatahkannya di atas batu seperti
yang pertama.
Tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), matematikawan Perancis, membuat
mesin penjumlah yang terdiri
atas sepuluh roda bernomor
yang dihubungkan melalui
roda gigi, mesin hitung
digital yang pertama.
Gottfried Wilhelm Leibnitz
(1646-1716), matematikawan
Jerman, menciptakan roda
bertingkat dalam tahun 1671
dan mengembangkannya
pada mesin hitung Pascal.
Dua ratus tahun kemudian
Insinyur Swedia, Willgodt
Theophil Odhner (1845-
Gambar 17.3 Mesin penjumlah Pascal 1905), menciptakan
www.metro-has.ac.jp
kalkulator mekanik andal
yang teknologinya masih
dipakai sampai saat ini.
Joseph Marie Jacquard (1752-1834) pada tahun 1801 menciptakan suatu mesin
tenun otomatis yang menggunakan kartu berlubang (punched card). Dalam mesin
tenun Jacquard tersebut, jarum-jarumnya melalui lubang-lubang pada kartu
tersebut dan menyusun suatu pola pada kain. Dengan menggunakan kartu-kartu
dengan kombinasi lubang yang berlainan, Jacquard dapat menghasilkan beraneka
macam pola dengan mudah.
mekanik. Kerjanya dikendalikan oleh saklar dan rele. Mark I dapat melakukan
200 penjumlahan dalam satu menit dengan ketelitian sampai 23 angka, dan
Kebutuhan akan pengubah antara bentuk analog menjadi digital dan sebaliknya itu
dipandang sebagai kerugian karena menambah kerumitan dan biaya. Faktor
penting lainnya adalah hilangnya waktu karena pengubahan tersebut. Dalam
banyak pemakaian, faktor-faktor itu dapat dikalahkan oleh keunggulan
penggunaan besaran digital seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Oleh karena
itu pengubahan besaran analog menjadi digital dan sebaliknya itu sampai saat ini
merupakan praktik yang umum dijumpai.
Tentu saja masih dijumpai keadaan yang lebih menguntungkan dan memudahkan
bila hanya menggunakan teknik analog saja. Salah satu contohnya adalah proses
penguatan sinyal, yang dapat dengan mudah dilakukan dengan rangkaian analog.
Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu
sistem untuk memanfaatkan keunggulannya masing-masing. Dalam merancang
sistem hibrida semacam itu tahapan terpenting adalah menentukan bagian sistem
mana yang menggunakan teknik analog dan mana yang memanfaatkan teknik
digital. Dan dapat diramalkan di masa mendatang bahwa teknik digital akan
menjadi lebih murah dan lebih memasyarakat.
0 0 0 0 0 0 0 1
Jika ketiga definisi di atas dapat dibuktikan kebenarannya dari daftar operator
dengan menyusun suatu daftar kebenaran (truth table) untuk semua nilai x, y
dan z yang mungkin, seperti yang ditunjukkan dalam Daftar 17.1.
Penerapan aljabar Boole tersebut dalam rangkaian logika dapat ditunjukkan oleh
rangkaian saklar sederhana seperti yang diberikan pada Gambar 17.8. Andaikan
dua saklar A dan B mewakili dua variabel biner dengan nilai sama dengan 0 bila
saklar itu terbuka dan bernilai sama dengan 1 bila saklar itu tertutup. Demikian
pula diandaikan bahwa lampu L mewakili variabel ketiga yang sama dengan 1 bila
lampu itu menyala dan bernilai 0 bila lampu itu padam. Untuk saklar-saklar dalam
hubungan seri, lampu itu akan menyala jika A dan B ditutup. Untuk rangkaian
dalam hubungan paralel, lampu itu akan menyala jika A atau B tertutup. Jelas
bahwa kedua rangkaian itu dapat dinyatakan dengan pertolongan aljabar Boole
sebagai
L = AB, atau L = A AND B, untuk Gambar 17.8 sebelah kiri,
L = A + B, atau L = A OR B, untuk Gambar 17.8 sebelah kanan.
Rangkaian digital elektronika kadang-kadang juga disebut sebagai rangkaian
saklar (switching circuit) karena kesetaraannya. Perilaku unsur aktif (diode atau
transistor) dalam rangkaian digital itu serupa dengan saklar; transistor yang
menghantar setara dengan saklar tertutup dan transistor tak-menghantar setara
dengan saklar terbuka. Tidak seperti saklar yang dikerjakan dengan tangan, suatu
rangkaian saklar elektronika menggunakan sinyal biner digunakan untuk
mengatur keadaan menghantar dan tak-menghantar pada unsur aktifnya itu.
Sinyal listrik seperti tegangan atau arus yang terdapat dalam suatu sistem digital
dapat mempunyai salah satu dari dua nilai yang diskrit (kecuali selama masa
peralihan). Misalnya untuk suatu rangkaian yang digerakkan oleh tegangan dapat
menanggapi dua tingkat tegangan yang berbeda. Masing-masing tingkat tegangan
itu mewakili sebuah variabel biner yang sama dengan logika-1 atau logika-0.
Misalnya untuk suatu sistem digital tertentu didefinisikan suatu nilai nominal
sebesar 3 volt sebagai logika-1 dan logika-0 didefinisikan dengan nilai nominal
sebesar 0 volt. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 17.9, setiap tingkat
tegangan itu mempunyai penyimpangan dari nilai nominalnya yang masih dapat
diterima. Kawasan di antara daerah-daerah yang diijinkan itu, kawasan terlarang,
hanya dilintasi selama masa peralihan.
Telah diuraikan di atas bahwa data dalam Gambar 17.8 diwakili oleh keadaan
nyala dan padam yang bersesuaian dengan ada atau tidak adanya tegangan. Jika
Gerbang AND dan OR dapat mempunyai masukan lebih dari dua. Sebuah gerbang
AND dengan tiga masukan dan sebuah gerbang OR dengan empat masukan telah
ditunjukkan pada bagian kanan atas Gambar 17.11. Gerbang AND dengan tiga
masukan akan memberikan tanggapan logika-1 pada keluarannya jika ketiga
sinyal masukannya adalah logika-1. Keluaran tersebut akan sama dengan 0 jika
salah satu atau semua masukannya adalah logika-0. Gerbang OR empat masukan
atau lebih untuk TTL. Tingkat tegangan logika adalah tegangan untuk tingkat
keluaran TINGGI dan tingkat keluaran RENDAH.
Kecepatan operasi logika bergantung kepada waktu yang diperlukan untuk
mengubah tingkat tegangan yang ditentukan oleh konstanta waktu efektif unsur
itu. Dalam diode kecepatan tinggi, penyimpan muatannya rendah sehingga
tanggapannya sepenuhnya dibatasi oleh perkawatan dan kapasitansi beban. Pada
transistor dalam keadaan menghantar, arus basis tinggi dan muatan yang
tersimpan dalam kawasan basis juga tinggi; sebelum prategangan kolektor
berbalik, muatan tersebut harus dihilangkan. Umumnya diperlukan waktu 5
sampai 10 ns untuk mengolah sinyal. Pada ECL, muatan yang tersimpan kecil
sekali dan gerbang ECL dapat bekerja dengan kecepatan sampai 200 MHz.
Dalam praktik, faktor penting yang harus diperhitungkan adalah biaya, kecepatan,
kekebalan terhadap derau, penggunaan daya, dan keandalan. Dalam pembuatan
IC, sebuah gerbang yang mengandung banyak komponen aktif yang sama tidak
akan lebih mahal ketimbang sebuah transistor dan IC lebih dapat diandalkan. Hal
itu menyebabkan banyak unsur-unsur logika yang canggih dengan karakteristik
yang lebih baik dengan harga yang terjangkau.
Diode merupakan gerbang otomatis, TUTUP terhadap tegangan terbalik dan
BUKA untuk tegangan maju. Penggunaan diode sebagai gerbang logika yang
melakukan operasi dasar AND dan OR untuk dua masukan ditunjukkan pada
Gambar 17.13.
Untuk gerbang AND pada gambar di atas yang sebelah kiri, jika masukan x dan y
adalah dalam bentuk pulsa tegangan positif terhadap tanah (Periksa Gambar
17.12), masukan pada x dan y akan mematikan diode, tidak akan ada arus yang
mengalir melalui resistansi RC sehingga memberikan keluaran positif (logika-1).
Jika salah satu masukannya sama dengan nol (logika-0), dalam keadaan tidak ada
pulsa tegangan positif, arus mengalir melalui diode dengan prategangan maju dan
keluarannya akan mendekati nol (logika-0).
Pada gerbang OR dalam Gambar 17.13 sebelah kanan, jika tidak ada masukan
(tegangan nol), tidak akan ada arus yang mengalir dan tegangan keluarannya juga
nol (0). Masukan sebesar +3 volt (logika-1) pada salah satu kutub masukan (x atau
y) atau pada keduanya akan menimbulkan prategangan maju untuk diode yang
mendapat tegangan dan arus akan mengalir melalui resistor sehingga tegangan
keluarannya mendekati +3 volt (logika-1).
(logika-0).
Suatu peralatan yang lebih canggih dan lebih cepat adalah gerbang NAND DTL
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 17.15. Rangkaian itu lebih cepat karena
arus pemuat yang menyertai perubahan keadaan dalam transistor mengalir melalui
resistansi diode yang rendah ketimbang melalui resistansi seri yang diperlukan
dalam rangkaian RTL. Diode Schottky yang bekerja cepat dapat ditambahkan
dalam hubungan paralel dengan sambungan kolektor-basis untuk membatasi
OUTPUT ENABLE (pemberi ijin keluaran) kecuali satu harus dalam keadaan
RENDAH, yang akan secara efektif melepaskan yang lain kecuali yang satu itu.
Dengan membuat OUTPUT ENABLE yang terhubung ke salah satu unit dibuat
TINGGI sehingga MASUKAN dikomplemenkan (dibalik), maka KELUARAN
akan mampu mencatu menghidupkan rel untuk mencatu data ke satu atau lebih
beban. Penyangga TTL umumnya mempunyai fan-out sebanyak 30.
Kemasan pipih
Flat package
Kemasan kembar-segaris
Dual-in-line package Kemasan TO-99
Hubungan dalam
kemasan
Hubungan ujung rangkaian dengan kutub luar