Anda di halaman 1dari 321

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2014
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu UPAYA PEMBANGUNAN
NASIONAL diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Kementerian
Kesehatan RI menetapkan visi Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan
dengan misi Membuat Rakyat Sehat. Visi dan misi tersebut akan dicapai dengan
empat strategi utama yaitu: menggerakkan dan memberdayakan masyarakat
untuk hidup sehat; meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas; meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan
informasi kesehatan; dan meningkatkan pembiayaan kesehatan.
Dalam strategi utama Kementerian Kesehatan RI yang ketiga, yaitu
meningkatkan sistem surveilans dan informasi kesehatan, maka sangat penting
bagi pemerintah daerah untuk membangun Sistem Informasi Kesehatan Daerah
yang kuat. Sistem Informasi Kesehatan tersebut perlu dikembangkan untuk
menunjang pelaksanaan fungsi administrasi kesehatan, manajemen kesehatan, dan
pengembangan upaya kesehatan.
Pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 dimaksudkan
untuk menyediakan data dan informasi kesehatan dari cakupan pelaksanaan
program kesehatan yang lengkap, akurat, dan up to date sebagai dasar
perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan atau program serta
sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi dari berbagai
program.

1
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2014
Informasi Kesehatan yang disajikan dalam bentuk Profil Kesehatan
Kabupaten Jember Tahun 2013 berdasarkan indikator Rencana Strategis 2013
dan indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) meliputi:
(1) Indikator-indikator untuk pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, dan
manajemen kesehatan;
(2) Indikator-indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup bersih dan
sehat, akses dan mutu pelayanan kesehatan; serta
(3) Indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk
mortalitas, morbiditas, dan status gizi.
Dengan cukup strategisnya posisi informasi kesehatan, maka penyusunan
Profil Kesehatan perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak yang terlibat di
dalamnya dan diharapkan agar data dan informasi yang terkandung didalamnya
konsisten, valid, reliabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

2
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2014
2.1 Kondisi Geografis dan Iklim

2.1.1 Kondisi Geografis


Secara umum wilayah Kabupaten Jember berbentuk ngarai dengan
karakter topografi yang relatif datar dan subur pada bagian tengah dan selatan,
dikelilingi pegunungan sepanjang batas utara dan timur, serta Samudera
Indonesia sepanjang batas selatan dengan Pulau Nusa Barong yang merupakan
satu-satunya pulau di Kabupaten Jember.
Luas wilayah Kabupaten Jember secara keseluruhan adalah sekitar
3.293,34 km, dengan 86,9% merupakan kawasan hutan, sawah ladang dan tanah
perkebunan, sedangkan 13,1% merupakan kawasan perkampungan, tambak rawa,
semak dan tanah rusak (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).
Ditinjau dari letak astronomi, Kabupaten Jember terletak diantara 7596
- 83356 Lintang Selatan dan 6276 - 71433 Bujur Timur. Berikut ini adalah
batas-batas wilayah Kabupaten Jember :
a. Sebelah Utara : Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo
b. Sebelah Timur : Kabupaten Banyuwangi
c. Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
d. Sebelah Barat : Kabupaten Lumajang

2.1.2 Kondisi Iklim


Kabupaten Jember mengikuti pola perubahan musim dua iklim seperti
halnya daerah lain di Indonesia, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada
tahun 2011, musim hujan diawali pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan
Juni, dengan curah hujan tertinggi di Kecamatan Ledokombo dan Bangsalsari.
Rata-rata curah hujan yang tercatat di Kabupaten Jember selama tahun 2012
berkisar antara 64,6 mm sampai dengan 310,3 mm. (Kabupaten Jember dalam
Angka, 2012).
Banyaknya curah hujan disuatu tempat dipengaruhi oleh beberapa hal
antara lain: keadaan iklim, topografi wilayah dan perputaran/pertemuan arus
angin. Oleh karena itu, banyaknya curah hujan beragam menurut letak dan
waktunya.

3
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
2.2 Kondisi Srategis Administratif
Secara administratif Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan.
Jumlah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jember sebanyak 248
desa/kelurahan dengan 966 dusun/lingkungan, 4.127 Rukun Warga (RW) dan
14.166 Rukun Tetangga (RT). Kecamatan dengan wilayah terluas adalah
Kecamatan Tempurejo dengan luas 524,46 km dan yang tersempit adalah
Kecamatan Kaliwates dengan luas 24,94 km.
Kabupaten Jember memiliki predikat sebagai salah satu lumbung pangan
Jawa Timur, hal ini tercermin pada potensi desa/kelurahan dimana 83%
desa/kelurahan berpotensi di bidang pertanian yang sebagian besar berupa
sawah, lading dan kebun. Sedangkan 17% sisanya berpotensi di bidang
peternakan, jasa/perdagangan dan industri.

2.3 Kondisi Demografi


2.3.1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Jember Tahun 2013 berdasarkan proyeksi
penduduk sasaran program kesehatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan
Propinsi Jawa Timur sebesar 2.375.469 jiwa.
Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi masih didominasi oleh kecamatan
yang terletak di wilayah kota yaitu Kecamatan Kaliwates dengan tingkat
kepadatan sebesar 4.567,60 jiwa per km2 dan Kecamatan Seumbersari sebesar
3.470,80 jiwa per km2. Sedangkan Kepadatan Penduduk terendah di Kecamatan
Tempurejo, yaitu hanya sebesar 137,20 jiwa per km2.
Melalui hasil perhitungan proyeksi penduduk sasaran program menurut
kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2013, kita dapat memperoleh gambaran
piramida penduduk sebagai berikut:

4
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
Gambar 2.1
Piramida Penduduk Kabupaten Jember Tahun 2013
65
60 - 64 Perempuan
55 - 59 Laki-laki
50 - 54
45 - 49
Kelompok Umur

40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
1-4
<1

150.000 100.000 50.000 00 50.000 100.000 150.000


Jumlah
Sumber : BPS Jatim, 2013
Komposisi penduduk Kabupaten Jember menurut kelompok umur,
menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebesar 24,35%
dan penduduk 65 tahun sebesar 7,25%, sedangkan penduduk berusia produktif
(15-64 tahun) sebesar 68,40%. Rincian jumlah penduduk menurut kelompok umur,
jenis kelamin dan rasio beban tanggungan dapat dilihat pada lampiran tabel 2.

2.3.2 Agama
Penduduk Kabupaten Jember memiliki latar belakang agama yang
bermacam-macam dan dapat hidup berdampingan antara penduduk beragama satu
dengan yang lainnya. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian
besar penduduk di Kabupaten Jember memeluk agama Islam yaitu 2.288.106 jiwa,
agama Katolik 19.247 jiwa, agama Protestan 6.754 jiwa, agama Hindu 1.757 jiwa,
agama Budha 1.049 jiwa, dan lain-lain 15.813 (Kabupaten Jember dalam Angka,
2012).
Guna menunjang kehidupan umat beragama tersebut, terdapat sarana
ibadah yang memadai. Jumlah masjid dan langgar yang tercatat sampai dengan
tahun 2011 di Kabupaten Jember masing-masing sebanyak 2.355 dan 10.285 buah.
Gereja Kristen Protestan dan Katolik masing-masing sebanyak 72 dan 14 buah.
Pura 12 buah dan Vihara 2 buah (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).

2.3.3 Pendidikan
Apabila ditinjau dari segi sarana pendidikan, Kabupaten Jember memiliki
sarana pendidikan yang cukup lengkap baik yang berstatus negeri maupun swasta,
diantaranya terdapat 1.035 Taman Kanak-kanak, 1.397 Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah, 441 SLTP dan MTS, 24 Salafiyah Wustho dan SMP

5
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
terbuka, 233 SMU/sederajat, dan 11 Universitas/Akademi salah satu
diantaranya adalah Universitas Jember yang merupakan universitas negeri
(Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan
terakhir tertinggi yang pernah ditamatkan penduduk berusia 5 tahun keatas di
Kabupaten Jember yaitu tidak/belum tamat SD sebesar 826.874 (38,52%) dan
tamat SD/sederajat sebesar 729.110 jiwa (33,96%). Sedangkan jumlah penduduk
10 tahun keatas yang melek huruf tercatat sebesar 84,64% (Kabupaten Jember
dalam Angka, 2012).

2.3.4 Pekerjaan
Jenis pekerjaan penduduk Kabupaten Jember berdasarkan lapangan
pekerjaan beraneka ragam. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010,
diketahui sebagian besar penduduk berusia 15 tahun keatas bekerja di bidang
pertanian sebanyak 585.501 jiwa (51,89%), kemudian diikuti dengan bekerja di
bidang perdagangan sebanyak 182.175 jiwa (17,64%) (Kabupaten Jember dalam
Angka, 2012).

2.4 Situasi Perekonomian


Struktur ekonomi masyarakat Jember ditopang oleh sektor pertanian
(51,89%), sektor perdagangan (17,64%), sektor industri pengolahan (5,19%),
usaha bangunan (4,25%) dan angkutan dan komunikasi (3,85%) (Kabupaten
Jember dalam Angka, 2012).

2.5 Situasi Pertanian, Industri, Perdagangan, Transportasi dan Pariwisata


Kabupaten Jember ditinjau dari kondisi topografi lahannya, sebagian besar
merupakan lahan yang tergolong subur sehingga sektor pertanian dan perkebunan
berkembang dengan cukup baik. Pada tahun 2011, luas panen padi di Kabupaten
Jember adalah 155.126 Ha dengan jumlah produksi padi 8.300.000 kwintal (53,50
kw/Ha). Selain itu, Kabupaten Jember juga terkenal dengan hasil tembakaunya,
tercatat pada tahun 2011, jumlah produksi tembakau sebesar 176.239,65 kwintal
dengan jenis tembakau terbanyak yang dihasilkan adalah tembakau jenis Voor
Oogst Kasturi (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).
Sektor peternakan yang juga dikembangkan di Kabupaten Jember sampai
dengan tahun 2013 memperlihatkan peningkatan produksi yang cukup signifikan.
Sektor peternakan masih didominasi oleh ternak unggas, sapi potong dan domba.
Selain itu, karena Kabupaten Jember merupakan wilayah yang dikelilingi lautan di
sepanjang batas selatan, maka Kabupaten Jember juga memiliki produksi ikan
laut yang cukup besar, pada tahun 2011 produksi ikan laut tercatat 8.681,20 ton

6
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
dengan nilai produksi sebesar Rp.132.005.350.000 (Kabupaten Jember dalam
Angka, 2012).
Sektor industri di Kabupaten Jember masih didominasi oleh industri
makanan, minuman, dan tembakau yang mencapai 39,98%, dengan tenaga kerja
mencapai 44,61% dari total tenaga kerja industri. Daya serap tenaga kerja pada
tahun 2011 ini mengalami penurunan sebesar 1% dari tahun sebelumnya
(Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).
Sektor perdagangan adalah sektor yang selalu ada dan potensial untuk
dikembangkan menjadi sektor andalan suatu daerah. Pada tahun 2011, jumlah
usaha perdagangan berdasarkan pengeluaran Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) di Kabupaten Jember mengalami penurunan 1% dari tahun 2010. Jumlah
usaha tercatat pada tahun 2011 sebanyak 1.250 usaha, dari jumlah tersebut,
1.172 usaha merupakan usaha kecil, 77 usaha menengah dan sisanya 1 merupakan
usaha besar (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).
Sarana transportasi di Kabupaten Jember sampai dengan tahun 2011
berjumlah 508.648 kendaraan dengan berbagai jenis kendaraan dan kurang lebih
91,29% masih didominasi oleh sepeda motor. Dari segi pariwisata, pada tahun
2011 di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 45 objek wisata yang meliputi
wisata pantai, pemandian, air terjun, goa, agrowisata dan lain-lain. Gambaran
kegiatan sektor pariwisata dapat dipantau melalui data jumlah hotel dan tingkat
okupansinya. Pada tahun 2011, jumlah hotel dan penginapan di Kabupaten Jember
tercatat sebanyak 36 buah dengan jumlah kamar 1.390 unit (Kabupaten Jember
dalam Angka, 2012).
Jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang maupun melati tahun 2011
tercatat sebanyak 112.900 pengunjung. Dari jumlah tersebut, wisatawan yang
menginap di Kabupaten Jember masih didominasi oleh wisatawan domestik yaitu
sebesar 99,78% dan 0,22% sisanya adalah wisatawan asing (Kabupaten Jember
dalam Angka, 2012).

7
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember sebagai Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (SKPD) mempunyai tugas membantu kepala daerah dalam melaksanakan
urusan rumah tangga daerah di bidang kesehatan dan melaksanakan tugas-tugas
lain yang berkaitan dengan kesehatan, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Jember nomor 18 tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

3.1 Struktur Organisasi

KEPALA DINAS

Sekretariat

Subag Umum Subag Subag Subag


Kepegawaian Perencanaan Keuangan
Keuangan

Bidang Yankes Bidang P2 & Kesling Bidang PPM Bidang PSDK

Seksi Seksi Seksi Seksi


Kesehatan P3MK & PMK Gizi Pembiayaan Kesh
Dasar&Penunjang

Seksi Seksi Seksi


Seksi Kefarmasian &
Kesehatan Pemberantasan Promkes & UKBM
Rujukan&Khusus Penyakit Perbekalan Kesehatan

Seksi Seksi Seksi Seksi


Kesehatan Kesehatan Info & Litbangkes P3SDM
Keluarga Lingkungan

UPT
(1) Puskesmas, (2) GFK, (3) JMC, (4) Labkesling
Sumber data : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Bagan 3.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

8
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
3.2 Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
merumuskan kebijakan, melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan kesehatan masyarakat dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kesehatan mempunyai fungsi sebagai
berikut:
1) Perumusan kebijakan teknis dalam penyusunan program pelayanan kesehatan;
2) Pelaksanaan pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan; dan
3) Pelaksanaan pengembangan sumberdaya kesehatan dan pemberdayaan
Kesehatan masyarakat.
Tugas pokok dan fungsi dari sekretariat, bidang dan kelompok jabatan
fungsional adalah sebagai berikut:

3.2.1 Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi
umum, administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata laksana, hukum
dan hubungan masyarakat serta perencanaan dan anggaran dan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, sekretariat
mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan,
keprotokolan, kerumahtanggaan dinas, ketertiban dan keamanan, serta
penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas;
2) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan barang serta perlengkapan dinas;
3) Pelaksanaan dan penyusunan pedoman pembinaan dan penatausahaan
kepegawaian;
4) Pelaksanaan dan penyusunan pedoman pembinaan dan penatausahaan
keuangan;
5) Pelaksanaan pembinaan dan perumusan ketatalaksanaan;
6) Pelaksanaan pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan program anggaran;
7) Pelaksanaan pengkoordinasian dengan instansi di lingkungan Pemerintah
Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan dan kemasyarakatan;
8) Pelaksanaan advokasi di bidang hukum Kesehatan;
9) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dalam rangka evaluasi pelaksanaan
program dan anggaran;
10) Pelaksanaan pengelolaan anggaran berkaitan dengan tugas-tugas
ketatausahaan, kepegawaian, perencanaan anggaran dan keuangan;
11) Pelaksanaan pengevaluasian kegiatan sekretariat dalam rangka penyusunan
program kegiatan lanjutan;

9
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
12) Pelaksanaan pembinaan organisasi umum dan ketatalaksaan; dan
13) Pelaksanaan koordinasi pembinaan dan evaluasi secara berkala,
penyelenggaraan kegiatan di tingkat UPT.

Sekretariat terdiri dari Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan
tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi
meliputi:
1) Perencanaan kegiatan surat menyurat dan pengarsipan;
2) Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas dan keprotokolan;
3) Pelaksanaan pengelolaan, pemeliharaan dan pembinaan ketatausahaan
barang investaris umum;
4) Pelaksanaan pemeliharaan dan keamanan kantor
5) Pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam rangka
penyusunan formasi pegawai;
6) Pelaksanaan administrasi mutasi pegawai;
7) Pelaksanaan pembinaan disiplin dan budaya kerja pegawai;
8) Pelaksanaan administrasi penempatan tenaga kesehatan strategis dan
tenaga tertentu;
9) Pelaksanaan administrasi penilaian angka kredit pegawai;
10) Pelaksanaan advokasi dan koordinasi penanganan hukum bidang Kesehatan;
11) Pelaksanaan inventarisasi dan evaluasi produk hukum bidang Kesehatan;
12) Pelaksanaan kehumasan; dan
13) Pelaksanaan advokasi dan koordinsi dengan media masa.

b. Sub Bagian Perencanaan


Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana program, kegiatan, anggaran, laporan dan tugas lain yang diberikan
oleh Sekretaris. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian
Perencanaan dan anggaran mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan dan pengkoordinasian penyusunan program dan
sistem kesehatan Kabupaten;
2) Pelaksanaan perencanaan dan perhitungan anggaran berdasarkan usulan
kebutuhan anggaran unit kerja tahun berjalan;
3) Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan anggaran unit
kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten;

10
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
4) Pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penetapan anggaran berdasarkan
pengkajian dan penelitian data usulan;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait mengenai analisis dan penilaian
pelaksanaan program dan anggaran; dan
6) Pelaksanaan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan anggaran dalam rangka
penetapan kebutuhan anggaran lanjutan.

c. Sub Bagian Keuangan


Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan
penatausahaan keuangan dan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai
fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan Ketatausahaan keuangan dan pengelolaan anggaran;
2) Pelaksanaan penatausahaan keuangan;
3) Melaksanakan pembinaan, penyusunan dan pelaksanaan terkait
pertanggungjawaban keuangan;
4) Pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pengawasan perkembangan review
anggaran;
5) Pelaksanaan koordinasi kegiatan Verifikasi dan bimbingan
pertanggungjawaban anggaran; dan
6) Pelaksanaan koordinasi evaluasi dan perbendaharaan sistem akutansi
keuangan (SAK).

3.2.2 Bidang Pelayanan Kesehatan


Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas menyusun perencanaan,
kebijaksanaan teknis operasional, mengembangkan pedoman dan standar
pelayanan, menjabarkan pedoman teknis, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian serta memfasilitasi program pelayanan kesehatan dasar dan
penunjang, pelayanan kesehatan rujukan dan khusus, serta pelayanan kesehatan
keluarga dan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas. Untuk melaksanakan
tugas dimaksud, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
1) Pembuatan perencanaan serta menyusun program Bidang Pelayanan Kesehatan;
2) Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar dan
penunjang, kesehatan rujukan dan khusus, serta kesehatan keluarga;
3) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian pelayanan kesehatan dasar dan
penunjang, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang, Kesehatan rujukan dan
khusus, serta Kesehatan keluarga;

11
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
4) Pelaksanaan kegiatan dan pemberian bantuan pelayanan Kesehatan dasar dan
penunjang, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang, Kesehatan rujukan dan
khusus, serta kesehatan keluarga; dan
5) Pengevaluasian dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Pelayanan
Kesehatan.

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) Seksi yang mempunyai


tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Seksi Kesehatan dan Penunjang
Seksi Kesehatan dan Penunjang mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan kesehatan dasar dan penunjang dan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pelayanan kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebaimana di
maksud, Seksi Kesehatan dan Penunjang mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan pelayanan kesehatan dasar dan penunjang;
2) Penyusunan pedoman pelaksanaan dan penjabaran standar pelayanan
kesehatan dasar dan penunjang;
3) Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelayanan kesehatan
dasar dan penunjang baik pemerintah maupun swasta;
4) Pelaksanaan bimbingan, pengawasan dan pengendalian upaya kesehatan pada
daerah perbatasan, terpencil, dan rawan;
5) Pelaksanaan advokasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan
penunjang;
6) Pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor, organisasi profesi,
institusi pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat yang terkait dengan
pelayanan kesehatan dasar dan penunjang; da
7) Pelaksanaan pengelolaan anggaran dan evaluasi program pelayanan
kesehatan dasar dan penunjang swadaya masyarakat yang terkait dengan
pelayanan kesehatan dasra dan penunjang.

b. Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus


Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan kesehatan rujukan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, Seksi
Kesehatan Rujukan dan Khusus mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan pelayanan kesehatan rujukan dan khusus, serta
kesehatan matra;
2) Pelaksanaan penyusunan dan penjabaran standar pelayanan kesehatan
rujukan dan khusus, serta kesehatan matra;
3) Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan Rujukan dan Khusus,
serta kesehatan matra;

12
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
4) Pelaksanaan pelayanan perijinan RS Pemerintah dan RS Swasta;
5) Pemberian perijinan sarana kesehatan tertentu yang diberikan Dinas
Kesehatan;
6) Pelaksanaan bimbingan akreditasi rumah sakit pemerintah dan swasta;
7) Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan kesehatan
rujukan dan khusus, serta kesehatan matra;
8) Pelaksanaan Advokasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan rujukan dan
pelayanan kesehatan khusus, serta kesehatan matra;
9) Pelaksanaan koordinasi lintas program, lintas sector, organisasi profesi,
institusi pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat yang terkait dengan
pelayanan kesehatan rujukan dan khusus,serta kesehatan matra;
10) Pelaksanaan evaluasi program pelayanan kesehatan rujukan dan khusus,
serta kesehatan matra.

c. Seksi Kesehatan Keluarga


Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai tugas melaksanakan program dan
kebijakan pelayanan kesehatan keluarga dan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, seksi kesehatan keluarga mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan program dan kebijakan teknis operasional
pelayanan kesehatan ibu, kesehatan bayi, balita, anak remaja dan usia lanjut
serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB.
2) Pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, prosedur
tetap, manual pelaksanaan mengenai kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja
dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis
pelayanan KB skala kabupaten;
3) Penyusunan, penjabaran dan sosialisasi, standar pelayanan dan pengelolaan
program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja dan usia lanjut serta
kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB skala kabupaten;
4) Pelaksanaan pembinaan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman, standar
dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja dan usia
lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB.
5) Pelaksanaan pemantauan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,
standar dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja
dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis
pelayanan KB.
6) Pelaksanaan pengendalian penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,
standar dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja
dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis
pelayanan KB.

13
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
7) Pelaksanaan advokasi yang berkaitan dengan kesehatan ibu, kesehatan anak,
remaja dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis
pelayanan KB.
8) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas program, lintas
sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan dan lembaga swadaya
masyarakat skala kabupaten;
9) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan program kesehatan ibu, kesehatan anak,
remaja dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis
pelayanan KB skala Kabupaten.

3.2.3 Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan


Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas
menyusun perencanaan, merumuskan kebijaksanaan teknis operasional, serta
melaksanakan pengkoordinasian, pembinaan dan pengwasan penerapan
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dan tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada, Bidang Pengendalian Penyakit
dan Kesehatan Lingkungan mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan program Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan
Lingkungan;
2) Penyiapan rumusan kebijakan teknis operasional serta koordinasi dalam
pelaksanaan pengendalian penyakit dan masalah kesehatan meliputi:
penyehatan lingkungan, pemberantasan penyakit, penanggulangan masalah
kesehatan, pengamatan dan pencegahan penyakit;
3) Penyiapan rumusan pedoman pelaksaan serta koordinasi dalam penerapan
standar pengendalian penyakit dan masalah kesehatan yang akan dilaksanakan
oleh masyarakat;
4) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam penerapan standar pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan;
5) Pemberian fasilitas pelaksanaan pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan; dan
6) Pengevaluasian dan menyusun laporan pelaksanaan program Bidang
pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan.
Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan terdiri dari 3
(tiga) Seksi. Masing-masing Seksi mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut:
a. Seksi Pemberantasan Penyakit
Seksi Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan program pemberantasan penyakit dan tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk

14
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberantasan Penyakit
mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan program pemberantasan penyakit menular;
2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta
prosedur tetap pelayanan yang terkait dengan program pemberantasan
penyakit menular;
3) Pelaksanaan penilaian cepat Kesehatan (rapid health assessment) dan
melakukan tindakan darurat di bidang Pemberantasan Penyakit Menular;
4) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program pemberantasan Penyakit
Menular;
5) Pelaksanaan pemantauan serta pengamatan terus menerus terkait upaya
program pemberantasan penyakit menular;
6) Pelaksanaan sisitem kewaspadaan dini serta penanggulangannya untuk
mengendalikan penyebaran penyakit menular langsung, penyakit bersumber
binatang yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa;
7) Pelaksanaan pengendalian faktor resiko yang berpotensi menimbulkan
penyakit menular lansung dan penyakit bersumber binatang;
8) Pelaksanaan advokasi terkait program pemberantasan penyakit menular;
9) Pelaksanaan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi
profesi, institusi pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan pihak
swasta terkait program pemberantasan penyakit menular;
10) Pelaksanaan evaluasi program pemberantasan penyakit menular.

b. Seksi Pengendalian, Pengamat Penyakit dan Penanggulangan Masalah


Kesehatan
Seksi Pengendalian, Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah
Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan program pencegahan
dan penanggulangan penyakit dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengendalian, Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi Pengendalian, Pengamat Penyakit dan
Penanggulangan Masalah Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan program imunisasi;
2) Pelaksanaan program surveilans yang mencakup surveilans penyakit,
pencegahan dengan imunisasi, keracunan, bencana dan penyakit tidak
menular;
3) Penyusunan peodman, petunjuk pelaksanaan pelayanan yang terkait dengan
program imunisasi dan surveilans;
4) Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini serta penanggulangan terhadap
faktor resiko yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa;

15
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
5) Pelaksanaan penilaian cepat Kesehatan (rapid health assessment) dan
melakukan tindakan darurat di bidang pencegahan penyakit;
6) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan dan pengendalian program imunisasi
dan surveilans;
7) Pelaksanaan koordinasi dan advokasi dengan lintas program, lintas sektor,
organisasi profesi, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan
pihak swasta terkait program imunisasi dan surveilans;
8) Pelaksanaan evaluasi program imunisasi dan surveilans.

c. Seksi Kesehatan Lingkungan


Seksi Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan penyehatan lingkungan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengendalian, Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Kesehatan lingkungan mempunyai fungsi
meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan program penyehatan lingkungan meliputi
penyehatan makanan minuman, tempat - tempat umum/industri, air,
perumahan dan limbah;
2) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelayanan yang terkait dengan
program penyehatan lingkungan;
3) Pelaksanaan penilaian cepat kesehatan (rapid health assessment) dan
melakukan tindakan darurat pada factor resiko di bidang Penyehatan
Lingkungan yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa;
4) Pelaksanaan pembinaan program penyehatan lingkungan;
5) Pelaksanan pemantauan pengendalian dan evaluasi program penyehatan
lingkungan;
6) Pelaksanaan koordinasi dan advokasi dengan lintas program, lintas sektor,
organisasi profesi, institusi pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan
pihak swasta terkait program penyehatan lingkungan;
7) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program penyehatan makanan
minuman, air, kualitas lingkungan, perumahan, kawasan dan pengamanan
limbah.

3.2.4 Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan


Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas menyusun
perencanaan, perumusan kebijakan teknis operasional, melaksanakan kegiatan
pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan perencanaan
pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian
dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan kesehatan dan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas.

16
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
Untuk melaksanakan tugas sebagimana dimaksud, Bidang Pengembangan
Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
1) Melaksanakan perencanaan program pembinaan pengawasan dan pengendalian
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembambangan
sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan Kesehatan serta
pembiayaan Kesehatan;
2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur
tetap pelayanan yang terkait dengan program pembinaan pengawasan dan
pengendalian dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan
sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta
pembiayaan Kesehatan;
3) Pelaksanaan pembinaan program pembinaan pengawasan dan pengendalian
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya
manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan
kesehatan;
4) Pelaksanaan pemantauan program pembinaan pengawasan dan pengendalian
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya
manusia Kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan
kesehatan;
5) Pelaksanaan pengendalian program pembinaan pengawasan dan pengendalian
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya
manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan
kesehatn;
6) Pelaksanaan advokasi terkait program pembinaan pengawasan dan pengendalian
dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya
manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan
kesehatan;
7) Pelaksanaan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi
profesi, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta
terkait program pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan
perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia
kesehatan, kefarmasian dan perbekalan Kesehatan serta pembiayaan
kesehatan;
8) Pelaksanaan pengelolaan anggaran terkait penyelenggaraan program pembinaan
pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan
pengembangan sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan
kesehatan serta pembiayaan kesehatan; dan
9) Pelaksanaan evaluasi program pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam
kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia

17
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan
kesehatan.
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) Seksi
yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Seksi Perencanaan Pendayagunaan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
(SDM)
Seksi Perencanaan Pendayagunaan dan Pengembangan SDM mempunyai
tugas melaksanakan kebutuhan dan pendayagunaan tenaga Kesehatan dan tugas
lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Perencanaan
Pendayagunaan dan Pengembangan SDM mempunyai fungsi meliputi:
1) Perencanaan kebutuhan dan pendayagunaan tenaga kesehatan;
2) Pembuatan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan dalam rangka
penempatan, pemindahan dan ditribusi tenaga Kesehatan;
3) Penjabaran pedoman / standar kebutuhan tenaga kesehatan;
4) Penjabaran pedoman / standar diklat fungsional dan teknis dalam rangka
peningkatan mutu tenaga kesehatn;
5) Pelaksanaan penilaian angka kredit tenaga kesehatan;
6) Pelaksanaan registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu
skala kabupaten sesuai peraturan perundang-undangan;
7) Pelaksanaan pelayanan pemberian ijin praktik dan / atau ijin kerja tenaga
kesehatan tertentu;
8) Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan;
9) Pelaksanaan pembinaan, bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan
pendidikan tenaga kesehatan;
10) Pelaksanaan akreditasi pelatihan tenaga Kesehatan dan institusi pendidikan
tenaga kesehatan; dan
11) Pelaksanaan pemberian rekomendasi perijinan penyelenggaraan pendidikan
tenaga kesehatan.
12) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program pendayagunaan dan
pengembangan SDM.

b. Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan


Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan program pembinaan dan pengendalian kefarmasian dan
perbekalan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan
Sumber Daya Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimksud,
Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan program pembinaan dan pengendalian obat,
perbekalan Kesehatan, kosmetik, dan keamanan pangan;

18
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
2) Pelaksanaan pengelolaan perbekalan Kesehatan Dinas;
3) Penjabaran kebijakan operasional di bidang obat, perbekalan kesehatan,
kosmetika, dan keamanan pangan;
4) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur
tetap yang terkait dengan program pembinaan dan pengendalian obat,
perbekalan kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan;
5) Pelaksanaan pelayanan perijinan apotik, toko obat dan toko alat Kesehatan;
6) Pelaksanaan sertifikasi penyuluhan keamanan pangan industri rumah tangga
dan produksi pangan industri rumah tangga;
7) Pelaksanaan advokasi terkait program pembinaan dan pengendalian obat,
perbekalan kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan;
8) Pelaksanaan evaluasi program pembinaan dan pengendalian obat, perbekalan
Kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan.

c. Seksi Pembiayaan Kesehatan


Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas pengembangan dan
pembinaan jaminan Kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengembangan Sumber Day Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
di maksud, Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan dan pembinaan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) serta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM);
2) Penyusunan pedoman, petunjuk teknis pengembangan dan pembinaan JPKM
dan JPKMM;
3) Penyusunan dan penjabaran standar JPKM dan JPKMM;
4) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan JPKM dan
JPKMM;
5) Pelaksanaan akreditasi Badan Penyelenggara dan Pemberi Pelayanan
Kesehatan JPKM;
6) Pelaksanaan advokasi pengembangan JPKM dan JPKMM serta pemeliharaan
penyelesaian masalah/pertikaian antar komponen jaminan kesehatan dan
masalah yang menyangkut lintas Kabupaten;
7) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian serta advokasi rasionalisasi tarif;
8) Pelaksanaan pemantauan dan penilaian kegiatan pengembangan mobilisasi
dana masyarakat, swasta dan organisasi non pemerintah;
9) Pelaksanaan pengembangan pembiayaan Kesehatan pra upaya di institusi /
wilayah tertentu seperti JPK Perguruan Tinggi, JPK UKS, JPK Sektor
Informal dan JPK Pondok Pesantren serta Dana Sehat;
10) Pelaksanaan pengelolaan anggaran pengembangan Jaminan Kesehatan
masyarakat; dan

19
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
11) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program Jaminan kesehatan
Masyarakat.

3.2.5 Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat


Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
menyusun perencanaan, perumusan kebijakan teknis operasional, menetapkan
pedoman Penanggulangan gizi masyarakat, penyuluhan, kampanye, informasi,
penelitian, dan pengembangan kesehatan; serta pembinaan, pengawasan dan
pengendalian pembangunan keluarga sadar gizi, promosi, informasi, peniltian dan
pengembangan kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, Bidang Pengembangan
dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan dan pemberdayaan Kesehatan
masyarakat yang meliputi promosi Kesehatan, penelitian dan pengembangan
kesehatan;
2) Pelaksaan koordinasi pelaksanaan pemberdayaan kesehatan masyarakat,
promosi kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi kesehatan,
penelitian dan pengembangan kesehatan;
3) Pelaksanaan pedoman pelaksanaan pemberdayaan kesehatan masyarakat,
promosi kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi Kesehatan,
penelitian dan pengembangan kesehatan;
4) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian pelaksanaan pemberdayaan Kesehatan
masyarakat, promosi Kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi
kesehatan, penelitian dan pengembangan kesehatan;
5) Pemberian fasilitas kegiatan pemberdayaan kesehatan masyarakat, promosi
kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi kesehatan, penelitian
dan pengembangan kesehatan;
6) Pengevaluasian dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang
pengembangan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat.
Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari 3 (tiga)
Seksi. Masing-masing Seksi mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Seksi Gizi
Seksi Gizi mempunyai tugas melaksanakan pemantauan penerapan dan
pengelolaan gizi dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi Gizi mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan program dan kebijaksanaan teknis operasional
pelayanan gizi;
2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis prosedur
tetap, manual pelaksanaan mengenai program gizi masyarakat;

20
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
3) Penyusunan, penjabaran dan sosialisai, standar pelayanan dan pengelolaan
program gizi;
4) Penyelenggaraan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;
5) Pelaksanaan pembinaan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,
standar dan pengelolaan program gizi;
6) Pelaksanaan pemantauan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,
standar, dan pengelolaan program gizi;
7) Pelaksanaan pengendalian penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,
standar, dan pengelolaan program gizi;
8) Pelaksanaan advokasi yang berkaitan dengan program gizi;
9) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas program, lintas
sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan dan lembaga swadaya
masyarakat;
10) Pelaksanaan evaluasi terhadap penyelenggaraan program gizi masyarakat.

b. Seksi Promosi dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)


Seksi Promosi dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat mempunyai
tugas melaksanakan promosi Kesehatan dan UKBM dan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Promosi dan Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan program promosi kesehatan dan UKBM;
2) Penyusunan pedoman dalam rangka pengembangan promosi Kesehatan dan
UKBM;
3) Penjabaran pedoman pengembangan promosi kesehatan dan UKBM;
4) Pelaksanaan advokasi, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang promosi kesehatan dan UKMB;
5) Pelaksanaan kemitraan dan penggerakan peran serta masyarakat dengan
lintas program, lintas sektor, lembaga swadaya masyarakat, asosiasi
Kesehatan, stakeholder, tokoh masyarakat, dunia usaha dan sektor
swasta, dalam rangka pengembangan promosi kesehatan dan UKBM;
6) Pelaksanaan kegiatan pengembangan sarana, metode serta teknik promosi
kesehatan;
7) Pemberian fasilitas kegiatan inovasi pola pemberdayaan masyarakat;
8) Pelaksanaan kegiatan promosi Kesehatan dan UKBM; dan
9) Pemberian fasilitas pelaksanaan operasional Desa Siaga.

21
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
c. Seksi Informasi, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Seksi Informasi, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mempunyai
tugas melaksanakan perencanaan, penyusunan dan menganalisa informasi,
penelitian dan pengembangan kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Informasi dan, Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan sistem informasi kesehatan,
kajian dan evaluasi program kesehatan;
2) Penyusunan rencana, desain, pedoman penelitian dan pengembangan bidang
kesehatan;
3) Penyusunan standar data kesehatan untuk DINAS dan UPT;
4) Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data secara elektronik
untuk menghasilkan informasi kesehatan;
5) Pelaksanaan pemberian pelayanan data Kesehatan kepada pihak internal
maupun eksternal;
6) Pelaksanaan pembinaan/ asistensi dalam pengembangan sistem informasi
kesehatan UPT;
7) Pelaksanaan penelitian dan kajian bidang kesehatan;
8) Pelaksanaan advokasi koordinasi lintas program dan sektor dalam
pengembangan sistem informasi kesehatan;
9) Pelaksanaan advokasi, koordinasi lintas program dan sektor dalam rangka
penyelenggaraan penelitian dan kajian bidang kesehatan serta
penyebarluasan hasil-hasilnya; dan
10) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program pengembangan sitem
informasi, penelitian dan pengembangan kesehatan;

3.3 Visi dan Misi Dinas Kesehatan


Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember adalah TERWUJUDNYA
MASYARAKAT JEMBER YANG SEHAT, MANDIRI DAN BERKEADILAN.
Masyarakat Jember yang sehat, mandiri dan berkeadilan adalah keadaan masa
depan masyarakat Jember yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan,
yaitu masyarakat yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan
dan dengan perilaku hidup sehat, baik jasmani, rohani dan sosial. Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember diharapkan mampu membina, dan mengembangkan, serta
melaksanakan pembangunan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember adalah sebagai berikut:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

22
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata, dan terjangkau.
4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah
kesehatan.
5. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan.

3.4 Tujuan dan Sasaran


Dalam rangka menjalankan misinya Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
menetapkan Tujuan dan Sasaran sebagai berikut:
1) Untuk mewujudkan misi Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan, maka ditetapkan tujuan: Mewujudkan mutu lingkungan yang lebih
sehat, pengembangan sistem kesehatan lingkungan kewilayahan, serta
menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
Dengan Sasaran : Meningkatkan kualitas air bersih, sanitasi dasar, higiene
sanitasi makanan minuman serta kualitas kesehatan
lingkungan dan pengendalian faktor risiko dampak
pencemaran lingkungan di masyarakat
2) Untuk mewujudkan misi Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat, maka ditetapkan tujuan: Memberdayakan individu,
keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
Dengan Sasaran : Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat serta pemberdayaan
masyarakat ke arah kemandirian
3) Untuk mewujudkan misi Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau, maka
ditetapkan tujuan:
a. Meningkatkan akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan
melalui Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Puskesmas dan jaringannya
Dengan sasaran :
1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak,
remaja dan lanjut usia serta kesehatan reproduksi
2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar di
Puskesmas dan jaringannya serta pelayanan kesehatan penunjang
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan
kemampuan pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses
masyarakat dan prasarana kesehatan di rumah sakit, rumah sakit
khusus, dan balai kesehatan

23
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
b. Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status
gizi masyarakat.
Dengan sasaran : Meningkatkan keluarga sadar gizi dan perbaikan gizi
masyarakat
c. Menjamin ketersediaan, pemerataan, pemanfaatan, mutu, keterjangkauan
obat dan perbekalan kesehatan serta pembinaan mutu makanan.
Dengan sasaran : Meningkatkan pengelolaan obat, perbekalan kesehatan
dan makanan
4) Untuk mewujudkan misi Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan, maka ditetapkan tujuan: Mencegah,
menurunkan dan mengendalikan penyakit menular dan tidak menular serta
masalah kesehatan lainnya.
Dengan sasaran : Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit
menular, tidak menular dan penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan
penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dan
penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi serta
bencana
5) Untuk mewujudkan misi Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya
kesehatan, maka ditetapkan tujuan: Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan
penyebaran tenaga kesehatan sesuai standar.
Dengan sasaran : Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga
kesehatan sesuai standar
Tabel 3.1
Target Sasaran Pembangunan Kesehatan (Renstra)
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2013
TARGET
INDIKATOR
2013

1 Cakupan Sarana Air Bersih


- Pedesaan 74%
- Perkotaan 90%
2 Keluarga menggunakan jamban 84%
3 Posyandu purnama dan mandiri 94%
4 D/S balita 83%
5 Desa Siaga aktif pada tahap Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri 76%
6 Angka kematian bayi (AKB)/1000 KH 30
7 Angka Kematian Balita 10,3
8 Angka kematian ibu melahirkan (AKI)/100.000 KH 110
9 Cakupan persalinan oleh Nakes 93%
10 Cakupan K4 (pelayanan ANC paripurna) 93%
11 Pelayanan KB aktif 70%

24
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
TARGET
INDIKATOR
2013
12 Kunjungan Neonatus (KN2) 98%
13 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%
14 Komplikasi kebidanan yang ditangani 80%
15 Cakupan kunjungan bayi 90%
16 Penjaringan siswa SD/MI 100%
17 Pelayanan Nifas 98%
18 Cakupan Pelayanan Anak Balita 85
19 Rumah Sakit terakreditasi 70%
20 Cakupan rawat jalan 18.48%
21 Cakupan rawat inap 1.73%
22 Puskesmas rawat inap dengan PONED 100%
23 Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 90%
24 Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100
25 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan 95
saranan kesehatan (RS) di kab/ kota
26 Bed Occupancy Rate / BOR (% pemakian tempat tidur) 60%
27 % Peningkatan jumlah kunjungan
- Pasien Rawat Inap RS 8
- Pasien Rawat jalan RS 8
28 Angka Kematian >= 48 jam setelah dirawat <25/1000
29 Cakupan MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin 100%
30 Gizi buruk yang mendapat perawatan 100%
31 Persentase Balita dengan gizi buruk 3
32 Persentase Kecamatan Bebas rawan gizi 78%
33 Pengadaan obat Esensial, generik dan Obat program 100%
34 Penanganan kasus pada 4 penyakit : DBD, TB Paru BTA positip, 100%
pneumonia, diare
35 Cakupan Desa/Kelurahan yang mengalami KLB dan dilakukan 100%
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
36 Desa UCI 90%
37 Angka Kesakitan malaria per 1.000 penduduk <1
38 Angka Kesembuhan Penderita TB paru BTA+ 85%
39 Prevalensi HIV ( Persentase kasus terhadap penduduk beresiko) 180
40 Angka "Acute Flaccid Paralysis" (AFP) pada anak Usia < 15 tahun er 2
100.000 Anak
41 Angka Kesaktan Demam berdarah Dengue (DBD) per 100.000 <55/100.000
Penduduk
42 Angka Kesakitan Kusta <2
Sumber data : Subbag Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

25
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
3.5 Program Pembangunan Kesehatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan 2011-2015 di
Kabupaten Jember, ditetapkan berbagai program kegiatan sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan kegiatan indikatif:
a. Penyehatan Lingkungan
b. Peningkatan upaya pengamanan limbah cair dan padat
c. Pengembangan SABPL melalui pendekatan participatory
2. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan, dengan kegiatan indikatif
yaitu Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan kegiatan indikatif:
a. Peningkatan kesehatan anak, remaja dan lanjut usia
b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra
sekolah
c. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga
berencana
d. Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas
dan jaringannya
e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan penunjang (laboratorium, darah,
radiomedik, bengkel alat kesehatan)
f. Peningkatan kesehatan penduduk miskin, di Puskesmas dan jaringannya
g. Peningkatan pelayanan kesehatan khusus (indra, jiwa, olahraga, batra dan
kesehatan kerja)
4. Program Upaya Kesehatan Perorangan, dengan kegiatan indikatif:
a. Pelayanan bagi penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya
b. Peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas
c. Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang dan kegawatdaruratan di
Puskesmas
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, dengan kegiatan indikatif:
a. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
b. Penanggulangan KEP, anemia gizi besi, GAKY, KVA dan zat gizi mikro
lainnya
c. Penyelidikan surveilans untuk kewaspadaan pangan dan gizi
d. Peningkatan pendidikan dan pengetahuan tentang penanganan masalah gizi
6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan kegiatan indikatif:
a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
b. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
c. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
d. Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

26
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
7. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan, dengan kegiatan
indikatif
a. Pengembangan dan fasilitasi program kesehatan
b. Pengembangan sistem informasi kesehatan
c. Peningkatan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT
8. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, dengan kegiatan indikatif :
a. Pemberantasan penyakit demam berdarah dengue (DBD)
b. Pencegahan dan pemberantasan penyakit serta tata laksana penderita
c. Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)
d. Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)
e. Pengendalian Penyakit Kusta
f. Pengendalian Penyakit TB
g. Pengendalian Penyakit HIV/AIDS
h. Pengendalian Penyakit Malaria
9. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan, dengan kegiatan indikatif :
a. Peningkatan profesionalisme dan pengembangan tenaga kesehatan

3.6 Strategi
Untuk mencapai dan mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan pada tahun
2013, dan sesuai sasaran yang telah ditetapkan, maka ditempuh strategi sebagai
berikut:
1. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM.
3. Penanggulangan masalah kesehatan dan peningkatan sistem surveilans
monitoring dan informasi kesehatan.
4. Pemberdayaan masyarakat.
5. Pengembangan sistem pembiayaan.
6. Peningkatan manajemen kesehatan.
7. Peningkatan koordinasi dan kemitraan terhadap pelaku pembangunan
kesehatan.

27
Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Tahun 2013
Upaya pembangunan kesehatan dapat dilaksanakan secara maksimal dan
optimal bila kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini,
gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana
kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

4.1 Sarana Kesehatan


Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya Puskesmas,
Rumah Sakit dan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

4.1.1 Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Kecamatan untuk melaksanakan tugas-
tugas operasional pembangunan kesehatan. Puskesmas di tiap kecamatan memiliki
peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan masyarakat.
Kabupaten Jember memiliki Puskesmas sejumlah 49 unit, sehingga rata-
rata rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 2 (dua).
Ini berarti bahwa tiap-tiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 (dua) Puskesmas.
Sementara itu, bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas, dimana
sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata-rata 30.000
penduduk, maka jumlah Puskesmas per 30.000 penduduk di Kabupaten Jember
rata-rata 0,62 unit. Dengan kata lain, 1 puskesmas melayani 48.000 penduduk.
Artinya jumlah puskesmas di Kabupaten Jember masih di bawah target.

Dinas Kesehatan Kabupaten 28


Jember - 2014
Gambaran rasio jumlah Puskesmas terhadap 30.000 jumlah penduduk
selama lima tahun berturut-turut disajikan pada gambar 4.1 dibawah ini:
Gambar 4.1
Rasio Jumlah Puskesmas per 30.000 Penduduk di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s.d 2013
0,630
0,626
0,625
0,622
0,620
Jumlah

0,619 0,619
0,615
0,614
0,610

0,605
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas yang ada tidak
sebanding dengan jumlah penduduk. Idealnya dengan jumlah penduduk sebesar
2,3 juta jiwa, seharusnya Kabupaten Jember memiliki 80 puskesmas. Namun
pemerintah daerah mempunyai strategi berupa dibangunnya fasilitas pelayanan
kesehatan lain seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk membantu puskesmas
dalam melayani kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Pada periode yang sama, jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten
Jember sebanyak 129 buah, sehingga rata-rata rasio Pustu terhadap puskesmas
adalah 2,63:1, artinya setiap puskesmas rata-rata didukung oleh 2 atau 3 unit
Pustu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sedangkan
rata-rata rasio Pustu per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 5,43 berarti
tiap-tiap 100.000 penduduk mendapatkan pelayanan 5 sampai 6 unit Pustu.
Sedangkan rata-rata rasio jika ditinjau menurut Puskesmas di Kabupaten
Jember tahun 2013 dapat diamati pada gambar 4.2 berikut:

Dinas Kesehatan Kabupaten 29


Jember - 2014
Gambar 4.2
Rasio Puskesmas per 30.000 Penduduk di Kabupaten Jember
Tahun 2013
Mangli 1,14
Tembokrejo 1,14
Cakru 1,10
Klatakan 1,10
Andongsari 1,08
Curahnongko 1,08
Paleran 0,99
Nogosari 0,96
Jelbuk 0,93
Jember Kidul 0,82
Jenggawah 0,81
Karangduren 0,79
Sukorambi 0,78
Arjasa 0,78
Kencong 0,77
Sabrang 0,77
Ambulu 0,75
Balung 0,75
Umbulsari 0,75
Pakusari 0,71
Silo I 0,70
Gladakpakem 0,70
Tempurejo 0,69
Puskesmas

Semboro 0,68
Kemuningsari 0,67
Rowotengah 0,66
Sukorejo 0,64
Wuluhan 0,62
Rambipuji 0,62
Mayang 0,61
Kaliwates 0,59
Jombang 0,59
Gumukmas 0,56
Sumberbaru 0,54
Tanggul 0,53
Kasiyan 0,52
Puger 0,52
Sukowono 0,50
Panti 0,50
Sumberjambe 0,49
Silo II 0,48
Mumbulsari 0,48
Ledokombo 0,47
Lojejer 0,44
Bangsalsari 0,44
Ajung 0,40
Kalisat 0,40
Sumbersari 0,35
Patrang 0,31

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4


Rasio Puskesmas
Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 30


Jember - 2014
Berdasarkan gambar 4.2, diketahui bahwa dari 49 Puskesmas, hanya
terdapat 6 Puskesmas yang telah memenuhi standar ideal rasio Puskesmas per
30.000 penduduk yaitu Puskesmas Mangli, Tembokrejo, Cakru, Klatakan,
Andongsari dan Curahnongko.
Selain itu, sejumlah Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi
Puskesmas dengan tempat perawatan, yang berfungsi sebagai rujukan antara dan
dapat melaksanakan tindakan pra rujukan (bila diperlukan), sebelum dirujuk ke
institusi rujukan. Hingga tahun 2013 jumlah Puskesmas perawatan sebanyak 38
buah. Jumlah Puskesmas perawatan di Kabupaten Jember selama lima tahun
terakhir dapat diamati pada gambar 4.3 dibawah ini:
Gambar 4.3
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan di Kabupaten
Jember Tahun 2009 s.d 2013
45
38 38
40
35
28 28 28 Perawatan
30
Jumlah

25
Non
20
21 21 21 Perawatan
15
10
11 11
5
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Jumlah puskesmas perawatan selama tahun 2009-2013 mengalami


peningkatan. Pada tahun 2009 Jumlah puskesmas Perawatan sebanyak 28 buah.
Jumlah ini tidak mengalami perubahan hingga tahun 2011. Pada tahun 2012 jumlah
puskesmas perawatan meningkat menjadi 38 puskesmas dan tidak mengalami
perubahan hingga saat ini.

4.1.2 Rumah Sakit


Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit
antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya
diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap
jumlah penduduk. Pada tahun 2013, jumlah rumah sakit di Kabupaten Jember
sebanyak 12 unit dengan perincian RSU Kabupaten = 3 unit, RS TNI/Polri = 1
Unit, RS BUMN = 2 unit, RS swasta = 4, RS Provinsi = 1 unit dan RS kementerian
lainnya = 1 unit.

Dinas Kesehatan Kabupaten 31


Jember - 2014
Perkembangan pelayanan rumah sakit selama lima tahun terakhir dapat
diamati pada gambar 4.4 dibawah ini:
Gambar 4.4
Perkembangan Jumlah Rumah Sakit
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
12,5
12 12 12 12
12
Jumlah

11,5
11
11

10,5

10
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 4.4 di atas tampak bahwa jumlah rumah sakit selama
tahun 2009 hingga tahun 2013 bertambah 1 buah rumah sakit. Dari 12 rumah
sakit tersebut, terdapat 6 RS (66,67%) yang memiliki 4 pelayanan spesialis dasar
(spesialis kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit dalam dan anak ) yaitu RSD
dr.Soebandi, RSD Balung, RSD DKT, RS PTPN X, RS Bina Sehat, dan RS Utama
Husada.
Sedangkan untuk jumlah TT rumah sakit juga terus mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun yaitu dari 940 TT pada tahun 2009 bertambah 404 buah
menjadi 1.344 TT pada tahun 2013. Perkembangan jumlah tempat tidur (TT) di
rumah sakit dari tahun ke tahun dapat diamati pada gambar 4.5 berikut.
Gambar 4.5
Perkembangan Jumlah Tempat Tidur
Rumah Sakit di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s.d 2013
1.600
1.400 1.253
1.119 1.140
1.200 1.344
Jumlah

940
1.000
800
600
400
200
-
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

KEPMENKES No.228/MENKES/SK/III/2002 tentang Pedoman Standar


Minimal Rumah Sakit yang wajib dilaksanakan daerah, menyebutkan bahwa rasio

Dinas Kesehatan Kabupaten 32


Jember - 2014
TT RS terhadap populasi penduduk adalah 1:1.500, kebutuhan TT Rumah Sakit di
Kabupaten Jember dengan jumlah penduduk 2.375.469 seharusnya adalah 1.583
TT.
Berdasarkan data ketersediaan TT rumah sakit Kabupaten Jember, dapat
disimpulkan bahwa ketersediaan TT di Rumah Sakit Kabupaten Jember masih
kurang 239 TT (1.583 TT 1.344 TT) atau 1: 1.767. Sehingga jumlah tempat
tidur rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember pada tahun 2013 masih belum
sebanding dengan jumlah penduduk.

4.1.3 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat adalah dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang
ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
tersebut diantaranya adalah Posyandu, Desa Siaga, Polindes (Pondok Bersalin
Desa) atau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos
Upaya Kesehatan Kerja) dan sebagainya. Selain Posyandu, situasi dan kondisi
UKBM lainnya sudah sulit dideteksi/dipantau. Oleh karena itu, pelaksanaan
kegiatan ini perlu mendapat perhatian yang optimal kembali dari masingmasing
pengelola program kesehatan.
a. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan
penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, posyandu
dikelompokkan kedalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,
Posyandu Purnama dan Mandiri.
Pada tahun 2014, jumlah posyandu di Kabupaten Jember sebanyak
2.870 buah dan 80,24% adalah Posyandu Purnama, 12,40% Posyandu Mandiri,
7,11% Posyandu Madya dan selebihnya 0,24% adalah Posyandu Pratama.
Gambaran proporsi posyandu pada tahun 2014 di Kabupaten Jember menurut
strata atau tingkat perkembangannya selama lima tahun terakhir dapat dilihat
pada gambar 4.6 dibawah ini:

Dinas Kesehatan Kabupaten 33


Jember - 2014
Gambar 4.6
Perkembangan Jumlah Posyandu Kabupaten Jember
2.500 Tahun 2010 s.d. 2014
2308 2308 2278 2288 2303

2.000
Pratama
Persentase (%)

Madya
1.500
Purnama
Mandiri
1.000

500 344 344 355 356


355 204
152 152 179 180
15 15 7 7 7
0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambar 4.6 diatas menunjukkan bahwa dari tahun 2010 2014 terjadi
peningkatan jumlah posyandu strata mandiri, yaitu sebanyak 344 posyandu
mandiri pada tahun 2010 menjadi sebesar 356 posyandu mandiri pada tahun
2014. Sedangkan Persentase Posyandu Purnama-Mandiri dapat ditunjukkan
pada gambar 4.7 dibawah ini:
Gambar 4.7
Persentase Posyandu Purnama-Mandiri
di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d. 2014
120
Persentase
94,08 94,08 94 94 94 Posyandu
100
Persentase (%)

Purnama-
94 93,40 93,39 92,65 Mandiri
80

60 Target
40 Renstra
40

20

0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 4.7 diatas dapat diketahui bahwa Jumlah posyandu


purnama-mandiri mengalami penurunan dari tahun ke tahun meski dalam
jumlah kecil. Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 jumlah posyandu
purnama-mandiri belum mencapai target sasaran pembangunan kesehatan
Kabupaten Jember yaitu sebesar 94%.

Dinas Kesehatan Kabupaten 34


Jember - 2014
b. Desa Siaga
Desa Siaga adalah Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri.
Pengertian Desa ini dapat berarti Kelurahan atau Nagari atau istilah-istilah
lain bagi satuan administrasi pemerintahan setingkat desa. Jumlah desa siaga
di Kabupaten Jember sampai dengan akhir tahun 2013 mencapai 100% dari
jumlah desa/kelurahan yang ada (248 desa/kelurahan), hal ini berarti bahwa
setiap desa/kelurahan telah menjadi desa siaga. Desa Siaga ini terdiri dari
Desa Siaga Aktif dan Desa Siaga Belum Aktif.
Desa Siaga dikatakan menjadi Desa Siaga Aktif apabila penduduknya
dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan
pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarkes
yang ada di wilayah tersebut seperti Pustu, Puskesmas atau sarana kesehatan
lainnya serta penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan
surveilans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu
dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana, penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Untuk mengetahui
tingkat perkembangan desa siaga aktif digunakan tahapan atau strata desa
siaga aktif antara lain: Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri.
Suatu desa siaga dikatakan Mandiri apabila telah memenuhi 8 kriteria
sebagai berikut: 1) adanya Forum Masyarakat Desa (FMD), 2) memiliki KPM/
Kader Kesehatan, 3) memiliki akses yankes dasar, 4) memiliki Posyandu
/UKBM yang aktif sesuai kebutuhan masyarakat setempat, 5) memiliki
dukungan dana untuk kegiatan kesehatan di Desa dan Kelurahan, 6) adanya
peran aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, 7) adanya peraturan
Kepala Desa/ Peraturan Bupati/ Walikota, serta 8) adanya pembinaan PHBS di
Rumah Tangga.

Dinas Kesehatan Kabupaten 35


Jember - 2014
Perkembangan Desa Siaga di Kabupaten Jember tahun 2014 menurut
strata seperti yang tampak pada gambar 4.8 dibawah ini.
Gambar 4.8
Jumlah dan Persentase Desa Siaga Menurut Strata dan
Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2014

35,48%
55,24% Pratama
Madya
Purnama
9,27%
Mandiri

0,00%

Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

c. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)


Poskesdes merupakan upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang dibentuk di desa/kelurahan dalam rangka mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar sesuai kompetensi bagi masyarakat dengan
melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya. Poskesdes merupakan
koordinator dari UKBM yang ada.
Berdasarkan data yang tercatat di Seksi Promosi Kesehatan Kabupaten
Jember, Poskesdes yang terdaftar pada tahun 2014 yaitu sebanyak 248 buah.
Ini berarti bahwa sebanyak 248 buah desa siaga telah memiliki 1 Poskesdes.
Dalam rangka mendukung masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat melalui
desa siaga tersebut, 100% desa siaga dengan 1 buah Poskesdes di Kabupaten
Jember harus memiliki tenaga 1 orang bidan dan 2 orang kader.
d. Polindes (Pondok Bersalin Desa)
Pondok Bersalin Desa adalah bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang didirikan dengan bantuan pemerintah atau
masyarakat atas dasar musyawarah untuk memberikan pelayanan kesehatan
ibu dan anak/ Keluarga Berencana serta pelayanan kesehatan lainnya yang
sesuai dengan kemampuan bidan.
Jumlah polindes yang tercatat sampai dengan tahun 2014 di Kabupaten
Jember mencapai 29,43% (73 buah) dari 248 desa/kelurahan yang ada.
Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun 2013 yaitu 133 polindes. Hal
ini disebabkan dari 133 polindes, 60 diantaranya sudah berubah menjadi
ponkesdes. Gambaran jumlah polindes di Kabupaten Jember tampak pada
gambar 4.9 sebagai berikut.

Dinas Kesehatan Kabupaten 36


Jember - 2014
Gambar 4.9
Persentase Jumlah Polindes terhadap Jumlah Desa di
Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2014
KLATAKAN 100,00
CAKRU 100,00
ANDONGSARI 100,00
CURAHNONGKO 75,00
LOJEJER 66,67
LEDOKOMBO 50,00
KENCONG 50,00
MUMBULSARI 42,86
Kecamatan

MAYANG 42,86
AJUNG 42,86
NOGOSARI 33,33
JOMBANG 33,33
ARJASA 33,33
BANGSALSARI 28,57
PALERAN 25,00
PANTI 14,29
PAKUSARI 14,29
KALISAT 8,33
JELBUK 83%

0 20 40 60 80 100 120

Persentase (%)

Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

e. Pos UKK
Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK) Merupakan bentuk operasional PKMD
dilingkungan pekerja, merupakan wadah dari serangkaian upaya pemeliharaan
kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan, yang
diselenggarakan oleh masyarakat pekerja yang memiliki jenis kegiatan usaha
yang sama dan bertujuan untuk meningkatkan produktifitas kerja.
Pos UKK yang terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada
tahun 2014 sejumlah 42 buah yang tersebar di 19 wilayah kerja Puskesmas
seperti yang tampak pada gambar 4.10 dibawah ini:

Dinas Kesehatan Kabupaten 37


Jember - 2014
Gambar 4.10
Jumlah Pos UKK di Puskesmas Kabupaten Jember
Tahun 2014
Rowotengah 6
Panti 5
Silo I 5
Puger 3
Patrang 3
Bangsalsari 2
Tanggul 2
Tempurejo 2
Puskesmas

Silo II 2
Sumbersari 2
Mangli 2
Ambulu 1
Lojejer 1
Tembokrejo 1
Semboro 1
Jenggawah 1
Mumbulsari 1
Kalisat 1
Kaliwates 1

0 2 4 6 8
Jumlah Pos UKK

Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember


Pos UKK terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Rowotengah
sebanyak 6 pos, Puskesmas Panti dan Silo I masing masing sebanyak 5 buah.
f. Posbindu
Pos Kesehatan Pesantren merupakan salah satu wujud Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren, dengan
prinsip dari, oleh dan untuk warga pondok pesantren, yang mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan
rehabilitatif dengan binaan puskesmas setempat. Jumlah poskestren di
Kabupaten Jember pada tahun 2013 tercatat sebanyak 57 buah (22,09%) dari
258 pondok pesantren yang ada.

4.2 Tenaga Kesehatan


Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor
penggerak utama dalam mencapai tujuan program pembangunan kesehatan. SDM
kesehatan yang berkualitas akan menentukan keberhasilan dari seluruh proses
pembangunan tersebut. Tenaga kesehatan berkualitas yang dimaksud yaitu
tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan
dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan
melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga
oleh pemerintah maupun masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten 38


Jember - 2014
Sampai dengan saat ini, jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Jember
yang tercatat melalui Profil Kesehatan Tahun 2013 sebanyak 3.395 orang dengan
proporsi tenaga kesehatan yang terbesar adalah perawat sebanyak 1.544 orang
(45,48%) dan tenaga bidan sebesar 999 orang (29,43%). Hasil pendataan dan
pelaporan tentang jenis tenaga kesehatan selengkapnya dapat dilihat pada tabel
4.1 berikut.
Tabel 4.1
Rekapitulasi SDM Kesehatan Berdasarkan Jenis Tenaga
di Kabupaten Jember Tahun 2013
Jumlah Persentase (%)
No Tenaga Kesehatan
L P L+P L P L+P
1 Dokter Spesialis 71 13 84 2,09 0,38 2,47
2 Dokter Umum 114 110 224 3,36 3,24 6,60
3 Dokter Gigi 62 92 154 1,83 2,71 4,54
4 Bidan 0 999 999 0,00 29,43 29,43
5 Perawat 1000 544 1.544 29,46 16,02 45,48
6 Kefarmasian 90 96 186 2,65 2,83 5,48
7 Gizi 15 38 53 0,44 1,12 1,56
8 Kesehatan Masyarakat 36 46 82 1,06 1,35 2,42
9 Sanitarian 15 17 32 0,44 0,50 0,94
10 Teknisi Medis 13 2 15 0,38 0,06 0,44
11 Fisioterapi 19 3 22 0,56 0,09 0,65
Jumlah 1.435 1.960 3.395 42,27 57,73 100,00
Sumber data : Seksi P3SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah tenaga kesehatan perempuan lebih
banyak dari laki-laki. Jumlah tenaga kesehatan perempuan mencapai 57,73%,
sedangkan laki-laki sebesar 42,27%.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Jember,
hingga saat ini telah didistribusi sejumlah tenaga pada berbagai institusi
kesehatan. Tenaga Kesehatan yang terdistribusi tersebut terserap paling banyak
pada Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes) 46,30% (1.572 orang) kemudian
Rumah Sakit 43,68% (1.483 orang), Institusi Diklat/Dinakes 7,06% (240 orang),
lalu sarana kesehatan lain 2,95% (100 orang).

Dinas Kesehatan Kabupaten 39


Jember - 2014
Gambar 4.11
Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja
di Kabupaten Jember Tahun 2013

7,1% 2,95%

46,30% Puskesmas

Rumah Sakit

Institusi Diklat/
diknakes/dinkes
kesehatan lain
43,68%

Sumber data : Seksi P3SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Sementara itu, untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas


pelayanan kesehatan digunakan indikator rasio tenaga kesehatan di Kabupaten
Jember per 100.000 penduduk.
Gambar 4.12
Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk
di Kabupaten Jember Tahun 2013
Perawat
63,82
Bidan 37,42
Dokter Umum 7,37
Kefarmasian 7,24
Dokter Gigi 6,40
Kesehatan Masyarakat 4,13
Dokter Spesialis 3,54
Sanitarian 2,75
Gizi 2,15
Fisioterapi 1,89
Teknisi Medis 1,21

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkses Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

a. Perawat
Rasio perawat di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai 63,82 per
100.000 penduduk. Mengacu pada Target Renstra Kementerian Kesehatan
Tahun 2010-2014, rasio perawat per 100.000 penduduk sebesar 158.
Berdasarkan target tersebut menunjukkan bahwa rasio perawat di Kabupaten
Jember belum memenuhi target.
b. Bidan

Dinas Kesehatan Kabupaten 40


Jember - 2014
Rasio bidan di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai 37,42
per 100.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan Target Renstra Kementerian
Kesehatan Tahun 2010-2014, Kabupaten Jember juga masih membutuhkan
tenaga bidan karena target rasio jumlah bidan adalah 75 per 100.000
penduduk khususnya dalam memenuhi pos kesehatan desa.
c. Medis
Yang tergolong kedalam tenaga medis adalah Dokter spesialis, dokter
umum, dokter gigi spesialis dan dokter gigi. Hingga tahun 2013 di Kabupaten
Jember tercatat jumlah tenaga medis Dokter Spesialis sebanyak 84 orang
dengan rasio 3,54 per 100.000 penduduk, Dokter Umum sebanyak 224 orang
dengan rasio 7,37 per 100.000 penduduk, Dokter Gigi sebanyak 154 orang
dengan rasio 6,40 per 100.000 penduduk.
Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 untuk tenaga
medis pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1) Target rasio dokter spesialis adalah 9 per 100.000 penduduk, hal ini
menunjukkan bahwa rasio dokter spesialis di Kabupaten Jember belum
memenuhi target.
2) Target rasio dokter umum adalah 30 per 100.000 penduduk, hal ini
menunjukkan bahwa rasio dokter umum di Kabupaten Jember belum
memenuhi target.
3) Target rasio dokter gigi adalah 11 per 100.000 penduduk, hal ini
menunjukkan bahwa rasio dokter gigi di Kabupaten Jember belum
memenuhi target.
d. Farmasi
Untuk tenaga kefarmasian, saat ini telah berjumlah 186 orang (7,24
per 100.000 penduduk) dengan rincian D3 farmasi dan asisten apoteker
sebanyak 139 orang dan lulusan apoteker dan sarjana farmasi 47 orang. Bila
dibandingkan dengan target Indonesia Sehat 2013, rasio apoteker masih
belum memenuhi target sebesar 10 per 100.000 penduduk.
e. Teknisi Medis
Rasio teknisi medis di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai
1,21 per 100.000 penduduk. Bila dirinci menurut jenisnya maka pada tahun
yang sama jumlah teknisi medis tercatat sebanyak 15 orang yang seluruhnya
adalah Teknisi Elektro Medis.
f. Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember tahun 2013
mencapai 82 orang dengan rasio per 100.000 penduduk adalah 4,13 per
100.000 penduduk. Jenis tenaga kesmas terbanyak berasal dari lulusan
Sarjana Kesehatan Masyarakat sebanyak 63 orang. Apabila dibandingkan
dengan Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014, rasio
kesmas masih berada dibawah target sebesar 8 per 100.000 penduduk.

Dinas Kesehatan Kabupaten 41


Jember - 2014
g. Gizi
Jumlah tenaga gizi hingga tahun 2013 di Kabupaten Jember sebanyak
53 orang (2,15 per 100.000 penduduk) dengan jumlah terbanyak berasal dari
lulusan ahli madya gizi 48 orang. Rasio tenaga gizi tersebut juga masih jauh
dibawah Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 yang
ditetapkan sebesar 10 per 100.000 penduduk.

h. Sanitasi
Jumlah tenaga sanitasi di Kabupaten Jember sebanyak 32 orang
dengan rasio per 100.000 penduduk sebesar 2,75. Bila dibandingkan dengan
Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014, rasio tenaga
sanitasi Kabupaten Jember juga belum memenuhi target yang ditetapkan
sebesar 18 orang per 100.000 penduduk.
i. Fisioterapis
Jumlah tenaga fisioterapis yang tercatat di Kabupaten Jember hingga
tahun 2013 sebanyak 22 orang dengan rasio 1,89 per 100.000 penduduk). Dan
paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebesar 19 orang.

4.3 Pembiayaan Kesehatan


Pembiayaan pembangunan kesehatan diarahkan agar dapat mendukung
berbagai program antara lain penerapan paradigma sehat, pelaksanaan
desentralisasi, mengatasi berbagai kedaruratan, peningkatan profesionalisme
tenaga kesehatan dan pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (JPKM). Dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan masyarakat
tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui upaya pelayanan
kesehatan dasar yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan penyuluhan
kesehatan sehingga diperlukan pembiayaan, baik yang bersumber dari pemerintah
maupun masyarakat termasuk swasta. Sejak dilaksanakannya kebijakan
desentralisasi pada tahun 2001, biaya pelayanan upaya kesehatan dari
pemerintah diharapkan sebagian besar berasal dari Pemerintah Daerah.
Pembiayaan Kesehatan di Kabupaten Jember diperoleh dari berbagai sumber
diantaranya dana APBD dan APBN. Pada tahun 2013, pemerintah daerah
Kabupaten Jember menganggarkan dana bersumber APBD sebesar Rp.
311.301.134.033,-. Persentase anggaran kesehatan bersumber APBD untuk tahun
ini mencapai 95,9% dari total anggaran kesehatan.
Anggaran kesehatan bersumber APBN pada tahun 2013 salah satunya bersumber
dari dana Tugas Pembantuan yang terdiri dari dana BUK dan dana BOK dengan
total sebesar Rp. 7.189.350.000,-. Untuk dana bersumber Jampersal dan
Jamkesmas sudah termasuk di dalam belanja langsung Dinas Kesehatan, yaitu
sebesar Rp. 17.249.113.000,-. Di samping itu terdapat dana lain-lain yaitu DAK
sebesar Rp. 6.114.123.421,6. Untuk anggaran kesehatan per kapita tahun ini

Dinas Kesehatan Kabupaten 42


Jember - 2014
sebesar Rp. 136.648,64 dari jumlah penduduk tahun 2013. Alokasi ini masih jauh
dari harapan dan kebutuhan program dan kegiatan yang ada.

Dinas Kesehatan Kabupaten 43


Jember - 2014
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya
pelayanan kesehatan masyarakat. Gambaran situasi upaya kesehatan di Kabupaten
Jember pada tahun 2013, akan diuraikan berikut ini.

5.1 Pelayanan Kesehatan Dasar


Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan
sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai
pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan
antara lain sebagai berikut:

5.1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi


Upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak terutama dititikberatkan pada
pertolongan persalinan serta pemeriksaan kehamilan. Hal tersebut sangat
berperan penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi
yang secara langsung berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi
baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam
upaya pencapaian MDGs dan tujuan pembangunan kesehatan, peningkatan
pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu dengan menurunkan angka kematian
ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) (Kementerian Kesehatan RI,
2009).
Keberhasilan pelaksanaan program pelayanan kesehatan ibu dan bayi dapat
dinilai dari 6 indikator, antara lain sebagai berikut:
a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter
umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama kehamilannya sesuai

Dinas Kesehatan Kabupaten 41


Jember - 2014
dengan pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada
kegiatan promotif dan pereventif.
Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan,
pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan
atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung
janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi
Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90
tablet selama kehamilan, tes laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana
kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan.
Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan,
dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu: minimal 1
kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan
ketiga. Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai
dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan
membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali
oleh tenaga kesehatan (K1) atau jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu
wilayah pada kurun waktu tertentu (K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang
ada di wilayah kerja dalam 1 tahun.
Indikator K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil ini digunakan
untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program
dalam menggerakkan masyarakat. Sedangkan Cakupan K4 menggambarkan
tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah dan untuk menggambarkan
kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA. Persentase
cakupan pelayanan K1 dan K4 di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir
dapat dilihat dalam gambar 5.1 berikut.
Gambar 5.1
Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil di Kabupaten
120 Jember Tahun 2010 s.d. 2014
112,49
100 94,48 95,61
100 92,28
89,3
PERSENTASE (%)

82,55 75,46
80
70,67 69,78
60
K1 K4
40

20

0
2010 2011 2012 2013 2014
TAHUN
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 42


Jember - 2014
Berdasarkan gambar 5.1 diatas, cakupan ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan K1 pada tahun 2014 sebanyak 42.090 (95,61%), dan yang melakukan
pemeriksaan kehamilan 4 kali (K4) sebanyak 33.221 (75,46%). Kesenjangan
yang terjadi antara cakupan K1 dan K4 ini memang cukup besar, hingga
mencapai 20,15%.
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka drop out K1-
K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 besar maka tidak semua ibu
hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal meneruskan
hingga kunjungan ke-4 pada triwulan 3, sehingga kehamilannya lepas dari
pemantauan petugas kesehatan. Pada tahun ini, cakupan K4 belum memenuhi
target sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember sebesar 93%.
Persentase cakupan pelayanan K4 menurut tahun 2013 disajikan pada gambar
5.2 dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 43


Jember - 2014
Gambar 5.2
Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas
di Kabupaten Jember Tahun 2014
Umbulsari 95,1
Kencong 93,5
Mangli 93,5
Sumbersari 92,3
Ambulu 91,6
Wuluhan 91,0
Paleran 89,0
Puger 88
Gumukmas 87,4
Lojejer 86,6
Balung 85,1
Kaliwates 85,0
Andongsari 84,5
Kemuningsa 82,6
Bangsalsari 82,0
Patrang 82,0
Ledokombo 81,2
Sabrang 80,6
Panti 79,8
Sukorejo 79,2
Jember Kidul 78,4
Mayang 75,9
Tanggul 75,7
Sukorambi 75,6 Target
Curahnongko 74,9 93 %
Cakru 74,7
Sumberjam 74,2
Silo I 74,0
Jenggawah 73,8
Karangduren 73,7
Ajung 73,1
Semboro 72,9
Rowotengah 71,5
Pakusari 71,4
Kasiyan 70,4
Mumbulsari 70,3
Tembokrejo 68,7
Jombang 67,9
Nogosari 65,8
Silo II 63,3
Klatakan 62,5
Sumberbaru 62,1
Jelbuk 60,8
Rambipuji 59,4
Gladakpakem 58,8
Sukowono 56,8
Kalisat 54,4
Tempurejo 52,8
Arjasa 47,1

0 20 40 60 80 100

Persentase (%)
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 44


Jember - 2014
Berdasarkan gambar 5.2 di atas, dapat diketahui bahwa dari 49
Puskesmas, ada 3 puskesmas yang telah mencapai target cakupan pelayanan
K4 ibu hamil yaitu Puskesmas Umbulsari, Puskesmas Kencong dan Puskesmas
Mangli. Puskesmas dengan cakupan kunjungan ibu hamil K4 tertinggi adalah
Puskesmas Umbulsari dengan cakupan K4 sebesar 95,1%. Sedangkan cakupan
ibu hamil K4 yang terendah adalah Puskesmas Arjasa sebesar 47,1%.
b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan adalah tindakan yang dilakukan oleh bidan atau
tenaga kesehatan lain dengan kompetensi sesuai dalam proses lahirnya janin
dari kandungan yang dimulai dari tanda-tanda lahirnya bayi, pemotongan tali
pusat sampai keluarnya plasenta (Profil Kesehatan Jawa Timur, 2003).
Komplikasi dan Kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian
besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini disebabkan oleh
pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan (profesional). Indikator ini digunakan untuk memperkirakan
proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan sekaligus
menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam menangani
persalinan secara profesional.
Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
ibu yang tertuang dalam target MDGs adalah menurunkan angka kematian ibu
menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) serta meningkatkan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada tahun 2015
dari 40,7% pada tahun 1992 (Kementerian Kesehatan RI, 2010).
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan, termasuk pendampingan dapat dilihat pada gambar 5.3
berikut.
Gambar 5.3
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014
120,00
106,42
94,51 92 93 94
100,00 Persentase
90 91 Cakupan
80,00
Jumlah (%)

85,15 82,92 83,59 Pertolongan


Persalinan
60,00
Target
40,00

20,00

0,00
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 45


Jember - 2014
Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember, tercatat pada tahun 2014 terdapat 42.021 sasaran ibu
bersalin. Dari jumlah tersebut, yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak
35.124 (83,59%). Pencapaian ini belum mencapai target SPM yang ditetapkan
tahun 2014 sebesar 94%.
Bila dilihat perkembangannya dari tahun ke tahun, data pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan sampai dengan akhir 2014 rata-rata telah
menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2011, yaitu dari
angka 106,42% menjadi sebesar 83,59%.
Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
menurut Puskesmas di Kabupaten Jember pada tahun 2014 disajikan pada
gambar 5.4 dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 46


Jember - 2014
Gambar 5.4
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten Jember tahun 2014

Sumbersari 97,16
Mangli 94,64
Sukorejo 94,03
Sumberbaru 93,30
Kencong 90,58
Puger 90,54
Paleran 90,13
Panti 89,33
Umbulsari 88,39
Ajung 88,36
Jenggawah 88,24
Rowotengah 87,59
Silo I 87,14
Kasiyan 85,71
Ambulu 85,61
Balung 85,41
Wuluhan 85,30
Kaliwates 85,28
Curahnongko 85,28
Mumbulsari 85,13
Andongsari 85,02
Kemuningsari 84,89
Sabrang 84,83
Patrang 84,71
Ledokombo 84,44
Rambipuji 84,26
Lojejer 83,82
Semboro 83,76
Tembokrejo 82,94
Mayang 82,11
Cakru 81,82
Arjasa 81,78
Tempurejo 81,60
Tanggul 81,31
Sukowono 80,42
Sukorambi 79,97
Jombang 79,27
Sumberjambe 78,65
Gumukmas 78,36
Pakusari 78,25
Karangduren 76,52
Kalisat 75,93
Jember kidul 75,69
Klatakan 75,46
Jelbuk 74,91
Nogosari 74,91
Silo II 74,68
Bangsalsari 72,53
Gladakpakem 66,67

0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%)
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Distribusi ibu bersalin di tiap-tiap Puskesmas relatif berbeda antara


satu Puskesmas dengan Puskesmas lainnya. Pada tahun 2014, sebanyak 3
Puskesmas (20,40%) telah mencapai target cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang ditetapkan sebesar 94%. Puskesmas dengan

Dinas Kesehatan Kabupaten 47


Jember - 2014
pencapaian tertinggi jumlah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah
Puskesmas Sumbersari sebesar 97,16%, sedangkan yang terendah sebesar
66,67% yaitu pada Puskesmas Gladakpakem.
Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan belum mencapai target
SPM tahun 2013, sehingga upaya peningkatan cakupan persalinan harus terus
dilakukan melalui upaya pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu
diantaranya adalah kemitraan bidan-dukun, peningkatan program kelas ibu
hamil, peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan melalui jaminan
persalinan, revitalisasi bidan koordinator melalui pelaksanaan supervisi
fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas tenaga penolong persalinan,
serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui pelaksanaan
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA).
c. Ibu Hamil Risiko Tinggi atau Komplikasi yang Ditangani
Ibu hamil risiko tinggi (risti) atau komplikasi adalah keadaan
penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan
kematian ibu maupun bayi.
Kasus-kasus risiko tinggi diantaranya: Kehamilan usia dibawah 20 tahun
atau diatas 35 tahun; jarak kehamilan sebelumnya yang terlalu dekat; memiliki
anak lebih dari 4; tinggi badan kurang dari 145 cm, dan; risti/komplikasi
kebidanan meliputi Hb<8 g %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mm Hg,
diastole > 90 mmHg), oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervagina, ketuban
pecah dini, letak lintang usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada
primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan prematur (Kementerian
Kesehatan RI, 2010).
Untuk menemukan ibu hamil yang berisiko tinggi tersebut, dibedakan
antara deteksi dini risiko tinggi oleh masyarakat dan deteksi dini risiko tinggi
oleh tenaga kesehatan. Cakupan deteksi risti oleh masyarakat dapat
digunakan memantau kemampuan dan peran serta masyarakat, sedangkan
cakupan deteksi dini risti tenaga kesehatan dapat digunakan untuk
memperkirakan besarnya masalah yang dihadapi oleh program KIA.
Beberapa ibu hamil diantaranya yang tergolong dalam kasus risti
tersebut adakalanya memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Hal ini
dikarenakan terbatasnya kemampuan bidan dan puskesmas dalam memberikan
pelayanan sehingga kasus tersebut perlu dirujuk ke unit pelayanan kesehatan
yang memadai.
Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga tahun 2014
menunjukkan jumlah sasaran persentase ibu hamil komplikasi kebidanan
sebesar 20% dari total ibu hamil yang ada (44.022) sebanyak 8.804 ibu
hamil. Sedangkan jumlah ibu hamil risti yang dirujuk atau ditangani ke
fasilitas kesehatan sebanyak 7.940 orang (90,18%). Persentase capaian ibu

Dinas Kesehatan Kabupaten 48


Jember - 2014
hamil risti dirujuk atau ditangani di fasilitas kesehatan pada tahun 2014 ini
sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh SPM Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember tahun 2014 (80%).
Persentase ibu hamil risti/komplikasi ditangani menurut Puskesmas di
Kabupaten Jember tahun 2014 dapat diamati pada gambar 5.5 dibawah ini.
Gambar 5.5
Persentase Ibu Hamil Komplikasi Kebidanan Ditangani di
Puskesmas Kabupaten Jember Tahun 2013
Kaliwates 151,97
Kencong 138,31
Mumbulsari 135,51
Jelbuk 132,89
Sumberjambe 131,39
Curahnongko 117,08
Silo II 114,89
Puger 114,64
Klatakan 111,00
Jenggawah 110,23
Sukorejo 109,34
Kalisat 105,65
Tembokrejo 103,27
Umbulsari 100,80
Andongsari 100,58
Rowotengah 100,00
Patrang 98,43
Ambulu 95,69
Ledokombo 92,95
Kemuningsari 90,96
Wuluhan 89,61
Ajung 89,45
Bangsalsari 89,09
Karangduren 87,82
Gladakpakem 87,61
Nogosari 85,47
Sukowono 84,91
Jember kidul 83,70 Target
Paleran 83,63 80%
Sumbersari 80,13
Panti 79,84
Semboro 79,27
Balung 78,31
Gumukmas 78,19
Cakru 78,06
Rambipuji 77,35
Tanggul 77,32
Arjasa 77,19
Sumberbaru 76,14
Silo I 74,65
Jombang 73,09
Kasiyan 69,30
Sukorambi 65,64
Sabrang 55,17
Lojejer 54,95
Mangli 51,12
Mayang 44,91
Pakusari 43,73
Tempurejo 41,77

0 20 40 60 80 100 120 140 160

Persentase (%)
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 49


Jember - 2014
Berdasarkan gambar 5.5 di atas, persentase ibu hamil risti/komplikasi
ditangani paling banyak di Puskesmas Kaliwates yaitu 286 orang (151,97%)
dari sasaran bumil risti sebanyak 188 orang, sedangkan yang paling rendah
pada Puskesmas Tempurejo yaitu hanya sebesar 41,77%. Dari 49 Puskesmas,
sebanyak 30 Puskesmas yang telah mencapai target cakupan ibu hamil
komplikasi kebidanan ditangani sebesar 80%.
Perbedaan dalam hal jumlah dan cakupan ibu hamil risti yang terdaftar
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya tempat tersebut bukan
merupakan tempat ibu hamil untuk melakukan konsultasi, jumlah ibu hamil risti
yang terdapat di daerah tersebut memang berbeda-beda atau kualitas
pencatatan masing-masing tempat yang berbeda.
Sedangkan persentase neonatal risiko tinggi yang ditangani sebesar
84,26% yaitu sebanyak 4.830 neonatal risti dari jumlah sasaran neonatal risti
sebanyak 5.732. Jumlah tersebut sudah memenuhi target SPM Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2014 (80%).
d. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ
reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali normal. Akan tetapi, pada
umumnya organ-organ reproduksi akan kembali normal dalam waktu tiga bulan
pasca persalinan.
Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan
melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu: 1)
kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2)
kunjungan nifas kedua (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan;
3) kunjungan nifas ketiga (KF3) dilakukan pada minggu ke-6 setelah
persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat kegiatan di
Posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi (Kementerian
Kesehatan RI, 2009).
Dalam masa nifas, ibu diharuskan memperoleh pelayanan kesehatan
yang meliputi pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi dan
suhu), pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya, pemeriksaan
payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A
200.000 IU sebanyak dua kali (2x24 jam), dan pelayanan KB pasca persalinan.
Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko kelainan atau bahkan
kematian pada ibu nifas.

Dinas Kesehatan Kabupaten 50


Jember - 2014
Cakupan pelayanan nifas selama lima tahun terakhir di Kabupaten
Jember dapat diamati pada gambar 5.6 berikut.
Gambar 5.6
Persentase Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Jember
Tahun 2010 s.d. 2014
120
99,58 109,23
98 98 99
100
90 97 Pelayanan
80
85,63 84,06
Persentase (%)

82,63 Nifas
60 Target
40

20

0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan Laporan Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan


Kabupaten Jember, cakupan pelayanan nifas cenderung berfluktuatif dari
tahun ke tahun. Pada tahun 2014, presentase cakupan pelayanan nifas di
Kabupaten Jember mengalami peningkatan menjadi sebesar 84,06% atau
35.324 dari 42.021 sasaran ibu bersalin memperoleh pelayanan nifas sesuai
standar.
Cakupan kunjungan nifas pada tahun 2014 belum memenuhi target SPM
yang ditetapkan sebesar 95%. Dari 49 Puskesmas, hanya 4 Puskesmas yang
sudah mencapai target cakupan nifas yaitu Puskesmas Sukorejo, Rowotengah,
Sumberbaru dan Sumbersari. Puskesmas dengan pencapaian tertinggi adalah
Puskesmas Sumbersari yaitu sebesar 104,69%.
e. Kunjungan Neonatus
Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang paling
rentan terkena risiko gangguan kesehatan. Upaya kesehatan yang dilakukan
untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan memberikan pelayanan
kunjungan neonatus (KN). Kunjungan neonatus adalah bayi usia 0-28 hari yang
kontak dengan tenaga kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan
minimal 3 kali, yaitu dua kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali lagi pada
umur 8-28 hari (KN2). Indikator ini dapat digunakan untuk mengetahui
jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatus.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan disamping
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan
bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal
dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan
eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit, dan

Dinas Kesehatan Kabupaten 51


Jember - 2014
pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Balita Muda
(MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku
KIA.
Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga, jumlah bayi tercatat
sebanyak 38.215 dengan 35.029 kunjungan neonatus (91,66%). Cakupan
kunjungan neonatus selama lima tahun terakhir dapat dilihat dalam gambar
5.7 berikut ini.
Gambar 5.7
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus di Kabupaten Jember
Tahun 2010 s.d. 2014
105,00
103,60
99,97
100,00 Persentase
Cakupan
98 99 Kunjungan
Jumlah (%)

97 98
95,00 Neonatus
91,66
92,86
90,00 Target
90 90,48
85,00

80,00
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari gambar 5.7 diatas tampak bahwa pencapaian KN Lengkap


meningkat pada tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari
90,48% menjadi 91,66%. Pencapaian pada tahun 2014 ini belum memenuhi
target (99%). Puskesmas yang telah mencapai target kunjungan neonatus (KN)
lengkap tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 5.8 berikut ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 52


Jember - 2014
Gambar 5.8
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Puskesmas di
Kabupaten Jember Tahun 2014
Balung 117,26
Sukorejo 107,22
Sumbersari 106,33
Rowotengah 103,95
Mangli 101,89
Sumberbaru 98,55
Puger 98,51
Panti 97,43
Paleran 97,34
Umbulsari 97,24
Ajung 96,72
Jenggawah 96,19
Kencong 95,37
Sabrang 93,64
Kemuningsari 93,42
Tempurejo 93,20
Wuluhan 92,81
Patrang 92,63
Kasiyan 92,19
Kaliwates 91,80
Arjasa 91,67
Andongsari 91,52
Ledokombo 91,10
Mumbulsari 90,99
Lojejer 90,77
Ambulu 90,68
Bangsalsari 90,14
Tanggul 89,29
Silo II 89,21
Rambipuji 89,06
Sumberjambe 88,83
Silo I 88,31
Semboro 88,06
Curahnongko 88,03
Mayang 87,64
Karangduren 86,93
Klatakan 86,85
Gumukmas 86,14
Sukorambi 85,87
Sukowono 85,02
Tembokrejo 84,94
Jombang 84,84
Pakusari 84,65
Jember kidul 84,43
Nogosari 81,26
Jelbuk 80,11
Cakru 79,77
Kalisat 79,32
Gladakpakem 74,31

0 20 40 60 80 100 120 140


Persentase (%)
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.8 diatas, terlihat bahwa dari 49 Puskesmas


terdapat 5 Puskesmas yang telah mencapai target KN lengkap sesuai dengan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2014 sebesar 99%. Hal ini

Dinas Kesehatan Kabupaten 53


Jember - 2014
dapat terjadi karena bidan melaksanakan kunjungan ke semua ibu bersalin
baik yang melahirkan pada tenaga kesehatan maupun pada dukun. Untuk terus
dapat mempertahankan hal ini maka diupayakan agar bidan selalu memperoleh
informasi yang akurat tentang ibu yang bersalin.
f. Kunjungan Bayi
Kunjungan bayi adalah kunjungan anak umur 29 hari-11 bulan di sarana
pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu dan tempat lain untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar
(BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1-4, dan Campak), stimulasi deteksi intervensi dini
tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.
Indikator kunjungan bayi ini bermanfaat untuk mengukur kemampuan
manajemen program KIA dalam melindungi kesehatan bayi sehingga
kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember, pada tahun 2014 terdapat 38.215 sasaran bayi.
Dari jumlah tersebut, 32.690 bayi atau 85,54% bayi melakukan kunjungan ke
Puskesmas.
Cakupan kunjungan bayi selama lima tahun terakhir di Kabupaten
Jember dapat diamati pada gambar 5.9 berikut.
Gambar 5.9
Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Jember
Tahun 2010 s.d. 2014
45.000
36.845 38.073 38.097 38.215
40.000
35.110
35.000
Jumlah
30.000 Bayi
31.724 32.966 31.934 33.108 32.690
Jumlah

25.000 Jumlah
Kunjungan
20.000
15.000
10.000
5.000
0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Cakupan kunjungan bayi selama lima tahun berturut-turut cenderung


fluktuatif. Selama tahun 2010-2014, hanya cakupan kunjungan bayi pada
tahun 2011 yang telah melampaui target SPM dan sasaran pembangunan
kesehatan Kabupaten Jember (90%). Apabila dibandingkan dengan target
SPM dan target sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember,

Dinas Kesehatan Kabupaten 54


Jember - 2014
pencapaian kunjungan bayi pada tahun 2014 belum mencapai target yang
ditetapkan sebesar 90%.
Pencapaian target cakupan kunjungan bayi sangat dipengaruhi oleh
keaktifan Posyandu setiap bulannya dan partisipasi keluarga untuk membawa
bayinya ke posyandu. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat
untuk memeriksakan bayinya pada bidan masih rendah dan kemungkinan
sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas belum cukup baik.
Oleh karena itu, diharapkan agar bidan meningkatkan kunjungan rumah
pada bayi di wilayah kerjanya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
kunjungan bayi yang pada akhirnya dapat mempercepat penurunan angka
kematian bayi dan meningkatkan kualitas dan kelangsungan hidup bayi.
g. Pelayanan Anak Balita
Pengertian dari pelayanan anak balita adalah kunjungan anak balita
umur 12-59 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu
dan tempat lain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan
atau perawat minimal 8 kali. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi
pemantauan tumbuh kembang melalui penimbangan berat badan, pemberian
vitamin A, dan pemberian imunisasi dasar.
Berdasarkan data yang tercatat di Seksi Kesehatan Keluarga Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember, pada tahun 2014 terdapat 154.935 sasaran
anak balita. Dari jumlah tersebut, 115.917 anak balita atau 74,82% anak balita
mendapatkan pelayanan kesehatan. Persentase pelayanan anak balita menurut
Puskesmas di Kabupaten Jember tahun 2014 dapat diamati pada gambar 5.10
dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 55


Jember - 2014
Gambar 5.10
Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten Jember
Tahun 2014

Ambulu 95,60
Sabrang 94,31
Sumbersari 92,36
Puger 90,75
Umbulsari 88,86
Tanggul 86,94
Rowotengah 86,44
Mayang 85,27
Balung 85,25
Curahnong 84,85
Sukorambi 81,83
Patrang 81,61
Ajung 81,59
Ledokombo 81,26
Paleran 80,30
Jenggawah 79,12
Nogosari 78,96
Mangli 78,49
Kencong 78,07
Cakru 77,97
Sukorejo 77,71
Klatakan 77,32
Sukowono 77,29
Wuluhan 75,63
Tembokrejo 75,58
Karangduren 75,46
Sumberbaru 75,01
74,71
Bangsalsari 74,32
Tempurejo 74,31
Andongsari 73,75
Kalisat 73,69
Lojejer 73,45
Sumberja 73,32
Pakusari 72,68
Gumukmas 71,64
Jember kidul 70,17
Silo II 69,70
Mumbulsari 67,33
Jombang 66,88
Arjasa 65,26
Panti 63,48
Semboro 61,43
Rambipuji 59,61
Jelbuk 58,11
Gladakpak 54,62
Silo I 49,41
Kaliwates 46,74
Kasiyan 43,68

0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%)

Dinas Kesehatan Kabupaten 56


Jember - 2014
5.1.2 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Selama masa subur wanita, risiko untuk terjadinya kehamilan sangat besar
sehingga peluang wanita melahirkan juga meningkat. Menurut hasil penelitian, usia
subur seorang wanita rata-rata 15-49 tahun walaupun sebagian wanita mengalami
menarche (haid pertama) pada usia 9-10 tahun. Oleh karena itu, untuk mengatur
jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, pasangan usia subur ini
diprioritaskan untuk mengikuti program KB.
Keluarga Berencana (KB) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran
serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran,
pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera (UU RI No.10 tahun 1992
tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera).
Sesuai dengan data dari Seksi Kesehatan Keluarga, jumlah pasangan usia
subur di wilayah Kabupaten Jember pada tahun 2013 tercatat sebanyak 513.814
orang. Dari jumlah PUS tersebut, cakupan peserta KB baru sebanyak 62.949 atau
12,25% dan peserta KB aktif mencapai 374.299 orang (72,85%).
Jika diamati selama lima tahun terakhir ini, cakupan peserta KB baru dan
KB aktif cenderung naik turun, seperti yang tampak pada gambar 5.11 dibawah ini.
Gambar 5.11
Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif di Kabupaten Jember Tahun
2009 s.d 2013
80,00
66,91 65,92 68,77
70,00
74,66 72,85
60,00
Jumlah (%)

50,00 KB Baru
40,00
KB Aktif
30,00
18,30 13,84 12,91 12,25
20,00
7,49
10,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan Gambar 5.11 di atas, tampak bahwa persentase cakupan


peserta KB aktif tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 4,08% yaitu dari
68,77% menjadi 72,85%. Sedangkan KB baru pada tahun 2013 naik sebesar
4,76% yaitu dari 7,49% menjadi 12,25%.
Pada tahun 2013, persentase peserta KB aktif sudah memenuhi target
SPM sebesar 70%. Hal ini dapat dikatakan bahwa upaya mempertahankan peserta
untuk tetap aktif memperoleh pelayanan KB telah mengalami peningkatan. Meski
demikian tetap diperlukan peningkatan sumber daya petugas meningkatkan
kinerjanya dan terutama koordinasi lintas program dan lintas sektor.

Dinas Kesehatan Kabupaten 57


Jember - 2014
Sedangkan cakupan peserta KB menurut jenis/alat kontrasepsi yang
digunakan pada tahun 2013 digambarkan pada gambar 5.12 dibawah ini.
Gambar 5.12
Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan Peserta KB Baru dan KB
Aktif di Kabupaten Jember Tahun 2013

60,00
49,68 50,47
50,00
Persentase (%)

40,00
30,13 31,33
30,00

20,00
6,85 10,46 10,74
5,68
10,00 1,05 1,18 0,04 0,13 1,51 0,74
0,00
IUD MOW MOP Implant Suntik Pil Kondom
KB Baru KB Aktif

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember


Apabila cakupan peserta KB baru tersebut dipilah menurut jenis
kontrasepsi yang digunakan, 81,32% akseptor memilih menggunakan metode
kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP), diantaranya suntik, pil, dan kondom.
Hanya 18,68% saja dari seluruh peserta KB baru yang mempergunakan metode
kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOP/MOW maupun implant.
Dari seluruh jenis/alat kontrasepsi tersebut, persentase tertinggi alat KB
yang dipakai peserta KB baru adalah suntik sebesar 49,68% dan alat kontrasepsi
yang paling sedikit digunakan adalah MOP dan MOW masing-masing sebesar
0,04% dan 1,05%.
Kecenderungan yang sama juga terjadi pada kelompok peserta KB aktif
dimana metode kontrasepsi yang lebih banyak digunakan adalah metode
kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP) sebesar 82,55%, dan hanya 17,45%
menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Persentase tertinggi
alat/cara KB dipakai peserta KB aktif adalah suntik sebesar 50,47%, sedangkan
alat kontrasepsi yang paling sedikit digunakan adalah MOP (0,13%).
Metode kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP) di Kabupaten Jember lebih
diminati oleh para akseptor KB, hal ini kemungkinan disebabkan karena faktor
biaya yang lebih rendah dan kemudahan pemakaian alat kontrasepsi jangka
pendek (Non MKJP) dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang
(MKJP).

5.1.3 Pelayanan Imunisasi


Imunisasi dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak
terjangkit penyakit, atau seandainya terkena pun, tidak menimbulkan akibat yang

Dinas Kesehatan Kabupaten 58


Jember - 2014
fatal. Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit
menular mematikan seperti: difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang selaput
otak, radang paru-paru dan masih banyak penyakit lainnya. Oleh karena itu, salah
satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini
terlindungi adalah melalui imunisasi.
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi Dasar Lengkap) pada
bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1
dosis campak. Untuk mengetahui cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi maka
tolok ukur yang digunakan adalah cakupan imunisasi campak karena diperkirakan,
apabila bayi atau balita telah mendapat imunisasi campak, berarti telah mendapat
atau menerima vaksinasi/imunisasi BCG, DPT, polio dan hepatitis sebelumnya, dan
imunisasi campak merupakan imunisasi yang paling terakhir dari seluruh
pemberian imunisasi (Kementerian Kesehatan RI, 2009).
Selain itu, target jangkauan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan
imunisasi DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama
dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Idealnya seorang anak
mendapatkan seluruh imunisasi sesuai umurnya. Namun pada kenyataannya,
sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Anak-anak inilah yang
disebut dengan drop out imunisasi.
Cakupan imunisasi DPT-HB-Hib3 menurut Puskesmas tahun 2014 dapat
dilihat pada gambar 5.13 berikut.

Dinas Kesehatan Kabupaten 59


Jember - 2014
Gambar 5.16
Persentase Capaian Imunisasi DPT-HB-Hib3 Menurut Puskesmas
di Kabupaten Jember Tahun 2014

Sumbersari 104,58
Mangli 97,64
Sumberbaru 92,07
Cakru 91,36
Ajung 90,56
Curahnongko 89,14
Ambulu 88,51
Tembokrejo 88,47
Wuluhan 88,22
Silo I 87,45
Sukorejo 87,14
Paleran 87,09
Rambipuji 86,51
Ledokombo 86,31
Rowotengah 85,83
Tanggul 85,46
Puger 85,03
Gumukmas 84,99
Andongsari 84,82
Sukorambi 84,43
Jenggawah 84,41
Sabrang 83,47
Lojejer 83,37
Arjasa 83,17
Panti 82,55
Kencong 81,98
Sukowono 81,48
Semboro 80,20
Pakusari 79,82
Mayang 77,93
Sumberjambe 77,77
Silo II 77,23
Umbulsari 76,96
Jombang 76,77

0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%)
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Diantara Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), campak


adalah penyebab kematian utama pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak
merupakan faktor penting dalam mengurangi angka kematian pada balita. Pada
tahun 2014, Kabupaten Jember telah mencapai cakupan imunisasi campak sebesar
128,02%. Dengan demikian Kabupaten Jember sudah mampu mencapai target
imunisasi campak yang telah ditetapkan Renstra Kemenkes RI tahun 2014
sebesar 90%.

Dinas Kesehatan Kabupaten 60


Jember - 2014
Pencapaian imunisasi campak pada tahun 2014 menurut Puskesmas dapat
diamati pada gambar 5.14 dibawah ini.

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Indikator yang digunakan dalam menilai keberhasilan program imunisasi


adalah Universal Child Immunization (UCI). Bila cakupan UCI dikaitkan dengan
batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga
tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat (herd immunity) terhadap
penularan PD3I.
Pada awalnya UCI dijabarkan sebagai tercapainya cakupan imunisasi
lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu DPT 3, Polio dan campak.
Namun dalam perkembangannya, tidak hanya ketiga jenis antigen itu saja yang
diperhitungkan tetapi seluruh jenis antigen. Sasaran program imunisasi adalah
bayi (0-11 bulan), ibu hamil, Wanita Usia Subur (WUS) dan murid SD kelas 1, 2
dan 3. Sejak tahun 2003, indikator penghitungan UCI sudah mencakup semua
jenis antigen.
Berdasarkan sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember tahun
2014, suatu desa atau kelurahan telah mencapai target UCI apabila 95% bayi di
desa/kelurahan tersebut mendapatkan imunisasi lengkap. Jumlah desa yang UCI
pada tahun 2014 adalah 208 desa dari 248 desa yang ada. Gambaran pencapaian
UCI di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir dapat diamati pada gambar
5.15 dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 61


Jember - 2014
Gambar 5.15
Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Desa/Kelurahan Kabupaten
Jember Tahun 2010 s.d. 2014
120
95
100
90 85 95
80
83,9
Jumlah (%)

80 Pencapaian
UCI
60 Target
60,89 58,47
40 50,81
32,66
20

0
2010 2011 2012 2013 2014

Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Pencapaian UCI tingkat desa/kelurahan tahun 2010-2014 cenderung


meningkat dari 50,81% pada tahun 2010 menjadi 83,9% pada tahun 2014.
Cakupan UCI pada tahun 2014 ini belum memenuhi target SPM dan sasaran
pembangunan kesehatan Kabupaten Jember. Oleh karena itu, sistem pencatatan
dan pelaporan imunisasi perlu terus ditingkatkan di tingkat Puskesmas.
Sedangkan persentase cakupan UCI menurut Puskesmas tahun 2014 seperti pada
gambar 5.16 berikut.

Dinas Kesehatan Kabupaten 62


Jember - 2014
Gambar 5.16
Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Desa/Kelurahan di
Kabupaten Jember Tahun 2014

Patrang 100
Gladakpake 100
Sumbersari 100
Jember kidul 100
Mangli 100
Sukowono 100
Sumberjam 100
Ledokombo 100
Sukorambi 100
Panti 100
Sukorejo 100
Tanggul 100
Sumberbaru 100
Umbulsari 100
Rambipuji 100
Ajung 100
100
Silo I 100
Curahnongko 100
Andongsari 100
Sabrang 100
Ambulu 100
Lojejer 100
Wuluhan 100
Kasiyan 100
Puger 100
Tembokrejo 100
Gumukmas 100
Cakru 100
Kencong 100
Kalisat 92
Pakusari 86
Bangsalsari 86
Paleran 75

0 20 40 60 80 100 120
Persentase (%)
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari 49 Puskesmas yang dipantau pada tahun 2014, terdapat 45 Puskesmas


yang telah mencapai target UCI tahun 2014 sebesar 95%. 4 Puskesmas lainnya
yang belum mencapai target UCI adalah puskesmas Kalisat, Pakusari, Bangsalsari
dan Paleran.

Dinas Kesehatan Kabupaten 63


Jember - 2014
5.1.4 Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah
Beberapa masalah kesehatan anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan
benar dan mencuci tangan menggunakan sabun sehingga masalah kesehatan yang
sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan
refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi.
Sasaran pelayanan anak usia sekolah dalam hal ini difokuskan pada siswa
SD/MI, sedangkan sasaran pelayanan remaja adalah siswa SMP/SMU sederajat.
Jumlah siswa SD/MI di Kabupaten Jember pada tahun 2013 adalah 200.589, dan
hanya 21,05% telah diperiksa kesehatannya. Apabila dibandingkan dengan
cakupan SPM Kabupaten Jember tahun 2013 yang sebesar 100%, cakupan
pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI pada tahun 2013 ini belum memenuhi target
yang ditetapkan.
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI di Kabupaten Jember
selama lima tahun berturut-turut dapat diamati pada gambar berikut.
Gambar 5.17
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/MI
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
120
100
100
100
79,48
Jumlah (%)

80

60

40
15,79 21,05
20

0
2009 2010 2011 2012 2013

Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Dari gambar 5.17 diatas, dapat diamati bahwa cakupan pemeriksaan
kesehatan siswa SD/MI di Kabupaten Jember cenderung naik turun selama lima
tahun terakhir. Cakupan terendah terjadi pada tahun 2012 yang hanya sebesar
15,79%, angka tersebut menurun tajam dari tahun sebelumnya yang mencapai
100% pada tahun 2011.

5.1.5 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila


Pelayanan kesehatan salah satunya ditujukan pada kelompok usia lanjut,
dimana kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan kesehatan degeneratif
dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, keberadaan para lanjut usia tidak
dapat diabaikan, karena dengan meningkatnya kualitas hidup para lanjut usia maka

Dinas Kesehatan Kabupaten 64


Jember - 2014
beban ketergantungan dan beban biaya kesehatan yang ditimbulkannya akan
makin berkurang. Dalam upaya meningkatkan status kesehatan usia lanjut, telah
dilaksanakan kegiatan program pelayanan kesehatan usia lanjut.
Jumlah usila umur 60 tahun ke atas berdasarkan proyeksi penduduk
sasaran program tahun 2013 sebanyak 277.398 orang, yang dilayani kesehatannya
sebanyak 265.567 orang atau 95,73%. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan
lansia di Kabupaten Jember mengalami peningkatan drastis dibandingkan tahun
2012.

5.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang


Salah satu program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) adalah upaya kesehatan perorangan yang bertujuan meningkatkan
akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yang aman melalui sarana
pelayanan kesehatan perorangan (Puskesmas, fasilitas kesehatan, RSU, dll).
Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan
pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas
III rumah sakit, dan lain-lain. Berikut adalah uraian singkat tentang pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang tersebut.

5.2.1 Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit


Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat serta swasta untuk memelihara, meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menyembuhkan/memulihkan kesehatan perorangan. upaya
pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang
mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara
langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapatkan
gangguan kesehatan sedang hingga berat.
a. Kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan
Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan sedangkan
rumah sakit yang dilengkapi berbagai fasilitas di samping memberikan
pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan
rawat jalan.
Pada tahun 2014, di wilayah Kabupaten Jember mempunyai 12 Rumah
Sakit dan 49 Puskesmas. Dari 49 Puskesmas di Kabupaten Jember terdiri dari
38 Puskesmas perawatan (rawat inap) dan 11 Puskesmas non perawatan (rawat
jalan).
Cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap dari sarana kesehatan
(Puskesmas, Rumah Sakit) tahun 2013 masing-masing yaitu 37,87% dan 4,82%.
Persentase cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap tersebut di atas

Dinas Kesehatan Kabupaten 65


Jember - 2014
target yang telah ditetapkan yaitu 18,48% dan 1,73%. Persentase kunjungan
rawat jalan per jumlah penduduk dari Puskesmas dan rumah sakit selama
tahun 2009-2013 dapat diamati pada gambar berikut.
Gambar 5.18
Persentase Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten
Jember Tahun 2009 s.d 2013
38,0% 37,9%
40% 34,4%
35% 31,0%
Puskesmas
Persentase (%)

30% 24,7%
25% 21,0% 21,2% 18,7% Rumah Sakit
19,5%
20% 15,9%
19,3% Jumlah
15% 22,0% (Kabupaten)
10% 13,2%
10,0%
5% 5,2%
0%
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Yankesdas dan Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.18, tampak bahwa kunjungan baru rawat jalan di


puskesmas dan rumah sakit terus mengalami peningkatan dari tahun 2009
hingga tahun 2013 sebesar 13,2%. Sedangkan untuk persentase kunjungan
rawat inap dari Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Jember dapat
diamati pada gambar 5.19 berikut ini.
Gambar 5.19
Persentase Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten
Jember Tahun 2009 s.d 2013

5% 4,4% 4,8%
4,2%
4% 3,6%
Puskesmas
Presentase

3% 2,2% 3,1% Rumah Sakit


2,9%
1,7% 1,9% 2,4% 1,7%
2% 1,6% 1,5%
1,9% Jumlah
(Kabupaten)
1%
0,7%
0%
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Yankesdas dan Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.19, tampak bahwa kunjungan rawat inap juga


mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 2,58%. Pada tahun
2013 penduduk Kabupaten Jember lebih banyak memanfaatkan fasilitas
Rumah Sakit baik untuk pelayanan rawat jalan maupun rawat inap.

Dinas Kesehatan Kabupaten 66


Jember - 2014
b. Indikator Pelayanan Rumah Sakit
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat
dari berbagai segi, yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat
efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan
kesehatan di rumah sakit antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-
rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-
rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar
yang meninggal (GDR), dan persentase pasien keluar yang meninggal <24 jam
perawatan (NDR).
Tingkat pemanfaatan rumah sakit di Kabupaten Jember tahun 2009-
2013 dapat diamati pada gambar 5.20 di bawah ini.
Gambar 5.20
Pencapaian BOR dan BTO di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s.d 2013
70,00
58,10 59,00
60,00 65,55
51,20
50,00 53,42
52,61 54,84
47,89 48,73
40,00
hari

30,00 38,02

20,00
10,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
BOR = Bed Occupation Rate/persentase pemanfaatan tempat tidur (%)

BTO = Bed Turn Over/rata-rata tempat tidur dipakai selama setahun (Kali)
Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Indikator Bed Occupancy Rate (BOR) digunakan untuk menggambarkan


tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Idealnya BOR
berada di kisaran 60-85%. Berdasarkan gambar 5.20 di atas diketahui bahwa
pada tahun 2013 BOR rumah sakit di bawah angka ideal yaitu sebesar 59%.
Indikator BOR tahun 2013 ini telah mengalami peningkatan dari tahun
2012. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, indikator BOR terendah
terjadi pada tahun 2011. Rumah sakit yang telah mencapai angka ideal BOR
dan merupakan rumah sakit dengan angka capaian BOR tertinggi adalah Rumah
Sakit Bina Sehat sebesar 77,3%, sedangkan rumah sakit dengan BOR
terendah adalah Rumah Sakit Balung.
BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode
(biasanya satu tahun), berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan
waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata
dipakai 40-50 kali. Pada tahun 2013, BTO rumah sakit di Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 67


Jember - 2014
telah mencapai angka ideal yaitu sebesar 54 kali. Pada tahun 2009, angka BTO
berada di bawah nilai ideal yaitu 38 kali.
Sedangkan gambaran pencapaian LOS dan TOI di seluruh rumah sakit
di Kabupaten Jember seperti pada gambar 5.21 berikut.
Gambar 5.21
Pencapaian TOI dan LOS di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s.d 2013
7,00
6,29
6,00

5,00
4,03 3,84 4,00 3,90
4,00
hari

3,00 3,55
3,31 3,66 2,90 2,70
2,00

1,00

0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
TOI = Turn Over Interval/rata-rata tempat tidur tidak dipakai antara dua
episode pemakaian
LOS = Length of Stay/rata-rata hari rawat seorang pasien

Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Indikator yang berhubungan dengan BOR adalah TOI (Turn Over


Interval) atau rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari telah
digunakan sampai saat digunakan. Indikator ini memberikan gambaran tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi
pada kisaran 1-3 hari. Berdasarkan gambar 5.21 diketahui bahwa nilai TOI di
rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember pada tahun 2013 telah mencapai
angka ideal yaitu berkisar antara 1-3 hari tempat tidur tidak terisi. Rumah
sakit yang telah mencapai angka ideal TOI antara lain: RSD dr. Soebandi, RS
PTPN X, RS Paru, RS Kalisat, RS Balung, RS Bina Sehat, dan RS IBI Srikandi.
Indikator Length of Stay (LOS) atau rata-rata lama hari perawatan
digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan.
Idealnya nilai LOS antara 6-9 hari. Dari gambar 5.26 diketahui bahwa selama
tahun 2009-2013, rata-rata nilai LOS (Length of Stay) yang telah memenuhi
angka ideal hanya terjadi pada tahun 2009 yaitu berkisar 6,29 hari.
Sedangkan pada tahun 2010 sampai dengan 2013, seluruh rumah sakit belum
mencapai angka ideal LOS 6-9 hari.

Dinas Kesehatan Kabupaten 68


Jember - 2014
Untuk angka kematian pasien per 1.000 pasien keluar dapat dilihat pada
gambar 5.22 dibawah ini.
Gambar 5.22
Pencapaian GDR dan NDR di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s.d 2013
70,00
61,09
60,00 52,39
47,99 48,40 49,10
50,00

40,00
hari

30,00
30,16 17,67
20,00 25,76
24,70 23,30
10,00

0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun

GDR = Gross Death Rate (per 1.000 pasien keluar)


NDR = Net Death Rate (per 1.000 pasien keluar)
Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1.000 penderita keluar
dari rumah sakit. GDR tidak melihat berapa lama pasien berada di rumah sakit
dari masuk sampai meninggal. Idealnya, nilai GDR adalah < 45 per 1.000 pasien
keluar. Pada tahun 2013, angka GDR Kabupaten Jember sebesar 49,10
kematian per 1.000 pasien keluar rumah sakit.
Hal ini berarti GDR di rumah sakit Kabupaten Jember pada tahun 2013
belum mencapai angka ideal. Rumah sakit yang belum mencapai angka ideal
GDR atau angka kematian pasien umum < 45 per 1.000 pasien keluar antara
lain: RSD dr. Soebandi, RS Paru, dan RSD Balung.
Sementara itu untuk lebih memberikan gambaran tentang mutu
pelayanan di rumah sakit, dapat dilihat dari indikator NDR. NDR adalah angka
kematian pasien setelah dirawat 48 jam per 1.000 pasien keluar. Asumsinya,
jika pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan 48 jam berarti ada
faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi meninggalnya
pasien. Namun jika pasien meninggal kurang dari 48 jam masa perawatan,
dianggap faktor keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi
penyebab utama pasien meninggal.
Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per 1.000 pasien keluar. NDR tertinggi
terjadi pada tahun 2009 dan belum mencapai angka ideal. Pada tahun-tahun
berikutnya, nilai NDR berada pada kisaran 17,67 25,76 per 1.000 pasien
keluar yang artinya sudah mencapai angka ideal.

Dinas Kesehatan Kabupaten 69


Jember - 2014
Sama halnya dengan GDR, rumah sakit yang belum mencapai angka ideal
NDR < 25 per 1.000 pasien keluar pada tahun 2011 antara lain: RSD dr.
Soebandi, RS Paru, dan RSD Balung. Hal ini berarti angka kematian pasien
pada ketiga rumah sakit tersebut masih tinggi.

5.2.2 Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin


Dalam sistem kesehatan, sub sistem pelayanan kesehatan tidak dapat
dipisahkan dengan sub sistem pembiayaan kesehatan. Biaya kesehatan
didefinisikan sebagai besarnya dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan atau memanfaatkan berbagai layanan kesehatan yang
diperlukan oleh individu, keluarga atau kelompok.
Pola pembiayaan kesehatan yang umum dianut oleh masyarakat di wilayah
Kabupaten Jember sampai dengan saat ini adalah pola reimbursement atau fee
for service dimana masyarakat yang menggunakan pelayanan kesehatan langsung
membayar kepada penyedia layanan kesehatan begitu selesai mendapatkan
pelayanan.
Pola ini memiliki kelemahan dimana masyarakat tidak dapat mengendalikan
jenis pelayanan maupun biaya yang dikeluarkan, karena penyedia pelayanan
memiliki kecenderungan untuk meningkatkan pendapatannya. Cara yang ditempuh
salah satunya dengan menambahkan layanan yang sebenarnya tidak terlalu
dibutuhkan oleh pasien. Oleh karena itu, untuk mengurangi beban biaya pelayanan
kesehatan tersebut, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan
mengganti sistem reimbursement dengan sistem prepayment atau pra bayar.
Bentuk jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar yang dikenal di
masyarakat beragam mulai kartu sehat, dana sehat, tabulin, jamkesmas, askes,
jamsostek sampai asuransi kesehatan swasta. Pada tahun 2013 tercatat 944.026
jiwa yang menjadi peserta jaminan kesehatan pra bayar atau baru mencapai
39,74%, dimana peserta tersebut terdiri dari peserta Jamkesmas (39,19%), dan
Jamkesda (0,55%).
Kecenderungan cakupan peserta jaminan kesehatan pra bayar di
Kabupaten Jember selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat diamati
pada gambar 5.23 di bawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 70


Jember - 2014
Gambar 5.23
Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s.d 2013
45
40
37,89
35 33,25 32,23 39,74
37,07
Persentase (%)

30
25
20
15
10
5
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Pembiayaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.23 di atas, dapat terlihat bahwa cakupan peserta


jaminan kesehatan pra bayar di Kabupaten Jember pada tahun 2013 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini berarti bahwa
pemahaman masyarakat mengenai sistem pra bayar semakin tinggi.
Masyarakat pada umumnya masih belum menilai kesehatan sebagai sebuah
investasi. Oleh karena itu, pembiayaan untuk kesehatan juga masih belum menjadi
prioritas terutama bagi masyarakat miskin. Dalam rangka meneruskan kebijakan
dan program pemerintah pusat maupun daerah untuk mengentaskan kemiskinan,
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin yang didalamnya termasuk juga program jaminan pemeliharaan
kesehatan untuk masyarakat miskin.
Kecenderungan masyarakat miskin dicakup Jamkesmas dan Jamkesda yang
memperoleh pelayanan kesehatan di Puskesmas Kabupaten Jember tahun 2009 -
2013 ditunjukkan pada gambar 5.24 di bawah ini.
Gambar 5.24
Cakupan Masyarakat Miskin yang Dicakup Jamkesmas dan Jamkesda yang
Mendapat Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Tahun 2009 s.d 2013
40
33,94
35
30
23,63
Jumlah (%)

25
27
20
16,54
15
10 14,34
5
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Pembiayaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 71


Jember - 2014
Berdasarkan gambar 5.24 di atas dapat diketahui bahwa masyarakat
miskin yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas selama tahun 2009-
2013 cenderung mengalami penurunan, yaitu dari 27% tahun 2009, menurun
menjadi 16,17% pada tahun 2013. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat
miskin ini dari tahun 2009 hingga 2013 belum memenuhi target SPM yang
ditetapkan sebesar 100%.

5.3 Pemberantasan Penyakit Menular


Upaya pemberantasan penyakit yang akan dibahas dalam bab ini meliputi
pemberantasan TB paru, kusta, HIV/AIDS, pneumonia, DBD, polio, malaria, dan
diare.

5.3.1 Pemberantasan Penyakit TB Paru


Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit TB paru di Kabupaten
Jember dilaksanakan dengan mengacu pada komitmen nasional menggunakan
strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS), pendekatan DOTS
merupakan pengobatan TB paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas
Menelan Obat (PMO).
Kegiatan yang dilakukan dalam strategi DOTS meliputi upaya penemuan
penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan yang
ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.
Dari hasil pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten
Jember, selama tahun 2014 ditemukan 2.070 orang penderita dengan BTA
positif, yang terdiri dari 2.055 penderita yang diperiksa di Puskesmas, dan 15
dari RS Paru. Dari 2.055 penderita yang diperiksa di Puskesmas tersebut,
seluruhnya telah mendapatkan paket pengobatan intensif.
Persentase angka konversi dan kesembuhan penderita TB paru selama
tahun 2010-2014 dapat diamati pada gambar 5.25 berikut ini.
Gambar 5.25
Angka Konversi dan Tingkat Kesembuhan Penderita TB BTA+
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
92,8 92,8
93,0 92,5
92,0 91,9
91,9 91,7
92,0 91,3
Persentase (%)

91,0 Angka
Konversi
90,0 Tingkat
89,0
Kesembuhan
89,0

88,0

87,0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 72


Jember - 2014
Dari gambar 5.25 diatas terlihat bahwa selama lima tahun terakhir tingkat
konversi dan kesembuhan penderita TB paru BTA positif cenderung fluktuatif.
Angka konversi ini akan berpengaruh pada tingkat kesembuhan dan keberhasilan
pengobatan penderita TB paru BTA positif, sedangkan tingkat keberhasilan
pengobatan TB Paru ditentukan oleh kepatuhan dan keteraturan dalam berobat,
pemeriksaan fisik dan laboratorium.
Angka konversi pada tahun 2014 ini sudah memenuhi target yang
ditentukan, yaitu sebesar 80%. Sedangkan keberhasilan pengobatan (success
rate) penderita TB BTA positif pada tahun 2012 sebesar 92,64% dan telah
memenuhi target 90%.
Angka keberhasilan pengobatan/ success rate menurut Puskesmas di
Kabupaten Jember pada tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 5.26 berikut.

Dinas Kesehatan Kabupaten 73


Jember - 2014
Gambar 5.26
Persentase Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru (Succes Rate)
Tahun 2013 di Kabupaten Jember
Kalisat 100,00
Semboro 100,00
Ajung 100,00
Mumbulsari 100,00
Curahnongko 100,00
Tempurejo 100,00
Andongsari 100,00
Lojejer 100,00
Tembokrejo 100,00
Patrang 98,67
Sumbersari 98,59
Panti 98,44
Rambipuji 98,00
Umbulsari 97,83
Tanggul 97,67
Kemuningsari 97,62
Bangsalsari 97,30
Ledokombo 96,92
Rowotengah 96,77
Arjasa 96,15
Paleran 95,83
Jombang 95,74
Mayang 95,56
Klatakan 95,45
Karangduren 95,00
Sukorejo 94,12
Jember kidul 93,55
Sukowono 93,10
Nogosari 91,67
Pakusari 91,49
Kencong 90,57
Ambulu 89,47
Sabrang 88,89
Puger 88,71
Kaliwates 88,46
Balung 88,24
Sumberbaru 86,96
Kasiyan 86,11
Silo I 85,71
Cakru 84,21
Gladakpakem 82,35
Sukorambi 82,22
Jenggawah 80,00
Gumukmas 79,17
Wuluhan 78,05
Mangli 77,27
Silo II 77,27
Jelbuk 76,47
RS Paru 64,89

0 20 40 60 80 100 120

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Sebanyak 31 Puskesmas telah berhasil mencapai target keberhasilan


pengobatan 90%, bahkan 9 diantaranya telah mencapai SR 100%. Sedangkan 18
Puskesmas lainnya belum mencapai target, begitu pula keberhasilan pengobatan di
RS Paru juga belum memenuhi target 90%.

Dinas Kesehatan Kabupaten 74


Jember - 2014
5.3.2 Pemberantasan Penyakit Kusta
Upaya yang dilakukan pada penderita kusta yang ditemukan yaitu dengan
diberikan pengobatan paket MDT yang terdiri atas rifampisin, lampren dan DDs
yang diberikan dalam kurun waktu tertentu.
Persentase penderita kusta RFT atau selesai berobat selama tahun 2008-
2012 di Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar 5.27 dibawah ini.
Gambar 5.27
RFT Pengobatan Kusta di Kabupaten Jember
Tahun 2008 s.d 2012

100 98,25 100


Persentase (%)

95 92,6
90 90,54
PB
88,73
90 87,22
85,47 85,29
MB
85

80

75
2008 2009 2010 2011 2012

Tahun
Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

RFT rate penderita kusta tipe PB dari tahun 2008-2009 cenderung


menurun, yaitu dari 92,6% menjadi 90,54%. Namun RFT penderita kusta tahun
2010 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sampai 100% pada tahun
2011. Kemudian mengalami penurunan tajam pada tahun 2012 menjadi 85,29%.
Sedangkan RFT rate penderita kusta tipe MB tahun 2009 cenderung mengalami
penurunan, yaitu 90% pada tahun 2008 menurun menjadi 85,47% pada tahun
2009. Pada tahun 2010 terjadi sedikit kenaikan menjadi 87,22% dan meningkat
lagi pada tahun 2011. Penurunan RFT pengobatan penderita kusta dari tahun ke
tahun tersebut kemungkinan bisa disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan
penderita berobat sehingga terjadi resistensi terhadap obat yang diberikan.

5.3.3 Pemberantasan Penyakit HIV/AIDS


Dari keseluruhan penderita HIV/AIDS yang ditemukan di Kabupaten
Jember pada tahun 2014, sebanyak 521 penderita mendapatkan
penanganan/perawatan di unit pelayanan kesehatan. Dari data tersebut 72
diantara positif menderita AIDS. Jumlah kematian akibat AIDS pada tahun 2014
dapat diamati pada Tabel 5.1 dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 75


Jember - 2014
Tabel 5.1 Kematian Akibat AIDS pada Tahun 2014
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P
1 2 11 12 13
1 4 TAHUN 0 0 0
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0
3 15 - 19 TAHUN 0 1 1
4 20 - 24 TAHUN 3 0 3
5 25 - 49 TAHUN 11 11 22
6 50 TAHUN 3 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 13 30
PROPORSI JENIS KELAMIN 56,67 43,33
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Upaya pelayanan yang diberikan dalam rangka pemberantasan penyakit


HIV/AIDS di samping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga
diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan melalui skrining HIV/AIDS
terhadap darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit
menular seksual (PMS).

5.3.4 Pemberantasan Penyakit Pneumonia


Pencapaian cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani pada tahun
2014 telah mencapai angka 100%. Pencapaian tersebut sama dengan tahun-tahun
sebelumnya yang berarti telah memenuhi target SPM Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember tahun 2014 yaitu sebesar 100%.
Gambaran cakupan penemuan dan penanganan pneumonia balita selama lima
tahun berturut-turut dapat diamati pada gambar 5.28 dibawah ini.
Gambar 5.28
Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia Balita di
Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014
7.000 6204
6.000
6204
5.000 Cakupan
3925 Penemuan
jumlah

4.000
2975 3270
2821 Cakupan
3.000 3925
3270 Penanganan
2.000 2821
2975
1.000
0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 76


Jember - 2014
5.3.5 Pemberantasan Penyakit DBD
Upaya pemberantasan penyakit DBD di Kabupaten Jember dilaksanakan
antara lain dengan pemberdayaan masyarakat untuk dapat berperan serta dalam
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M (Menguras, Menutup,
dan Mengubur) dan abatisasi selektif yang dalam operasionalnya dibantu oleh
Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ).
Selain itu juga dilakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk
dewasa.
Angka bebas jentik di Kabupaten Jember selama lima tahun berturut-
turut dapat diamati pada gambar 5.29 dibawah ini.
Gambar 5.29
Persentase Rumah atau Bangunan Bebas Jentik Nyamuk
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
120,00
94,10 99,69 88,61
100,00 % Bangunan
85,45
70,74
Persentase (%)

80,00 Diperiksa
85,45
60,00 70,02 % Bebas Jentik
72,52
Nyamuk
40,00
20,00 24,44
24,16
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Rumah/bangunan bebas jentik di Kabupaten Jember tahun 2009-2013
menunjukkan tren naik, meskipun pada tahun 2012 mengalami penurunan tajam.
Pada tahun 2013, jumlah rumah/bangunan diperiksa bebas jentiknya di Kabupaten
Jember sebanyak 465.837 rumah atau 72,52% dari jumlah rumah/bangunan yang
ada. Dari jumlah yang diperiksa tersebut, sebanyak 412.773 atau 88,61%
rumah/bangunan dinyatakan bebas jentik, hasil tersebut belum memenuhi target
yang ditetapkan sebesar >95%.

5.3.6 Pemberantasan Penyakit Polio


Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan
melalui gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan
survei epidemiologi secara aktif terhadap kasuskasus acute flaccid paralysis
(AFP) kelompok umur <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu, untuk
mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat
dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai.
Penemuan kasus AFP (non polio) selama tahun 2014 berdasarkan hasil
pelacakan ditemukan 13 kasus AFP (AFP rate = 2,26) dan dari hasil pemeriksaan

Dinas Kesehatan Kabupaten 77


Jember - 2014
spesimen tidak ditemukan virus polio. Pencapaian ini sudah memenuhi target SPM
tahun 2014 untuk AFP rate yang sebesar 2.

5.3.7 Pemberantasan Penyakit Malaria


Hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan dari
Puskesmas se-Kabupaten Jember menunjukkan bahwa pada tahun 2014, jumlah
penderita dilaporkan sebanyak 13 penderita klinis dan positif malaria melalui
pemeriksaan sediaan darah, dan seluruhnya telah mendapat pengobatan. Hasil
tersebut telah mencapai target SPM untuk indikator penderita malaria diobati
sebesar 100%.

5.3.8 Pemberantasan Penyakit Diare


Kasus diare di Kabupaten Jember tahun 2014 sejumlah 59.462 orang. Dari
keseluruhan penderita diare balita tersebut, 100% penderita telah mendapatkan
penanganan baik oleh sarana kesehatan maupun oleh kader. Penanganan
dilaksanakan hingga sembuh sehingga tidak terjadi kematian karena diare, hasil
tersebut telah mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 100%.

5.4 Perbaikan Gizi Masyarakat


Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang
disebabkan oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang
diperoleh dari makanan. Masalah gizi (malnutrition) dibagi dalam dua kelompok
yaitu masalah gizi kurang (under nutrition) dan masalah gizi-lebih (over
nutrition), baik berupa masalah gizi-makro ataupun gizi-mikro.
Salah satu masalah gizi yang dihadapi Kabupaten Jember sampai dengan
saat ini adalah masalah gizi mikro seperti kekurangan kalori protein, kekurangan
vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi. Oleh karena
itu, telah dilakukan upaya perbaikan gizi masyarakat sesuai dengan Indikator
Kinerja SPM Kabupaten Jember sebagai berikut.

5.4.1 Pemberian Kapsul Vitamin A


Masalah Kekurangan Vitamin A (KVA) masih menjadi salah satu masalah
gizi utama di Indonesia. KVA tingkat berat (Xeropthalmia) yang dapat
menyebabkan kebutaan sudah jarang ditemui, tetapi KVA tingkat sub-klinis yaitu
KVA yang belum menampakkan gejala nyata masih diderita oleh sekitar 50%
balita di Indonesia.
Sampai saat ini strategi penanggulangan KVA masih bertumpu pada
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi. Kapsul vitamin A biru (100.000 IU)
diberikan kepada bayi (6-11 bulan) satu kali dalam setahun yaitu pada bulan
Februari atau Agustus, sedangkan kapsul vitamin A merah (200.000 IU)

Dinas Kesehatan Kabupaten 78


Jember - 2014
diberikan kepada anak balita (1-5 tahun) setiap bulan Februari dan Agustus,
serta kepada ibu nifas paling lambat 30 hari setelah melahirkan.
Berdasarkan data yang tercatat di Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember, cakupan balita yang mendapat vitamin A 2 kali selama tahun 2014
sebanyak 88,82% dari jumlah anak balita yang ada. Angka tersebut masih belum
memenuhi target yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun
2013 yang sebesar 90%. Sedangkan cakupan pemberian vitamin A2 selama lima
tahun terakhir dapat diamati pada gambar 5.30 berikut.
Gambar 5.30
Cakupan Balita Mendapatkan Vitamin A2 di Kabupaten Jember
Tahun 2010 s.d 2014
100 90 90
90 90 90
90
80,40 82,02 88,82
80
75,39 70,91 Balita
70
Mendapat
Persentase (%)

60 Vitamin A2
50
Target
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014

Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Berdasarkan gambar 5.30 diatas, tampak bahwa cakupan pemberian
vitamin A 2 kali cenderung meningkat. Selama kurun waktu lima tahun tersebut,
cakupan vitamin A2 belum memenuhi target. Upaya yang terus dilakukan adalah
tetap mengusulkan tambahan vitamin A, Fe dan MP-ASI dari Propinsi, Pusat, dan
dana DAU Kabupaten sehingga pengembangan program untuk pemberian vitamin A
dan Fe pada anak usia TK, SD, SMP dan SMA bisa terlaksana. Selain itu tetap
diupayakan untuk kegiatan pemberian MP-ASI pada bayi GAKIN.

5.4.2 Pemberian Tablet Besi


Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi pada ibu
hamil adalah melalui pemberian tablet Fe (zat besi). Data yang dikumpulkan
berdasarkan laporan dari Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun
2014, dari 44.022 sasaran ibu hamil, sebanyak 36.016 (81,81%) orang ibu hamil
mendapatkan 90 tablet Fe dari fasilitas kesehatan dasar yang ada di Kabupaten
Jember. Jumlah cakupan ini belum memenuhi target Seksi Gizi Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember tahun 2013 sebesar 90%.
Apabila diamati selama lima tahun berturut-turut, cakupan pemberian
tablet besi ibu hamil seperti yang disajikan pada gambar 5.31 dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 79


Jember - 2014
Gambar 5.31
Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan 90 Tablet Fe di Kabupaten Jember
Tahun 2010 s/d 2014
120
106,39
100 90 90 90 90 90
81,58 77,94 Bumil
Persentase (%)

80 91,54 81,81
Mendapat 90
Tablet Fe
60
Target
40

20

0
2010 2011 2012 2013 2014

Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.31 diatas, tampak bahwa cakupan ibu hamil


mendapatkan Fe selama tahun 2010 hingga 2014 menunjukkan perkembangan yang
fluktuatif yaitu dari 91,54% tahun 2010 naik menjadi 106,39% pada tahun 2011.
Namun pada tahun 2013 cakupan ibu hamil mendapatkan Fe mengalami penurunan
menjadi 77,94%. Kemudian pada tahun 2014 naik kembali menjadi 81,81%. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya dalam meningkatkan cakupan Fe ibu hamil yaitu
dengan menggalakkan kunjungan rumah bersama dukun dan kader. Selain itu juga
meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya kunjungan ke tenaga kesehatan dan
perlunya minum Fe.
5.4.3 Balita Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan
Jumlah balita gizi buruk berdasarkan BB/U di Kabupaten Jember pada
tahun 2014 sebanyak 1.900 balita. Sedangkan balita gizi buruk dengan tanda-
tanda klinis gizi (marasmus, kwashiorkor, dan ada tanda-tanda oedema) yang
harus mendapatkan perawatan ditemukan sebanyak 470 balita. Seluruh balita
(100%) dengan tanda-tanda klinis pada tahun 2014 tersebut telah mendapatkan
perawatan di Puskesmas dan rumah sakit. Balita gizi buruk mendapatkan
perawatan pada tahun 2014 ini telah memenuhi target SPM sebesar 100%.
Upaya yang perlu terus dilakukan adalah meningkatkan kerjasama lintas
sektoral terutama untuk balita gizi buruk dari GAKIN karena balita gizi buruk
dari GAKIN sebagian besar tidak mau rawat inap di rumah sakit walaupun sudah
tidak dipungut biaya. Hal ini dikarenakan akan adanya beban biaya untuk yang
menjaga, selain itu keluarga yang dirumah dengan menunggui anaknya otomatis
tidak bisa bekerja sehingga tidak ada pendapatan. Dengan kerjasama lintas
sektoral diharapkan bisa mencarikan upaya untuk peningkatkan pendapatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten 80


Jember - 2014
5.4.4 Pemantauan Pertumbuhan Balita
Berdasarkan data yang terekam, didapatkan hasil bahwa dari 157.229
balita ditimbang di Posyandu, balita yang BGM atau gizi buruk berdasarkan BB/U
tercatat 1.900 balita (1,21%). Pada tahun 2014 ini, persentase balita BGM, sudah
memenuhi target Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 (<5%).

5.4.5 Kecamatan Bebas Rawan Gizi


Kecamatan bebas rawan gizi tahun 2013 tercatat 14 Kecamatan atau
sebesar 45,16% dari 31 kecamatan yang ada. Angka ini tidak mengalami
perubahan dari tahun 2013 yang sebesar 45,16% (14 Kecamatan). Cakupan
kecamatan bebas rawan gizi pada tahun 2013 ini belum memenuhi target Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2014 sebesar 78%.

5.5 Perilaku Masyarakat


Menurut teori Bloom, salah satu faktor yang berperan penting dalam
menentukan derajat kesehatan adalah perilaku. Perilaku dianggap penting karena
ketiga faktor lain seperti lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan maupun
genetika kesemuanya masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Selain itu, banyak
penyakit yang muncul pada saat ini disebabkan karena perilaku yang tidak sehat.
Perubahan perilaku tidak mudah untuk dilakukan akan tetapi mutlak diperlukan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu, upaya promosi
kesehatan harus terus menerus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar
berperilaku hidup bersih dan sehat (Notoatmodjo, 2003).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Promosi Kesehatan, diketahui
bahwa rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat sebesar 63,98%
(89.176 rumah tangga) dari 139.382 rumah tangga yang disurvei di Kabupaten
Jember tahun 2014. Angka pencapaian tersebut di belum mencapai target yang
telah ditetapkan sebesar 65%.
PHBS di rumah tangga diartikan sebagai upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup
bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Pencapaian PHBS di rumah tangga dapat diukur dengan 10 indikator yaitu
(Departemen Kesehatan RI, 2002): 1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
2). Memberi ASI ekslusif, 3) Menimbang balita setiap bulan, 4) Menggunakan air
bersih, 5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, 6) Menggunakan jamban
sehat, 7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu, 8) Makan buah dan sayur
setiap hari, 9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari, 10) Tidak merokok di dalam
rumah.
Untuk beberapa indikator seperti kebiasaan mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun, makan buah dan sayur setiap hari, tidak merokok dalam rumah

Dinas Kesehatan Kabupaten 81


Jember - 2014
dan aktivitas fisik tidak dapat ditampilkan karena tidak tersedianya data. Untuk
menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap
derajat kesehatan, berikut akan disajikan beberapa indikator seperti bayi diberi
ASI eksklusif, persentase posyandu aktif serta kepesertaan jaminan
pemeliharaan kesehatan.

5.5.1 ASI Eksklusif


ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sejak lahir sampai
dengan usia 6 bulan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Gizi Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2014, diketahui bahwa cakupan bayi yang
mendapat ASI Eksklusif sebesar 76,37%. Sedangkan target capaian yang
ditetapkan adalah sebesar 80%.
Kecenderungan cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Kabupaten
Jember mulai tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat diamati pada gambar 5.32
sebagai berikut.
Gambar 5.32
Cakupan Bayi yang Diberi ASI Eksklusif di Kabupaten Jember
Tahun 2010 s.d 2014
90
80 80 80 80 80
80
81,8 76,37
70 Bayi yang
60 63,6 65,92
Persentase (%)

60 Diberi ASI
Eksklusif
50
Target
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.32, dapat diamati bahwa cakupan bayi yang


mendapat ASI Eksklusif di Kabupaten Jember selama empat tahun terakhir
cenderung meningkat. Kemudian mengalami penurunan pada tahun 2014. Pada
tahun 2010 hasil cakupan bayi ASI Eksklusif berada pada persentase paling
rendah dibandingkan dengan tahun lainnya yaitu sebesar 60%. Sementara itu jika
dibandingkan dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan,
persentase cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif selama tahun 2010 sampai
dengan tahun 2014, hanya pada tahun 2013 dimana cakupan bayi yang diberi ASI
eksklusif yang memenuhi target.

Dinas Kesehatan Kabupaten 82


Jember - 2014
Namun upaya untuk peningkatan cakupan terus dilakukan dengan
peningkatan penyuluhan dan upaya-upaya promosi kesehatan yang lebih intensif
baik kepada perorangan maupun institusi pemberi pelayanan kesehatan tentang
keunggulan ASI eksklusif.

5.5.2 Posyandu Aktif


Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM). Persentase posyandu yang aktif merupakan salah satu
indikator yang menunjukkan peran serta dan kemandirian masyarakat untuk
menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang muncul di wilayahnya. Posyandu
merupakan wahana kesehatan bersumberdaya masyarakat yang memberikan
layanan 5 kegiatan utama (KIA, KB, Gizi,Imunisasi dan P2 Diare) dilakukan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat.
Jumlah posyandu di wilayah Kabupaten Jember pada tahun 2014 sebanyak
2.870 posyandu. Seluruh posyandu tersebut merupakan posyandu aktif. Dari
2.870 posyandu tersebut terdapat 7 posyandu atau 0,24% (strata pratama), 204
posyandu atau 7,11% (strata madya), 2.303 posyandu atau 80,24% (strata
purnama), dan 356 posyandu atau 12,40% (strata mandiri). Strata posyandu yang
paling tinggi ialah mandiri. Persebaran posyandu mandiri pada tahun 2014 paling
banyak berada di wilayah kerja Puskesmas Patrang (21,62%), dan Puskesmas
Semboro (18,92%).

5.6 Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar


Untuk memperkecil risiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan
sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember telah mengkoordinir berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas
lingkungan, diantaranya dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada institusi,
pengawasan tempat-tempat umum dan pengendalian vektor.
Dalam rangka menggambarkan keadaan lingkungan di Kabupaten Jember,
akan disajikan indikator-indikator persentase rumah sehat, tempat-tempat umum
sehat, serta sarana sanitasi dasar seperti air bersih, pembuangan air limbah dan
kepemilikan jamban berikut ini:

5.6.1 Rumah Sehat


Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian
sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Penyehatan Lingkungan pada
tahun 2014, tercatat bahwa jumlah rumah sehat di Kabupaten Jember sebanyak

Dinas Kesehatan Kabupaten 83


Jember - 2014
310.574 rumah dari 667.013 rumah yang ada atau 77,91%. Kecenderungan
persentase jumlah rumah sehat di Kabupaten Jember selama tahun 2010 sampai
dengan 2014 dapat ditunjukkan pada gambar 5.33 sebagai berikut.
Gambar 5.33
Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
120,00
99,69 99,53
100,00
80,02
Persentase (%)

80,00 % Diperiksa
60,75 85,45 85,45
60,00 % Sehat
44,22
40,00
33,47 33,29 30,75
20,00

0,00
2009 2010 2011 2012 2013

Tahun
Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari gambar 5.33 di atas, dapat terlihat bahwa cakupan rumah sehat di
Kabupaten Jember tahun 2009-2013 cenderung turun. Kenaikan terjadi pada
tahun 2010, dimana pada tahun 2009 presentase rumah sehat sebesar 60,75%
meningkat menjadi 99,69% pada tahun 2010. Kemudian terjadi sedikit penurunan
yang signifikan yaitu dari tahun 2011 sebesar 99,53% ke tahun 2013 menjadi
44,22%.
Untuk meningkatkan cakupan rumah sehat yang ada di Kabupaten Jember
baik di perkotaan maupun pedesaan diperlukan suatu upaya, salah satunya ialah
meningkatkan peran Puskesmas dalam kegiatan pengawasan rumah sehat melalui
pemberian kartu rumah dan memberikan pelatihan bagi petugas sanitarian.

5.6.2 Sarana Air Bersih (SAB)


Pada dasarnya, sarana yang digunakan masyarakat Kabupaten Jember
untuk mengakses air bersih di tingkat rumah tangga ialah sumur galian, sumur
pompa tangan, ledeng, penampungan air hujan (PAH), dan air kemasan.
Cakupan kepemilikan sarana air bersih di rumah tangga Kabupaten Jember
tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 5.34 berikut.

Dinas Kesehatan Kabupaten 84


Jember - 2014
Gambar 5.34
Kepemilikan Sarana Air Bersih Masyarakat di Kabupaten Jember
Tahun 2013
Sumur Pompa
Tangan (SPT)
Ledeng 3,89%
8,80%

Sumur Galian
(SGL)
21,60%

Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember


5.6.3 Sarana Sanitasi Dasar
Pada umumnya, sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh masyarakat di
tingkat rumah tangga meliputi tempat sampah, sarana pembuangan air limbah
(SPAL) dan jamban. Cakupan keluarga yang memiliki sarana sanitasi dasar di
Kabupaten Jember tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 5.35 di bawah ini.
Gambar 5.35
Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Kabupaten
Jember Tahun 2013

100 83,09
Diperiksa

80 61,15 57,02 Memiliki


(prosentase)

Sehat
Jumlah

60
33,34
25,77 27,03 27,48
40 19,61
15,42
20

0
Jamban Tempat Sampah SPAL

Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.35 di atas, menunjukkan bahwa hanya 57,02%


keluarga memiliki tempat sampah. Dan dari 15,42% rumah tangga yang diperiksa,
27,03% merupakan tempat sampah yang sehat.
Untuk kepemilikan jamban, pada tahun 2013 terdapat 426.194 KK yang
memiliki jamban atau 61,15% dari 711.771 KK yang ada. Angka tersebut belum
memenuhi target sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013
yaitu sebesar 80%.

Dinas Kesehatan Kabupaten 85


Jember - 2014
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepemilikan jamban
adalah dengan kegiatan CLTS, yaitu pemicuan secara langsung yang dapat
menggugah masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam merencanakan,
melaksanakan serta memiliki jamban tanpa bantuan stimulan sehingga
meningkatkan kepemilikan jamban sebagai kebutuhan masyarakat sendiri.

5.7 Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan


Pelayanan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan yang akan
dideskripsikan dalam profil ini yaitu persediaan obat esensial dan generik sampai
dengan jumlah kebutuhan obat generik. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan
obat sesuai dengan kebutuhan dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini:
Tabel 5.2
Tingkat Ketersediaan Obat Sesuai dengan Kebutuhan
di Kabupaten Jember Tahun 2014
SATUAN TOTAL
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK
TERKECIL PENGGUNAAN
1 2 3 4 5 6
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 108.234 79.695 51.900
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 301.662 108.137 252.800
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.166 3.572 2.625
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2.430 2.717 84.200
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 352.296 232.102 157.800
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3.158.064 1.657.448 1.868.700
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 68.940 34.612 29.500
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 2.644.308 1.416.862 536.000
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 10.980 7.330 720
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi
10 :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium tablet 1.646.100 1.054.585 970.000
Hidroksida 200 mg

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin


11 tube 4.536 3.484 5.025
500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat


12 supp 3.006 142 -
150 mg + Heksaklorofen 250 mg

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% +


13 pot 2.898 2.244 1.878
Asam Salisilat 3%
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50
14 tablet 4.464 316 3.200
mg
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa
15 tablet - - -
25 mg + Levodopa 250 mg

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 17.694 8.262 6.790
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 2.894.562 3.276 -
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 9.144 13.608 10.800

Dinas Kesehatan Kabupaten 86


Jember - 2014
SATUAN TOTAL
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK
TERKECIL PENGGUNAAN
1 2 3 4 5 6
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 720 85 -
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 1.926 1.949 -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - -
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL
22 ampul 5.130 3.397 900
(sulfat)
23 Betametason krim 0,1 % krim 5.832 5.077 4.992
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 50.256 29.560 48.700
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.282.266 779.286 690.600
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 810 193 -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 19.170 14.333 -
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 457.236 340.985 -
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4.626 3.406 -
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 52.902 29.902 -
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 25.362 15.153 900
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 74.646 40.997 60.600
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 51.696 34.116 24.000
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 53.604 46.395 -
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - -
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 4.590 2.524 14.360
37 Etakridin larutan 0,1% botol 108 - -
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 324 278 1.590
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 35.370 29.572 -
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - 862 -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 15.696 12.324 12.300
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - 2.346 6.272
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 18.594 9.206 46.140
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 59.616 34.855 38.000
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 80.694 47.617 18.600
47 Gameksan lotion 1 % botol - - -
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70
48 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat sach 312.624 194.452 583.000
0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.050 63 -
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 134.532 88.375 68.100
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1.990.548 1.137.411 998.500
52 Gliserin botol - 56 750
53 Glukosa larutan infus 5% botol 34.110 20.916 29.920

Dinas Kesehatan Kabupaten 87


Jember - 2014
SATUAN TOTAL
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK
TERKECIL PENGGUNAAN
1 2 3 4 5 6
54 Glukosa larutan infus 10% botol 342 453 560
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 414 351 -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 18.666 15.496 21.100
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 2.952 5.155 6.900
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - - -
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - -
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 136.314 58.262 -
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 19.170 9.343 4.008
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 333.108 918 -
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 550.044 465.669 70.800
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 12.672 8.974 16.200
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 2.627.838 1.720.889 284.000
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - -
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 392.814 241.301 192.800
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 8.082 1.107 -
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - -
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 433.530 189.429 117.500
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 7.830 3.550 -
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3.131.118 1.627.465 38.200
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 990 954 6.730
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 6.516 5.207 -
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 15.264 11.173 8.200

Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg


78 tablet - - -
+ Sulfadoxin 500 mg
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi
79 :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 botol 55.872 29.744 33.700
ml
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
80 tablet 719.928 409.322 392.000
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :


81 tablet 158.346 89.037 -
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 792 1.116 1.806


83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - -
Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-
84 vial 58.896 24.410 44.180
2 ml
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 666 787 2.835
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 900 827 2.655

Dinas Kesehatan Kabupaten 88


Jember - 2014
SATUAN TOTAL
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK
TERKECIL PENGGUNAAN
1 2 3 4 5 6
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 2.592 2.382 -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 25.074 8.647 -
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet
90 tablet 52.686 25.985 -
salut 0,125 mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 7.668 6.602 -
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 203.922 85.304 178.500
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 2.196 765 -
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - 28 -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 39.240 24.810 37.160
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - 250 -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 1.386 1.399 2.700
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1.080 771 2.000
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 18.108 10.089 -
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 8.586 5.093 750
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - 980 -
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 30.312 167.214 64.300
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 54.504 26.479 51.876
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 419.202 134.475 -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3.430.458 1.610.319 2.634.000
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - 129 -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 28.818 4.399 -
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 820.674 534.301 77.000
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2.718 1.705 3.314
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.062 654 1.233
111 Prednison tablet 5 mg tablet 53.964 80.019 60.000
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 1.224 - -
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4.158 3.579 -
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 7.362 1.226 5.500
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 34.344 582 -
117 Ringer Laktat larutan infus botol 237.510 165.057 216.840
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% +
118 tube 6.822 3.966 6.834
Belerang endap 4%
119 Salisil bedak 2% kotak 7.578 3.765 5.568
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU
120 vial 324 375 -
I)
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU
121 vial - - -
II)
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - -
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul
123 ampul 594 343 275
(A.T.S.)

Dinas Kesehatan Kabupaten 89


Jember - 2014
SATUAN TOTAL
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK
TERKECIL PENGGUNAAN
1 2 3 4 5 6
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 306 25 -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 104.832 56.899 61.600
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 6.408 1.042 -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 61.488 5 -
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 263.826 139.940 123.400
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 14.238 10.205 -
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.240.200 166.112 31.000
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 3.924 2.218 -
134 Vaksin Rabies Vero vial - - -
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2.220.120 1.249.330 1.593.000
VAKSIN
136 BCG vial 8.327 8.048 1.245
137 TT vial 9.973 8.423 1.620
138 DT vial 26.677 1.775 2.890
139 CAMPAK 10 Dosis vial 15.761 13.908 2.486
140 POLIO 10 Dosis vial 30.627 25.948 2.526
141 DPT-HB vial 32.002 21.888 6.102
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 28.766 24.021 1.209
143 POLIO 20 Dosis vial - - -
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - -
Sumber data : Seksi KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

5.8 Perbaikan Fungsi Administrasi dan Manajemen Kesehatan melalui Sistem


Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES)
Dalam rangka mewujudkan program pembangunan kesehatan secara efektif
dan efisien untuk mencapai derajad kesehatan yang optimal, maka perlu
dikembangkan fungsi administrasi dan manajemen kesehatan yang didukung oleh
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES).
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES) atau yang biasa
disebut sebagai Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan gabungan
perangkat dan prosedur yang digunakan dalam program kesehatan untuk
mengumpulkan, mengolah, mengirimkan dan menggunakan data dan informasi
untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pengendalian (Lippeveld &
Sauerborn, 2000).
Sistem informasi manajemen kesehatan seperti yang tertuang dalam Surat
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No. 800/436.317/2008 tentang Sistem

Dinas Kesehatan Kabupaten 90


Jember - 2014
Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) telah memiliki peran yang amat penting
dalam menyediakan data-data serta menganalisa informasi-informasi dari
dinas/instansi dan sektor terkait. Disamping itu, sistem informasi kesehatan
dituntut untuk menyediakan data dan informasi secara cepat, tepat, akurat,
serta konsisten sebagai bahan dasar dalam pengambilan keputusan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah mengawali program Sistem
Informasi pada tahun 2007 dengan inisiatif para pengambil keputusan melalui
peningkatan kemampuan sumberdaya manusia ditingkat Puskesmas (petugas data
administrator/pengelola data/SP2TP) untuk pengenalan program Teknologi
Informasi (TI).
Selain itu, Kabupaten Jember juga telah menyiapkan fasilitas perangkat
keras maupun lunak (hardware, software) dan jaringan teknologi informasi yang
mampu mengirim dan menganalisa data secara tepat, cepat dan murah.
5.8.1 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Pengelola SIK
Pengelola SIK di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember belum memadai.
Dinas Kesehatan tidak memiliki programmer/sistem analis. Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember hanya memiliki lima orang data administrator/pengelola data.
Sedangkan jumlah data administrator di tingkat Puskesmas sebanyak 49 petugas,
setiap puskesmas telah memiliki minimal satu orang data administrator.
Berdasarkan hasil pengumpulan data tentang kemampuan petugas di
Puskesmas pada tahun 2010, diketahui bahwa sebagian besar petugas di
puskesmas masih belum menguasai windows dan microsoft office. Hanya 32,66%
petugas yang menguasai windows, 52,03% menguasai microsoft word, 42,19%
petugas menguasai Microsoft Excel, 22,03% menguasai microsoft power point,
dan hanya 19,84% petugas yang menguasai internet.
Oleh karena itu, kedepannya masih perlu dilakukan upaya peningkatan
kemampuan SDM pengelola data melalui pelatihan dalam mengoperasikan
perangkat lunak (software) komputer untuk mendukung program SIK di tingkat
puskesmas.
5.8.2 Pemenuhan Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
a. Komputer (PC)
Untuk menunjang kegiatan operasional SIK, Kabupaten Jember
didukung dengan sarana dan prasarana seperti pada tabel 5.3 berikut.
Tabel 5.3
Jumlah Sarana Komputer/PC
di Dinas Kesehatan dan Puskesmas
S A R A N A
No Lokasi
PC
1. Dinkes 71
2. Puskesmas 266
Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 91


Jember - 2014
Berdasarkan tabel 5.3 diatas, dapat diketahui bahwa sarana komputer
di Dinas Kesehatan sudah mencukupi yaitu sebanyak 71 komputer,. Sedangkan
sarana komputer di Puskesmas sejumlah 266 komputer.
Rata-rata jumlah komputer di Puskesmas hanya sebanyak 5 komputer.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah komputer di puskesmas sudah memenuhi
syarat minimal kepemilikan computer yaitu sebesar 5 komputer yang
terdistribusi di ruang loket, Balai Pengobatan (BP) Umum, Balai Pengobatan
(BP) Gigi, Obat/Apotek, dan Administrasi.
Distribusi jumlah komputer/PC di Puskesmas dapat dilihat pada gambar
5.36 dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 92


Jember - 2014
Gambar 5.36
Distribusi Jumlah Komputer/PC di Puskesmas Kabupaten Jember
Tanggul 13
Tempurejo 11
Ambulu 11
Sumberjambe 10
Ledokombo 10
Lojejer 10
Wuluhan 10
Kencong 10
Jombang 9
Ajung 9
Kaliwates 8
Sumberbaru 8
Jelbuk 7
Rambipuji 7
Pakusari 6
Panti 6 Target 5
Jenggawah 6
Puger 6
Jember kidul 5
Klatakan 5
Balung 5
Mumbulsari 5
Silo I 5
Sabrang 5
Tembokrejo 5
Cakru 5
Gladakpakem 4
Kalisat 4
Sukorambi 4
Rowotengah 4
Semboro 4
Paleran 4
Umbulsari 4
Kemuningsari 4
Mayang 4
Silo II 4
Curahnongko 4
Gumukmas 4
Patrang 3
Sumbersari 3
Mangli 3
Sukorejo 3
Nogosari 3
Andongsari 2
Kasiyan 2
Sukowono 1
Karangduren 1
Arjasa -
Bangsalsari -

0 2 4 6 8 10 12 14
Persentase (%)
Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.36 diatas, tampak bahwa sebagian besar sarana


komputer di Puskesmas masih kurang dari standar, dimana Puskesmas dengan
jumlah komputer 5 hanya 26 Puskesmas (53,06%), sedangkan Puskesmas
dengan komputer < 5 sebanyak 23 puskesmas (46,93%).

Dinas Kesehatan Kabupaten 93


Jember - 2014
b. Instalasi Server
Server di Dinas Kesehatan terdiri dari 1 Server yaitu sebagai bank
data. Server ini digunakan untuk menampung semua laporan dan data baik dari
puskesmas maupun bidang lain dan menampung software atau program aplikasi
yang mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh setiap bagian.
Sebagai pusat informasi, dengan memberikan hak akses atau user account di
dalam server, maka masing-masing user bisa masuk/login ke dalam server dan
melihat informasi yang dibutuhkan. Namun, karena keterbatasan peralatan
dan dana maka server ini masih belum berfungsi secara optimal.
c. Pemasangan LAN
Jaringan LAN di Dinas Kesehatan sudah berfungsi karena telah
teralokasinya dana untuk mendukung dalam pengadaan alat. Dengan terpasang
dan berfungsinya jaringan LAN, dapat mempermudah kinerja di Dinas
Kesehatan karena antara perangkat satu dengan lainnya dapat terhubung.
d. Pemasangan Jaringan Internet
Salah satu upaya yang mendukung kecepatan informasi baik dari
Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember maupun dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember ke Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur dan
Kementerian Kesehatan, maka di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah
dipasang jaringan internet dengan akses speedy corporate.

5.8.3 Pengembangan Software


Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah mengembangkan model
software aplikasi untuk Puskesmas. Software ini merupakan form isian data
pelaporan yang diinstalkan ke komputer di Puskesmas. Dalam software ini
disediakan output atau informasi dari data yang dimasukkan sesuai dengan
kebutuhan Puskesmas. Dengan software ini semua pelaporan data dari Puskesmas
sudah dalam bentuk data elektronik.
Sampai dengan tahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah
mengembangkan 4 (empat) model software aplikasi untuk Puskesmas antara lain:
a. Aplikasi Pelaporan LB1
Program aplikasi pelaporan LB-1 ICD-IX mulai dibangun pada tahun 2008
dengan menghilangkan bantuan microsoft excel, sehingga data dan informasi
murni dari program aplikasi tersebut. Kemudian pada tahun 2009,
dikembangkan LB1 ICD-X yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
Puskesmas.
Sumber data untuk input software aplikasi LB1 adalah laporan kunjungan
kesakitan. Software aplikasi ini menghasilkan informasi antara lain:
rekapitulasi daftar kesakitan, sepuluh besar daftar kesakitan, dan grafik
sepuluh besar daftar kesakitan.

Dinas Kesehatan Kabupaten 94


Jember - 2014
Hingga tahun 2013, seluruh Puskesmas telah melaksanakan program
aplikasi LB1 ICD-X. Distribusi Puskesmas yang melakukan pelaporan aplikasi
LB1 dapat diamati pada gambar 5.37 berikut ini.
Gambar 5.37

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

b. Aplikasi Pelaporan Loket


Program aplikasi loket mulai dikembangkan pada tahun 2010. Jika
fasilitas komputer di Puskesmas sudah mencukupi, maka Puskesmas tidak perlu
menggunakan program aplikasi LB1 lagi karena sudah terintegrasi dengan
aplikasi loket.
Sumber data untuk input software aplikasi loket adalah laporan
kunjungan pasien di Puskesmas Induk. Software aplikasi loket ini menghasilkan
data rekapitulasi kunjungan pasien, laporan daftar kesakitan, dan laporan 15
daftar kesakitan beserta grafiknya.

Dinas Kesehatan Kabupaten 95


Jember - 2014
Gambaran pelaksanaan program aplikasi loket dapat diketahui dari
monitoring laporan tiap bulannya. Distribusi Puskesmas yang melaksanakan
pelaporan aplikasi loket dapat diamati pada gambar 5.38 di bawah ini.
Gambar 5.38

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Berdasarkan gambar 5.38 diatas, diketahui bahwa hanya 23 puskesmas
(46,93%) yang mengirimkan laporan loket ke Seksi Informasi dan Litbangkes
Kabupaten Jember. Penerapan software loket ini mengalami sedikit hambatan
dalam pelaksanaannya di Puskesmas dikarenakan masih kurangnya sarana
komputer/PC di Puskesmas. Selain itu, belum ada tenaga loket yang khusus
bertanggungjawab menangani software aplikasi loket di Puskesmas.
c. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Posyandu (SIMPOSYANDU)
Program aplikasi posyandu dimulai dengan membangun prototype program
aplikasi posyandu. Sumber data untuk Program aplikasi ini menghasilkan data
antara lain: laporan kunjungan bayi, laporan kunjungan ibu, dan laporan
imunisasi.
Penerapan software aplikasi posyandu ini dimulai pada tahun 2009 dengan
Bidan di desa sebagai pelaksana program. Sumber data untuk input software
ini adalah laporan Sistem Informasi Posyandu (SIP) yang di isi oleh kader
posyandu setiap bulan.

Dinas Kesehatan Kabupaten 96


Jember - 2014
Pada tahun 2013, aplikasi sistem informasi manajemen posyandu
(SIMPOSYANDU) masih dalam tahap uji coba untuk 49 puskesmas. Hasil uji
coba tersebut nantinya akan dijadikan pertimbangan dalam penyempurnaan
aplikasi tersebut sampai pada akhirnya dapat digunakan sebagai metode untuk
pengambilan data.
d. Aplikasi Laporan Profil Puskesmas
Program Laporan Profil Puskesmas yang menggunakan aplikasi Microsoft
excel mulai diujicobakan pada tahun 2011. Informasi yang dihasilkan dari
software ini adalah data rekapitulasi laporan tiap program di Dinas Kesehatan
(Gizi, Promkes&UKBM, KIA, Yankesdas, Yankesjuk, P2, P3PMK, Kesling,
Pembiayaan Kesehatan/JPKM, P3SDM, dan Sarana Prasarana Puskesmas. Pada
tahun 2013 seluruh puskesmas di Kabupaten Jember telah mengirimkan
laporan profil ke Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember.

5.8.4 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS)


Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) mulai dikembangkan
pada tahun 2008 di 12 Puskesmas Uji Coba yaitu Puskesmas Ambulu, Kaliwates,
Kencong, Klatakan, Lojejer, Pakusari, Rambipuji, Silo I, Sumberbaru,
Sumberjambe, Sumbersari dan Wuluhan. Dalam pelaksanaanya, Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember bekerja sama dengan tim SIMKES UGM dalam pembangunan
sistem informasi manajemen kesehatan dengan menekankan rekam medis ICD-X
yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan puskesmas.
Pemakaian SIMPUS mengharuskan setiap unit komputer di puskesmas
terhubung satu sama lain membentuk sebuah LAN, sehingga data menjadi
terintegrasi dari loket, Balai Pengobatan (BP), obat dan yang lainnya.
Pada tahap awal sistem informasi yang dibangun belum sempurna, maka
perlu adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan agar sistem informasi
puskesmas menjadi sempurna. Selain itu, untuk mempermudah operator baik
dalam proses input data maupun output yang diinginkan, diperlukan penambahan
fasilitas seperti komputer, reinstalasi kabel LAN dan output software yang
digunakan. Namun dalam pelaksanaannya, program SIMPUS ini hanya berjalan
pada Puskesmas Kencong karena keterbatasan sarana prasarana dan SDM di
Puskesmas.
Hingga akhir tahun 2013, pengembangan SIK di Kabupaten Jember sudah
mulai dirasakan nilai manfaatnya oleh lintas program dan lintas sektor dalam
penggunaan data dan informasi yang tersedia. Oleh karena itu, perlu terus
dilakukan monitoring dan evaluasi melalui upaya pendampingan yang dilakukan
setiap bulan dengan tujuan untuk memecahkan masalah dari beberapa model
aplikasi yang ada di Puskesmas.

Dinas Kesehatan Kabupaten 97


Jember - 2014
Untuk menggambarkan situasi derajat kesehatan di Kabupaten Jember,
digunakan empat indikator pembangunan kesehatan yaitu angka kematian ibu dan
anak, angka kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi.

6.1 Angka Kematian (Mortalitas)


Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
kejadian kematian dari waktu ke waktu. Disamping itu, kejadian kematian juga
dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan
kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Data Kematian di
komunitas pada umumnya diperoleh melalui survei karena sebagian besar kejadian
kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian yang ada di fasilitas
kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.
Mortalitas disini diartikan sebagai kematian yang terjadi pada kurun waktu
dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa
penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang akan dibahas dalam bagian
ini meliputi angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita dan
angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
6.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)
Kematian maternal adalah kematian ibu karena kehamilan, melahirkan atau
selama masa nifas. Sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan
kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa
nifas (42 hari setelah melahirkan) per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab umum
kematian ibu antara lain: pendarahan, eklampsia (gangguan tekanan darah tinggi
saat kehamilan), partus lama, komplikasi aborsi, dan infeksi (Kementerian
Kesehatan RI, 2009).
Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat
kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan
lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama ibu hamil, pelayanan kesehatan
waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mengantisipasi masalah ini maka
diperlukan suatu terobosan dengan mengurangi peran dukun dan meningkatkan
peran bidan. Harapan kita agar bidan di desa benar-benar sebagai ujung tombak
dalam upaya penurunan AKB dan AKI. Masalah lain yang perlu dicermati adalah
belum mampunya masyarakat membayar bidan dan masyarakat lebih senang

Dinas Kesehatan Kabupaten 85


Jember - 2014
melahirkan di rumah daripada di Rumah Sakit atau tempat lain seperti Pondok
Bersalin Desa (Polindes).
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) diperoleh melalui beberapa survey
yang dilakukan secara khusus seperti survey rumah sakit dan beberapa survey di
masyarakat dengan cakupan wilayah yang terbatas. Survey Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 menyebutkan bahwa AKI untuk periode
5 tahun sebelum survey (2003-2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Angka ini lebih rendah dibandingkan AKI hasil SDKI tahun 2002-2003 yang
mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di Indonesia cenderung terus
menurun, tetapi bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai secara
Nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka
apabila penurunannya masih seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan target
tersebut dimasa mendatang sulit tercapai (Kementerian Kesehatan RI, 2010).
Kasus kematian maternal di Kabupaten Jember pada tahun 2014 tercatat
sebanyak 31 kasus kematian dengan rincian 7 kematian ibu hamil, 13 kematian ibu
bersalin, dan 11 kasus kematian ibu nifas. Kasus kematian maternal yang terjadi
selama lima tahun berturut-turut di Kabupaten Jember dapat dilihat pada
gambar 6.1 berikut.
Gambar 6.1
Jumlah Kasus Kematian Maternal dilaporkan
di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014

30
25
25
Bumil
20
20 18
Bulin
16 20
Jumlah

13 14 Bufas
15
14 14 13
12 12 11
10
10
7
5

0
2010 2011 2012 2013 2014

Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.1 diatas, tampak bahwa pada tahun 2014 kematian
ibu bersalin mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013, yaitu dari 12
kematian menjadi 13 kematian. Sedangkan kasus kematian ibu hamil dan ibu nifas
pada tahun 2014 yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Apabila diamati berdasarkan kelompok umur, jumlah kematian maternal
terbanyak terjadi pada kelompok umur 20-34 tahun yaitu mencapai 22 kematian

Dinas Kesehatan Kabupaten 86


Jember - 2014
(61,11%). Secara terperinci, persentase kematian maternal dilaporkan menurut
kelompok umur dapat diamati pada gambar 6.2 dibawah ini.
Gambar 6.2
Kasus Kematian Maternal Dilaporkan di Kabupaten Jember
Tahun 2013
25%
25%
19%
20% 17%

15%
Persentase (%)

11%
Bumil
10% 8%
Bulin
6% 6% 6%
3% Bufas
5%

0%
< 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn
Kelompok Umur
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.2 diatas, kasus kematian maternal dilaporkan tahun


2013 terbanyak terjadi pada kematian ibu nifas umur 20-34 tahun, kemudian
diikuti dengan kematian ibu bersalin umur 20-34 tahun. Sedangkan untuk Angka
kematian maternal per 100.000 kelahiran hidup yang terjadi di Kabupaten
Jember tahun 2008 2013 dapat dilihat pada gambar 6.3 berikut.
Gambar 6.3
AKI Maternal Dilaporkan per 100.000 Kelahiran Hidup
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013
250
225
225
200
AKI
134 143 143 Maternal
150
Jumlah

116
130 110 Target
100
120 101
50

0
2009 2010 2011 2012 2013

Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Angka Kematian Ibu Maternal di Kabupaten Jember periode 20082013


cenderung mengalami penurunan dari 134/100.000 kelahiran hidup pada tahun
2009 menjadi 101/100.000 kelahiran hidup di tahun 2013, meskipun pada tahun
2009 mengalami peningkatan dari 134/100.000 kelahiran hidup menjadi

Dinas Kesehatan Kabupaten 87


Jember - 2014
143/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Pada tahun 2013, AKI maternal
yang dilaporkan di Kabupaten Jember telah memenuhi target sasaran
pembangunan kesehatan Kabupaten Jember yang ditetapkan tahun 2013 karena
mencapai kurang dari 110 per 100.000 kelahiran hidup.
6.1.2 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir
sampai sebelum bayi berusia satu tahun. Dari sisi penyebabnya, kematian bayi
dapat dibedakan menjadi endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen (kematian
neonatal) adalah kejadian kematian yang terjadi pada bulan pertama setelah bayi
dilahirkan yang pada umumnya disebabkan oleh faktor bawaan. Sedangkan
kematian eksogen (kematian post neonatal) adalah kematian bayi yang terjadi
antara usia satu bulan sampai dengan satu tahun yang umumnya disebabkan oleh
faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan.
Penyebab kematian bayi umumnya bermula dari masa kehamilan dua minggu
sampai hari ke tujuh setelah persalinan (masa perinatal) yang meliputi
pertumbuhan janin yang lambat, kekurangan gizi pada janin, kelahiran prematur
dan berat bayi lahir rendah. Selain itu Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
dan Diare juga menjadi penyebab utama kematian bayi yang menyumbang 75%
kematian pada bayi (Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), 1995).
Pola penyebab kematian bayi ini tidak banyak berubah dari tahun-tahun
sebelumnya, yaitu karena sebab perinatal, kemudian diikuti oleh infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA), diare, tetanus neotarum, saluran cerna, dan penyakit
saraf. Penyebab utama kematian balita juga hampir sama dengan penyebab
kematian pada bayi yaitu penyakit ISPA, diare, typhus, dan penyakit syaraf
termasuk meningitis dan encephalitis.
Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate adalah banyaknya bayi
yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup. AKI
menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dimana angka kematian itu
dihitung. Hal ini dikarenakan bayi adalah kelompok usia yang paling rentan
terkena dampak dari suatu perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi.
Indikator AKI ini terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak
dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-
anak termasuk pemeliharaan kesehatannya. AKB cenderung lebih menggambarkan
kesehatan reproduksi, AKB relevan dipakai untuk memonitor pencapaian target
program karena mewakili komponen penting pada kematian balita.
Sedangkan Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun,
dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan
tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit

Dinas Kesehatan Kabupaten 88


Jember - 2014
menular dan kecelakaan, indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan
sosial, dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk.
AKB menurut hasil SDKI 2007 di Indonesia mengalami penurunan yang
cukup signifikan yaitu dari 52 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997
menurun menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Selanjutnya BPS
mengestimasi AKB pada tahun 2007 34 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini
sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2002-2003 yang sebesar 35 per
1.000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk Propinsi Jawa Timur, AKB tercatat
sebesar 32,93 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (BPS Propinsi Jawa
Timur, 2007).
AKB Kabupaten Jember pada tahun 2014 tercatat sebesar 7 per 1000
kelahiran hidup. Berdasarkan data jumlah kelahiran dan kematian balita, di
wilayah Kabupaten Jember selama tahun 2014 dilaporkan terjadi 35.993
kelahiran dan dari jumlah kelahiran tersebut tercatat 313 kasus lahir mati
(0,86%), 251 kasus kematian bayi dan 25 kasus kematian anak balita. Gambaran
kasus AKB di Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar 6.4 dibawah ini.
Gambar 6.4
Kasus Lahir Mati, Kematian Bayi, dan Kematian Balita
di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d. 2014
600
534
439
500
424 419 Lahir Mati
428
400 Bayi Mati
428
Jumlah

409 388 313


Balita Mati
300
251
200

100
25 39 36 30 25
0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.4 diatas, tampak bahwa selama lima tahun terakhir,
kasus kematian bayi menunjukkan kecenderungan mengalami penurunan, yaitu dari
428 kematian pada tahun 2010 menjadi 251 kematian pada tahun 2014.
Sedangkan lahir mati mengalami penurunan selama tahun 2010-2014. Dalam kasus
balita mati, angka tertinggi terjadi pada tahun 2011 sebesar 3 kematian per
1.000 penduduk dan kembali mencapai angka 1 kematian per 1.000 penduduk pada
tahun 2014.

Dinas Kesehatan Kabupaten 89


Jember - 2014
Sedangkan gambaran kecenderungan kasus lahir mati, kematian bayi dan
kematian balita per 1.000 penduduk dapat dilihat pada gambar 6.5 berikut ini.
Gambar 6.5
Angka Kematian Bayi dan Anak Balita Dilaporkan per 1000
Kelahiran Hidup di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014
35

30
31 30,5 30 Bayi Mati per
29,5
25 1000 Kelahiran
25 Hidup
Jumlah

20 Balita Mati per


1000 Kelahiran
15 11 12 11 11 Hidup
Target
10 7
5 1
1 1 1 1
0
2010 2011 2012 2013 2014

Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.5 diatas, tampak bahwa angka kematian bayi dari
tahun ke tahun cenderung menurun. Tetapi, Angka Kematian Bayi telah memenuhi
target sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember, yaitu kurang dari
29,5 per 1.000 kelahiran hidup. Terjadinya penurunan angka kematian bayi
merupakan indikasi terjadinya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
sebagai salah satu wujud keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Hal
tersebut merupakan respon positif dari upaya pemerintah untuk mendekatkan
masyarakat dengan sarana dan tenaga kesehatan.
Dalam rangka pemerataan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian, maka Pemerintah Kabupaten
Jember telah mengupayakan penempatan atau pembangunan Pustu, Polindes dan
Poskesdes hampir di setiap desa di Kabupaten Jember sesuai kriteria dan
standar dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), serta
mengangkat tenaga kesehatan yang diprioritaskan pada bidan dan ditempatkan di
Puskesmas, Pustu, Polindes, dan Poskesdes tersebut.

6.2 Umur Harapan Hidup (UHH)


Umur harapan hidup (UHH) waktu lahir adalah rata-rata tahun hidup yang
masih akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada tahun tertentu. UHH digunakan
untuk menilai derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat baik
Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Negara.

Dinas Kesehatan Kabupaten 90


Jember - 2014
Adanya perbaikan pelayanan kesehatan melalui keberhasilan pembangunan
pada sektor kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan UHH
waktu lahir. Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan
Umur Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. AKB sangat peka terhadap perubahan
derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat
kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir.
Selain itu, UHH juga menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam
menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Data umur harapan hidup diperoleh melalui survei yang dilakukan oleh BPS.
Data umur harapan hidup telah menunjukkan kecenderungan peningkatan dari
tahun ke tahun. Estimasi umur harapan hidup di level nasional berdasarkan hasil
SUPAS tahun 1995 sebesar 63,48 dan diperkirakan menjadi 66,20 pada tahun
2002.
Untuk tingkat Propinsi, umur harapan hidup waktu lahir Propinsi Jawa
Timur pada tahun 2010 tercatat sebesar 69,58 tahun, meningkat dari tahun
2004 yang tercatat sebesar 67,20 tahun. Salah satu faktor yang berperan dalam
peningkatan UHH adalah upaya di bidang kesehatan sebagai bagian dari
pembangunan kesehatan (BPS Propinsi Jawa Timur, 2010).
Sedangkan umur harapan hidup di Kabupaten Jember berdasarkan estimasi
BPS Propinsi Jawa Timur pada tahun 2010-2014 dapat diamati pada gambar 6.6
dibawah ini.
Gambar 6.6
Umur Harapan Hidup Kabupaten Jember
Tahun 2010 s.d. 2014
72,00

70,00
70,6 70,6 70,6 70,6 70,6
68,00
UHH
66,00 Kab.Jember
UHH

62,84 63,03 63,21 63,39 63,58


64,00

62,00 Target

60,00

58,00
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Berdasarkan gambar diatas, diketahui bahwa umur harapan hidup di
Kabupaten Jember dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, namun umur
harapan hidup tersebut masih belum mencapai target pembangunan kesehatan
Kabupaten Jember. Pada tahun 2010, umur harapan hidup tercatat sebesar 62,84
tahun, meningkat dari tahun 2006 yang tercatat sebesar 62,10 tahun (BPS
Propinsi Jawa Timur, 2010).

Dinas Kesehatan Kabupaten 91


Jember - 2014
6.3 Angka Kesakitan (Morbiditas)
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalensi dari
suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu
populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas di Kabupaten Jember diperoleh
dari data yang berasal dari masyarakat (Community Based Data) serta sarana
pelayanan kesehatan (Facility Based Data) melalui sistem pencatatan dan
pelaporan tingkat Puskesmas secara berkala oleh petugas kesehatan.
6.3.1 Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas dan Rumah Sakit
Berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Bulanan (LB1) Bidang
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember, bahwa jumlah kunjungan di puskesmas se-Kabupaten Jember Tahun
2014 adalah sebesar 1.368.475 kunjungan. Dari jumlah tersebut diperoleh
gambaran 10 penyakit utama tahun 2013 seperti yang tertera pada tabel 6.1
berikut.
Tabel 6.1
10 Besar Penyakit di Puskesmas Kabupaten Jember Tahun 2013
No Jenis Penyakit Jumlah Prosentase
1 Infeksi Akut lain pada saluran Pernafasan bagian atas 172.546 12,61%
2 Hipertensi primer 69.931 5,11%
3 Diare dan gastroenteritis (Colitis) 67.914 4,96%
4 Common Cold/Nasopharyngitis Akut 58.622 4,28%
5 Gastritis 56.787 4,15%
6 Nyeri kepala 48.449 3,54%
7 Gangguan lain pada jaringan otot 47.940 3,50%
8 Demam yang tdk diketahui sebabnya 42.464 3,10%
9 Penyakit Pulpa dan jaringan periapikal 34.108 2,49%
10 Dermatitis kontak alergi 32.640 2,39%
Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Dari Tabel 6.1 menunjukkan bahwa pada tahun 2013 di Kabupaten Jember
jenis penyakit terbanyak adalah penyakit infeksi akut lain pada saluran
pernapasan bagian atas (12,61%), diikuti hipertensi primer (5,11%).
Sedangkan berdasarkan laporan dari rumah sakit di Kabupaten Jember,
diperoleh 10 besar penyakit rawat jalan terbanyak sebagai berikut.

Tabel 6.2
10 Besar Penyakit Rawat Jalan di Rumah Sakit Kabupaten Jember Tahun 2013
No Jenis Penyakit Persentase
1 ISPA 23,64%
2 Hipertensi Primer 18,23%
3 Diabetes Mellitus 17,49%
4 Febris 8,97%
5 Necrosis of pulp 8,67%
6 Diare 6,48%

Dinas Kesehatan Kabupaten 92


Jember - 2014
No Jenis Penyakit Persentase
7 Faringitis 5,39%
8 Heart disease, unspecified 4,35%
9 Typhoid Fever 3,71%
10 Hyperplasia of prostate 3,07%
Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Tabel diatas menunjukkan bahwa penyakit infeksi akut pada saluran


pernapasan bagian atas masih merupakan penyakit terbanyak yang ditemukan di
Rumah Sakit maupun Puskesmas di Kabupaten jember.

6.3.2 Penyakit Menular Langsung


a. Tuberkulosis
TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui droplet (percikan dahak).
Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS , TB menjadi salah satu penyakit yang
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs, diperkirakan setiap
tahunnya jumlah penderita TB paru menular bertambah sebanyak 262 orang
(Kementerian Kesehatan RI, 2010).
Strategi penanganan TB Paru yang digunakan sampai saat ini adalah
DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse), yaitu pengawasan
langsung menelan obat jangka pendek setiap hari oleh seorang Pengawas
Minum Obat (PMO). Strategi DOTS pertama kali diperkenalkan di Indonesia
pada tahun 1995 dan telah diimplementasikan secara meluas dalam sistem
pelayanan kesehatan masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2010).
Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB, digunakan angka
keberhasilan pengobatan (SR = Success Rate) yang mengindikasikan
persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan pengobatan,
baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap diantara pasien
baru TB paru BTA Positif yang tercatat. Angka SR di Kabupaten Jember
tahun 2014 (sesuai kohort) sebesar 92,94%. Angka ini sudah memenuhi target
pada tahun 2014, hal ini seperti yang terlihat pada gambar 6.9 berikut ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 93


Jember - 2014
Gambar 6.9
Success Rate (SR) di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

96
94,90
95
Angka Insiden Rate 94
92,94
92,64
93
91,59 93,17
92
91
90
90 90 90 90 90
89
88
87
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambar 6.9 diatas menunjukkan bahwa selama tahun 2009 sampai


dengan 2013, angka keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) terus
mengalami peningkatan meski terjadi penurunan yang cukup drastis pada
tahun 2010 dan telah memenuhi target renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember.
Sedangkan untuk prosentase kesembuhan dari kasus TB Paru BTA +
yang diobati dapat dilihat dari gambar 6.10 berikut ini.
Gambar 6.11
Prosentase Kesembuhan TB BTA+ di Kabupaten Jember
Tahun 2014
91,68%

Kesembuhan

dalam
pengobatan

8,32%

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Pada tahun 2014, terdapat 1.996 penderita TB Paru TBA+ yang diobati.
Dari jumlah tersebut, 1.830 diantaranya sudah mendapatkan kesembuhan
(91,68%). Dalam pengobatan TB perlu diwaspadai munculnya resistensi
terhadap obat anti TB atau Multiple Drug Resistent (MDR) yang dari segi
biaya dan waktu penanganan akan jauh lebih mahal dan lama serta berefek
samping lebih besar.

Dinas Kesehatan Kabupaten 94


Jember - 2014
b. Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan
Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
anggota gerak, dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya
kondisi sebagai berikut: a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan
disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi
saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) danya kuman tahan
asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif) (Kementerian Kesehatan
RI, 2010).
Jika ditinjau dari situasi global, Indonesia merupakan negara
penyumbang penderita kusta ketiga terbanyak setelah India dan Brazil,
sementara Propinsi Jawa Timur sendiri menduduki peringkat pertama di
Indonesia sebagai penyumbang kasus Kusta.
Strategi global WHO menetapkan indikator eliminasi kusta yaitu angka
penemuan penderita (NCDR = Newly Case Detection Rate) yang menggantikan
indikator utama sebelumnya yaitu angka penemuan penderita terdaftar
dengan prevalensi rate < 1/10.000 penduduk.
Berdasarkan hasil pencatatan dan pelaporan dari Seksi P2 Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember, angka penemuan kasus baru (NCDR) penderita
kusta di Kabupaten Jember pada tahun 2014 mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya, yaitu sebesar 12,39 kasus per 100.000 penduduk. Perkembangan
penemuan kasus baru kusta selama kurun waktu tahun 2010 s.d. 2014 dapat
diamati pada gambar 6.11 berikut.
Gambar 6.11
Penemuan Kasus Baru (NCDR) Kusta per 100.000 Penduduk
di Kabupaten Jember Tahun 2010 s/d 2014
18
16 15,59
16,82
14 15,79 12,92 12,39
12
Jumlah

10
8
6
4
2
0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambar 6.11 di atas menunjukkan bahwa tren penemuan kasus baru


kusta per 100.000 selama tahun 2010-2014 terjadi penurunan meski terjadi

Dinas Kesehatan Kabupaten 95


Jember - 2014
peningkatan pada tahun 2011. Angka penemuan tertinggi terjadi pada tahun
2011 sebesar 16,82 kasus per 100.000 penduduk. Sedangkan angka penemuan
kasus terendah terjadi pada tahun 2014 yakni sebesar 12,39 per 100.000
penduduk.
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi
rendahnya proporsi cacat tingkat II, tingginya proporsi cacat tingkat II
menunjukkan keterlambatan dalam penemuan kasus atau dengan kata lain
kinerja petugas yang rendah dalam menemukan kasus serta pengetahuan
masyarakat yang rendah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat penularan di
masyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14 tahun).
Jumlah penderita kusta terdaftar di Kabupaten Jember pada tahun
2014 sebanyak 296 orang, 261 diantaranya adalah penderita kusta tipe MB,
dengan proporsi MB 88,17%, proporsi cacat tingkat II 17,91%, dan proporsi
penderita anak diantara kasus baru kusta sebesar 8,45%. Hal ini menunjukkan
masih tingginya persebaran kusta di masyarakat, seperti ditunjukkan pada
gambar 6.12 dibawah ini.
Gambar 6.13
Proporsi MB Penyakit Baru, Proporsi Cacat Tingkat II, Proporsi Anak Diantara
Kasus Baru Kusta di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d. 2014
100,00
89,00 90,80 88,90 88,17
90,00 85,00
80,00 Proporsi Cacat
70,00 Tingkat II
Proporsi (%)

Proporsi Anak
60,00
50,00 Proporsi MB
40,00 Penyakit Baru
30,00
17,00 18,48 20,00 18,20 17,91
20,00
10,00
12,00 8,79 8,45
0,00 7,85 7,51
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Selama periode 2010-2014, terjadi kecenderungan penurunan proporsi


cacat tingkat II. Sedangkan proporsi kusta pada anak diantara penderita baru
nampak berfluktuasi sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Kecenderungan peningkatan proporsi anak ini menunjukkan bahwa penyakit
kusta di Kabupaten Jember masih menjadi masalah yang cukup besar.
Sampai dengan akhir tahun 2014, jumlah puskesmas dengan prevalensi
kusta tinggi turun menjadi 22 puskesmas, sedangkan puskesmas dengan
prevalensi sedang dan rendah masing-masing sebanyak 16 dan 11 Puskesmas.

Dinas Kesehatan Kabupaten 96


Jember - 2014
Hal ini dapat diamati pada pemetaan prevalensi kusta di Kabupaten Jember
tahun 2013 di bawah ini.
Gambar 6.14

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari peta diatas terlihat bahwa Kabupaten Jember masih banyak


menyimpan kantong-kantong Kusta yang kebanyakan berada di wilayah barat
dan selatan Kabupaten Jember. Puskesmas yang mempunyai prevalensi Kusta
tertinggi adalah Puskesmas Sumberbaru (prev: 5,03) dan Klatakan (prev:
3,65).

c. HIV/AIDS
Penyakit HIV/AIDS adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai
macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu
dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif yang ada di masyarakat dapat
diketahui melalui 3 metode yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and
Testing (VCT), sero survey, dan survey terpadu.

Dinas Kesehatan Kabupaten 97


Jember - 2014
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007, diketahui bahwa pengetahuan
masyarakat Indonesia tentang keberadaan VCT (Voluntary Counseling &
Testing) masih rendah hanya sebesar 6,2%. Hal ini yang mengakibatkan upaya
pemantauan terhadap HIV-AIDS menjadi sulit sehingga penularan HIV-AIDS
di masyarakat sulit untuk dikendalikan.
Saat ini Indonesia digolongkan sebagai negara dengan tingkat epidemi
yang terkonsentrasi (concentrated level epidemic) yaitu adanya prevalensi
lebih dari 5% pada sub populasi tertentu misalnya pekerja seks komersial dan
penyalahguna NAPZA. Tingkat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku
berisiko yang cukup aktif menularkan di dalam suatu sub populasi tertentu.
Selanjutnya perjalanan epidemi akan ditentukan oleh jumlah dan sifat
hubungan antara kelompok berisiko dengan populasi umum.
Jumlah kumulatif kasus AIDS di Indonesia berdasarkan data Depkes
RI tahun 2010 sebanyak 24.131 kasus dengan proporsi laki-laki 73,7%,
perempuan 26,6%, dan tidak diketahui 0,4%. Kelompok umur 20-29 tahun
(49,07%) dan 30-39 tahun (30,14%), dengan cara penularan terbanyak melalui
heteroseksual 50,3%.
Di Kabupaten Jember, perkembangan kasus HIV/AIDS dari tahun ke
tahun juga cenderung meningkat. Hal ini dapat dilihat pada gambar 6.15
berikut ini.
Gambar 6.15
Jumlah ODHA yang Ditemukan di Klinik VCT Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
1200 1118

1000
822
800 Kasus Baru
Jumlah

592
600 Kasus
Kumulatif
419
400 276
296
180 231
200 143
127

0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.15 diatas, diketahui bahwa penemuan penderita


baru HIV/AIDS di klinik VCT Kabupaten Jember mulai menunjukkan
peningkatan pada tahun 2009 yang mencapai 127 penderita baru. Kemudian
pada tahun 2010 dilaporkan penderita HIV/AIDS baru sebesar 143 orang.

Dinas Kesehatan Kabupaten 98


Jember - 2014
Jumlah ini terus meningkat, hingga pada tahun 2013 jumlah penderita baru
HIV/AIDS yang berhasil ditemukan dan dilaporkan mencapai 296 penderita
dari kabupaten Jember dengan jumlah kumulatif mencapai 1.118 penderita.
Dari jumlah tersebut, tercatat pada tahun 2013 yang meninggal dunia
sebanyak 9 orang.
Berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, proporsi kasus baru
HIV/AIDS pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 6.16
Persentase Penderita HIV/AIDS Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Kabupaten Jember Tahun 2013

45,00% 41%
40,00%
33,78%
35,00%
30,00%
Laki-laki
25,00%
Jumlah

20,00% Perempuan
15,00%
10,00% 5,41% 6,76% 6,76%
5,00% 1,69% 1,35% 0% 1% 1,35% 1,01%
0%
0,00%
0-4 5-14 15-19 20-24 25-49 50
Kelompok Umur

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Proporsi kasus baru HIV/AIDS menurut kelompok umur dan jenis


kelamin menunjukkan gambaran bahwa sebagian besar kasus kumulatif AIDS
terdapat pada jenis kelamin perempuan dengan kelompok umur 25-49 tahun.
Kemudian diikuti kelompok umur 25-49 tahun pada kelompok jenis kelamin
laki-laki. Kelompok umur tersebut merupakan kelompok umur produktif dengan
tingkat mobilitas yang tinggi dan tentu saja juga aktif secara seksual.
Sepeti diketahui bahwa penularan HIV/AIDS pada umumnya melalui
hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik bersama pada IDU (Intravena
Drug Use). Hal ini sama dengan cara penularan HIV/AIDS di Kabupaten
Jember sebagaimana ditunjukkan pada gambar penderita HIV/AIDS
berdasarkan faktor risiko dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 99


Jember - 2014
Gambar 6.18
Persentase Penderita HIV/AIDS (ODHA) Kasus Baru
Berdasarkan Faktor Risiko di Kabupaten Jember Tahun 2013
100,00
90,00
86,15
80,00
70,00
Persentase (%)

60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
8,78 3,04
10,00 0
2,03 0
-
Homoseks/LSL Perinatal Pengguna Heteroseks Tranfusi darah Biseksual
narkoba
suntik/ IDU

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Jumlah kasus HIV/AIDS berdasarkan faktor risiko penularan yang


paling menonjol di Kabupaten Jember pada tahun 2013 adalah melalui
hubungan seks (heteroseks) sebanyak 255 penderita (86,15%), sedangkan
persentase terendah adalah melalui transfusi darah dan biseksual sebanyak 0
penderita (0,00%). Sedangkan bila dilihat dari persebaran di wilayah kerja
Puskesmas se-Kabupaten Jember, jumlah ODHA menyebar secara tidak
merata di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Hal tersebut dapat dilihat pada
peta dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 100


Jember - 2014
Gambar 6.18

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Jumlah penderita baru ODHA ditemukan terbanyak berdasarkan


kecamatan di Kabupaten Jember adalah Kecamatan Puger. Jumlah kasus baru
ODHA di kecamatan puger sebesar 48 penderita.
Jumlah penderita HIV/AIDS (ODHA) ini bisa jadi belum dapat
menggambarkan kondisi sebenarnya di masyarakat dan mungkin hanya
merupakan Fenomena Puncak Gunung Es yang tampak di permukaan, tetapi
jumlah yang sesungguhnya jauh lebih besar. Hal tersebut dikarenakan
keterbatasan data yang ada serta sulitnya akses ke kelompok beresiko tinggi
yang mengakibatkan upaya pencegahan maupun pengobatan tidak mudah
dilakukan sehingga hal ini menjadi tantangan bagi semua pihak terkait untuk
lebih menggiatkan pelacakan dan penanggulangan kasus HIV/AIDS.
d. Diare
Penyakit diare sampai kini masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat dan merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita.
Meskipun secara umum angka kesakitan masih cenderung berfluktuasi dan
kematian diare yang dilaporkan oleh sarana pelayanan kesehatan mengalami
penurunan, namun penyakit diare ini masih sering menimbulkan KLB yang cukup
banyak bahkan menimbulkan kematian.
Angka Kesakitan diare di Indonesia berdasarkan hasil survey yang
dilakukan oleh program untuk tahun 2000 diperoleh hasil sebesar 301 per
1.000 penduduk, angka ini meningkat bila dibanding dengan hasil survey yang
sama pada tahun 1996 sebesar 280 per 1.000 penduduk (Kementerian
Kesehatan RI, 2010).

Dinas Kesehatan Kabupaten 101


Jember - 2014
Kasus diare di Kabupaten Jember cenderung menurun dari tahun ke
tahun. Berdasarkan data yang dapat dihimpun melalui laporan dari 49
Puskesmas di Kabupaten Jember selama tahun 2013, jumlah penderita diare
tercatat sebanyak 60.872 orang dengan 26.386 diantaranya adalah penderita
balita. Data perkembangan kasus diare pada balita selama lima tahun terakhir
yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar 6.19
berikut.
Gambar 6.19
Jumlah Kasus Diare pada Balita
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
80.000 73.586 74.381
70.401 65.915
70.000
60.872 Jumlah Kasus
60.000
Diare
50.000
Jumlah

40.000 Jumlah Kasus


Diare Pada
30.000 33.388 Balita
34.228 35.009 30.789
20.000
26.386
10.000
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.19 diatas, perkembangan kasus diare pada balita


selama lima tahun terakhir cenderung menurun. Angka tertinggi kasus diare
secara umum terjadi pada tahun 2011, begitu pula dengan kasus diare balita.
Dari keseluruhan kasus diare tersebut, 100% pasien diare khususnya balita
telah mendapatkan penanganan sesuai dengan standar yang berlaku.
Secara umum, penyakit diare sangat berkaitan dengan hygiene sanitasi
dan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga adanya penigkatan kasus diare
merupakan cerminan dari perbaikan kedua faktor tersebut.
e. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Pneumonia juga
dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2
tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah
kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Menurut survey mortalitas yang dilakukan oleh subdit ISPA tahun
2005, Pneumonia merupakan penyakit utama penyebab kematian bayi dan
balita terbesar di Indonesia. Dari seluruh kematian bayi, sebesar 22,30%

Dinas Kesehatan Kabupaten 102


Jember - 2014
disebabkan oleh pneumonia, dan sebanyak 23,6% kematian balita juga
disebabkan oleh penyakit infeksi pernapasan ini.
Sedangkan menurut data yang dikumpulkan Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember tahun 2013, tercatat jumlah kasus pneumonia pada balita yang
ditemukan 3.925 penderita. Jumlah kasus pneumonia balita selama lima tahun
berturut-turut dapat diamati pada gambar dibawah ini.
Gambar 6.21
Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
4.500
3925
4.000
3.500
3270
2821 2975
3.000
Jumlah

2.500
2271
2.000
1.500
1.000
500
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar diatas, tampak bahwa jumlah kasus pneumonia


balita cenderung meningkat, yaitu dari 2.271 pada tahun 2009 menjadi 3.925
pada tahun 2013. Kasus Pneumonia Balita pada tahun 2013 merupakan kasus
tertinggi selama lima tahun terakhir, sedangkan penemuan kasus terendah
terjadi pada tahun 2009.
Seperti halnya pada tahun sebelumnya, penderita pneumonia balita di
Kabupaten jember tahun 2013 seluruhnya telah mendapatkan penanganan
sesuai standar yang berlaku. Masih rendahnya cakupan penemuan kasus
pneumonia di Kabupaten Jember bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah
satunya adalah sistem pelaporan dari institusi kesehatan swasta dan
perorangan yang belum berjalan dengan baik.
6.3.3 Penyakit Menular Bersumber Binatang
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue Haemorrhagic Fever
(DHF) merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang disebabkan
oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus, penyakit ini dapat menimbulkan kematian dalam waktu
singkat dan sering muncul sebagai KLB.
Di Indonesia penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1968 di
Surabaya dengan jumlah penderita 58 orang dengan kematian 24 orang
(41,3%), selanjutnya sejak saat itu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dinas Kesehatan Kabupaten 103


Jember - 2014
menyebar ke seluruh tanah air Indonesia. DBD menyerang semua golongan
umur, umumnya DBD lebih banyak menyerang anak-anak tetapi dalam dekade
terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi penderita DBD
pada orang dewasa.
Seluruh wilayah Indonesia mempunyai risiko untuk terjangkit penyakit
Demam Berdarah Dengue karena virus penyebab dan nyamuk penularnya
tersebar luas baik di rumah maupun tempat-tempat umum, kecuali yang
ketinggiannya lebih dari 1.000 meter diatas permukaan laut. Pada saat ini
seluruh propinsi di Indonesia sudah terjangkit penyakit baik di kota maupun
desa terutama yang padat penduduknya dan arus transportasinya lancar.
Menurut laporan dari Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember,
kasus DBD dari tahun ke tahun cenderung berfluktuasi. Gambaran
perkembangan kasus DBD di Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar
6.21 berikut.
Gambar 6.21
Jumlah Kasus DBD
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
1.600
1.494
1.400
1.200 1.018
1.000
983
Jumlah

800
600
400
260
200
77
-
(200) 2009 2010 2011 2012 2013

Tahun

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Apabila diamati selama lima tahun terakhir ini, kasus DBD cenderung
fluktuatif dengan jumlah kasus tertinggi terjadi pada tahun 2010 yang
mencapai 1.494 kasus. Pada tahun 2011, jumlah kasus DBD mengalami
penurunan yang cukup bermakna, yaitu hanya sebanyak 77 kasus. Kemudian
mengalami peningkatan menjadi 1.018 kasus pada tahun 2013.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, wilayah dengan jumlah kasus
tertinggi DBD di Kabupaten Jember adalah wilayah kerja Puskesmas Puger,
Patrang dan Sumbersari. Ketiga wilayah tersebut merupakan wilayah dengan
tingkat kepadatan dan mobilitas penduduk yang cukup tinggi sehingga
memudahkan persebaran dan penularan DBD di masyarakat. Sedangkan untuk
angka insiden dan kematian akibat DBD selama kurun waktu lima tahun
berturut-turut dapat dilihat pada gambar 6.22 dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 104


Jember - 2014
Gambar. 6.23
Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk di Kabupaten
Jember Tahun 2009 s/d 2013
70,00
62,37
60,00

50,00
42,85
Jumlah
40,00
41,41
30,00

20,00
11,01
10,00
3,28
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Angka Insiden penyakit DBD di 49 Puskesmas pada tahun 2013 sebesar


42,85 per 100.000 penduduk, angka ini mengalami peningkatan yang signifikan
dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,01 per 100.000 penduduk. Dari
keseluruhan kasus tersebut, jumlah kematian akibat DBD selama 5 tahun
tercatat sebanyak 35 kasus kematian dengan kasus kematian tertinggi terjadi
pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2013, terdapat 11 kasus kematian akibat
DBD.
Secara lebih rinci, gambaran angka kematian akibat DBD dalam lima tahun
terakhir dapat diamati pada gambar 6.23 berikut.
Gambar 6.24
Case Fatality Rate DBD
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
2,50
1,92
2,00
Persentase

1,50
(%)

1,30 1,08
1,00
0,87
0,50
0,51
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten


Jember dalam hal penanganan penderita DBD, oleh karena itu penderita DBD
dari tahun 2009-2013 seluruhnya telah ditangani 100%. Selama lima tahun

Dinas Kesehatan Kabupaten 105


Jember - 2014
terakhir terjadi peningkatan angka kematian akibat DBD. Pada tahun 2009
angka kematian akibat DBD sebesar 0,51 yang kemudian terjadi peningkatan
secara bertahap untuk tahun-tahun berikutnya hingga mencapai angka 1,08
pada tahun 2013.
Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyakit BDB dapat
dilihat dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Peningkatan kasus DBD ini seiring
dengan penurunan ABJ yakni hanya mencapai 88,61% pada tahun 2013. Rata-
rata kasus BDB di Kabupaten Jember disebabkan oleh tingginya mobilitas dan
kepadatan penduduk, nyamuk penular penyakit DBD (Aedes aegypty) tersebar
di seluruh pelosok tanah air dan masih digunakannya tempattempat
penampungan air (Tempayan, bal, drum dll).
b. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasit Plasmodium yang
menyerang sel darah merah, ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya
menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs).
Sampai saat ini, Indonesia merupakan negara dengan angka kesakitan
dan kematian akibat malaria cukup tinggi, dan paling banyak dijumpai diluar
wilayah Jawa-Bali. Salah satu sebab suburnya penyakit malaria di Indonesia
adalah iklim atau lingkungan yang mendukung berkembangbiaknya nyamuk
anopheles yang merupakan nyamuk penyebab penyakit malaria.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, kasus baru dan prevalensi
malaria masih cukup tinggi terutama di Indonesia timur (103%-261% dan
25%-33,8%). Kasus malaria lebih banyak terjadi di pedesaan, lebih banyak
pada laki-laki, menyerang semua kelompok umur dan golongan masyarakat
dengan tingkat pendidikan rendah.
Setiap tahunnya di Indonesia diperkirakan terdapat 15 Juta penderita
malaria dan 30.000 orang diantaranya meninggal dunia (SKRT, 1995). Namun
pada kurun waktu 2000-2007 angka kesakitan menunjukkan penurunan, yaitu
angka kesakitan sebesar 51,6 per 1000 penduduk pada tahun 2000 turun
secara signifikan hingga mencapai 16,44 per 1.000 penduduk pada tahun
2007.
Sedangkan situasi angka kesakitan dan Insiden malaria menurut laporan
Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada tahun 2013, tampak pada
gambar 6.24 dan gambar 6.25 dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 106


Jember - 2014
Gambar 6.24 Gambar 6.25
Insiden Malaria di Kabupaten Jember Situasi Angka Kesakitan Malaria di
Tahun 2009 s/d 2013 Kabupaten Jember tahun 2009 s/d 2013
3,5 80
3,09 2,99
3 73 71
2,5 60
Jumlah

Jumlah
1,5 40
1
0,29 0,43 20
0,5 7 10
0,04 1
0
0
2009 2010 2011 2012 2013
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun Tahun
Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambaran perkembangan malaria selama kurun waktu lima tahun


terakhir ini relatif mengalami peningkatan. Kegiatan penemuan penderita
malaria di Kabupaten Jember sifatnya pasif dan dilaksanakan oleh unit-unit
pelayanan kesehatan (Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit).
Angka kesakitan malaria terendah terjadi pada tahun 2009 dengan
jumlah kasus sebesar 1 kasus. Kemudian secara bertahap terjadi peningkatan
pada tahun 2010-2012 yaitu dari jumlah kasus sebesar 1 kasus menjadi 7
kasus, kemudian meningkat lagi menjadi 10 kasus dan secara drastis
meningkat menjadi 73 kasus. Pada tahun 2013 angka kesakitan mengalami
sedikit penurunan menjadi 71 kasus (IR = 2,99 per 100.000 penduduk). Kasus
malaria terbanyak ditemukan di Puskesmas Ledokombo dan Kalisat. Dari
keseluruhan kasus tersebut, 100% penderita malaria telah mendapatkan
pengobatan.
Beberapa hal yang menyebabkan masih tingginya kasus malaria di
Indonesia adalah karena masih rendahnya peningkatan upaya perlindungan
perorangan untuk memperkecil penularan malaria seperti pemakaian kelambu.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, hanya 5,4% masyarakat
menggunakan kelambu berinsektisida pada balita untuk pencegahan malaria,
obat nyamuk bakar/elektrika adalah cara perlindungan perorangan yang
terbanyak dilakukan (57,6%).
c. Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan cacing filaria
yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi
dan Brugia timori, dengan penularan melalui gigitan nyamuk yang mengandung
cacing filaria dalam tubuhnya. Penyakit ini menyerang saluran dan kelenjar
getah bening serta merusak sistem limfe. Filariasis menyebabkan
pembengkakan tangan, kaki, granula mammae dan scrotum. Menyebabkan
kecacatan seumur hidup serta stigma sosial bagi penderita dan keluarganya.

Dinas Kesehatan Kabupaten 107


Jember - 2014
Perkembangan kasus filariasis di Indonesia menunjukkan tren
meningkat dari tahun 2003-2010. Tercatat sampai dengan tahun 2010,
sebanyak 356 (72%) kabupaten/kota di Indonesia telah ditentukan sebagai
kabupaten/kota endemis filariasis.
Di Kabupaten Jember sendiri, jumlah kasus filariasis pada tahun 2013
sebanyak 3 kasus di wilayah kerja Puskesmas Tempurejo, Sumberbaru dan
Sumberjambe. Penanggulangan yang telah dilaksanakan adalah pelacakan dan
pemeriksaan darah jari penderita dan yang kontak serumah, pengobatan
individual sesuai protap serta perawatan diri secara mandiri.
6.3.4 Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I (Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan
penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program
imunisasi. PD3I yang dibahas dalam bab ini mencakup penyakit Campak, Difteri,
Pertusis, Tetanus Neonatorum, dan Polio.
a. Campak
Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh
virus measles atau virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang
anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi
oleh secret orang yang telah terinfeksi.
Data yang terekam di Kementerian Kesehatan menyebutkan frekuensi
KLB campak menduduki urutan ke empat setelah DBD, diare, dan chikungunya.
Kematian akibat campak pada umumnya disebabkan karena kasus komplikasi
seperti meningitis. Sedangkan, penularannya terjadi melalui percikan ludah
dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease)
(Kementerian Kesehatan RI, 2010).
Sementara itu, pada tahun 2013 di Kabupaten Jember tidak ditemukan
adanya jumlah kematian akibat campak. Jumlah kasus campak yang ditemukan
di wilayah Kabupaten Jember tahun 2013 dilaporkan terdapat 45 kasus,
dimana jumlah kasus campak tertinggi ada di Kecamatan Ledokombo (11
kasus), Sumberjambe (8), dan Rowotengah (5 kasus). Adapun kecenderungan
kasus campak dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada
gambar 6.26 di bawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 108


Jember - 2014
Gambar 6.26
Kasus Campak di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
160
150
140
123 126
120
100

Jumlah 80
64
60
45
40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.26, tampak bahwa jumlah kasus campak


mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kasus tertinggi terjadi pada tahun
2009 sebanyak 150 kasus, sedangkan terendah terjadi pada tahun 2013
sebanyak 45 kasus.
Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi campak
sampai saat ini ialah dengan memberikan vaksin campak pada saat berumur 9
bulan. Vaksin campak ini merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-
anak.
b. Difteri
Difteri adalah suatu infeksi akut pada saluran pernafasan atas yang
disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria. Penularan biasanya
terjadi melalui percikan ludah dari orang yang membawa kuman ke orang lain
yang sehat. Selain itu, bisa juga ditularkan melalui benda atau makanan yang
terkontaminasi.
Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah kasusnya relatif
rendah. Rendahnya kasus difteri sangat dipengaruhi adanya program
imunisasi. Namun, beberapa tahun ini KLB difteri masih sering terjadi. Di
Kabupaten Jember, pada tahun 2013 terdapat 26 desa yang terserang
Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan 46 kasus penderita dan 5 kasus kematian.
Adapun kecenderungan jumlah kasus penderita difteri dan jumlah desa yang
terserang KLB dari Tahun 2009 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada
gambar 6.27 berikut.

Dinas Kesehatan Kabupaten 109


Jember - 2014
Gambar 6.27
Kasus Difteri dan Frekuensi KLB di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
70
58
60
46
50 Kasus
43
Jumlah

Difteri
40
Desa KLB
30
24 26
20
21
6
10
2 6
0 2
2009 2010 2011 2012 2013

Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.27 tersebut, tampak jelas bahwa terjadi


penurunan jumlah kasus difteri yang signifikan dari jumlah kasus pada tahun
2012 sebesar 58 kasus menjadi 46 kasus pada tahun 2013.
Hal ini terlihat dari hasil pelaksanaan program imunisasi tersebut
mampu mencakup imunisasi DPT1+HB1 sebesar 96,50% dan DPT3+HB3
sebesar 93,19% dari jumlah bayi yang ada. Namun selain kelengkapan
pemberian imunisasi bayi, yang penting diperhatikan adalah ketepatan jadwal
pemberian imunisasi atau validdose, sehingga program imunisasi tepat sasaran
dan tujuan yaitu menurunkan kasus PD3I.
c. Pertusis/Batuk Rejan
Pertusis adalah penyakit yang disebabkan bakteri Bardatella pertusis
dengan gejala batuk beruntun disertai tarikan napas hup (whoop) yang khas
dan muntah. Lama batuk bisa 1-3 bulan sehingga disebut batuk 100 hari.
Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia dibawah 1 tahun dan
penularannya melalui droplet atau batuk penderita.
Di Kabupaten Jember pada tahun 2013 terdapat 1 desa yang terserang
KLB pertusis dengan 1 kasus penderita dan tidak ditemukan adanya kematian
akibat pertussis. Adapun kecenderungan jumlah kasus penderita pertusis dari
tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.28
dibawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 110


Jember - 2014
Gambar 6.28
Kasus Pertusis di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
8
7
7
6
5

Jumlah
4
3
3
2 1 1 1
1
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.28 tersebut, tampak jelas bahwa tidak terjadi


perubahan jumlah kasus pada tahun 2013 dari tahun sebelumnya. Jumlah
kasus pertusis tertinggi terjadi pada tahun 2009 yaitu sebanyak 7 kasus.
d. AFP (Acute Flacid Paralysis)
Poliomyelitis/polio merupakan penyakit paralisis atau lumpuh yang
disebabkan virus polio. Cara penularan polio terbanyak melalui mulut ketika
seseorang mengkonsumsi makanan minuman yang terkontaminasi lendir, dahak
atau feses penderita polio. Virus masuk aliran darah ke sistem saraf pusat
menyebabkan otot melemah dan kelumpuhan, menyebabkan tungkai menjadi
lemas secara akut. Kondisi inilah yang disebut Acute flaccid paralysis (AFP).
Sebagian besar polio menyerang anak usia 3-5 tahun.
Upaya pencegahan penyakit Polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi Polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans
epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus AFP pada kelompok umur <15
tahun hingga dalam kurun waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya
virus polio liar yang berkembang di masyarakat melalui pemeriksaan spesimen
tinja penderita. Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan
indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal
sebesar 2/100.000 anak usia <15 tahun.
Berdasarkan kegiatan surveilan AFP pada penduduk <15 tahun di
Kabupaten Jember pada tahun 2013, diketahui bahwa di Kabupaten Jember
pada tahun 2013 terdapat 13 kecamatan dan 14 desa yang terserang KLB AFP
(lumpuh layuh akut), dengan jumlah kasus sebanyak 14 (AFP rate non polio=
2,42/100.000 penduduk usia <15 tahun). Kecenderungan AFP rate non polio
dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.29
berikut.

Dinas Kesehatan Kabupaten 111


Jember - 2014
Gambar 6.29
Non Polio AFP Rate per 100.000 Anak Usia <15 Tahun
Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d. 2013
6
5,09
5

Persentase (%) 3,74


4
2,84
3 2,42
1,88
2

0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.29, diketahui bahwa AFP rate non polio pada
tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun 2012. AFP rate non polio
tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 5,09 per 100.000 penduduk
usia <15 tahun.
Di samping itu, Case Fatality Rate (CFR) AFP non polio di Kabupaten
Jember pada tahun 2013 sebesar 0% dan CFR AFP tertinggi terjadi pada
tahun 2011 sebesar 11,76%. Adapun kecenderungan CFR AFP di Kabupaten
Jember dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada
gambar 6.30 berikut.
Gambar 6.30
Case Fatality Rate AFP di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
14
11,76
12
10
10
Persentase (%)

2
0 0 0
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

AFP Rate (non polio) per 100.000 penduduk usia <15 tahun tertinggi di
Kabupaten Jember tahun 2013 ialah Puskesmas Silo II sebesar 13,09; kedua,
Puskesmas Jenggawah sebesar 10,96. Sedangkan, wilayah Puskesmas lain yang

Dinas Kesehatan Kabupaten 112


Jember - 2014
AFP Rate-nya 0 per 100.000 penduduk usia <15 tahun (tidak ditemukan kasus)
ialah sebanyak 36 Puskesmas dari 49 Puskesmas di Kabupaten Jember.
Untuk mengetahui AFP Rate per 100.000 penduduk dari Puskesmas
yang terdapat kasus AFP-nya tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.31 di
bawah ini.
Gambar 6.31
AFP Rate per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun
di Kabupaten Jember Tahun 2013
SILO II 13,1
JENGGAWAH 11,0
KARANGDUREN 10,8
SUKORAMBI 10,6
ARJASA 10,6
KENCONG 10,5
SABRANG 10,5
GLADAKPAKEM 9,5
RAMBIPUJI 8,4
PUGER 7,0
MUMBULSARI 6,5
LEDOKOMBO 6,4
PATRANG 4,3

0 2 4 6 8 10 12 14

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Adapun hasil cakupan imunisasi polio yang telah dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 sesuai dengan programnya dalam
menanggulangi kasus polio diperoleh cakupan sebesar 95,73% (polio 3) dari
jumlah keseluruhan bayi yang ada.
e. Tetanus Neonatarum
Tetanus neonatarum (TN) adalah penyakit yang disebabkan oleh basil
Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi
bayi (umur <28 hari) yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali
pusat dengan alat yang tidak steril (Kementerian Kesehatan RI, 2011).
Penanganan tetanus neonatarum tidak mudah, yang terpenting adalah
usaha pencegahannya yaitu pertolongan persalinan yang higienis dan ditunjang
dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu hamil.
Sementara itu di Kabupaten Jember pada tahun 2013, jumlah desa KLB
TN sebanyak 5 desa, dengan jumlah kasus sebanyak 6 kasus dan terdapat 4
kematian (CFR rate = 66,67%). Adapun kecenderungan kasus tetanus
neonatarum dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada
gambar 6.32 di bawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 113


Jember - 2014
Gambar 6.32
Jumlah Kasus dan Kematian Tetanus Neonatarum
di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
8
7
7
6 6 6
6
Kasus TN
Jumlah
5
4
5
Kematian
4 4
3
3 2
2
1
1
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.32, tampak bahwa jumlah kasus tetanus


neonatarum dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif. Jumlah penderita
Tetanus Neonatarum tertinggi terjadi pada tahun 2012.
Sedangkan Case Fatality Rate (CFR) Tetanus Neonatarum dari tahun
2009 sampai dengan tahun 2013 dapat ditunjukkan pada gambar 6.33 berikut
ini.
Gambar 6.34
Case Fatality Rate TN di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
80
66,67 71,43
70 66,67
60
50 50
Persentase

50
(%)

40
30
20
10
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Angka Case Fatality Rate (CFR) naik turun dalam kurun waktu lima tahun
terakhir. CFR tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 71,43%.

Dinas Kesehatan Kabupaten 114


Jember - 2014
6.4 Status Gizi
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi
wanita usia subur, anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Adapun indikator-indikator yang sangat
berperan menentukan status gizi masyarakat di Kabupaten Jember antara lain
sebagai berikut:
6.4.1 Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)
BBLR (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang
amat berpengaruh terhadap kematian bayi (baik kematian perinatal maupun
neonatal). BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu: BBLR karena prematur (usia
kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth
Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya
kurang. Di Kabupaten Jember masih banyak BBLR dengan IUGR karena ibu
berstatus gizi buruk, anemia, dan menderita penyakit menular seksual (PMS)
sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Berdasarkan laporan Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember, jumlah bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) tahun 2013
sebanyak 1.904 dari 35.537 bayi baru lahir ditimbang (5,36%). Jumlah bayi BBLR
pada tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun kecenderungan
jumlah kasus BBLR per Kelahiran Hidup di wilayah Kabupaten Jember dari tahun
2009 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada gambar 6.34 berikut ini.
Gambar 6.34
Jumlah Kasus BBLR di Wilayah Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
2.000
1.904
1.800
1.546
1.600
1.304
1.400
Jumlah

1.114
1.200
954
1.000
800
600
400
200
-
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.34 diatas, tampak bahwa kasus BBLR tertinggi


terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 5,36% dari jumlah lahir hidup ditimbang,
sedangkan kasus BBLR terendah terjadi pada tahun 2009 sebesar 2,48%. Kasus

Dinas Kesehatan Kabupaten 115


Jember - 2014
BBLR memang masih menjadi kasus yang cukup serius baik di Kabupaten Jember
maupun di Indonesia.

6.4.2 Pemantauan Status Gizi Balita


Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
tingkat kesejahteraan masyarakat. Body Mass Index (BMI) atau yang dikenal
dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu teknik yang digunakan
dalam penilaian status gizi Balita. Untuk memperoleh nilai BMI dilakukan dengan
pengukuran tubuh (BB atau TB) atau antropometri untuk dibandingkan dengan
umur, misalnya: BB/U atau TB/U.
Angka yang paling sering digunakan adalah Indeks Berat Badan menurut
Umur (BB/U). Adapun hasil perhitungan yang diperoleh dikategorikan ke dalam 4
kelompok yaitu: gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score 2 SD sampai +2
SD); gizi kurang (z-score < -2 SD sampai 3 SD); dan gizi buruk (z-score < -3SD)
(Departemen Kesehatan RI, 2007).
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, jumlah balita ditimbang 4 kali
selama enam bulan terakhir di Indonesia hanya sebesar 49,4%, lebih besar dari
hasil Riskesdas tahun 2007 yang sebesar 45,4%. Karakteristik keluarga yang
aktif (4 kali) membawa balitanya datang ke Posyandu terbanyak adalah tidak
bekerja 56,3%, Tamat SD 50,8%, dan tinggal di Perkotaan 53,1%. Hasil ini
menunjukkan bahwa ibu yang tidak bekerja cenderung aktif untuk membawa
balitanya ke Posyandu, karena mempunyai waktu luang yang lebih banyak daripada
ibu yang bekerja.
Berdasarkan data seksi gizi Dinas Kesehatan, persentase balita ditimbang
di Posyandu (D/S) Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir dapat diamati
pada gambar 6.36 berikut.
Gambar 6.36
Jumlah Balita Ditimbang di Posyandu Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
250.000

193.305 187.081 198.938 196.518


200.000 190.094
Jumlah
150.000 Balita
Jumlah

148.798 149.782 149.441 155.064


145.324 Jumlah
100.000 Balita
Ditimbang
50.000

-
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 116


Jember - 2014
Gambar 6.36 diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2013, persentase
balita ditimbang di Posyandu (D/S) tahun 2013 masih belum mencapai target yang
ditetapkan sebesar 85%. Dari 196.518 sasaran balita, jumlah balita yang
ditimbang di posyandu sebanyak 155.064 balita (78,91%). Hal ini menggambarkan
bahwa tingkat partisipasi masyarakat berkunjung ke fasilitas kesehatan
khususnya Posyandu masih rendah. Jika dilihat berdasarkan Puskesmas,
persentase Balita ditimbang di Posyandu di Kabupaten Jember dapat diamati
pada gambar 6.37 berikut.
Gambar 6.37
Persentase Balita Ditimbang di Posyandu (D/S)
Menurut Puskesmas di Kabupaten Jember Tahun 2013
Ambulu 89,37
Sabrang 89,26
Curahnongko 88,19
Umbulsari 87,24
Tempurejo 86,73
Panti 85,90
Silo I 85,50
Klatakan 85,24
Paleran 85,04
Patrang 84,14
Ajung 84,14
Pakusari 83,42
Semboro 83,27
Rowotengah 82,89
Puger 82,51
Mayang 82,46
Mumbulsari 82,09
Jember kidul 81,95
Sumbersari 81,10
Lojejer 80,55
Andongsari 80,50
Kasiyan 80,46
Gumukmas 80,33
Puskesmas

Sukorambi 79,71
Wuluhan 79,50
Nogosari 79,31
Mangli 78,97
Rambipuji 78,92
Tembokrejo 78,47
Balung 78,16
Kemuningsari 76,49
Sumberjambe 76,28
Sukorejo 76,23
Silo II 75,70
Kalisat 75,47
Sukowono 75,45
Karangduren 75,24
Jenggawah 75,04
Ledokombo 74,79
Sumberbaru 73,93
Cakru 73,84
Bangsalsari 72,56
Tanggul 71,49
Kaliwates 70,85
Jombang 70,52
Gladakpakem 69,48
Arjasa 68,86
Kencong 68,55
Jelbuk 60,23

0 20 40 60 80 100
Persentase (%)

Dinas Kesehatan Kabupaten 117


Jember - 2014
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.37 diatas, tampak bahwa hanya sebanyak 9


Puskesmas yang mencapai target D/S sebesar 85% yaitu Puskesmas Ambulu,
Sabrang, Curahnongko, Umbulsari, Tempurejo, Panti, Silo I, Klatakan dan Paleran.
Sedangkan Puskesmas dengan capaian D/S terendah dimiliki oleh Puskesmas
Jelbuk hanya sebesar 60,23%.
Masalah yang berkaitan dengan kunjungan Posyandu antara lain: dana
operasional dan sarana dan prasarana untuk menggerakkan kegiatan Posyandu,
tingkat pengetahuan kader dan kemampuan petugas dalam pemantauan
pertumbuhan dan konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat akan
manfaat Posyandu, serta pelaksanaan pembinaan kader (Kementerian Kesehatan
RI, 2009).
Oleh karena itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung di
Posyandu diperlukan upaya revitalisasi Posyandu di tiap desa/kelurahan agar
peran Posyandu sebagai salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat (UKBM) dapat ditingkatkan, sekaligus meningkatkan kesadaran dan
kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
Adapun untuk menggambarkan status gizi balita di wilayah Kabupaten
Jember, salah satu ukuran yang digunakan adalah dari kenaikan berat badan. Dari
seluruh balita yang ditimbang di Posyandu, pada tahun 2013 tercatat 105.079
(67,76%) balita yang naik berat badannya. Sedangkan, target yang harus dicapai
untuk jumlah balita yang naik berat badannya ialah 80%, hal ini terlihat bahwa
jumlah balita yang naik berat badannya (N/D) dibandingkan dengan jumlah balita
yang ditimbang di Posyandu (D/S) masih belum mencapai target pada tahun 2013.
Adapun kecenderungan jumlah balita yang naik berat badannya mulai tahun
2009 - 2013 dapat diamati pada gambar 6.38 berikut ini.
Gambar 6.38
Persentase Balita Ditimbang yang Mengalami Kenaikan Berat Badan
(N/D) di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013
90,00
76 80 80 80 80
80,00
70,00
76,48
60,00 69,54 67,84 65,95 67,76
N/D
Jumlah

50,00
40,00
Target
30,00
20,00
10,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dinas Kesehatan Kabupaten 118


Jember - 2014
Berdasarkan gambar 6.38 di atas, dapat terlihat bahwa jumlah balita yang
mengalami kenaikan berat badan di Kabupaten Jember mulai tahun 2009 sampai
dengan tahun 2013 cenderung menurun. Persentase balita ditimbang yang
mengalami kenaikan berat badan tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar
76,48% dan telah mencapai target sebesar 76%.
Apabila dilihat berdasarkan Puskesmas, ada tiga belas Puskesmas yang
telah memenuhi target N/D sebesar 80%, yaitu Puskesmas Ambulu, Andongsari,
Puger, Sukorejo, Silo I, Pakusari, Sumbersari, Ajung, Ledokombo, Tembokrejo,
Paleran, Sabrang dan Mumbulsari.
Ukuran lain yang dapat menggambarkan status gizi balita di wilayah
Kabupaten Jember ialah balita yang berat badannya berada di bawah garis merah
(BGM) atau gizi buruk berdasarkan berat badan per umur (BB/U). Pada tahun
2013, tercatat balita BGM atau gizi buruk sejumlah 1.811 (1,17%) dari seluruh
balita yang ditimbang. Persentase balita BGM atau gizi buruk pada tahun 2013 ini
telah memenuhi target yang ditetapkan yaitu <5%.
Adapun kecenderungan jumlah balita BGM atau gizi buruk mulai tahun 2009
sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.39 berikut ini.
Gambar 6.39
Persentase Balita BGM di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
6
5 5 5 5
5
4
Persentase

4 BGM
3,93 3,70 Target
3
3,08
2 2,39

1
1,17
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.39, dapat terlihat bahwa persentase balita BGM


atau gizi buruk mulai tahun 2009 2013 mengalami penurunan dari tahun ke
tahun. Selama lima tahun tersebut, persentase balita BGM telah memenuhi
target yang ditetapkan.
Sementara itu, prevalensi kasus balita gizi buruk atau BGM (berdasarkan
BB/U) di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir mengalami penurunan
hingga tahun 2013. Prevalensi tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar 3%.
Kemudian mengalami penurunan pada tahun 2013 hingga mencapai 0,92%. Dari

Dinas Kesehatan Kabupaten 119


Jember - 2014
jumlah kasus gizi buruk secara keseluruhan, 352 kasus gizi buruk dengan tanda-
tanda klinis sudah mendapat perawatan sesuai standar di Kabupaten Jember.
Prevalensi kasus balita gizi buruk di wilayah Kabupaten Jember mulai tahun
2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.40 berikut ini:
Gambar 6.40
Prevalensi Gizi Buruk di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
3,50
3,00
3,00 2,83
2,46
Persentase (%)

2,50
2,00
1,80
1,50
0,92
1,00
0,50
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Kondisi ini seharusnya menjadi catatan tersendiri terutama bagi pemegang


program baik di Puskesmas maupun di tingkat kabupaten untuk melakukan upaya
penanganan dan pencegahan agar jumlah balita yang berada di bawah garis merah
tidak bertambah, apalagi sampai jatuh ke tingkat gizi buruk.
6.4.3 Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Kerawanan gizi berkaitan erat dengan masalah kerawanan pangan. Rawan
pangan didefinisikan sebagai ketidakmampuan rumah tangga untuk memenuhi
kebutuhan pangannya dalam jumlah yang mencukupi dan mutu yang baik.
Ketidakmampuan ini berakibat pada munculnya masalah kekurangan gizi baik
makro maupun mikro yang dapat diindikasikan dari status gizi balita dan ibu hamil
(Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2011).
Pada tahun 2013, seluruh kecamatan di Kabupaten Jember termasuk
kecamatan bebas rawan gizi. Adapun persentase kecamatan bebas rawan gizi
dibandingkan dengan target pencapaian program dapat dilihat pada gambar 6.41
di bawah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten 120


Jember - 2014
Gambar 6.41
Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi di Kabupaten Jember
Tahun 2009 s/d 2013
120
100 100
100
80 80 80 80 80
Persentase (%)

80 % Kecamatan
Bebas Rawan
60 68 Gizi
61 Target
40

20
26
0
2009 2010 2011 2012 2013

Tahun
Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Persentase kecamatan bebas rawan gizi selama tahun 2009-2013


cenderung fluktuatif. Persentase kecamatan bebas rawan gizi tertinggi terjadi
pada tahun 2012 dan tahun 2013 yaitu sebesar 100%, dan telah memenuhi target
80%.

Dinas Kesehatan Kabupaten 121


Jember - 2014
7.1 Kesimpulan

Pemaparan profil ini diharapkan dapat menggambaran secara umum situasi


dan kondisi pembangunan kesehatan di Kabupaten Jember selama Tahun 2013.
Dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan kesehatan tersebut, Kabupaten
Jember sudah didukung oleh sumber daya kesehatan yang cukup memadai. Hal ini
dapat ditunjukkan dengan peningkatan jumlah sarana kesehatan antara lain
jumlah puskesmas perawatan sebesar 28,57% dari 48,98% pada tahun 2008
menjadi 77,55% tahun 2013 dan jumlah Poskesdes Desa Siaga sudah mencapai
100% dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Jember.
Meskipun jumlah tenaga kesehatan masih belum mencapai target sasaran
pembangunan kesehatan, namun pembangunan kesehatan melalui berbagai upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat sudah bisa dicapai. Hasil pencapaian
program selama tahun 2013 sudah cukup memberikan gambaran situasi derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember yang dapat dilihat dari indikator
AKI dan AKB. AKI dan AKB Kabupaten Jember telah memenuhi target yang
ditetapkan pada tahun 2013 masing-masing sebesar <225 per 100.000 kelahiran
hidup dan <25 per 1.000 kelahiran hidup.
Implikasi yang diharapkan setelah mengetahui gambaran umum situasi
kesehatan Kabupaten Jember, dapat dipergunakan sebagai masukan terutama
bagi pembuat kebijakan untuk melakukan perencanaan yang lebih tepat sasaran
sehingga pencapaian pembangunan kesehatan di tahun-tahun mendatang dapat
lebih baik dari pencapaian saat ini. Namun, perlu disadari sepenuhnya bahwa
sistem informasi kesehatan yang ada sekarang ini masih belum mampu memenuhi
kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal.
Disamping itu, manajemen pengolahan informasi sudah waktunya ditangani
secara profesional dengan menciptakan sistem yang mempunyai daya ungkit untuk
menghasilkan informasi yang handal melalui peningkatan sumber daya baik tenaga
maupun pra sarana. Walaupun demikian, diharapakan Profil Kesehatan Kabupaten
Jember ini dapat memberikan gambaran secara garis besar tentang seberapa
jauh capaian program yang telah dicapai guna memberikan motivasi dan inovasi
kepada pengelola program kesehatan untuk lebih meningkatkan kinerjanya di
tahun mendatang.

Profil Kesehatan Kabupaten Jember | Tahun 2013 141


7.2 Saran

a. Diperlukan keterlibatan dan dukungan/kerjasama lintas program maupun


lintas sektor terkait melalui peningkatan koordinasi.
b. Advokasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember agar lebih
meningkatkan pembiayaan kesehatan.
c. Peningkatan pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan.
d. Diharapkan data dari Puskesmas yang dikelola Bidang maupun Seksi di
lingkungan Dinas Kesehatan dapat dipusatkan melaui Seksi Informasi dan
Litbang Kesehatan sehingga data keluar melalui satu pintu.
e. Semua laporan berbasis Puskesmas masuk ke Bidang maupun Seksi dalam
bentuk soft copy.

Profil Kesehatan Kabupaten Jember | Tahun 2013 142


RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 3.293 Km2
2 Jumlah Desa/Kelurahan 248 Desa/Kel
3 Jumlah Penduduk 1.172.223 1.216.348 2.388.571 Jiwa
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,4 Jiwa
5 Kepadatan Penduduk /Km2 725,3 Jiwa/Km2
6 Rasio Beban Tanggungan 45,8 per 100 penduduk produktif
7 Rasio Jenis Kelamin 96,4
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 %
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 %
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 %
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 %
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 %
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 %
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 %

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 18.827 17.166 35.993
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 11 6 9 per 1.000 Kelahiran Hidup
12 Jumlah Kematian Neonatal - - 184 neonatal
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 5 per 1.000 Kelahiran Hidup
14 Jumlah Bayi Mati 156 95 251 bayi
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup
16 Jumlah Balita Mati 17 8 276 Balita
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 0 8 per 1.000 Kelahiran Hidup
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 31 Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 86 per 100.000 Kelahiran Hidup
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 1.188 882 2.070 Kasus
Proporsi kasus baru TB BTA+ 57,39 42,61 %
CNR kasus baru BTA+ 49,74 36,93 86,66 per 100.000 penduduk
Jumlah seluruh kasus TB 1.762 1.377 3.139 Kasus
CNR seluruh kasus TB 73,77 57,65 131,42 per 100.000 penduduk
Kasus TB anak 0-14 tahun 6,34 %
Persentase BTA+ terhadap suspek 10,19 7,94 9,09 %
Angka kesembuhan BTA+ 91,86 91,49 91,68 %
Angka pengobatan lengkap BTA+ 1,26 1,24 1,25 %
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 93,13 92,73 92,94 %
Angka kematian selama pengobatan 1,19 1,24 2,43 per 100.000 penduduk
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 31,78 32,47 32,12 %
21 Jumlah Kasus HIV 257 264 521 Kasus
22 Jumlah Kasus AIDS 43 31 74 Kasus
23 Jumlah Kematian karena AIDS 17 13 30 Jiwa
24 Jumlah Kasus Syphilis 27 48 75 Kasus
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 %
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 185 111 296 Kasus
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 7,75 4,65 12,39 per 100.000 penduduk
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 8,45 %
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 17,91 %
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2,22 per 100.000 penduduk
Angka Prevalensi Kusta 0,87 0,50 1,37 per 10.000 Penduduk
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 %
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 89,71 91,60 90,45 %
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2,26 per 100.000 penduduk <15 tahun
Jumlah Kasus Difteri 8 4 12 Kasus
Case Fatality Rate Difteri 25 %
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 4 1 5 Kasus
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 %
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 2 2 3 Kasus
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 133 %
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Campak 55 57 112 Kasus
Case Fatality Rate Campak 0%
Jumlah Kasus Polio 0 0 0Kasus
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0Kasus
29 Incidence Rate DBD 19,05 17,29 36,34 per 100.000 penduduk
30 Case Fatality Rate DBD 0,66 0,97 0,81 %
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,01 0,00 0,01 per 1.000 penduduk berisiko
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 %
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0per 100.000 penduduk
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0,00 #DIV/0! #DIV/0!%
35 Persentase obese #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!%
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4,29 %
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,27 %
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 %

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 %
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 75,46 %
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 83,59 %
42 Pelayanan Ibu Nifas 84,06 %
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 84,06 %
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 79,48 %
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 81,81 %
46 Penanganan komplikasi kebidanan 90,18 %
47 Penanganan komplikasi Neonatal 91,96 76,84 84,26 %
48 Peserta KB Baru 8,39 %
49 Peserta KB Aktif 72,39 %
50 Bayi baru lahir ditimbang 99 99 99 %
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,55 4,77 4,65 %
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,23 86,90 92,95 %
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96,90 86,62 91,66 %
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 79,15 73,70 76,37 %
55 Pelayanan kesehatan bayi 89,28 81,94 85,54 %
56 Desa/Kelurahan UCI 83,87 %
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 89,19 165,43 128,02 %
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 82,28 74,43 78,28 %
59 Bayi Mendapat Vitamin A 98,45 92,04 95,19 %
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 89,62 84,97 87,25 %
61 Baduta ditimbang 94,60 87,89 91,18 %
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - %
63 Pelayanan kesehatan anak balita 77,73 72,00 74,82 %
64 Balita ditimbang (D/S) 81,38 81,42 81,40 %
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,08 1,34 1,21 %
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 %
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99,81 95,42 97,68 %

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,91


69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,00 sekolah
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 206,46 #DIV/0! 206,46 %
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 61,65 #DIV/0! 61,65 %
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 61,65 #DIV/0! 61,65 %
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 63,76 78,76 71,64 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 39,28 38,68 53,93 %


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 22,84 27,93 25,43 %
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,17 4,61 6,10 %
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 4,43 2,65 3,56 per 100.000 pasien keluar
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 3,14 1,88 2,37 per 100.000 pasien keluar
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 59,06 %
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 55,84 Kali
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2,68 Hari
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 63,98 %
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 95,39 %
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - %
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! %
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - %
92 Desa STBM - %
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 50,79 %
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 5,65 %
TPM tidak memenuhi syarat dibina #DIV/0! %
TPM memenuhi syarat diuji petik - %

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 9,00 RS
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 3,00 RS
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 38,00
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 11,00
Jumlah Puskesmas Keliling 61,00
Jumlah Puskesmas pembantu 135,00
98 Jumlah Apotek 144,00
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 %
100 Jumlah Posyandu 2.870,00 Posyandu
101 Posyandu Aktif 100,00 %
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,49 per 100 balita
103 UKBM
Poskesdes 248,00 Poskesdes
Polindes 73,00 Polindes
Posbindu - Posbindu
104 Jumlah Desa Siaga 248,00 Desa
105 Persentase Desa Siaga 100,00 %

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis 71,00 19,00 90,00 Orang
107 Jumlah Dokter Umum 92,00 81,00 173,00 Orang
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 11,01 per 100.000 penduduk
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 70,00 90,00 160,00 Orang
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 6,70 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 1.100,00 Orang
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 90,43 per 100.000 penduduk
113 Jumlah Perawat 843,00 681,00 1.524,00 Orang
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 63,80 per 100.000 penduduk
115 Jumlah Perawat Gigi 14,00 7,00 21,00 Orang
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 72,00 81,00 153,00 Orang
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 23,00 27,00 50,00 Orang
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 14,00 18,00 32,00 Orang
119 Jumlah Tenaga Gizi 14,00 38,00 52,00 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan 556.186.471.020,00 Rp
121 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 14,34 %
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 232.853,23 Rp
RESUME PROFIL KESEHATAN

No. Lampiran

Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 3

Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3

Tabel 4
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5

Tabel 6
Tabel 6
No. Lampiran

Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13

Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17

Tabel 18
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
No. Lampiran
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25
Tabel 26
Tabel 26
Tabel 28

Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 32
Tabel 33
Tabel 33
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 40
Tabel 41
Tabel 43
Tabel 43
Tabel 44
No. Lampiran
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 46
Tabel 47
Tabel 47
Tabel 48

Tabel 49
Tabel 50
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51

Tabel 51
Tabel 52

Tabel 53
Tabel 54
Tabel 54
Tabel 55
Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56

Tabel 57
No. Lampiran

Tabel 58
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 65

Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 69
Tabel 69

Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71

Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
No. Lampiran

Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 77

Tabel 81
Tabel 81
Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KENCONG 66 5 0 5 66.733 18.854 3,54 1012,33
2 GUMUKMAS 83 8 0 8 81.122 21.680 3,74 977,61
3 PUGER 149 12 0 12 117.246 30.995 3,78 786,94
4 WULUHAN 137 7 0 7 117.441 31.660 3,71 856,11
5 AMBULU 105 7 0 7 107.618 29.209 3,68 1029,25
6 TEMPUREJO 524 8 0 8 72.355 23.304 3,10 137,96
7 SILO 310 9 0 9 106.337 35.053 3,03 343,04
8 MAYANG 64 7 0 7 49.520 16.497 3,00 776,42
9 MUMBULSARI 95 7 0 7 63.831 20.031 3,19 670,99
10 JENGGAWAH 51 8 0 8 83.265 25.302 3,29 1632,01
11 AJUNG 57 7 0 7 76.197 21.682 3,51 1346,00
12 RAMBIPUJI 53 8 0 8 80.823 22.819 3,54 1530,74
13 BALUNG 47 8 0 8 78.849 23.000 3,43 1673,37
14 UMBULSARI 71 10 0 10 71.204 20.364 3,50 1009,70
15 SEMBORO 45 6 0 6 44.515 12.956 3,44 979,86
16 JOMBANG 54 6 0 6 51.201 14.459 3,54 942,93
17 SUMBERBARU 166 10 0 10 101.797 32.525 3,13 611,87
18 TANGGUL 200 8 0 8 84.743 24.098 3,52 423,74
19 BANGSALSARI 175 11 0 11 116.632 34.375 3,39 665,40
20 PANTI 161 7 0 7 60.822 18.598 3,27 378,46
21 SUKORAMBI 61 5 0 5 38.859 10.521 3,69 640,92
22 ARJASA 44 6 0 6 38.966 13.308 2,93 890,65
23 PAKUSARI 29 7 0 7 42.710 14.471 2,95 1467,19
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
24 KALISAT 53 12 0 12 76.756 25.192 3,05 1435,23
25 LEDOKOMBO 147 10 0 10 64.026 21.279 3,01 435,79
26 SUMBERJAMBE 138 9 0 9 61.564 21.132 2,91 445,34
27 SUKOWONO 44 12 0 12 60.139 21.366 2,81 1365,55
28 JELBUK 65 6 0 6 32.727 11.730 2,79 503,03
29 KALIWATES 25 0 7 7 114.539 30.709 3,73 4592,58
30 SUMBERSARI 37 0 7 7 129.302 38.273 3,38 3489,93
31 PATRANG 37 0 8 8 96.732 26.329 3,67 2615,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.293 226 22 248 2.388.571 711.771 3,36 725

Sumber : Badan Pusat Statistik


Sumber lain : Seksi Informasi dan Litbangkes
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 98.337 94.813 193.150 103,72


2 5-9 98.771 94.636 193.407 104,37
3 10 - 14 95.207 92.942 188.149 102,44
4 15 - 19 101.799 99.830 201.629 101,97
5 20 - 24 91.935 94.998 186.933 96,78
6 25 - 29 83.175 88.270 171.445 94,23
7 30 - 34 85.665 93.066 178.731 92,05
8 35 - 39 87.231 92.577 179.808 94,23
9 40 - 44 84.865 89.753 174.618 94,55
10 45 - 49 82.764 87.847 170.611 94,21
11 50 - 54 73.180 77.296 150.476 94,68
12 55 - 59 62.273 62.079 124.352 100,31
13 60 - 64 50.138 49.651 99.789 100,98
14 65 - 69 31.874 36.101 67.975 88,29
15 70 - 74 23.311 28.932 52.243 80,57
16 75+ 21.698 33.557 55.255 64,66

JUMLAH 1.172.223 1.216.348 2.388.571 96,37


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46

Sumber : Badan Pusat Statistik


Sumber lain : Seksi Informasi dan Litbangkes
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
HURUF

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: (sebutkan)
TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 332 9 341 284 2 286 616 11 627
2 KENCONG CAKRU 214 0 214 183 1 184 397 1 398
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 415 0 415 350 2 352 765 2 767
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 197 3 200 191 1 192 388 4 392
5 PUGER PUGER 482 0 482 456 3 459 938 3 941
6 PUGER KASIYAN 459 5 464 417 4 421 876 9 885
7 WULUHAN WULUHAN 516 3 519 424 3 427 940 6 946
8 WULUHAN LOJEJER 365 3 368 443 3 446 808 6 814
9 AMBULU AMBULU 326 0 326 281 1 282 607 1 608
10 AMBULU SABRANG 302 3 305 287 0 287 589 3 592
11 AMBULU ANDONGSARI 222 2 224 199 0 199 421 2 423
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 314 6 320 348 1 349 662 7 669
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 227 3 230 199 0 199 426 3 429
14 SILO SILO I 344 11 355 337 3 340 681 14 695
15 SILO SILO II 507 6 513 433 5 438 940 11 951
16 MAYANG MAYANG 382 12 394 351 3 354 733 15 748
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 546 5 551 420 5 425 966 10 976
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 327 1 328 277 1 278 604 2 606
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 372 3 375 315 0 315 687 3 690
20 AJUNG AJUNG 618 6 624 569 2 571 1.187 8 1.195
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 364 4 368 365 2 367 729 6 735
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 201 2 203 214 1 215 415 3 418
23 BALUNG BALUNG 308 5 313 300 1 301 608 6 614
24 BALUNG KARANGDUREN 238 1 239 305 3 308 543 4 547
25 UMBULSARI UMBULSARI 344 3 347 290 2 292 634 5 639
26 UMBULSARI PALERAN 254 2 256 228 2 230 482 4 486
JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
27 SEMBORO SEMBORO 359 2 361 299 4 303 658 6 664
28 JOMBANG JOMBANG 389 2 391 334 1 335 723 3 726
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 556 2 558 478 1 479 1.034 3 1.037
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 405 5 410 397 1 398 802 6 808
31 TANGGUL TANGGUL 478 2 480 379 3 382 857 5 862
32 TANGGUL KLATAKAN 184 1 185 205 1 206 389 2 391
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 524 9 533 495 5 500 1.019 14 1.033
34 BANGSALSARI SUKOREJO 425 6 431 395 1 396 820 7 827
35 PANTI PANTI 500 6 506 484 9 493 984 15 999
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 275 3 278 275 0 275 550 3 553
37 ARJASA ARJASA 318 13 331 277 4 281 595 17 612
38 PAKUSARI PAKUSARI 311 6 317 285 2 287 596 8 604
39 KALISAT KALISAT 552 6 558 471 2 473 1.023 8 1.031
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 509 10 519 451 7 458 960 17 977
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 445 8 453 433 1 434 878 9 887
42 SUKOWONO SUKOWONO 446 10 456 405 0 405 851 10 861
43 JELBUK JELBUK 246 3 249 197 4 201 443 7 450
44 KALIWATES KALIWATES 411 1 412 369 1 370 780 2 782
45 KALIWATES MANGLI 238 3 241 202 2 204 440 5 445
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 242 0 242 251 2 253 493 2 495
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 818 3 821 649 3 652 1.467 6 1.473
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 285 4 289 242 1 243 527 5 532
49 PATRANG PATRANG 735 1 736 727 3 730 1.462 4 1.466

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.827 204 19.031 17.166 109 17.275 35.993 313 36.306
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 10,7 6,3 8,6

Sumber : Seksi Kesga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN


a ANAK a ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KENCONG KENCONG 4 0 6 1 2 10 1 11
2 KENCONG CAKRU 1 0 0 0 1 1 0 1
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 3 0 1 0 3 4 0 4
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 2 0 1 0 2 3 0 3
5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0 0 0
6 PUGER KASIYAN 2 0 0 0 1 2 0 2
7 WULUHAN WULUHAN 1 1 3 0 2 4 1 5
8 WULUHAN LOJEJER 1 2 0 0 0 1 2 3
9 AMBULU AMBULU 0 0 1 0 0 1 0 1
10 AMBULU SABRANG 2 0 0 0 3 2 0 2
11 AMBULU ANDONGSARI 2 0 0 0 3 2 0 2
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1 0 1 0 2 2 0 2
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0 2 0 0 0
14 SILO SILO I 6 1 2 0 8 8 1 9
15 SILO SILO II 4 1 2 0 4 6 1 7
16 MAYANG MAYANG 7 1 4 1 7 11 2 13
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 9 2 0 1 10 9 3 12
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 4 1 3 0 3 7 1 8
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 3 0 1 0 4 4 0 4
20 AJUNG AJUNG 2 0 0 0 2 2 0 2
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 1 0 0 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 0 2 0 3 5 0 5
23 BALUNG BALUNG 2 0 0 0 1 2 0 2
24 BALUNG KARANGDUREN 1 0 3 0 4 4 0 4
25 UMBULSARI UMBULSARI 1 0 0 0 1 1 0 1
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0
27 SEMBORO SEMBORO 5 0 1 0 4 6 0 6
28 JOMBANG JOMBANG 3 0 3 0 4 6 0 6
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 7 0 2 0 8 9 0 9
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 6 1 6 0 7 12 1 13
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0 0
32 TANGGUL KLATAKAN 2 0 1 0 3 3 0 3
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 1 0 2 1 0 1
34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 1 1 0 5 5 1 6
35 PANTI PANTI 2 0 3 0 5 5 0 5
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 2 0 2 0 4 4 0 4
JUMLAH KEMATIAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN


a ANAK a ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
37 ARJASA ARJASA 5 0 5 0 5 10 0 10
38 PAKUSARI PAKUSARI 6 0 2 1 8 8 1 9
39 KALISAT KALISAT 5 0 7 2 8 12 2 14
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 6 0 4 0 8 10 0 10
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14 1 6 0 15 20 1 21
42 SUKOWONO SUKOWONO 12 2 13 0 14 25 2 27
43 JELBUK JELBUK 5 1 3 0 6 8 1 9
44 KALIWATES KALIWATES 1 0 0 0 0 1 0 1
45 KALIWATES MANGLI 4 0 1 0 3 5 0 5
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 3 2 1 2 1 4 4 8
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 1 0 0 1 0 1
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1 0 0 0 1 1 0 1
49 PATRANG PATRANG 2 0 2 0 4 4 0 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 156 0 17 0 95 0 8 184 251 25 276


ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 0 8 0 1 0 6 0 0 5 7 1 8

Sumber : Seksi Kesga

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP
< 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KENCONG KENCONG 616 0 0 0 0 0 0 0
2 KENCONG CAKRU 397 0 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 765 0 0 1 1 0 0 1 1
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 388 0 0 0 0 0 0 0
5 PUGER PUGER 938 0 0 0 0 0 0 0
6 PUGER KASIYAN 876 1 1 0 0 0 0 1 1
7 WULUHAN WULUHAN 940 0 0 1 1 0 1 0 1
8 WULUHAN LOJEJER 808 0 0 0 0 0 0 0
9 AMBULU AMBULU 607 0 0 0 0 0 0 0
10 AMBULU SABRANG 589 0 0 0 0 0 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 421 0 0 0 0 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 662 0 0 0 0 0 0 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 426 0 0 0 0 0 0 0
14 SILO SILO I 681 0 1 1 0 0 0 1 1
15 SILO SILO II 940 0 0 0 0 0 0 0
16 MAYANG MAYANG 733 1 1 0 0 0 1 0 1
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 966 0 0 1 1 2 1 1 0 2
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 604 0 0 0 0 0 0 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 687 0 0 1 1 1 0 0 1
20 AJUNG AJUNG 1.187 0 0 0 0 0 0 0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 729 0 0 1 1 0 0 1 1
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 415 0 0 0 0 0 0 0
23 BALUNG BALUNG 608 1 1 0 0 0 1 0 1
24 BALUNG KARANGDUREN 543 0 0 0 0 0 0 0
25 UMBULSARI UMBULSARI 634 0 0 0 0 0 0 0
26 UMBULSARI PALERAN 482 0 1 1 0 0 1 0 1
27 SEMBORO SEMBORO 658 0 0 0 0 0 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 723 1 1 1 1 0 0 2 0 2
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.034 0 1 1 0 0 1 0 1
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 802 0 1 1 1 1 0 2 0 2
31 TANGGUL TANGGUL 857 1 1 0 0 0 0 1 1
32 TANGGUL KLATAKAN 389 0 0 0 0 0 0 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.019 0 0 0 0 0 0 0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 820 0 1 1 0 1 0 0 1
35 PANTI PANTI 984 0 0 1 1 0 1 0 1
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 550 0 0 0 0 0 0 0
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP
< 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
37 ARJASA ARJASA 595 0 0 0 0 0 0 0
38 PAKUSARI PAKUSARI 596 0 0 1 1 1 0 0 1
39 KALISAT KALISAT 1.023 1 1 0 0 0 1 0 1
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 960 0 1 1 2 0 1 1 0 2
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 878 0 1 1 0 0 1 0 1
42 SUKOWONO SUKOWONO 851 0 0 0 0 0 0 0
43 JELBUK JELBUK 443 1 1 0 1 1 0 2 0 2
44 KALIWATES KALIWATES 780 0 1 1 0 0 0 1 1
45 KALIWATES MANGLI 440 0 1 1 1 1 0 0 2 2
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 493 0 0 0 0 0 0 0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.467 0 0 0 0 0 0 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 527 0 1 1 0 0 1 0 1
49 PATRANG PATRANG 1.462 0 1 1 0 0 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 35.993 0 2 5 7 2 6 5 13 3 5 3 11 5 17 9 31


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 86

Sumber : Seksi Kesga


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB ANAK 0-
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 19.248 19.972 39.220 38 67,86 18 32,14 56 50 67,57 24 32,43 74 0 0,00
2 KENCONG CAKRU 13.503 14.010 27.513 6 85,71 1 14,29 7 13 68,42 6 31,58 19 1 5,26
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 26.768 27.774 54.542 17 53,13 15 46,88 32 26 48,15 28 51,85 54 4 7,41
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 13.045 13.535 26.580 6 40,00 9 60,00 15 7 36,84 12 63,16 19 2 10,53
5 PUGER PUGER 28.893 29.981 58.874 34 55,74 27 44,26 61 50 52,08 46 47,92 96 2 2,08
6 PUGER KASIYAN 28.647 29.725 58.372 26 56,52 20 43,48 46 28 51,85 26 48,15 54 1 1,85
7 WULUHAN WULUHAN 30.731 31.886 62.617 21 63,64 12 36,36 33 46 63,01 27 36,99 73 4 5,48
8 WULUHAN LOJEJER 26.905 27.919 54.824 25 69,44 11 30,56 36 25 67,57 12 32,43 37 3 8,11
9 AMBULU AMBULU 19.769 20.515 40.284 25 67,57 12 32,43 37 36 63,16 21 36,84 57 3 5,26
10 AMBULU SABRANG 19.296 20.022 39.318 7 53,85 6 46,15 13 18 56,25 14 43,75 32 0 0,00
11 AMBULU ANDONGSARI 13.749 14.267 28.016 9 69,23 4 30,77 13 12 66,67 6 33,33 18 0 0,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 21.678 22.493 44.171 33 67,35 16 32,65 49 33 64,71 18 35,29 51 0 0,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 13.831 14.353 28.184 34 73,91 12 26,09 46 35 74,47 12 25,53 47 1 2,13
14 SILO SILO I 21.226 22.024 43.250 20 60,61 13 39,39 33 27 56,25 21 43,75 48 2 4,17
15 SILO SILO II 30.961 32.126 63.087 8 42,11 11 57,89 19 18 51,43 17 48,57 35 2 5,71
16 MAYANG MAYANG 24.303 25.217 49.520 24 47,06 27 52,94 51 38 50,00 38 50,00 76 2 2,63
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 31.326 32.505 63.831 20 58,82 14 41,18 34 37 49,33 38 50,67 75 1 1,33
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 18.483 19.177 37.660 15 42,86 20 57,14 35 26 41,94 36 58,06 62 3 4,84
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 22.381 23.224 45.605 26 50,00 26 50,00 52 29 50,00 29 50,00 58 1 1,72
20 AJUNG AJUNG 37.395 38.802 76.197 27 50,94 26 49,06 53 52 49,06 54 50,94 106 6 5,66
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24.100 25.004 49.104 21 52,50 19 47,50 40 47 52,81 42 47,19 89 4 4,49
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 15.567 16.152 31.719 10 62,50 6 37,50 16 22 62,86 13 37,14 35 4 11,43
23 BALUNG BALUNG 19.892 20.641 40.533 25 73,53 9 26,47 34 34 70,83 14 29,17 48 2 4,17
24 BALUNG KARANGDUREN 18.805 19.511 38.316 18 69,23 8 30,77 26 26 65,00 14 35,00 40 3 7,50
25 UMBULSARI UMBULSARI 19.967 20.720 40.687 39 52,70 35 47,30 74 46 54,76 38 45,24 84 4 4,76
26 UMBULSARI PALERAN 14.977 15.540 30.517 18 54,55 15 45,45 33 18 54,55 15 45,45 33 0 0,00
27 SEMBORO SEMBORO 21.847 22.668 44.515 22 66,67 11 33,33 33 24 66,67 12 33,33 36 2 5,56
28 JOMBANG JOMBANG 25.127 26.074 51.201 29 70,73 12 29,27 41 32 71,11 13 28,89 45 2 4,44
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 27.461 28.497 55.958 14 53,85 12 46,15 26 28 50,91 27 49,09 55 2 3,64
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 22.496 23.343 45.839 8 34,78 15 65,22 23 12 35,29 22 64,71 34 2 5,88
31 TANGGUL TANGGUL 28.051 29.107 57.158 69 54,33 58 45,67 127 70 54,26 59 45,74 129 5 3,88
32 TANGGUL KLATAKAN 13.538 14.047 27.585 9 81,82 2 18,18 11 21 84,00 4 16,00 25 0 0,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 33.882 35.156 69.038 33 47,83 36 52,17 69 48 48,98 50 51,02 98 13 13,27
34 BANGSALSARI SUKOREJO 23.358 24.236 47.594 27 55,10 22 44,90 49 28 51,85 26 48,15 54 2 3,70
35 PANTI PANTI 29.848 30.974 60.822 45 58,44 32 41,56 77 48 58,54 34 41,46 82 7 8,54
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 19.071 19.788 38.859 29 58,00 21 42,00 50 42 59,15 29 40,85 71 4 5,63
37 ARJASA ARJASA 19.122 19.844 38.966 15 46,88 17 53,13 32 31 49,21 32 50,79 63 4 6,35
38 PAKUSARI PAKUSARI 20.960 21.750 42.710 39 59,09 27 40,91 66 59 60,82 38 39,18 97 7 7,22
39 KALISAT KALISAT 37.668 39.088 76.756 36 58,06 26 41,94 62 66 52,80 59 47,20 125 12 9,60
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 31.422 32.604 64.026 28 59,57 19 40,43 47 31 59,62 21 40,38 52 0 0,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 30.213 31.351 61.564 27 58,70 19 41,30 46 31 58,49 22 41,51 53 6 11,32
42 SUKOWONO SUKOWONO 29.513 30.626 60.139 21 58,33 15 41,67 36 43 63,24 25 36,76 68 2 2,94
43 JELBUK JELBUK 16.062 16.665 32.727 13 72,22 5 27,78 18 24 68,57 11 31,43 35 0 0,00
44 KALIWATES KALIWATES 25.061 26.005 51.066 25 47,17 28 52,83 53 42 52,50 38 47,50 80 1 1,25
45 KALIWATES MANGLI 13.014 13.504 26.518 8 57,14 6 42,86 14 21 55,26 17 44,74 38 1 2,63
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 18.136 18.819 36.955 17 54,84 14 45,16 31 44 55,70 35 44,30 79 2 2,53
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 42.178 43.768 85.946 48 52,75 43 47,25 91 65 51,18 62 48,82 127 0 0,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 21.277 22.079 43.356 7 46,67 8 53,33 15 13 48,15 14 51,85 27 0 0,00
49 PATRANG PATRANG 47.472 49.260 96.732 58 61,70 36 38,30 94 86 62,77 51 37,23 137 3 2,19
RSD. SOEBANDI 0 0 0 0 15 12 27 27 100,00
RSD. KALISAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
RSD. BALUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
RS. PARU JEMBER 0 9 6 15 39 43 82 40 48,78

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.172.223 1.216.348 2.388.571 1.188 57,39 882 42,61 2.070 1.762 56,13 1.377 43,87 3.139 199 6,34

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 49,74 36,93 86,66

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 73,77 57,65 131,42

Sumber : Seksi P2
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 339 326 665 38 18 56 11,22 5,52 8,42
2 KENCONG CAKRU 111 107 218 6 1 7 5,40 0,93 3,21
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 58 56 114 17 15 32 29,28 26,81 28,07
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 68 66 134 6 9 15 8,79 13,69 11,19
5 PUGER PUGER 340 327 667 34 27 61 10,01 8,25 9,15
6 PUGER KASIYAN 132 127 259 26 20 46 19,71 15,73 17,76
7 WULUHAN WULUHAN 141 136 277 21 12 33 14,89 8,83 11,91
8 WULUHAN LOJEJER 272 263 535 25 11 36 9,18 4,19 6,73
9 AMBULU AMBULU 102 98 200 25 12 37 24,55 12,23 18,50
10 AMBULU SABRANG 77 75 152 7 6 13 9,04 8,04 8,55
11 AMBULU ANDONGSARI 44 42 86 9 4 13 20,55 9,48 15,12
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 234 226 460 33 16 49 14,09 7,09 10,65
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 253 243 496 34 12 46 13,46 4,93 9,27
14 SILO SILO I 218 211 429 20 13 33 9,16 6,17 7,69
15 SILO SILO II 95 92 187 8 11 19 8,40 11,99 10,16
16 MAYANG MAYANG 159 154 313 24 27 51 15,06 17,58 16,29
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 58 56 114 20 14 34 34,45 25,02 29,82
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 139 133 272 15 20 35 10,83 14,98 12,87
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 148 143 291 26 26 52 17,55 18,21 17,87
20 AJUNG AJUNG 178 171 349 27 26 53 15,19 15,18 15,19
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 187 180 367 21 19 40 11,24 10,55 10,90
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 159 154 313 10 6 16 6,27 3,91 5,11
23 BALUNG BALUNG 96 92 188 25 9 34 26,11 9,75 18,09
24 BALUNG KARANGDUREN 77 74 151 18 8 26 23,41 10,79 17,22
25 UMBULSARI UMBULSARI 315 303 618 39 35 74 12,39 11,54 11,97
26 UMBULSARI PALERAN 140 134 274 18 15 33 12,90 11,15 12,04
27 SEMBORO SEMBORO 160 154 314 22 11 33 13,76 7,14 10,51
28 JOMBANG JOMBANG 160 154 314 29 12 41 18,14 7,79 13,06
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 71 68 139 14 12 26 19,78 17,59 18,71
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 71 68 139 8 15 23 11,30 21,99 16,55
31 TANGGUL TANGGUL 518 499 1.017 69 58 127 13,32 11,62 12,49
32 TANGGUL KLATAKAN 85 81 166 9 2 11 10,65 2,45 6,63
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 341 329 670 33 36 69 9,67 10,95 10,30
34 BANGSALSARI SUKOREJO 194 186 380 27 22 49 13,95 11,80 12,89
35 PANTI PANTI 244 236 480 45 32 77 18,41 13,58 16,04
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 247 238 485 29 21 50 11,74 8,82 10,31
37 ARJASA ARJASA 127 123 250 15 17 32 11,78 13,86 12,80
38 PAKUSARI PAKUSARI 255 245 500 39 27 66 15,32 11,00 13,20
39 KALISAT KALISAT 158 153 311 36 26 62 22,73 17,04 19,94
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 178 171 349 28 19 47 15,75 11,09 13,47
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 253 243 496 27 19 46 10,69 7,81 9,27
42 SUKOWONO SUKOWONO 73 70 143 21 15 36 28,84 21,37 25,17
43 JELBUK JELBUK 100 96 196 13 5 18 13,03 5,20 9,18
44 KALIWATES KALIWATES 147 141 288 25 28 53 17,05 19,81 18,40
45 KALIWATES MANGLI 41 40 81 8 6 14 19,39 15,09 17,28
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 108 105 213 17 14 31 15,67 13,39 14,55
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 397 383 780 48 43 91 12,08 11,23 11,67
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 77 75 152 7 8 15 9,04 10,72 9,87
49 PATRANG PATRANG 423 407 830 58 36 94 13,72 8,84 11,33
RSD. SOEBANDI 315 278 593 0 0 0 0,00 0,00 0,00
RSD. KALISAT 127 105 232 0 0 0 0,00 0,00 0,00
RSD. BALUNG 85 90 175 0 0 0 0,00 0,00 0,00
RS. PARU JEMBER 2.567 2.380 4.947 9 6 15 0,35 0,25 0,30

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.660 11.109 22.769 1.188 882 2.070 10,19 7,94 9,09

Sumber : Seksi P2
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN SELAMA
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN (SUCCESS
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGOBATAN
L P L+P L P L+P RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KENCONG KENCONG 23 30 53 21 90,57 27 90,57 48 90,57 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,57 90,57 90,57 1 2 3
2 KENCONG CAKRU 10 9 19 7 73,68 7 73,68 14 73,68 1 10,53 1 10,53 2 10,53 84,21 84,21 84,21 1 2 3
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 12 12 24 7 58,33 7 58,33 14 58,33 3 20,83 3 20,83 5 20,83 79,17 79,17 79,17 2 2 4
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10 9 19 10 100,00 9 100,00 19 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
5 PUGER PUGER 37 25 62 29 79,03 20 79,03 49 79,03 4 9,68 2 9,68 6 9,68 88,71 88,71 88,71 2 1 3
6 PUGER KASIYAN 12 24 36 10 83,33 20 83,33 30 83,33 0 2,78 1 2,78 1 2,78 86,11 86,11 86,11 2 3 4
7 WULUHAN WULUHAN 25 16 41 19 75,61 12 75,61 31 75,61 1 2,44 0 2,44 1 2,44 78,05 78,05 78,05 2 1 3
8 WULUHAN LOJEJER 17 24 41 17 100,00 24 100,00 41 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
9 AMBULU AMBULU 8 11 19 7 89,47 10 89,47 17 89,47 0 0,00 0 0,00 0 0,00 89,47 89,47 89,47 0 0 0
10 AMBULU SABRANG 3 6 9 3 88,89 5 88,89 8 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,89 88,89 88,89 0 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 14 7 21 14 100,00 7 100,00 21 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 18 12 30 18 100,00 12 100,00 30 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 26 15 41 26 100,00 15 100,00 41 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
14 SILO SILO I 15 13 28 13 85,71 11 85,71 24 85,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85,71 85,71 85,71 1 1 2
15 SILO SILO II 9 13 22 7 77,27 10 77,27 17 77,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00 77,27 77,27 77,27 2 2 4
16 MAYANG MAYANG 28 17 45 27 95,56 16 95,56 43 95,56 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,56 95,56 95,56 0 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 19 21 40 19 97,50 20 97,50 39 97,50 0 2,50 1 2,50 1 2,50 100,00 100,00 100,00 0 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 16 14 30 12 73,33 10 73,33 22 73,33 1 6,67 1 6,67 2 6,67 80,00 80,00 80,00 2 1 3
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 23 19 42 22 97,62 19 97,62 41 97,62 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,62 97,62 97,62 1 0 1
20 AJUNG AJUNG 35 23 58 35 100,00 23 100,00 58 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 31 19 50 30 98,00 19 98,00 49 98,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 98,00 98,00 98,00 0 0 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 15 9 24 13 83,33 8 83,33 20 83,33 1 8,33 1 8,33 2 8,33 91,67 91,67 91,67 1 1 2
23 BALUNG BALUNG 22 12 34 19 88,24 11 88,24 30 88,24 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,24 88,24 88,24 1 0 1
24 BALUNG KARANGDUREN 9 11 20 9 95,00 10 95,00 19 95,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,00 95,00 95,00 0 0 0
25 UMBULSARI UMBULSARI 51 41 92 49 96,74 40 96,74 89 96,74 1 1,09 0 1,09 1 1,09 97,83 97,83 97,83 1 1 2
26 UMBULSARI PALERAN 12 12 24 12 95,83 12 95,83 23 95,83 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,83 95,83 95,83 1 0 1
27 SEMBORO SEMBORO 19 15 34 19 100,00 15 100,00 34 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 20 27 47 19 95,74 26 95,74 45 95,74 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,74 95,74 95,74 0 1 1
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 14 9 23 12 86,96 8 86,96 20 86,96 0 0,00 0 0,00 0 0,00 86,96 86,96 86,96 2 2 3
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 15 16 31 15 96,77 15 96,77 30 96,77 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96,77 96,77 96,77 1 0 1
31 TANGGUL TANGGUL 43 43 86 42 97,67 42 97,67 84 97,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,67 97,67 97,67 1 1 1
32 TANGGUL KLATAKAN 11 11 22 11 95,45 11 95,45 21 95,45 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,45 95,45 95,45 1 1 1
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 18 19 37 18 97,30 18 97,30 36 97,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,30 97,30 97,30 0 1 1
34 BANGSALSARI SUKOREJO 33 18 51 31 94,12 17 94,12 48 94,12 0 0,00 0 0,00 0 0,00 94,12 94,12 94,12 1 0 1
35 PANTI PANTI 30 34 64 30 98,44 33 98,44 63 98,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00 98,44 98,44 98,44 0 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 19 26 45 15 80,00 21 80,00 36 80,00 0 2,22 1 2,22 1 2,22 82,22 82,22 82,22 0 1 1
37 ARJASA ARJASA 15 11 26 14 96,15 11 96,15 25 96,15 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96,15 96,15 96,15 1 0 1
38 PAKUSARI PAKUSARI 26 21 47 24 91,49 19 91,49 43 91,49 0 0,00 0 0,00 0 0,00 91,49 91,49 91,49 0 0 0
39 KALISAT KALISAT 33 39 72 33 100,00 39 100,00 72 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 30 35 65 29 96,92 34 96,92 63 96,92 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96,92 96,92 96,92 1 1 2
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 23 25 48 23 100,00 25 100,00 48 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 15 14 29 14 93,10 13 93,10 27 93,10 0 0,00 0 0,00 0 0,00 93,10 93,10 93,10 0 0 0
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN SELAMA
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN (SUCCESS
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGOBATAN
L P L+P L P L+P RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
43 JELBUK JELBUK 11 6 17 8 76,47 5 76,47 13 76,47 0 0,00 0 0,00 0 0,00 76,47 76,47 76,47 1 0 1
44 KALIWATES KALIWATES 31 21 52 27 88,46 19 88,46 46 88,46 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,46 88,46 88,46 2 1 3
45 KALIWATES MANGLI 11 11 22 9 77,27 9 77,27 17 77,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00 77,27 77,27 77,27 1 1 2
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 19 12 31 18 93,55 11 93,55 29 93,55 0 0,00 0 0,00 0 0,00 93,55 93,55 93,55 1 0 1
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 32 39 71 32 98,59 38 98,59 70 98,59 0 0,00 0 0,00 0 0,00 98,59 98,59 98,59 0 0 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 6 11 17 5 82,35 9 82,35 14 82,35 0 0,00 0 0,00 0 0,00 82,35 82,35 82,35 0 1 1
49 PATRANG PATRANG 37 38 75 37 98,67 37 98,67 74 98,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 98,67 98,67 98,67 0 1 1
RSD. SOEBANDI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
RSD. KALISAT 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
RSD. BALUNG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
RS. PARU JEMBER 25 35 60 15 58,33 20 58,33 35 58,33 1 5,00 2 5,00 3 5,00 63,33 63,33 63,33 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.036 960 1.996 952 91,86 878 91,49 1.830 91,68 13 1,26 12 1,24 25 1,25 93,13 92,73 92,94 28 30 58
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1,2 1,2 2,4

Sumber : Seksi P2
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KENCONG KENCONG 1.615 1.556 3.171 162 156 317 11 6,81 9 5,78 20 6,31
2 KENCONG CAKRU 1.133 1.093 2.226 113 109 223 46 40,60 44 40,26 90 40,43
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2.246 2.164 4.410 225 216 441 19 8,46 25 11,55 44 9,98
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1.094 1.055 2.149 109 106 215 39 35,65 34 32,23 73 33,97
5 PUGER PUGER 2.424 2.337 4.761 242 234 476 7 2,89 6 2,57 13 2,73
6 PUGER KASIYAN 2.402 2.318 4.720 240 232 472 49 20,40 55 23,73 104 22,03
7 WULUHAN WULUHAN 2.577 2.486 5.063 258 249 506 33 12,81 50 20,11 83 16,39
8 WULUHAN LOJEJER 2.258 2.176 4.434 226 218 443 158 69,97 147 67,56 305 68,79
9 AMBULU AMBULU 1.659 1.599 3.258 166 160 326 24 14,47 14 8,76 38 11,66
10 AMBULU SABRANG 1.619 1.560 3.179 162 156 318 49 30,27 47 30,13 96 30,20
11 AMBULU ANDONGSARI 1.154 1.112 2.266 115 111 227 94 81,46 81 72,84 175 77,23
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1.819 1.753 3.572 182 175 357 74 40,68 91 51,91 165 46,19
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1.160 1.119 2.279 116 112 228 113 97,41 98 87,58 211 92,58
14 SILO SILO I 1.781 1.717 3.498 178 172 350 8 4,49 11 6,41 19 5,43
15 SILO SILO II 2.597 2.505 5.102 260 251 510 39 15,02 29 11,58 68 13,33
16 MAYANG MAYANG 2.038 1.967 4.005 204 197 401 36 17,66 55 27,96 91 22,72
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2.629 2.533 5.162 263 253 516 134 50,97 125 49,35 259 50,17
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.550 1.496 3.046 155 150 305 36 23,23 26 17,38 62 20,35
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1.877 1.810 3.687 188 181 369 89 47,42 41 22,65 130 35,26
20 AJUNG AJUNG 3.137 3.024 6.161 314 302 616 163 51,96 157 51,92 320 51,94
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 2.022 1.950 3.972 202 195 397 37 18,30 32 16,41 69 17,37
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1.306 1.259 2.565 131 126 257 0 0,00 3 2,38 3 1,17
23 BALUNG BALUNG 1.669 1.609 3.278 167 161 328 74 44,34 58 36,05 132 40,27
24 BALUNG KARANGDUREN 1.577 1.522 3.099 158 152 310 35 22,19 36 23,65 71 22,91
25 UMBULSARI UMBULSARI 1.675 1.615 3.290 168 162 329 52 31,04 67 41,49 119 36,17
PNEUMONIA PADA BALITA
JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
26 UMBULSARI PALERAN 1.256 1.211 2.467 126 121 247 73 58,12 96 79,27 169 68,50
27 SEMBORO SEMBORO 1.832 1.767 3.599 183 177 360 71 38,76 91 51,50 162 45,01
28 JOMBANG JOMBANG 2.108 2.031 4.139 211 203 414 66 31,31 91 44,81 157 37,93
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2.303 2.221 4.524 230 222 452 29 12,59 19 8,55 48 10,61
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1.886 1.821 3.707 189 182 371 121 64,16 131 71,94 252 67,98
31 TANGGUL TANGGUL 2.353 2.269 4.622 235 227 462 46 19,55 24 10,58 70 15,14
32 TANGGUL KLATAKAN 1.135 1.095 2.230 114 110 223 21 18,50 41 37,44 62 27,80
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2.842 2.741 5.583 284 274 558 22 7,74 25 9,12 47 8,42
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1.960 1.889 3.849 196 189 385 99 50,51 103 54,53 202 52,48
35 PANTI PANTI 2.503 2.415 4.918 250 242 492 167 66,72 140 57,97 307 62,42
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.600 1.542 3.142 160 154 314 45 28,13 31 20,10 76 24,19
37 ARJASA ARJASA 1.604 1.546 3.150 160 155 315 76 47,38 78 50,45 154 48,89
38 PAKUSARI PAKUSARI 1.758 1.695 3.453 176 170 345 81 46,08 98 57,82 179 51,84
39 KALISAT KALISAT 3.160 3.045 6.205 316 305 621 279 88,29 248 81,44 527 84,93
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2.636 2.542 5.178 264 254 518 19 7,21 34 13,38 53 10,24
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2.536 2.443 4.979 254 244 498 76 29,97 65 26,61 141 28,32
42 SUKOWONO SUKOWONO 2.476 2.387 4.863 248 239 486 89 35,95 56 23,46 145 29,82
43 JELBUK JELBUK 1.348 1.299 2.647 135 130 265 33 24,48 33 25,40 66 24,93
44 KALIWATES KALIWATES 2.103 2.027 4.130 210 203 413 36 17,12 42 20,72 78 18,89
45 KALIWATES MANGLI 1.092 1.053 2.145 109 105 215 22 20,15 23 21,84 45 20,98
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1.521 1.467 2.988 152 147 299 34 22,35 39 26,58 73 24,43
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3.538 3.411 6.949 354 341 695 109 30,81 148 43,39 257 36,98
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1.785 1.721 3.506 179 172 351 12 6,72 6 3,49 18 5,13
49 PATRANG PATRANG 3.984 3.840 7.824 398 384 782 80 20,08 76 19,79 156 19,94

JUMLAH (KAB/KOTA) 98.337 94.813 193.150 9.834 9.481 19.315 3.125 31,8 3.079 32,5 6.204 32,1

Sumber : Seksi P2
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI


L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 TAHUN 5 7 12 2,30 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 3 3 6 1,15 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 4 3 7 1,34 0 1 1 1,35 0 1 1 4 3 7 9,33

4 20 - 24 TAHUN 38 33 71 13,63 4 2 6 8,11 3 0 3 4 4 8 10,67

5 25 - 49 TAHUN 182 208 390 74,86 32 26 58 78,38 11 11 22 13 38 51 68,00

6 50 TAHUN 25 10 35 6,72 7 2 9 12,16 3 1 4 6 3 9 12,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 257 264 521 43 31 74 17 13 30 27 48 75

PROPORSI JENIS KELAMIN 49,33 50,67 58,11 41,89 56,67 43,33 36,00 64,00

Sumber : Seksi P2
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: .. (sebutkan)
TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KENCONG KENCONG 19.248 19.972 39.220 412 427 839 179 43 221 52 400 48
2 KENCONG CAKRU 13.503 14.010 27.513 289 300 589 264 91 294 98 558 95
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 26.768 27.774 54.542 573 594 1.167 326 57 360 61 686 59
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 13.045 13.535 26.580 279 290 569 500 179 535 185 1.035 182
5 PUGER PUGER 28.893 29.981 58.874 618 642 1.260 370 60 355 55 725 58
6 PUGER KASIYAN 28.647 29.725 58.372 613 636 1.249 262 43 289 45 551 44
7 WULUHAN WULUHAN 30.731 31.886 62.617 658 682 1.340 448 68 546 80 994 74
8 WULUHAN LOJEJER 26.905 27.919 54.824 576 597 1.173 389 68 508 85 897 76
9 AMBULU AMBULU 19.769 20.515 40.284 423 439 862 375 89 506 115 881 102
10 AMBULU SABRANG 19.296 20.022 39.318 413 428 841 232 56 279 65 511 61
11 AMBULU ANDONGSARI 13.749 14.267 28.016 294 305 600 179 61 225 74 404 67
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 21.678 22.493 44.171 464 481 945 465 100 530 110 995 105
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 13.831 14.353 28.184 296 307 603 330 111 313 102 643 107
14 SILO SILO I 21.226 22.024 43.250 454 471 926 384 85 440 93 824 89
15 SILO SILO II 30.961 32.126 63.087 663 687 1.350 657 99 746 109 1.403 104
16 MAYANG MAYANG 24.303 25.217 49.520 520 540 1.060 733 141 902 167 1.635 154
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 31.326 32.505 63.831 670 696 1.366 602 90 575 83 1.177 86
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 18.483 19.177 37.660 396 410 806 813 206 873 213 1.686 209
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 22.381 23.224 45.605 479 497 976 698 146 1.347 271 2.045 210
20 AJUNG AJUNG 37.395 38.802 76.197 800 830 1.631 957 120 1.116 134 2.073 127
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24.100 25.004 49.104 516 535 1.051 792 154 688 129 1.480 141
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 15.567 16.152 31.719 333 346 679 473 142 448 130 921 136
23 BALUNG BALUNG 19.892 20.641 40.533 426 442 867 498 117 660 149 1.158 134
24 BALUNG KARANGDUREN 18.805 19.511 38.316 402 418 820 418 104 399 96 817 100
25 UMBULSARI UMBULSARI 19.967 20.720 40.687 427 443 871 393 92 549 124 942 108
26 UMBULSARI PALERAN 14.977 15.540 30.517 321 333 653 451 141 504 152 955 146
27 SEMBORO SEMBORO 21.847 22.668 44.515 468 485 953 662 142 803 166 1.465 154
28 JOMBANG JOMBANG 25.127 26.074 51.201 538 558 1.096 443 82 635 114 1.078 98
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 27.461 28.497 55.958 588 610 1.198 711 121 820 134 1.531 128
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 22.496 23.343 45.839 481 500 981 761 158 809 162 1.570 160
31 TANGGUL TANGGUL 28.051 29.107 57.158 600 623 1.223 719 120 552 89 1.271 104
32 TANGGUL KLATAKAN 13.538 14.047 27.585 290 301 590 394 136 683 227 1.077 182
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 33.882 35.156 69.038 725 752 1.477 473 65 481 64 954 65
34 BANGSALSARI SUKOREJO 23.358 24.236 47.594 500 519 1.019 930 186 948 183 1.878 184
35 PANTI PANTI 29.848 30.974 60.822 639 663 1.302 883 138 880 133 1.763 135
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 19.071 19.788 38.859 408 423 832 445 109 425 100 870 105
37 ARJASA ARJASA 19.122 19.844 38.966 409 425 834 580 142 520 122 1.100 132
38 PAKUSARI PAKUSARI 20.960 21.750 42.710 449 465 914 938 209 1.027 221 1.965 215
39 KALISAT KALISAT 37.668 39.088 76.756 806 836 1.643 1.093 136 1.125 134 2.218 135
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 31.422 32.604 64.026 672 698 1.370 889 132 980 140 1.869 136
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 30.213 31.351 61.564 647 671 1.317 692 107 743 111 1.435 109
42 SUKOWONO SUKOWONO 29.513 30.626 60.139 632 655 1.287 755 120 818 125 1.573 122
43 JELBUK JELBUK 16.062 16.665 32.727 344 357 700 551 160 557 156 1.108 158
44 KALIWATES KALIWATES 25.061 26.005 51.066 536 557 1.093 611 114 697 125 1.308 120
45 KALIWATES MANGLI 13.014 13.504 26.518 278 289 567 514 185 618 214 1.132 199
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 18.136 18.819 36.955 388 403 791 424 109 509 126 933 118
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 42.178 43.768 85.946 903 937 1.839 1.126 125 1.361 145 2.487 135
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 21.277 22.079 43.356 455 472 928 385 85 342 72 727 78
49 PATRANG PATRANG 47.472 49.260 96.732 1.016 1.054 2.070 837 82 917 87 1.754 85

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.172.223 1.216.348 2.388.571 25.086 26.030 51.115 28.004 111,6 31.458 120,9 59.462 116,3
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Seksi P2
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 4 3 7 4 3 7
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 1 2 3 1 2 3
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 5 6 11 5 6 11
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 2 2 0 2 2
5 PUGER PUGER 0 0 0 6 3 9 6 3 9
6 PUGER KASIYAN 1 0 1 7 2 9 8 2 10
7 WULUHAN WULUHAN 2 0 2 7 4 11 9 4 13
8 WULUHAN LOJEJER 1 0 1 2 2 4 3 2 5
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 1 1 2 1 1 2
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 3 0 3 3 0 3
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1 2 3 4 2 6 5 4 9
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1 2 3 3 4 7 4 6 10
14 SILO SILO I 0 1 1 2 0 2 2 1 3
15 SILO SILO II 1 0 1 0 0 0 1 0 1
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 4 7 11 4 7 11
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 8 2 10 8 2 10
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1 1 2 5 1 6 6 2 8
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 1 1 5 7 12 5 8 13
20 AJUNG AJUNG 1 2 3 10 1 11 11 3 14
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1 1 2 4 2 6 5 3 8
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 1 1 1 2 3 1 3 4
23 BALUNG BALUNG 0 2 2 9 1 10 9 3 12
24 BALUNG KARANGDUREN 1 0 1 11 2 13 12 2 14
25 UMBULSARI UMBULSARI 2 1 3 2 4 6 4 5 9
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 4 0 4 4 0 4
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 3 0 3 3 0 3
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 7 8 15 7 8 15
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1 0 1 5 3 8 6 3 9
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 9 3 12 9 3 12
32 TANGGUL KLATAKAN 1 0 1 5 3 8 6 3 9
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2 0 2 3 1 4 5 1 6
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 2 2 5 3 8 5 5 10
35 PANTI PANTI 1 0 1 4 1 5 5 1 6
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 1 1 0 1 1
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
39 KALISAT KALISAT 1 0 1 0 3 3 1 3 4
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 1 1 2 1 1 2
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 2 0 2 2 0 2
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 4 1 5 4 1 5
45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 1 0 1 1 0 1
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 2 2 0 2 2
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 2 3 5 2 3 5
49 PATRANG PATRANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 16 35 166 95 261 185 111 296


PROPORSI JENIS KELAMIN 54,29 45,71 63,60 36,40 62,50 37,50
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 7,75 4,65 12,39

Sumber : Seksi P2
TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KENCONG KENCONG 7 2 28,57 2 28,57
2 KENCONG CAKRU 3 - 0,00 3 100,00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 11 - 0,00 3 27,27
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 2 - 0,00 0 0,00
5 PUGER PUGER 9 1 11,11 3 33,33
6 PUGER KASIYAN 10 2 20,00 1 10,00
7 WULUHAN WULUHAN 13 1 7,69 3 23,08
8 WULUHAN LOJEJER 5 - 0,00 0 0,00
9 AMBULU AMBULU 2 - 0,00 0 0,00
10 AMBULU SABRANG 1 - 0,00 1 100,00
11 AMBULU ANDONGSARI 3 - 0,00 3 100,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9 1 11,11 3 33,33
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 10 - 0,00 0 0,00
14 SILO SILO I 3 1 33,33 0 0,00
15 SILO SILO II 1 - 0,00 0 0,00
16 MAYANG MAYANG 11 - 0,00 4 36,36
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 10 - 0,00 3 30,00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 8 1 12,50 0 0,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 13 1 7,69 2 15,38
20 AJUNG AJUNG 14 2 14,29 1 7,14
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 8 2 25,00 1 12,50
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 4 - 0,00 1 25,00
23 BALUNG BALUNG 12 4 33,33 3 25,00
24 BALUNG KARANGDUREN 14 - 0,00 1 7,14
25 UMBULSARI UMBULSARI 9 - 0,00 0 0,00
26 UMBULSARI PALERAN 1 - 0,00 0 0,00
27 SEMBORO SEMBORO 4 - 0,00 1 25,00
28 JOMBANG JOMBANG 3 - 0,00 1 33,33
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 15 2 13,33 1 6,67
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 9 1 11,11 0 0,00
31 TANGGUL TANGGUL 12 - 0,00 0 0,00
32 TANGGUL KLATAKAN 9 3 33,33 0 0,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 6 - 0,00 0 0,00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 10 - 0,00 2 20,00
35 PANTI PANTI 6 - 0,00 2 33,33
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1 - 0,00 1 100,00
37 ARJASA ARJASA 1 - 0,00 0 0,00
38 PAKUSARI PAKUSARI 2 - 0,00 0 0,00
39 KALISAT KALISAT 4 - 0,00 1 25,00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2 - 0,00 1 50,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE - - 0,00 0 0,00
42 SUKOWONO SUKOWONO 1 - 0,00 0 0,00
43 JELBUK JELBUK 2 - 0,00 2 100,00
44 KALIWATES KALIWATES 5 - 0,00 1 20,00
45 KALIWATES MANGLI 2 - 0,00 1 50,00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1 - 0,00 0 0,00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2 - 0,00 0 0,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 5 1 20,00 1 20,00
49 PATRANG PATRANG 1 - 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 296 25 8,45 53 17,91


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 2,22

Sumber : Seksi P2
TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 4 3 7 4 3 7
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 2 2 4 2 2 4
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 7 6 13 7 6 13
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 PUGER PUGER 0 0 0 8 4 12 8 4 12
6 PUGER KASIYAN 1 0 1 7 2 9 8 2 10
7 WULUHAN WULUHAN 2 0 2 7 4 11 9 4 13
8 WULUHAN LOJEJER 1 0 1 2 3 5 3 3 6
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 1 1 2 1 1 2
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 3 0 3 3 0 3
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1 1 2 4 3 7 5 4 9
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1 2 3 3 4 7 4 6 10
14 SILO SILO I 0 1 1 2 0 2 2 1 3
15 SILO SILO II 1 0 1 1 0 1 2 0 2
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 4 7 11 4 7 11
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 7 3 10 7 3 10
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1 1 2 6 1 7 7 2 9
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 1 1 7 8 15 7 9 16
20 AJUNG AJUNG 0 2 2 9 1 10 9 3 12
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 1 1 4 2 6 4 3 7
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 2 3 5 2 3 5
23 BALUNG BALUNG 1 1 2 9 2 11 10 3 13
24 BALUNG KARANGDUREN 1 0 1 11 3 14 12 3 15
25 UMBULSARI UMBULSARI 2 1 3 2 5 7 4 6 10
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 2 0 2 2 0 2
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 5 0 5 5 0 5
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 12 9 21 12 9 21
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1 0 1 8 6 14 9 6 15
31 TANGGUL TANGGUL 1 0 1 11 3 14 12 3 15
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 5 3 8 5 3 8
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1 0 1 4 3 7 5 3 8
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 1 1 5 2 7 5 3 8
35 PANTI PANTI 0 0 0 5 1 6 5 1 6
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 1 1 0 1 1
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
39 KALISAT KALISAT 0 0 0 2 3 5 2 3 5
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 2 1 3 2 1 3
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 1 0 1 1 0 1
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 2 0 2 2 0 2
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 4 1 5 4 1 5
45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 1 0 1 1 0 1
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 2 2 0 2 2
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 2 3 5 2 3 5
49 PATRANG PATRANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 12 27 193 108 301 208 120 328


ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,87 0,50 1,37

Sumber : Seksi P2
TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


a RFT PB a RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 3 11 5 62,50 4 133,33 9 81,82
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 7 13 5 83,33 3 42,86 8 61,54
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 3 7 4 100,00 3 100,00 7 100,00
5 PUGER PUGER 4 1 5 4 100,00 1 100,00 5 100,00 8 4 12 8 100,00 4 100,00 12 100,00
6 PUGER KASIYAN 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 6 3 9 5 83,33 3 100,00 8 88,89
7 WULUHAN WULUHAN 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 5 4 9 5 100,00 4 100,00 9 100,00
8 WULUHAN LOJEJER 3 0 3 3 100,00 0 0,00 3 100,00 6 7 13 6 100,00 7 100,00 13 100,00
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 1 5 4 100,00 1 100,00 5 100,00
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 1 7 5 83,33 1 100,00 6 85,71
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 3 6 3 100,00 3 100,00 6 100,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 10 9 19 10 100,00 9 100,00 19 100,00
14 SILO SILO I 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0 0,00
15 SILO SILO II 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 4 9 4 80,00 3 75,00 7 77,78
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 2 5 1 33,33 1 50,00 2 40,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 3 11 7 87,50 3 100,00 10 90,91
20 AJUNG AJUNG 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 9 8 17 7 77,78 5 62,50 12 70,59
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 2 6 3 75,00 2 100,00 5 83,33
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 4 0 4 4 100,00 0 0,00 4 100,00
23 BALUNG BALUNG 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00
24 BALUNG KARANGDUREN 2 0 2 2 100,00 0 0,00 2 100,00 8 2 10 8 100,00 2 100,00 10 100,00
25 UMBULSARI UMBULSARI 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00 11 1 12 11 100,00 1 100,00 12 100,00
26 UMBULSARI PALERAN 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 1 6 4 80,00 1 100,00 5 83,33
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 10 3 13 10 100,00 3 100,00 13 100,00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 5 5 0 0,00 5 100,00 5 100,00 11 11 22 11 100,00 10 90,91 21 95,45
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 6 12 5 83,33 6 100,00 11 91,67
31 TANGGUL TANGGUL 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00 2 5 7 2 100,00 5 100,00 7 100,00
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 4 7 3 100,00 4 100,00 7 100,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 1 9 8 100,00 1 100,00 9 100,00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 5 5 10 5 100,00 4 80,00 9 90,00
35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 1 2 0 0,00 1 100,00 1 50,00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 3 3 0 0,00 3 100,00 3 100,00
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
a RFT PB a RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00
39 KALISAT KALISAT 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 2 10 8 100,00 2 100,00 10 100,00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 2 2 4 1 50,00 2 100,00 3 75,00
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0,00 1 0,00 1 100,00
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 2 3 1 100,00 0 0,00 1 33,33
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00
45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 2 3 0 0,00 2 100,00 2 66,67
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 3 7 4 100,00 3 100,00 7 100,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1 3 1 50,00 1 100,00 2 66,67
49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 16 34 18 100,0 16 100,0 34 100,0 204 131 335 183 90 120 92 303 90

Sumber : Seksi P2

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KENCONG KENCONG 9.437 1
2 KENCONG CAKRU 6.620 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 13.123 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 6.395 0
5 PUGER PUGER 14.165 0
6 PUGER KASIYAN 14.043 0
7 WULUHAN WULUHAN 15.066 0
8 WULUHAN LOJEJER 13.191 1
9 AMBULU AMBULU 9.692 0
10 AMBULU SABRANG 9.460 2
11 AMBULU ANDONGSARI 6.740 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 10.629 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 6.782 0
14 SILO SILO I 10.406 0
15 SILO SILO II 15.179 0
16 MAYANG MAYANG 11.916 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 15.358 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 9.061 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 10.973 0
20 AJUNG AJUNG 18.333 2
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 11.815 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 7.632 0
23 BALUNG BALUNG 9.752 0
24 BALUNG KARANGDUREN 9.219 0
25 UMBULSARI UMBULSARI 9.789 0
26 UMBULSARI PALERAN 7.342 0
27 SEMBORO SEMBORO 10.712 0
28 JOMBANG JOMBANG 12.320 0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 13.465 0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11.028 0
31 TANGGUL TANGGUL 13.752 0
32 TANGGUL KLATAKAN 6.637 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 16.611 0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 11.452 0
35 PANTI PANTI 14.634 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 9.351 0
37 ARJASA ARJASA 9.376 0
38 PAKUSARI PAKUSARI 10.276 0
39 KALISAT KALISAT 18.468 2
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 15.404 1
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14.812 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 14.471 1
43 JELBUK JELBUK 7.874 1
44 KALIWATES KALIWATES 12.287 1
45 KALIWATES MANGLI 6.381 0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 8.892 0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 20.679 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10.432 0
49 PATRANG PATRANG 23.274 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 574.706 13


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,26

Sumber : Seksi P3PMK


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan
di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
574.706
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WULUHAN WULUHAN 1 0 1 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0
8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SILO SILO I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SILO SILO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 AJUNG AJUNG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 KALISAT KALISAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 4 1 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 KALIWATES MANGLI 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 4 12 3 0 0 0 4 1 5 0 2 2 3 4
CASE FATALITY RATE (%) 25,00 0,00 133,33

Sumber : Seksi P3PMK


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KENCONG KENCONG - - - - - - - - - -
2 KENCONG CAKRU - - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS GUMUKMAS - - - - - - - - - -
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO - - - - - - - - - -
5 PUGER PUGER - - - - - - - - - -
6 PUGER KASIYAN - - - - - - - - - -
7 WULUHAN WULUHAN - 2 2 - - - - - - -
8 WULUHAN LOJEJER - - - - - - - - - -
9 AMBULU AMBULU - - - - - - - - - -
10 AMBULU SABRANG - - - - - - - - - -
11 AMBULU ANDONGSARI - - - - - - - - - -
12 TEMPUREJO TEMPUREJO - - - - - - - - - -
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 14 10 24 - - - - - - -
14 SILO SILO I - - - - - - - - - -
15 SILO SILO II 3 7 10 - - - - - - -
16 MAYANG MAYANG - - - - - - - - - -
17 MUMBULSARI MUMBULSARI - - - - - - - - - -
18 JENGGAWAH JENGGAWAH - - - - - - - - - -
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI - - - - - - - - - -
20 AJUNG AJUNG - - - - - - - - - -
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI - - - - - - - - - -
22 RAMBIPUJI NOGOSARI - - - - - - - - - -
23 BALUNG BALUNG 4 1 5 - - - - - - -
24 BALUNG KARANGDUREN - 1 1 - - - - - - -
25 UMBULSARI UMBULSARI - - - - - - - - - -
JUMLAH KASUS PD3I
CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
26 UMBULSARI PALERAN - - - - - - - - - -
27 SEMBORO SEMBORO - - - - - - - - - -
28 JOMBANG JOMBANG - - - - - - - - - -
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 16 20 36 - - - - - - -
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 5 3 8 - - - - - - -
31 TANGGUL TANGGUL - - - - - - - - - -
32 TANGGUL KLATAKAN - - - - - - - - - -
33 BANGSALSARI BANGSALSARI - - - - - - - - - -
34 BANGSALSARI SUKOREJO - - - - - - - - - -
35 PANTI PANTI - - - - - - - - - -
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1 - 1 - - - - - - -
37 ARJASA ARJASA - - - - - - - - - -
38 PAKUSARI PAKUSARI 1 - 1 - - - - - - -
39 KALISAT KALISAT - 1 1 - - - - - - -
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 3 6 9 - - - - - - -
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 4 3 7 - - - - - - -
42 SUKOWONO SUKOWONO 1 2 3 - - - - - - -
43 JELBUK JELBUK - - - - - - - - - -
44 KALIWATES KALIWATES - - - - - - - - - -
45 KALIWATES MANGLI 2 1 3 - - - - - - -
46 KALIWATES JEMBER KIDUL - - - - - - - - - -
47 SUMBERSARI SUMBERSARI - - - - - - - - - -
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM - - - - - - - - - -
49 PATRANG PATRANG 1 - 1 - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 55 57 112 - - - - - - -


CASE FATALITY RATE (%) -

Sumber : Seksi P3PMK


TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 16 22 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 KENCONG CAKRU 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 13 9 22 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 5 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 PUGER PUGER 19 19 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 PUGER KASIYAN 13 14 27 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 WULUHAN WULUHAN 21 22 43 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 WULUHAN LOJEJER 24 29 53 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 AMBULU AMBULU 17 11 28 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 AMBULU SABRANG 15 14 29 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 AMBULU ANDONGSARI 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 7 3 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 7 5 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 SILO SILO I 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
15 SILO SILO II 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 MAYANG MAYANG 7 6 13 1 0 1 14,3 0,0 7,7
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 10 9 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 3 7 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
20 AJUNG AJUNG 10 10 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 6 3 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
23 BALUNG BALUNG 7 8 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0
24 BALUNG KARANGDUREN 7 5 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0
25 UMBULSARI UMBULSARI 9 13 22 0 0 0 0,0 0,0 0,0
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
26 UMBULSARI PALERAN 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
27 SEMBORO SEMBORO 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
28 JOMBANG JOMBANG 7 10 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
31 TANGGUL TANGGUL 11 5 16 0 0 0 0,0 0,0 0,0
32 TANGGUL KLATAKAN 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 0 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
35 PANTI PANTI 5 2 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 9 8 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0
37 ARJASA ARJASA 1 3 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
38 PAKUSARI PAKUSARI 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
39 KALISAT KALISAT 10 6 16 1 0 1 10,0 0,0 6,3
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0
42 SUKOWONO SUKOWONO 16 11 27 0 0 0 0,0 0,0 0,0
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
44 KALIWATES KALIWATES 14 12 26 0 0 0 0,0 0,0 0,0
45 KALIWATES MANGLI 14 12 26 0 0 0 0,0 0,0 0,0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 11 17 28 0 2 2 0,0 11,8 7,1
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 43 32 75 0 0 0 0,0 0,0 0,0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 17 14 31 0 1 1 0,0 7,1 3,2
49 PATRANG PATRANG 30 26 56 1 1 2 3,3 3,8 3,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 455 413 868 3 4 7 0,7 1,0 0,8


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 19,0 17,3 36,3

Sumber : Seksi P2
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2.014

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KENCONG KENCONG - - - - - - - - - - - - - - - -
2 KENCONG CAKRU - - - - - - - - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS GUMUKMAS - - - - - - - - - - - - - - - -
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - - - - -
5 PUGER PUGER 1 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -
6 PUGER KASIYAN - - - - - - - - - - - - - - - -
7 WULUHAN WULUHAN - - - - - - - - - - - - - - - -
8 WULUHAN LOJEJER - - - - - , - - - - - - - - - -
9 AMBULU AMBULU - - - - - - - - - - - - - - - -
10 AMBULU SABRANG 1 - - - - - - - - - - - - - - -
11 AMBULU ANDONGSARI - - - - - - - - - - - - - - - -
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 80 - - - - - - - - - - - - - - -
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 901 - - - - - - - - - - - - - - -
14 SILO SILO I - - - - - - - - - - - - - - - -
15 SILO SILO II - - - - - - - - - - - - - - - -
16 MAYANG MAYANG - - - - - - - - - - - - - - - -
17 MUMBULSARI MUMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - - -
18 JENGGAWAH JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - - - - -
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - - - -
20 AJUNG AJUNG - - - - - - - - - - - - - - - -
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI - - - - - - - - - - - - - - - -
22 RAMBIPUJI NOGOSARI - - - - - - - - - - - - - - - -
23 BALUNG BALUNG 1 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -
24 BALUNG KARANGDUREN - 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -
25 UMBULSARI UMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - - -
26 UMBULSARI PALERAN - - - - - - - - - - - - - - - -
27 SEMBORO SEMBORO - - - - - - - - - - - - - - - -
28 JOMBANG JOMBANG - - - - - - - - - - - - - - - -
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 4 4 - 4 4 100 - - 4 100 - - - - - -
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH - - - - - - - - - - - - - - - -
31 TANGGUL TANGGUL - - - - - - - - - - - - - - - -
32 TANGGUL KLATAKAN - - - - - - - - - - - - - - - -
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2 - - - - - - - - - - - - - - -
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
34 BANGSALSARI SUKOREJO - 2 - 2 2 100 - - 2 100 - - - - - -
35 PANTI PANTI - - - - - - - - - - - - - - - -
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 3 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -
37 ARJASA ARJASA - - - - - - - - - - - - - - - -
38 PAKUSARI PAKUSARI - - - - - - - - - - - - - - - -
39 KALISAT KALISAT - 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2 2 - 2 2 100 - - 2 100 - - - - - -
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE - - - - - - - - - - - - - - - -
42 SUKOWONO SUKOWONO - - - - - - - - - - - - - - - -
43 JELBUK JELBUK - - - - - - - - - - - - - - - -
44 KALIWATES KALIWATES - - - - - - - - - - - - - - - -
45 KALIWATES MANGLI - - - - - - - - - - - - - - - -
46 KALIWATES JEMBER KIDUL - - - - - - - - - - - - - - - -
47 SUMBERSARI SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - - -
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM - - - - - - - - - - - - - - - -
49 PATRANG PATRANG - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 995 13 - 13 13 100 - - 13 100 - - - - - -

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 2.388.571

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,01 - 0,01

Sumber : Seksi P2
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0 0 0
2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0
5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0 0 0
7 WULUHAN WULUHAN 0 0 0 0 0 0
8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 0 0 0
9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0 0
10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0
14 SILO SILO I 0 0 0 0 0 0
15 SILO SILO II 0 0 0 0 0 0
16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0
20 AJUNG AJUNG 0 0 0 0 0 0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0
23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0 0 0
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0 0 0
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 0 0 0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 0 0 0 0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0 0 0
35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0
37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0
39 KALISAT KALISAT 0 0 0 0 0 0
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 0 0 0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 0 0 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0 0
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0
45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0 0 0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0
49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Seksi P2
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
PEREMPUA LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
N PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 13.440 14.354 27.794 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 KENCONG CAKRU 9.429 10.069 19.498 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 18.692 19.960 38.652 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 9.109 9.728 18.837 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 PUGER PUGER 20.176 21.547 41.723 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 PUGER KASIYAN 20.003 21.363 41.366 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 WULUHAN WULUHAN 21.459 22.917 44.376 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 WULUHAN LOJEJER 18.788 20.065 38.853 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 AMBULU AMBULU 13.805 14.743 28.548 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 AMBULU SABRANG 13.474 14.390 27.864 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 AMBULU ANDONGSARI 9.602 10.253 19.855 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 15.137 16.166 31.303 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 9.658 10.315 19.973 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 SILO SILO I 14.822 15.828 30.650 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 SILO SILO II 21.619 23.089 44.708 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 MAYANG MAYANG 16.971 18.123 35.094 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 21.875 23.361 45.236 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 12.905 13.783 26.688 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 15.629 16.691 32.320 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 AJUNG AJUNG 26.113 27.886 53.999 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 16.829 17.970 34.799 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 10.870 11.609 22.479 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 BALUNG BALUNG 13.891 14.834 28.725 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 BALUNG KARANGDUREN 13.131 14.022 27.153 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 UMBULSARI UMBULSARI 13.944 14.891 28.835 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
JUMLAH PENDUDUK 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
PEREMPUA LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
N PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
26 UMBULSARI PALERAN 10.459 11.168 21.627 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
27 SEMBORO SEMBORO 15.256 16.291 31.547 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
28 JOMBANG JOMBANG 17.546 18.739 36.285 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 19.175 20.481 39.656 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 15.709 16.776 32.485 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
31 TANGGUL TANGGUL 19.587 20.918 40.505 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
32 TANGGUL KLATAKAN 9.452 10.096 19.548 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 23.658 25.268 48.926 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
34 BANGSALSARI SUKOREJO 16.310 17.420 33.730 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
35 PANTI PANTI 20.845 22.259 43.104 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 13.317 14.222 27.539 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
37 ARJASA ARJASA 13.352 14.262 27.614 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
38 PAKUSARI PAKUSARI 14.637 15.632 30.269 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
39 KALISAT KALISAT 26.305 28.091 54.396 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 21.942 23.433 45.375 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 21.099 22.531 43.630 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
42 SUKOWONO SUKOWONO 20.610 22.009 42.619 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
43 JELBUK JELBUK 11.216 11.977 23.193 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
44 KALIWATES KALIWATES 17.500 18.690 36.190 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
45 KALIWATES MANGLI 9.088 9.705 18.793 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 12.665 13.525 26.190 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 29.453 31.456 60.909 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 14.857 15.868 30.725 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
49 PATRANG PATRANG 33.148 35.404 68.552 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 818.557 874.178 1.692.735 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: .. (sebutkan) 879908 933957 1552 3090


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESE


DAN JARINGANNYA BERUSIA 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 KENCONG CAKRU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 PUGER PUGER 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 PUGER KASIYAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 WULUHAN WULUHAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 WULUHAN LOJEJER 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 AMBULU AMBULU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 AMBULU SABRANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 AMBULU ANDONGSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 SILO SILO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 SILO SILO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 MAYANG MAYANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 AJUNG AJUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 BALUNG BALUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 BALUNG KARANGDUREN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 UMBULSARI PALERAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
27 SEMBORO SEMBORO 14.459 14.459 0,00 #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESE
DAN JARINGANNYA BERUSIA 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
28 JOMBANG JOMBANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
31 TANGGUL TANGGUL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
32 TANGGUL KLATAKAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
35 PANTI PANTI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
37 ARJASA ARJASA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
39 KALISAT KALISAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
43 JELBUK JELBUK 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
44 KALIWATES KALIWATES 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
45 KALIWATES MANGLI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
49 PATRANG PATRANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.459 0 14.459 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: .. (sebutkan) 1636 3207


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014
30-49
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN
PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KENCONG KENCONG 6.235 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
2 KENCONG CAKRU 4.375 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 8.672 87 1,00 0,00 0,00 0 0,00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 4.226 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
5 PUGER PUGER 9.360 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
6 PUGER KASIYAN 9.279 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
7 WULUHAN WULUHAN 9.955 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
8 WULUHAN LOJEJER 8.716 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
9 AMBULU AMBULU 6.405 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
10 AMBULU SABRANG 6.251 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
11 AMBULU ANDONGSARI 4.454 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 7.022 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4.482 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
14 SILO SILO I 6.876 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
15 SILO SILO II 10.030 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
16 MAYANG MAYANG 7.874 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 10.149 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 5.988 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 7.251 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
20 AJUNG AJUNG 12.115 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 7.806 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 5.044 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
23 BALUNG BALUNG 6.445 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
24 BALUNG KARANGDUREN 6.092 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
25 UMBULSARI UMBULSARI 6.469 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
26 UMBULSARI PALERAN 4.851 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
27 SEMBORO SEMBORO 7.079 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN
PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
28 JOMBANG JOMBANG 8.141 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 8.896 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 7.288 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
31 TANGGUL TANGGUL 9.088 293 3,22 28,00 9,56 0 0,00
32 TANGGUL KLATAKAN 4.386 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 10.976 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
34 BANGSALSARI SUKOREJO 7.567 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
35 PANTI PANTI 9.671 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 6.178 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
37 ARJASA ARJASA 6.196 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
38 PAKUSARI PAKUSARI 6.790 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
39 KALISAT KALISAT 12.204 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10.179 187 1,84 0,00 0,00 0 0,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9.788 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
42 SUKOWONO SUKOWONO 9.562 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
43 JELBUK JELBUK 5.203 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
44 KALIWATES KALIWATES 8.119 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
45 KALIWATES MANGLI 4.216 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 5.876 124 2,11 10,00 8,06 2 1,61
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 13.664 405 2,96 9,00 2,22 1 0,25
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 6.894 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
49 PATRANG PATRANG 15.379 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 379.762 1.096 0 47 4,29 3 0,27

Sumber: .. (sebutkan) 363.243


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN LUAR TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
BIASA DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Keracunan Makanan 1 1 41.672 41.672 41.672 1 2 3 1 2 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
2 Difteri 1 1 41.680 41.680 41.680 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
3 TN 1 1 41.719 41.719 41.719 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
4 Difteri 1 1 41.722 41.722 41.722 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
5 TN 1 1 41.730 41.730 41.730 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
6 Campak 1 1 41.730 41.730 41.811 7 11 18 4 3 8 3 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
7 Difteri 1 1 41.732 41.732 41.732 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
8 AFP 1 1 41.733 41.733 41.733 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
9 Difteri 1 1 41.740 41.740 41.740 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
10 AFP 1 1 41.740 41.740 41.740 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
11 AFP 1 1 41.740 41.740 41.740 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
12 Difteri 1 1 41.750 41.750 41.750 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
13 Keracunan Makanan 1 1 41.752 41.752 41.752 9 9 9 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
14 Typhoid 1 1 41.755 41.755 41.766 28 22 50 29 21 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
15 Chikungunya 1 1 41.772 41.773 41.793 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 AFP 1 1 41.779 41.779 41.779 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
17 Difteri 1 1 41.782 41.782 41.782 1 1 1 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00
18 AFP 1 1 41.789 41.789 41.789 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
19 Difteri 1 1 41.789 41.789 41.789 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
20 Difteri 1 1 41.791 41.791 41.791 1 1 1 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00
21 Chikungunya 1 1 41.793 41.793 41.830 8 12 20 2 1 2 10 5 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
22 TN 1 1 41.813 41.813 41.813 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
23 TN 1 1 41.831 41.831 41.831 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
24 Keracunan Makanan 1 1 41.876 41.876 41.876 3 3 3 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
25 AFP 1 1 41.886 41.886 41.886 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
26 Difteri 1 1 41.905 41.905 41.905 1 1 1 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00
27 TN 1 1 41.917 41.917 41.917 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
28 Keracunan Makanan 1 1 41.932 41.932 41.932 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
29 Difteri 1 1 41.932 41.932 41.932 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
30 AFP 1 1 41.932 41.932 41.932 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
31 Keracunan Makanan 1 1 41.938 41.938 41.938 11 11 7 4 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
32 AFP 1 1 41.949 41.949 41.949 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
33 AFP 1 1 41.956 41.956 41.956 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
34 AFP 1 1 41.963 41.964 41.964 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
35 Difteri 1 1 41.961 41.961 41.961 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
36 Difteri 1 1 41.962 41.962 41.962 1 1 1 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00
37 AFP 1 1 41.984 41.984 41.984 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
38 AFP 1 1 41.993 41.993 41.993 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
39 AFP 1 1 41.992 41.993 41.993 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -
40 Chikungunya 1 1 42.002 42.002 42.002 16 4 20 6 14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

Sumber: (sebutkan)
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN LUAR TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
BIASA DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

14459
TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 KENCONG KENCONG 3 3 100
2 KENCONG CAKRU 0 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0
5 PUGER PUGER 1 1 100
6 PUGER KASIYAN 0 0 0
7 WULUHAN WULUHAN 1 1 100
8 WULUHAN LOJEJER 1 1 100
9 AMBULU AMBULU 0 0 0
10 AMBULU SABRANG 3 3 100
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0
14 SILO SILO I 1 1 100
15 SILO SILO II 0 0 0
16 MAYANG MAYANG 0 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0
20 AJUNG AJUNG 4 4 100
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0
23 BALUNG BALUNG 0 0 0
24 BALUNG KARANGDUREN 2 2 100
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0
26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2 2 100
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2 2 100
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0
35 PANTI PANTI 0 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0
37 ARJASA ARJASA 1 1 100
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0
39 KALISAT KALISAT 2 2 100
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 4 4 100
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 5 5 100
42 SUKOWONO SUKOWONO 1 1 100
43 JELBUK JELBUK 1 1 100
44 KALIWATES KALIWATES 1 1 100
45 KALIWATES MANGLI 3 3 100
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1 1 100
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0
49 PATRANG PATRANG 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 40 40 100


KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6

Sumber : Seksi P3PMK


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT YANKES IBU NIFAS MENDAPAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES NIFAS VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KENCONG KENCONG 723 741 102,49 676 93,50 690 625 90,58 602 87,25 602 87,25
2 KENCONG CAKRU 506 492 97,23 378 74,70 484 396 81,82 401 82,85 401 82,85
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.004 1.002 99,80 877 87,35 961 753 78,36 750 78,04 750 78,04
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 489 468 95,71 336 68,71 469 389 82,94 381 81,24 381 81,24
5 PUGER PUGER 1.086 1.068 98,34 954 87,85 1.036 938 90,54 937 90,44 937 90,44
6 PUGER KASIYAN 1.075 963 89,58 757 70,42 1.029 882 85,71 780 75,80 780 75,80
7 WULUHAN WULUHAN 1.155 1.127 97,58 1.051 91,00 1.102 940 85,30 930 84,39 930 84,39
8 WULUHAN LOJEJER 1.010 992 98,22 875 86,63 964 808 83,82 812 84,23 812 84,23
9 AMBULU AMBULU 742 741 99,87 680 91,64 709 607 85,61 631 89,00 631 89,00
10 AMBULU SABRANG 725 708 97,66 584 80,55 692 587 84,83 575 83,09 575 83,09
11 AMBULU ANDONGSARI 517 512 99,03 437 84,53 494 420 85,02 415 84,01 415 84,01
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 814 829 101,84 430 52,83 777 634 81,60 669 86,10 669 86,10
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 521 506 97,12 390 74,86 496 423 85,28 440 88,71 440 88,71
14 SILO SILO I 797 797 100,00 590 74,03 762 664 87,14 656 86,09 656 86,09
15 SILO SILO II 1.162 1.195 102,84 736 63,34 1.110 829 74,68 922 83,06 922 83,06
16 MAYANG MAYANG 913 876 95,95 693 75,90 872 716 82,11 708 81,19 708 81,19
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.177 1.104 93,80 828 70,35 1.123 956 85,13 918 81,75 918 81,75
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 622 89,63 512 73,78 663 585 88,24 582 87,78 582 87,78
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 841 854 101,55 695 82,64 801 680 84,89 681 85,02 681 85,02
20 AJUNG AJUNG 1.403 1.311 93,44 1.026 73,13 1.340 1.184 88,36 1.168 87,16 1.168 87,16
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 815 90,06 538 59,45 864 728 84,26 724 83,80 724 83,80
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 499 85,30 385 65,81 558 418 74,91 426 76,34 426 76,34
23 BALUNG BALUNG 747 673 90,09 636 85,14 713 609 85,41 600 84,15 600 84,15
24 BALUNG KARANGDUREN 706 619 87,68 520 73,65 673 515 76,52 501 74,44 501 74,44
25 UMBULSARI UMBULSARI 749 739 98,66 712 95,06 715 632 88,39 631 88,25 631 88,25
26 UMBULSARI PALERAN 562 556 98,93 500 88,97 537 484 90,13 503 93,67 503 93,67
27 SEMBORO SEMBORO 820 752 91,71 598 72,93 782 655 83,76 633 80,95 633 80,95
28 JOMBANG JOMBANG 944 787 83,37 641 67,90 902 715 79,27 665 73,73 665 73,73
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.031 1.094 106,11 640 62,08 985 919 93,30 960 97,46 960 97,46
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 838 99,17 604 71,48 806 706 87,59 783 97,15 783 97,15
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS
PERSALINAN MENDAPAT YANKES IBU NIFAS MENDAPAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES NIFAS VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
31 TANGGUL TANGGUL 1.054 1.036 98,29 798 75,71 1.006 818 81,31 791 78,63 791 78,63
32 TANGGUL KLATAKAN 509 497 97,64 318 62,48 485 366 75,46 391 80,62 391 80,62
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.274 1.206 94,66 1.045 82,03 1.216 882 72,53 1.008 82,89 1.008 82,89
34 BANGSALSARI SUKOREJO 878 914 104,10 695 79,16 837 787 94,03 801 95,70 801 95,70
35 PANTI PANTI 1.121 1.104 98,48 894 79,75 1.068 954 89,33 974 91,20 974 91,20
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 716 676 94,41 541 75,56 684 547 79,97 537 78,51 537 78,51
37 ARJASA ARJASA 719 704 97,91 339 47,15 686 561 81,78 567 82,65 567 82,65
38 PAKUSARI PAKUSARI 789 701 88,85 563 71,36 754 590 78,25 603 79,97 603 79,97
39 KALISAT KALISAT 1.415 1.225 86,57 770 54,42 1.350 1.025 75,93 988 73,19 988 73,19
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.178 1.089 92,44 957 81,24 1.125 950 84,44 959 85,24 959 85,24
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.134 1.030 90,83 841 74,16 1.082 851 78,65 881 81,42 881 81,42
42 SUKOWONO SUKOWONO 1.107 964 87,08 629 56,82 1.057 850 80,42 831 78,62 831 78,62
43 JELBUK JELBUK 602 514 85,38 366 60,80 574 430 74,91 428 74,56 428 74,56
44 KALIWATES KALIWATES 941 958 101,81 800 85,02 897 765 85,28 740 82,50 740 82,50
45 KALIWATES MANGLI 489 502 102,66 457 93,46 466 441 94,64 425 91,20 425 91,20
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 681 592 86,93 534 78,41 650 492 75,69 510 78,46 510 78,46
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.585 1.570 99,05 1.463 92,30 1.513 1.470 97,16 1.584 104,69 1.584 104,69
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 799 685 85,73 470 58,82 762 508 66,67 519 68,11 519 68,11
49 PATRANG PATRANG 1.783 1.843 103,37 1.462 82,00 1.700 1.440 84,71 1.403 82,53 1.403 82,53

JUMLAH (KAB/KOTA) 44.022 42.090 95,61 33.221 75,46 42.021 35.124 83,59 35.324 84,06 35.324 84,06

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KENCONG KENCONG 723 0 - 5 0,7 163 22,5 71 9,8 22 3,0 261 36,1
2 KENCONG CAKRU 506 0 - 47 9,3 315 62,3 443 87,5 140 27,7 945 186,8
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.004 1 0,1 6 0,6 73 7,3 561 55,9 621 61,9 1.261 125,6
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 489 0 - 1 0,2 115 23,5 305 62,4 202 41,3 623 127,4
5 PUGER PUGER 1.086 0 - 3 0,3 713 65,7 653 60,1 190 17,5 1.559 143,6
6 PUGER KASIYAN 1.075 0 - 37 3,4 413 38,4 496 46,1 391 36,4 1.337 124,4
7 WULUHAN WULUHAN 1.155 2 0,2 21 1,8 245 21,2 521 45,1 413 35,8 1.200 103,9
8 WULUHAN LOJEJER 1.010 0 - 0 - 7 0,7 407 40,3 711 70,4 1.125 111,4
9 AMBULU AMBULU 742 0 - 1 0,1 273 36,8 617 83,2 466 62,8 1.357 182,9
10 AMBULU SABRANG 725 1 0,1 25 3,4 227 31,3 279 38,5 82 11,3 613 84,6
11 AMBULU ANDONGSARI 517 0 - 11 2,1 121 23,4 200 38,7 173 33,5 505 97,7
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 814 0 - 0 - 604 74,2 498 61,2 125 15,4 1.227 150,7
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 521 4 0,8 17 3,3 82 15,7 220 42,2 224 43,0 543 104,2
14 SILO SILO I 797 55 6,9 146 18,3 371 46,5 298 37,4 300 37,6 1.115 139,9
15 SILO SILO II 1.162 20 1,7 44 3,8 137 11,8 89 7,7 53 4,6 323 27,8
16 MAYANG MAYANG 913 26 2,8 67 7,3 378 41,4 460 50,4 460 50,4 1.365 149,5
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.177 2 0,2 3 0,3 209 17,8 275 23,4 112 9,5 599 50,9
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 0 - 3 0,4 42 6,1 328 47,3 385 55,5 758 109,2
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 841 5 0,6 17 2,0 381 45,3 771 91,7 312 37,1 1.481 176,1
20 AJUNG AJUNG 1.403 0 - 0 - 20 1,4 147 10,5 784 55,9 951 67,8
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 8 0,9 18 2,0 75 8,3 241 26,6 984 108,7 1.318 145,6
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 0 - 0 - 7 1,2 226 38,6 509 87,0 742 126,8
23 BALUNG BALUNG 747 51 6,8 112 15,0 255 34,1 290 38,8 86 11,5 743 99,5
24 BALUNG KARANGDUREN 706 2 0,3 44 6,2 285 40,4 334 47,3 144 20,4 807 114,3
25 UMBULSARI UMBULSARI 749 0 - 5 0,7 32 4,3 78 10,4 215 28,7 330 44,1
26 UMBULSARI PALERAN 562 2 0,4 7 1,2 32 5,7 137 24,4 200 35,6 376 66,9
27 SEMBORO SEMBORO 14.459 73 0,5 89 0,6 207 1,4 241 1,7 211 1,5 748 5,2
28 JOMBANG JOMBANG 944 1 0,1 1 0,1 169 17,9 310 32,8 519 55,0 999 105,8
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.031 11 1,1 9 0,9 75 7,3 356 34,5 378 36,7 818 79,3
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 137 16,2 41 4,9 411 48,6 418 49,5 148 17,5 1.018 120,5
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
31 TANGGUL TANGGUL 1.054 3 0,3 14 1,3 113 10,7 265 25,1 382 36,2 774 73,4
32 TANGGUL KLATAKAN 509 18 3,5 80 15,7 114 22,4 59 11,6 24 4,7 277 54,4
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.274 9 0,7 18 1,4 590 46,3 977 76,7 580 45,5 2.165 169,9
34 BANGSALSARI SUKOREJO 878 8 0,9 22 2,5 423 48,2 413 47,0 209 23,8 1.067 121,5
35 PANTI PANTI 1.121 4 0,4 4 0,4 16 1,4 322 28,7 1.025 91,4 1.367 121,9
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 716 7 1,0 6 0,8 101 14,1 176 24,6 607 84,8 890 124,3
37 ARJASA ARJASA 719 20 2,8 77 10,7 299 41,6 425 59,1 353 49,1 1.154 160,5
38 PAKUSARI PAKUSARI 789 0 - 10 1,3 778 98,6 564 71,5 169 21,4 1.521 192,8
39 KALISAT KALISAT 1.415 2 0,1 3 0,2 26 1,8 241 17,0 1.198 84,7 1.468 103,7
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.178 16 1,4 22 1,9 161 13,7 468 39,7 398 33,8 1.049 89,0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.134 36 3,2 190 16,8 513 45,2 476 42,0 143 12,6 1.322 116,6
42 SUKOWONO SUKOWONO 1.107 2 0,2 111 10,0 459 41,5 398 36,0 219 19,8 1.187 107,2
43 JELBUK JELBUK 602 169 28,1 183 30,4 265 44,0 411 68,3 192 31,9 1.051 174,6
44 KALIWATES KALIWATES 941 0 - 0 - 0 - 12 1,3 130 13,8 142 15,1
45 KALIWATES MANGLI 489 42 8,6 38 7,8 90 18,4 171 35,0 455 93,0 754 154,2
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 681 0 - 0 - 0 - 4 0,6 111 16,3 115 16,9
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.585 1 0,1 63 4,0 307 19,4 413 26,1 274 17,3 1.057 66,7
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 799 28 3,5 149 18,6 377 47,2 287 35,9 144 18,0 957 119,8
49 PATRANG PATRANG 1.783 0 - 4 0,2 74 4,2 216 12,1 170 9,5 464 26,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 57.661 766 1,3 1.774 3,1 11.143 19,3 16.568 28,7 16.343 28,3 45.828 79,5

Sumber: .. (sebutkan)
TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KENCONG KENCONG 7.696 31 0,4 345 4,5 5.167 67,1 2.871 37,3 873 11,3
2 KENCONG CAKRU 5.399 104 1,9 420 7,8 1.334 24,7 2.077 38,5 1.435 26,6
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 10.704 8 0,1 97 0,9 913 8,5 2.837 26,5 3.650 34,1
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 5.216 0 - 1 0,0 1.045 20,0 1.443 27,7 1.474 28,3
5 PUGER PUGER 11.554 0 - 187 1,6 2.387 20,7 7.147 61,9 7.964 68,9
6 PUGER KASIYAN 11.455 0 - 26 0,2 635 5,5 1.260 11,0 3.077 26,9
7 WULUHAN WULUHAN 12.288 82 0,7 915 7,4 2.631 21,4 4.464 36,3 6.151 50,1
8 WULUHAN LOJEJER 10.758 0 - 0 - 201 1,9 2.961 27,5 6.698 62,3
9 AMBULU AMBULU 7.906 1 0,0 61 0,8 560 7,1 3.762 47,6 1.949 24,7
10 AMBULU SABRANG 7.716 45 0,6 359 4,7 1.781 23,1 3.432 44,5 2.584 33,5
11 AMBULU ANDONGSARI 5.497 17 0,3 111 2,0 636 11,6 1.676 30,5 1.437 26,1
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 8.669 0 - 0 - 1.309 15,1 2.528 29,2 1.374 15,8
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 5.530 28 0,5 146 2,6 413 7,5 950 17,2 1.370 24,8
14 SILO SILO I 8.488 525 6,2 724 8,5 1.328 15,6 1.401 16,5 1.571 18,5
15 SILO SILO II 12.380 961 7,8 2.105 17,0 3.725 30,1 3.874 31,3 2.711 21,9
16 MAYANG MAYANG 9.719 38 0,4 216 2,2 1.001 10,3 1.900 19,5 2.378 24,5
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 12.527 66 0,5 470 3,8 2.342 18,7 3.968 31,7 4.403 35,1
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 7.391 3 0,0 17 0,2 422 5,7 883 11,9 2.673 36,2
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 8.950 0 - 35 0,4 363 4,1 853 9,5 1.016 11,4
20 AJUNG AJUNG 14.952 0 - 0 - 0 - 0 - 3 0,0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 9.638 22 0,2 61 0,6 546 5,7 1.753 18,2 2.405 25,0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 6.225 0 - 1 0,0 479 7,7 2.121 34,1 3.108 49,9
23 BALUNG BALUNG 7.955 109 1,4 707 8,9 2.642 33,2 3.879 48,8 1.976 24,8
24 BALUNG KARANGDUREN 7.519 108 1,4 651 8,7 1.662 22,1 2.988 39,7 2.597 34,5
25 UMBULSARI UMBULSARI 7.984 96 1,2 207 2,6 646 8,1 1.447 18,1 2.717 34,0
26 UMBULSARI PALERAN 5.989 299 5,0 281 4,7 422 7,0 1.128 18,8 2.262 37,8
27 SEMBORO SEMBORO 8.736 223 2,6 356 4,1 899 10,3 1.640 18,8 2.118 24,2
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
28 JOMBANG JOMBANG 10.048 16 0,2 385 3,8 2.263 22,5 3.233 32,2 2.694 26,8
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 10.981 0 - 0 - 234 2,1 2.471 22,5 5.594 50,9
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 8.996 140 1,6 283 3,1 1.140 12,7 1.864 20,7 1.519 16,9
31 TANGGUL TANGGUL 11.218 62 0,6 329 2,9 695 6,2 1.826 16,3 2.510 22,4
32 TANGGUL KLATAKAN 5.413 78 1,4 419 7,7 124 2,3 742 13,7 1.175 21,7
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 13.547 38 0,3 407 3,0 2.695 19,9 5.485 40,5 7.106 52,5
34 BANGSALSARI SUKOREJO 9.340 88 0,9 591 6,3 2.126 22,8 3.800 40,7 4.966 53,2
35 PANTI PANTI 11.936 0 - 0 - 29 0,2 660 5,5 1.929 16,2
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 7.625 2 0,0 4 0,1 181 2,4 1.328 17,4 2.048 26,9
37 ARJASA ARJASA 7.647 47 0,6 113 1,5 495 6,5 734 9,6 701 9,2
38 PAKUSARI PAKUSARI 8.381 5 0,1 14 0,2 860 10,3 2.795 33,3 5.070 60,5
39 KALISAT KALISAT 15.062 0 - 0 - 10 0,1 228 1,5 1.235 8,2
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 12.565 735 5,8 780 6,2 1.791 14,3 2.498 19,9 3.098 24,7
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 12.080 218 1,8 404 3,3 2.181 18,1 3.820 31,6 3.493 28,9
42 SUKOWONO SUKOWONO 11.803 119 1,0 298 2,5 1.467 12,4 4.986 42,2 6.384 54,1
43 JELBUK JELBUK 6.422 411 6,4 378 5,9 613 9,5 628 9,8 616 9,6
44 KALIWATES KALIWATES 10.022 0 - 0 - 95 0,9 213 2,1 848 8,5
45 KALIWATES MANGLI 5.204 0 - 1 0,0 476 9,1 5.052 97,1 186 3,6
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 7.252 0 - 1 0,0 90 1,2 278 3,8 1.218 16,8
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 16.866 11 0,1 1.093 6,5 3.225 19,1 4.660 27,6 5.055 30,0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 8.508 64 0,8 421 4,9 1.141 13,4 2.495 29,3 5.366 63,1
49 PATRANG PATRANG 18.984 0 - 0 - 209 1,1 901 4,7 2.002 10,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 468.741 4.800 1,0 14.420 3,1 57.629 12,3 115.940 24,7 136.787 29,2

Sumber: .. (sebutkan)
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KENCONG KENCONG 723 738 102,07 603 83,40
2 KENCONG CAKRU 506 475 93,87 377 74,51
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.004 995 99,10 881 87,75
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 489 438 89,57 287 58,69
5 PUGER PUGER 1.086 1.065 98,07 963 88,67
6 PUGER KASIYAN 1.075 965 89,77 869 80,84
7 WULUHAN WULUHAN 1.155 1.119 96,88 1.072 92,81
8 WULUHAN LOJEJER 1.010 869 86,04 823 81,49
9 AMBULU AMBULU 742 705 95,01 764 102,96
10 AMBULU SABRANG 725 684 94,34 549 75,72
11 AMBULU ANDONGSARI 517 502 97,10 359 69,44
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 814 796 97,79 618 75,92
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 521 515 98,85 417 80,04
14 SILO SILO I 797 806 101,13 628 78,80
15 SILO SILO II 1.162 1.194 102,75 1.093 94,06
16 MAYANG MAYANG 913 757 82,91 670 73,38
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.177 1.078 91,59 983 83,52
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 622 89,63 617 88,90
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 841 803 95,48 716 85,14
20 AJUNG AJUNG 1.403 1.310 93,37 1.126 80,26
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 781 86,30 642 70,94
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 473 80,85 452 77,26
23 BALUNG BALUNG 747 673 90,09 637 85,27
24 BALUNG KARANGDUREN 706 619 87,68 500 70,82
25 UMBULSARI UMBULSARI 749 726 96,93 727 97,06
26 UMBULSARI PALERAN 562 556 98,93 545 96,98
27 SEMBORO SEMBORO 820 765 93,29 579 70,61
28 JOMBANG JOMBANG 944 716 75,85 637 67,48
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.031 1.062 103,01 846 82,06
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 814 96,33 652 77,16
31 TANGGUL TANGGUL 1.054 1.026 97,34 856 81,21
32 TANGGUL KLATAKAN 509 497 97,64 420 82,51
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.274 1.123 88,15 934 73,31
34 BANGSALSARI SUKOREJO 878 932 106,15 861 98,06
35 PANTI PANTI 1.121 1.105 98,57 970 86,53
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 716 664 92,74 700 97,77
37 ARJASA ARJASA 719 675 93,88 634 88,18
38 PAKUSARI PAKUSARI 789 696 88,21 693 87,83
39 KALISAT KALISAT 1.415 1.226 86,64 974 68,83
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.178 1.089 92,44 969 82,26
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.134 1.001 88,27 863 76,10
42 SUKOWONO SUKOWONO 1.107 963 86,99 846 76,42
43 JELBUK JELBUK 602 554 92,03 505 83,89
44 KALIWATES KALIWATES 941 889 94,47 841 89,37
45 KALIWATES MANGLI 489 502 102,66 417 85,28
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 681 592 86,93 599 87,96
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.585 1.349 85,11 1.367 86,25
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 799 686 85,86 479 59,95
49 PATRANG PATRANG 1.783 1.843 103,37 1.456 81,66

JUMLAH (KAB/KOTA) 44.022 41.033 93,21 36.016 81,81


JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
Sumber : Seksi Gizi
TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KOMPLIKASI
IBU HAMIL KEBIDANAN L P L+P
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KENCONG KENCONG 723 145 200 138,3 308 319 627 46 48 94 54 116,9 39 81,5 93 98,9
2 KENCONG CAKRU 506 101 79 78,1 217 223 440 33 33 66 14 43,0 25 74,7 39 59,1
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.004 201 157 78,2 429 444 873 64 67 131 26 40,4 14 21,0 40 30,5
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 489 98 101 103,3 209 216 425 31 32 64 50 159,5 39 120,4 89 139,6
5 PUGER PUGER 1.086 217 249 114,6 462 480 942 69 72 141 43 62,0 46 63,9 89 63,0
6 PUGER KASIYAN 1.075 215 149 69,3 460 475 935 69 71 140 73 105,8 48 67,4 121 86,3
7 WULUHAN WULUHAN 1.155 231 207 89,6 492 510 1.002 74 77 150 71 96,2 49 64,1 120 79,8
8 WULUHAN LOJEJER 1.010 202 111 55,0 430 448 878 65 67 132 17 26,4 18 26,8 35 26,6
9 AMBULU AMBULU 742 148 142 95,7 317 327 644 48 49 97 62 130,4 51 104,0 113 117,0
10 AMBULU SABRANG 725 145 80 55,2 309 320 629 46 48 94 15 32,4 18 37,5 33 35,0
11 AMBULU ANDONGSARI 517 103 104 100,6 220 228 448 33 34 67 31 93,9 29 84,8 60 89,3
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 814 163 68 41,8 347 359 706 52 54 106 21 40,3 20 37,1 41 38,7
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 521 104 122 117,1 222 229 451 33 34 68 35 105,1 33 96,1 68 100,5
14 SILO SILO I 797 159 119 74,7 339 354 693 51 53 104 33 64,9 19 35,8 52 50,0
15 SILO SILO II 1.162 232 267 114,9 495 515 1.010 74 77 152 65 87,5 58 75,1 123 81,2
16 MAYANG MAYANG 913 183 82 44,9 389 404 793 58 61 119 26 44,6 17 28,1 43 36,1
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.177 235 319 135,5 501 520 1.021 75 78 153 68 90,5 64 82,1 132 86,2
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 139 153 110,2 297 306 603 45 46 90 48 107,7 53 115,5 101 111,7
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 841 168 153 91,0 359 370 729 54 56 109 59 109,6 40 72,1 99 90,5
20 AJUNG AJUNG 1.403 281 251 89,5 598 620 1.218 90 93 183 121 134,9 113 121,5 234 128,1
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 181 140 77,3 385 401 786 58 60 118 25 43,3 39 64,8 64 54,3
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 117 100 85,5 248 259 507 37 39 76 36 96,8 31 79,8 67 88,1
23 BALUNG BALUNG 747 149 117 78,3 318 331 649 48 50 97 46 96,4 37 74,5 83 85,3
24 BALUNG KARANGDUREN 706 141 124 87,8 300 312 612 45 47 92 49 108,9 74 158,1 123 134,0
25 UMBULSARI UMBULSARI 749 150 151 100,8 320 331 651 48 50 98 44 91,7 35 70,5 79 80,9
26 UMBULSARI PALERAN 562 112 94 83,6 239 249 488 36 37 73 37 103,2 36 96,4 73 99,7
27 SEMBORO SEMBORO 820 164 130 79,3 349 363 712 52 54 107 82 156,6 57 104,7 139 130,1
28 JOMBANG JOMBANG 944 189 138 73,1 403 415 818 60 62 123 73 120,8 54 86,7 127 103,5
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.031 206 157 76,1 439 456 895 66 68 134 60 91,1 54 78,9 114 84,9
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 169 169 100,0 359 375 734 54 56 110 44 81,7 28 49,8 72 65,4
31 TANGGUL TANGGUL 1.054 211 163 77,3 447 468 915 67 70 137 36 53,7 32 45,6 68 49,5
32 TANGGUL KLATAKAN 509 102 113 111,0 216 225 441 32 34 66 22 67,9 25 74,1 47 71,1
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.274 255 227 89,1 542 564 1.106 81 85 166 55 67,7 60 70,9 115 69,3
34 BANGSALSARI SUKOREJO 878 176 192 109,3 373 389 762 56 58 114 61 109,0 59 101,1 120 105,0
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KOMPLIKASI
IBU HAMIL KEBIDANAN L P L+P
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
35 PANTI PANTI 1.121 224 179 79,8 477 497 974 72 75 146 56 78,3 58 77,8 114 78,0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 716 143 94 65,6 305 318 623 46 48 93 52 113,7 42 88,1 94 100,6
37 ARJASA ARJASA 719 144 111 77,2 306 318 624 46 48 94 53 115,5 46 96,4 99 105,8
38 PAKUSARI PAKUSARI 789 158 69 43,7 336 348 684 50 52 103 27 53,6 19 36,4 46 44,8
39 KALISAT KALISAT 1.415 283 299 105,7 604 624 1.228 91 94 184 68 75,1 45 48,1 113 61,3
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.178 236 219 93,0 503 520 1.023 75 78 153 72 95,4 52 66,7 124 80,8
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.134 227 298 131,4 484 501 985 73 75 148 89 122,6 73 97,1 162 109,6
42 SUKOWONO SUKOWONO 1.107 221 188 84,9 471 490 961 71 74 144 68 96,2 60 81,6 128 88,8
43 JELBUK JELBUK 602 120 160 132,9 256 267 523 38 40 78 25 65,1 32 79,9 57 72,7
44 KALIWATES KALIWATES 941 188 286 152,0 401 416 817 60 62 123 174 289,3 124 198,7 298 243,2
45 KALIWATES MANGLI 489 98 50 51,1 208 216 424 31 32 64 21 67,3 23 71,0 44 69,2
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 681 136 114 83,7 290 301 591 44 45 89 43 98,9 46 101,9 89 100,4
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.585 317 254 80,1 674 701 1.375 101 105 206 169 167,2 133 126,5 302 146,4
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 799 160 140 87,6 341 352 693 51 53 104 33 64,5 27 51,1 60 57,7
49 PATRANG PATRANG 1.783 357 351 98,4 760 787 1.547 114 118 232 35 30,7 49 41,5 84 36,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 44.022 8.804 7940 90,2 18.754 19.461 38.215 2.813 2.919 5.732 2.587 92,0 2.243 76,8 4.830 84,3

Sumber: (sebutkan)
TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KENCONG KENCONG 678 10,52 6 0,09 113 1,75 249 3,87 1.046 16,24
2 KENCONG CAKRU 180 4,39 - 0,00 31 0,76 131 3,20 342 8,35
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.241 15,45 1 0,01 109 1,36 571 7,11 1.922 23,93
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 535 13,60 14 0,36 25 0,64 429 10,91 1.003 25,50
5 PUGER PUGER 647 8,15 - 0,00 138 1,74 377 4,75 1.162 14,63
6 PUGER KASIYAN 677 8,11 1 0,01 155 1,86 699 8,38 1.532 18,36
7 WULUHAN WULUHAN 1.119 12,09 10 0,11 219 2,37 343 3,71 1.691 18,27
8 WULUHAN LOJEJER 784 8,90 - 0,00 81 0,92 474 5,38 1.339 15,20
9 AMBULU AMBULU 907 13,05 20 0,29 41 0,59 415 5,97 1.383 19,90
10 AMBULU SABRANG 503 9,56 - 0,00 7 0,13 476 9,05 986 18,74
11 AMBULU ANDONGSARI 788 19,24 7 0,17 41 1,00 369 9,01 1.205 29,43
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 184 2,25 - 0,00 34 0,42 445 5,45 663 8,12
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 279 6,79 3 0,07 220 5,36 411 10,01 913 22,24
14 SILO SILO I 1.262 19,86 9 0,14 70 1,10 525 8,26 1.866 29,36
15 SILO SILO II 1.693 16,15 9 0,09 125 1,19 667 6,36 2.494 23,80
16 MAYANG MAYANG 347 5,44 5 0,08 114 1,79 540 8,47 1.006 15,78
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 443 4,42 16 0,16 91 0,91 677 6,75 1.227 12,24
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 426 7,33 2 0,03 50 0,86 420 7,23 898 15,45
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 772 12,33 - 0,00 62 0,99 448 7,15 1.282 20,47
20 AJUNG AJUNG 838 7,15 14 0,12 126 1,08 475 4,05 1.453 12,40
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 557 6,93 2 0,02 107 1,33 456 5,68 1.122 13,97
PESERTA KB AKTIF
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 571 12,34 - 0,00 41 0,89 336 7,26 948 20,49
23 BALUNG BALUNG 132 2,00 - 0,00 37 0,56 341 5,16 510 7,72
24 BALUNG KARANGDUREN 481 8,48 - 0,00 23 0,41 185 3,26 689 12,15
25 UMBULSARI UMBULSARI 1.018 16,60 - 0,00 115 1,88 547 8,92 1.680 27,40
26 UMBULSARI PALERAN 1.116 22,99 - 0,00 135 2,78 341 7,02 1.592 32,79
27 SEMBORO SEMBORO 475 6,66 13 0,18 227 3,18 437 6,13 1.152 16,15
28 JOMBANG JOMBANG 890 11,66 1 0,01 110 1,44 523 6,85 1.524 19,96
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 607 6,79 4 0,04 59 0,66 662 7,41 1.332 14,90
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 101 1,71 4 0,07 91 1,54 263 4,45 459 7,77
31 TANGGUL TANGGUL 242 2,55 9 0,09 109 1,15 333 3,51 693 7,30
32 TANGGUL KLATAKAN 50 1,20 - 0,00 38 0,91 283 6,77 371 8,88
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.287 12,64 5 0,05 99 0,97 413 4,06 1.804 17,72
34 BANGSALSARI SUKOREJO 730 10,59 29 0,42 16 0,23 535 7,76 1.310 19,00
35 PANTI PANTI 1.204 13,42 - 0,00 63 0,70 642 7,15 1.909 21,27
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 957 15,67 3 0,05 101 1,65 640 10,48 1.701 27,85
37 ARJASA ARJASA 195 3,33 36 0,61 151 2,58 729 12,43 1.111 18,95
38 PAKUSARI PAKUSARI 208 3,33 8 0,13 59 0,95 600 9,61 875 14,02
39 KALISAT KALISAT 1.048 9,21 26 0,23 145 1,27 1.151 10,12 2.370 20,83
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 952 9,64 44 0,45 217 2,20 908 9,20 2.121 21,49
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.278 14,47 8 0,09 63 0,71 987 11,17 2.336 26,44
42 SUKOWONO SUKOWONO 1.356 15,93 28 0,33 139 1,63 1.179 13,85 2.702 31,74
43 JELBUK JELBUK 604 11,66 173 3,34 106 2,05 671 12,95 1.554 30,00
44 KALIWATES KALIWATES 1.098 15,29 5 0,07 40 0,56 152 2,12 1.295 18,04
45 KALIWATES MANGLI 718 19,52 2 0,05 46 1,25 436 11,85 1.202 32,67
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 766 15,23 - 0,00 83 1,65 161 3,20 1.010 20,09
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2.239 16,70 4 0,03 104 0,78 679 5,06 3.026 22,57
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 157 2,52 5 0,08 55 0,88 46 0,74 263 4,22
49 PATRANG PATRANG 397 2,66 4 0,03 363 2,43 514 3,44 1.278 8,55

JUMLAH (KAB/KOTA) 35.737 9,92 530 0,15 4.794 1,33 24.291 6,74 65.352 18,14

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF
NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
OBAT LAIN NON
KON DOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
VAGINA NYA MKJP
1 2 3 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KENCONG KENCONG 5 0,08 4.909 76,20 482 7,48 0 0,00 0 0,00 5.396 83,76 6.442 100,00
2 KENCONG CAKRU 44 1,07 2.159 52,68 1.553 37,90 0 0,00 0 0,00 3.756 91,65 4.098 100,00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 120 1,49 3.755 46,76 2.234 27,82 0 0,00 0 0,00 6.109 76,07 8.031 100,00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 63 1,60 1.869 47,52 998 25,38 0 0,00 0 0,00 2.930 74,50 3.933 100,00
5 PUGER PUGER 73 0,92 3.747 47,19 2.959 37,26 0 0,00 0 0,00 6.779 85,37 7.941 100,00
6 PUGER KASIYAN 5 0,06 3.567 42,74 3.242 38,84 0 0,00 0 0,00 6.814 81,64 8.346 100,00
7 WULUHAN WULUHAN 24 0,26 4.286 46,31 3.255 35,17 0 0,00 0 0,00 7.565 81,73 9.256 100,00
8 WULUHAN LOJEJER - 0,00 4.491 50,98 2.979 33,82 0 0,00 0 0,00 7.470 84,80 8.809 100,00
9 AMBULU AMBULU 129 1,86 2.434 35,03 3.003 43,21 0 0,00 0 0,00 5.566 80,10 6.949 100,00
10 AMBULU SABRANG 11 0,21 2.709 51,48 1.556 29,57 0 0,00 0 0,00 4.276 81,26 5.262 100,00
11 AMBULU ANDONGSARI 119 2,91 1.381 33,72 1.390 33,94 0 0,00 0 0,00 2.890 70,57 4.095 100,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 6 0,07 5.711 69,98 1.781 21,82 0 0,00 0 0,00 7.498 91,88 8.161 100,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 16 0,39 2.628 64,00 549 13,37 0 0,00 0 0,00 3.193 77,76 4.106 100,00
14 SILO SILO I 30 0,47 2.568 40,41 1.891 29,76 0 0,00 0 0,00 4.489 70,64 6.355 100,00
15 SILO SILO II 35 0,33 5.751 54,87 2.201 21,00 0 0,00 0 0,00 7.987 76,20 10.481 100,00
16 MAYANG MAYANG - 0,00 3.735 58,60 1.633 25,62 0 0,00 0 0,00 5.368 84,22 6.374 100,00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 176 1,76 4.114 41,03 4.509 44,97 0 0,00 0 0,00 8.799 87,76 10.026 100,00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 63 1,08 2.781 47,86 2.069 35,60 0 0,00 0 0,00 4.913 84,55 5.811 100,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 141 2,25 2.640 42,16 2.199 35,12 0 0,00 0 0,00 4.980 79,53 6.262 100,00
20 AJUNG AJUNG 4 0,03 5.339 45,57 4.920 41,99 0 0,00 0 0,00 10.263 87,60 11.716 100,00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI - 0,00 4.811 59,88 2.101 26,15 0 0,00 0 0,00 6.912 86,03 8.034 100,00
PESERTA KB AKTIF
NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
OBAT LAIN NON
KON DOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
VAGINA NYA MKJP
1 2 3 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 2 0,04 2.092 45,21 1.585 34,26 0 0,00 0 0,00 3.679 79,51 4.627 100,00
23 BALUNG BALUNG 3 0,05 3.753 56,79 2.342 35,44 0 0,00 0 0,00 6.098 92,28 6.608 100,00
24 BALUNG KARANGDUREN 137 2,42 2.116 37,31 2.730 48,13 0 0,00 0 0,00 4.983 87,85 5.672 100,00
25 UMBULSARI UMBULSARI 23 0,38 2.686 43,81 1.742 28,41 0 0,00 0 0,00 4.451 72,60 6.131 100,00
26 UMBULSARI PALERAN 31 0,64 2.198 45,27 1.034 21,30 0 0,00 0 0,00 3.263 67,21 4.855 100,00
27 SEMBORO SEMBORO 15 0,21 4.088 57,33 1.876 26,31 0 0,00 0 0,00 5.979 83,85 7.131 100,00
28 JOMBANG JOMBANG 34 0,45 4.411 57,78 1.665 21,81 0 0,00 0 0,00 6.110 80,04 7.634 100,00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 130 1,45 4.877 54,56 2.599 29,08 0 0,00 0 0,00 7.606 85,10 8.938 100,00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 95 1,61 2.724 46,12 2.628 44,50 0 0,00 0 0,00 5.447 92,23 5.906 100,00
31 TANGGUL TANGGUL 11 0,12 6.609 69,60 2.183 22,99 0 0,00 0 0,00 8.803 92,70 9.496 100,00
32 TANGGUL KLATAKAN 99 2,37 2.568 61,46 1.140 27,29 0 0,00 0 0,00 3.807 91,12 4.178 100,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 211 2,07 3.863 37,94 4.303 42,27 0 0,00 0 0,00 8.377 82,28 10.181 100,00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 50 0,73 3.740 54,25 1.794 26,02 0 0,00 0 0,00 5.584 81,00 6.894 100,00
35 PANTI PANTI - 0,00 5.258 58,59 1.807 20,14 0 0,00 0 0,00 7.065 78,73 8.974 100,00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 2 0,03 2.723 44,59 1.681 27,53 0 0,00 0 0,00 4.406 72,15 6.107 100,00
37 ARJASA ARJASA 28 0,48 3.022 51,53 1.703 29,04 0 0,00 0 0,00 4.753 81,05 5.864 100,00
38 PAKUSARI PAKUSARI - 0,00 3.083 49,38 2.285 36,60 0 0,00 0 0,00 5.368 85,98 6.243 100,00
39 KALISAT KALISAT 40 0,35 5.629 49,48 3.338 29,34 0 0,00 0 0,00 9.007 79,17 11.377 100,00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 3 0,03 4.335 43,92 3.412 34,57 0 0,00 0 0,00 7.750 78,51 9.871 100,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 12 0,14 4.682 53,00 1.804 20,42 0 0,00 0 0,00 6.498 73,56 8.834 100,00
42 SUKOWONO SUKOWONO - 0,00 4.735 55,62 1.076 12,64 0 0,00 0 0,00 5.811 68,26 8.513 100,00
43 JELBUK JELBUK 60 1,16 2.876 55,52 690 13,32 0 0,00 0 0,00 3.626 70,00 5.180 100,00
44 KALIWATES KALIWATES 15 0,21 4.002 55,74 1.868 26,02 0 0,00 0 0,00 5.885 81,96 7.180 100,00
45 KALIWATES MANGLI 54 1,47 1.321 35,91 1.102 29,95 0 0,00 0 0,00 2.477 67,33 3.679 100,00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 160 3,18 2.716 54,02 1.142 22,71 0 0,00 0 0,00 4.018 79,91 5.028 100,00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 130 0,97 5.760 42,96 4.491 33,50 0 0,00 0 0,00 10.381 77,43 13.407 100,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 25 0,40 4.819 77,35 1.123 18,03 0 0,00 0 0,00 5.967 95,78 6.230 100,00
49 PATRANG PATRANG 321 2,15 6.069 40,60 7.280 48,70 0 0,00 0 0,00 13.670 91,45 14.948 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.755 0,76 182.140 50,57 109.927 30,52 0 0,00 0 0,00 294.822 81,86 360.174 100,00

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KENCONG KENCONG 108 13,0 - 0,0 8 1,0 129 15,5 245 29,5
2 KENCONG CAKRU 41 4,9 - 0,0 - 0,0 116 13,8 157 18,7
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 104 6,5 - 0,0 14 0,9 164 10,2 282 17,5
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10 0,9 - 0,0 - 0,0 123 11,6 133 12,5
5 PUGER PUGER 153 6,0 - 0,0 11 0,4 321 12,7 485 19,2
6 PUGER KASIYAN 48 2,9 1 0,1 6 0,4 193 11,8 248 15,1
7 WULUHAN WULUHAN 26 1,8 - 0,0 1 0,1 203 14,4 230 16,3
8 WULUHAN LOJEJER 52 4,9 - 0,0 18 1,7 125 11,8 195 18,4
9 AMBULU AMBULU 42 3,7 1 0,1 6 0,5 164 14,3 213 18,5
10 AMBULU SABRANG 32 4,6 - 0,0 - 0,0 119 17,2 151 21,8
11 AMBULU ANDONGSARI 34 2,8 - 0,0 - 0,0 155 12,8 189 15,6
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 72 7,5 - 0,0 15 1,6 139 14,5 226 23,6
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 0,8 - 0,0 24 4,8 78 15,4 106 21,0
14 SILO SILO I 78 7,4 - 0,0 10 0,9 177 16,7 265 25,1
15 SILO SILO II 51 3,3 - 0,0 33 2,1 244 15,6 328 21,0
16 MAYANG MAYANG 10 0,9 5 0,4 9 0,8 211 18,4 235 20,5
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 216 10,3 - 0,0 9 0,4 465 22,1 690 32,8
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 66 7,3 2 0,2 9 1,0 149 16,4 226 24,9
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 74 4,1 - 0,0 5 0,3 268 14,7 347 19,0
20 AJUNG AJUNG 85 5,4 1 0,1 21 1,3 203 12,8 310 19,6
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 27 2,8 - 0,0 18 1,9 204 21,5 249 26,2
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 16 2,9 - 0,0 13 2,4 127 23,3 156 28,6
23 BALUNG BALUNG 12 1,3 - 0,0 11 1,2 61 6,8 84 9,4
24 BALUNG KARANGDUREN 8 0,5 - 0,0 10 0,6 156 9,6 174 10,7
25 UMBULSARI UMBULSARI 86 9,3 - 0,0 9 1,0 149 16,1 244 26,3
26 UMBULSARI PALERAN 68 11,1 - 0,0 7 1,1 93 15,1 168 27,4
27 SEMBORO SEMBORO 20 2,6 2 0,3 19 2,4 174 22,4 215 27,6
28 JOMBANG JOMBANG 77 7,9 - 0,0 11 1,1 226 23,1 314 32,1
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 81 4,5 - 0,0 - 0,0 277 15,2 358 19,7
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 6 0,4 1 0,1 1 0,1 168 12,6 176 13,2
31 TANGGUL TANGGUL 14 1,6 - 0,0 15 1,7 167 18,6 196 21,8
PESERTA KB BARU
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
32 TANGGUL KLATAKAN - 0,0 - 0,0 7 1,2 63 10,6 70 11,8
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 238 11,0 - 0,0 9 0,4 355 16,4 602 27,8
34 BANGSALSARI SUKOREJO 78 6,7 - 0,0 2 0,2 194 16,7 274 23,5
35 PANTI PANTI 80 6,3 - 0,0 20 1,6 285 22,6 385 30,5
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 45 5,1 - 0,0 10 1,1 214 24,0 269 30,2
37 ARJASA ARJASA 5 0,6 8 1,0 19 2,3 260 31,7 292 35,6
38 PAKUSARI PAKUSARI 4 0,4 - 0,0 17 1,8 228 24,7 249 26,9
39 KALISAT KALISAT 68 4,6 5 0,3 26 1,8 264 17,9 363 24,6
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 46 3,5 - 0,0 - 0,0 316 24,3 362 27,8
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 30 2,5 - 0,0 7 0,6 368 30,1 405 33,1
42 SUKOWONO SUKOWONO 192 16,8 - 0,0 24 2,1 246 21,5 462 40,3
43 JELBUK JELBUK 25 3,6 11 1,6 11 1,6 249 36,0 296 42,8
44 KALIWATES KALIWATES 69 5,1 - 0,0 6 0,4 89 6,6 164 12,1
45 KALIWATES MANGLI 93 10,2 1 0,1 3 0,3 192 21,1 289 31,8
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 42 6,7 - 0,0 4 0,6 60 9,6 106 17,0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 304 12,7 1 0,0 19 0,8 480 20,1 804 33,7
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 23 2,3 - 0,0 5 0,5 89 9,0 117 11,9
49 PATRANG PATRANG 293 11,4 1 0,0 29 1,1 386 15,0 709 27,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.356 5,6 40 0,1 531 0,9 9.886 16,6 13.813 23,2

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP +
OBAT NON MKJP NON MKJP
KONDOM % SUNTIK % PIL % % LAIN NYA % JUMLAH %
VAGINA
1 2 3 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KENCONG KENCONG 6 0,7 440 52,9 140 16,8 0 0,0 0 0,0 586 70,5 831 100,0
2 KENCONG CAKRU 4 0,5 398 47,4 281 33,5 0 0,0 0 0,0 683 81,3 840 100,0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 11 0,7 680 42,2 637 39,6 0 0,0 0 0,0 1.328 82,5 1.610 100,0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 8 0,8 474 44,7 446 42,0 0 0,0 0 0,0 928 87,5 1.061 100,0
5 PUGER PUGER 31 1,2 1.121 44,3 892 35,3 0 0,0 0 0,0 2.044 80,8 2.529 100,0
6 PUGER KASIYAN - 0,0 811 49,5 579 35,3 0 0,0 0 0,0 1.390 84,9 1.638 100,0
7 WULUHAN WULUHAN 3 0,2 626 44,4 551 39,1 0 0,0 0 0,0 1.180 83,7 1.410 100,0
8 WULUHAN LOJEJER 10 0,9 535 50,4 321 30,3 0 0,0 0 0,0 866 81,6 1.061 100,0
9 AMBULU AMBULU 55 4,8 444 38,6 438 38,1 0 0,0 0 0,0 937 81,5 1.150 100,0
10 AMBULU SABRANG 4 0,6 344 49,6 194 28,0 0 0,0 0 0,0 542 78,2 693 100,0
11 AMBULU ANDONGSARI 23 1,9 572 47,2 428 35,3 0 0,0 0 0,0 1.023 84,4 1.212 100,0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 0,4 577 60,2 152 15,8 0 0,0 0 0,0 733 76,4 959 100,0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1 0,2 337 66,7 61 12,1 0 0,0 0 0,0 399 79,0 505 100,0
14 SILO SILO I 11 1,0 495 46,8 286 27,1 0 0,0 0 0,0 792 74,9 1.057 100,0
15 SILO SILO II 5 0,3 962 61,7 265 17,0 0 0,0 0 0,0 1.232 79,0 1.560 100,0
16 MAYANG MAYANG - 0,0 651 56,8 261 22,8 0 0,0 0 0,0 912 79,5 1.147 100,0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2 0,1 746 35,4 667 31,7 0 0,0 0 0,0 1.415 67,2 2.105 100,0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 24 2,6 322 35,4 337 37,1 0 0,0 0 0,0 683 75,1 909 100,0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 47 2,6 769 42,2 661 36,2 0 0,0 0 0,0 1.477 81,0 1.824 100,0
20 AJUNG AJUNG 4 0,3 757 47,8 513 32,4 0 0,0 0 0,0 1.274 80,4 1.584 100,0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI - 0,0 544 57,2 158 16,6 0 0,0 0 0,0 702 73,8 951 100,0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1 0,2 341 62,5 48 8,8 0 0,0 0 0,0 390 71,4 546 100,0
23 BALUNG BALUNG 7 0,8 426 47,7 376 42,1 0 0,0 0 0,0 809 90,6 893 100,0
24 BALUNG KARANGDUREN 60 3,7 671 41,3 719 44,3 0 0,0 0 0,0 1.450 89,3 1.624 100,0
25 UMBULSARI UMBULSARI 2 0,2 457 49,3 224 24,2 0 0,0 0 0,0 683 73,7 927 100,0
26 UMBULSARI PALERAN 10 1,6 344 56,0 92 15,0 0 0,0 0 0,0 446 72,6 614 100,0
27 SEMBORO SEMBORO 3 0,4 440 56,6 120 15,4 0 0,0 0 0,0 563 72,4 778 100,0
28 JOMBANG JOMBANG 27 2,8 435 44,5 202 20,7 0 0,0 0 0,0 664 67,9 978 100,0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 25 1,4 845 46,5 591 32,5 0 0,0 0 0,0 1.461 80,3 1.819 100,0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 56 4,2 634 47,4 471 35,2 0 0,0 0 0,0 1.161 86,8 1.337 100,0
31 TANGGUL TANGGUL 1 0,1 494 54,9 209 23,2 0 0,0 0 0,0 704 78,2 900 100,0
PESERTA KB BARU
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP +
OBAT NON MKJP NON MKJP
KONDOM % SUNTIK % PIL % % LAIN NYA % JUMLAH %
VAGINA
1 2 3 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
32 TANGGUL KLATAKAN 14 2,4 375 63,0 136 22,9 0 0,0 0 0,0 525 88,2 595 100,0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 22 1,0 834 38,5 706 32,6 0 0,0 0 0,0 1.562 72,2 2.164 100,0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 50 4,3 584 50,1 257 22,1 0 0,0 0 0,0 891 76,5 1.165 100,0
35 PANTI PANTI - 0,0 690 54,6 188 14,9 0 0,0 0 0,0 878 69,5 1.263 100,0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI - 0,0 421 47,3 200 22,5 0 0,0 0 0,0 621 69,8 890 100,0
37 ARJASA ARJASA 3 0,4 392 47,7 134 16,3 0 0,0 0 0,0 529 64,4 821 100,0
38 PAKUSARI PAKUSARI 2 0,2 462 50,0 211 22,8 0 0,0 0 0,0 675 73,1 924 100,0
39 KALISAT KALISAT 17 1,2 890 60,2 208 14,1 0 0,0 0 0,0 1.115 75,4 1.478 100,0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 3 0,2 620 47,7 316 24,3 0 0,0 0 0,0 939 72,2 1.301 100,0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2 0,2 577 47,2 239 19,5 0 0,0 0 0,0 818 66,9 1.223 100,0
42 SUKOWONO SUKOWONO - 0,0 511 44,6 172 15,0 0 0,0 0 0,0 683 59,7 1.145 100,0
43 JELBUK JELBUK - 0,0 342 49,5 53 7,7 0 0,0 0 0,0 395 57,2 691 100,0
44 KALIWATES KALIWATES 9 0,7 741 54,6 442 32,6 0 0,0 0 0,0 1.192 87,9 1.356 100,0
45 KALIWATES MANGLI 20 2,2 339 37,3 262 28,8 0 0,0 0 0,0 621 68,2 910 100,0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 17 2,7 395 63,3 106 17,0 0 0,0 0 0,0 518 83,0 624 100,0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 61 2,6 860 36,0 663 27,8 0 0,0 0 0,0 1.584 66,3 2.388 100,0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 4 0,4 533 54,1 331 33,6 0 0,0 0 0,0 868 88,1 985 100,0
49 PATRANG PATRANG 58 2,3 882 34,4 916 35,7 0 0,0 0 0,0 1.856 72,4 2.565 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 727 1,2 28.140 47,3 16.860 28,3 0 0,0 0 0,0 45.727 76,8 59.540 100,0

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KENCONG KENCONG 8.170 820 10,0 6.442 78,8
2 KENCONG CAKRU 5.731 733 12,8 4.098 71,5
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 11.362 868 7,6 8.031 70,7
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 5.536 707 12,8 3.933 71,0
5 PUGER PUGER 12.265 984 8,0 7.941 64,7
6 PUGER KASIYAN 12.160 855 7,0 8.346 68,6
7 WULUHAN WULUHAN 13.045 807 6,2 9.256 71,0
8 WULUHAN LOJEJER 11.420 786 6,9 8.809 77,1
9 AMBULU AMBULU 8.391 726 8,7 6.949 82,8
10 AMBULU SABRANG 8.190 697 8,5 5.262 64,2
11 AMBULU ANDONGSARI 5.835 789 13,5 4.095 70,2
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9.201 826 9,0 8.161 88,7
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 5.870 721 12,3 4.106 70,0
14 SILO SILO I 9.008 783 8,7 6.355 70,5
15 SILO SILO II 13.142 819 6,2 10.481 79,8
16 MAYANG MAYANG 10.314 725 7,0 6.374 61,8
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 13.297 1.063 8,0 10.026 75,4
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 7.843 802 10,2 5.811 74,1
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 9.499 956 10,1 6.262 65,9
20 AJUNG AJUNG 15.874 875 5,5 11.716 73,8
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 10.229 743 7,3 8.034 78,5
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 6.606 708 10,7 4.627 70,0
23 BALUNG BALUNG 8.442 793 9,4 6.608 78,3
24 BALUNG KARANGDUREN 7.980 807 10,1 5.672 71,1
25 UMBULSARI UMBULSARI 8.475 806 9,5 6.131 72,3
26 UMBULSARI PALERAN 6.356 795 12,5 4.855 76,4
27 SEMBORO SEMBORO 9.273 721 7,8 7.131 76,9
28 JOMBANG JOMBANG 10.665 800 7,5 7.634 71,6
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 11.656 818 7,0 8.938 76,7
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 9.549 850 8,9 5.906 61,9
31 TANGGUL TANGGUL 11.907 750 6,3 9.496 79,8
32 TANGGUL KLATAKAN 5.744 691 12,0 4.178 72,7
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 14.381 2.087 14,5 10.181 70,8
34 BANGSALSARI SUKOREJO 9.914 1.012 10,2 6.894 69,5
35 PANTI PANTI 12.670 804 6,3 8.974 70,8
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 8.094 802 9,9 6.099 75,4
37 ARJASA ARJASA 8.116 731 9,0 5.864 72,3
38 PAKUSARI PAKUSARI 8.896 727 8,2 6.243 70,2
39 KALISAT KALISAT 15.991 808 5,1 11.377 71,1
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 13.338 760 5,7 9.871 74,0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 12.824 758 5,9 8.834 68,9
42 SUKOWONO SUKOWONO 12.527 1.173 9,4 8.513 68,0
43 JELBUK JELBUK 6.816 732 10,7 5.180 76,0
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
44 KALIWATES KALIWATES 10.637 1.127 10,6 7.180 67,5
45 KALIWATES MANGLI 5.522 814 14,7 3.679 66,6
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 7.697 726 9,4 5.028 65,3
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 17.905 1.163 6,5 13.407 74,9
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 9.031 753 8,3 6.230 69,0
49 PATRANG PATRANG 20.152 1.155 5,7 14.948 74,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 497.548 41.756 8,4 360.166 72,4

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 332 284 616 322 96,99 281 98,94 603 97,89 12 3,73 10 3,56 22 3,65
2 KENCONG CAKRU 214 183 397 203 94,86 173 94,54 376 94,71 8 3,94 11 6,36 19 5,05
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 415 350 765 413 99,52 356 101,71 769 100,52 16 3,87 15 4,21 31 4,03
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 197 191 388 193 97,97 194 101,57 387 99,74 7 3,63 2 1,03 9 2,33
5 PUGER PUGER 482 456 938 481 99,79 457 100,22 938 100,00 22 4,57 20 4,38 42 4,48
6 PUGER KASIYAN 459 417 876 468 101,96 408 97,84 876 100,00 9 1,92 10 2,45 19 2,17
7 WULUHAN WULUHAN 516 424 940 507 98,26 418 98,58 925 98,40 25 4,93 18 4,31 43 4,65
8 WULUHAN LOJEJER 365 443 808 366 100,27 443 100,00 809 100,12 10 2,73 12 2,71 22 2,72
9 AMBULU AMBULU 326 281 607 322 98,77 286 101,78 608 100,16 7 2,17 5 1,75 12 1,97
10 AMBULU SABRANG 302 287 589 302 100,00 285 99,30 587 99,66 8 2,65 9 3,16 17 2,90
11 AMBULU ANDONGSARI 222 199 421 218 98,20 205 103,02 423 100,48 16 7,34 14 6,83 30 7,09
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 314 348 662 332 105,73 331 95,11 663 100,15 8 2,41 2 0,60 10 1,51
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 227 199 426 225 99,12 201 101,01 426 100,00 2 0,89 9 4,48 11 2,58
14 SILO SILO I 344 337 681 332 96,51 331 98,22 663 97,36 25 7,53 19 5,74 44 6,64
15 SILO SILO II 507 433 940 479 94,48 425 98,15 904 96,17 29 6,05 17 4,00 46 5,09
16 MAYANG MAYANG 382 351 733 376 98,43 339 96,58 715 97,54 18 4,79 20 5,90 38 5,31
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 546 420 966 516 94,51 413 98,33 929 96,17 31 6,01 37 8,96 68 7,32
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 327 277 604 327 100,00 277 100,00 604 100,00 19 5,81 25 9,03 44 7,28
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 372 315 687 373 100,27 309 98,10 682 99,27 20 5,36 16 5,18 36 5,28
20 AJUNG AJUNG 618 569 1.187 616 99,68 564 99,12 1.180 99,41 21 3,41 22 3,90 43 3,64
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 364 365 729 366 100,55 352 96,44 718 98,49 11 3,01 17 4,83 28 3,90
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 201 214 415 214 106,47 202 94,39 416 100,24 7 3,27 8 3,96 15 3,61
23 BALUNG BALUNG 308 300 608 315 102,27 290 96,67 605 99,51 16 5,08 6 2,07 22 3,64
24 BALUNG KARANGDUREN 238 305 543 240 100,84 299 98,03 539 99,26 7 2,92 10 3,34 17 3,15
25 UMBULSARI UMBULSARI 344 290 634 342 99,42 291 100,34 633 99,84 17 4,97 14 4,81 31 4,90
26 UMBULSARI PALERAN 254 228 482 254 100,00 227 99,56 481 99,79 6 2,36 - 0,00 6 1,25
27 SEMBORO SEMBORO 359 299 658 352 98,05 297 99,33 649 98,63 29 8,24 21 7,07 50 7,70
28 JOMBANG JOMBANG 389 334 723 382 98,20 328 98,20 710 98,20 19 4,97 15 4,57 34 4,79
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 556 478 1.034 521 93,71 414 86,61 935 90,43 38 7,29 44 10,63 82 8,77
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 405 397 802 402 99,26 398 100,25 800 99,75 32 7,96 21 5,28 53 6,63
31 TANGGUL TANGGUL 478 379 857 487 101,88 376 99,21 863 100,70 7 1,44 9 2,39 16 1,85
32 TANGGUL KLATAKAN 184 205 389 190 103,26 204 99,51 394 101,29 8 4,21 9 4,41 17 4,31
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 524 495 1.019 525 100,19 498 100,61 1.023 100,39 21 4,00 20 4,02 41 4,01
34 BANGSALSARI SUKOREJO 425 395 820 430 101,18 394 99,75 824 100,49 16 3,72 16 4,06 32 3,88
35 PANTI PANTI 500 484 984 499 99,80 474 97,93 973 98,88 22 4,41 37 7,81 59 6,06
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 275 275 550 268 97,45 271 98,55 539 98,00 13 4,85 9 3,32 22 4,08
37 ARJASA ARJASA 318 277 595 285 89,62 255 92,06 540 90,76 15 5,26 23 9,02 38 7,04
38 PAKUSARI PAKUSARI 311 285 596 313 100,64 281 98,60 594 99,66 23 7,35 18 6,41 41 6,90
39 KALISAT KALISAT 552 471 1.023 532 96,38 457 97,03 989 96,68 39 7,33 25 5,47 64 6,47
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 509 451 960 485 95,28 451 100,00 936 97,50 25 5,15 21 4,66 46 4,91
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 445 433 878 431 96,85 450 103,93 881 100,34 22 5,10 23 5,11 45 5,11
42 SUKOWONO SUKOWONO 446 405 851 425 95,29 397 98,02 822 96,59 38 8,94 31 7,81 69 8,39
43 JELBUK JELBUK 246 197 443 244 99,19 201 102,03 445 100,45 22 9,02 26 12,94 48 10,79
44 KALIWATES KALIWATES 411 369 780 415 100,97 365 98,92 780 100,00 11 2,65 14 3,84 25 3,21
45 KALIWATES MANGLI 238 202 440 244 102,52 195 96,53 439 99,77 10 4,10 12 6,15 22 5,01
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 242 251 493 246 101,65 250 99,60 496 100,61 14 5,69 8 3,20 22 4,44
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 818 649 1.467 796 97,31 664 102,31 1.460 99,52 18 2,26 13 1,96 31 2,12
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 285 242 527 280 98,25 245 101,24 525 99,62 7 2,50 8 3,27 15 2,86
49 PATRANG PATRANG 735 727 1.462 755 102,72 690 94,91 1.445 98,84 20 2,65 36 5,22 56 3,88

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.827 17.166 35.993 18.609 98,84 16.912 98,52 35.521 98,69 846 4,55 807 4,77 1.653 4,65

Sumber: . (sebutkan)
TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 308 319 627 322 104,55 281 88,09 603 96,17 318 103,25 280 87,77 598 95,37
2 KENCONG CAKRU 217 223 440 203 93,55 173 77,58 376 85,45 185 85,25 166 74,44 351 79,77
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 413 96,27 356 80,18 769 88,09 401 93,47 351 79,05 752 86,14
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 193 92,34 194 89,81 387 91,06 188 89,95 173 80,09 361 84,94
5 PUGER PUGER 462 480 942 481 104,11 457 95,21 938 99,58 472 102,16 456 95,00 928 98,51
6 PUGER KASIYAN 460 475 935 468 101,74 408 85,89 876 93,69 460 100,00 402 84,63 862 92,19
7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 507 103,05 418 81,96 925 92,32 503 102,24 427 83,73 930 92,81
8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 366 85,12 443 98,88 809 92,14 380 88,37 417 93,08 797 90,77
9 AMBULU AMBULU 317 327 644 322 101,58 286 87,46 608 94,41 311 98,11 273 83,49 584 90,68
10 AMBULU SABRANG 309 320 629 302 97,73 285 89,06 587 93,32 311 100,65 278 86,88 589 93,64
11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 218 99,09 205 89,91 423 94,42 216 98,18 194 85,09 410 91,52
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 332 95,68 331 92,20 663 93,91 322 92,80 336 93,59 658 93,20
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 225 101,35 201 87,77 426 94,46 196 88,29 201 87,77 397 88,03
14 SILO SILO I 339 354 693 332 97,94 331 93,50 663 95,67 306 90,27 306 86,44 612 88,31
15 SILO SILO II 495 515 1.010 479 96,77 425 82,52 904 89,50 476 96,16 425 82,52 901 89,21
16 MAYANG MAYANG 389 404 793 376 96,66 339 83,91 715 90,16 363 93,32 332 82,18 695 87,64
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 516 102,99 413 79,42 929 90,99 511 102,00 418 80,38 929 90,99
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 327 110,10 277 90,52 604 100,17 319 107,41 261 85,29 580 96,19
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 373 103,90 309 83,51 682 93,55 376 104,74 305 82,43 681 93,42
20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 616 103,01 564 90,97 1.180 96,88 615 102,84 563 90,81 1.178 96,72
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 366 95,06 352 87,78 718 91,35 361 93,77 339 84,54 700 89,06
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 214 86,29 202 77,99 416 82,05 217 87,50 195 75,29 412 81,26
23 BALUNG BALUNG 318 331 649 315 99,06 290 87,61 605 93,22 323 101,57 438 132,33 761 117,26
24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 240 80,00 299 95,83 539 88,07 242 80,67 290 92,95 532 86,93
25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 342 106,88 291 87,92 633 97,24 342 106,88 291 87,92 633 97,24
26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 254 106,28 227 91,16 481 98,57 253 105,86 222 89,16 475 97,34
27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 352 100,86 297 81,82 649 91,15 344 98,57 283 77,96 627 88,06
28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 382 94,79 328 79,04 710 86,80 366 90,82 328 79,04 694 84,84
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 521 118,68 414 90,79 935 104,47 488 111,16 394 86,40 882 98,55
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 402 111,98 398 106,13 800 108,99 388 108,08 375 100,00 763 103,95
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 487 108,95 376 80,34 863 94,32 447 100,00 370 79,06 817 89,29
32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 190 87,96 204 90,67 394 89,34 187 86,57 196 87,11 383 86,85
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 525 96,86 498 88,30 1.023 92,50 502 92,62 495 87,77 997 90,14
34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 430 115,28 394 101,29 824 108,14 423 113,40 394 101,29 817 107,22
35 PANTI PANTI 477 497 974 499 104,61 474 95,37 973 99,90 486 101,89 463 93,16 949 97,43
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 268 87,87 271 85,22 539 86,52 269 88,20 266 83,65 535 85,87
37 ARJASA ARJASA 306 318 624 285 93,14 255 80,19 540 86,54 310 101,31 262 82,39 572 91,67
38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 313 93,15 281 80,75 594 86,84 297 88,39 282 81,03 579 84,65
39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 532 88,08 457 73,24 989 80,54 521 86,26 453 72,60 974 79,32
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 485 96,42 451 86,73 936 91,50 482 95,83 450 86,54 932 91,10
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 431 89,05 450 89,82 881 89,44 429 88,64 446 89,02 875 88,83
42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 425 90,23 397 81,02 822 85,54 417 88,54 400 81,63 817 85,02
43 JELBUK JELBUK 256 267 523 244 95,31 201 75,28 445 85,09 229 89,45 190 71,16 419 80,11
44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 415 103,49 365 87,74 780 95,47 398 99,25 352 84,62 750 91,80
45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 244 117,31 195 90,28 439 103,54 237 113,94 195 90,28 432 101,89
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 246 84,83 250 83,06 496 83,93 242 83,45 257 85,38 499 84,43
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 796 118,10 664 94,72 1.460 106,18 775 114,99 687 98,00 1.462 106,33
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 280 82,11 245 69,60 525 75,76 268 78,59 247 70,17 515 74,31
49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 755 99,34 690 87,67 1.445 93,41 700 92,11 733 93,14 1.433 92,63

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 18.609 99,23 16.912 86,90 35.521 92,95 18.172 96,90 16.857 86,62 35.029 91,66

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KENCONG KENCONG 308 319 627 244 79,22 199 62,38 443
2 KENCONG CAKRU 217 223 440 185 85,25 178 79,82 363
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 342 79,72 329 74,10 671
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 140 66,99 112 51,85 252
5 PUGER PUGER 462 480 942 489 105,84 447 93,13 936
6 PUGER KASIYAN 460 475 935 379 82,39 363 76,42 742
7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 464 94,31 392 76,86 856
8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 348 80,93 391 87,28 739
9 AMBULU AMBULU 317 327 644 317 100,00 264 80,73 581
10 AMBULU SABRANG 309 320 629 239 77,35 212 66,25 451
11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 - 0,00 - 0,00 -
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 24 6,92 23 6,41 47
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 184 82,88 197 86,03 381
14 SILO SILO I 339 354 693 176 51,92 206 58,19 382
15 SILO SILO II 495 515 1.010 379 76,57 382 74,17 761
16 MAYANG MAYANG 389 404 793 248 63,75 306 75,74 554
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 419 83,63 342 65,77 761
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 292 98,32 258 84,31 550
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 302 84,12 315 85,14 617
20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 517 86,45 496 80,00 1.013
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 277 71,95 272 67,83 549
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 207 83,47 183 70,66 390
23 BALUNG BALUNG 318 331 649 291 91,51 276 83,38 567
24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 211 70,33 233 74,68 444
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 291 90,94 260 78,55 551
26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 199 83,26 203 81,53 402
27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 253 72,49 234 64,46 487
28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 220 54,59 210 50,60 430
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 433 98,63 382 83,77 815
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 253 70,47 273 72,80 526
31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 269 60,18 275 58,76 544
32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 143 66,20 151 67,11 294
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 502 92,62 530 93,97 1.032
34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 408 109,38 405 104,11 813
35 PANTI PANTI 477 497 974 418 87,63 419 84,31 837
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 253 82,95 277 87,11 530
37 ARJASA ARJASA 306 318 624 229 74,84 198 62,26 427
38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 306 91,07 308 88,51 614
39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 312 51,66 300 48,08 612
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 356 70,78 375 72,12 731
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 379 78,31 302 60,28 681
42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 331 70,28 311 63,47 642
43 JELBUK JELBUK 256 267 523 121 47,27 108 40,45 229
44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 268 66,83 353 84,86 621
45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 220 105,77 208 96,30 428
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 238 82,07 239 79,40 477
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 989 146,74 906 129,24 1.895
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 197 57,77 197 55,97 394
49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 581 76,45 543 69,00 1.124

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 14.843 79,15 14.343 73,70 29.186

Sumber : Seksi Gizi


KSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


USIA 0-6 BULAN
L+P
%
12
70,65
82,50
76,86
59,29
99,36
79,36
85,43
84,17
90,22
71,70
0,00
6,66
84,48
55,12
75,35
69,86
74,53
91,21
84,64
83,17
69,85
76,92
87,37
72,55
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L+P
%
12
84,64
82,38
68,40
52,57
91,06
71,66
59,45
66,67
93,31
106,69
85,93
85,07
68,43
89,77
49,84
71,46
69,14
66,81
43,79
76,01
100,94
80,71
137,82
56,85
72,66

76,37
TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 308 319 627 268 87,01 233 73,04 501 79,90
2 KENCONG CAKRU 217 223 440 174 80,18 188 84,30 362 82,27
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 367 85,55 334 75,23 701 80,30
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 179 85,65 216 100,00 395 92,94
5 PUGER PUGER 462 480 942 494 106,93 453 94,38 947 100,53
6 PUGER KASIYAN 460 475 935 363 78,91 352 74,11 715 76,47
7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 466 94,72 443 86,86 909 90,72
8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 368 85,58 372 83,04 740 84,28
9 AMBULU AMBULU 317 327 644 365 115,14 276 84,40 641 99,53
10 AMBULU SABRANG 309 320 629 295 95,47 290 90,63 585 93,00
11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 167 75,91 176 77,19 343 76,56
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 305 87,90 366 101,95 671 95,04
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 222 100,00 252 110,04 474 105,10
14 SILO SILO I 339 354 693 283 83,48 280 79,10 563 81,24
15 SILO SILO II 495 515 1.010 394 79,60 346 67,18 740 73,27
16 MAYANG MAYANG 389 404 793 348 89,46 323 79,95 671 84,62
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 388 77,45 329 63,27 717 70,23
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 234 78,79 257 83,99 491 81,43
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 363 101,11 299 80,81 662 90,81
20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 526 87,96 532 85,81 1.058 86,86
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 306 79,48 308 76,81 614 78,12
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 235 94,76 213 82,24 448 88,36
23 BALUNG BALUNG 318 331 649 284 89,31 275 83,08 559 86,13
24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 260 86,67 235 75,32 495 80,88
25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 305 95,31 262 79,15 567 87,10
26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 230 96,23 216 86,75 446 91,39
27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 292 83,67 287 79,06 579 81,32
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 326 80,89 293 70,60 619 75,67
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 382 87,02 377 82,68 759 84,80
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 349 97,21 269 71,73 618 84,20
31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 374 83,67 357 76,28 731 79,89
32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 171 79,17 175 77,78 346 78,46
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 471 86,90 424 75,18 895 80,92
34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 425 113,94 376 96,66 801 105,12
35 PANTI PANTI 477 497 974 410 85,95 380 76,46 790 81,11
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 292 95,74 250 78,62 542 87,00
37 ARJASA ARJASA 306 318 624 252 82,35 265 83,33 517 82,85
38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 321 95,54 345 99,14 666 97,37
39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 453 75,00 479 76,76 932 75,90
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 519 103,18 465 89,42 984 96,19
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 453 93,60 464 92,61 917 93,10
42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 438 92,99 415 84,69 853 88,76
43 JELBUK JELBUK 256 267 523 182 71,09 167 62,55 349 66,73
44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 300 74,81 327 78,61 627 76,74
45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 201 96,63 189 87,50 390 91,98
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 254 87,59 266 88,37 520 87,99
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 721 106,97 666 95,01 1.387 100,87
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 213 62,46 214 60,80 427 61,62
49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 755 99,34 671 85,26 1.426 92,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 16.743 89,28 15.947 81,94 32.690 85,54

Sumber: . (sebutkan)
TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 KENCONG KENCONG 2 2 100,0
2 KENCONG CAKRU 3 3 100,0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 5 100,0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 3 100,0
5 PUGER PUGER 5 5 100,0
6 PUGER KASIYAN 7 7 100,0
7 WULUHAN WULUHAN 4 4 100,0
8 WULUHAN LOJEJER 3 3 100,0
9 AMBULU AMBULU 3 3 100,0
10 AMBULU SABRANG 2 2 100,0
11 AMBULU ANDONGSARI 2 2 100,0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 3 75,0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 4 100,0
14 SILO SILO I 4 4 100,0
15 SILO SILO II 5 3 60,0
16 MAYANG MAYANG 7 3 42,9
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 7 5 71,4
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 2 66,7
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 5 5 100,0
20 AJUNG AJUNG 7 7 100,0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 5 5 100,0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 2 66,7
23 BALUNG BALUNG 3 2 66,7
24 BALUNG KARANGDUREN 5 1 20,0
25 UMBULSARI UMBULSARI 6 6 100,0
26 UMBULSARI PALERAN 4 3 75,0
27 SEMBORO SEMBORO 6 4 66,7
28 JOMBANG JOMBANG 6 4 66,7
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 6 6 100,0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 2 50,0
31 TANGGUL TANGGUL 5 5 100,0
32 TANGGUL KLATAKAN 3 2 66,7
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 7 6 85,7
34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 4 100,0
35 PANTI PANTI 7 7 100,0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5 5 100,0
37 ARJASA ARJASA 6 1 16,7
38 PAKUSARI PAKUSARI 7 6 85,7
39 KALISAT KALISAT 12 11 91,7
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10 10 100,0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9 9 100,0
42 SUKOWONO SUKOWONO 12 12 100,0
43 JELBUK JELBUK 6 - -
44 KALIWATES KALIWATES 3 1 33,3
45 KALIWATES MANGLI 2 2 100,0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 2 100,0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5 5 100,0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2 2 100,0
49 PATRANG PATRANG 8 8 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 248 208 83,9


JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
Sumber : Seksi P3PMK
TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 308 319 627 305 99,03 306 95,92 611 97,45 313 101,62 300 94,04 613 97,77
2 KENCONG CAKRU 218 223 441 214 98,17 203 91,03 417 94,56 226 103,67 209 93,72 435 98,64
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 431 100,47 374 84,23 805 92,21 417 97,20 367 82,66 784 89,81
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 217 426 210 100,48 190 87,56 400 93,90 214 102,39 193 88,94 407 95,54
5 PUGER PUGER 462 480 942 496 107,36 451 93,96 947 100,53 488 105,63 451 93,96 939 99,68
6 PUGER KASIYAN 460 475 935 456 99,13 436 91,79 892 95,40 461 100,22 432 90,95 893 95,51
7 WULUHAN WULUHAN 492 509 1001 497 101,02 391 76,82 888 88,71 517 105,08 400 78,59 917 91,61
8 WULUHAN LOJEJER 429 448 877 423 98,60 417 93,08 840 95,78 422 98,37 441 98,44 863 98,40
9 AMBULU AMBULU 317 327 644 289 91,17 253 77,37 542 84,16 294 92,74 256 78,29 550 85,40
10 AMBULU SABRANG 309 320 629 313 101,29 276 86,25 589 93,64 314 101,62 271 84,69 585 93,00
11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 222 100,91 212 92,98 434 96,88 212 96,36 201 88,16 413 92,19
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 358 103,17 340 94,71 698 98,87 326 93,95 330 91,92 656 92,92
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 214 96,40 208 90,83 422 93,57 234 105,41 220 96,07 454 100,67
14 SILO SILO I 340 354 694 333 97,94 336 94,92 669 96,40 326 95,88 327 92,37 653 94,09
15 SILO SILO II 495 515 1010 490 98,99 451 87,57 941 93,17 499 100,81 452 87,77 951 94,16
16 MAYANG MAYANG 388 404 792 377 97,16 352 87,13 729 92,05 371 95,62 369 91,34 740 93,43
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 502 521 1023 518 103,19 416 79,85 934 91,30 509 101,39 434 83,30 943 92,18
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 307 604 314 105,72 269 87,62 583 96,52 308 103,70 266 86,64 574 95,03
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 385 107,24 308 83,24 693 95,06 377 105,01 311 84,05 688 94,38
20 AJUNG AJUNG 598 619 1217 676 113,04 574 92,73 1250 102,71 688 115,05 589 95,15 1277 104,93
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 386 401 787 395 102,33 327 81,55 722 91,74 416 107,77 365 91,02 781 99,24
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 226 91,13 209 80,69 435 85,80 231 93,15 221 85,33 452 89,15
23 BALUNG BALUNG 300 312 612 51 17,00 53 16,99 104 16,99 56 18,67 56 17,95 112 18,30
24 BALUNG KARANGDUREN 318 330 648 255 80,19 278 84,24 533 82,25 270 84,91 302 91,52 572 88,27
25 UMBULSARI UMBULSARI 320 332 652 348 108,75 274 82,53 622 95,40 355 110,94 286 86,14 641 98,31
26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 269 112,55 239 95,98 508 104,10 269 112,55 242 97,19 511 104,71
27 SEMBORO SEMBORO 350 363 713 333 95,14 322 88,71 655 91,87 351 100,29 332 91,46 683 95,79
28 JOMBANG JOMBANG 403 416 819 405 100,50 299 71,88 704 85,96 433 107,44 319 76,68 752 91,82
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 504 114,81 436 95,61 940 105,03 542 123,46 467 102,41 1009 112,74
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 399 111,14 377 100,53 776 105,72 398 110,86 384 102,40 782 106,54
31 TANGGUL TANGGUL 448 468 916 438 97,77 393 83,97 831 90,72 436 97,32 394 84,19 830 90,61
32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 194 89,81 188 83,56 382 86,62 190 87,96 208 92,44 398 90,25
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 562 1104 509 93,91 482 85,77 991 89,76 493 90,96 472 83,99 965 87,41
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 425 113,94 396 101,80 821 107,74 417 111,80 388 99,74 805 105,64
35 PANTI PANTI 477 497 974 491 102,94 494 99,40 985 101,13 485 101,68 493 99,20 978 100,41
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 304 318 622 269 88,49 297 93,40 566 91,00 271 89,14 301 94,65 572 91,96
37 ARJASA ARJASA 304 318 622 315 103,62 271 85,22 586 94,21 328 107,89 273 85,85 601 96,62
38 PAKUSARI PAKUSARI 337 348 685 322 95,55 315 90,52 637 92,99 301 89,32 304 87,36 605 88,32
39 KALISAT KALISAT 604 625 1229 525 86,92 465 74,40 990 80,55 534 88,41 460 73,60 994 80,88
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 504 520 1024 459 91,07 436 83,85 895 87,40 472 93,65 456 87,69 928 90,63
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 422 87,19 429 85,63 851 86,40 436 90,08 443 88,42 879 89,24
42 SUKOWONO SUKOWONO 470 490 960 440 93,62 391 79,80 831 86,56 458 97,45 408 83,27 866 90,21
43 JELBUK JELBUK 256 267 523 224 87,50 170 63,67 394 75,33 230 89,84 177 66,29 407 77,82
44 KALIWATES KALIWATES 400 416 816 369 92,25 351 84,38 720 88,24 300 75,00 288 69,23 588 72,06
45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 247 118,75 216 100,00 463 109,20 237 113,94 214 99,07 451 106,37
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 263 90,69 209 69,44 472 79,86 269 92,76 224 74,42 493 83,42
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 700 1374 723 107,27 698 99,71 1421 103,42 753 111,72 731 104,43 1484 108,01
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 321 94,13 265 75,28 586 84,56 265 77,71 236 67,05 501 72,29
49 PATRANG PATRANG 759 787 1546 640 84,32 622 79,03 1262 81,63 689 90,78 624 79,29 1313 84,93

JUMLAH (KAB/KOTA) 18754 19461 38215 18302 97,59 16665 85,63 34967 91,50 18401 98,12 16887 86,77 35288 92,34

Sumber : Seksi P3PMK


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 308 319 627 269 87,34 245 76,80 514 81,98 284 92,21 263 82,45 547 87,24
2 KENCONG CAKRU 217 223 440 202 93,09 200 89,69 402 91,36 202 93,09 199 89,24 401 91,14
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 349 81,35 393 88,51 742 84,99 407 94,87 378 85,14 785 89,92
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 194 92,82 182 84,26 376 88,47 209 100,00 185 85,65 394 92,71
5 PUGER PUGER 462 480 942 425 91,99 376 78,33 801 85,03 461 99,78 408 85,00 869 92,25
6 PUGER KASIYAN 460 475 935 343 74,57 364 76,63 707 75,61 382 83,04 395 83,16 777 83,10
7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 501 101,83 383 75,10 884 88,22 510 103,66 391 76,67 901 89,92
8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 354 82,33 378 84,38 732 83,37 383 89,07 407 90,85 790 89,98
9 AMBULU AMBULU 317 327 644 310 97,79 260 79,51 570 88,51 305 96,21 255 77,98 560 86,96
10 AMBULU SABRANG 309 320 629 277 89,64 248 77,50 525 83,47 275 89,00 246 76,88 521 82,83
11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 199 90,45 181 79,39 380 84,82 204 92,73 186 81,58 390 87,05
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 257 74,06 279 77,72 536 75,92 268 77,23 300 83,57 568 80,45
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 212 95,50 190 82,97 402 89,14 219 98,65 194 84,72 413 91,57
14 SILO SILO I 339 354 693 309 91,15 297 83,90 606 87,45 310 91,45 302 85,31 612 88,31
15 SILO SILO II 495 515 1.010 410 82,83 370 71,84 780 77,23 463 93,54 416 80,78 879 87,03
16 MAYANG MAYANG 389 404 793 308 79,18 310 76,73 618 77,93 312 80,21 310 76,73 622 78,44
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 390 77,84 330 63,46 720 70,52 437 87,23 364 70,00 801 78,45
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 277 93,27 232 75,82 509 84,41 283 95,29 242 79,08 525 87,06
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 233 64,90 239 64,59 472 64,75 325 90,53 298 80,54 623 85,46
20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 583 97,49 520 83,87 1.103 90,56 612 102,34 558 90,00 1.170 96,06
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 352 91,43 328 81,80 680 86,51 394 102,34 353 88,03 747 95,04
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 214 86,29 171 66,02 385 75,94 246 99,19 198 76,45 444 87,57
23 BALUNG BALUNG 318 331 649 56 17,61 52 15,71 108 16,64 60 18,87 60 18,13 120 18,49
24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 236 78,67 232 74,36 468 76,47 257 85,67 257 82,37 514 83,99
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 282 88,13 219 66,16 501 76,96 311 97,19 243 73,41 554 85,10
26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 222 92,89 203 81,53 425 87,09 250 104,60 229 91,97 479 98,16
27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 292 83,67 279 76,86 571 80,20 315 90,26 291 80,17 606 85,11
28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 349 86,60 279 67,23 628 76,77 354 87,84 285 68,67 639 78,12
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 443 100,91 381 83,55 824 92,07 522 118,91 450 98,68 972 108,60
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 323 89,97 307 81,87 630 85,83 326 90,81 312 83,20 638 86,92
31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 400 89,49 382 81,62 782 85,46 424 94,85 398 85,04 822 89,84
32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 151 69,91 159 70,67 310 70,29 164 75,93 173 76,89 337 76,42
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 409 75,46 368 65,25 777 70,25 457 84,32 416 73,76 873 78,93
34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 369 98,93 295 75,84 664 87,14 406 108,85 339 87,15 745 97,77
35 PANTI PANTI 477 497 974 399 83,65 405 81,49 804 82,55 411 86,16 411 82,70 822 84,39
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 278 91,15 248 77,99 526 84,43 298 97,70 261 82,08 559 89,73
37 ARJASA ARJASA 306 318 624 287 93,79 232 72,96 519 83,17 292 95,42 244 76,73 536 85,90
38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 257 76,49 289 83,05 546 79,82 269 80,06 304 87,36 573 83,77
39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 460 76,16 423 67,79 883 71,91 473 78,31 440 70,51 913 74,35
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 443 88,07 440 84,62 883 86,31 452 89,86 448 86,15 900 87,98
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 392 80,99 374 74,65 766 77,77 408 84,30 397 79,24 805 81,73
42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 418 88,75 365 74,49 783 81,48 421 89,38 369 75,31 790 82,21
43 JELBUK JELBUK 256 267 523 186 72,66 165 61,80 351 67,11 187 73,05 164 61,42 351 67,11
44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 266 66,33 241 57,93 507 62,06 261 65,09 237 56,97 498 60,95
45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 220 105,77 194 89,81 414 97,64 239 114,90 205 94,91 444 104,72
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 243 83,79 204 67,77 447 75,63 239 82,41 211 70,10 450 76,14
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 742 110,09 696 99,29 1.438 104,58 745 110,53 704 100,43 1.449 105,38
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 221 64,81 192 54,55 413 59,60 223 65,40 201 57,10 424 61,18
49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 583 76,71 527 66,96 1.110 71,75 639 84,08 561 71,28 1.200 77,57

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 15.895 84,76 14.627 75,16 30.522 79,87 16.894 90,08 15.458 79,43 32.352 84,66

Sumber : Seksi P3PMK


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KENCONG KENCONG 287 93,18 547 171,47 834 133,01 271 87,99 246 77,12 517 82,46
2 KENCONG CAKRU 181 83,41 385 172,65 566 128,64 187 86,18 195 87,44 382 86,82
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 376 87,65 747 168,24 1.123 128,64 363 84,62 333 75,00 696 79,73
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 202 96,65 383 177,31 585 137,65 183 87,56 162 75,00 345 81,18
5 PUGER PUGER 473 102,38 897 186,88 1.370 145,44 439 95,02 430 89,58 869 92,25
6 PUGER KASIYAN 416 90,43 810 170,53 1.226 131,12 386 83,91 366 77,05 752 80,43
7 WULUHAN WULUHAN 448 91,06 852 167,06 1.300 129,74 389 79,07 386 75,69 775 77,35
8 WULUHAN LOJEJER 390 90,70 778 173,66 1.168 133,03 380 88,37 355 79,24 735 83,71
9 AMBULU AMBULU 329 103,79 581 177,68 910 141,30 327 103,15 271 82,87 598 92,86
10 AMBULU SABRANG 302 97,73 582 181,88 884 140,54 268 86,73 253 79,06 521 82,83
11 AMBULU ANDONGSARI 175 79,55 366 160,53 541 120,76 172 78,18 196 85,96 368 82,14
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 267 76,95 571 159,05 838 118,70 246 70,89 286 79,67 532 75,35
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 100,00 435 189,96 657 145,68 198 89,19 179 78,17 377 83,59
14 SILO SILO I 317 93,51 606 171,19 923 133,19 289 85,25 271 76,55 560 80,81
15 SILO SILO II 449 90,71 848 164,66 1.297 128,42 381 76,97 325 63,11 706 69,90
16 MAYANG MAYANG 337 86,63 671 166,09 1.008 127,11 287 73,78 308 76,24 595 75,03
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 421 84,03 803 154,42 1.224 119,88 385 76,85 361 69,42 746 73,07
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 256 86,20 509 166,34 765 126,87 228 76,77 243 79,41 471 78,11
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 310 86,35 603 162,97 913 125,24 304 84,68 268 72,43 572 78,46
20 AJUNG AJUNG 578 96,66 1.124 181,29 1.702 139,74 500 83,61 508 81,94 1.008 82,76
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 364 94,55 725 180,80 1.089 138,55 320 83,12 320 79,80 640 81,42
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 239 96,37 432 166,80 671 132,35 202 81,45 163 62,93 365 71,99
23 BALUNG BALUNG 56 17,61 106 32,02 162 24,96 44 13,84 42 12,69 86 13,25
24 BALUNG KARANGDUREN 260 86,67 496 158,97 756 123,53 239 79,67 209 66,99 448 73,20
BAYI DIIMUNISASI
CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

25 UMBULSARI UMBULSARI 325 101,56 559 168,88 884 135,79 316 98,75 229 69,18 545 83,72
26 UMBULSARI PALERAN 245 102,51 459 184,34 704 144,26 212 88,70 190 76,31 402 82,38
27 SEMBORO SEMBORO 314 89,97 589 162,26 903 126,83 283 81,09 244 67,22 527 74,02
28 JOMBANG JOMBANG 359 89,08 664 160,00 1.023 125,06 338 83,87 268 64,58 606 74,08
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 401 91,34 755 165,57 1.156 129,16 335 76,31 308 67,54 643 71,84
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 341 94,99 601 160,27 942 128,34 318 88,58 237 63,20 555 75,61
31 TANGGUL TANGGUL 409 91,50 794 169,66 1.203 131,48 375 83,89 371 79,27 746 81,53
32 TANGGUL KLATAKAN 159 73,61 334 148,44 493 111,79 132 61,11 150 66,67 282 63,95
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 456 84,13 869 154,08 1.325 119,80 442 81,55 397 70,39 839 75,86
34 BANGSALSARI SUKOREJO 410 109,92 772 198,46 1.182 155,12 390 104,56 346 88,95 736 96,59
35 PANTI PANTI 416 87,21 833 167,61 1.249 128,23 411 86,16 400 80,48 811 83,26
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 292 95,74 521 163,84 813 130,50 292 95,74 221 69,50 513 82,34
37 ARJASA ARJASA 279 91,18 512 161,01 791 126,76 206 67,32 189 59,43 395 63,30
38 PAKUSARI PAKUSARI 256 76,19 567 162,93 823 120,32 225 66,96 312 89,66 537 78,51
39 KALISAT KALISAT 500 82,78 979 156,89 1.479 120,44 493 81,62 505 80,93 998 81,27
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 493 98,01 908 174,62 1.401 136,95 473 94,04 410 78,85 883 86,31
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 451 93,18 893 178,24 1.344 136,45 433 89,46 450 89,82 883 89,64
42 SUKOWONO SUKOWONO 446 94,69 830 169,39 1.276 132,78 421 89,38 376 76,73 797 82,93
43 JELBUK JELBUK 187 73,05 374 140,07 561 107,27 171 66,80 168 62,92 339 64,82
44 KALIWATES KALIWATES 244 60,85 502 120,67 746 91,31 256 63,84 265 63,70 521 63,77
45 KALIWATES MANGLI 204 98,08 417 193,06 621 146,46 186 89,42 194 89,81 380 89,62
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 261 90,00 502 166,78 763 129,10 232 80,00 217 72,09 449 75,97
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 656 97,33 1.271 181,31 1.927 140,15 580 86,05 547 78,03 1.127 81,96
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 264 77,42 509 144,60 773 111,54 277 81,23 259 73,58 536 77,34
49 PATRANG PATRANG 704 92,63 1.323 168,11 2.027 131,03 646 85,00 556 70,65 1.202 77,70

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.727 89,19 32.194 165,43 48.921 128,02 15.431 82,28 14.485 74,43 29.916 78,28

Sumber : Seksi P3PMK Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN
MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 308 319 627 301 97,73 312 97,81 613 97,77
2 KENCONG CAKRU 217 223 440 170 78,34 194 87,00 364 82,73
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 370 86,25 425 95,72 795 91,07
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 168 80,38 146 67,59 314 73,88
5 PUGER PUGER 462 480 942 541 117,10 565 117,71 1.106 117,41
6 PUGER KASIYAN 460 475 935 444 96,52 376 79,16 820 87,70
7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 483 98,17 499 97,84 982 98,00
8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 418 97,21 420 93,75 838 95,44
9 AMBULU AMBULU 317 327 644 330 104,10 285 87,16 615 95,50
10 AMBULU SABRANG 309 320 629 330 106,80 302 94,38 632 100,48
11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 191 86,82 220 96,49 411 91,74
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 368 106,05 437 121,73 805 114,02
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 260 117,12 252 110,04 512 113,53
14 SILO SILO I 339 354 693 322 94,99 310 87,57 632 91,20
15 SILO SILO II 495 515 1.010 492 99,39 448 86,99 940 93,07
16 MAYANG MAYANG 389 404 793 333 85,60 345 85,40 678 85,50
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 447 89,22 391 75,19 838 82,08
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 292 98,32 281 91,83 573 95,02
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 420 116,99 351 94,86 771 105,76
20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 585 97,83 577 93,06 1.162 95,40
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 436 113,25 439 109,48 875 111,32
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 219 88,31 205 79,15 424 83,63
23 BALUNG BALUNG 318 331 649 332 104,40 313 94,56 645 99,38
24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 270 90,00 245 78,53 515 84,15
25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 335 104,69 288 87,01 623 95,70
26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 223 93,31 209 83,94 432 88,52
27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 354 101,43 307 84,57 661 92,84
28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 440 109,18 370 89,16 810 99,02
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 554 126,20 508 111,40 1.062 118,66
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 387 107,80 307 81,87 694 94,55
31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 427 95,53 464 99,15 891 97,38
32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 226 104,63 214 95,11 440 99,77
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 537 99,08 508 90,07 1.045 94,48
34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 402 107,77 393 101,03 795 104,33
35 PANTI PANTI 477 497 974 479 100,42 515 103,62 994 102,05
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 329 107,87 282 88,68 611 98,07
37 ARJASA ARJASA 306 318 624 303 99,02 260 81,76 563 90,22
38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 287 85,42 291 83,62 578 84,50
39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 520 86,09 523 83,81 1.043 84,93
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 476 94,63 495 95,19 971 94,92
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 479 98,97 475 94,81 954 96,85
42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 475 100,85 438 89,39 913 95,01
43 JELBUK JELBUK 256 267 523 218 85,16 268 100,37 486 92,93
44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 285 71,07 328 78,85 613 75,03
45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 210 100,96 206 95,37 416 98,11
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 232 80,00 221 73,42 453 76,65
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 674 100,00 627 89,44 1.301 94,62
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 286 83,87 256 72,73 542 78,21
49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 803 105,66 821 104,32 1.624 104,98

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 18.463 98,45 17.912 92,04 36.375 95,19
Sumber : Seksi Gizi
Ket : Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11
bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan
yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
BAYI 6-11 BULAN
MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 Pelaporan
5 pemberian
6 vitamin A7 dilakukan pada
8 Februari9 dan Agustus,
10 maka perhitungan
11 bayi
12 6-11
bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan
yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KENCONG KENCONG 1.249 1.295 2.544 1.313 105,12 1.288 99,42 2.601 102,22
2 KENCONG CAKRU 876 908 1.784 832 94,92 813 89,54 1.645 92,18
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.737 1.800 3.537 1.829 105,30 1.695 94,14 3.524 99,62
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 846 878 1.724 576 68,03 598 68,05 1.173 68,04
5 PUGER PUGER 1.873 1.945 3.818 1.823 97,33 1.713 88,07 3.536 92,61
6 PUGER KASIYAN 1.858 1.929 3.787 1.727 92,95 1.621 84,03 3.348 88,41
7 WULUHAN WULUHAN 1.993 2.069 4.062 1.760 88,31 1.688 81,56 3.448 84,87
8 WULUHAN LOJEJER 1.746 1.810 3.556 1.506 86,25 1.291 71,33 2.797 78,66
9 AMBULU AMBULU 1.282 1.332 2.614 1.195 93,21 1.187 89,08 2.382 91,11
10 AMBULU SABRANG 1.251 1.299 2.550 1.202 96,04 1.074 82,68 2.276 89,24
11 AMBULU ANDONGSARI 892 925 1.817 812 90,98 809 87,46 1.621 89,19
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1.407 1.458 2.865 1.315 93,46 1.308 89,71 2.623 91,55
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 898 930 1.828 914 101,73 854 91,83 1.768 96,69
14 SILO SILO I 1.376 1.429 2.805 1.490 108,25 1.428 99,93 2.918 104,01
15 SILO SILO II 2.008 2.084 4.092 1.767 88,00 1.724 82,70 3.491 85,30
16 MAYANG MAYANG 1.576 1.636 3.212 1.443 91,56 1.395 85,27 2.838 88,36
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2.032 2.109 4.141 1.513 74,43 1.563 74,11 3.076 74,27
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.199 1.244 2.443 1.150 95,91 1.091 87,66 2.241 91,71
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1.452 1.506 2.958 1.384 95,28 1.266 84,03 2.649 89,55
20 AJUNG AJUNG 2.425 2.518 4.943 2.278 93,94 2.230 88,56 4.508 91,20
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1.563 1.621 3.184 1.401 89,64 1.406 86,71 2.807 88,14
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1.010 1.048 2.058 934 92,48 928 88,50 1.862 90,45
23 BALUNG BALUNG 1.290 1.340 2.630 1.169 90,62 1.104 82,35 2.273 86,41
24 BALUNG KARANGDUREN 1.219 1.267 2.486 1.081 88,68 1.009 79,60 2.090 84,05
25 UMBULSARI UMBULSARI 1.296 1.344 2.640 1.240 95,68 1.257 93,53 2.497 94,58
26 UMBULSARI PALERAN 972 1.008 1.980 1.024 105,30 907 89,93 1.930 97,47
27 SEMBORO SEMBORO 1.418 1.468 2.886 1.379 97,25 1.255 85,49 2.634 91,27
28 JOMBANG JOMBANG 1.630 1.691 3.321 1.340 82,21 1.345 79,54 2.685 80,85
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.782 1.848 3.630 1.716 96,27 1.620 87,64 3.335 91,87
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1.459 1.514 2.973 1.284 87,97 1.275 84,21 2.559 86,06
31 TANGGUL TANGGUL 1.819 1.888 3.707 1.412 77,60 2.008 106,33 3.419 92,23
32 TANGGUL KLATAKAN 879 911 1.790 869 98,86 818 89,74 1.687 94,22
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2.198 2.281 4.479 1.652 75,16 1.729 75,80 3.381 75,49
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1.515 1.572 3.087 1.280 84,46 1.236 78,59 2.515 81,47
35 PANTI PANTI 1.936 2.010 3.946 1.864 96,28 1.869 92,96 3.733 94,59
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.237 1.283 2.520 1.177 95,15 1.053 82,07 2.230 88,49
37 ARJASA ARJASA 1.240 1.287 2.527 1.101 88,75 1.061 82,40 2.161 85,52
38 PAKUSARI PAKUSARI 1.359 1.412 2.771 1.216 89,44 1.383 97,95 2.599 93,77
39 KALISAT KALISAT 2.443 2.536 4.979 2.249 92,06 2.197 86,61 4.446 89,28
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2.039 2.112 4.151 2.035 99,80 2.127 100,71 4.162 100,26
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.959 2.036 3.995 1.745 89,08 1.816 89,17 3.561 89,12
42 SUKOWONO SUKOWONO 1.914 1.988 3.902 1.630 85,16 1.755 88,28 3.385 86,75
43 JELBUK JELBUK 1.042 1.080 2.122 1.035 99,28 1.084 100,37 2.119 99,84
44 KALIWATES KALIWATES 1.625 1.687 3.312 1.434 88,22 1.438 85,24 2.872 86,70
45 KALIWATES MANGLI 844 876 1.720 798 94,55 767 87,50 1.565 90,96
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1.177 1.220 2.397 1.037 88,06 983 80,53 2.019 84,23
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2.736 2.840 5.576 2.418 88,38 2.358 83,01 4.776 85,64
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1.381 1.431 2.812 1.318 95,44 1.223 85,43 2.541 90,34
49 PATRANG PATRANG 3.078 3.196 6.274 1.487 48,31 1.403 43,90 2.890 46,06

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.036 78.899 154.935 68.145 89,62 67.038 84,97 135.183 87,25
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014
BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KENCONG KENCONG 1.557 1.614 3.171 1.614 103,66 1.600 99,10 3.214 101,34
2 KENCONG CAKRU 1.093 1.131 2.224 1.002 91,63 1.007 89,04 2.009 90,31
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2.166 2.244 4.410 2.199 101,52 2.120 94,45 4.319 97,93
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1.055 1.094 2.149 744 70,47 744 67,96 1.487 69,19
5 PUGER PUGER 2.335 2.425 4.760 2.364 101,24 2.278 93,94 4.642 97,52
6 PUGER KASIYAN 2.318 2.404 4.722 2.171 93,66 1.997 83,07 4.168 88,27
7 WULUHAN WULUHAN 2.485 2.579 5.064 2.243 90,26 2.187 84,78 4.430 87,47
8 WULUHAN LOJEJER 2.176 2.258 4.434 1.924 88,42 1.711 75,78 3.635 81,98
9 AMBULU AMBULU 1.599 1.659 3.258 1.525 95,37 1.472 88,70 2.997 91,97
10 AMBULU SABRANG 1.560 1.619 3.179 1.532 98,17 1.376 84,99 2.908 91,46
11 AMBULU ANDONGSARI 1.112 1.153 2.265 1.003 90,15 1.029 89,25 2.032 89,69
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1.754 1.817 3.571 1.683 95,95 1.745 96,04 3.428 96,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1.120 1.159 2.279 1.174 104,78 1.106 95,43 2.280 100,02
14 SILO SILO I 1.715 1.783 3.498 1.812 105,63 1.738 97,48 3.550 101,47
15 SILO SILO II 2.503 2.599 5.102 2.259 90,25 2.172 83,55 4.431 86,84
16 MAYANG MAYANG 1.965 2.040 4.005 1.776 90,38 1.740 85,29 3.516 87,79
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2.533 2.629 5.162 1.960 77,36 1.954 74,32 3.914 75,81
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.496 1.550 3.046 1.442 96,39 1.372 88,48 2.814 92,37
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1.811 1.876 3.687 1.804 99,59 1.617 86,17 3.420 92,76
20 AJUNG AJUNG 3.023 3.138 6.161 2.863 94,71 2.807 89,45 5.670 92,03
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1.948 2.022 3.970 1.837 94,30 1.845 91,22 3.682 92,73
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1.258 1.307 2.565 1.153 91,65 1.133 86,65 2.286 89,10
23 BALUNG BALUNG 1.608 1.671 3.279 1.501 93,35 1.417 84,77 2.918 88,98
24 BALUNG KARANGDUREN 1.519 1.579 3.098 1.351 88,94 1.254 79,39 2.605 84,07
25 UMBULSARI UMBULSARI 1.616 1.675 3.291 1.575 97,46 1.545 92,24 3.120 94,80
26 UMBULSARI PALERAN 1.211 1.257 2.468 1.247 102,93 1.116 88,74 2.362 95,71
27 SEMBORO SEMBORO 1.767 1.831 3.598 1.733 98,08 1.562 85,31 3.295 91,58
28 JOMBANG JOMBANG 2.033 2.106 4.139 1.780 87,56 1.715 81,43 3.495 84,44
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2.221 2.304 4.525 2.270 102,18 2.128 92,34 4.397 97,17
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1.818 1.889 3.707 1.671 91,89 1.582 83,75 3.253 87,74
31 TANGGUL TANGGUL 2.266 2.356 4.622 1.839 81,13 2.472 104,90 4.310 93,25
32 TANGGUL KLATAKAN 1.095 1.136 2.231 1.095 100,00 1.032 90,80 2.127 95,32
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2.740 2.845 5.585 2.189 79,89 2.237 78,63 4.426 79,25
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1.888 1.961 3.849 1.682 89,06 1.629 83,04 3.310 86,00
35 PANTI PANTI 2.413 2.507 4.920 2.343 97,10 2.384 95,07 4.727 96,07
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.542 1.601 3.143 1.506 97,67 1.335 83,39 2.841 90,39
37 ARJASA ARJASA 1.546 1.605 3.151 1.404 90,78 1.321 82,27 2.724 86,45
38 PAKUSARI PAKUSARI 1.695 1.760 3.455 1.503 88,64 1.674 95,11 3.177 91,94
39 KALISAT KALISAT 3.047 3.160 6.207 2.769 90,88 2.720 86,06 5.489 88,42
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2.542 2.632 5.174 2.511 98,78 2.622 99,62 5.133 99,21
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2.443 2.537 4.980 2.224 91,04 2.291 90,28 4.515 90,65
42 SUKOWONO SUKOWONO 2.385 2.478 4.863 2.105 88,26 2.193 88,50 4.298 88,38
43 JELBUK JELBUK 1.298 1.347 2.645 1.253 96,49 1.352 100,37 2.605 98,47
44 KALIWATES KALIWATES 2.026 2.103 4.129 1.719 84,82 1.766 83,98 3.485 84,39
45 KALIWATES MANGLI 1.052 1.092 2.144 1.008 95,82 973 89,06 1.981 92,37
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1.467 1.521 2.988 1.269 86,47 1.204 79,13 2.472 82,73
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3.410 3.541 6.951 3.092 90,67 2.985 84,28 6.077 87,42
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1.722 1.783 3.505 1.604 93,15 1.479 82,92 3.083 87,95
49 PATRANG PATRANG 3.838 3.983 7.821 2.290 59,67 2.224 55,84 4.514 57,72

JUMLAH (KAB/KOTA) 94.790 98.360 193.150 86.608 91,37 84.950 86,37 171.558 88,82
BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 22 23 24 25 26 27 28 29 30
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 615 638 1.253 475 418 893 77,20 65,58 71,28 0 0,00 0 0,00 0 0,00
2 KENCONG CAKRU 432 447 879 362 374 736 83,68 83,69 83,68 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 856 887 1.743 833 773 1.606 97,36 87,13 92,15 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 417 432 849 374 372 746 89,67 86,13 87,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00
5 PUGER PUGER 923 958 1.881 963 944 1.907 104,33 98,51 101,37 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6 PUGER KASIYAN 917 949 1.866 849 812 1.662 92,62 85,58 89,04 0 0,00 0 0,00 0 0,00
7 WULUHAN WULUHAN 1.072 1.113 2.185 908 856 1.764 84,69 76,89 80,72 0 0,00 0 0,00 0 0,00
8 WULUHAN LOJEJER 770 799 1.569 762 769 1.531 98,95 96,19 97,55 0 0,00 0 0,00 0 0,00
9 AMBULU AMBULU 632 655 1.287 661 615 1.275 104,51 93,83 99,07 0 0,00 0 0,00 0 0,00
10 AMBULU SABRANG 616 640 1.256 680 625 1.305 110,38 97,64 103,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00
11 AMBULU ANDONGSARI 440 455 895 362 360 722 82,27 79,10 80,66 0 0,00 0 0,00 0 0,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 692 718 1.410 674 704 1.378 97,39 98,04 97,72 0 0,00 0 0,00 0 0,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 442 458 900 458 442 900 103,62 96,54 100,02 0 0,00 0 0,00 0 0,00
14 SILO SILO I 678 705 1.383 725 707 1.432 106,91 100,31 103,54 0 0,00 0 0,00 0 0,00
15 SILO SILO II 989 1.027 2.016 915 807 1.721 92,48 78,54 85,38 0 0,00 0 0,00 0 0,00
16 MAYANG MAYANG 777 805 1.582 716 742 1.458 92,13 92,19 92,16 0 0,00 0 0,00 0 0,00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.001 1.039 2.040 1.184 1.170 2.354 118,30 112,56 115,38 0 0,00 0 0,00 0 0,00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 591 613 1.204 557 518 1.075 94,25 84,53 89,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 716 741 1.457 648 627 1.275 90,47 84,59 87,48 0 0,00 0 0,00 0 0,00
20 AJUNG AJUNG 1.195 1.239 2.434 1.295 1.230 2.525 108,33 99,31 103,74 0 0,00 0 0,00 0 0,00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 769 800 1.569 726 693 1.419 94,42 86,61 90,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 497 516 1.013 478 460 938 96,11 89,23 92,60 0 0,00 0 0,00 0 0,00
23 BALUNG BALUNG 636 660 1.296 579 574 1.153 91,10 86,91 88,97 0 0,00 0 0,00 0 0,00
24 BALUNG KARANGDUREN 600 623 1.223 496 474 969 82,65 76,00 79,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00
25 UMBULSARI UMBULSARI 639 661 1.300 598 531 1.129 93,65 80,31 86,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00
26 UMBULSARI PALERAN 478 496 974 475 437 913 99,46 88,19 93,72 0 0,00 0 0,00 0 0,00
27 SEMBORO SEMBORO 698 725 1.423 685 614 1.299 98,13 84,68 91,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00
28 JOMBANG JOMBANG 803 833 1.636 673 609 1.281 83,75 73,08 78,32 0 0,00 0 0,00 0 0,00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 877 911 1.788 864 852 1.716 98,49 93,54 95,97 0 0,00 0 0,00 0 0,00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 719 746 1.465 702 624 1.326 97,64 83,69 90,53 0 0,00 0 0,00 0 0,00
31 TANGGUL TANGGUL 895 932 1.827 817 767 1.584 91,24 82,32 86,69 0 0,00 0 0,00 0 0,00
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
32 TANGGUL KLATAKAN 432 449 881 405 396 801 93,79 88,20 90,94 0 0,00 0 0,00 0 0,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.083 1.124 2.207 1.001 1.013 2.014 92,41 90,14 91,25 0 0,00 0 0,00 0 0,00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 747 775 1.522 766 705 1.472 102,58 91,00 96,68 0 0,00 0 0,00 0 0,00
35 PANTI PANTI 953 991 1.944 958 940 1.898 100,53 94,85 97,64 0 0,00 0 0,00 0 0,00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 609 633 1.242 584 522 1.106 95,84 82,48 89,03 0 0,00 0 0,00 0 0,00
37 ARJASA ARJASA 611 635 1.246 464 457 921 75,87 72,03 73,92 0 0,00 0 0,00 0 0,00
38 PAKUSARI PAKUSARI 670 694 1.364 588 643 1.231 87,77 92,58 90,22 0 0,00 0 0,00 0 0,00
39 KALISAT KALISAT 1.204 1.248 2.452 981 980 1.961 81,48 78,55 79,99 0 0,00 0 0,00 0 0,00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.004 1.041 2.045 930 982 1.912 92,64 94,33 93,50 0 0,00 0 0,00 0 0,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 965 1.002 1.967 814 813 1.627 84,36 81,12 82,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00
42 SUKOWONO SUKOWONO 943 979 1.922 834 771 1.605 88,43 78,76 83,51 0 0,00 0 0,00 0 0,00
43 JELBUK JELBUK 512 533 1.045 469 475 943 91,50 89,09 90,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00
44 KALIWATES KALIWATES 801 831 1.632 589 584 1.173 73,57 70,23 71,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00
45 KALIWATES MANGLI 416 431 847 404 380 784 97,12 88,13 92,54 0 0,00 0 0,00 0 0,00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 580 601 1.181 528 499 1.027 91,06 83,00 86,96 0 0,00 0 0,00 0 0,00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.347 1.400 2.747 1.551 1.495 3.046 115,16 106,75 110,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 680 705 1.385 526 503 1.028 77,28 71,34 74,25 0 0,00 0 0,00 0 0,00
49 PATRANG PATRANG 1.517 1.573 3.090 1.551 1.502 3.053 102,24 95,51 98,81 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 37.456 38.866 76.322 35.434 34.159 69.592 94,60 87,89 91,18 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Sumber : Seksi Gizi


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 1.249 1.295 2.544 1.092 87,43 894 69,03 1.986 78,07
2 KENCONG CAKRU 876 908 1.784 686 78,31 705 77,64 1.391 77,97
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.737 1.800 3.537 1.357 78,12 1.177 65,39 2.534 71,64
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 846 878 1.724 642 75,89 661 75,28 1.303 75,58
5 PUGER PUGER 1.873 1.945 3.818 1.708 91,19 1.757 90,33 3.465 90,75
6 PUGER KASIYAN 1.858 1.929 3.787 832 44,78 822 42,61 1.654 43,68
7 WULUHAN WULUHAN 1.993 2.069 4.062 1.582 79,38 1.490 72,02 3.072 75,63
8 WULUHAN LOJEJER 1.746 1.810 3.556 1.368 78,35 1.244 68,73 2.612 73,45
9 AMBULU AMBULU 1.282 1.332 2.614 1.274 99,38 1.225 91,97 2.499 95,60
10 AMBULU SABRANG 1.251 1.299 2.550 1.291 103,20 1.114 85,76 2.405 94,31
11 AMBULU ANDONGSARI 892 925 1.817 671 75,22 669 72,32 1.340 73,75
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1.407 1.458 2.865 1.068 75,91 1.061 72,77 2.129 74,31
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 898 930 1.828 777 86,53 774 83,23 1.551 84,85
14 SILO SILO I 1.376 1.429 2.805 703 51,09 683 47,80 1.386 49,41
15 SILO SILO II 2.008 2.084 4.092 1.433 71,36 1.419 68,09 2.852 69,70
16 MAYANG MAYANG 1.576 1.636 3.212 1.389 88,13 1.350 82,52 2.739 85,27
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2.032 2.109 4.141 1.471 72,39 1.317 62,45 2.788 67,33
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.199 1.244 2.443 998 83,24 935 75,16 1.933 79,12
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1.452 1.506 2.958 1.183 81,47 1.027 68,19 2.210 74,71
20 AJUNG AJUNG 2.425 2.518 4.943 2.013 83,01 2.020 80,22 4.033 81,59
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1.563 1.621 3.184 970 62,06 928 57,25 1.898 59,61
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1.010 1.048 2.058 827 81,88 798 76,15 1.625 78,96
23 BALUNG BALUNG 1.290 1.340 2.630 1.089 84,42 1.153 86,04 2.242 85,25
24 BALUNG KARANGDUREN 1.219 1.267 2.486 942 77,28 934 73,72 1.876 75,46
25 UMBULSARI UMBULSARI 1.296 1.344 2.640 1.163 89,74 1.183 88,02 2.346 88,86
26 UMBULSARI PALERAN 972 1.008 1.980 825 84,88 765 75,89 1.590 80,30
27 SEMBORO SEMBORO 1.418 1.468 2.886 898 63,33 875 59,60 1.773 61,43
28 JOMBANG JOMBANG 1.630 1.691 3.321 1.128 69,20 1.093 64,64 2.221 66,88
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.782 1.848 3.630 1.369 76,82 1.354 73,27 2.723 75,01
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1.459 1.514 2.973 1.265 86,70 1.305 86,20 2.570 86,44
31 TANGGUL TANGGUL 1.819 1.888 3.707 1.669 91,75 1.554 82,31 3.223 86,94
32 TANGGUL KLATAKAN 879 911 1.790 683 77,70 701 76,95 1.384 77,32
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2.198 2.281 4.479 1.631 74,20 1.698 74,44 3.329 74,32
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1.515 1.572 3.087 1.245 82,18 1.154 73,41 2.399 77,71
35 PANTI PANTI 1.936 2.010 3.946 1.250 64,57 1.255 62,44 2.505 63,48
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.237 1.283 2.520 1.118 90,38 944 73,58 2.062 81,83
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
37 ARJASA ARJASA 1.240 1.287 2.527 846 68,23 803 62,39 1.649 65,26
38 PAKUSARI PAKUSARI 1.359 1.412 2.771 1.008 74,17 1.006 71,25 2.014 72,68
39 KALISAT KALISAT 2.443 2.536 4.979 1.857 76,01 1.812 71,45 3.669 73,69
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2.039 2.112 4.151 1.765 86,56 1.608 76,14 3.373 81,26
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.959 2.036 3.995 1.479 75,50 1.450 71,22 2.929 73,32
42 SUKOWONO SUKOWONO 1.914 1.988 3.902 1.467 76,65 1.549 77,92 3.016 77,29
43 JELBUK JELBUK 1.042 1.080 2.122 620 59,50 613 56,76 1.233 58,11
44 KALIWATES KALIWATES 1.625 1.687 3.312 788 48,49 760 45,05 1.548 46,74
45 KALIWATES MANGLI 844 876 1.720 707 83,77 643 73,40 1.350 78,49
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1.177 1.220 2.397 880 74,77 802 65,74 1.682 70,17
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2.736 2.840 5.576 2.607 95,29 2.543 89,54 5.150 92,36
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1.381 1.431 2.812 814 58,94 722 50,45 1.536 54,62
49 PATRANG PATRANG 3.078 3.196 6.274 2.658 86,35 2.462 77,03 5.120 81,61

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.036 78.899 154.935 59.106 77,73 56.811 72,00 115.917 74,82

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KENCONG KENCONG 1.615 1.556 3.171 1.134 998 2.131 70,20 64,11 67,21 13 1,15 21 2,06 34 1,58
2 KENCONG CAKRU 1.133 1.093 2.226 840 874 1.714 74,13 79,99 77,01 11 1,35 8 0,86 19 1,10
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2.246 2.164 4.410 2.034 1.885 3.919 90,56 87,09 88,86 9 0,44 10 0,55 19 0,49
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1.094 1.055 2.149 875 869 1.745 80,00 82,40 81,18 8 0,94 14 1,57 22 1,26
5 PUGER PUGER 2.424 2.337 4.761 2.040 1.960 4.000 84,17 83,86 84,02 5 0,24 13 0,64 17 0,44
6 PUGER KASIYAN 2.402 2.318 4.720 1.934 1.870 3.803 80,50 80,66 80,58 20 1,01 28 1,48 47 1,24
7 WULUHAN WULUHAN 2.577 2.486 5.063 2.137 2.013 4.149 82,91 80,95 81,95 15 0,72 24 1,19 39 0,95
8 WULUHAN LOJEJER 2.258 2.176 4.434 1.844 1.742 3.585 81,65 80,04 80,86 27 1,44 24 1,35 50 1,40
9 AMBULU AMBULU 1.659 1.599 3.258 1.507 1.430 2.937 90,85 89,40 90,14 4 0,28 9 0,65 14 0,46
10 AMBULU SABRANG 1.619 1.560 3.179 1.386 1.251 2.637 85,63 80,20 82,96 0 0,02 1 0,11 2 0,06
11 AMBULU ANDONGSARI 1.154 1.112 2.266 882 907 1.789 76,39 81,59 78,95 3 0,30 5 0,55 8 0,43
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1.819 1.753 3.572 1.441 1.435 2.876 79,22 81,85 80,52 9 0,65 15 1,04 24 0,84
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1.160 1.119 2.279 1.051 1.004 2.055 90,56 89,75 90,16 16 1,55 14 1,38 30 1,47
14 SILO SILO I 1.781 1.717 3.498 1.644 1.573 3.217 92,31 91,59 91,95 13 0,82 15 0,94 28 0,88
15 SILO SILO II 2.597 2.505 5.102 2.110 1.973 4.084 81,26 78,78 80,04 12 0,55 14 0,72 26 0,63
16 MAYANG MAYANG 2.038 1.967 4.005 1.688 1.630 3.318 82,81 82,88 82,84 13 0,78 13 0,78 26 0,78
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2.629 2.533 5.162 2.131 2.098 4.229 81,05 82,81 81,92 25 1,16 31 1,50 56 1,33
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.550 1.496 3.046 1.260 1.168 2.428 81,27 78,07 79,70 12 0,93 11 0,91 22 0,92
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1.877 1.810 3.687 1.467 1.387 2.854 78,15 76,64 77,41 20 1,39 23 1,65 43 1,52
20 AJUNG AJUNG 3.137 3.024 6.161 2.800 2.662 5.462 89,27 88,02 88,65 6 0,20 5 0,20 11 0,20
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 2.022 1.950 3.972 1.649 1.625 3.274 81,57 83,33 82,44 18 1,07 27 1,65 45 1,36
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1.306 1.259 2.565 1.079 1.062 2.140 82,59 84,33 83,44 6 0,51 15 1,44 21 0,97
23 BALUNG BALUNG 1.669 1.609 3.278 1.397 1.334 2.730 83,69 82,88 83,29 15 1,05 17 1,24 31 1,14
24 BALUNG KARANGDUREN 1.577 1.522 3.099 1.211 1.150 2.362 76,82 75,58 76,21 15 1,25 11 0,92 26 1,09
25 UMBULSARI UMBULSARI 1.675 1.615 3.290 1.475 1.440 2.915 88,08 89,15 88,61 10 0,68 12 0,80 22 0,74
26 UMBULSARI PALERAN 1.256 1.211 2.467 1.106 1.036 2.142 88,05 85,55 86,82 9 0,81 9 0,86 18 0,84
27 SEMBORO SEMBORO 1.832 1.767 3.599 1.671 1.514 3.185 91,23 85,67 88,50 27 1,64 31 2,08 59 1,85
28 JOMBANG JOMBANG 2.108 2.031 4.139 1.612 1.531 3.143 76,49 75,38 75,94 25 1,52 30 1,95 54 1,73
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2.303 2.221 4.524 1.872 1.786 3.658 81,29 80,41 80,86 38 2,03 57 3,20 95 2,60
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1.886 1.821 3.707 1.628 1.562 3.191 86,34 85,78 86,07 34 2,07 25 1,57 58 1,82
31 TANGGUL TANGGUL 2.353 2.269 4.622 1.807 1.703 3.510 76,81 75,04 75,94 22 1,22 26 1,52 48 1,36
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
32 TANGGUL KLATAKAN 1.135 1.095 2.230 1.012 975 1.987 89,20 89,03 89,12 18 1,80 21 2,14 39 1,97
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2.842 2.741 5.583 2.121 2.129 4.250 74,62 77,68 76,12 21 1,01 24 1,12 45 1,06
34 BANGSALSARI SUKOREJO 1.960 1.889 3.849 1.608 1.511 3.118 82,02 79,96 81,01 7 0,44 10 0,65 17 0,54
35 PANTI PANTI 2.503 2.415 4.918 2.162 2.162 4.324 86,38 89,52 87,92 31 1,42 25 1,15 56 1,29
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.600 1.542 3.142 1.401 1.244 2.645 87,56 80,65 84,17 22 1,54 19 1,52 41 1,53
37 ARJASA ARJASA 1.604 1.546 3.150 1.035 1.003 2.038 64,53 64,89 64,71 23 2,21 28 2,77 51 2,49
38 PAKUSARI PAKUSARI 1.758 1.695 3.453 1.435 1.562 2.997 81,60 92,17 86,79 5 0,33 5 0,35 10 0,34
39 KALISAT KALISAT 3.160 3.045 6.205 2.428 2.409 4.836 76,82 79,11 77,94 46 1,87 51 2,11 96 1,99
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2.636 2.542 5.178 2.007 2.121 4.128 76,12 83,45 79,72 22 1,11 22 1,04 44 1,08
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2.536 2.443 4.979 1.967 1.919 3.886 77,57 78,53 78,04 41 2,08 32 1,65 73 1,87
42 SUKOWONO SUKOWONO 2.476 2.387 4.863 1.906 1.940 3.846 76,98 81,29 79,09 33 1,72 34 1,75 67 1,74
43 JELBUK JELBUK 1.348 1.299 2.647 935 962 1.897 69,37 74,04 71,67 26 2,74 48 4,96 73 3,87
44 KALIWATES KALIWATES 2.103 2.027 4.130 1.407 1.386 2.792 66,88 68,35 67,60 12 0,88 24 1,73 36 1,30
45 KALIWATES MANGLI 1.092 1.053 2.145 905 856 1.761 82,90 81,26 82,09 6 0,63 10 1,13 15 0,87
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1.521 1.467 2.988 1.211 1.142 2.353 79,64 77,83 78,75 19 1,56 18 1,57 37 1,57
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3.538 3.411 6.949 2.770 2.664 5.434 78,29 78,10 78,20 33 1,18 46 1,73 79 1,45
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1.785 1.721 3.506 1.376 1.300 2.676 77,09 75,55 76,34 13 0,91 13 0,99 25 0,95
49 PATRANG PATRANG 3.984 3.840 7.824 3.634 3.446 7.080 91,21 89,74 90,49 32 0,87 51 1,48 83 1,17

JUMLAH (KAB/KOTA) 98.337 94.813 193.150 80.031 77.199 157.229 81,38 81,42 81,40 866 1,08 1.034 1,34 1.900 1,21

Sumber : Seksi Gizi


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK
MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG - - - - - - - - -
2 KENCONG CAKRU - 1 1 - - 1 100 1 100
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 3 1 4 3 100 1 100 4 100
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1 5 6 1 100 5 100 6 100
5 PUGER PUGER 3 3 6 3 100 3 100 6 100
6 PUGER KASIYAN 9 6 15 9 100 6 100 15 100
7 WULUHAN WULUHAN - - - - - - - - -
8 WULUHAN LOJEJER 11 8 19 11 100 8 100 19 100
9 AMBULU AMBULU - - - - - - - - -
10 AMBULU SABRANG - - - - - - - - -
11 AMBULU ANDONGSARI - - - - - - - - -
12 TEMPUREJO TEMPUREJO - 3 3 - - 3 100 3 100
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 2 - 2 2 100 - - 2 100
14 SILO SILO I 1 1 2 1 100 1 100 2 100
15 SILO SILO II - 2 2 - - 2 100 2 100
16 MAYANG MAYANG - - - - - - - - -
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 31 33 64 31 100 33 100 64 100
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 2 3 5 2 100 3 100 5 100
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 4 1 5 4 100 1 100 5 100
20 AJUNG AJUNG 7 5 12 7 100 5 100 12 100
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 16 11 27 16 100 11 100 27 100
22 RAMBIPUJI NOGOSARI - 1 1 - - 1 100 1 100
23 BALUNG BALUNG 4 1 5 4 100 1 100 5 100
KASUS BALITA GIZI BURUK
MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
24 BALUNG KARANGDUREN 4 4 8 4 100 4 100 8 100
25 UMBULSARI UMBULSARI 1 - 1 1 100 - - 1 100
26 UMBULSARI PALERAN 3 - 3 3 100 - - 3 100
27 SEMBORO SEMBORO 3 1 4 3 100 1 100 4 100
28 JOMBANG JOMBANG 11 4 15 11 100 4 100 15 100
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 12 19 31 12 100 19 100 31 100
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 15 3 18 15 100 3 100 18 100
31 TANGGUL TANGGUL 1 1 2 1 100 1 100 2 100
32 TANGGUL KLATAKAN - - - - - - - - -
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 13 11 24 13 100 11 100 24 100
34 BANGSALSARI SUKOREJO - 3 3 - - 3 100 3 100
35 PANTI PANTI 10 7 17 10 100 7 100 17 100
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 7 4 11 7 100 4 100 11 100
37 ARJASA ARJASA 4 11 15 4 100 11 100 15 100
38 PAKUSARI PAKUSARI 1 1 2 1 100 1 100 2 100
39 KALISAT KALISAT 8 10 18 8 100 10 100 18 100
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2 - 2 2 100 - - 2 100
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 21 12 33 21 100 12 100 33 100
42 SUKOWONO SUKOWONO 2 3 5 2 100 3 100 5 100
43 JELBUK JELBUK - - - - - - - - -
44 KALIWATES KALIWATES 2 7 9 2 100 7 100 9 100
45 KALIWATES MANGLI 1 5 6 1 100 5 100 6 100
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 11 7 18 11 100 7 100 18 100
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 8 24 32 8 100 24 100 32 100
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1 - 1 1 100 - - 1 100
49 PATRANG PATRANG 5 8 13 5 100 8 100 13 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 240 230 470 240 100 230 100 470 100
KASUS BALITA GIZI BURUK
MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Sumber : Seksi Gizi


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KENCONG KENCONG 307 282 589 769 250,49 679 240,78 1.448 245,84 23 58 252,17
2 KENCONG CAKRU 197 221 418 197 100,00 221 100,00 418 100,00 23 24 104,35
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 432 390 822 432 100,00 390 100,00 822 100,00 37 37 100,00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 236 224 460 260 110,17 232 103,57 492 106,96 21 19 90,48
5 PUGER PUGER 531 500 1.031 546 102,82 482 96,40 1.028 99,71 28 28 100,00
6 PUGER KASIYAN 491 437 928 295 60,08 232 53,09 527 56,79 40 23 57,50
7 WULUHAN WULUHAN 523 492 1.015 453 86,62 421 85,57 874 86,11 43 36 83,72
8 WULUHAN LOJEJER 439 360 799 432 98,41 394 109,44 826 103,38 32 2 6,25
9 AMBULU AMBULU 369 449 818 352 95,39 336 74,83 688 84,11 26 26 100,00
10 AMBULU SABRANG 338 313 651 637 188,46 564 180,19 1.201 184,49 24 67 279,17
11 AMBULU ANDONGSARI 244 209 453 - 0,00 - 0,00 0 0,00 17 0 0,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 413 405 818 - 0,00 - 0,00 0 0,00 31 0 0,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 326 313 639 234 71,78 177 56,55 411 64,32 24 19 79,17
14 SILO SILO I 434 395 829 1.119 257,83 893 226,08 2.012 242,70 23 40 173,91
15 SILO SILO II 555 542 1.097 548 98,74 524 96,68 1.072 97,72 46 46 100,00
16 MAYANG MAYANG 450 386 836 1.026 228,00 991 256,74 2.017 241,27 36 82 227,78
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 650 569 1.219 609 93,69 518 91,04 1.127 92,45 36 36 100,00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 343 314 657 320 93,29 293 93,31 613 93,30 18 18 100,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 390 416 806 390 100,00 416 100,00 806 100,00 25 25 100,00
20 AJUNG AJUNG 631 562 1.193 - 0,00 - 0,00 0 0,00 31 0 0,00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 471 464 935 456 96,82 444 95,69 900 96,26 24 5 20,83
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 207 227 434 207 100,00 227 100,00 434 100,00 17 17 100,00
23 BALUNG BALUNG 410 323 733 366 89,27 335 103,72 701 95,63 29 29 100,00
24 BALUNG KARANGDUREN 380 331 711 240 63,16 220 66,47 460 64,70 24 0 0,00
25 UMBULSARI UMBULSARI 352 289 641 315 89,49 264 91,35 579 90,33 26 26 100,00
26 UMBULSARI PALERAN 243 382 625 18 7,41 210 54,97 228 36,48 23 0 0,00
27 SEMBORO SEMBORO 398 326 724 331 83,17 266 81,60 597 82,46 26 21 80,77
28 JOMBANG JOMBANG 369 353 722 1.714 464,50 343 97,17 2.057 284,90 37 98 264,86
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 655 647 1.302 695 106,11 737 113,91 1.432 109,98 52 49 94,23
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 448 464 912 564 125,89 785 169,18 1.349 147,92 31 37 119,35
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
31 TANGGUL TANGGUL 593 489 1.082 542 91,40 477 97,55 1.019 94,18 38 38 100,00
32 TANGGUL KLATAKAN 271 249 520 264 97,42 226 90,76 490 94,23 17 17 100,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 724 672 1.396 522 72,10 760 113,10 1.282 91,83 45 24 53,33
34 BANGSALSARI SUKOREJO 403 428 831 463 114,89 376 87,85 839 100,96 28 21 75,00
35 PANTI PANTI 800 672 1.472 866 108,25 701 104,32 1.567 106,45 40 40 100,00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 313 312 625 291 92,97 276 88,46 567 90,72 27 27 100,00
37 ARJASA ARJASA 402 345 747 354 88,06 301 87,25 655 87,68 25 24 96,00
38 PAKUSARI PAKUSARI 319 275 594 345 108,15 277 100,73 622 104,71 19 19 100,00
39 KALISAT KALISAT 667 621 1.288 666 99,85 621 100,00 1.287 99,92 46 50 108,70
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 647 631 1.278 287 44,36 302 47,86 589 46,09 46 19 41,30
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 537 508 1.045 547 101,86 592 116,54 1.139 109,00 39 39 100,00
42 SUKOWONO SUKOWONO 461 476 937 254 55,10 412 86,55 666 71,08 33 19 57,58
43 JELBUK JELBUK 271 241 512 258 95,20 236 97,93 494 96,48 25 25 100,00
44 KALIWATES KALIWATES 249 219 468 253 101,61 219 100,00 472 100,85 15 15 100,00
45 KALIWATES MANGLI 221 194 415 211 95,48 188 96,91 399 96,14 10 10 100,00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 647 637 1.284 280 43,28 273 42,86 553 43,07 19 12 63,16
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 694 692 1.386 698 100,58 680 98,27 1.378 99,42 32 32 100,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 324 299 623 289 89,20 166 55,52 455 73,03 18 11 61,11
49 PATRANG PATRANG 849 777 1.626 667 78,56 714 91,89 1.381 84,93 43 31 72,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 21.624 20.322 41.946 21.582 99,81 19.391 95,42 40.973 97,68 1.438 1.341 93,25
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99,81 95,42 97,68

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 KENCONG KENCONG 978 945 1,0
2 KENCONG CAKRU 18 132 0,1
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 219 197 1,1
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 67 168 0,4
5 PUGER PUGER 159 148 1,1
6 PUGER KASIYAN 45 27 1,7
7 WULUHAN WULUHAN 126 1.056 0,1
8 WULUHAN LOJEJER 201 95 2,1
9 AMBULU AMBULU 78 47 1,7
10 AMBULU SABRANG 28 67 0,4
11 AMBULU ANDONGSARI 130 162 0,8
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 403 260 1,6
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 49 56 0,9
14 SILO SILO I 48 47 1,0
15 SILO SILO II 71 226 0,3
16 MAYANG MAYANG 86 115 0,7
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 188 233 0,8
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 100 61 1,6
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 14 86 0,2
20 AJUNG AJUNG 248 120 2,1
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 269 239 1,1
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 40 45 0,9
23 BALUNG BALUNG 230 335 0,7
24 BALUNG KARANGDUREN 256 35 7,3
25 UMBULSARI UMBULSARI 351 199 1,8
26 UMBULSARI PALERAN 6 54 0,1
27 SEMBORO SEMBORO 224 100 2,2
28 JOMBANG JOMBANG 321 227 1,4
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 73 398 0,2
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 6 83 0,1
31 TANGGUL TANGGUL 327 481 0,7
32 TANGGUL KLATAKAN 39 61 0,6
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 26 23 1,1
34 BANGSALSARI SUKOREJO 23 122 0,2
35 PANTI PANTI 34 43 0,8
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 65 211 0,3
37 ARJASA ARJASA 180 130 1,4
38 PAKUSARI PAKUSARI 113 229 0,5
39 KALISAT KALISAT 80 13 6,2
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 96 129 0,7
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 11 109 0,1
42 SUKOWONO SUKOWONO 123 106 1,2
43 JELBUK JELBUK 88 33 2,7
44 KALIWATES KALIWATES 96 44 2,2
45 KALIWATES MANGLI 98 56 1,8
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 252 156 1,6
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 573 152 3,8
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 55 111 0,5
49 PATRANG PATRANG 221 97 2,3

JUMLAH (KAB/ KOTA) 7.532 8.269 0,9


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
NO KECAMATAN PUSKESMAS RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6

Sumber : Seksi Kesjuksus


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KENCONG KENCONG 23 23 100,0 23 100,0 754 754 442 58,6 #DIV/0! 442 58,6 378 378 325 86,0 #DIV/0! 325 86,0
2 KENCONG CAKRU 23 23 100,0 23 100,0 668 668 651 97,5 #DIV/0! 651 97,5 155 155 142 91,6 #DIV/0! 142 91,6
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 37 37 100,0 37 100,0 552 552 2.689 487,1 #DIV/0! 2.689 487,1 2.051 2.051 1.114 54,3 #DIV/0! 1.114 54,3
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 21 21 100,0 21 100,0 305 305 1.885 618,0 #DIV/0! 1.885 618,0 536 536 310 57,8 #DIV/0! 310 57,8
5 PUGER PUGER 27 27 100,0 27 100,0 1.337 1.337 5.377 402,2 #DIV/0! 5.377 402,2 3.328 3.328 1.396 41,9 #DIV/0! 1.396 41,9
6 PUGER KASIYAN 40 40 100,0 40 100,0 592 592 3.015 509,3 #DIV/0! 3.015 509,3 601 601 413 68,7 #DIV/0! 413 68,7
7 WULUHAN WULUHAN 40 40 100,0 40 100,0 582 582 1.803 309,8 #DIV/0! 1.803 309,8 824 824 602 73,1 #DIV/0! 602 73,1
8 WULUHAN LOJEJER 32 32 100,0 32 100,0 736 736 848 115,2 #DIV/0! 848 115,2 282 282 219 77,7 #DIV/0! 219 77,7
9 AMBULU AMBULU 24 24 100,0 24 100,0 404 404 1.984 491,1 #DIV/0! 1.984 491,1 1.543 1.543 1.114 72,2 #DIV/0! 1.114 72,2
10 AMBULU SABRANG 24 24 100,0 24 100,0 318 318 2.995 941,8 #DIV/0! 2.995 941,8 2.524 2.524 1.672 66,2 #DIV/0! 1.672 66,2
11 AMBULU ANDONGSARI 17 17 100,0 17 100,0 689 689 976 141,7 #DIV/0! 976 141,7 613 613 425 69,3 #DIV/0! 425 69,3
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 30 30 100,0 30 100,0 876 876 1.973 225,2 #DIV/0! 1.973 225,2 1.691 1.691 1.200 71,0 #DIV/0! 1.200 71,0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 21 21 100,0 21 100,0 631 631 1.304 206,7 #DIV/0! 1.304 206,7 837 837 596 71,2 #DIV/0! 596 71,2
14 SILO SILO I 23 23 100,0 23 100,0 1.254 1.254 2.785 222,1 #DIV/0! 2.785 222,1 447 447 - 0,0 #DIV/0! - 0,0
15 SILO SILO II 38 38 100,0 38 100,0 783 783 6.599 842,8 #DIV/0! 6.599 842,8 4.875 4.875 3.339 68,5 #DIV/0! 3.339 68,5
16 MAYANG MAYANG 35 35 100,0 35 100,0 924 924 3.198 346,1 #DIV/0! 3.198 346,1 1.665 1.665 937 56,3 #DIV/0! 937 56,3
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 36 36 100,0 36 100,0 2.874 2.874 2.253 78,4 #DIV/0! 2.253 78,4 1.563 1.563 1.246 79,7 #DIV/0! 1.246 79,7
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 18 18 100,0 18 100,0 332 332 1.526 459,6 #DIV/0! 1.526 459,6 368 368 669 181,8 #DIV/0! 669 181,8
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 25 25 100,0 25 100,0 1.342 1.342 303 22,6 #DIV/0! 303 22,6 39 39 58 148,7 #DIV/0! 58 148,7
20 AJUNG AJUNG 18 18 100,0 18 100,0 1.424 1.424 1.578 110,8 #DIV/0! 1.578 110,8 127 127 137 107,9 #DIV/0! 137 107,9
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24 24 100,0 24 100,0 888 888 2.723 306,6 #DIV/0! 2.723 306,6 1.768 1.768 1.155 65,3 #DIV/0! 1.155 65,3
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 17 17 100,0 17 100,0 114 114 1.928 1691,2 #DIV/0! 1.928 1691,2 997 997 474 47,5 #DIV/0! 474 47,5
23 BALUNG BALUNG 23 23 100,0 23 100,0 1.291 1.291 1.458 112,9 #DIV/0! 1.458 112,9 921 921 465 50,5 #DIV/0! 465 50,5
24 BALUNG KARANGDUREN 29 29 100,0 29 100,0 2.061 2.061 1.465 71,1 #DIV/0! 1.465 71,1 664 664 801 120,6 #DIV/0! 801 120,6
25 UMBULSARI UMBULSARI 26 26 100,0 26 100,0 789 789 1.643 208,2 #DIV/0! 1.643 208,2 1.193 1.193 381 31,9 #DIV/0! 381 31,9
26 UMBULSARI PALERAN 21 21 100,0 21 100,0 121 121 972 803,3 #DIV/0! 972 803,3 - - 79 #DIV/0! #DIV/0! 79 #DIV/0!
27 SEMBORO SEMBORO 26 26 100,0 26 100,0 1.640 1.640 3.823 233,1 #DIV/0! 3.823 233,1 661 661 218 33,0 #DIV/0! 218 33,0
28 JOMBANG JOMBANG 38 38 100,0 38 100,0 760 760 1.028 135,3 #DIV/0! 1.028 135,3 1.000 1.000 733 73,3 #DIV/0! 733 73,3
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 49 49 100,0 49 100,0 303 303 2.818 930,0 #DIV/0! 2.818 930,0 2.554 2.554 2.360 92,4 #DIV/0! 2.360 92,4
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH - - #DIV/0! - #DIV/0! 334 334 4.016 1202,4 #DIV/0! 4.016 1202,4 948 948 - 0,0 #DIV/0! - 0,0
31 TANGGUL TANGGUL 35 35 100,0 35 100,0 411 411 1.585 385,6 #DIV/0! 1.585 385,6 652 652 137 21,0 #DIV/0! 137 21,0
32 TANGGUL KLATAKAN 17 17 100,0 17 100,0 301 301 702 233,2 #DIV/0! 702 233,2 330 330 192 58,2 #DIV/0! 192 58,2
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 41 41 100,0 41 100,0 394 394 531 134,8 #DIV/0! 531 134,8 333 333 83 24,9 #DIV/0! 83 24,9
34 BANGSALSARI SUKOREJO 26 26 100,0 26 100,0 498 498 789 158,4 #DIV/0! 789 158,4 508 508 181 35,6 #DIV/0! 181 35,6
35 PANTI PANTI 39 39 100,0 39 100,0 210 210 3.483 1658,6 #DIV/0! 3.483 1658,6 1.141 1.141 29 2,5 #DIV/0! 29 2,5
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 25 25 100,0 25 100,0 496 496 870 175,4 #DIV/0! 870 175,4 380 380 1 0,3 #DIV/0! 1 0,3
37 ARJASA ARJASA 21 21 100,0 21 100,0 444 444 2.175 489,9 #DIV/0! 2.175 489,9 475 475 1.700 357,9 #DIV/0! 1.700 357,9
38 PAKUSARI PAKUSARI 19 19 100,0 19 100,0 344 344 910 264,5 #DIV/0! 910 264,5 496 496 456 91,9 #DIV/0! 456 91,9
39 KALISAT KALISAT 45 45 100,0 45 100,0 143 143 3.381 2364,3 #DIV/0! 3.381 2364,3 383 383 - 0,0 #DIV/0! - 0,0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 43 43 100,0 43 100,0 538 538 2.647 492,0 #DIV/0! 2.647 492,0 708 708 - 0,0 #DIV/0! - 0,0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 39 39 100,0 39 100,0 158 158 1.909 1208,2 #DIV/0! 1.909 1208,2 1.187 1.187 245 20,6 #DIV/0! 245 20,6
42 SUKOWONO SUKOWONO 30 30 100,0 30 100,0 506 506 580 114,6 #DIV/0! 580 114,6 109 109 1 0,9 #DIV/0! 1 0,9
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
43 JELBUK JELBUK 18 18 100,0 18 100,0 3.201 3.201 1.174 36,7 #DIV/0! 1.174 36,7 1.088 1.088 150 13,8 #DIV/0! 150 13,8
44 KALIWATES KALIWATES 13 13 100,0 13 100,0 209 209 636 304,3 #DIV/0! 636 304,3 636 636 636 100,0 #DIV/0! 636 100,0
45 KALIWATES MANGLI 10 10 100,0 10 100,0 530 530 - 0,0 #DIV/0! - 0,0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 19 19 100,0 19 100,0 11.204 11.204 904 8,1 #DIV/0! 904 8,1 379 379 245 64,6 #DIV/0! 245 64,6
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 28 28 100,0 28 100,0 - - 3.712 #DIV/0! #DIV/0! 3.712 #DIV/0! 1.693 1.693 1.693 100,0 #DIV/0! 1.693 100,0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 15 15 100,0 15 100,0 - - 417 #DIV/0! #DIV/0! 417 #DIV/0! 257 257 150 58,4 #DIV/0! 150 58,4
49 PATRANG PATRANG 37 37 100,0 37 100,0 - - 992 #DIV/0! #DIV/0! 992 #DIV/0! 656 656 230 35,1 #DIV/0! 230 35,1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.325 1.325 100,0 1.325 100,0 45.265 - 45.265 93.455 206,5 - #DIV/0! 93.455 206,5 46.564 - 46.564 28.709 61,7 - #DIV/0! 28.709 61,7

Sumber : Seksi Kesjuksus


TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KENCONG KENCONG 5.000 5.475 10.475 1.038 20,76 2.519 46,01 3.557 33,96
2 KENCONG CAKRU 700 734 1.434 803 114,71 1.286 175,20 2.089 145,68
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 3.004 3.472 6.476 2.346 78,10 3.138 90,38 5.484 84,68
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1.211 1.341 2.552 309 25,52 297 22,15 606 23,75
5 PUGER PUGER 3.000 3.785 6.785 2.453 81,77 2.839 75,01 5.292 78,00
6 PUGER KASIYAN 3.014 3.555 6.569 2.489 82,58 2.427 68,27 4.916 74,84
7 WULUHAN WULUHAN 4.500 4.579 9.079 586 13,02 2.132 46,56 2.718 29,94
8 WULUHAN LOJEJER 5.500 5.752 11.252 1.374 24,98 1.731 30,09 3.105 27,60
9 AMBULU AMBULU 2.142 2.500 4.642 3.312 154,62 3.635 145,40 6.947 149,66
10 AMBULU SABRANG 1.415 1.735 3.150 3.288 232,37 4.540 261,67 7.828 248,51
11 AMBULU ANDONGSARI 1.490 1.739 3.229 2.206 148,05 2.674 153,77 4.880 151,13
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 2.349 2.742 5.091 1.377 58,62 2.036 74,25 3.413 67,04
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1.500 1.748 3.248 548 36,53 1.124 64,30 1.672 51,48
14 SILO SILO I 450 497 947 612 136,00 384 77,26 996 105,17
15 SILO SILO II 3.500 3.771 7.271 1.331 38,03 1.653 43,83 2.984 41,04
16 MAYANG MAYANG 2.634 3.073 5.707 1.687 64,05 1.632 53,11 3.319 58,16
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.300 1.334 2.634 1.112 85,54 1.194 89,51 2.306 87,55
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.000 1.132 2.132 1.550 155,00 2.604 230,04 4.154 194,84
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 3.500 3.808 7.308 720 20,57 1.602 42,07 2.322 31,77
20 AJUNG AJUNG 2.500 2.756 5.256 1.136 45,44 1.187 43,07 2.323 44,20
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 2.800 2.858 5.658 2.162 77,21 5.514 192,93 7.676 135,67
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 900 928 1.828 655 72,78 765 82,44 1.420 77,68
23 BALUNG BALUNG 2.500 2.661 5.161 2.183 87,32 2.683 100,83 4.866 94,28
24 BALUNG KARANGDUREN 2.919 3.576 6.495 1.248 42,75 2.580 72,15 3.828 58,94
USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
25 UMBULSARI UMBULSARI 1.200 1.241 2.441 759 63,25 1.731 139,48 2.490 102,01
26 UMBULSARI PALERAN 1.563 1.954 3.517 553 35,38 572 29,27 1.125 31,99
27 SEMBORO SEMBORO 650 712 1.362 1.264 194,46 1.673 234,97 2.937 215,64
28 JOMBANG JOMBANG 2.900 3.000 5.900 1.674 57,72 1.756 58,53 3.430 58,14
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.250 1.272 2.522 2.054 164,32 2.062 162,11 4.116 163,20
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 3.500 3.845 7.345 879 25,11 1.220 31,73 2.099 28,58
31 TANGGUL TANGGUL 3.250 3.337 6.587 252 7,75 771 23,10 1.023 15,53
32 TANGGUL KLATAKAN 1.500 1.678 3.178 448 29,87 1.295 77,18 1.743 54,85
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 5.500 5.559 11.059 6.567 119,40 7.750 139,41 14.317 129,46
34 BANGSALSARI SUKOREJO 2.531 2.954 5.485 3.728 147,29 3.713 125,69 7.441 135,66
35 PANTI PANTI 5.971 3.775 9.746 2.223 37,23 3.498 92,66 5.721 58,70
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.500 1.633 3.133 927 61,80 1.438 88,06 2.365 75,49
37 ARJASA ARJASA 2.200 2.289 4.489 407 18,50 1.553 67,85 1.960 43,66
38 PAKUSARI PAKUSARI 2.414 2.508 4.922 1.826 75,64 2.172 86,60 3.998 81,23
39 KALISAT KALISAT 5.529 6.769 12.298 3.306 59,79 3.420 50,52 6.726 54,69
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 4.610 5.649 10.259 1.508 32,71 2.944 52,12 4.452 43,40
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 3.500 3.594 7.094 1.149 32,83 1.684 46,86 2.833 39,94
42 SUKOWONO SUKOWONO 750 838 1.588 787 104,93 1.154 137,71 1.941 122,23
43 JELBUK JELBUK 1.000 967 1.967 292 29,20 670 69,29 962 48,91
44 KALIWATES KALIWATES 3.000 2.885 5.885 2.699 89,97 3.525 122,18 6.224 105,76
45 KALIWATES MANGLI 1.410 1.646 3.056 864 61,28 1.967 119,50 2.831 92,64
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2.660 3.261 5.921 2.874 108,05 3.240 99,36 6.114 103,26
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 6.147 9.982 16.129 5.179 84,25 5.584 55,94 10.763 66,73
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2.550 2.000 4.550 1.095 42,94 1.295 64,75 2.390 52,53
49 PATRANG PATRANG 5.144 6.005 11.149 3.729 72,49 5.265 87,68 8.994 80,67

JUMLAH (KAB/KOTA) 131.057 144.904 275.961 83.568 63,76 114.128 78,76 197.696 71,64

Sumber: . (sebutkan)
TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 1.275.135 0,00 0,00 53,38

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 460.453 470.512 930.965 39,28 38,68 38,98

1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 34.165 0,00 0,00 1,43

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 310.005 0,00 0,00 12,98

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 13.061 0,00 0,00 0,55

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 460.453 470.512 1.288.196 39,28 38,68 53,93

Sumber : BPJS Kabupaten Jember


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KENCONG 0 1.777 130 191 321
2 CAKRU 0 64 67 131
3 GUMUKMAS 0 1.877 0 0 0
4 TEMBOKREJO 0 65 0 0 0
5 PUGER 0 1.774 137 102 239
6 KASIYAN 0 0 0 0
7 WULUHAN 0 1.592 115 206 321
8 LOJEJER 0 1 0 1
9 AMBULU 0 2.093 13 17 30
10 SABRANG 0 55 0 0 0
11 ANDONGSARI 0 124 60 135 195
12 TEMPUREJO 0 677 569 909 1.478
13 CURAHNONGKO 0 410 619 1.029
14 SILO I 0 650 0 0 0
15 SILO II 0 933 56 25 81
16 MAYANG 0 1.693 14 42 56
17 MUMBULSARI 0 1.516 166 149 315
18 JENGGAWAH 0 1.087 0 0 0
19 KEMUNINGSARI 0 0 0 0
20 AJUNG 0 1.474 211 157 368
21 RAMBIPUJI 0 2.757 0 0 0
22 NOGOSARI 0 132 0 0 0
23 BALUNG 0 443 704 1.147
24 KARANGDUREN 0 573 212 369 581
25 UMBULSARI 0 669 0 0 0
26 PALERAN 0 320 266 319 585
27 SEMBORO 0 977 319 783 1.102
28 JOMBANG 0 0 0 0
29 SUMBERBARU 0 1.398 195 757 952
30 ROWOTENGAH 0 414 691 653 1.344
31 TANGGUL 0 2.851 402 407 809
32 KLATAKAN 0 141 104 106 210
33 BANGSALSARI 0 1.188 0 0 0
34 SUKOREJO 0 438 649 625 1.274
35 PANTI 0 857 1.898 1.880 3.778
36 SUKORAMBI 0 667 350 538 888
37 ARJASA 0 821 23 39 62
38 PAKUSARI 0 304 365 669
39 KALISAT 0 105 130 235
40 LEDOKOMBO 0 347 342 393 735
41 SUMBERJAMBE 0 2.097 204 210 414
42 SUKOWONO 0 1.340 790 569 1.359
43 JELBUK 0 86 131 276 407
44 KALIWATES 0 802 0 0 0
45 MANGLI 0 615 306 723 1.029
46 JEMBER KIDUL 0 749 218 221 439
47 SUMBERSARI 0 2.323 0 0 0
48 GLADAKPAKEM 0 182 40 116 156
49 PATRANG 0 602 35 32 67
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 40.733 9.973 12.834 22.807
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSUD Dr Soebandi 55.344 64.405 119.749 9.463 10.962 20.425 1.946 1.616 3.563
2 RS PTPN X Jember 43.015 50.821 93.836 3.439 3.656 7.096 28 25 53
3 RS Rem 083 Jember 1.121 802 1.922 1.308 2.066 3.374 0 0 0
4 RSTP Jember 99.480 116.028 215.508 14.210 16.685 30.895 1.974 1.642 3.616
5 RS Utama Husada Ambulu 1.363 2.263 3.626 332 617 949 0 0 0
6 RSGM Universitas Jember 6.602 9.961 16.564 0 0 0 0 0 0
7 RSUD Kalisat 5.466 10.122 15.588 2.141 3.776 5.917 2 14 17
8 RSUD Balung 8.749 11.368 20.117 5.215 0 5.215 46 5 50
9 RS PTPN XII Kaliwates 9.977 12.532 22.508 1.946 2.440 4.386 0 0 0
10 RS Bina Sehat 32.038 48.942 80.980 8.664 12.005 20.669 301 314 616
11 RS Citra Husada 3.512 3.763 7.276 1.409 1.632 3.041 0 0 0
12 RS IBI Srikandi 1.078 8.779 9.857 768 2.261 3.029 0 0 0
SUB JUMLAH II 267.745 339.786 607.531 48.896 56.100 104.996 4.297 3.617 7.914

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0


2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 267.745 339.786 607.531 48.896 56.100 145.729 14.270 16.451 30.721
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 1.172.223 1.216.348 2.388.571 1.172.223 1.216.348 2.388.571
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 22,8 27,9 25,4 4,2 4,6 6,1

Sumber: (sebutkan)
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKITa TEMPAT (HIDUP + MATI) 48 JAM DIRAWAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Dr Soebandi 425 9.463 10.962 20.425 540 353 893 535 397 932 57,1 32,2 43,7 56,6 36,2 45,6
2 RS PTPN X Jember 100 3.377 3.610 6.986 124 91 215 80 60 140 36,6 25,3 30,7 23,8 16,6 20,1
3 RS Rem 083 Jember 100 1.308 2.066 3.374 25 18 43 - - - 19,3 8,7 12,8 - - -
4 RSTP Jember 70 2.071 1.264 3.335 142 80 222 47 20 66 68,4 63,6 66,6 22,5 15,6 19,9
5 RS Utama Husada Ambulu 50 352 575 926 1 4 5 - 1 1 3,4 6,3 5,2 - 2,1 1,3
6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - - - - - - - - -
7 RSUD Kalisat 103 2.141 3.776 5.917 36 50 86 31 30 61 16,8 13,3 14,6 14,6 7,9 10,3
8 RSUD Balung 131 - - 5.215 - - 284 - - 86 - - 54,5 - - 16,5
9 RS PTPN XII Kaliwates 66 1.946 2.440 4.386 70 102 172 49 53 102 35,8 41,8 39,1 25,3 21,6 23,3
10 RS Bina Sehat 202 7.694 11.209 18.904 340 296 636 190 164 354 44,1 26,4 33,6 24,6 14,7 18,7
11 RS Citra Husada 65 1.264 1.462 2.725 61 56 118 22 20 42 48,4 38,6 43,2 17,1 14,0 15,4
12 RS IBI Srikandi 35 768 2.261 3.029 8 - 8 - - - 10,9 - 2,8 - - -

KABUPATEN/KOTA 1.347 30.384 39.624 75.223 1.346 1.051 2.682 954 746 1.786 4,4 2,7 3,6 3,1 1,9 2,4

Sumber : Seksi Kesjuksus


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

a JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO NAMA RUMAH SAKIT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Dr Soebandi 425 20.425 93.893 84.475 60,5 48,06 3,00 4,1
2 RS PTPN X Jember 100 6.986 31.626 22.975 86,6 69,86 0,70 3,3
3 RS Rem 083 Jember 100 3.374 10.873 10.875 29,8 33,74 7,59 3,2
4 RSTP Jember 70 3.335 13.997 16.978 54,8 47,64 3,46 5,1
5 RS Utama Husada Ambulu 50 926 9.206 8.165 50,4 18,53 9,76 8,8
6 RSGM Universitas Jember 0 - - - 0,0 0,00 0,00 0,0
7 RSUD Kalisat 103 5.917 14.609 20.587 38,9 57,45 3,88 3,5
8 RSUD Balung 131 5.215 12.604 17.467 26,4 39,81 6,75 3,3
9 RS PTPN XII Kaliwates 66 4.386 15.894 17.351 66,0 66,45 1,87 4,0
10 RS Bina Sehat 202 18.904 70.988 53.831 96,3 93,58 0,15 2,8
11 RS Citra Husada 65 2.725 11.351 8.717 47,8 41,93 4,54 3,2
12 RS IBI Srikandi 35 3.029 5.335 5.624 41,8 86,54 2,46 1,9

KABUPATEN/KOTA 1347 75223 290.376 59,1 55,84 2,7 0,0

Sumber : Seksi Kesjuksus


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KENCONG KENCONG 12.157 2.431 20,0 1.990 81,85
2 KENCONG CAKRU 8.294 1.659 20,0 1.430 86,21
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 16.684 3.337 20,0 1.795 53,79
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10.517 2.103 20,0 1.023 48,64
5 PUGER PUGER 17.013 3.403 20,0 2.130 62,60
6 PUGER KASIYAN 8.714 1.743 20,0 1.056 60,59
7 WULUHAN WULUHAN 15.996 3.199 20,0 3.103 96,99
8 WULUHAN LOJEJER 15.115 3.023 20,0 2.140 70,79
9 AMBULU AMBULU 10.935 2.187 20,0 2.130 97,39
10 AMBULU SABRANG 11.011 2.202 20,0 1.560 70,84
11 AMBULU ANDONGSARI 6.679 1.336 20,0 1.266 94,77
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9.491 1.898 20,0 1.759 92,67
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 9.428 1.886 20,0 1.238 65,66
14 SILO SILO I 15.109 3.022 20,0 1.905 63,04
15 SILO SILO II 20.273 4.055 20,0 1.486 36,65
16 MAYANG MAYANG 14.246 2.849 20,0 1.700 59,67
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 18.688 3.738 20,0 2.058 55,06
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 11.195 2.239 20,0 999 44,62
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 12.858 2.572 20,00 2.301 89,48
20 AJUNG AJUNG 29.078 5.816 20,00 2.789 47,96
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 12.364 2.473 20,00 2.110 85,33
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 9.273 1.855 20,00 1.500 80,88
23 BALUNG BALUNG 13.970 2.794 20,00 1.525 54,58
24 BALUNG KARANGDUREN 10.542 2.108 20,00 1.450 68,77
25 UMBULSARI UMBULSARI 12.272 2.454 20,00 1.205 49,10
26 UMBULSARI PALERAN 8.259 1.652 20,00 625 37,84
27 SEMBORO SEMBORO 11.186 2.237 20,00 1.656 74,02
28 JOMBANG JOMBANG 21.768 4.354 20,00 1.458 33,49
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 16.471 3.294 20,00 1.550 47,05
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11.519 2.304 20,00 2.012 87,33
31 TANGGUL TANGGUL 16.199 3.240 20,00 1.960 60,50
32 TANGGUL KLATAKAN 8.097 1.619 20,00 905 55,88
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 23.741 4.748 20,00 1.635 34,43
34 BANGSALSARI SUKOREJO 14.108 2.822 20,00 1.258 44,58
35 PANTI PANTI 14.838 2.968 20,00 2.654 89,43
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 10.361 2.072 20,00 1.995 96,27
37 ARJASA ARJASA 10.047 2.009 20,00 1.655 82,36
38 PAKUSARI PAKUSARI 10.820 2.164 20,00 1.650 76,25
39 KALISAT KALISAT 21.926 4.385 20,00 3.000 68,41
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 20.734 4.147 20,00 1.710 41,24
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14.938 2.988 20,00 1.692 56,63
42 SUKOWONO SUKOWONO 17.162 3.432 20,00 2.500 72,84
43 JELBUK JELBUK 11.630 2.326 20,00 1.575 67,71
44 KALIWATES KALIWATES 11.566 2.313 20,00 1.995 86,24
45 KALIWATES MANGLI 7.682 1.536 20,00 1.345 87,54
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 19.625 3.925 20,00 1.396 35,57
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 26.616 5.323 20,00 3.986 74,88
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10.130 2.026 20,00 2.021 99,75
49 PATRANG PATRANG 25.587 5.117 20,00 3.295 64,39

JUMLAH (KAB/KOTA) 696.912 139.382 20,00 89.176 63,98


RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan
TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

2013 2014
JUMLAH RUMAH MEMENUHI JUMLAH RUMAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI
RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH SYARAT (RUMAH SEHAT) YANG BELUM SYARAT SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH MEMENUHI
JUMLAH % SYARAT JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KENCONG KENCONG 11.894 9.426 79,25 2.468 10.158 411,59 6.801 66,95 16.227 136,43
2 KENCONG CAKRU 7.213 3.465 48,04 3.748 4.932 131,59 3.268 66,26 6.733 93,35
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 15.406 4.047 26,27 11.359 4.225 37,20 1.665 39,41 5.712 37,08
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 5.679 3.997 70,38 1.682 5.679 337,63 5.601 98,63 9.598 169,01
5 PUGER PUGER 17.910 11.352 63,38 6.558 16.911 257,87 4.310 25,49 15.662 87,45
6 PUGER KASIYAN 15.619 1.255 8,04 14.364 1.316 9,16 11.520 875,38 12.775 81,79
7 WULUHAN WULUHAN 16.029 10.857 67,73 5.172 9.250 178,85 14.231 153,85 25.088 156,52
8 WULUHAN LOJEJER 15.639 12.038 76,97 3.601 12.852 356,90 3.300 25,68 15.338 98,08
9 AMBULU AMBULU 10.163 6.593 64,87 3.570 8.575 240,20 6.238 72,75 12.831 126,25
10 AMBULU SABRANG 10.631 10.108 95,08 523 10.631 2032,70 10.631 100,00 20.739 195,08
11 AMBULU ANDONGSARI 6.026 558 9,26 5.468 1.008 18,43 4.310 427,58 4.868 80,78
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9.352 8.172 87,38 1.180 2.539 215,17 9.352 368,33 17.524 187,38
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 18.156 134 0,74 18.022 461 2,56 18.156 3938,39 18.290 100,74
14 SILO SILO I 14.396 2.899 20,14 11.497 6.212 54,03 1.387 22,33 4.286 29,77
15 SILO SILO II 16.392 1.035 6,31 15.357 1.670 10,87 6.932 415,09 7.967 48,60
16 MAYANG MAYANG 13.455 5.346 39,73 8.109 10.319 127,25 4.879 47,28 10.225 75,99
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 15.199 506 3,33 14.693 2.398 16,32 4.812 200,67 5.318 34,99
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 10.157 592 5,83 9.565 792 8,28 2.196 277,27 2.788 27,45
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 12.381 7.866 63,53 4.515 9.461 209,55 7.742 81,83 15.608 126,06
20 AJUNG AJUNG 15.639 150 0,96 15.489 200 1,29 0,00 150 0,96
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 10.602 8.528 80,44 2.074 10.602 511,19 9.057 85,43 17.585 165,86
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 8.580 2.804 32,68 5.776 8.580 148,55 7.774 90,61 10.578 123,29
23 BALUNG BALUNG 13.308 8.810 66,20 4.498 12.778 284,08 12.778 100,00 21.588 162,22
24 BALUNG KARANGDUREN 9.238 518 5,61 8.720 2.485 28,50 7.534 303,18 8.052 87,16
25 UMBULSARI UMBULSARI 10.438 731 7,00 9.707 1.374 14,15 9.025 656,84 9.756 93,47
26 UMBULSARI PALERAN 7.643 5.870 76,80 1.773 7.375 415,96 2.009 27,24 7.879 103,09
27 SEMBORO SEMBORO 13.459 5.199 38,63 8.260 5.608 67,89 3.392 60,49 8.591 63,83
2013 2014
JUMLAH RUMAH MEMENUHI JUMLAH RUMAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI
RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH SYARAT (RUMAH SEHAT) YANG BELUM SYARAT SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH MEMENUHI
JUMLAH % SYARAT JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
28 JOMBANG JOMBANG 16.826 7.923 47,09 8.903 3.131 35,17 10.806 345,13 18.729 111,31
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 14.407 1.240 8,61 13.167 1.300 9,87 5.836 448,92 7.076 49,12
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11.257 543 4,82 10.714 628 5,86 0,00 543 4,82
31 TANGGUL TANGGUL 10.834 2.993 27,63 7.841 3.406 43,44 3.847 112,95 6.840 63,13
32 TANGGUL KLATAKAN 25.883 6.448 24,91 19.435 8.100 41,68 3.827 47,25 10.275 39,70
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 17.217 8.475 49,22 8.742 9.061 103,65 3.972 43,84 12.447 72,29
34 BANGSALSARI SUKOREJO 13.782 4.385 31,82 9.397 4.402 46,84 11.313 257,00 15.698 113,90
35 PANTI PANTI 14.903 7.673 51,49 7.230 13.964 193,14 8.460 60,58 16.133 108,25
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 9.789 2.720 27,79 7.069 2.720 38,48 6.452 237,21 9.172 93,70
37 ARJASA ARJASA 9.426 4.323 45,86 5.103 1.369 26,83 5.753 420,23 10.076 106,90
38 PAKUSARI PAKUSARI 10.775 2.624 24,35 8.151 4.466 54,79 6.067 135,85 8.691 80,66
39 KALISAT KALISAT 19.497 7.975 40,90 11.522 16.857 146,30 12.730 75,52 20.705 106,20
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 17.278 9.421 54,53 7.857 540 6,87 10.260 1900,00 19.681 113,91
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 18.796 2.404 12,79 16.392 3.045 18,58 9.405 308,87 11.809 62,83
42 SUKOWONO SUKOWONO 15.602 4.449 28,52 11.153 1.902 17,05 6.559 344,85 11.008 70,56
43 JELBUK JELBUK 9.258 5.290 57,14 3.968 5.357 135,01 2.806 52,38 8.096 87,45
44 KALIWATES KALIWATES 11.424 9.749 85,34 1.675 9.780 583,88 9.228 94,36 18.977 166,12
45 KALIWATES MANGLI 17.402 5.481 31,50 11.921 6.200 52,01 17.377 280,27 22.858 131,35
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 9.250 9.050 97,84 200 9.050 4525,00 9.028 99,76 18.078 195,44
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 26.616 12.663 47,58 13.953 17.170 123,06 10.163 59,19 22.826 85,76
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10.546 2.274 21,56 8.272 2.289 27,67 10.158 443,77 12.432 117,88
49 PATRANG PATRANG 25.641 17.425 67,96 8.216 17.446 212,34 24.914 142,81 42.339 165,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 667.013 268.384 40,24 398.629 310.574 77,91 367.861 118,45 636.245 95,39

Sumber : Seksi Kesling prosentasetan


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KENCONG KENCONG 39.220 3.663 3.663 168
2 KENCONG CAKRU 27.513 8.294 8.294 -
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 54.542 16.684 16.684 -
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 26.580 5.347 5.347 -
5 PUGER PUGER 58.874 12.107 12.107 -
6 PUGER KASIYAN 58.372 5.026 5.026 -
7 WULUHAN WULUHAN 62.617 - 16.046 -
8 WULUHAN LOJEJER 54.824 12.637 12.637 69
9 AMBULU AMBULU 40.284 6.105 6.105 -
10 AMBULU SABRANG 39.318 9.666 9.666 -
11 AMBULU ANDONGSARI 28.016 - 1.765 -
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 44.171 4.231 4.231 1
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 28.184 6.201 6.201 66
14 SILO SILO I 43.250 3.400 3.400 60
15 SILO SILO II 63.087 10.284 10.284 17
16 MAYANG MAYANG 49.520 7.317 7.317 -
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 63.831 - 12.684 -
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 37.660 - 1.904 -
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 45.605 10.594 10.594 -
20 AJUNG AJUNG 76.197 19.499 19.499 65
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 49.104 9.537 9.537 195
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 31.719 8.580 8.580 4
23 BALUNG BALUNG 40.533 - 4.466 -
24 BALUNG KARANGDUREN 38.316 4.985 4.985 -
25 UMBULSARI UMBULSARI 40.687 9.035 9.035 1.050
26 UMBULSARI PALERAN 30.517 760 760 22
27 SEMBORO SEMBORO 44.515 10.788 10.788 -
28 JOMBANG JOMBANG 51.201 8.864 8.864 147
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 55.958 2.652 2.652 -
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 45.839 5.629 5.629 -
31 TANGGUL TANGGUL 57.158 - 3.604 -
32 TANGGUL KLATAKAN 27.585 1.502 1.502 23
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 69.038 6.452 6.452 3.332
34 BANGSALSARI SUKOREJO 47.594 8.574 8.574 1.638
35 PANTI PANTI 60.822 3.721 3.721 43
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 38.859 - 59 -
37 ARJASA ARJASA 38.966 3.632 3.632 34
38 PAKUSARI PAKUSARI 42.710 - 5.971 -
39 KALISAT KALISAT 76.756 10.979 10.979 -
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 64.026 - 12.647 -
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 61.564 6.118 6.118 126
42 SUKOWONO SUKOWONO 60.139 13.746 13.746 -
43 JELBUK JELBUK 32.727 4.179 4.179 3
44 KALIWATES KALIWATES 51.066 7.148 7.148 96
45 KALIWATES MANGLI 26.518 5.413 5.413 6
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 36.955 - 4.419 -
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 85.946 8.014 8.014 44
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 43.356 4.282 4.282 10
49 PATRANG PATRANG 96.732 6.632 6.632 19

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.388.571 292.277 0 0 0 ###### 0 0 0 7.238 0 0 0 0 0 0

Sumber: (sebutkan)
TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

TERMINAL AIR

MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENGGUNA
PENDUDUK
JUMLAH
1 2 3 22
1 KENCONG KENCONG
2 KENCONG CAKRU
3 GUMUKMAS GUMUKMAS
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO
5 PUGER PUGER
6 PUGER KASIYAN
7 WULUHAN WULUHAN
8 WULUHAN LOJEJER
9 AMBULU AMBULU
10 AMBULU SABRANG
11 AMBULU ANDONGSARI
12 TEMPUREJO TEMPUREJO
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO
14 SILO SILO I
15 SILO SILO II
16 MAYANG MAYANG
17 MUMBULSARI MUMBULSARI
18 JENGGAWAH JENGGAWAH
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI
20 AJUNG AJUNG
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI
22 RAMBIPUJI NOGOSARI
23 BALUNG BALUNG
24 BALUNG KARANGDUREN
25 UMBULSARI UMBULSARI
26 UMBULSARI PALERAN
27 SEMBORO SEMBORO
28 JOMBANG JOMBANG
29 SUMBERBARU SUMBERBARU
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH
31 TANGGUL TANGGUL
32 TANGGUL KLATAKAN
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

TERMINAL AIR

MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENGGUNA
PENDUDUK
JUMLAH
1 2 3 22
33 BANGSALSARI BANGSALSARI
34 BANGSALSARI SUKOREJO
35 PANTI PANTI
36 SUKORAMBI SUKORAMBI
37 ARJASA ARJASA
38 PAKUSARI PAKUSARI
39 KALISAT KALISAT
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE
42 SUKOWONO SUKOWONO
43 JELBUK JELBUK
44 KALIWATES KALIWATES
45 KALIWATES MANGLI
46 KALIWATES JEMBER KIDUL
47 SUMBERSARI SUMBERSARI
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM
49 PATRANG PATRANG

JUMLAH (KAB/KOTA) 0

Sumber: (sebutkan)
TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PENDUDUK DENGAN
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
BERKELANJUTAN
MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
TERHADAP AIR

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 KENCONG KENCONG 0 0
2 KENCONG CAKRU 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0
5 PUGER PUGER 0 0
6 PUGER KASIYAN 0 0
7 WULUHAN WULUHAN 0 0
8 WULUHAN LOJEJER 0 0
9 AMBULU AMBULU 0 0
10 AMBULU SABRANG 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0
14 SILO SILO I 0 0
15 SILO SILO II 0 0
16 MAYANG MAYANG 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0
20 AJUNG AJUNG 0 0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0
23 BALUNG BALUNG 0 0
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0
26 UMBULSARI PALERAN 0 0
27 SEMBORO SEMBORO 0 0
28 JOMBANG JOMBANG 0 0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0
31 TANGGUL TANGGUL 0 0
32 TANGGUL KLATAKAN 0 0
PENDUDUK DENGAN
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
BERKELANJUTAN
MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
TERHADAP AIR

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0
35 PANTI PANTI 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0
37 ARJASA ARJASA 0 0
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0
39 KALISAT KALISAT 0 0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0
43 JELBUK JELBUK 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 0 0
45 KALIWATES MANGLI 0 0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0
49 PATRANG PATRANG 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00

Sumber: (sebutkan)
TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENYELENGGARA JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
AIR MINUM DIPERIKSA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 KENCONG KENCONG 3.663 #DIV/0!
2 KENCONG CAKRU 8.294 #DIV/0!
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 16.684 #DIV/0!
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 6.857 #DIV/0!
5 PUGER PUGER 21.943 #DIV/0!
6 PUGER KASIYAN 5.290 #DIV/0!
7 WULUHAN WULUHAN 16.259 #DIV/0!
8 WULUHAN LOJEJER 15.870 #DIV/0!
9 AMBULU AMBULU 19.087 #DIV/0!
10 AMBULU SABRANG 11.011 #DIV/0!
11 AMBULU ANDONGSARI 4.163 #DIV/0!
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 5.622 #DIV/0!
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 6.962 #DIV/0!
14 SILO SILO I 13.330 #DIV/0!
15 SILO SILO II 16.345 #DIV/0!
16 MAYANG MAYANG 8.536 #DIV/0!
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 3.826 #DIV/0!
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.845 #DIV/0!
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 22.640 #DIV/0!
20 AJUNG AJUNG 20.956 #DIV/0!
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 10.448 #DIV/0!
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 8.584 #DIV/0!
23 BALUNG BALUNG 13.528 #DIV/0!
24 BALUNG KARANGDUREN 12.055 #DIV/0!
25 UMBULSARI UMBULSARI 11.800 #DIV/0!
26 UMBULSARI PALERAN 7.264 #DIV/0!
27 SEMBORO SEMBORO 10.838 #DIV/0!
28 JOMBANG JOMBANG 9.932 #DIV/0!
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 4.821 #DIV/0!
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11.734 #DIV/0!
31 TANGGUL TANGGUL 4.656 #DIV/0!
32 TANGGUL KLATAKAN 6.766 #DIV/0!
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 15.827 #DIV/0!
34 BANGSALSARI SUKOREJO 14.223 #DIV/0!
35 PANTI PANTI 11.694 #DIV/0!
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 8.483 #DIV/0!
37 ARJASA ARJASA 11.261 #DIV/0!
38 PAKUSARI PAKUSARI 6.830 #DIV/0!
39 KALISAT KALISAT 14.803 #DIV/0!
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 17.936 #DIV/0!
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14.938 #DIV/0!
42 SUKOWONO SUKOWONO 16.686 #DIV/0!
43 JELBUK JELBUK 8.675 #DIV/0!
44 KALIWATES KALIWATES 10.923 #DIV/0!
45 KALIWATES MANGLI 17.537 #DIV/0!
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 9.260 #DIV/0!
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 15.536 #DIV/0!
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10.238 #DIV/0!
49 PATRANG PATRANG 26.037 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 572.496 0 0 #DIV/0!


MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENYELENGGARA JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
AIR MINUM DIPERIKSA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
Sumber: (sebutkan)
TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT SEHAT)

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KENCONG KENCONG 39.220 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
2 KENCONG CAKRU 27.513 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 54.542 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 26.580 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
5 PUGER PUGER 58.874 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
6 PUGER KASIYAN 58.372 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
7 WULUHAN WULUHAN 62.617 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
8 WULUHAN LOJEJER 54.824 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
9 AMBULU AMBULU 40.284 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
10 AMBULU SABRANG 39.318 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
11 AMBULU ANDONGSARI 28.016 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 44.171 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 28.184 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
14 SILO SILO I 43.250 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
15 SILO SILO II 63.087 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
16 MAYANG MAYANG 49.520 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 63.831 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 37.660 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 45.605 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
20 AJUNG AJUNG 76.197 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 49.104 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 31.719 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
23 BALUNG BALUNG 40.533 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
24 BALUNG KARANGDUREN 38.316 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
25 UMBULSARI UMBULSARI 40.687 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
26 UMBULSARI PALERAN 30.517 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
27 SEMBORO SEMBORO 44.515 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
28 JOMBANG JOMBANG 51.201 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 55.958 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 45.839 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
31 TANGGUL TANGGUL 57.158 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
32 TANGGUL KLATAKAN 27.585 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 69.038 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 47.594 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
35 PANTI PANTI 60.822 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 38.859 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
37 ARJASA ARJASA 38.966 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
38 PAKUSARI PAKUSARI 42.710 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
39 KALISAT KALISAT 76.756 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT SEHAT)

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 64.026 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 61.564 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
42 SUKOWONO SUKOWONO 60.139 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
43 JELBUK JELBUK 32.727 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
44 KALIWATES KALIWATES 51.066 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
45 KALIWATES MANGLI 26.518 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 36.955 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 85.946 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 43.356 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0
49 PATRANG PATRANG 96.732 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) ###### - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - 0,0

Sumber: (sebutkan)
TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA MELAKSANAKAN STBM DESA STBM
KELURAHAN (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KENCONG KENCONG 2 0 0 0
2 KENCONG CAKRU 3 0 0 0
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 0 0 0
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 0 0 0
5 PUGER PUGER 5 0 0 0
6 PUGER KASIYAN 7 0 2 28,57 0
7 WULUHAN WULUHAN 4 0 0 0
8 WULUHAN LOJEJER 3 0 0 0
9 AMBULU AMBULU 3 0 2 66,67 0
10 AMBULU SABRANG 2 0 0 0
11 AMBULU ANDONGSARI 2 0 0 0
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 0 1 25 0
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 0 0 0
14 SILO SILO I 4 0 0 0
15 SILO SILO II 5 0 0 0
16 MAYANG MAYANG 7 0 0 0
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 7 0 0 0
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 0 1 33,33 0
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 5 0 0 0
20 AJUNG AJUNG 7 0 0 0
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 5 0 0 0
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 0 0 0
23 BALUNG BALUNG 3 0 1 33,33 0
24 BALUNG KARANGDUREN 5 0 0 0
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
JUMLAH DESA/ DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA MELAKSANAKAN STBM DESA STBM
KELURAHAN (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
25 UMBULSARI UMBULSARI 6 0 1 16,67 0
26 UMBULSARI PALERAN 4 0 0 0
27 SEMBORO SEMBORO 6 0 3 50 0
28 JOMBANG JOMBANG 6 0 2 33,33 0
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 6 0 0 0
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 0 2 50 0
31 TANGGUL TANGGUL 5 0 0 0
32 TANGGUL KLATAKAN 3 0 0 0
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 7 0 0 0
34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 0 0 0
35 PANTI PANTI 7 0 0 0
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5 0 2 40 0
37 ARJASA ARJASA 6 0 1 16,67 0
38 PAKUSARI PAKUSARI 7 0 0 0
39 KALISAT KALISAT 12 0 7 58,33 0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10 0 4 40 0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9 0 2 22,22 0
42 SUKOWONO SUKOWONO 12 0 0 0
43 JELBUK JELBUK 6 0 0 0
44 KALIWATES KALIWATES 3 0 2 66,67 0
45 KALIWATES MANGLI 2 0 1 50 0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 0 0 0
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5 0 0 0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2 0 0 0
49 PATRANG PATRANG 8 0 6 75 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 248 0 0,0 40,0 16,13 0 0

Sumber: (sebutkan)
TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN SD SLTP SLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT BINTANG NON BINTANG UMUM

JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS

NON BINTANG
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
UMUM
SLTA
SLTP
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KENCONG KENCONG - - - - - - - - - - - - - -
2 KENCONG CAKRU - - - - - - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 37 3 1 41 24 64,9 - - - - - - 24 58,5
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO - - - - 20 - - - - - - - 20 -
5 PUGER PUGER 18 1 2 21 33 183,3 - - - - - - 33 157,1
6 PUGER KASIYAN - - - - - - - - - - - - - -
7 WULUHAN WULUHAN 24 - - 24 24 100,0 - - - - - - 24 100,0
8 WULUHAN LOJEJER 22 4 - 26 - - - - - - - - - -
9 AMBULU AMBULU 18 6 7 31 19 105,6 - - - - - - 19 61,3
10 AMBULU SABRANG 16 3 1 20 - - - - - - - - - -
11 AMBULU ANDONGSARI - - - - 4 - - - - - - - 4 -
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 23 2 2 27 1 4,3 - - - - - - 1 3,7
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 20 4 1 25 2 10,0 - - - - - - 2 8,0
14 SILO SILO I 19 3 3 25 41 215,8 - - - - - - 41 164,0
15 SILO SILO II 20 4 1 25 4 20,0 - - - - - - 4 16,0
16 MAYANG MAYANG 35 4 2 41 33 94,3 - - - - - - 33 80,5
17 MUMBULSARI MUMBULSARI - - - - 22 - - - - - - - 22 -
18 JENGGAWAH JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - - -
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - -
20 AJUNG AJUNG 14 5 - 19 7 50,0 - - - - - - 7 36,8
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24 13 5 42 16 66,7 - - - - - - 16 38,1
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 15 3 3 21 15 100,0 - - - - - - 15 71,4
23 BALUNG BALUNG 17 7 - 24 - - - - - - - - - -
24 BALUNG KARANGDUREN - - - - 23 - - - - - - - 23 -
25 UMBULSARI UMBULSARI 17 5 1 23 - - - - - - - - - -
26 UMBULSARI PALERAN 31 3 1 35 20 64,5 - - - - - - 20 57,1
27 SEMBORO SEMBORO - - - - 5 - - - - - - - 5 -
28 JOMBANG JOMBANG 23 6 3 32 - - - - - - - - - -
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 60 - - 60 22 36,7 - - - - - - 22 36,7
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH - - - - 42 - - - - - - - 42 -
31 TANGGUL TANGGUL - - - - - - - - - - - - - -
32 TANGGUL KLATAKAN 17 4 1 22 6 35,3 - - - - - - 6 27,3
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 30 1 2 33 - - - - - - - - - -
34 BANGSALSARI SUKOREJO 27 9 3 39 10 37,0 - - - - - - 10 25,6
35 PANTI PANTI 20 6 5 31 11 55,0 - - - - - - 11 35,5
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 35 - 3 38 - - - - - - - - - -
37 ARJASA ARJASA 21 3 2 26 6 28,6 - - - - - - 6 23,1
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN SD SLTP SLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT BINTANG NON BINTANG UMUM

JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS

NON BINTANG
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
UMUM
SLTA
SLTP
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
38 PAKUSARI PAKUSARI 8 - - 8 8 100,0 - - - - - - 8 100,0
39 KALISAT KALISAT 7 - - 7 7 100,0 - - - - - - 7 100,0
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 6 - - 6 6 100,0 - - - - - - 6 100,0
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 32 - - 32 7 21,9 - - - - - - 7 21,9
42 SUKOWONO SUKOWONO 10 - - 10 10 100,0 - - - - - - 10 100,0
43 JELBUK JELBUK 10 - - 10 10 100,0 - - - - - - 10 100,0
44 KALIWATES KALIWATES 9 4 5 18 9 100,0 - - - - - - 9 50,0
45 KALIWATES MANGLI 9 2 4 15 3 33,3 - - - - - - 3 20,0
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 11 - 13 2 100,0 - - - - - - 2 15,4
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 9 - - 9 9 100,0 - - - - - - 9 100,0
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 8 4 2 14 - - - - - - - - - -
49 PATRANG PATRANG 21 12 25 58 2 9,5 - - - - - - 2 3,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 734 132 85 0 0 0 0 951 483 65,8 0 - 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 483 50,8

Sumber : Seksi Kesling


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
RUMAH RUMAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TPM DEPOT AIR MAKANAN DEPOT AIR MAKANAN
JASA BOGA MAKAN/ TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ TOTAL %
MINUM (DAM) JAJANAN MINUM (DAM) JAJANAN
RESTORAN RESTORAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KENCONG KENCONG 0 0 0 - 0 0,00
2 KENCONG CAKRU 74 0 0 - 0 0,00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 36 5 5 ##### ### 0 0,00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 1 1 ##### ### 0 0,00
5 PUGER PUGER 27 0 0 - 0 0,00
6 PUGER KASIYAN 0 0 0 - 0 0,00
7 WULUHAN WULUHAN 17 5 5 ##### ### 0 0,00
8 WULUHAN LOJEJER 58 4 4 6,90 0 0,00
9 AMBULU AMBULU 63 10 10 ##### ### 0 0,00
10 AMBULU SABRANG 12 2 2 ##### ### 0 0,00
11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 - 0 0,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 58 3 3 5,17 0 0,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 126 3 3 2,38 0 0,00
14 SILO SILO I 632 3 3 0,47 0 0,00
15 SILO SILO II 16 2 2 ##### ### 0 0,00
16 MAYANG MAYANG 100 1 1 1,00 0 0,00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 26 8 8 ##### ### 0 0,00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 - 0 0,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 - 0 0,00
20 AJUNG AJUNG 43 7 7 ##### ### 0 0,00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 47 6 6 ##### ### 0 0,00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 4 0 0 - 0 0,00
23 BALUNG BALUNG 4 0 0 - 0 0,00
24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 - 0 0,00
25 UMBULSARI UMBULSARI 20 5 5 ##### ### 0 0,00
26 UMBULSARI PALERAN 75 0 0 - 0 0,00
27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 - 0 0,00
28 JOMBANG JOMBANG 19 5 5 ##### ### 0 0,00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 28 0 0 - 0 0,00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 - 0 0,00
31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 - 0 0,00
32 TANGGUL KLATAKAN 30 0 0 - 0 0,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 75 0 0 - 0 0,00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 42 0 0 - 0 0,00
35 PANTI PANTI 92 2 2 2,17 0 0,00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 10 2 2 ##### ### 0 0,00
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
RUMAH RUMAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TPM DEPOT AIR MAKANAN DEPOT AIR MAKANAN
JASA BOGA MAKAN/ TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ TOTAL %
MINUM (DAM) JAJANAN MINUM (DAM) JAJANAN
RESTORAN RESTORAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
37 ARJASA ARJASA 78 1 1 1,28 0 0,00
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 - 0 0,00
39 KALISAT KALISAT 12 0 0 - 0 0,00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 - 0 0,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 18 0 0 - 0 0,00
42 SUKOWONO SUKOWONO 10 0 0 - 0 0,00
43 JELBUK JELBUK 0 0 0 - 0 0,00
44 KALIWATES KALIWATES 27 13 13 ##### ### 0 0,00
45 KALIWATES MANGLI 102 1 1 0,98 0 0,00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 28 9 9 ##### ### 0 0,00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 - 0 0,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 33 5 5 ##### ### 0 0,00
49 PATRANG PATRANG 80 17 17 ##### ### 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2125 0 0 120 0 120 5,65 0 0 0 0 0 0,00

Sumber : Seksi Kesling


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUMLAH TPM MEMENUHI


PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM TIDAK
MEMENUHI SYARAT

SYARAT HIGIENE
DEPOT AIR MINUM

DEPOT AIR MINUM


RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/

DIUJI PETIK
SANITASI
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DIBINA
MAKANAN

MAKANAN
JAJANAN

JAJANAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS

TOTAL

TOTAL
(DAM)

(DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KENCONG KENCONG 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
2 KENCONG CAKRU 0 - - 74 74 0,00 0 0 0,00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 - 5 11 16 0,00 5 0 0,00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 - 1 - 1 0,00 1 0 0,00
5 PUGER PUGER 0 - - 25 25 0,00 0 0 0,00
6 PUGER KASIYAN 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
7 WULUHAN WULUHAN 0 12 5 - 17 0,00 5 0 0,00
8 WULUHAN LOJEJER 0 - 4 18 22 0,00 4 0 0,00
9 AMBULU AMBULU 0 5 10 40 55 0,00 10 0 0,00
10 AMBULU SABRANG 0 - 2 10 12 0,00 2 0 0,00
11 AMBULU ANDONGSARI 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 1 3 42 46 0,00 3 0 0,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 8 3 86 97 0,00 3 0 0,00
14 SILO SILO I 0 1 3 465 469 0,00 3 0 0,00
15 SILO SILO II 0 - 2 12 14 0,00 2 0 0,00
16 MAYANG MAYANG 0 18 1 59 78 0,00 1 0 0,00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 - 8 14 22 0,00 8 0 0,00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
20 AJUNG AJUNG 0 3 7 21 31 0,00 7 0 0,00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 25 6 16 47 0,00 6 0 0,00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 - - 4 4 0,00 0 0 0,00
23 BALUNG BALUNG 0 3 - - 3 0,00 0 0 0,00
24 BALUNG KARANGDUREN 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
25 UMBULSARI UMBULSARI 0 15 5 - 20 0,00 5 0 0,00
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUMLAH TPM MEMENUHI


PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM TIDAK
MEMENUHI SYARAT

SYARAT HIGIENE
DEPOT AIR MINUM

DEPOT AIR MINUM


RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/

DIUJI PETIK
SANITASI
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DIBINA
MAKANAN

MAKANAN
JAJANAN

JAJANAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS

TOTAL

TOTAL
(DAM)

(DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
26 UMBULSARI PALERAN 0 - - 57 57 0,00 0 0 0,00
27 SEMBORO SEMBORO 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
28 JOMBANG JOMBANG 0 2 5 2 9 0,00 5 0 0,00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 - - 25 25 0,00 0 0 0,00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
31 TANGGUL TANGGUL 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
32 TANGGUL KLATAKAN 0 - - 30 30 0,00 0 0 0,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 4 - 43 47 0,00 0 0 0,00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 - - 42 42 0,00 0 0 0,00
35 PANTI PANTI 0 - 2 37 39 0,00 2 0 0,00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 - 2 6 8 0,00 2 0 0,00
37 ARJASA ARJASA 0 4 1 42 47 0,00 1 0 0,00
38 PAKUSARI PAKUSARI 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
39 KALISAT KALISAT 0 12 - - 12 0,00 0 0 0,00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 - - 16 16 0,00 0 0 0,00
42 SUKOWONO SUKOWONO 0 - - 10 10 0,00 0 0 0,00
43 JELBUK JELBUK 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
44 KALIWATES KALIWATES 0 8 13 2 23 0,00 13 0 0,00
45 KALIWATES MANGLI 0 12 1 40 53 0,00 1 0 0,00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 - 9 - 9 0,00 9 0 0,00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 2 5 24 31 0,00 5 0 0,00
49 PATRANG PATRANG 0 2 17 59 78 0,00 17 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 137 120 1332 1589 #DIV/0! 120 0 0 0 0 0 0,00

Sumber : Seksi Kesling


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 108.234 79.695 51.900 131.595 121,58
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 301.662 108.137 252.800 360.937 119,65
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.166 3.572 2.625 6.197 119,96
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2.430 2.717 84.200 86.917 3.576,83
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 352.296 232.102 157.800 389.902 110,67
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3.158.064 1.657.448 1.868.700 3.526.148 111,66
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 68.940 34.612 29.500 64.112 93,00
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 2.644.308 1.416.862 536.000 1.952.862 73,85
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 10.980 7.330 720 8.050 73,32
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 tablet 1.646.100 1.054.585 970.000 2.024.585 122,99
mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin tube 4.536 3.484 5.025 8.509 187,59
10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 3.006 142 - 142 4,72
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% pot 2.898 2.244 1.878 4.122 142,24

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 4.464 316 3.200 3.516 78,76
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa tablet - - - - -
250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 17.694 8.262 6.790 15.052 85,07
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 2.894.562 3.276 - 3.276 0,11
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 9.144 13.608 10.800 24.408 266,93
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 720 85 - 85 11,81
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 1.926 1.949 - 1.949 101,19
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 5.130 3.397 900 4.297 83,76
23 Betametason krim 0,1 % krim 5.832 5.077 4.992 10.069 172,65
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 50.256 29.560 48.700 78.260 155,72
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.282.266 779.286 690.600 1.469.886 114,63
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 810 193 - 193 23,83
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 19.170 14.333 - 14.333 74,77
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 457.236 340.985 - 340.985 74,58
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4.626 3.406 - 3.406 73,63
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 52.902 29.902 - 29.902 56,52
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 25.362 15.153 900 16.053 63,30
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 74.646 40.997 60.600 101.597 136,11
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 51.696 34.116 24.000 58.116 112,42
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 53.604 46.395 - 46.395 86,55
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - - -
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 4.590 2.524 14.360 16.884 367,84
37 Etakridin larutan 0,1% botol 108 - - - -
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 324 278 1.590 1.868 576,54
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 35.370 29.572 - 29.572 83,61
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - 862 - 862 -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 15.696 12.324 12.300 24.624 156,88
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - 2.346 6.272 8.618 -
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 18.594 9.206 46.140 55.346 297,66
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 59.616 34.855 38.000 72.855 122,21
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 80.694 47.617 18.600 66.217 82,06
47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - -
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, sach 312.624 194.452 583.000 777.452 248,69
Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.050 63 - 63 1,56
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 134.532 88.375 68.100 156.475 116,31
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1.990.548 1.137.411 998.500 2.135.911 107,30
52 Gliserin botol - 56 750 806 -
53 Glukosa larutan infus 5% botol 34.110 20.916 29.920 50.836 149,04
54 Glukosa larutan infus 10% botol 342 453 560 1.013 296,20
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 414 351 - 351 84,78
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 18.666 15.496 21.100 36.596 196,06
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 2.952 5.155 6.900 12.055 408,37
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - - - - -
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - - -
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 136.314 58.262 - 58.262 42,74
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 19.170 9.343 4.008 13.351 69,65
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 333.108 918 - 918 0,28
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 550.044 465.669 70.800 536.469 97,53
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 12.672 8.974 16.200 25.174 198,66
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 2.627.838 1.720.889 284.000 2.004.889 76,29
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - - - -
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 392.814 241.301 192.800 434.101 110,51
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 8.082 1.107 - 1.107 13,70
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - -
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 433.530 189.429 117.500 306.929 70,80
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 7.830 3.550 - 3.550 45,34
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3.131.118 1.627.465 38.200 1.665.665 53,20
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 990 954 6.730 7.684 776,16
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 6.516 5.207 - 5.207 79,91
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 15.264 11.173 8.200 19.373 126,92
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg tablet - - - - -

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 55.872 29.744 33.700 63.444 113,55
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, tablet 719.928 409.322 392.000 801.322 111,31
Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, tablet 158.346 89.037 - 89.037 56,23
Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 792 1.116 1.806 2.922 368,94
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - - -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 58.896 24.410 44.180 68.590 116,46
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 666 787 2.835 3.622 543,84
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 900 827 2.655 3.482 386,89
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 2.592 2.382 - 2.382 91,90
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 25.074 8.647 - 8.647 34,49
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 52.686 25.985 - 25.985 49,32
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 7.668 6.602 - 6.602 86,10
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 203.922 85.304 178.500 263.804 129,37
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 2.196 765 - 765 34,84
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - 28 - 28 -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 39.240 24.810 37.160 61.970 157,93
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - 250 - 250 -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 1.386 1.399 2.700 4.099 295,74
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1.080 771 2.000 2.771 256,57
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 18.108 10.089 - 10.089 55,72
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 8.586 5.093 750 5.843 68,05
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - 980 - 980 -
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 30.312 167.214 64.300 231.514 763,77
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 54.504 26.479 51.876 78.355 143,76
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 419.202 134.475 - 134.475 32,08
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3.430.458 1.610.319 2.634.000 4.244.319 123,72
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - 129 - 129 -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 28.818 4.399 - 4.399 15,26
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 820.674 534.301 77.000 611.301 74,49
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2.718 1.705 3.314 5.019 184,64
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.062 654 1.233 1.887 177,68
111 Prednison tablet 5 mg tablet 53.964 80.019 60.000 140.019 259,47
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 1.224 - - - -
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4.158 3.579 - 3.579 86,08
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 7.362 1.226 5.500 6.726 91,36
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 34.344 582 - 582 1,69
117 Ringer Laktat larutan infus botol 237.510 165.057 216.840 381.897 160,79
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 6.822 3.966 6.834 10.800 158,31
119 Salisil bedak 2% kotak 7.578 3.765 5.568 9.333 123,16
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 324 375 - 375 115,74
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - -
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - -
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 594 343 275 618 104,04
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 306 25 - 25 8,17
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 104.832 56.899 61.600 118.499 113,04
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 6.408 1.042 - 1.042 16,26
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 61.488 5 - 5 0,01
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 263.826 139.940 123.400 263.340 99,82
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 14.238 10.205 - 10.205 71,67
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.240.200 166.112 31.000 197.112 15,89
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 3.924 2.218 - 2.218 56,52
134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - -
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2.220.120 1.249.330 1.593.000 2.842.330 128,03
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
VAKSIN
136 BCG vial 8.327 8.048 1.245 9.293 0,27
137 T T vial 9.973 8.423 1.620 10.043 0,14
138 D T vial 26.677 1.775 2.890 4.665
139 CAMPAK 10 Dosis vial 15.761 13.908 2.486 16.394 0,19
140 POLIO 10 Dosis vial 30.627 25.948 2.526 28.474 0,23
141 DPT-HB vial 32.002 21.888 6.102 27.990 0,26
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 28.766 24.021 1.209 25.230 0,24
143 POLIO 20 Dosis vial - - - -
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - -

Sumber : Laporan UKP4 B03 - B12 Tahun 2014 - Gudang Farmasi Kab. Jember
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 3 1 2 3 9
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 1 3
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 38 38
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 449 449
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 11 11
3 PUSKESMAS KELILING 61 61
4 PUSKESMAS PEMBANTU 135 135
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 51 51
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 59 59
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 1 1
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 1 1
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 1 37 38
6 APOTEK 0 0 0 1 5 138 144
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 30 30
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 1 1

Sumber : Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100,00

Sumber : Seksi Kesjuksus


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KENCONG KENCONG - 0,00 - 0,00 35 76,09 11 23,91 46 46 100,00
2 KENCONG CAKRU - 0,00 - 0,00 28 60,87 6 13,04 34 34 100,00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS - 0,00 - 0,00 52 113,04 11 23,91 63 63 100,00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO - 0,00 - 0,00 29 63,04 7 15,22 36 36 100,00
5 PUGER PUGER - 0,00 - 0,00 56 121,74 3 6,52 59 59 100,00
6 PUGER KASIYAN - 0,00 - 0,00 62 134,78 8 17,39 70 70 100,00
7 WULUHAN WULUHAN - 0,00 4 8,70 68 147,83 6 13,04 78 78 100,00
8 WULUHAN LOJEJER - 0,00 2 4,35 55 119,57 5 10,87 62 62 100,00
9 AMBULU AMBULU - 0,00 2 4,35 41 89,13 9 19,57 52 52 100,00
10 AMBULU SABRANG - 0,00 - 0,00 38 82,61 4 8,70 42 42 100,00
11 AMBULU ANDONGSARI - 0,00 - 0,00 30 65,22 7 15,22 37 37 100,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO - 0,00 - 0,00 45 97,83 8 17,39 53 53 100,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO - 0,00 - 0,00 38 82,61 2 4,35 40 40 100,00
14 SILO SILO I - 0,00 - 0,00 45 97,83 3 6,52 48 48 100,00
15 SILO SILO II - 0,00 10 21,74 66 143,48 1 2,17 77 77 100,00
16 MAYANG MAYANG - 0,00 - 0,00 57 123,91 3 6,52 60 60 100,00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI - 0,00 42 91,30 30 65,22 6 13,04 78 78 100,00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH - 0,00 1 2,17 38 82,61 6 13,04 45 45 100,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI - 0,00 9 19,57 43 93,48 6 13,04 58 58 100,00
20 AJUNG AJUNG - 0,00 - 0,00 67 145,65 13 28,26 80 80 100,00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI - 0,00 1 2,17 47 102,17 11 23,91 59 59 100,00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI - 0,00 2 4,35 30 65,22 6 13,04 38 38 100,00
23 BALUNG BALUNG - 0,00 - 0,00 45 97,83 5 10,87 50 50 100,00
24 BALUNG KARANGDUREN - 0,00 - 0,00 40 86,96 6 13,04 46 46 100,00
25 UMBULSARI UMBULSARI - 0,00 - 0,00 45 97,83 6 13,04 51 51 100,00
26 UMBULSARI PALERAN - 0,00 - 0,00 33 71,74 5 10,87 38 38 100,00
27 SEMBORO SEMBORO - 0,00 - 0,00 42 91,30 21 45,65 63 63 100,00
28 JOMBANG JOMBANG - 0,00 - 0,00 58 126,09 11 23,91 69 69 100,00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 5 10,87 33 71,74 34 73,91 0 0,00 72 72 100,00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH - 0,00 1 2,17 46 100,00 10 21,74 57 57 100,00
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
31 TANGGUL TANGGUL - 0,00 - 0,00 54 117,39 12 26,09 66 66 100,00
32 TANGGUL KLATAKAN - 0,00 2 4,35 38 82,61 4 8,70 44 44 100,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI - 0,00 1 2,17 71 154,35 10 21,74 82 82 100,00
34 BANGSALSARI SUKOREJO - 0,00 - 0,00 47 102,17 8 17,39 55 55 100,00
35 PANTI PANTI - 0,00 14 30,43 61 132,61 3 6,52 78 78 100,00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI - 0,00 - 0,00 38 82,61 11 23,91 49 49 100,00
37 ARJASA ARJASA - 0,00 1 2,17 41 89,13 1 2,17 43 43 100,00
38 PAKUSARI PAKUSARI - 0,00 - 0,00 43 93,48 7 15,22 50 50 100,00
39 KALISAT KALISAT 1 2,17 23 50,00 64 139,13 0 0,00 88 88 100,00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO - 0,00 - 0,00 64 139,13 0 0,00 64 64 100,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE - 0,00 2 4,35 59 128,26 9 19,57 70 70 100,00
42 SUKOWONO SUKOWONO - 0,00 - 0,00 74 160,87 2 4,35 76 76 100,00
43 JELBUK JELBUK - 0,00 5 10,87 28 60,87 8 17,39 41 41 100,00
44 KALIWATES KALIWATES - 0,00 11 23,91 39 84,78 4 8,70 54 54 100,00
45 KALIWATES MANGLI - 0,00 1 2,17 19 41,30 9 19,57 29 29 100,00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL - 0,00 - 0,00 49 106,52 13 28,26 62 62 100,00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI - 0,00 1 2,17 78 169,57 18 39,13 97 97 100,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1 2,17 17 36,9565217 25 54,35 7 15,22 50 50 100,00
49 PATRANG PATRANG - 0,00 19 41,30 68 147,83 24 52,17 111 111 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 0,24 204 7,11 2303 80,24 356 12,40 2870 2870 100,00
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,49

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


DESA/ KELURAHAN
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 KENCONG KENCONG 2 2 1 -
2 KENCONG CAKRU 3 3 3 -
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 5 0 -
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 3 0 -
5 PUGER PUGER 5 5 1 -
6 PUGER KASIYAN 7 7 0 -
7 WULUHAN WULUHAN 4 4 1 -
8 WULUHAN LOJEJER 3 3 2 -
9 AMBULU AMBULU 3 3 0 -
10 AMBULU SABRANG 2 2 2 -
11 AMBULU ANDONGSARI 2 2 2 -
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 4 2 -
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 4 3 -
14 SILO SILO I 4 4 1 -
15 SILO SILO II 5 5 3 -
16 MAYANG MAYANG 7 7 3 -
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 7 7 3 -
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 3 0 -
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 5 5 0 -
20 AJUNG AJUNG 7 7 3 -
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 5 5 2 -
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 3 1 -
23 BALUNG BALUNG 3 3 0 -
24 BALUNG KARANGDUREN 5 5 0 -
25 UMBULSARI UMBULSARI 6 6 1 -
26 UMBULSARI PALERAN 4 4 1 -
27 SEMBORO SEMBORO 6 6 1 -
28 JOMBANG JOMBANG 6 6 2 -
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 6 6 0 -
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 4 4 -
31 TANGGUL TANGGUL 5 5 1 -
32 TANGGUL KLATAKAN 3 3 3 -
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 7 7 2 -
34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 4 4 -
35 PANTI PANTI 7 7 1 -
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5 5 3 -
37 ARJASA ARJASA 6 6 2 -
38 PAKUSARI PAKUSARI 7 7 1 -
39 KALISAT KALISAT 12 12 1 -
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10 10 5 -
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9 9 0 -
42 SUKOWONO SUKOWONO 12 12 3 -
43 JELBUK JELBUK 6 6 5 -
44 KALIWATES KALIWATES 3 3 0 -
45 KALIWATES MANGLI 2 2 0 -
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 2 0 -
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5 5 0 -
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2 2 0 -
49 PATRANG PATRANG 8 8 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 248 248 73 0

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA/
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KENCONG KENCONG 2 0 1 1 0 2 100,00
2 KENCONG CAKRU 3 3 0 0 0 3 100,00
3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 5 0 0 0 5 100,00
4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 0 3 0 0 3 100,00
5 PUGER PUGER 5 0 5 0 0 5 100,00
6 PUGER KASIYAN 7 7 0 0 0 7 100,00
7 WULUHAN WULUHAN 4 0 3 1 0 4 100,00
8 WULUHAN LOJEJER 3 3 0 0 0 3 100,00
9 AMBULU AMBULU 3 3 0 0 0 3 100,00
10 AMBULU SABRANG 2 0 2 0 0 2 100,00
11 AMBULU ANDONGSARI 2 0 2 0 0 2 100,00
12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 0 0 4 0 4 100,00
13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 3 1 0 0 4 100,00
14 SILO SILO I 4 3 1 0 0 4 100,00
15 SILO SILO II 5 4 1 0 0 5 100,00
16 MAYANG MAYANG 7 7 0 0 0 7 100,00
17 MUMBULSARI MUMBULSARI 7 0 7 0 0 7 100,00
18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 0 3 0 0 3 100,00
19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 5 0 5 0 0 5 100,00
20 AJUNG AJUNG 7 0 6 1 0 7 100,00
21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 5 5 0 0 0 5 100,00
22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 3 0 0 0 3 100,00
23 BALUNG BALUNG 3 3 0 0 0 3 100,00
24 BALUNG KARANGDUREN 5 0 1 4 0 5 100,00
25 UMBULSARI UMBULSARI 6 6 0 0 0 6 100,00
26 UMBULSARI PALERAN 4 1 3 0 0 4 100,00
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA/
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
27 SEMBORO SEMBORO 6 0 0 6 0 6 100,00
28 JOMBANG JOMBANG 6 6 0 0 0 6 100,00
29 SUMBERBARU SUMBERBARU 6 6 0 0 0 6 100,00
30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 4 0 0 0 4 100,00
31 TANGGUL TANGGUL 5 5 0 0 0 5 100,00
32 TANGGUL KLATAKAN 3 3 0 0 0 3 100,00
33 BANGSALSARI BANGSALSARI 7 0 7 0 0 7 100,00
34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 4 0 0 0 4 100,00
35 PANTI PANTI 7 7 0 0 0 7 100,00
36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5 5 0 0 0 5 100,00
37 ARJASA ARJASA 6 6 0 0 0 6 100,00
38 PAKUSARI PAKUSARI 7 4 3 0 0 7 100,00
39 KALISAT KALISAT 12 10 2 0 0 12 100,00
40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10 0 9 1 0 10 100,00
41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9 9 0 0 0 9 100,00
42 SUKOWONO SUKOWONO 12 0 8 4 0 12 100,00
43 JELBUK JELBUK 6 4 2 0 0 6 100,00
44 KALIWATES KALIWATES 3 2 1 0 0 3 100,00
45 KALIWATES MANGLI 2 2 0 0 0 2 100,00
46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 0 2 0 0 2 100,00
47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5 0 4 1 0 5 100,00
48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2 2 0 0 0 2 100,00
49 PATRANG PATRANG 8 2 6 0 0 8 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 248 137 88 23 0 248 100,00

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KENCONG - - - - 1 1 - 1 1 2 - 2 - - - 2 - 2
2 CAKRU - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS - - - - 2 2 - 2 2 1 - 1 - - - 1 - 1
4 TEMBOKREJO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
5 PUGER - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
6 KASIYAN - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1
7 WULUHAN - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1
8 LOJEJER - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
9 AMBULU - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
10 SABRANG - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1
11 ANDONGSARI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
12 TEMPUREJO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
13 CURAHNONGKO - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1
14 SILO I - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
15 SILO II - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
16 MAYANG - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
17 MUMBULSARI - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1
18 JENGGAWAH - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
19 KEMUNINGSARI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
20 AJUNG - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 2 2
21 RAMBIPUJI - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
22 NOGOSARI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
23 BALUNG - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
24 KARANGDUREN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
25 UMBULSARI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
26 PALERAN - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
27 SEMBORO - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
28 JOMBANG - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
29 SUMBERBARU - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
30 ROWOTENGAH - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
31 TANGGUL - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - - - 2 2
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
32 KLATAKAN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
33 BANGSALSARI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
34 SUKOREJO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
35 PANTI - - - - 1 1 - 1 1 1 1 2 - - - 1 1 2
36 SUKORAMBI - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 2 2
37 ARJASA - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
38 PAKUSARI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
39 KALISAT - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
40 LEDOKOMBO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
41 SUMBERJAMBE - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
42 SUKOWONO - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1
43 JELBUK - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
44 KALIWATES - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
45 MANGLI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
46 JEMBER KIDUL - - - - 2 2 - 2 2 1 1 2 - - - 1 1 2
47 SUMBERSARI - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
48 GLADAKPAKEM - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
49 PATRANG - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 23 34 57 23 34 57 9 45 54 - - - 9 45 54

1 RSUD Dr Soebandi 46 13 59 16 9 25 62 22 84 1 3 4 - 1 1 1 4 5
2 RS PTPN X Jember 4 - 4 3 3 6 7 3 10 2 - 2 - - - 2 - 2
3 RS Rem 083 Jember 1 - 1 3 2 5 4 2 6 1 - 1 - - - 1 - 1
4 RSTP Jember 3 1 4 11 5 16 14 6 20 1 - 1 - - - 1 - 1
5 RS Utama Husada Ambulu - - - 7 3 10 7 3 10 1 - 1 - - - 1 - 1
6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - - 37 30 67 3 2 5 40 32 72
7 RSUD Kalisat 3 1 4 5 2 7 8 3 11 3 1 4 - - - 3 1 4
8 RSUD Balung 4 1 5 3 6 9 7 7 14 2 2 4 - - - 2 2 4
9 RS PTPN XII Kaliwates 5 1 6 3 3 6 8 4 12 2 2 4 - - - 2 2 4
10 RS Bina Sehat 4 2 6 9 6 15 13 8 21 6 3 9 - - - 6 3 9
11 RS Citra Husada 1 - 1 5 5 10 6 5 11 1 1 2 - - - 1 1 2
12 RS IBI Srikandi - - - 4 3 7 4 3 7 1 - 1 - - - 1 - 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 71 19 90 69 47 116 140 66 206 58 42 100 3 3 6 61 45 106
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 19 90 92 81 173 163 100 263 67 87 154 3 3 6 70 90 160
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,77 7,24 11,01 6,45 0,25 6,70

Sumber: (sebutkan)
a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KENCONG 27 10 17 27 0 0 0
2 CAKRU 24 6 7 13 0 1 1
3 GUMUKMAS 29 7 9 16 0 0 0
4 TEMBOKREJO 16 6 4 10 0 1 1
5 PUGER 21 14 6 20 0 1 1
6 KASIYAN 19 7 8 15 1 0 1
7 WULUHAN 19 5 11 16 0 0 0
8 LOJEJER 8 3 0 3 0 0 0
9 AMBULU 41 14 21 35 0 0 0
10 SABRANG 19 6 7 13 0 0 0
11 ANDONGSARI 22 8 3 11 0 1 1
12 TEMPUREJO 17 8 6 14 0 0 0
13 CURAHNONGKO 18 3 8 11 0 0 0
14 SILO I 13 4 8 12 0 0 0
15 SILO II 17 6 6 12 1 0 1
16 MAYANG 21 6 9 15 0 0 0
17 MUMBULSARI 16 5 7 12 0 0 0
18 JENGGAWAH 12 9 5 14 0 0 0
19 KEMUNINGSARI 13 3 4 7 1 0 1
20 AJUNG 21 5 12 17 0 0 0
21 RAMBIPUJI 27 12 18 30 0 0 0
22 NOGOSARI 12 7 2 9 0 0 0
23 BALUNG 21 10 6 16 0 0 0
24 KARANGDUREN 13 7 12 19 0 1 1
25 UMBULSARI 14 4 7 11 0 0 0
26 PALERAN 18 4 6 10 1 0 1
27 SEMBORO 17 9 9 18 0 0 0
28 JOMBANG 27 7 5 12 1 0 1
29 SUMBERBARU 14 7 5 12 0 0 0
30 ROWOTENGAH 16 2 6 8 0 0 0
31 TANGGUL 25 14 19 33 0 0 0
32 KLATAKAN 20 4 11 15 1 0 1
33 BANGSALSARI 19 5 10 15 0 0 0
34 SUKOREJO 23 4 6 10 1 0 1
35 PANTI 23 7 5 12 0 1 1
36 SUKORAMBI 16 3 11 14 0 0 0
37 ARJASA 19 10 5 15 0 0 0
38 PAKUSARI 18 8 9 17 0 0 0
39 KALISAT 30 5 11 16 0 0 0
40 LEDOKOMBO 22 7 6 13 0 0 0
41 SUMBERJAMBE 22 9 9 18 0 1 1
42 SUKOWONO 21 4 13 17 0 0 0
43 JELBUK 20 8 7 15 0 0 0
44 KALIWATES 17 3 9 12 0 0 0
45 MANGLI 8 4 6 10 0 0 0
46 JEMBER KIDUL 15 5 8 13 0 0 0
47 SUMBERSARI 19 3 13 16 0 0 0
48 GLADAKPAKEM 14 6 6 12 0 0 0
49 PATRANG 31 3 13 16 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 954 316 411 727 7 7 14
PERAWATa PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RSUD Dr Soebandi 37 242 174 416 4 0 4


2 RS PTPN X Jember 0 0 0 0 0 0 0
3 RS Rem 083 Jember 0 0 0 0 0 0 0
4 RSTP Jember 0 27 29 56 0 0 0
5 RS Utama Husada Ambulu 1 15 0 15 0 0 0
6 RSGM Universitas Jember 0 0 0 0 0 0 0
7 RSUD Kalisat 16 7 16 23 1 0 1
8 RSUD Balung 9 26 35 61 0 0 0
9 RS PTPN XII Kaliwates 12 54 16 70 1 0 1
10 RS Bina Sehat 60 123 0 123 1 0 1
11 RS Citra Husada 11 33 0 33 0 0 0
12 RS IBI Srikandi 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 146 527 270 797 7 0 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1100 843 681 1524 14 7 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 90,43 63,80 0,88

Sumber: (sebutkan)
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

TENAGA KEFARMASIAN

NO UNIT KERJA a TOTAL


TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KENCONG - 1 1 - - - - 1 1
2 CAKRU - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS - - - - - - - - -
4 TEMBOKREJO - - - - - - - - -
5 PUGER - 1 1 - - - - 1 1
6 KASIYAN - - - - - - - - -
7 WULUHAN - - - - - - - - -
8 LOJEJER - - - - - - - - -
9 AMBULU - 2 2 - - - - 2 2
10 SABRANG - - - - - - - - -
11 ANDONGSARI - - - - - - - - -
12 TEMPUREJO - - - - - - - - -
13 CURAHNONGKO - - - - - - - - -
14 SILO I - 2 2 - - - - 2 2
15 SILO II - - - - - - - - -
16 MAYANG - 2 2 - - - - 2 2
17 MUMBULSARI - - - - - - - - -
18 JENGGAWAH - 1 1 - - - - 1 1
19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - -
20 AJUNG 1 - 1 - - - 1 - 1
21 RAMBIPUJI - 2 2 - - - - 2 2
22 NOGOSARI - - - - - - - - -
23 BALUNG - - - - - - - - -
24 KARANGDUREN - - - - - - - - -
25 UMBULSARI - - - - - - - - -
26 PALERAN - - - - - - - - -
27 SEMBORO - - - - - - - - -
28 JOMBANG - - - - - - - - -
29 SUMBERBARU - 1 1 - - - - 1 1
30 ROWOTENGAH - - - - - - - - -
31 TANGGUL 1 - 1 - - - 1 - 1
32 KLATAKAN - - - - - - - - -
33 BANGSALSARI - - - - - - - - -
34 SUKOREJO - - - - - - - - -
35 PANTI - 2 2 - - - - 2 2
36 SUKORAMBI - 1 1 - - - - 1 1
37 ARJASA - 1 1 - - - - 1 1
38 PAKUSARI - 1 1 - - - - 1 1
39 KALISAT - - - - - - - - -
40 LEDOKOMBO - - - - - - - - -
41 SUMBERJAMBE 1 - 1 - - - 1 - 1
42 SUKOWONO 2 - 2 - - - 2 - 2
43 JELBUK - - - - - - - - -
44 KALIWATES - 1 1 - - - - 1 1
45 MANGLI - 2 2 - - - - 2 2
46 JEMBER KIDUL - 1 1 - - - - 1 1
47 SUMBERSARI - 1 1 - - - - 1 1
48 GLADAKPAKEM - - - - - - - - -
49 PATRANG - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 23 28 - - - 5 23 28
TENAGA KEFARMASIAN

NO UNIT KERJA a TOTAL


TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSUD Dr Soebandi 7 21 28 4 4 8 11 25 36
2 RS PTPN X Jember - - - - - - - - -
3 RS Rem 083 Jember - - - - - - - - -
4 RSTP Jember 1 7 8 - 3 3 1 10 11
5 RS Utama Husada Ambulu 2 - 2 - - - 2 - 2
6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - -
7 RSUD Kalisat 4 8 12 2 1 3 6 9 15
8 RSUD Balung 2 9 11 1 2 3 3 11 14
9 RS PTPN XII Kaliwates 9 - 9 2 - 2 11 - 11
10 RS Bina Sehat 25 - 25 5 - 5 30 - 30
11 RS Citra Husada 3 2 5 - 1 1 3 3 6
12 RS IBI Srikandi - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 53 47 100 14 11 25 67 58 125
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 58 70 128 14 11 72 81 153
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,41

Sumber: (sebutkan)
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

a b
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KENCONG - 1 1 - - -
2 CAKRU 1 - 1 - - -
3 GUMUKMAS - - - - 1 1
4 TEMBOKREJO - - - - - -
5 PUGER - - - - 1 1
6 KASIYAN - - - - - -
7 WULUHAN - - - 1 - 1
8 LOJEJER - - - - - -
9 AMBULU - 1 1 1 - 1
10 SABRANG - - - - - -
11 ANDONGSARI - - - - - -
12 TEMPUREJO - - - - - -
13 CURAHNONGKO - - - - - -
14 SILO I - - - - - -
15 SILO II - 1 1 - - -
16 MAYANG - - - - - -
17 MUMBULSARI - - - - - -
18 JENGGAWAH - - - - - -
19 KEMUNINGSARI - - - - - -
20 AJUNG - - - - - -
21 RAMBIPUJI - - - - - -
22 NOGOSARI - - - - - -
23 BALUNG - - - - - -
24 KARANGDUREN - - - - 1 1
25 UMBULSARI - - - - - -
26 PALERAN - 1 1 - - -
27 SEMBORO - - - - - -
28 JOMBANG - - - 1 - 1
29 SUMBERBARU - - - 1 - 1
30 ROWOTENGAH - - - - - -
31 TANGGUL - - - 1 - 1
32 KLATAKAN - - - - - -
33 BANGSALSARI - - - 1 - 1
34 SUKOREJO - - - - - -
35 PANTI - - - - 1 1
36 SUKORAMBI - - - - - -
37 ARJASA - - - - 1 1
38 PAKUSARI - - - - - -
39 KALISAT - - - 1 - 1
40 LEDOKOMBO - - - - - -
41 SUMBERJAMBE - - - - - -
42 SUKOWONO 1 - 1 - 1 1
43 JELBUK - - - - - -
44 KALIWATES - - - - 1 1
45 MANGLI - - - - - -
46 JEMBER KIDUL - - - - - -
47 SUMBERSARI - - - - 1 1
48 GLADAKPAKEM - - - - - -
49 PATRANG - - - - - -
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 4 6 7 8 15

1 RSUD Dr Soebandi 12 17 29 5 4 9
2 RS PTPN X Jember - - - - - -
3 RS Rem 083 Jember - - - - - -
4 RSTP Jember 4 3 7 - 1 1
5 RS Utama Husada Ambulu - - - - - -
6 RSGM Universitas Jember - - - - - -
7 RSUD Kalisat - - - - 4 4
8 RSUD Balung 2 3 5 2 1 3
9 RS PTPN XII Kaliwates 1 - 1 - - -
10 RS Bina Sehat 1 - 1 - - -
11 RS Citra Husada 1 - 1 - - -
12 RS IBI Srikandi - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 21 23 44 7 10 17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 27 50 14 18 32
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,09 1,34

Sumber: (sebutkan)
Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan rep
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KENCONG - 1 1 - - - - 1 1
2 CAKRU - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS - - - - - - - - -
4 TEMBOKREJO - - - - - - - - -
5 PUGER - - - - - - - - -
6 KASIYAN - - - - - - - - -
7 WULUHAN - - - - - - - - -
8 LOJEJER - - - - - - - - -
9 AMBULU - 1 1 - - - - 1 1
10 SABRANG - - - - - - - - -
11 ANDONGSARI - - - - - - - - -
12 TEMPUREJO - - - - - - - - -
13 CURAHNONGKO - - - - - - - - -
14 SILO I - - - - - - - - -
15 SILO II - - - - - - - - -
16 MAYANG - 1 1 - - - - 1 1
17 MUMBULSARI - - - - - - - - -
18 JENGGAWAH - 1 1 - - - - 1 1
19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - -
20 AJUNG - - - - - - - - -
21 RAMBIPUJI - 1 1 - - - - 1 1
22 NOGOSARI - - - - - - - - -
23 BALUNG - - - - - - - - -
24 KARANGDUREN - - - - - - - - -
25 UMBULSARI - - - - - - - - -
26 PALERAN - - - - - - - - -
27 SEMBORO - - - - - - - - -
28 JOMBANG - - - - - - - - -
29 SUMBERBARU - - - - - - - - -
30 ROWOTENGAH - - - - - - - - -
31 TANGGUL 1 - 1 - - - 1 - 1
32 KLATAKAN - - - - - - - - -
33 BANGSALSARI - 1 1 - - - - 1 1
34 SUKOREJO - - - - - - - - -
35 PANTI - 1 1 - - - - 1 1
36 SUKORAMBI - - - - - - - - -
37 ARJASA 1 - 1 - - - 1 - 1
38 PAKUSARI - - - - - - - - -
39 KALISAT - - - - - - - - -
40 LEDOKOMBO - 1 1 - - - - 1 1
41 SUMBERJAMBE - 1 1 - - - - 1 1
42 SUKOWONO - - - - - - - - -
43 JELBUK 1 - 1 - - - 1 - 1
44 KALIWATES - 1 1 - - - - 1 1
45 MANGLI - - - - - - - - -
46 JEMBER KIDUL - 1 1 - - - - 1 1
47 SUMBERSARI - 1 1 - - - - 1 1
48 GLADAKPAKEM - - - - - - - - -
49 PATRANG - - - - - - - - -
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 12 15 - - - 3 12 15
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSUD Dr Soebandi - 14 14 - - - - 14 14
2 RS PTPN X Jember - - - - - - - - -
3 RS Rem 083 Jember - - - - - - - - -
4 RSTP Jember 1 2 3 - - - 1 2 3
5 RS Utama Husada Ambulu 1 - 1 - - - 1 - 1
6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - -
7 RSUD Kalisat - 2 2 - - - - 2 2
8 RSUD Balung 1 4 5 - - - 1 4 5
9 RS PTPN XII Kaliwates 1 - 1 - - - 1 - 1
10 RS Bina Sehat 5 - 5 - - - 5 - 5
11 RS Citra Husada 2 4 6 - - - 2 4 6
12 RS IBI Srikandi - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 26 37 - - - 11 26 37
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 38 52 - - - 14 38 52
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,18 - 2,18

Sumber: (sebutkan)
TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA
JEMBER
TAHUN 2014

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KENCONG - - - - - - - - - - - - - - -
2 CAKRU - - - - - - - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS - - - - - - - - - - - - - - -
4 TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - - - -
5 PUGER - - - - - - - - - - - - - - -
6 KASIYAN - - - - - - - - - - - - - - -
7 WULUHAN - - - - - - - - - - - - - - -
8 LOJEJER - - - - - - - - - - - - - - -
9 AMBULU - - - - - - - - - - - - - - -
10 SABRANG - - - - - - - - - - - - - - -
11 ANDONGSARI - - - - - - - - - - - - - - -
12 TEMPUREJO - - - - - - - - - - - - - - -
13 CURAHNONGKO - - - - - - - - - - - - - - -
14 SILO I - - - - - - - - - - - - - - -
15 SILO II - - - - - - - - - - - - - - -
16 MAYANG - - - - - - - - - - - - - - -
17 MUMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - -
18 JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - - - -
19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - - -
20 AJUNG - - - - - - - - - - - - - - -
21 RAMBIPUJI - - - - - - - - - - - - - - -
22 NOGOSARI - - - - - - - - - - - - - - -
23 BALUNG - - - - - - - - - - - - - - -
24 KARANGDUREN - - - - - - - - - - - - - - -
TENAGA KETERAPIAN FISIK
TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
25 UMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - -
26 PALERAN - - - - - - - - - - - - - - -
27 SEMBORO - - - - - - - - - - - - - - -
28 JOMBANG - - - - - - - - - - - - - - -
29 SUMBERBARU - - - - - - - - - - - - - - -
30 ROWOTENGAH - - - - - - - - - - - - - - -
31 TANGGUL - - - - - - - - - - - - - - -
32 KLATAKAN - - - - - - - - - - - - - - -
33 BANGSALSARI - - - - - - - - - - - - - - -
34 SUKOREJO - - - - - - - - - - - - - - -
35 PANTI - - - - - - - - - - - - - - -
36 SUKORAMBI - - - - - - - - - - - - - - -
37 ARJASA - - - - - - - - - - - - - - -
38 PAKUSARI - - - - - - - - - - - - - - -
39 KALISAT - - - - - - - - - - - - - - -
40 LEDOKOMBO - - - - - - - - - - - - - - -
41 SUMBERJAMBE - - - - - - - - - - - - - - -
42 SUKOWONO - - - - - - - - - - - - - - -
43 JELBUK - - - - - - - - - - - - - - -
44 KALIWATES - - - - - - - - - - - - - - -
45 MANGLI - - - - - - - - - - - - - - -
46 JEMBER KIDUL - - - - - - - - - - - - - - -
47 SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - -
48 GLADAKPAKEM - - - - - - - - - - - - - - -
49 PATRANG - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
TENAGA KETERAPIAN FISIK
TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RSUD Dr Soebandi 6 2 8 4 - 4 1 1 2 - - - 11 3 14
2 RS PTPN X Jember 4 - 4 4 - 4 - - - - - - 8 - 8
3 RS Rem 083 Jember - - - - - - - - - - - - - - -
4 RSTP Jember 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
5 RS Utama Husada Ambulu - - - - - - - - - - - - - - -
6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - - - - - - - -
7 RSUD Kalisat - - - - - - - - - - - - - - -
8 RSUD Balung 2 - 2 4 - 4 1 - 1 1 1 2 8 1 9
9 RS PTPN XII Kaliwates 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
10 RS Bina Sehat 5 - 5 - - - - - - 1 - 1 6 - 6
11 RS Citra Husada - - - - - - - - - - - - - - -
12 RS IBI Srikandi - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 3 22 12 - 12 2 1 3 2 1 3 35 5 40
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 3 22 12 - 12 2 1 3 2 1 3 35 5 40
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,92 0,50 0,13 0,13 1,67

mber: (sebutkan)
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA TEKNISI ANALISIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI
ELEKTROMEDIS KESEHATAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KENCONG - - - - - - - - - - - - - 2 2
2 CAKRU - - - - - - - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS - - - - - - - - - - - - 1 - 1
4 TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - - - -
5 PUGER - - - - - - - - - - - - - 3 3
6 KASIYAN - - - - - - - - - - - - - - -
7 WULUHAN - - - - - - - - - - - - - 2 2
8 LOJEJER - - - - - - - - - - - - - - -
9 AMBULU - - - - - - - - - - - - 1 2 3
10 SABRANG - - - - - - - - - - - - - - -
11 ANDONGSARI - - - - - - - - - - - - - - -
12 TEMPUREJO - - - - - - - - - - - - - - -
13 CURAHNONGKO - - - - - - - - - - - - - - -
14 SILO I - - - - - - - - - - - - - - -
15 SILO II - - - - - - - - - - - - - 1 1
16 MAYANG - - - - - - - - - - - - - - -
17 MUMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - -
18 JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - 1 - 1
19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - - -
20 AJUNG - - - - - - - - - - - - 1 - 1
21 RAMBIPUJI - - - - - - - - - - - - - 1 1
22 NOGOSARI - - - - - - - - - - - - - - -
23 BALUNG - - - - - - - - - - - - - - -
24 KARANGDUREN - - - - - - - - - - - - - 2 2
25 UMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - -
26 PALERAN - - - - - - - - - - - - - - -
27 SEMBORO - - - - - - - - - - - - - 1 1
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA TEKNISI ANALISIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI
ELEKTROMEDIS KESEHATAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
28 JOMBANG - - - - - - - - - - - - - - -
29 SUMBERBARU - - - - - - - - - - - - - - -
30 ROWOTENGAH - - - - - - - - - - - - - - -
31 TANGGUL - - - - - - - - - - - - - 2 2
32 KLATAKAN - - - - - - - - - - - - - - -
33 BANGSALSARI - - - - - - - - - - - - - 1 1
34 SUKOREJO - - - - - - - - - - - - - - -
35 PANTI - - - - - - - - - - - - - - -
36 SUKORAMBI - - - - - - - - - - - - - 1 1
37 ARJASA - - - - - - - - - - - - - - -
38 PAKUSARI - - - - - - - - - - - - 1 - 1
39 KALISAT - - - - - - - - - - - - - - -
40 LEDOKOMBO - - - - - - - - - - - - - - -
41 SUMBERJAMBE - - - - - - - - - - - - - 1 1
42 SUKOWONO - - - - - - - - - - - - 1 - 1
43 JELBUK - - - - - - - - - - - - - - -
44 KALIWATES - - - - - - - - - - - - - - -
45 MANGLI - - - - - - - - - - - - - - -
46 JEMBER KIDUL - - - - - - - - - - - - - 1 1
47 SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - -
48 GLADAKPAKEM - - - - - - - - - - - - - - -
49 PATRANG - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 6 20 26

1 RSUD Dr Soebandi 6 2 8 2 - 2 5 - 5 1 - 1 11 5 16
2 RS PTPN X Jember - - - - - - - - - - - - - - -
3 RS Rem 083 Jember - - - - - - - - - - - - 1 7 8
4 RSTP Jember 3 - 3 - - - 2 - 2 - - - 3 2 5
5 RS Utama Husada Ambulu - - - - - - - - - - - - 2 - 2
6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - - - - - - - -
7 RSUD Kalisat 1 1 2 - - - - 1 1 - - - - 1 1
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA TEKNISI ANALISIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI
ELEKTROMEDIS KESEHATAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
8 RSUD Balung 1 1 2 - - - - 1 1 - - - 1 2 3
9 RS PTPN XII Kaliwates 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 3 1 4
10 RS Bina Sehat 1 - 1 - - - 2 - 2 - - - 7 - 7
11 RS Citra Husada 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 3 - 3
12 RS IBI Srikandi - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 4 18 2 - 2 11 2 13 1 - 1 31 18 49
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 4 18 2 - 11 2 13 1 - 1 37 38 75
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber: (sebutkan)
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA JEMBER
TAHUN 2014

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 KENCONG - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
2 CAKRU - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 GUMUKMAS - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
4 TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 PUGER - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3
6 KASIYAN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 WULUHAN - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
8 LOJEJER - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 AMBULU - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
10 SABRANG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 ANDONGSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 TEMPUREJO - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 CURAHNONGKO - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 SILO I - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 SILO II - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
16 MAYANG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
17 MUMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
20 AJUNG - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
21 RAMBIPUJI - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
22 NOGOSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
23 BALUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - -
24 KARANGDUREN - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
25 UMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
26 PALERAN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
27 SEMBORO - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

Anda mungkin juga menyukai