A.

Pemeriksaan Penunjang
a. Rontgen Kepala
Menditeksi fraktur dan penyimpanan struktur
b. Rontgen Sinus
Mengkonfirmasi diagnosa sinusitis dan mengidentifikasi masalah-masalah
struktur malformasi rahang.
c. CT scan otak
Mendeteksi massa intra cranial perpindahan ventrikuler hemoragi intra cranial
d. Laboratorium, GDS urine creatinin, kolestrol, ematokrit, urine menunjukkan
penigkatan pada hasil yang ada biasa pada pasien dengan cepalgial.

B. Penatalaksanaan kegawatan pada cephalgial

a. Istirahat total, mengurangi/menghindari faktor pencetus
b. Simptomatik
c. Abortip
d. Prevebtif bila serangan lebih 2 kali sebulan atau bila serangan berat.
e. Latihan pengondoran otot misalnya relaksasi, psikoterapi, yoga, manipilasi
servikal.