Anda di halaman 1dari 2

Proses Menstruasi

Sejak masa remaja, 4 bagian tubuh perempuan (hypothalamus, glandula pituitary anterior,
ovarium, dan uterus) mulai berkontribusi pada kejadian menstruasi. Menstruasi merupakan
perdarahan uterus yang periodic sebagai respon dari perubahan siklus hormone. Kegunaannya
untuk memperbaharui jaringan uterus yang telah rusak agar dapat merespon pertumbuhan dan
perkembangan hasil konsepsi.

Hypothalamus
Hypothalamus menghasilkan releasing hormone (RH) yang mempengaruhi glandula pituitary
anterior menghasilkan follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).

Glandula pituitary anterior


Glandula pituitary anterior menghasilkan follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing
hormone (LH) yang penting untuk pematangan ovum yang dihasilkan oleh ovarium.

Ovarium
Ovarium bertanggung jawab menghasilkan (1) ovum / oocyt / sel telur, (2) hormone estrogen
progesterone. Setiap telur (oocytes) mempunyai membrane sel, cytoplasma, dan inti sel yang
berisi chromosome. Pada membrane sel (follicle) mengandung cairan yang kaya akan hormone
estrogens dan beberapa progesterone. Setiap telur (oocytes) mempunyai membrane sel,
cytoplasma, dan inti sel yang berisi chromosome. Pada membrane sel (follicle) mengandung
cairan yang kaya akan hormone estrogens dan beberapa progesterone akan menjadi follicle de
graft yang artinya oocyte telah siap dibuahi. Kemudian follicle tersebut akan menjadi corpus
luteum dan corpus albican jika tidak mengalami pembuahan atau proses mentruasi.

Endometrium Uterus
Hypothalamus menghasilkan releasing hormone (RH) yang mempengaruhi glandula pituitary
anterior menghasilkan follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Lalu,
dibawah pengaruh FSH LH, maka ovarium akan menghasilkan ovum dan hormone estrogen
progesterone. Kemudian, dibawah pengaruh estrogen progesterone, maka lapisan endometrium
uterus yang banyak mengandung vena, arteri dan kelenjar semakin menebal. Sedangkan ovum
yang semula berbentuk follicle de graft berubah menjadi copus luteun sampai akhirnya
berbentuk corlus albican karena semakin berkurangnya kadar estrogen, demikian pula lapisan
endometrium semakin kekurangan hormone progesterone. Bersamaan lisis atau berkurangnya
hormone estrogen dan progesterone, maka dinding endometrium yang menebal mengalami
peluluhan atau kejadian menstruasi.

Ovulasi
Ovulasi adalah masa dimana ovarium telah siap mengeluarkan follicle de graft untuk persiapan
siklus proses menstruasi yang akan datang. Pada umumnya perempuan mempunyai siklus
menstruasi 28 hari, namun ada juga siklus 21 hari atau 35 hari.

No Siklus Waktu ovulasi untuk siklus menstruasi selanjutnya


1 21 hari Hari ke 7- 6
2 28 hari Hari ke - 14
3 35 hari Hari ke - 20

Anda mungkin juga menyukai