Jika tidak ada kejadian, tetapi kita akan memperbaiki suatu system agar minimal risiko, maka
kita bisa lakukan FMEA.
FMEA cocok utuk tindakan preventif. FMEA adalah suatu alat mutu untuk mengkai suatu
prosedur secara rinci dan mengenali model-model adanya kegagalan/ kesalahan pada suatu
prosedur, melakukan penilaian terhadap tiap model kesalahan/ kegagalan, dengan mencari
penyebab terjadinya, mengenali akibat dari kegagaaln / kesalahan, dan mencari solusi dengan
melakukan perubahan disain dan prosedur.
Modus- Penyebab Akibatnya Kemungkinan Tingkat Kemudahan Risk Priority Solusi Indikator
modus terjadinya terjadinya kepatahan dideteksi Number(RPN) untuk
kegagalan/ ( O= Occurrence) (S= Severity) (D= Detectability) RPN = OxSxD mengukur
kesalahan keberhasilan
dari solusi
Petunjuk Pengisian Severity Rating Scale
Tatacara menetapkan cut off point dengan menggunakan prinsip praetor, yaitu dengan cara
urutkan nilai RPN dari yang tertinggi ke yang terendah, hitung persentase kumulatif, perhatikan
nilai kumulatif sampai dengan 80%, maka pada nilai kumulatif 80% tersebut kita tetapkan
sebagai cut off point