No.BP : 1310941029
Jurusan : Teknik Lingkungan
Fakultas : Teknik
Selama melaksanakan KKN PPM di nagari ini saya melihat nagari ini memiliki
pendidikan yang cukup baik, ini terbukti dari tersedianya SD dan SMP yang
hampir ada disetiap jorong, walaupun hanya terdapat satu buah SMA dan SMK di
nagari Guguak VIII Koto ini. Akan tetapi, jumlah tenaga pengajar yang kurang
menjadi salah satu masalah yang kerap dihadapi terutama di tingkat SD serta
kurangnya fasilitas penunjang belajar seperti infocus dan Aula pada sekolah yang
ada pada Nagari Guguak VIII Koto ini.
Selain itu, Nagari Guguak VIII Koto juga memiliki masalah di bidang kesehatan
lingkungan. Selama KKN PPM 2016 saya sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan
yang tentunya melaksanakan KKN di bidang kebersihan dan kesehatan
lingkungan sangat jelas melihat fenomena yang terjadi di sini. Pertama, kurangnya
antusiasme masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Mungkin hal
ini terjadi karena kurangnya ketersediaan tempat pembuangan sampah pada nagari
ini. Hal ini disebabkan karena tidak adanya jalur pengangkutan sampah oleh dinas
kebersihan yang melewati nagari ini.
Sebelum membahas secara lebih dalam tentang nagari ini, alangkah baiknya
memulai cerita dari awal kami tiba di Nagari ini. Pada tanggal 15 Juni 2016, awal
mula keberangkatan kami mahasiswa KKN se Universitas Andalas ke daerah
yang telah ditetapkan oleh pihak kampus. Kami berangkat pada pukul 09.00 dan
sampai di Nagari Guguak VIII Koto pada jam 13.00. Awalnya kami berkumpul di
kantor wali nagari. Dikantor wali nagari, kami semua melaksanakan sholat zuhur
dan beristirahat sejenak. Setelah selesai melepas penat, kami yang didampingi
oleh dosen pembimbing dan pihak nagari di hantar ke jorong masing-masing.
Nagari Guguak VIII Koto ini mempunyai 8 Jorong yaitu:
1. Kuranji
2. Tiakar
3. Guguak
4. Kubang Tungkek
5. Ketinggian
6. Pincuran Botuang
7. Balai Mansiro
8. Balai Talang
Saya dan lima dari teman saya mendapatkan tempat tinggal di jorong Kuranji.
Kesan pertama saya saat tiba ditempat tinggal itu cukup canggung dan sedikit
merasa takut karena suasana baru dan masyarakat yang baru. Ibu yang memili
rumah sangat samah walaupun pada awal pertemuan kami menyangka ibu
tersebut jutek, tetapi Alhamdulillah ibu dan keluarga sangat welcome dengan
kedatangan kami. Hari pertama sampai di nagari ini kami sangat lelah, tetapi
malamnya kami harus melaksanakan sholat tarawih dimesjid terdekat sembari
bersilaturahmi dengan masyarakat setempat. Kami memperkenalkan diri dan
Alhamdulillah sambutan warga sangat hangat.
Keesokan harinya kami berangkat kekantor wali nagari karena ada penyambutan
dari perangkat nagari atas kedatangan mahasiswa KKN di nagarinya. Disana kami
memperkenalkan diri dan inilah awal kami menjalin silaturahmi dan berharap
kedepannya hubungan dengan pihak nagari dan masyarakat berjalan dengan baik.
Dihari ini juga kami berkunjung kerumah ketua pemuda yang berada di jorong
tempat saya tinggal. Disana kami membahas masalah tempat tinggal dimana yang
awalnya laki-laki dan perempuan tempat tinggalnya digabung menjadi dipisah
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama masa KKN dalam bulan ramadhan tentunya kami sebagai mahasiswa
KKN melaksanakan kegiatan keagamaan baik itu di masing-masing jorong dan
nagari. Pesantren Ramadhan yang merupakan salah satu program kerja yang saya
dan teman-teman saya di jorong kuranji laksanakan berjalan sangat lancar, hal ini
tidak lepas dari partisipasi peserta yang sangat tinggi dan pastisipasi pemuda dan
masyarakat yang sangat antusias dengan kegiatan ini, Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya peserta yang mendaftar dalam kegiatan pesantren ramadhan kali ini.
Kegiatan pesantren ramadhan di isi dengan penyampaian program kerja yang
telah kami susun sebelumnya dan siraman rohani dari pemateri yang telah
diundang sebelumnya. Pesantren ramadhan kali ini ditutup dengan pemiliha
peserta terbaik dan buka bersama peserta pesantren ramadhan beserta masyarakat.
Selain pelaksanaan pesantren ramadhan, kami juga mengadakan acara buka
bersama perangkat nagari dan dosen pembimbing beserta pemuda di kantor wali
nagari demi terjalinnya silaturahmi yang makin erat antara mahasiswa KKN,
perangkat nagari dan pemuda setempat.
Kehadiran kami di nagari Guguak VIII Koto membuat pegawai wali nagari
memberikan tugas kepada kami untuk melaksanakan sensus penduduk, yang
nantinya data yang telah kami kumpulkan akan mereka olah untuk mereka jadikan
profil nagari Guguak VIII koto. Sebelum melaksanakan sensus, kami
melaksanakan rapat untuk teknis pembagian daftar jorong yang akan di sensus
pertama kali, serta meminta blanko sensus kepada perangkat wali nagari. Jorong
pertama yang kami sensus penduduknya ialah jorong balai talang, saya
menjadikan kegiatan sensus penduduk ini sekaligus untuk meningkatkan
silaturahmi dengan jorong lainnya dan mengamati bagaimana kondisi penduduk
di masing-masing jorong, adakah kondisi penduduk yang memiliki perbedaan
yang signifikan dalam bidang ekonomi, mata pencaharian, maupun bangunan
rumah. Berdasarkan pengamatan saya perekonomian di masing-masing jorong
belum merata, seperti hal nya di jorong balai talang mayoritas penduduk
berpenghasilan kecil dan mata pencaharian masih berkebun atau bertani, namun
saat sensus di jorong guguak mayoritas penduduk dengan kondisi ekonomi yang
baik dan sangat baik, bangunan rumah pun sudah sangat layak huni, namun
penduduk jorong balai talang jauh lebih ramah dibandingkat penduduk jorong
guguak. Penduduk jorong guguak juga di dominasi dengan warga dari daerah lain
yang membuka usaha di jorong guguak. sensus penduduk terakhir dilaksanakan di
jorong balai mansiro.
Sampai saat nya kami harus berpamitan dengan nagari Guguak VIII Koto, suasana
haru pasti bermunculan saat akan berpamitan dengan orang-orang baru yang
sudah seperti keluarga sendiri selama 40 hari, kebiasaan yang dilakukan bersama-
sama tidak bisa dilakukan lagi setelah kembali ke Padang, teman-teman akan
kembali dengan kesibukan sebelumnya, perkuliahan, magang, maupun kegiatan
lainnya. Saya hanya berharap semoga silaturahmi ini terus terjaga.
Banyak hal yang saya dapatkan selama melaksanakan KKN, saya mendapatkan
teman-teman baru yang berasal dari fakultas berbeda-beda, saling bertukar ilmu
yang didapat selama perkuliahan, saya belajar memahami kepribadian orang-
orang yang baru saja saya kenal selama 40 hari, menjalin keakraban dengan
teman-teman yang memiliki sifat berbeda-beda. Permasalahan besar maupun kecil
itu pasti hadir diantara kami, namun keadaan yang mengharuskan kami bersama 24
jam penuh membuat kami mau tidak mau harus segera menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang ada. saya belajar bahwakita tidak bisa memaksakan keinginan kita
dalam kelompok, saya belajar menjaga diri saya sendiri di daerah baru untuk saya,
belajar beradaptasi dengan kebiasaan, adat, perilaku dan bahasa yang berbeda dengan
di Padang. Kami belajar mengangkatkan kegiatan dengan persiapan yang singkat,
dana terbatas namun harus menimbulkan kesan untuk kami pribadi maupun untuk
warga disana. Semoga KKN PPM selanjutnya dapat lebih baik lagi, semoga
silaturahmi kami tetap terjaga dan sukses terus untuk kita semua. Jadikan semua yang
dilewati selama KKN pembelajaran dan pengalaman untuk mendewasakan diri dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah yang ada nantinya