program Imunisasi
No.Dokumen : 445/ /SOP/UKP/2017
No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Kepala
Puskesmas Ambunten
Puskesmas
Tanda Tangan :
Ambunten
dr.Hj.Ariyanis Rasdyahati M.kes
19790117 200901 2 003
1. Pengertian Petugas Imunisasi dalam melakukan penyimpanan vaksin dan pelarut program
imunisasi
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam melakukan penyimpanan
vaksin dan pelarut program imunisasi
3. Kebijakan Surat Keterangan Kepala Puskesmas Ambunten Nomor
440/3/SK/35.07.103.018/2017 tentang
4. Referensi Buku Standar Puskesmas Dinkes Provinsi Jawa Timur Tahun 2013
5. Prosedur Alat : Lemari Es, pengukur suhu, cold pack
Bahan : Vaksin, pelarut
6. Langkah - 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketrentuan
Langkah sebagai berikut :
Lemari es pada posisi datar
Terhindar dari Matahari langsung
Terdapat stabilistator pada setiap lemari es
Satu stop kontak untuk setiap lemari es
Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
Jarak anatara lewmari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm
Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
Sensitif panas (BCG, Campak, Polio) dekat evaporator
Sernsitif beku (IHep B,Pentabio, TT,DT,Td) jauh dari evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari
langsung
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan dibagian
atas
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diatas vaksin
10. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin
yang sensitif beku
11. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG
12. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk pada
hari libur) kemudian catat pada grafik suhu
Catatn :
- Jangan ada barang lain selain vaksin didalam lemari es
Vaksin yang rusak atau kadaluarsa tidak boleh disimpan didalam lemari es
Catatn :
Jangan ada barang lain selain vaksin didalam
lemari es
Vaksin yang rusak atau kadaluarsa tidak boleh
disimpan didalam lemari es
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Tim akreditasi
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksana :
DAFTAR TILIK
PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT PROGRAM IMUNISASI
Ya =1
Tidak = 0
Compliance rate = x 100 %
Compliance rate = %
Nama Auditor Nama Auditee
( ) ( )