Anda di halaman 1dari 4

Telah Disetujui Oleh Pembimbing Klinik Telah Disetujui Oleh Pembimbing Akademik

Hari/ Tanggal : Hari/ Tanggal :


TandaTangan : TandaTangan :

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESIONAL


PROGRAM PROFESI NERS

SOP
INJEKSI SUBKUTAN
DIRUANG ANGGREK
RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU

OLEH :
HUSNI MUBARIK, S. Kep
NPM : 162426055 NS

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DEHASEN BENGKULU
TAHUN 2016/2017
SOP INJEKSI SUBKUTAN (SC)

Pengertian
Injeksi Subkutan atau sering disingkat SC (subcutaneus) adalah memberikan obat melalui injeksi
di bawah kulit yang dilakukan pada lengan atas daerah luar, kaki bagian atas, dan daerah sekitar
pusat.

Tujuan :
Agar obat dapat menyebar dan diserap secara perlahan-lahan (contoh: Vaksin, uji tuberculin)

Prosedur Injeksi Subkutan :

1. Lakukan verifikasi program terapi ( benar pasien, obat, dosis, waktu, tempat injeksi )
2. Siapkan Alat :
a. Spuit 1 cc dengan jarum 24G
b. Kapas, alkohol spray 70%
c. Kupet injeksi
d. Perlak
e. Obat yang dibutuhkan
f. Bengkok
g. Sarung tangan bersih
h. Catatan pemberian obat injeksi
i. Alat tulis Cuci tangan.

3. Beri salam dan jelaskan tindakan yang akan dikerjakan pada pasien / keluarga.

4. Pakai sarung tangan bersih.

5. Masukkan obat ke dalam spuit sesuai program dokter.

6. Perhatikan prinsip 8 benar 1W (8B1W).

7. Tentukan daerah yang akan diinjeksi dan lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol.

8. Masukkan jarum dengan posisi 90 bila memakai jarum kecil (panjangnya 1 cm), atau
dibawah 45 bila memakai jarum yang lebih panjang.

9. Lakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk ke pembuluh darah.

10. Masukkan obat dengan perlahan-lahan.

11. Observasi kondisi/reaksi pasien.

12. Cabut jarum dan desinfeksi kulit dengan alkohol.

13. Rapikan pasien dan alat-alat.


14. Buka sarung tangan.

15. Cuci tangan.

16. Dokumentasikan pada catatan pemberian obat injeksi.

Perhatian:

1. Jangan menginjeksi pada tempat dimana ada bekas jaringan yang terluka atau tempat
dimana terjadi edema.

2. Sebelum memberi obat,tanyakan riwayat pemberian obat sebelumnya, apakah pernah


alergi dengan obat tertentu.

3. Bila pasien mempunyai riwayat alergi terhadap obat tertentu, tulis nama obat pada catatan
alergi obat.
DAFTAR PUSTAKA

Priharjo, Robert. 1995 . Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat . Jakarta : EGC
Bouwhuizen, M. 1991 . Ilmu Keperawatan . Jakarta : EGC
Hidayat, A.Aziz Alimul. Uliyah, Musrifatul. 2008 . Keterampilan Dasar Praktik Klinik . Jakarta :
Salemba Medika
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hendisutiawan/pemberian-obat-melalui-intravena-
iv_54f94b70a333116c048b49ac

Anda mungkin juga menyukai