SOP
PENGATURAN POSISI PASIEN PADA TEMPAT
TIDUR (SUPINASI DAN FOWLER)
DIRUANG ANGGREK
RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU
OLEH :
HUSNI MUBARIK, S. Kep
NPM : 162426055 NS
B. POSISI FOWLER
1. Pengertian :
2. Posisi fowler dalah posisi dengan tubuh setengah duduk atau duduk.
3. Tujuan :
a. Mempertahankan kenyamanan.
b. Memfasilitasi fungsi pernapasan / meningkatkan ekspansi paru-paru.
4. Persiapan Alat :
a. Penompang bantal
5. Prosedur Pelaksanaan :
a. Pastikan kebutuhan klien akan posisi fowler.
b. Persiapan klien.
Sampaikan salam.
Informasikan kepada klien tentang tujuan dan prosedur yang akan dilakukan.
c. Persiapan lingkungan.
Tutup gorden / pasang sampiran.
Dekatkan alat-alat.
d. Cuci tangan.
e. Tinggikan kepala tempat tidur 45-60.
f. Topangkan kepala di atas tempat tidur atau bantal kecil.
g. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak dapat
mengontrolnya secara sadar/tidak dapat menggunakan tangan dan lengan.
h. Tempatka bantal tipis di punggung bawah
i. Tempatkan bantal kecil atau gulungan handuk di bawah paha.
j. Tempatkan bantal kecil atau gulungan handuk di bawah pergelangan kaki.
k. Tempatkan papan kaki di dasar kaki pasien
l. Turunkan tempat tidur.
m. Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan dan titik potensi tekanan.
n. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
o. Evaluasi respon klien.
p. Dokumentasikan seluruh hasil tindakan beserta evaluasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Hidayat, A. Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Jilid 1. Surabaya :
Salemba Medika.
Alimul Hidayat, A. Aziz dan Uliyah, Musrifatul. 2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta : EGC.
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/s1keperawatan09/207314012/bab2.pdf