Jika Anda terlibat dengan integrasi, Anda harus berpengalaman dengan antarmuka
program aplikasi (API), yang merupakan alat yang memungkinkan untuk
mengelola aplikasi perangkat lunak. Sementara tak terlihat ke pengguna akhir, API
sangat penting untuk komunikasi antara program. Media jaringan sosial raksasa
Facebook dan Twitter hanya beberapa perusahaan yang telah membuat baik
penggunaan API terbuka atau umum. Pada dasarnya, sebuah API terbuka adalah
salah satu di mana sebuah organisasi menerbitkan perangkat lunak untuk dibagikan
secara bebas. Sebagai permulaan, misalnya, mungkin ingin membuka API, karena
melakukan hal itu mendorong pihak ketiga untuk menggunakan perangkat lunak.
Saat ini hampir semua peralatan elektronik telah menyertakan aplikasi untuk dapat
mempermudah pengguna untuk menggunakan mereka. Aplikasi ini memungkinkan
terjadinya interaksi tatap muka antar pengguna dengan gadget. Aplikasi atau
sekumpulan program untuk menjalankan serangkaian perintah ini telah menjadi
bagian penting bagi perkembangan teknologi itu sendiri. Semakin canggih
teknologi perangkat keras pun harus disertai dengan perkembangan perangkat
lunak itu sendiri. Mulai dari aplikasi untuk komputer, tablet, dan smartphone
bahkan sampai saat ini televisi dan jam tangan juga dilengkapi oleh fitur aplikasi
yang dapat memudahkan interaksi dengan pengguna.
Agar aplikasi dapat berjalan dengan baik tentu ada orang-orang yang bekerja di
belakangnya. Dan tentu saja serangkaian langkah dan metode untuk dapat
membangun aplikasi tertentu. Secara garis besar, terdapat dua metode untuk
membangun aplikasi, yaitu Software Development Life Cycle dan Program
Development Life Cycle.