Expose Kepala Bappeda Tentang RKP 2017 PDF
Expose Kepala Bappeda Tentang RKP 2017 PDF
PEMBAGIAN
WIL.ADMINISTRATIF Demografi
Jumlah penduduk 450.226
6 50 jiwa
laju pertumbuhan 2,14% (BPS,
2016)
KELURAHAN
KECAMATAN
RPJMD KOTA MATARAM
2016-2021 (Perda 10 Tahun 2016)
VISI : TERWUJUDNYA KOTA MATARAM YANG
MAJU, RELIGIUS DAN BERBUDAYA
MISI :
Misi 1, Meningkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Masyarakat Melalui Penerapan Nilai-
Nilai Agama Dan Kearifan Lokal Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Yang
Aman, Rukun Dan Damai
Misi 2, Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Melalui Pemenuhan
Pelayanan Sosial Dasar Dan Penguasaan Iptek Dalam Rangka Mewujudkan
Daerah Yang Berdaya Saing
Misi 3, Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Berbasis
Potensi Lokal Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera
Misi 4, Meningkatkan Kelayakan Hidup Masyarakat Melalui Penanganan Sarana Dan
Prasarana Perkotaan Berbasis Tata Ruang Dalam Rangka Mewujudkan
Pembangunan Yang Berkelanjutan
Misi 5, Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi Dalam
Rangka Mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance)
Misi 4 : Meningkatkan Kelayakan Hidup Masyarakat Melalui Penanganan
Sarana Dan Prasarana Perkotaan Berbasis Tata Ruang Dalam
Rangka Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan
Tujuan :
a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana sarana perumahan
dan kawasan permukiman
b) Meningkatnya aksesibilitas perumahan dan permukiman layak huni
c) Meningkatnya efektifitas penataan ruang
d) Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup
Rencana Kawasan Permukiman dalam
RTRW Kota Mataram 2011-2031
Pasal 34
(1) Pengembangan kawasan perumahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf a, dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan ruang bermukim masyarakat kota, meliputi kawasan perumahan berkepadatan tinggi,
kawasan perumahan berkepadatan sedang, dan kawasan perumahan berkepadatan rendah
(2) Rencana pengembangan kawasan perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui:
- pengembangan kegiatan permukiman berkepadatan tinggi pada sekitar kawasan pusat kota;
- pengembangan kegiatan permukiman dengan kepadatan sedang dan rendah pada kawasan pinggiran kota;
- pengembangan Kawasan Siap Bangun (Kasiba) dan Lahan Siap Bangun (Lisiba) pada kawasan yang belum
terbangun beserta prasarana pendukungnya seperti jalan lingkungan, energi dan ketenagalistrikan,
telekomunikasi, penyediaan air minum, drainase, persampahan, dan pengelolaan air limbah;
- kegiatan perdagangan dan jasa serta pelayanan umum yang ada di kawasan perumahan harus dibatasi
untuk skala pelayanan lingkungan;
- kegiatan perdagangan dan jasa serta pelayanan umum yang ada di kawasan perumahan harus
menyediakan lahan parkir setidaknya sama dengan luas bangunan yang digunakan untuk kegiatannya; dan
- merelokasi kampung nelayan di Kelurahan Bintaro, Kelurahan Ampenan Tengah, Kelurahan Banjar,
Kelurahan Ampenan Selatan, Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kelurahan Tanjung Karang, dan
Kelurahan Jempong Baru
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH KOTA
Tingkat keteraturan bangunan masih cukup rendah
karena faktor bangunan tidak terakses lansung dan
menghadap ke jalan lingkungan dengan lebar min.1,5 m
atau sebesar 50,97%
Kondisi Keteraturan dan Kepadatan
Masihbanyak hunian masyarakat berada di atas sempadan Bangunan
sungai dan tidak menghadap ke sungai
9,82
% masyarakat tinggal di hunian yang tidak layak
atau belum memenuhi standar teknis karena faktor
ekonomi dan SDM
Kondisi Hunian Yang Tidak Layak
23,33
% masyarakat masih tinggal di hunian dengan luas
7,2 m2/orang, kondisi ini dipicu oleh; 1. keterbatasan
lahan, 2. ketersedian rumah untuk masyarakat, 3.
Banyak hunian di huni lebih dari 1 2 KK/hunian
35,72%
permukaan jalan lingkungan belum di perkeras dan
belum memenuhi kelayakan standar teknis, dengan lebar Kondisi Jaringan Jalan dan Genangan
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH KOTA
Luas genangan/banjir tahunan adalah 6,43 % dari luas
permukiman yang membutuhkan penanganan
permasalahan drainase
7 Ruang Terbuka Hijau ( Jalur Hijau, RTNG, Taman) 2330 M Rp. 1.247.280.000,-
2 Mengadakan Pelatihan Pengelolaan Limbah sampah rumah tangga dan lomba bersih kampungku
sehingga memiliki nilai ekonomi
Sosial Budaya 1 Mediasi peningkatan Kualitas permukiman Kumuh pada lokasi Kampung Nelayan Kelurahan
Bintaro (Tertuang di dalam Dokumen RP2KPKP)
2 Mengembangkan peran komunitas perumahan dalam mengurangi kesenjangan sosial dan
ekonomi serta mentransformasi nilai- nilai kearifan lokal yaitu budaya kehidupan gotong royong
sebagai sarana untuk bekerjasama dalam menyelesaikan, mencermati berbagai masalah
perumahan.
3 Mendorong keterlibatan tanggung jawab sosial perusahaan/CSR dalam penanganan kawasan
permukiman.
3 Sosialisasi Nilai-Nilai, norma dan prilaku yang mendukung peningkatan kualitas peningkatan