Anda di halaman 1dari 2

Simulasi aliran air permukaan dengan menggunakan seluler automata berdasarkan algoritma d-

infinity arah aliran

Abstract:

Simulasi aliran air permukaan atau runoff adalah salah satu hal terpenting dalam memahami
fenomena alam ketika berada dibawah aturan yang umum. Biasanya, simulasi runoff hasilya hanya
terbatas pada 1 liran. Karena sulinya dalam mengambil keputusan. Keterbatasan ini dapat diatasi
dengan melakukan beberapa iterasi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Pengulangan iterasi
dapat dilakukan dengan menggunakan metode celuler automata yang dikombinasikan dengan
algoritma D-infinity arah arus sebagai transisi. Hasil simulasi dalam paper ini memberikan simulasi
kontinue yang sewajarya berdasarkan jumlah iterasi yang dilakukan. Berdasrkan hasil-hasil simulasi,
aliran air permukaan dapat ditentukan dan karena itu pemanfaatan dari jumlah air hujan untuk
berbagai tujuan dapat digunakan pada berbagai area.

Seluler automata

Seluler automata mengambil analogi dari pertemuan jalannya untuk memperlihatkan semua
populasi yang berinteraksi dalam sel-sel, setiap selnya adalah automata. Dengan menetapkan aturan
pendekatan seluler automata, dpata disimulasiakan untuk beberapa keadaan yang complex. Seperti
pengenalan gerakan fluida dengan the navier stocks. Seluler automata menjadi langkah besar untuk
membangun sistem yang memiliki banyak objek sebaik denganyang memiliki banyak langkah dari ke
waktu. Sebuah seluler automata adalah sebuah model sistem cell objek yang memiliki karakteristik
berikut:

Sel dideprisikan dalam grid


Gambar 4 sebuah bentuk sederhana dari grid 1 dimensi

Setiap sel memiliki bagian tersendiri, jumlah bagian tersebut biasanya terbatas, contoh
sederhana andaikan 2 kemungkinan sr 1 dan 0 (cotohnya juga pada bentuk on & off, atau
hidup dan mati [9]. State (bagian) adalah veriabel yang diberikan untuk membedakan tiap
sel. State dapat berupa angka atau sifat. Secara sederhana tiap-tiap sel digambarkan sebagai
bagian dari landscape, kemudian state diketahui sebagai sebuah individu pada tiap lokasi
atau tipe dari area yang berkembang [8]
Gambar 5: bentuk sederhana dari state
Tiap sel memiliki lingkungan, hal itu dapat didefinisikan dalam berbagai macam cara.
Biassanya lingkungan didefi nisikan oleh daftar sel yang berdekatan dengan sel [9]
Gambar 6 : contoh sel yang mempunyai2 lingkungan yang berdekatan: 1 pada bagian kiri
dan 1 buah pada bagian kanan
Gambar 7 : contoh dari sel-sel yang mempunyai lingkungan yang berdekatan pada bagian kiri
sel
Program adalah sekelompok aturan yang didefinisikan untuk mengganti state dalam
responnya terhadap state arus dan lingkungannya

Secara formal, seluler automata didefinisikan sebagai 5-tuple dimana C=<s, So, G, d, f> dengan (1) S
adalah set infinite tate (2) so adalah niali awal dari state, So adalah element dari S, (3) G adalah
sebuah sel tetangga, G =........ dimana n adalah jumlah tetangga. (4) d adalah dimensi sel. (5) f;sn s,
aturan lokal, (6) Ct adalah konfigurasi ketika waktu t. Ct........ dimana N adalah ukuran terbatas dai
seluler automata dan st adalah sel state i pada waktu t. (7) global mapping (F) F: .......... adalah
sebuah tuple yang dihasilkan dari iterasi D-infinity arah aliran t berdasarkan state nya sendiri dan
state sel-sel tetangga.

Anda mungkin juga menyukai