Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem
organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat
gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan
yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.

Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak
diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.

Fungsi utama sistem pencernaan adalah memindahkan nutrient, air dan elektrolit dari
makanan yang kita makan ke dalam lingkungan internal tubuh. Manusia menggunakan molekul-
molekul organic yang terkandung dalam makanan dan O2 untuk menghasilkan energi.

Proses pencernaan dimulai ketika makanan masuk ke dalam organ pencernaan dan berakhir
sampai sisa-sisa zat makanan dikeluarkan dari organ pencernaan melalui proses defekasi.
Makanan masuk melalui rongga oral (mulut). Langkah awal adalah proses mestikasi
(mengunyah). Terjadi proses pemotongan, perobekan, penggilingan, dan pencampuran makanan
yang dilakukan oleh gigi.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami anatomi dan
fisiologi dari system pencernaan dan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam memberikan
asuhan keperawatan pada gangguan system pencernaan

Anda mungkin juga menyukai