Anda di halaman 1dari 3

3/5/2017 BeginiCaraMengqadhaPuasaRamadhan

(HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/) KABAR (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KABAR) AL ISLAM (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/AL-ISLAM)

KELUARGA (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KELUARGA) KONSULTASI (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KONSULTASI)


Tabloid Suara Islam Donasi (http://www.suara-islam.com/page/index/donasi)

Rabu, 3 Mei 2017 / 6 Sya'ban SIRAH
1438 (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/SIRAH) HARAKAH (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/HARAKAH)

KOLOM (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KOLOM) INDEX MUSLIMAH (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/MUSLIMAH)


SUARA-ISLAM.COM

Cari... MUDA (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/MUDA) INDEKS (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/INDEKS)


(https://www.facebook.com/SuaraIsla
(https://twitter.com/SuaraIslamO
Masuk / Daftar

Beranda (http://www.suara-islam.com/) Al Islam (http://www.suara-islam.com/al-islam) Ibadah (http://www.suara-islam.com/al-islam/ibadah)

Begini Cara Mengqadha Puasa Ramadhan


Senin, 15 Juli 2013 - 14:02 WIB | Dilihat : 79602

Para ulama berbeda pendapat apakah qadha (mengganti) puasa mesti dilakukan dengan berurutan atau tidak. Sebagian ulama
menyatakan boleh memilih kedua-duanya (berurutan maupun terpisah-pisah harinya). Rasulullah Saw bersabda:

Qadha puasa Ramadhan boleh dilakukan dengan berurutan maupun terpisah-pisah harinya. [HR. ad-Daruquthni].

Imam Bukhri berkata, Tidak mengapa mengqadha puasa dengan terpisah-pisah, sebagaimana rman Allah SWT, Maka sempurnakan
puasa kalian pada hari yang lain. Imam asy-Syaukani, Nailul Authar, Kitab ash-Shiym, hal. 299.

http://www.suaraislam.com/read/index/7718/BeginiCaraMengqadhaPuasaRamadhan 1/3
3/5/2017 BeginiCaraMengqadhaPuasaRamadhan

(HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/) KABAR
Diriwayatkan dari Aisyah ra, Turun (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KABAR)
ayat, AL ISLAM
Maka sempurnakan puasa kalian pada hari yang (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/AL-ISLAM)
lain dengan berturut-turut (harinya). HR. ad-
Daruquthni, dan mengatakan isnadnya shahih.
KELUARGA (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KELUARGA) KONSULTASI (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KONSULTASI)
Para ulama berbeda pendapat dalam berhujjah dengan hadits ini. Sebab, riwayat ini adalah ahad yang diklaim sebagai al-Quran.
Pendapat yang lebih
SIRAH rajih dalam hal ini adalah sebagaimana diungkapkan
(HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/SIRAH) oleh jumhur ulama, yakni boleh mengqadha puasa dengan
HARAKAH (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/HARAKAH)
berturut-turut harinya, atau dengan terpisah-pisah. Oleh karena seseorang, misalnya memiliki hutang puasa lima hari, maka ia boleh
mengqadha puasanya dengan berturut-turut, atau terpisah-pisah yang penting terhitung lima hari.
KOLOM (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KOLOM) MUSLIMAH (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/MUSLIMAH)
Waktu Mengqadha Puasa
MUDA (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/MUDA) INDEKS (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/INDEKS)
Batas waktu mengqadha puasa adalah hingga menjelang bulan Ramadhan (Syaban). Pendapat ini didasarkan pada hadits riwayat Aisyah
ra, bahwa ia berkata:

Aku memiliki tanggungan puasa dari bulan Ramadhan, maka aku tidak mengqadhanya sehingga datanglah bulan Syaban. [HR. Bukhri].

Bila seseorang tidak mengqadha puasanya hingga datang bulan Ramadhan berikutnya, maka sebagian ulama mewajibkan orang tersebut
membayar dyah selain kewajiban mengqadha puasanya. Sebagian ulama berpendapat bahwa orang tersebut tetap wajib qadha namun
tidak diwajibkan membayar dyah, baik karena udzur atau tidak. Ini adalah pendapat al-Hasan, dan ulama Hana yyah. Sedangkan Imam
Malik, Sya i, Ahmad dan Ishaq sependapat dengan ulama Hana yyah, jika orang tersebut mempunyai udzur, namun ia wajib membayar
dyah bila tidak ada udzur. Menurut ahli tahqiq pendapat ulama Hana yyah lebih bisa dipegang.

Bila seseorang mati dengan menyisakan puasa Ramadhan, maka walinya tidak wajib membayar dyah. Bila si mati bernadzar maka si
walinya harus melaksanakan nadzar si mati. Ulama yang mengharuskan bagi wali untuk membayar dyah bagi si mati berpegang kepada
hadits-hadits berikut ini:

Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa meninggal dan atasnya ada puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan, maka hendaklah diberi
makan atas namanya sehari seorang miskin. (HR. Titmidzi)

Dari Ibn Abbas ia berkata, Apabila seseorang sakit dalam bulan Ramdlan kemudian mati, padahal ia tidak berpuasa, maka walinya harus
memberikan dyah atas nama si mati. Tidak ada qadha atasnya, akan tetapi jika si mati bernadzar maka walinya harus mengqadha
puasanya. (HR. Abu Dawud)

Oleh karena itu, para pentahqiq berkesimpulan bahwa dua hadits ini tidak bisa digunakan argumentasi untuk membangun pendapat
mereka, sebab hadits di atas adalah hadits dhaif, sementara riwayat dari Ibn Abbas adalah hadits mauquf. Berpegang dengan kaidah al-
bart al-ashliyyah, maka hadits dhaif dan hadits mauquf tidak bisa digunakan hujjah. Oleh karena itu, pendapat ulama Hana yyah lebih
utama untuk diikuti. (Imam asy-Syaukani, Nailul Authar, Kitab ash-Shiym)

Abu Faza

puasa (http://www.suara-islam.com/tags/puasa) ramadhan (http://www.suara-islam.com/tags/ramadhan)

qadha' puasa (http://www.suara-islam.com/tags/qadha'-puasa)

Share On Facebook Share On Twitter Share On Google+

BERITA LAINNYA

0 Komentar

Silahkan login untuk memberikan komentar

500 Kirim Komentar

TERBARU

http://www.suaraislam.com/read/index/7718/BeginiCaraMengqadhaPuasaRamadhan 2/3
3/5/2017 BeginiCaraMengqadhaPuasaRamadhan
Kabar Terkini Sekjen FUI dari Balik Jeruji Besi (http://www.suara-
(HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/) KABAR (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KABAR) AL ISLAM (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/AL-ISLAM)
islam.com/read/kabar/nasional/22319/Kabar-Terkini-Sekjen-FUI-dari-Balik-Jeruji-Besi)
02 Mei 17:07

KELUARGA (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KELUARGA) KONSULTASI (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KONSULTASI)

SIRAH (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/SIRAH) HARAKAH


GNPF MUI Kembali (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/HARAKAH)
Gelar Aksi Bela Islam pada 5 Mei 2017 (http://www.suara-
islam.com/read/kabar/nasional/22318/GNPF-MUI-Kembali-Gelar-Aksi-Bela-Islam-pada-5-
Mei-2017)
KOLOM (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/KOLOM) MUSLIMAH (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/MUSLIMAH)
02 Mei 16:39

MUDA (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/MUDA) INDEKS (HTTP://WWW.SUARA-ISLAM.COM/INDEKS)


Harapan Santri untuk Pemimpin Baru Jakarta (http://www.suara-
islam.com/read/muda/22320/Harapan-Santri-untuk-Pemimpin-Baru-Jakarta)
02 Mei 10:32

Dakwah Remaja ala Felix Siauw Harusnya Didukung Aparat, Bukan Dilarang
(http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/22317/Dakwah-Remaja-ala-Felix-Siauw-
Harusnya-Didukung-Aparat-Bukan-Dilarang)
02 Mei 08:18

Psikolog: Mendidik Anak Harus dengan Cinta (http://www.suara-


islam.com/read/keluarga/parenting/22316/-Psikolog-Mendidik-Anak-Harus-dengan-Cinta-)
01 Mei 19:51

TERPOPULER

Ketum FPI Ajak Umat Islam Kalahkan Penista Agama di Pengadilan (http://www.suara-
islam.com/read/kabar/nasional/22304/Ketum-FPI-Ajak-Umat-Islam-Kalahkan-Penista-
Agama-di-Pengadilan)
30 Apr 15:18

Buya Yahya: Kalau Alquran Dihina, Perjuangkan sampai Selesai (http://www.suara-


islam.com/read/kabar/nasional/22306/Buya-Yahya-Kalau-Alquran-Dihina-Perjuangkan-
sampai-Selesai)
30 Apr 16:50

Ketua MUI Sumbar Kritik Seruan Menag Soal Ceramah di Rumah Ibadah (http://www.suara-
islam.com/read/kabar/daerah/22296/Ketua-MUI-Sumbar-Kritik-Seruan-Menag-Soal-
Ceramah-di-Rumah-Ibadah)
30 Apr 09:10

Kabar Terkini Sekjen FUI dari Balik Jeruji Besi (http://www.suara-


islam.com/read/kabar/nasional/22319/Kabar-Terkini-Sekjen-FUI-dari-Balik-Jeruji-Besi)
02 Mei 17:07

Miryam S Haryani, Penanggung Jawab Gadis Ahok yang Jadi Buron itu Akhirnya Ditangkap
(http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/22312/Miryam-S-Haryani-Penanggung-
Jawab-Gadis-Ahok-yang-Jadi-Buron-itu-Akhirnya-Ditangkap)
01 Mei 09:52

SUARA ISLAM

http://www.suaraislam.com/read/index/7718/BeginiCaraMengqadhaPuasaRamadhan 3/3

Anda mungkin juga menyukai