Anda di halaman 1dari 13

1

Ayo Jadi Mapan dengan Cara Pandai


Mengelola Uang

Menjadi seorang yang sukses dan mapan dalam kehidupan adalah


hal yang pasti diinginkan semua orang. Namun apakah Anda sudah
memenuhi kriteria mapan?

Meski sudah punya pekerjaan tetap dan digaji setinggi langit tidak
menjamin kemapanan seseorang. Beberapa pekerja justru terus merasa
kekurangan dan kehabisan uang di akhir bulan, meski digaji setinggi
langit,

Agar bisa menjad benar-benar mapan, Anda setidaknya memenuhi


kriteria berikut. Anda dapat mulai dari hal kecil dan lama-lama menjadi
jadi kebiasaan.
1. Mencatat pengeluaran

2 3
200 juta rupiah dengan persyaratan yang ringan. Jangan sampai salah
Tak pernah mencatat pengeluaran merupakan salah satu kesalahan memilih tempat untuk meminjam modal usaha, ya!
dalam pengelolaan uang yang membuat Anda sukar mapan. Mungkin 4. Memiliki Dana Darurat
uang Anda habis sedikit demi sedikit untuk berbagai pengeluaran kecil
yang terjadi berkali-kali yang tidak disadari karena tidak dicatat. Menurut para ahli keuangan, Anda harus punya dana senilai enam
bulan gaji untuk sewaktu-waktu menutup keperluan darurat. Uang ini
Solusinya adalah dengan membiasakan diri mencatat pengeluaran. diperlukan jika Anda atau anggota keluarga sakit mendadak atau terkena
Mulai dari rokok, kopi, sarapan, catat semuanya. Dengan ini, Anda bisa musibah.
tahu pengeluaran apa yang harus diminimalisir, dan bagaimana cara
meminimalisirnya. Kalau tak punya dana cadangan, maka dipastikan Anda akan menambah
2. Memiliki Tabungan Utang. Namun harus diingat, utang mempunyai bunga yang cukup
menyulitkan.
Rata-rata, penduduk Indonesia hanya menabung 8 persen dari 6. Memiliki investasi
pengeluaran total mereka. Padahal kalau ingin hidup mapan, Anda
harus punya tabungan yang cukup. Saat ini gaji atau pendapatan Anda tidak bisa dibilang besar? Tak perlu
khawatir selama Anda bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu
Tabungan juga penting supaya Anda tidak kocar-kacir dan terpaksa kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila Anda termasuk orang yang
ngutang saat jatuh sakit atau ada kebutuhan mendadak. Apabila Anda jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis
sudah punya tabungan biasa, ini saatnya Anda punya tabungan emas. kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses.
Tabungan emas memberikan banyak keuntungan yang tak kalah Anda bisa mulai mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain,
dengan tabungan emas biasa. Anda dapat membuka tabungan emas di seperti saham atau reksa dana. Ini menunjukan Anda memikirkan masa
Pegadaian. Untuk informasi lebi lanjut, Anda dapat klik disni. depan. Ingat bahwa mapan berarti Anda yakin tidak akan mengalami
3. Tidak Terikat Utang kesulitan finansial di masa depan. Pilihlah investasi yang tepat. Bila
Anda ingin investasi menguntungkan mulai dari 5 ribu rupiah, Anda
Beberapa jenis utang seperti KPR atau kredit modal usaha memang dapat mencoba investasi tabungan emas di Pegadaian.
sangat susah dihindari. Meski demikian, Anda harus menghindari terlilit 7. Realistis dan lurus
utang karena kartu kredit.
Tetaplah realistis dan jangan menghalalkan segala cara untuk bisa
Kartu kredit ibarat medan perang antara nasabah dan bank. Kalau mapan dan menikmati keamanan secara finansial. Setiap orang memiliki
nasabah menang, dia bakal dapat banyak diskon dan fasilitas tanpa kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Jangan paksakan diri
harus tekor. Tapi kalau nasabah kalah, bisa-bisa dia kehilangan rumah. Anda untuk mengerjakan sesuatu yang tidak Anda sukai. Bila apa yang
Anda kerjakan adalah hal yang Anda benci, kemungkinan di masa
Untuk bisa mendapatkan pinjaman uang yang aman dan tidak depan Anda akan meninggalkannya. Kerjakan hal yang Anda sukai
merugikan Anda di masa yang akan datang, Anda dapat mencoba dan Anda yakin dapat membawa keuntungan dalam hidup Anda untuk
produk dari Pegadaian, salah satunya adalah pinjaman untuk modal jangka waktu yang panjang.
usaha Anda. Anda dapat meminjam uang mulai dari 1 juta hingga
4 5
Apabila Anda membutuhkan pembiayaan bagi bisnis Anda, Anda dapat
mencoba produk dari Pegadaian. Dengan persyaratan mudah, Anda
Waspadai Gejala Masalah Keuangan Sejak
bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan bisnis Anda lebih luas. Awal
Menjadi sosok yang mapan bukan cuma mimpi. Selamat mencoba!

Ada kalanya seseorang terjebak dalam masalah keuangan namun dia


menyadarinya secara terlambat. Setiap manusia sudah tentu memiliki
beragam kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, entah itu kebutuhan
pokok, tambahan, maupun yang sifatnya rekreasi. Agar semua aspek
dapat terpenuhi dengan baik, kita harus pandai-pandai mengelola
keuangan. Mengatur anggaran kebutuhan pun ada seninya lho. Salah-
salah, bukan kebutuhan yang terpenuhi tapi malah masalah ekonomi
yang Anda hadapi.
Jika tidak disikapi dan ditangani dengan baik, masalah finansial seperti
ini justru akan membuat hidup kita semakin sulit. Lantas, apa saja sih
tanda kalau kita mengalami masalah keuangan?
Pinjam Uang untuk Bayar Hutang

Poin pertama ini cukup sering dilakukan sebagian besar dari kita. Saat

6 7
merasa kepepet ditagih hutang tapi kita sendiri belum punya dana untuk
melunasinya, maka meminjam uang untuk melunasi hutang dianggap
Mengatur Keuangan Rumah Tangga
sebagai jalan pintas. Padahal sebenarnya hal ini justru akan membuat
tanggungan kita tidak kunjung selesai. Sebaliknya, pinjamlah uang
untuk sesuatu yang bisa menguntungkan misalnya untuk bisnis, modal
usaha, maupun investasi
Gaji Selalu Habis di Awal Bulan

Saat baru menerima gaji, pikiran kita senantiasa digoda dengan beragam
keinginan untuk membelanjakannya dan membeli sesuatu yang
sebetulnya tidak benar-benar dibutuhkan. Hal inilah yang menyebabkan
gaji atau jatah bulanan kita selalu habis di awal bulan. Jika sudah pada
taraf ini, sebaiknya Anda harus berhati-hati. Nah, hal inilah yang
sering memicu terjadinya gali lubang tutup lubang seperti yang sudah
disebutkan di atas.
Tidak Punya Tabungan

Tidak memiliki tabungan atau dana cadangan yang bisa dipakai


sewaktu-waktu juga merupakan tanda bahwa kehidupan keuangan
Anda tidak sehat. Dana cadangan atau tabungan ini memiliki manfaat Setiap keluarga tentu menginginkan kondisi finansial yang sehat
yang sangat besar jika suatu waktu kita memerlukannya, misalnya saat dan mencukupi kebutuhan rumah tangga. Dalam kehidupan rumah
sakit, biaya pendidikan, keluarga, atau yang lainnya. Karenanya, giatlah tangga, kebutuhan hidup menjadi lebih beragam dibanding saat masih
menyisakan beberapa persen dari penghasilan Anda untuk ditabung. lajang. Kebutuhan hidup yang beragam dan jumlah anggota keluarga
Tahan keinginan dan jangan gunakan uang ini untuk hal yang tidak yang semakin bertambah membuat kita harus bijak dalam mengatur
benar-benar perlu. keuangan rumah tangga agar kesehatan finansial keluarga tetap terjaga.
Tidak Mengontrol Pengeluaran Bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik? Simak
tips mengatur keuangan rumah tangga berikut ini:
Tanda lain kalau kehidupan finansial Anda bermasalah adalah 1. Gabungkan Penghasilan Suami Istri
ketidakmampuan diri untuk mengontrol ke mana saja uang kita habis
dipakai. Meskipun tidak perlu diperinci sedetail mungkin, mengetahui Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja, sebaiknya gabungkan
ke mana saja uang mengalir akan membuat kita mawas diri dalam kedua penghasilan menjadi satu agar Anda lebih mudah untuk
mengontrol dan membelanjakan uang. mengaturnya. Selain lebih mudah mengaturnya, pendapatan
keluarga yang digabung dari suami dan istri dapat membantu Anda
Nah, itu dia 4 tanda Anda punya masalah keuangan. Jika kelima poin di untuk mengontrol pengeluaran karena setiap pengeluaran harus
atas Anda alami, sebaiknya Anda berhati-hati. Bijak dan telitilah dalam sepengetahuan pasangan.
membelanjakan uang.
8 9
2. Sediakan Dana Darurat usahakan untuk mematuhi anggaran yang telah Anda buat tersebut. Jika
terdapat hal-hal yang terjadi di luar anggaran yang sudah dibuat, Anda
Salah satu hal penting dalam memanajemen keuangan rumah tangga bisa mengambil dana darurat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
adalah menyediakan dana darurat. Dana darurat merupakan dana
yang disediakan untuk hal-hal di luar pengeluaran rutin misalnya saat 7. Jika Harus Berutang, Pilih Utang Produktif
tiba-tiba ada anggota keluarga yang sakit atau hal lain yang bersifat
mendadak dan di luar kebiasaan. Jika tidak terdapat kebutuhan yang sangat mendesak, sebaiknya Anda
3. Catat Pengeluaran dan Pemasukan secara Terperinci menghindari utang yang berbunga. Tetapi untuk kondisi tertentu
yang mengharuskan Anda untuk berutang, maka pilihlah utang yang
Kebutuhan rumah tangga cukup beragam dan banyak, oleh karena produktif. Beberapa contoh utang yang produktif antara lain utang KPR
itu sebaiknya catat secara detail setiap pemasukan dan pengeluaran. untuk kepemilikan rumah yang nilai asetnya semakin meningkat dari
Pencatatan keuangan yang rapi tidak hanya membantu Anda tahun ke tahun, utang untuk pengembangan bisnis dan lain sebagainya
mengetahui kemana uang Anda dialokasikan, tetapi juga dapat yang bersifat produktif. Hal yang sebaiknya dihindari adalah utang yang
digunakan sebagai evaluasi kondisi keuangan Anda. tidak produktif seperti utang untuk memenuhi gaya hidup atau hal-hal
4. Sisihkan Tabungan untuk Anak yang tidak produktif. Jadi berutang boleh saja, asalkan Anda berutang
untuk alasan yang tepat, selain itu pastikan utang Anda tidak melebihi
Jangan lupa menyisihkan sebagian pendapatan untuk biaya sekolah sepertiga pendapatan total keluarga Anda agar kondisi keuangan Anda
anak. Biaya sekolah anak zaman sekarang semakin melambung tinggi tetap stabil.
dari tahun ke tahun, oleh karena itu Anda harus mempersiapkannya Demikian 7 tips memanajemen keuangan rumah tangga yang bisa Anda
sejak dini. Sisihkan 10 hingga 20 persen dari pendapatan Anda untuk coba. Semoga bermanfaat.
ditabung dalam tabungan pendidikan atau simpan dalam bentuk emas
batangan sebagai investasi.
5. Tabung sebagian Uang di Awal Bulan

Menabung sebaiknya jangan Anda lakukan disaat gaji mulai menipis,


karena uang Anda berisiko habis sehingga niat Anda menabung jadi
tidak terlaksana. Menabung sebaiknya dilakukan di awal bulan saat gaji
Anda baru saja diterima. Tetapkan besaran nilai yang Anda niatkan
untuk ditabung dan segera sisihkan.
6. Buat Anggaran Belanja Bulanan

Sebelum memasuki awal bulan, buat anggaran belanja bulanan. Buat


perincian hal-hal yang perlu dibeli untuk kebutuhan rumah tangga, hal-
hal yang mungkin perlu Anda bayar seperti biaya listrik, air, iuran, atau
cicilan, tabungan, liburan atau hal lain yang perlu dianggarkan. Buat
anggaran secara terperinci dengan nominal yang telah diperkirakan, lalu
10 11
1
Anak Muda yang Baru Bekerja Harus
Pandai Mengelola Keuangan

Baru lulus dan langsung bisa mendapatkan pekerjaan impian? Wah,


selamat ya! Sudah menikmati gaji pertama dong ya? Bagi Anda yang
baru pertama kali terjun ke dunia kerja, iming-iming gaji pertama
memang selalu menggoda. Angan-angan untuk membelanjakan hasil
jerih payah selama sebulan tersebut pun sudah mulai dirancang, bahkan
sejak jauh-jauh hari.

Menikmati gaji pertama untuk sesuatu yang kita inginkan memang hal
yang wajar, bahkan pada beberapa kasus malah dianjurkan. Namun
jangan lantas hal ini membuatmu kebablasan sampai akhirnya gaji selalu
habis sebelum waktunya lho ya. Nah, tips mengatur keuangan buat Anda
yang baru bekerja berikut mungkin bisa membantu:
1. Buat Daftar Kebutuhan

Biasakan untuk membuat daftar kebutuhan. Pisahkan mana yang


benar-benar prioritas dan mana kebutuhan yang bisa dibeli belakangan.
Dengan membuat skala prioritas, Anda akan dengan mudah memilah
kebutuhan yang wajib dibeli, seperti keperluan harian, uang makan,
transportasi, dan lain lain tanpa tercampur dengan daftar barang yang
(sebetulnya) tidak terlalu perlu dibeli.

2 3
2. Menabung keuangan tetap sehat. Jika ingin gaji bertahan sampai masa gajian
berikutnya, membelanjakan uang pada pertengahan bulan adalah
Sekecil apapun gaji yang Anda terima, usahakan untuk selalu langkah jitu yang wajib dicoba. Dengan membelanjakan uang pada
menyisihkan beberapa rupiah untuk ditabung. Menabung perlu pertengahan bulan, kita akan lebih bisa mengontrol dan menyisihkan
dibiasakan karena manfaatnya yang sangat terasa, sepeti ketika Anda dana belanja yang kita punya.
membutuhkan dana dadakan yang tidak masuk anggaran rutin. Anda
bisa memakai uang tabungan yang setiap bulan sudah Anda sisihkan.

Bingung mau menabung dimana? Anda dapat mencoba tabungan emas.


Tabungan investasi jangka panjang dari Pegadaian ini dapat memberi
Anda kesempatan memiliki emas di usia muda. Tidak perlu memiliki
banyak uang dulu, tabungan Anda lama kelamaan akan menjadi
batangan emas yang sangat bernilai di masa depan. Hanya dengan
uang tidak lebih dari 10 ribu rupiah, tabungan emas sudah bisa Anda
dapatkan.
3. Hidup Sederhana dan Jangan Boros

Ini dosa umum yang paling banyak dilakukan oleh mereka yang baru
bekerja, yaitu tidak bisa mengatur keuangan sehingga sering berperilaku
boros. Padahal perilaku hidup boros justru akan merugikan keuangan
kita lho. Bahkan sering berujung pada menumpuknya hutang yang
pada akhirnya hanya akan menyusahkan diri sendiri. Hiduplah secara
sederhana dan hindari membeli barang yang tidak perlu atau pergi tanpa
tujuan yang jelas.
4. Alihkan Waktu Luang untuk Kegiatan yang lebih Bermanfaat

Akhir pekan biasanya banyak dinikmati untuk jalan-jalan yang sudah


tentu menghabiskan uang. Hal ini sebetulnya sah saja, asal tidak sering-
sering dilakukan. Sebab, jika terlalu sering keluar rumah justru akan
membuat pengeluaran kita membengkak untuk hal-hal yang tidak
terduga. Sebaiknya manfaatkan waktu luang untuk mengerjakan hal-
hal yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga hemat, seperti membaca,
olahraga, bersih-bersih, dan sebagainya.
5. Belanjakan Uang pada Pertengahan Bulan

Nah, trik terakhir ini terbukti cukup ampuh untuk menjaga kondisi
4 5
Pasangan yang Baru Menikah, Ayo Belajar rasa saling memiliki dan berbagi antara satu sama lain.

Mengelola Keuangan dengan Lebih Baik Namun jika salah satu dari pasangan memiliki sejumlah aset,
manfaatkanlah aset tersebut secara bersama-sama tanpa harus
menguasai atau ingin memiliki. Terkecuali salah satu pihak bersedia
dengan lapang dada menjadikannya sebagai aset bersama.

Tips #2 Pengeluaran Bulanan

Jika sebelum menikah masing-masing sudah memiliki penghasilan


dan mengatur sendiri pengeluarannya, maka setelah menikah kedua
belah pihak harus sepakat untuk memiliki pemasukan dan pengeluaran
bersama.

Diskusikan secara terperinci tentang sumber-sumber pemasukan, pos-


pos pengeluaran apa saja yang harus dialokasikan, serta bagaimana
menyiasati sisa atau kekurangan yang mungkin muncul selama satu
bulan.
Mengatur keuangan saat hidup sendiri dan setelah menikah pastilah
berbeda. Sebagai pasangan baru, Anda berdua tentunya harus mulai Cermati dan buatlah kesepakatan terbaik untuk menangani perbedaan
membangun pondasi finansial yang baik untuk masa depan keluarga. pola konsumsi masing-masing, buat batasan agar keuangan bisa
terkendali tanpa ada yang merasa terbatasi.
Perlu diingat bahwa uang adalah hal sensitif yang dapat menimbulkan
perselisihan jika tidak dikelola berlandaskan keterbukaan dan Tips #3 Satukan Rekening
saling pengertian. Untuk itu, sebelum menjalani lebih jauh, buatlah
kesepakatan pengaturan keuangan secara terperinci. Setelah menikah sebaiknya setiap pasangan baru memiliki satu rekening
khusus yang akan dipergunakan untuk kepentingan bersama.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk mengatur
keuangan bagi pasangan yang baru mulai berumah tangga. Seluruh aktivitas keuangan, baik berupa kas masuk atau kas keluar
nantinya hanya bersumber dan berputar di rekening tersebut. Dengan
Tips #1 Tentang Aset begitu Anda berdua akan lebih mudah melacak pengeluaran keluarga
dan bisa melakukan evaluasi untuk mencapai tujuan keuangan yang
Jika tidak dibahas dari awal, aset bisa menjadi sengketa dan masalah di lebih baik.
masa yang akan datang. Ada baiknya Anda membangun dan membeli
aset-aset keluarga secara bersama-sama. Dengan begitu, akan timbul

6 7
Tips #4 Utang dan Tagihan

Selain aset, hal lain yang harus dikomunikasikan secara terbuka dari Mengelola Tagihan Keuangan Bulanan
awal adalah utang. Alangkah baiknya, jika hal ini dibicarakan sebelum
pernikahan agar tidak terjadi kekecewaan dan beban bagi salah satu
pihak di awal pernikahan.

Jika sudah dibicarakan dan kedua belah pihak bisa saling mengerti,
Anda berdua bisa memasukan utang tersebut ke dalam pos pengeluaran/
tagihan. Selanjutnya berusahalah untuk menyelesaikannya secara
bertahap.

Tips #5 Proteksi dan Investasi

Membangun rumah tangga pastinya melibatkan komitmen untuk


saling melindungi. Untuk itu sedari awal berumah tangga masukkan
pembahasan tentang proteksi keluarga dalam pos pengeluaran Anda.
Adapun bentuknya bisa berupa asuransi atau investasi.
Tanggal gajian merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap
Beberapa program investasi biasanya menawarkan layanan proteksi ke orang yang bekerja. Namun tidak demikian dengan mereka yang
dalam satu paket. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai rencana memiliki gundukan tagihan yang menanti untuk segera dibayar. Nah,
masa depan keluarga sekaligus memberikan perlindungan di waktu yang jika Anda merupakan salah seorang yang kerap terbebani dengan
bersamaan. berbagai tagihan setiap bulannya, coba deh ikuti cara mudah membayar
tagihan berikut ini.
Komunikasi yang baik dan saling pengertian, termasuk dalam hal 1. Atur Waktu Pembayaran
keuangan, merupakan salah satu kunci kestabilan rumah tangga.
Semoga tips mengatur keuangan ini bermanfaat bagi Anda yang hendak Jangan malas untuk mengecek apa saja tagihan yang Anda miliki. Buat
atau baru mulai membangun rumah tangga. daftarnya secara terperinci untuk melihat berapa besar total tagihannya.
Hal ini penting untuk mengukur, apakah pendapatan Anda mencukupi
Bila kehabisan ide investasi, bagaimana dengan mencoba investasi emas untuk membayar tagihan tersebut atau tidak.
di pegadaian? Tabungan Emas bisa dengan mudah Anda dapatkan tanpa
harus memiliki dana yang besar. Silahkan datang ke cabang Pegadaian Dalam kondisi keuangan yang sehat, Anda bisa langsung menyisihkan
terdekat di tempat Anda. Anda juga dapat merekomendasikan teman sebagian gaji dan memisahkannya ke dalam amplop-amplop
Anda melalui aplikasi Sahabat Pegadaian. Semakin banyak sahabat, berbeda yang telah dituliskan nama tagihan, nominal, dan tanggal
semakin banyak poin yang Anda dapatkan! pembayarannya.

8 9
Mengambil pos keuangan lain untuk membayar tagihan, seperti
Lakukan segera pembayaran dan jangan sampai ditunda. Penundaan misalnya tabungan atau pos belanja bulanan, dengan konsekuensi Anda
bisa menyebabkan Anda lupa dan mengakibatkan denda. Atau lebih harus sedikit mengencangkan ikat pinggang di bulan tersebut.
buruknya, bisa-bisa uang tersebut terpakai untuk keperluan lain. Buat daftar tagihan berdasarkan tingkat urgensinya. Prioritaskan
pembayaran pada jenis tagihan yang memberikan efek langsung jika
Untuk memudahkan proses pembayaran, Anda dapat menggunakan tidak dibayar, seperti misalnya:
layanan pembayaran online yang bisa diakses secara mandiri melalui Tagihan listrik & air
internet. Cara praktis lainnya adalah dengan menggunakan aplikasi Cicilan KPR, atau
pembayaran autodebit yang dilakukan secara otomatis setiap bulannya. Angsuran kendaraan
2. Atur Anggaran agar Cukup untuk Membayar Tagihan Kurangi, ganti, atau hentikan konsumsi non primer yang masuk ke
dalam agenda tagihan bulanan, seperti telepon pascabayar, internet, atau
Agar setiap bulannya tidak terbebani dengan berbagai macam tagihan, TV kabel.
atur dan batasi keuangan Anda dengan menerapkan konsep 50-30-10- Agendakan penundaan pembayaran pada beberapa pos tagihan
10, yaitu: dengan cara menegosiasikannya kepada pihak-pihak terkait, seperti
misalnya iuran sekolah anak atau utang pribadi. Namun demikian,
50% untuk kebutuhan pokok pastikan bahwa Anda tetap mengupayakan pemasukan tambahan untuk
30% untuk tagihan/utang menyelesaikan pembayaran tersebut.
10% untuk tabungan/investasi, dan Khusus untuk tagihan kartu kredit, Anda bisa mengajukan penundaan
10% untuk dana darurat pembayaran kepada pihak debitur dengan menghubungi dan membuat
pengajuan secara resmi.
Artinya, agar keuangan selalu terkendali, usahakan agar jumlah tagihan
bulanan tidak melebihi dari 30% total pendapatan Anda. Atau sebagai alternatif, Anda juga bisa mengajukan skema transfer
balance untuk memindahkan cicilan ke bank lain yang menawarkan
Pastikan tagihan yang ada hanya berkaitan dengan kebutuhan pokok bunga lebih kecil, atau perpanjangan masa tagihan dengan jumlah
sehari-hari seperti listrik, air, biaya sekolah anak, jaminan kesehatan, nominal yang lebih terjangkau.
cicilan rumah, atau cicilan kendaraan untuk bekerja. 4. Bayar Tagihan Secara Online Tanpa Rekening Bank

Ubah gaya hidup yang berpotensi menimbulkan tagihan tambahan, Membayar tagihan akan lebih mudah dikala Anda dapat melakukannya
seperti penggunaan kartu kredit, TV kabel, atau pembelian barang- dengan praktis di tangan Anda. Tanpa harus memiliki rekening di
barang non primer yang dibayar secara mengangsur. bank, transaksi pembayaran tagihan online tetap bisa Anda lakukan.
3. Strategi Membayar Tagihan Saat Keuangan Sedang Cekak Pegadaian memiliki pelayanan Multi Pembayaran Online (MPO) yang
melayani pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, telepon/ pulsa
Adakalanya nanti Anda mengalami masa-masa sulit sehingga uang yang ponsel, air minum, pembelian tiket kereta api, dan lain sebagainya
ada tidak cukup untuk membayar tagihan bulanan. Jika hal itu terjadi, secara online. Layanan MPO merupakan solusi pembayaran cepat
Anda bisa melakukan beberapa strategi keuangan sebagai berikut: yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam bertransaksi
tanpa harus memiliki rekening di Bank. Anda cukup membawa dan
10 11
menyerahkan nomor pelanggan untuk tagihan listrik, telepon, pulsa
ponsel, PDAM, tiket kereta api, dan lain sebagainya untuk mendaftar di
awal.

12

Anda mungkin juga menyukai