Anda di halaman 1dari 6

B.

Perbedaan Capital Structure PTNBH dan BLU (Studi Kasus UGM)

1. Gambaran Singkat Universitas Gadjah Mada (UGM)


Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan universitas negeri yang didirikan pada
tanggal 19 Desember 1949. UGM memiliki 18 Fakultas dan dua Sekolah, yakni
Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana, serta lebih dari 100 Program Studi untuk
S-2,S-3, dan Spesialis. Kegiatan UGM dituangkan dalam bentuk Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.

UGM memperoleh berbagai macam peringkat tingkat dunia, diantaranya adalah


ranking 250 tingkat dunia versi THES (Timer Higher Education-Qs World
University) 2009, Peringkat 1 di Indonesia versi AIPT BAN-PT 2014, Peringkat 1 di
Indonesia, 5 di Asia Tenggara, 414 dunia versi Webometrics (2014). Universitas
Gadjah Mada juga merupakan Universitas dengan Sistem Penjaminan Mutu Terbaik
di ASEAN bersama dengan National University of Singapore dan Chulalongkorn
University.

2. Penetapan BLU dan PTN BH UGM


Pada bulan Agustus 2012 diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum. PP tersebut menetapkan UGM beserta 6 PTN eks
BHMN yang lain menerapkan PK BLU secara penuh, namun berdasarkan Laporan
Keuangan UGM, pihak UGM masih belum menerapkan BLU pada tahun 2013.
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum dan Peraturan Pemerintah No 67 Tahun
2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada menetapkan perubahan ben tuk BLU
menjadi PTN BH pada UGM . Namun atas kondisi bahwa dampak terhadap
penyesuaian atas peraturan tersebut masih dalam proses pembahasan, maka Laporan
Keuangan UGM tahun 2013 dan 2014 masih diususun menggunakan pola
pengelolaan keuangan BLU. Baru pada Laporan Keuangan tahun 2015, UGM
menggunakan pola pengelolaan keuangan PTN BH.
3. Pengelolaan Keuangan PTN BH

Pengelolaan Keuangan PTN BH dilakukan berdasarkan Undang-Undamg Nomor 12


Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi dan Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2013
tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

Berdasarkan evaluasi kinerja oleh Menteri kepada PTN, PTN dapat menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum atau dengan membentuk PTN badan
hukum (PTN BH) untuk menghasilkan Pendidikan Tinggi bermutu. PTN BH
ditugaskan untuk menyelenggarakan fungsi Pendidikan Tinggi yang terjangkau oleh
Masyarakat.

PTN BH memiliki:

a. kekayaan awal berupa kekayaan negara yang dipisahkan kecuali tanah;


b. tata kelola dan pengambilan keputusan secara mandiri;
c. unit yang melaksanakan fungsi akuntabilitas dan transparansi;
d. hak mengelola dana secara mandiri, transparan, dan akuntabel;
e. wewenang mengangkat dan memberhentikan sendiri Dosen dan tenaga
kependidikan;
f. wewenang mendirikan badan usaha dan mengembangkan dana abadi; dan
g. wewenang untuk membuka, menyelenggarakan, dan menutup Program Studi.

Dana untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi pada PTN BH, bersumber dari:

o alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dari pemerintah


20% (dua puluh persen) alokasi anggaran fungsi pendidikan.
o bersumber dari a. masyarakat; b. biaya pendidikan; c. pengelolaan dana abadi
dan usaha-usaha (kegiatan badan usaha yang merupakan layanan penunjang
Tridharma Perguruan Tinggi); d. kerja sama Tridharma; e. pengelolaan
kekayaan negara yang diberikan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah
untuk kepentingan pengembangan Pendidikan Tinggi; dan/atau; f. sumber lain
yang sah. pendapatan PTN Badan Hukum yang dikelola secara otonom
bukan PNBP.
o pendanaan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
berupa bantuan dana maupun bantuan barang.

Alokasi dana APBN dari pemerintah diberikan dalam bentuk:

- Bantuan Operasional PTN Badan Hukum, yang dialokasikan pada bagian


anggaran kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendidikan, atau
- dalam bentuk lain, berupa pinjaman, hibah, dan/atau penyertaan modal negara
untuk investasi dan pengembangan PTN Badan Hukum.

Bantun dana dari masyarakat dimasukkan dalam kekayaan PTN BH, dapat berbentuk
a. hibah; b. wakaf; c. zakat; d. persembahan kasih; e. kolekte; f. dana punia; g.
sumbangan individu dan/atau perusahaan; h. dana abadi Pendidikan Tinggi; dan/atau
i. bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PTN Badan Hukum dapat memungut uang kuliah dari mahasiswa. Tarif biaya
pendidikan harus dikonsultasikan dengan menteri, dan dengan mempertimbangkan
kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa; atau pihak lain yang
membiayai mahasiswa. Selain itu, PTN BH dapat memberikan bantuan biaya
pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi; dan/atau beasiswa
bagi mahasiswa yang berprestasi.

4. Perbedaan Capital Structure PTN BH dan BLU UGM

Tabel x.x. Perbedaan Pengelolaan Keuangan PTN BH dan BLU

Ranah BLU PTN BH


Status Satuan kerja kementerian teknis PTN berbadan hukum
Wewenang Ada otonomi dalam pengelolaan Ada otonomi dalam pengelolaan dana
pengelolaan dana yang berasal dari yang berasal dari masyarakat, biaya
masyarakat pendidikan, pengelolaan dana abadi
kegiatan usaha, dan bentuk lain yang sah
Anggaran Disusun berdasarkan renstra dan Megusulkan bantuan operasional
diusulkan ke kementerian kepada menteri.

Disusun RKA (besaran bantuan


operasional dan sumber pendanaan
lainnya) untuk ditetapkan oleh MWA.
Belanja Belanja yang berasal dari Belanja sesuai dengan RKAT yang
masyarakat dapat digunakan disusun
terlebih dahulu
Pendapatan Semua pendapatan yang bukan Pengelolaan pendapatan diatur oleh PTN
PNBP harus disetor ke BH secara mandiri.
Bendahara Penerimaan Satuan
Pendapatan dari masyarakat bukan
Kerja BLU. Setiap triwulan
merupakan PNBP.
dilakukan pengesahan realisasi
pendapatan melalui mekanisme
KPPN
Tarif Diusulkan satker dan ditetapkan Tarif biaya pendidikan diusulkan oleh
oleh Kemenkeu PTN BH, dikonsultasikan kepada
menteri dan mempertimbangkan
kemmpuan ekonomi mahasiswa
Aset(Pencatatan, Melalui persetujuan Menteri Seluruh aeet merupakan barang milik
pengelolaan, Keuangan PTN BH, dikelola menurut aturan
pengalihan, dan kekayaan negara yang dpisahkan. Kecuali
penghapusan) tanah (BMN)
Utang Boleh memiliki utang Dikelola secara mandiri

Pengelolaan Kas Idle cash bisa untuk temporary Dikelola secara mandiri
investment
Laporan Dikonsolidasikan dengan LK Disusun oleh Rektor, disampaikan
Kinerja dan Kementerian/Lembaga terkait kepada MWA, Menteri, dan menteri
Laporan keuangan
Keuangan
Pemeriksaan Pemeriksaan eksternal oleh Pemeriksaan eksternal oleh BPK.
dan Pengawasan BPK. Pemeriksaan internal oleh Pemeriksaan internal oleh SPI
internal BLU
Sumber diolah dari: www.ditkeu.ugm.ac.id

Melalui Laporan Aktivitas dan Laporan Posisi Keuangan UGM tahun 2014 dan
2015, struktur pembiayaan pada BLU dan PTN BH sebenarnya terdiri dari
komponen atau sumber yang masih sama. Hanya saja perubahan pola pengelolaan
seiring dengan perubahan status perguruan tinggi, menyebabkan besaran atau
komposisi struktur pembiayaan pada UGM menjadi berbeda antara berstatus BLU
dengan berstatus PTN BH. Faktor utama yang menyebabkan perbedaan komposisi
capital structture menurut penulis adalah keleluasaan pengelolaan pendapatan dan
utang pada status PTN BH.

Berdasarkan Laporan Aktivitas dan Laporan Posisi Keuangan UGM tahun 2014 dan
2015, komposisi capittal structure UGM serta perbedaannya diuraikan melaui tabel
berikut:

Tabel x.x. . Komposisi Capital Structure UGM Tahun 2014 dan 2015

No. Akun 2014-B LU 2015-PTNBH Perbedaan


1 Kas dan setara kas 1.117.235.494.983 1.291.684.847.548 174,449,352,565
2 Aset lancar 1.299.859.573.974 1.432.185.197.984 132,325,624,010
3 Aset tetap 7.211.377.806.031 1.751.670.069.700 (5,459,707,736,331)
4 Total aset 8.511.237.380.005 3.183.855.267.684 (5,327,382,112,321)
5 Kewajiban jangka pendek 113.848.774.094 115.761.868.518 1,913,094,424
6 Total aset bersih (ekuitas) 8.397.388.605.910 3.183.855.267.684 (5,213,533,338,226)
7 Total pendapatan 1.888.239.046.873 2.212.947.975.308 324,708,928,435
Pendapatan APBN/D (non
8 672.254.254.694 0 (672,254,254,694)
PNBP)
Bantuaan pendanaan
9 0 790.344.169.550 790,344,169,550
PTNBH (non PNBP)
Pendapatan jasa layanan
10 (BLU-PNBP, PTNBH- 774.363.724.577 825.228.985.753 50,865,261,176
nonPNBP)
Pendapatan hibah dan
11 441.621.067.602 597.374.820.005 155,753,752,403
hasil usaha (BLU-PNBP,
PTNBH-nonPNBP)

Sumber diolah dari: Laporan Keuangan UGM Tahun 2014-2015

REFERENSI

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan
Tinggi Negeri Badan Hukum

Peraturan Pemerintah No 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada

Anda mungkin juga menyukai