com @2013
Nirmana dalam desain grafis ruang datar /nirmana dwimatra) atau 3 dimensi
By: Lizard Wijanarko (ahlidesain.com)
(sering disebut dengan nirmana ruang / nirmana
Meski nirmana dipahami sebagai trimatra).
sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam
Dalam konteks desain komunikasi semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya
adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai
visual, nirmanamemegang peranan penting perihal
kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat
bagaimana menata dan menyusun elemen
baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek
dasar desain komunikasi visual . Peranan penting setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan
lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit
dan tatakelola unsur desain komunikasi yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang
dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana,
visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang
langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning)
serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya.
untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat
Definisi nirmana adalah pengorganisasian atau
dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin
penyusunan elemen-elemen visual seperti titik,
(misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut
garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu
jauh dengan kita.
kesatuan yang harmonis. nirmana dapat diartikan
Hal ini dapat kita terima karena kita memandang
sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra,
dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat
trimatra yang mempunyai nilai keindahan. nirmana
dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai
disebut juga ilmu tatarupa.
segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-
Arti nirmana :
hal di luar bentuk (Irama Visual, 2007, hal. 160).
Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip Prinsip prinsip dasar seni rupa
diatas ada beberapa prinsip utamakomunikasi Kesatuan (Unity)Kesatuan merupakan salah
visual dari sebuah karya desain. satu prinsip dasar tata rupa yang sangat
Ruang Kosong penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah
karya rupa akan membuat karya tersebut
(White Space)Ruang kosong dimaksudkan agar terlihat cerai-berai, kacau-balau yang
karya tidak terlalu padat dalam penempatannya mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman
pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah
menjadi dominan.Ruang kosong penting dalam prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa
desain karena sering digunakan untuk berbagai unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut,
tujuan. Misalnya untuk kejelasan pembacaan dan arah, dll), maka kesatuan telah tercapai
sekaligus memberikan kesan, seperti kesan
profesinal dan sederhana.
.
Keseimbangan (Balance)
Karya seni dan desain harus memiliki
Kejelasan (Clarity) keseimbangan agar nyaman dipandang dan
Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita
penonton akan sebuah karya. Bagaimana melihat pohon atau bangunan yang akan roboh,
sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah.
dan tidak menimbulkan ambigu/ makna ganda. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami
oleh suatu benda jika semua dayan yang
bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni
keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat
dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua
bagian dalam sebuah karya tidak ada yang
Kesederhanaan
saling membebani.
(Simplicity)Kesederhanaan menuntut penciptaan
karya yang tidak lebih dan tidak kurang.
Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan
tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan
mendorong penikmat untuk menatap lama dan
tidak merasa jenuh. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk
memperoleh keserasian. Untuk memperoleh
keserasian dalam sebuah karya diperlukan
perbandingan perbandingan yang tepat. Pada
Emphasis dasarnya proporsi adalah perbandingan
(Point of Interest)Emphasis atau disebut juga matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung
pusat perhatian, merupakan pengembangan (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling
dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya
salah satu unsur sebagai pusat perhatian seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini
sehingga mencapai nilai artistic. menggunakan deret bilangan Fibonacci yang
mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga
dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah
perbandingan yang ditemukan di benda-benda
alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sebelum mulai berkarya. nirmana mengajarkan
sehingga dianggap proporsi yang diturunkan tentang unsur atau elemen yang ada pada suatu
oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain lukisan atau gambar serta estetika seni dalam
proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi
ukuran kertas dan layout halaman. sebuah karya rupa yang bukan saja bagus, tetapi
juga bermakna.
Kesimpulan
Nirmana berarti kosong atau tidak ada apa-apa dan
bisa juga berarti abstrak atau tidak bermakna.
Kalimat tersebut merupakan sebuah ungkapan,
bahwa pada awalnya, sebelum seseorang bertindak
menciptakan sesuatu, masih belum ada apa-apa
atau belum ada makna dari segala sesuatu. Hal
tersebut kemudian di jadikan titik awal atau
merupakan pelajaran yang harus dikuasai oleh
seseorang yang ingin belajar tentang desain
Doc : Arif Ranu W, S.Kom nirmana | 3