Abstrak Otomotif merupakan sebuah aset yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan, untuk
sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, yang merupakan menuntuk dua hal tadi maka dituntut mendapatkan
kebutuhan primer sebagai bagian dari transportasi. Beberapa keutamaan yaitu performa dan kinerja mobil serta
sistem dan subsistem yang terdapat pada mobil saling untuk efisiensi penggunaan komponen-komponen yang
berkaitan satu sama lain salah satu diantaranya adalah ada di dalam suatu mobil. Beberapa sistem dan
sistem kelistrikan. Gangguan-gangguan yang paling sering
subsistem yang terdapat pada mobil saling berkaitan
muncul antara lain sistem pengisian tidak bekerja dengan baik,
tegangan pengisian tidak stabil dan berubah rubah, dan satu sama lain sehingga gangguan yang terjadi
tegangan pengisian terlalu tinggi. Salah satu solusi pada satu blok sistem dapat mempengaruhi kinerja
mendapatkan sistem pengisian yang baik adalah sistem sistem dan subsistem yang lain. Misalnya jika terjadi
pengendalian tegangan pengisian harus bekerja dengan baik, gangguan pada sistem pengisian baterai maka kinerja
terukur dan akurat. Dari pertimbangan tersebut maka diajukan sistem penerangan bodi kendaraan dan beberapa sistem
sebuah usulan penelitian tentang pengaruh variasi diameter kelistrikan lainnya juga mengalami masalah. berubah
pulley alternator dan daya motor terhadap arus dan rubah, dan tegangan pengisian terlalu tinggi. Di
kecepatan proses pengisian baterai 12 volt. Hubungan antara antara gangguan- gangguan tersebut yang
pulley motor terhadap alternator cenderung linear, hal ini mempunyai dampak paling fatal pada komponen-
berbanding dengan semakin besar putaran pulley motor komponen kelistrikan mobil ialah gangguan yang berupa
maka torsi yang dihasilkan akan semakin kecil, Arus yang besar tegangan pengisian yang terlalu tinggi atau tidak
terbaik adalah arus terkecil keluar dari alternator adalah
stabil. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan
sebesar 16A yaitu pada pengujian pulley alternator 7cm
dan pulley motor 7cm, menggunakan variasi ini waktu komponen kelistrikan seperti lampu utama, komponen
yang didapatkan untuk melakukan pengisian adalah sebesar indicator di dashboard, kapasitas baterai dan lain-lain.
2,625 jam (2 jam 37 menit 30 detik). Arus yang terbesar Oleh karena itu sistem pengendalian tegangan pengisian
adalah 159A yaitu pada variasi pulley motor 7cm dan harus bekerja dengan baik, terukur dan akurat.
diameter pulley 10cm dan 12cm, pada arus 159A diharapkan Hingga saat ini belum adanya penelitian khusus
untuk tidak digunakan karena akan mempercepat memory tentang sistem pengisian pada baterai mobil 12 volt,
deffect pada baterai. sehingga penelitian ini juga dapat menunjang dalam
proses pembelajaran kelistrikan pengisian. Dari
Kata kunci Sistem Kelistrikan; Sistem pengisian; Arus pertimbangan tersebut maka akan diajukan sebuah
pengisian. usulan penelitian tentang pengaruh variasi diameter
pulley alternator dan daya motor terhadap arus dan
kecepatan proses pengisian baterai 12 volt , penelitian
yang berupa rancang bangun ini dijadikan sebagai
I. PENDAHULUAN
penelitian awal untuk dunia otomotif.
Otomotif merupakan sebuah aset yang sangat Beberapa permasalahan yang penting belum
diperlukan dalam kehidupan manusia, yang merupakan terpecahkan dirangkum dalam sebuah rumusan masalah
kebutuhan primer sebagai bagian dari transportasi. yaitu Bagaimana mendapatkan diameter pulley motor
Oleh karena itu perkembangan teknologi dunia otomotif dan pulley alternator yang tepat untuk mendapatkan
selalu mengalami perkembangan terutama untuk arus pengisian yang aman dan kecepatan pengisian yang
otomotif mesin kendaraan ringan. Salah satu contoh stabil. Serta bagaimana mendapatkan daya motor yang
pemakaian mesin yang ringan untuk kehidupan harian tepat untuk mendapatkan arus pengisian yang aman dan
yaitu mobil. Mobil merupakan sebuah sistem yang kecepatan pengisian yang stabil. Beberpa batasan
sengaja didesain untuk membawa penumpang dengan
53
Journal of Electrical, Electronic, Control, and Automotive Engineering (JEECAE)
54
Journal of Electrical Electronic Control and Automotive Engineering (JEECAE)
Torsi pulley motor diperoleh berdasarkan perhitungan: Diketahui: Besar putaran motor 1400 rpm
T = F . d (motor) Besardiameter puli motor 7 cm
= 373 . 0,0035 m Besar diameter puli alternator 10 cm untuk menghasilkan
= 1,3055Nm putaran minimal 800 rpm.
Power pulley motor diperoleh berdasarkan perhitungan torsi
yang didapat pada pully motor
Data:
Torsi (Nm) x 2 a. Putaran motor
Torsi (Nm) x 2
Jadi arus yang keluar dari alternator dapat diperoleh melalui
55
Journal of Electrical, Electronic, Control, and Automotive Engineering (JEECAE)
D12
Torsi (Nm) x 2
56
Journal of Electrical Electronic Control and Automotive Engineering (JEECAE)
Dari analisa dua keadaan diatas terbukti bahwa pada motor terjadi adalah perbandiangan pulley motor 7cm,10cm,12cm
penggerak HP dan diameter pulley motor 7cm dan 10cm terhadap kerja menjadi lebih besar 10cm dan diameter apabila
jika dipasangkan berturut turut pada arus yang keluar dari alternator melebihi memory deffect pada
keadaansemakin besar diameter pulley alternator maka arus baterai. (baterai akan mengalami kegagalan pengisian yang
yang semakin besar. diakibatkan daya dan arus yang berlebihan, elemen baterai
akan cepat rusak dan menyimpan tegangan).
57
Journal of Electrical, Electronic, Control, and Automotive Engineering (JEECAE)
motor 10cm maka arus yang mengalir pada alternator menggunakan variasi ini waktu yang didapatkan untuk
cenderung menurun menjadi 28A lebih dapat diterima, melakukan pengisian adalah sebesar2,625jam (2 jam 37 menit
kemudian jika dipasangkan dengan pulley motor 12A maka 30 detik). Sedangkan untuk arus yang terbesar adalah 159A
arus yang diperoleh akan menjadi 30A. Untuk itu disarankan yaitu pada variasi pulley motor 7cm dan diameter pulley 10cm
untuk tetap mempertahankan pulley alternator 7cm. dan 12cm, pada arus 159A diharapkan untuk tidak digunakan
karena akan mempercepat memoory deffect pada baterai.
IV. KESIMPULAN
Dari hasil perancangan dan pembuatan sistem pengisian pada DAFTAR PUSTAKA
tipe kendaraan 5K ini diperoleh beberapa analisa dan [1]. Anonim. Dasar-Dasar Automotive. Jakarta: PT. Toyota - Astra Motor.
1987.
kesimpulan diantaranya hubungan antara pulley motor [2]. Anonim. Teknik - Teknik Servis Dasar. Jakarta: PT. Toyota Astra
terhadap alternator cenderung linear yaitu semakin kecil Motor. 1995.
desain pulley motor akan dapat mempercepat putaran pada [3]. Anonim. Komponen pengisian asruddin.freevar.com. 2013.
pulley altenator, hal ini berbanding dengan semakin besar [4]. Anonim.Sistem pengisian pada mobil. blog.elearning.unesa.ac.id.2013.
[5]. Denny333. Wordpress. Com.Sistem Pengisian. 2012.
putaran pulley motor maka torsi yang dihasilkan akan semakin [6]. Kevin Sullivans Automotive Training And Resource Site For
kecil, demikian juga apabila divariasikan pulley alternator Automotive Electronics: Autoshop(2001).
yang berturut turut 7cm, 10cm, dan 12cm maka akan [7]. Mahendra, H. Modul Sistem Pengisian.Pendidikan Teknik
didapatkan putaran yang melambat pada alternator, semakin Otomotif.Padang: Teknik Otomotif. (2011).
[8]. New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota-Astra Motor. 1995.
lambat alternator berputar maka arus yang keluar dari [9]. Rusyiamblogspot.com.prinsip-kerja-sistem-pengisian-ic.html. . 2011.
altermnator akan semakin kecil. Dalam penelitian ini arus [10]. Team ToyotaNew Step 1: Trainning Manual. Jakarta: Toyota Astra
yang terkecil keluar dari alternator adalah sebesar 16A yaitu Motor PT. 1995.
pada pengujian pulley alternator 7cm dan pulley motor 7cm, [11]. Team Toyota. Toyota Step 2: Materi Pelajaran Chasis
Group.Jakarta.1995
58