Bab Iii PK 2.3
Bab Iii PK 2.3
A. Hasil
1. Identitas Probandus
Nama : Tn. F
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Waktu pengambilan : 14.55 WIB
Abstinensia : 7 hari
2. Pemeriksaan Makroskopis
a. Warna : Putih keabuan
c. Likuefaksi : Normal
d. Volume : 7,6 ml
f. pH :8
B. Pemeriksaan Mikroskopis
1. Estimasi jumlah sperma
2. Motilitas Sperma
Motilitas Jumlah Sperma Rata-rata Sperma (%)
Progressive 33 66 %
Nonprogressive 6 12 %
Immotil 11 22 %
Total Sperma 50 100 %
Ratarata Total
Rumusrataratadalam = 100
Total Sperma
= 78 %
3. Morfologi Sperma
Sperma ke- Normal Abnormal
Kepala Leher Ekor
1-29 Normal
28 Bervakuola
29 Bervakuola
30 Piriformis
31 Tidak ada
32 Bervakuola
33 Piriformis
34 Tidak ada
35 Bervakuola
36 Piriformis
37 Bervakuola
38 Tidak ada
39 Tidak ada
40 Tidak ada
41 Bervakuola
42 Tidak ada
43 Bervakuola
44 Tidak ada
45 Piriformis
46 Tebal
47 Tidak ada
48 Bervakuola
49 Bervakuola
50 Tidak ada
Jumlah Normal
Jumlah Sperma Normal= 100
Total Sperma
29
100
50
58
44
106
1
= 44 Juta / mL
N xS
C=
50
6 x 44
50
5,28 Juta/mL
6. Vitalitas sperma
Kondisi Sperma Jumlah Sperma Jumlah Sperma (%)
Sperma Hidup 32 64 %
Sperma Mati 18 36 %
Total Sperma 50 100 %
Intrepertasi hasil kondisi vitalitas sperma dalam keadaan normal
C. Pembahasan
Hasil pemeriksaan makroskopis memberikan hasil yang sesuai dan berada dalam
batas normal makroskopis sperma. Pemeriksaan estimasi jumlah sperma
diperlukan untuk perkiraan jumlah sperma dalam menentukan tingkat
pengenceran. Hasil pemeriksaan motilitas,morfologi dan hasil pemeriksaan
jumlah sperma menunjukan sperma berada pada batas normal.Pemeriksaan jumlah
sperma terhitung mencapai 44 juta sehingga memiliki angka deviasi sebesar
4.545% dari kisaran angka estimasi/ perkiraaan jumlah sperma, yaitu 42 juta Hal
ini dapat terjadi karena kesalahan praktikan dalam memasukkan larutan Turk yang
melebihi batas maupun kelalaian penghitungan jumlah total sperma yang tidak
memperhitungkan jumlah sperma mati serta subjektifitas praktikan dalam
penentuan kuantitas sperma. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis
sperma dengan interpretasi Normozoospermia.