BAB 1
DATA PERENCANAAN
35
7 3,5 1,5 1,5 1,5 2,5 3,5 3,5 3 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
2,08
gudang dapur
3,5
1,5
WC/pria WC/wanita
r.kepala
perpustakaan
7
r.server IT
17,5
3,5
r. pertemuan
10,5
r.pengelolaan
3,5
r.asisten
kepala
49
49
perpustakaan
teras
3,5
pintu keluar
7
3
teras
3,1
2,1
administrasi
r.anggota &
layanan foto
14
14
copy
r.tunggu
pintu masuk
pintu masuk
2 2
teras
11,5
17,5 2,5
1 35
denah lantai 1
skala 1:100
1
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
35
17,5 6
2,5
3,5
3,5
WC/pria WC/wanita
rak buku
meja baca
49
49
3,5
3,1
rak buku
meja pelayanan
rak buku
2
3,5
17,5
35
denah lantai 2
skala 1:100
2
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
28
5
6
1 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 2,5
35
Rencana portal
skala 1:100
`
3
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
BAB II
PERHITUNGAN GORDING
2.1. Data Perhitungan
Bentang kuda-kuda : 35 m
Jarak kuda-kuda max (tumpuan gording) : 3,5 m
Kemiringan atap : 280
Penutup atap Genteng : 50 kg/m2
Tekanan angin (W) : 25 kg/m2
B
93
20, 22,
63
28
A C
1 35 2,5
35
2.5
BC 2 20 22.7 m
cos 28 0 0.883
Direncanakan medan gording berjumlah 14 medan
22,63
Jarak antara gording sisi BC = 1,61 m
14
Jumlah gording keseluruhan = 14 + 1 = 15 gording
Untuk sisi atap AB jarak gordingnya disesuaikan dengan sisi BC sehingga jumlah medan
20,93
= 13 jadi jumlah gording keseluruhan = 13+1 = 14 gording
1,61
4
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
t1 = 20 mm lx = 89,7 cm4
28
3) Beban angin
Diketahui tekanan angin = 25 kg/m2
5
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
4) Beban hidup
Akibat beban orang bekerja p(px)=100 kg (PPI : 13)
M4 = 1/4 cos280 P x l
= 1/4 100 x 0.883 x 3,5
= 77,26 kgm
C. Kombinasi pembebanan
Arah Y-Y
Mxt = M1 + M 2 + M3
Mxh = M1 + M 2 + M4
Arah X-X
My = M1 + M 2 + M5
Dari kedua perbedaan diatas untuk keamanan konstruksi digunakan momen yang paling besar
6
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
2.4 Kontrol
Mutu baja yang digunakan adalah fy = 300 Mpa (fy = 3000 kg/cm2).
Digunakan satu buah trekstang.
A. Kontrol terhadap tegangan
Syarat f fy
Mx My
f
Wx Wy
19226 1023
17,9 6,68
= 1227.22 kg/cm2 < 3000 kg/cm2 (-Ok- )
B. Kontrol lendutan
f f ijin
f ijin = 1/240 x L
f ijin = 1,46 cm
Px = 100 sin 28 = 47 kg
= 0,63 cm = 0,32 cm
f = fx 2 fy 2 f = (0.63) 2 (0.32) 2
kuda kuda
1,61 1,61 1,61
R sin a
a
R cos a
gording
tresktang
1,75 1,75
= 89,7 kg/m
Beban total yang diterima satu trek stang adalah beban yang bekerja tegak lurus sumbu Y-Y sebesar :
qy ly 42,16 3,5
Ptotal (Pmax) = Py = 47
2 2
= 120,78 kg
8
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
C. Dimensi trekstang
tg = y/x = 1,61 / 1,75 = 0,92
= 28 45" 9,66'
Sin = 0,51133
Terdapat dua sisi atap yang berbeda ukuran, maka pada batang BC
Maka
15 Pmax
Batang AB R
sin
15 96,56
= 2832,61kg
0,51133
R 2832,61
Tegangan = f 0,944cm 2
F 3000
F = d 2
4F 4 0,944
d= = 1,097 cm
3,14
Jadi trek stang yang dipakai pada batang AB diameter ( 10,97mm ) = 1,097 cm, sehingga dapat
mengambil ukuran dengan diameter 11,00 mm.
n Pmax
Batang BC R
sin
15 Pmax
Batang BC R
sin
15 96,56
= 2832,61kg
0,51133
R 2832,61
Tegangan = f 0,944cm 2
F 3000
F = d 2
4F 4 0,944
d= = 1,097cm
3,14
Jadi trek stang yang dipakai pada batang AB diameter ( 10,97mm ) = 1,097 cm, sehingga dapat
mengambil ukuran dengan diameter 11,00
9
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
Sketsa gambar:
1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61
kuda-kuda
20,93
ikatan angin
gording
22,63
N =2 dq = 1.61 m
h =2 gording = 14
dk = 3,5 m medan = 14
10
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
25
1,4
0,9
25
Pkuda-kuda = A fy
P = 0,01 Pkuda-kuda
= 0,01 114990
= 1149,9 kg
11
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
= 1152,92 kg
F 1 X d 2
4
4F 4 0,384
d 0.70cm
3,14
12
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
BAB III
PERHITUNGAN REGEL
28
2,5
5
2,5
3
6
3
1 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 2,5
35
13
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
M Tumpuan = 1/12 q l2
= 1/12 776,18 62
= 2328,54 kgm
M Lapangan = 1/24 q l2
= 1/24 776,18 62
= 1164,27 kg
Gaya Lintang (D)
D = 1/2 q l2 +
= 776,18 6+ 0
= 2328,54 kg
D. Akibat Muatan Angin (Arah Horizontal)
= 0,9 25 3
= 67,5 kg/m
M Tumpuan = 1/12 q l2
= 1/12 67,5 62
= 202,5 kgm
14
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
M Lapangan = 1/24 q l2
= 1/24 67,5 62
= 101,25 kgm
Gaya Lintang (D)
D = 1/2 q l2 +
=1/2 67,5 6 + 0
= 203 kg
E. Kombinasi Pembebanan
Karena antara muatan mati dan muatan angin berada arah gaya yang bekerja maka dari
kedua pembebanan tersebut untuk mendimensi profil digunakan pembebanan yang memberikan
momen terbesar.
Mx = 2328,54 kgcm2
x Mx
=
Wx
232854
=
136
= 1712,16 kg/cm
My = 203 kgcm2
y =
My
Wy
20300
=
47,0
= 431,91 kg/cm
F. Kontrol Tegangan
Mx max My max
max = Wx My
= 1712,16 + 431,19
15
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
G. Kontrol Lendutan
Lendutan yang ditinjau oleh (SNI hal 15 dari 184) harus kurang dari
f = 1/240 l
= 1/240 600
= 2,5 cm
5.qx.L4 1. px.L3
Fx 384.EIx 48EIx
= 0,74 + 0,22
= 0,96 cm
5.qy.( L ) 4 1. px.( L ) 3
2 2
Fy 384.EIy 48EIy
= 0,11 + 0,04
= 0,15 cm
( fx) 2 ( fy) 2
F =
= (0,96) 2 (0,15) 2
16
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
H. Kontrol Lipat
Untuk badan
h = 12,5 (2 x ts)
= 10,7
7,07
16,46 187,05
Untuk sayap
h E
8,38
ts fy
Ts = Tebal sayap 9 mm
= 0,9 cm
12,5 2,1 10 6
Maka ; 8,38
0,9 3000
17
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
Arah memanjang
h ts h tb h
x b x ts .x x
2 2 4
Arah melintang
3 3
= 2 = 2 203 = 7,59 < = 1740 /2
40,14
Berdasarkan control tegangan, lendutan, lipat dan geser maka profil I WF 125 125 6,5 9
yang direncanakan sebagai regel sudah aman untuk digunakan
18
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
B. Pembebanan Regel
= 2,11 kg /m
Q = 648,21 kg/m
19
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
20
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
= x 56 x 5 + 0
= 140 kg
E. Kombinasi pembebanan
Karena antara muatan mati dan muatan angin berbeda arah gaya yang bekerja maka dan
kedua pembebanan tersebut untuk mendimensi profil digunakan pembebanan yang memberikan
momen terbesar.
Mx = 1620,52 kgm
Mx 162052
x 1174,29 kg / cm 2
Wx 138
My = 168,75 kgm
14000
x 465,12kg / cm 2
30,1
F. Kontrol tegangan
Mx max My max
FYmax
Wx Wy
1174,29 465,12
21
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
G. Kontrol lendutan
5.qx.L4 1. px.L3
Fx
384.EIx 48EIx
= 0,25 + 0,11
= 0,36 cm
5.qy.( L ) 4 1. px.( L ) 3
Fy 2 2
384.EIy 48EIy
= 0,9 + 0,04
= 0,94 cm
22
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
H. Kontrol Lipat
Untuk badan
h = 14,8 (2 x ts) = 13
7,07
13 2,1 106
7,07
0,6 3000
Untuk sayap
h E
8,38
ts fy
10,0 2,1 10 6
Maka 8,38
0,9 3000
23
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
Arah memanjang
h ts h tb h
x b x ts .x x
2 2 4
= 88,73 cm3
D X
=
tblx
140,0088,73
=
0,61020
Arah melintang
3 3
203
= 2
= 2
= 11,34 < = 1740 /2
26,84
Berdasrkan control tegangan, lendutan, stabilitas kip, lipat dan geser, maka
profil I WF 150 x 100 x 6 x 9 yang direncanakan sebagai regel sudah aman untuk digunakan.
24
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
BAB IV
PERHITUNGAN OVERSTEK
0.5000 0.5000
C
6
7 0.54
2 5
0.27 3
28
A 1 4 B
1.00
Kemiringan : 280
1
AB 1,13m
Panjang AC =
cos 280
(0,5) 2 (0,265) 2
Panjang batang 5 = = 0,57 m
Data ;
Mencari momen
1. Beban mati ;
Berat gording = 4,96 kg/m
= 55,46 kg/m
Momenya ;
26
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
1
MY = P sin = 4. 100.sin 280 .3,5 = 41,08 kg/m
Mx = 0
Kombinasi muatan ;
1. beban tetap ;
Mx = 74,79 + 77,26 = 152,05 kg/m
2. Beban sementara ;
Mx = 74,79 + 0 = 74,79 kg/m
Control tegangan
Mx My 15205 7479
= 28
+ 6,33
= 1725/
wx wy
Control lendutan
F = 1/240 . L
5 xqx (l ) 4 1. px (l ) 3
Fx =
384 .EI . X 48 .EI .Y
27
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
= 0,2 + 0,9
= 1,11
5 xqy (l / 2) 4 1. py (l / 2) 3
Fy =
384 .EI . X 48 .EI . X
= 0,4 + 0,9
= 1,13
f ( fx ) 2 ( fy ) 2
(1,112 ) (1,13 2 )
=
28
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
Wx = Wy = 2,43 cm2
ix = xy = 1,35 cm
= (4,30x3) x 40 = 516 kg
= 18 x 3,5 x 1 = 63 kg
b. Beban hidup
H = 100 kg/m2 (.PPI,83 ; 13)
c. Kombinasi muatan
= Mutan mati + muatan hidup
29
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
1030
= = 343
3
Simpul tepi (p1 = p3)
343
= = 114
3
e. Beban angin
Beban terpusat (At )
= (4,30x3) x 25
= 322,5 kg
30
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
P3 114 Kg
1
1 RAH
P2 343 Kg
P1 114 Kg 6
7
3
0.54
2 5
0.27
3
RBH
A 1 28 4 B 2
3
0.50 0.50
2
1.00
Keseimbangan struktur
= 0
M=2* j 3
7 =2*5 3
7 = 7............(stabil)
= 0
31
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
1143
RAH = 0,54
= 2116,76 kg (tarik)
= 0
RBH + RAH = 0
RBH = - RAH
= 0
Aksi = Reaksi
RAV = P1+P2+P3
RAV = 571 kg
Potongan 1-1
= 0
F6 = 1
29,54 kg (tarik) 62
F7
= 0
F6 + F7 . cos62 = 0
129,54+F7. 0,47 = 0
32
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
F7 =129,54. 0,47
F7 = 113, 99 kg (tekan)
Potongan 2-2
= 0
H = 0
2
F5 + F4 . cos =0
4503,74 + F4 . 0,88 = 0
F4 = 4503,74 x 0,88
F4 = 3963,29 kg ( Tekan )
Potongan 3-3
= 0
33
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
F2 + F1. cos28 = 0 3
242,55 + F1 . 0,88 = 0
F1 = 242,55 x 0,88
F1 = 213,44 kg (tekan)
Potongan 4-4
= 0
F3 + F2 . sin62 = 0
729,78 + F2 .0,88=0
F2=729,78*0,88
F2=642,20 kg (tekan)
34
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
A3 35,83 Kg
1
1 RAH
A2 107,5 Kg
A1 35,83 Kg 6
7
3
0.54
2 5
0.27
3
RBH
A 1 28 4 B 2
3
0.50 0.50
2
1.00
= 0
RAH.0,54+35,83*1+107,5*35,85*3
RAH.0,54+35,85+215+107,5
358,35
RAH =
0,54
RAH =663,61
= 0
RBH + RAH = 0
RBH = - RAH
= 0
Aksi = Reaksi
RAV = A1+A2+A3
RAV = 35,85+107,5+35,85
RAV = 179,2 kg
35
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
Potongan 1-1
= 0
= 0
F7 + F6. sin62 = 0
76,27 + F6 . 0,88= 0
F6=76,27.0,88
F6=67,11 kg (tekan)
Potongan 2-2
= 0
F5 + F4 . sin28 =0
36
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
754,10 + F4 . 0,87 = 0
F4 = 754,10*0,47
F4 = 354,42 kg (tekan)
Potongan 3-3
= 0
Potongan 4-4
= 0
F3 + F2 . sin62 = 0
228,72 + F2. 0,88 = 0
37
perencanaan konstruksi baja
Lukas Ilham Badong (2014520067)
F2=228,72.0,88
F2=177,12 kg (tekan)
38