Ashfar Kurnia
Penilaian %
UAS 20
Siswandono & Soekardjo, B. (2000). Kimia Medisinal.
Surabaya: Airlangga University Press.
Wilson & Gisvold. (1982). Buku Teks Kimia Farmasi
dan Medisinal Organik Jilid 1 dan 2. (edisi ke-8).
(Achmad Mustofa Fatah, Penerjemah). Semarang:
IKIP
Dll..
Definisi
Ruang lingkup
Biologi
Mikrobiologi Toksikologi
Fisiologi Patologi
Alamiah
obat yang terdapat di alam, yaitu pada tanaman
(kuinin, atropin), pada hewan (minyak ikan, hormon),
mineral (S, KBr)
Semisintetik
obat sintesis yang bahan dasarnya dari alam.
Contohnya: morfin kodein
Sintetik murni
obat yang bahan dasarnya tidak berkhasiat, setelah
disintesis akan didapat senyawa berkhasiat. Contoh:
analgetik-antipiretik, antihistamin, diuretik.
1. sintesis kimia ( 48,9 %)
2. Semisintetik ( 9,5 %)
3. Mikroorganisme ( 6,4 %)
4. Vaksin ( 4,3 %)
5. Sera ( 2,0 %)
6. Mineral ( 9,1 %)
7. Tumbuh-tumbuhan ( 11,1 %)
8. Hewan ( 8,7 %)
Struktur kimia obat dapat menjelaskan sifat-sifat obat
dan aktivitas biologisnya.
Untuk mencari hubungan dapat mengaitkan antara
struktur dan aktivitas.
Macam-macam senyawa:
Gugs fungsional sama, aktivitas biologis sama
contoh: der. Fenol (fenol, kresol, eugenol, timol), der.
Sulfonamid (sulfanilamid, sulfasetamid, sulfaguanidin)
Gugus fungsional berbeda, aktivitas biologis sama
contoh: anestetik sistemik (eter, sikloporpan, halotan),
diuretik (klormerodin, asetozalamid, hidroklortiazid)
R
H Sulfanilamid
COCH3 Sulfasetamid
CNH-NH2 Sulfaguanidin
C=NOC(CH3)=C Sulfametoksazol
R
H Fenol
2-CH3 Kresol
2-OCH3, 4-CH2CH=CH2 Eugenol
2-CH(CH3)2, 5-CH3 Timol
Biological
Biodisposition
Discovery
High Volume
Toxicity
Screening
Lead Series IND
Combinatorial
Efficacy
Diversity
Rational
[Structure, Design, Pharmacokinetics
Informatics]
Studi percobaan
farmakologi yg lebih
luas
Uji toksisitas kronik &
uji klinik 1
Proses elaborasi sistematik
Manipulasi molekul
Pencarian Senyawa Aktif
Modifikasi Molekul
HKSA
Analisa Statistik
Pangkal tolak modifikasi molekul